Selalu ngikutin dan keren bgt Bang.... Ini bnr2 ngebahas secara logika
@hanitianto39247 ай бұрын
jawaban E. Karakter E lebih pada era infuencer dan dipengaruhi media sosial influence di Gen Y yang usia produkti 2003-2017
@dita92547 ай бұрын
Nonton marketeers ilmunya selalu banyakk.
@timeout_id5 ай бұрын
terima kasih mbak Dita
@satriaariwibowo11187 ай бұрын
Kalau semua video MARKET THINK dibikin buku maka saya akan BELI.
@fujinuriman5 ай бұрын
Apakah produk yg mengedepankan persepsi saja jadi kurang cocok untuk Gen Z?
@timeout_id5 ай бұрын
Pada dasarnya brand is all about alignment antara persepsi dan reality, kepada siapapun, termasuk gen Z
@fauzanibnuhikam54954 ай бұрын
pak saya butuh subtitel di setiap kontennya, sesekali pendengaran sy kurang baik
@JojoDjelleph4 ай бұрын
Jawaban D
@nairiw7 ай бұрын
E. Pembedanya soal influencer. Gen Y menjadikan influencer sebagai KOL, saya alami banget di pekerjaan saat awal2 influencer booming & sangat berpengaruh terhadap penjualan instan di ecomerce via marketing social media. Gen Z menjadikan influencer sebagai referensi informasi other channel yg bakal tetap mereka validasi kembali dari real review product dari user. Betul belakangan ini fungsi dari sisi marketing untuk produk yg sasarannya gen Z, influencer itu lebih jadi funnel, saluran distribusi informasi marketing. Saya sendiri sekarang memiliki usaha yg segmennya gen Y & Z. Exposure social media + review jujur kepuasan konsumen jadi kunci untuk pertumbuhan bisnis
@cuansambilkerja7 ай бұрын
Jawabannya E, karena poin E lebih ke karakter Gen Y
@M_Lutfi_Rachman7 ай бұрын
Halo min, claim hadiahnya bagaimana ya?
@daffarrelraditya34877 ай бұрын
yang bukan strategi marketing lintas generasi adalah Jawaban C, Akses macam2 referensi membuat Gen Z disebut generasi visual