Negara yg maju adalah negara yg tidak melupakan sejarah nya .. Nah Sujiwo Tedjo salah satu yg cocok bgt sebagai duta sejarah Jawa yang mendunia ...👍👍👍
@suryazen4388 Жыл бұрын
Cina, jepang dan korea selatan sangat kental budaya nya 😊
@mulubt Жыл бұрын
Pak guru....bikin lagi obrolan kayak gini, moga-moga menarik minat milenial untuk mengetahui sejarah bangsanya
@vagarifiansyah2992 Жыл бұрын
Luar biasa cara pembawaan pak Guru, menjadi lawan bicara yang sama2 mengerti mengenai sejarah membuat konteks dan sudut pandang sejarahnya menjadi beragam, mbah Tejo juga nggak kalah mengagumkannya seperti biasa, terlihat nyaman bercerita ke orang yang sama2 mengerti sejarah budaya Indonesia.
@adheabdhi9960 Жыл бұрын
Mnurut analisa saya keris pemberian empu gandring itu layaknya seperti tongkat komando,di barengi oleh sejumlah pasukan,sering denger crita keris dahulu kalau nunjuk saja korbannya sudah mati.ya jelas mati karna setelah nunjuk keris akan ada pasukan yang akan menyerang,sebenernya keris itu bukan senjata serang yang mematikan,tpi lebih ke senjata komando. hanya orang2 penting saja yang bisa membawa keris itu.dan kenapa keris itu di taruh di belakang,bukan di depan ya biar pasukan di blakangnya lihat kapan keris itu diangkat untuk berperang,dan musuh tak mengetahui siapa komando psukan tersebut
@gajahputih610 Жыл бұрын
𝘔𝘢𝘯𝘵𝘢𝘱, 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘥𝘪𝘵𝘦𝘳𝘪𝘮𝘢. 🙂👍🏼👍🏼🙏🏼
@sandunglamur3489 Жыл бұрын
2:46 Pelafalannya sudah bener Guru Gembul,. Dalam kitab Pararaton yang ditulis dalamn aksara Jawa Kuno.Di situ diitulis dengan ejaan KEN DEDES, persis seperti yang diucapkan Guru Gembul, bukan seperti yang diucapkan mbah Tejo. Respect buat Guru Gembul, walau dia tau mana yang benar, tapi tidak berusaha mendebat demi menghormati mbah Tejo yang diundang sebagai nara sumber.
@hikari1386 Жыл бұрын
Ejaan Mbah salah dan bermasalah dalam bahasa madya
@rindairawan5543 Жыл бұрын
Respect kang guru
@dzikribluemoon9668 Жыл бұрын
Benar,. pernah ada penjelasan sebelumnya yg menyangkut pelafalan nama ken dedes pada episode ke berapa saya lupa intinya saya slaut guru gembul tidak mendebat mbh tedjo
@paman111 Жыл бұрын
Salah semua, harusnya e pepet.
@sandunglamur3489 Жыл бұрын
@@paman111 E pepet itu superit E dalam kata Apel, Jadi pengucapan Guru Gembul Sudan betul
@andigunawan8966 Жыл бұрын
Adab nya orang bijak meski guru gembul tau dari naskah namanya ken angrok dan ken dedes nulis huruf "e" nya seperti huruf "e" Dalam rujak bebek (makanan) , &namun beliau mengkuti apa yg dikatakan oleh mbah tejo mengatakan dedes seperti huruf e dalam kata bebek (hewan) ... Respect banget
@nandreans6444 Жыл бұрын
Tulisannya emang pakai pepet tapi emang kebanyakan orang jawa bacanya pakai taleng. Dari kecil aku selalu dengar orang nyebutnya e bunyi taleng, bukan pepet.
@lilyguci Жыл бұрын
Emng selalu seru.klo mbah sujiwo tejo menjelaskan sejarah atau kisah kisah jawa feel nya kerasa banget
@sandiashidiqi Жыл бұрын
Anggap saja kutukan itu ada. Dan solusi untuk mengindari atau menetralkan kutukan itu adalah pengendalian diri, atau dalam bahasa lain, mengontrol hawa nafsu. Bukan mengontol!
