🙏 Vandami YM Bhante Māha Dhammadhiro MT 。🪷 Anumodami 。
@panjiprakasatanusubrotoАй бұрын
Saya turut prihatin pada kondisi Buddhasasana jaman sekarang, sejak tahun 90an sesungguhnya Saya sudah menemukan banyak oknum yang memang sengaja merencanakan secraa sistematis penyimpangan ajaran , kriminalisasi pemuka agama, serta adu domba antar bhikkhu umat bahkan antar keluarga. Ini sungguh sangat meresahkan. Menurut hemat Saya apabila memang sudah ketahuan "sengaja" merencanakan hal merusak tersebut akan lebih baik langsung dipidanakan dan diselidiki dalangnya agar tidak melakukan penyebaran secara massive kemudian, juga kita mungkin bisa membuat format pengajaran baku sistematis juga yang juga bisa mengcounter penyimpangan ajaran sehingga terdapat sdm Buddhist yang mumpuni dalam menghadapi segala serangan agama. Mungkin itu saja sumbangsih saya sementara ini, semoga Buddhasasana tetap lestari
@ratnawidya7812 ай бұрын
Vandami Bhante, anumodana
@panjiprakasatanusubrotoАй бұрын
Yang Saya lihat juga dalam pengajaran Buddhisme Indonesia juga diwarnai kelompok kelompok yang masing masing memiliki pedoman sendiri yang menganggap cara lain adalah sesat. Sebagai contoh kelompok yang berkeyakinan pada sutta ada yang menganggap kitab atthakatha dan tika bahkan abhidhamma tak dapat dipercayai. Hal ini membuat sedikit banyak konflik dingin serta muncul asumsi masyarakat akan ketidakjelasan ajaran mana yang asli , bahkan malah cenderung membentuk kelompok kelompok bersama kepentingannya dikarenakan tak ada kesepakatan ataupun pernyataan paten akan ajarannya yang dianggap aseli yang mana. Kemudian juga meski sama sama mempercayai sutta, ada beberapa yang menafsirkan berbeda atau cara membacanya dengan makna berbeda. Sehingga Tak sedikit pendengar yang juga bingung menyimak berbagai sumber yang berbeda. Sekiranya masalah masalah ini menurut Bhante bagaimanakah solusinya?
@yodhajiva2 ай бұрын
blkgn ini jg udh masif gerakan Dhammakāya (di Indo udh masuk dgn Majelis Agama Buddha Mahānikāya Indonesia) Bhante 🥲🙏 mereka tiba2 bilang Nibbāna itu atta; dan ajaran2 nyeleneh lain.
@chandra57642 ай бұрын
Pak.. mau tau deh Vihara-Vihara yang afiliasi sama Dharmakaya ini.. mereka kayak ga terang-terangan bilang mereka Dharmakaya..😅 pakai jubah pun sama kan gt.. umat rentan terbodohi..😢 tapi mau bagaimanapun ketika sudah mendengar doktrin pengajaran mereka kita pasti bisa paham sih bahwa itu lain dari ajaran Buddha...😂😂😂
@panjiprakasatanusubroto22 күн бұрын
Kalau yang Saya lihat, para Bhikkhu banyak yang mudah terhasut untuk bermusuhan sehingga sering mengeluarkan pernyataan entah menggunakan ajaran Dhamma ataupun bukan dengan tujuan memusuhi pihak tertentu. Padahal biasanya orang yang dimusuhi justru tidak bersalah. Dan kebanyakan para Bhikkhu lebih condong mendengarkan para pemecah belah ketimbang umat yang kompeten. Umat yang kompeten malah lebih sering dimusuhi para Bhikkhu dengan berbagai cara sentimennya
@cahayah9563Ай бұрын
Meditasi konsentrasi sendiri mungkin bukan ajaran buddha. Kenapa ? Untuk konsentrasi perlu ada pengontrol pikiran atau aku yang mengontrol. Aku si pengontrol itu siapa ? Bukankah itu adalah pikiran juga yang dianggap entitas. Ini adalah ilusi yang tidak disadari dan sangat bertentangan dengan anatta. Samadhi arti sebenarnya apa ?
@panjiprakasatanusubroto21 күн бұрын
Yang saya lihat juga, banyak ceramah yang bermakna playing victim seolah umat pasti melakukan Hal buruk dalam isi ceramahnya, Hal ini malah membangkitkan keresahan dan permusuhan bukan kedamaian dan semangat didalam isi ceramahnya. Hal ini terlihat dari pemilihan diksi dan pemaknaan kata yang Mana menurut linguistik filsafat dan ilmu psikopatologi akan terdeteksi bahwa pembicara bukannya Tak sengaja atau ceroboh dalam pemilihan diksi tapi memang ada niat buruk yang terkandung didalamnya. Selain itu ada yang menyampaikannya seolah hanya teori ini yang benar sedangkan yang lain pasti Salah, ini tentu akan menimbulkan konflik apabila umat melaksanakan teori yang lain. Juga kadang ada yang berceramah apa yang dikatakan devata namun dianggapnya seolah kata Sang Buddha, padahal perkataan devata biasanya tidak bersifat membebaskan yang Mana biasanya perkataan devata tersebut masih dikoreksi oleh Sang Buddha.