@jleadsme12 Жыл бұрын
Wkwkw
@fudo9173 Жыл бұрын
@@brokolskiapaan si lu, org diskusi ilmu sejarah masih aja provok. Gatau diri lu
@jleadsme12 Жыл бұрын
@@brokolski kyaknya yg ODGJ itu situ deh 😂
@sandiyosaputro1734 Жыл бұрын
Mengkontroversi dan mngontoleransi
@bocahotomotif Жыл бұрын
Lebih baik tanya ke Ki Kusumo, Ningsih tinampu atau orang yg katanya punya indra ke 857 ribu Nabi dan malaikat saja bisa di lho di undang
@adimasbagus9995 Жыл бұрын
sujewo tedjo merepresentasikan tongkrongan masyarakat ditemani kopi serta obrolan imajinasi dari cerita cerita yg beredar, kenyataan di kehidupan 💯
@dfk2199 Жыл бұрын
Bung Helmi ini saran saja mungkin kedepannya bisa undang mas Asisi dari Asisi Channel. Hampir sejarah Nusantara dia tahu
@fitrasyahnurm11 ай бұрын
setuju...sy stelah nonton Asisi , baru lihat Mbah Tejo sm Kang Guru di sini...
@HendraPurnama-b8v8 ай бұрын
Setuju
@wiwidian24297 ай бұрын
Betul
@misdirizal20026 ай бұрын
Asisi jago sejarah
@senininok2 ай бұрын
Sama mengundang ustad dlm syiar dalam gelap😂
@proyekbanguntidur1672 Жыл бұрын
merinding pas mbah jiwo, ngambil kesimpulan dari guru gembul, apakah itu adalah suasana kebatinan tanah jawa pada saat itu yang diperkuat dengan istilah istilah jawa
@faktapmorganap Жыл бұрын
ada mbah tedjo auto cium tangan dulu, bener-bener pembahasan yang berisi, bikin part 2 nya pak guru, pak helmi
@Firearly27 Жыл бұрын
Emang apa isinya?
@ArsBdmn-we3nm Жыл бұрын
@@Firearly27isinya telor puyuh blok... Kek otak lu, kecil
@bramawiraaringga2989 Жыл бұрын
Kalo ngomong sama mbah tejo itu berasa dalem bngt sejuk dan tenang, contoh budayawan yang keren dan mulai langka saat ini karena kurang nya apresiasi dari pemerintah
@--MhdYunusHarahap Жыл бұрын
❤❤❤ gila, pengetahuan dan pengalaman ataupun ilmu dan rasa spiritualisme kita sangat underrated sekali, jadi pelajaran bahwa kita terlalu memandang sebelah mata spiritualisme
@bagasnuradi Жыл бұрын
Mbah Tejo tolong Guru Gembul diajakin ke diskusi2 besar macam Indonesia Lawyer Club, agar ter-rekognisi oleh lebih banyak orang
@anugerahtuhan5945 Жыл бұрын
Please jadiin acara reguler, bahas cerita2 sejarah terus di diskusikan dengan perspectives masing2👏
@LembuBara Жыл бұрын
Guru Gembul sudah benar menyebut Ken Dedes. Membacanya seperti membaca Apel. Karena dalam naskahnya, Pararaton, penulisan aksaranya menggunakan aksara Bali dan ‘e’ nya menggunakan e pepet. Maka dibaca Dedes seperti membaca e pada kata apel. Dan Ken Angrok bukan Ken Arok dalam aksara aslinya.
@bambangwibowo9158 Жыл бұрын
Setuju...., menurut huruf Jawa kuno, pengucapan Ken Dedes , versi guru gembul yg benar..., "Apel", bukan "bebek"
@rickville88986 ай бұрын
Itu kan versi lidah Bali, di tempat asalnya Jawa ya beda.
@LembuBara6 ай бұрын
@@rickville8898 bukan masalah lidah, tapi pembacaan aksara memang begitu. Kalau pakai aksara jawa juga gantungan e itu beda bacanya. Silahkan membaca aksara jawa
@Nyenyeett5 ай бұрын
Benar, tapi kurang tepat, Pararaton ditulis menggunakan Aksara Jawa kuno bukan Aksara Bali. Tentang cara baca Kèn Dêdês, yang é dibaca seperti bebek, yang ê dibaca seperti pelana
@Nyenyeett5 ай бұрын
Kalo ngomong apel nanti salah dikira apel pagi e nya bacanya sama seperti bebek😂
@rejekikusugih1360 Жыл бұрын
perpaduan yang pas.. sebenermya ada satu lagi.. sabrang noe.. semoga r66 bisa mempertemukan mereka bertiga apalagi menjelang pemilu 2024.. pasti viewersnya bakal banyak.. 😂
@passionategospel5281 Жыл бұрын
passs, bener banget. kurang mas sabrang.
@Ngalam_ker Жыл бұрын
Sepertinya mereka harus collab dgn para filosof tanpa arah macam dustin, coki anwar dan ebel kobra
@rejekikusugih1360 Жыл бұрын
@@Ngalam_ker hadeh.. saya bukan penggemar ketiganya si..
@kharisulkarimmalikhadining8110 Жыл бұрын
@@Ngalam_ker jangan
@ansufati6537 Жыл бұрын
Lebih baik undang Aldi Taher
@Haandayani Жыл бұрын
19:30 iya iyaaa... masuk akal juga sih. soalnya esensi keris sebenernya bukan alat untuk membunuh, atau pada konflik tertentu. tapi sebagai karya seni, doa dan simbolis tertentu. jadi kalau misalkan keris yang Mbah Tejo sebut simbolis dari pasukan, bisa jadi
@astrabekker9131 Жыл бұрын
Diskusi ini menarik bgt, krna ternyta banyak tabir yang tersirat dari kisah pararathon. Ngerasa ikut kuliah filsafat 3 sks... mantappppp, sering2 mbah tedjo dan Pak guru
@FaktaFlix Жыл бұрын
00:36 🗡 Ken Dedes dianggap memiliki karakteristik perempuan yang akan menghasilkan keturunan raja-raja dalam tradisi Jawa. 01:21 👸 Karakter perempuan yang kuat, seperti Ken Dedes, digarisbawahi dalam tradisi Jawa. 05:25 📜 Pararaton adalah referensi sejarah meskipun ditulis belasan tahun setelahnya, dengan angka tahun yang cocok dengan prasasti. 10:57 📜 Menulis lontar Jawa kuno adalah tugas yang sakral, dan hanya orang tertentu yang memiliki kemampuan untuk menulis dan membacanya. 12:52 🔮 Ken Dedes diyakini memiliki kemampuan bersinar atau karakteristik khusus sebagai bagian dari tradisi Jawa. 16:38 📚 Hubungan guru dan murid dalam konteks spiritual memiliki nilai yang berharga, walaupun akses ilmu saat ini lebih mudah melalui internet. 19:29 🗡 Tunggul Ametung tidak dibunuh oleh keris, ini hanyalah simbol dalam cerita. 20:41 📜 Nama-nama orang pada zaman itu sering diambil dari binatang dalam tradisi Jawa. 22:18 👁 Ken Arok meminjam keris dari temannya, Kebo Ijo, dan menggunakan keris itu untuk masuk ke rumah Tunggul Ametung. 23:54 🤔 Ada berbagai versi tentang bagaimana Ken Arok membunuh Tunggul Ametung, termasuk dalam cerita yang diambil sebagai inspirasi. 25:23 ⚔ Tradisi masyarakat Jawa menghindari konflik dan menyelesaikan masalah dengan cara damai. 27:24 🪶 Keris dalam cerita adalah simbol dan menceritakan suasana kebatinan Jawa pada waktu itu. 29:04 🤷♂ Ken Dedes mengingatkan bahwa perempuan cantik dalam sejarah seringkali menjadi pusat konflik dan sengketa antara pria. 31:26 🚫 Kontroversi dan toleransi dalam pandangan budayawan, mengundang pemirsa untuk berpartisipasi dan berdiskusi dalam komentar.
@kangjajan8206 Жыл бұрын
Bang ko lu ada mulu wkwk salut makasih
@handexpaponan1570 Жыл бұрын
dan semua itu cerita bikinan belanda..sebuah sosok fiktif ken arok dan ken dedes
@AkalSehatNya Жыл бұрын
bagian yang ada suara tong seperti dipukul mana?
@zakssokehh1586 Жыл бұрын
makasih😊
@HbgFgy Жыл бұрын
@@handexpaponan1570 ada patung nya kan
@rizkyrachmad557 Жыл бұрын
Suka banget kalo bahas cerita wayang.. banyak ilmu yang mudah diterima karena penyampaiannya menghiburr… banyakin konten sama mbah tejo dong pak guru…
@emiiliya3048 Жыл бұрын
Setiap kecantikan adalah kutukan Seperti halnya ibu pertiwi negara kesatuan republik indonesia ini Saking cantiknya negeri ini Menjadi rebutan untuk negara negara super power di dunia dan termasuk menjadi rebutan untuk orang orang yang hidup dan sedang berkuasa di dalamnya
@aarpz54924 ай бұрын
tp penguasa negri ini ga nyadar negara ini cantik jadi gabisa memanfaatkan kecantikannya
@ABE_INFINITY15 Жыл бұрын
Bahas sejarah yg ditunggu adalah 2 budayawan ini ❤
@meongcongkok3686 Жыл бұрын
Mantap pak guru sudah bisa berkolaborasi dgn para pemikir sama2 cerdas ... Semoga negeri ini tercerahkan ❤👍
@anasvidi6816 Жыл бұрын
Moga2bisa ad sesi 2 sesi 3 dst+tambah mas asisi jadi lebih mantulll sejarawan kekinian yg bahasanya ringan+mudah di mengerti anak2muda jaman sekarang
@Ajisanjaya7569 Жыл бұрын
suka banget kolaborasi mereka berdua .. semoga selalu beginii
@hardanisakumaratri3784 Жыл бұрын
Pararaton ditulis di awal era Jawa Baru, berjarak hampir 400 tahun setelah Singosari berdiri, terlalu jauh untuk dijadikan sumber utama sejarah Singosari. Kidung Sunda, Kidung Sundayana, dan Pararaton mengisahkan adanya perang Bubat. Sedangkan Seorang Administrator yang dilantik kerajaan Portugis sebagai penulis dan bendahara untuk menjaga harta perdagangan yang melibatkan Melaka dan Jawa bernama Tome Pires dan Bhujangga Manik seorang pendeta dari tanah Sunda yang berziarah ke Jawa tidak mencatatkan kejadian atau perang serupa. Sekalipun terbagi dalam dua wilayah, orang-orang Sunda dan Jawa menurut catatan Tome Pires bersahabat dan tidak bermusuhan, dan memiliki hubungan dagang yang baik. Dari perjalanan Bhujangga Manik pula, banyaknya tempat-tempat suci di Jawa yang dikunjungi seorang pendeta Sunda menggambarkan tidak ada permusuhan yang terjadi antara Sunda dan Jawa. Perang bubat yang dipercaya terjadi di tahun 1357 pun tidak dituliskan sama sekali oleh Mpu Prapanca dalam Negarakertagama yang ditulis di tahun 1365 Masehi yang sampai sekarang menjadi sumber utama sejarah Majapahit.
@Bluqutuque Жыл бұрын
Catatan Tome Pires juga terlalu jauh dari kejadian perang Bubat , Tome Pires datang pulau Jawa sudah di kuasai oleh Demak, mungkin saja orang udah lupa. cmiiw
@hardanisakumaratri3784 Жыл бұрын
belum pak, demak masih perang dengan daha. dan masih sezaman, tidak lompat 2 generasi. sampai sini paham?@@Bluqutuque
@hardanisakumaratri3784 Жыл бұрын
nah ini yang menarik, masa sampai lupa jika memang ada perang bubat? itu kan konflik 2 besar dari 2 kerajaan besar, pemberontakan internal hampir 2 abad saja majapahit tidak lupa.@@Bluqutuque
@edguzman79387 ай бұрын
Jawa baru itu Mataram Islam, Jawa kuno itu batasnya era Bali-kediri. Jawa Madya itu Pararaton dan desawarnana atau Negarakertagama
@hardanisakumaratri37847 ай бұрын
@@edguzman7938 Terimakasih koreksinya, memang benar bahwa pararaton masuk ke Jawa Madya karena corak tulisan yang lebih mendekati era Jawa Madya. Namun, dalam pemahaman saya, Jawa Baru sejak keruntuhan majapahit dan Masuknya Pengaruh Islam di Jawa (awal abad 15 sampai 16) sedangkan Serat Pararaton pertama kali disusun pada tahun 1535 Saka atau sekitar 1613 Masehi. Tarikh terakhir yang disebut pada lembaran-lembaran naskah Pararaton adalah 1522 Saka atau 1600 Masehi. Jadi lebih mendekati era sastra Jawa Baru daripada masuk di Jawa Madya. lalu Sastra Jawa Kuna meliputi sastra yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuna pada periode kurang-lebih ditulis dari abad ke-9 sampai abad ke-14 Masehi. Deçawarnana atau populer sebagai Nagarakertagama selesai ditulis pada bulan Aswina tahun Saka 1287 (September - Oktober 1365 Masehi), jadi masih masuk di era Sastra Jawa Kuna, bukan Jawa Madya.
@desawisata0409 Жыл бұрын
Kita harus mulai bedah sejarah atau mitos dari prespektif nilai2 moral dan budaya.. supaya kita tidak memandang kisah2 itu dangkal dan hanya sebuah cerita belaka..
@tomi_saputra Жыл бұрын
Segar mendengarkan mbah tejo dan kang guru gembul, asupan vitamin mengandung nilai-nilai kehidupan Ijin request terkait sosok Sri Baduga Maharaja Parbu Siliwangi Hatur Nuhun, Rahayu
@EbenHaezer-hu3jt Жыл бұрын
Bedeeeh makin keren aja newlitics ada Mbah Tejo 🔥🔥🔥
@naufalsamudra9204 Жыл бұрын
Ini menarik sih, selama saya melihat talkshow/ seminar/ narasi apapun yg menghadirkan sujiwo tejo hanya dengan guru gembul yg saya rasakan beliau senyaman ini dan se antusias & mendalam ini sih jika dikulik + ringan bgt dan mengalir cara jelasinnya 👌👌
Ini seru banget diskusinya. Hingga mencapai kesimpulan, bahwa kisah Ken Arok & Ken Dedes --terlepas kisah ini nyata atau tidak tapi kisah ini menggambarkan kodisi di Jawa pada waktu itu. Jarang2 ada diskusi semacam ini. Btw, gini dong, videonya agak panjang & lumayan fokus. Bukannya yg sudah2 kurang fokus sih. Cuma video kali ini seperti mengumpulkan kepingan puzzles yg hilang & mulai terlihat gambarnya. Thanks Kontroversi & Toleransi
@anggagara1053 Жыл бұрын
Sujewo Tejo, Cak Nun, dan Mustofa Bisri itu seniman yang coraknya unik. Yang satu corak kejawen-hindu, yang satu corak nasionalis-islamis, yang satunya corak Islam.
@TheCoffeeBreak. Жыл бұрын
Gembul corak nya apa??
@anggagara1053 Жыл бұрын
@@TheCoffeeBreak. Dia bukan seniman, tp guru kan.
@TheCoffeeBreak. Жыл бұрын
@@anggagara1053 guru tugas nya apa?? Kok yg saya tau banyak dr omongan nya, banyak ngawur wurr...
@bergados-4216 Жыл бұрын
@@TheCoffeeBreak. ngawur dari mana ? mungkin anda yang kurang baca !
@TheCoffeeBreak. Жыл бұрын
@@bergados-4216 hahahhaa, dia pas omong agama banyak ngawurnya, aku omong sama anak yg belajar sejarah Indonesia kok ya banyak ngawurnya juga.. apakah dia duta asumsi dangkal? dangkal dan omong nyampah?? Hhee
@anomsaksana908 Жыл бұрын
Koreksi untuk versi lain yg diceritakan Mbah Tejo, Mpu Gandring bukan nama Pasukan/Batalion. Tapi nama pemasok/produsen senjata. Nama pasukan/batalion yg dimanfaatkan oleh Ken Arok adalah Pasukan/Batalion Kebo Ijo.
@ulung86 Жыл бұрын
Arok Dedes oleh Pramudia
@farah.muawwizah Жыл бұрын
kayaknya bakalan epic kalau di angkat jadi series, kayak drakor yang mengangkat sejarah/ dinasti mereka. Pake bahasa baku dan kiasan2
@cgame2867 Жыл бұрын
Akan ada masanya nanti,,, Dulu India sekarang Korea mungkin di masa depan Indonesia bisa menunjukan. Sejarahnya seperti mereka ...
@irmawardhani2627 Жыл бұрын
Di webtoon ada, judulnya dedes
@komangyudiarta7382 Жыл бұрын
La... Udah banyak difilmkan
@Bluqutuque Жыл бұрын
Km taunya cuma Drakor padahal film kolosal mandarin (base on their histiry )intu lebih dulu booming dan paling baik
@cgame2867 Жыл бұрын
@@Bluqutuque bukan masalah filmnya lebih baik atau lebih dulu,,,, tapi industinya yg bagus seperti boliwood China juga dgn kungfunya sekarang Korea dgn drakornya siapa tau nanti Indonesia dapat giliran juga, sehingga film" kolosal Indonesia bisa di kemas dan di produksi apik, dgn jangkauan seluruh dunia..... Dan tidak ada lagi naga terbang versi Indosiar...
@Arman-nf5xn Жыл бұрын
seru banget Pak Guru sama Pak Sudjiwo bahas sedjarah nih lanjut Pak berdua ditunggu topik2 berikutnya
@jamaloke Жыл бұрын
Kolaborasi yang unik antara 2 budayawan dunia 😮😅😊
@MARVELTHEMARVELOUS Жыл бұрын
wihhhh mantep , mbah tejo n pak guru
@bayupurnomo3009 Жыл бұрын
next episode tentang sejarah sundaa .. gw sebagai orang Surakarta juga pengen tau sejarah2 suku lain ...
@resimensukapura7 ай бұрын
waaah para suhu beradu, aku mau singkat aaah, jadi Veransi
@bintaroandbeyond1890 Жыл бұрын
Cerita Ken Arok Ken Dedes ini kalo di buat film atau series dgn gaya bangsawan seperti Bridgerton dan action fight nya kayak Peaky Blinders, kayaknya bakalan keren banget sumpah. Kapan ya...
@bersamakami5632 Жыл бұрын
bakalan keren banget kalau ada yg bs eksekusi ke film sebagus itu sih
@budisuryawan2713 Жыл бұрын
gak keren kalau kayak itu, harus menampilkan karakter sendiri yg lebih kuat, yang bersumber dari kekhasan sendiri, perlu riset dan proses panjang, crhistine hakim saja syuting film Cut NyaK Din sampai 3 tahun
@dwifrasetyo1659 Жыл бұрын
Saya pribadi percaya perang bubat itu ada. Selain di pararaton, perang bubat juga di ceritakan di carita parahyangan dan kidung sundayana dari bali. Wajar saja, nusantara sebelum kedatangan eropa kan berbeda negara dan berdaulat masing masing. Jadi rasa rasanya wajar aja kalau ada perang antara satu sama lain. 😅
@18gagah Жыл бұрын
Pak Guru...bisa undang Mas Asisi dari chanel Asisi utk tentang sejarah Jawa dan Candi
@muhammadfirman8279 Жыл бұрын
Betul banget, pasti seru banget itu....
@yaktisomi34267 ай бұрын
Iyooo seruuu
@BasirAhmadMikail Жыл бұрын
Saya merasakan dari kecantikan seorang wanita musibah bagi hati jiwa Dan pikiran dulu hingga sekarang, semoga besok engage. AAMIIN
@Ghostgame911 Жыл бұрын
Request pak, undang pak Asisi, channel nya mengupas kemaharajaan tanah Nusantara dari Kutai kuno hingga Jawa kuno, sumber dan bukti nya detail dan scaintifik.
@muhammadtaufiqabdurahman1622 Жыл бұрын
Valid, pak asisi, sujiwo tedjo, guru gembul
@dionbenandito2025 Жыл бұрын
Bener. Karena pada dasarnya ejaan mbah sujiwo tedjo salah. Justru ngeja ken dedes (berdasarkan lontar pararaton) yang bener ejaannya guru gembul di menit 1:48, bukan ejaannya mbah sujiwo tedjo. Karena berdasarkan sumber teksnya, sandangan yang dipakai adalah pepet, bukan taling.
@Bluqutuque Жыл бұрын
Sama saja yg dibahas hanya terjemahan yg sudah2, lebih baik undang mas Heri Purwanto beliau ahli filologi bisa baca Tek kuno tidak hanya baca terjemahan. Heri Purwanto sudah membuat terjemahan baru Pararaton komplit
@juan6273g Жыл бұрын
25:16 Bukan menceritakan atau menggambarkan, lebih tepatnya mendoktrin, menurut saya. Karena bagaimanapun juga karakter individu setiap manusia berbeda. Jangankan menyamaratakan karakter satu suku yang terdiri dari ribuan kepala, bahkan menyamaratakan karakter manusia-manusia dalam satu keluarga pun bisa terjadi ketidakakuratan. Maka mendoktrin lebih mudah untuk menjadikan sebuah suku memiliki karakter yang hampir seragam, itulah doktrin yang pada akhirnya secara turun-temurun menjadi budaya tingkah laku suatu etnis.
@titahsewantah Жыл бұрын
ralat: cara baca Ken Dedes benar yg diucapkan guru gembul. dalam kitab pararaton yg menjadi sumber asal nama ken dedes muncul menggunakan ê(pepet) bukan è(taling), maka cara membacanya adalah "e" seperti pengucapan pada kata "belum"
@komangyudiarta7382 Жыл бұрын
Dari pemaparannya sepertinya mereka berdua belum membaca tulisan pararaton langsung, melainkan terjemahan dan film
@riohario6486 Жыл бұрын
ini dia ni chanel yang di tunggu 😀😀😄😄👍👍👍👍👍
@robbimaulanarosadi4761 Жыл бұрын
menarik banget keris itu pasukan, tapi bener juga. kalau membayangkan jaman dulu kaya di film game of thrones, gimana ceritanya ngerebut kerajaan cuma pakai keris.
@ronomedjo4759 Жыл бұрын
@@r66newliticsup
@amalitasofiasalsabila5414 Жыл бұрын
@@r66newliticsboleh
@PZantanKilla Жыл бұрын
Tell that to King Arthur. Cmn modal pedang tp bisa ng klaim kerajaan warisan romawi yaitu england.
@kisah21 Жыл бұрын
Akhirnya... muaaantap,
@kkio8258 Жыл бұрын
Akhirnya yg dinantikan 😊
@sultanayyubalauddinramdhan245 Жыл бұрын
Mbah Tedjo yg tidak percaya Pada “Kakawin Pararaton” karena perjumpaan beliau dengan Almaghfurlah KH. Ng. Agus Sunyoto. (Penulis Buku Atlas Walisongo yang penelitian nya ttg Wali Songo berdasarkan ratusan referensi baik dari dalam maupun luar negeri). Yg (setau saya) berani mengatakan bahwa Pararaton itu Palsu & buatan Belanda 😊
@moonlight-n6w Жыл бұрын
Nah ini yng di tunggu tunggu 😊
@hendram.m222 Жыл бұрын
❤❤❤ ini dia hero bertemu dengan legend. Membedah sejarah ❤❤❤
@ArdianSando Жыл бұрын
jaw a& sunda berkerabat dekat & dari dulu nggak mau saling rusuh hehe, ndak tau sih dlu prnah ada isu perang bubat. kapan2 bahas ini dong pak gembul hehe pdhal kita2 sama2 saudara, bahasa banyak mirip2 sdkit sama bali juga hehe.
@Maruf_Hassan_ Жыл бұрын
Jadi ikut membayangkan, mungkin juga keris dari empu gandring memang berbentuk keris sebagai simbol yg melambangkan satu bentuk kekuasaan militer, seperti tongkat komando masa kini, karena simbolisasi keris sebagai bentuk kekuasaan masih kontekstual smp saat ini setidaknya dilingkungan seperti keraton.
@naufalikhlasksatria9228 Жыл бұрын
Pak Tedjo ternyata poliglot, bahasa Jawa, Indonesia, Inggris, Sunda bisa semua
@alhaya1835 Жыл бұрын
kalau bahasa ibu ya jgn dihitung 🤣
@sr3821 Жыл бұрын
@@alhaya1835Dihitung dong, kenapa tidak? Bahasa Jawa dan Sunda tidak lebih inferior daripada bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
@dionbenandito2025 Жыл бұрын
Enggak juga. Justru ngeja ken dedes (berdasarkan sumber aksara jawa kuno, yaitu lontar pararaton) yang bener ejaannya guru gembul di menit 1:48, bukan ejaannya mbah sujiwo tedjo..... Karena sandangan yang dipakai adalah pepet, bukan taling....
@teddymintaraga7728 ай бұрын
kalo boleh usul, coba ajak dialog krt manu j widyaseputra, filolog jawa kuno dan sansekerta yg pernah kuliah di belanda. beliau tinggal di jogja dan teman baik mbah nun. menurut pak manu , perang bubat itu tidak ada. yg ada adalah kesalahan persepsi sejarawan eropa membaca peristiwa itu. maturnuwun.
@why-try-me Жыл бұрын
Bukankah sudah jelas bahwa semua pergolakan di dunia itu cuma ada 3 hal : harta, tahta dan wanita... Segala hal yang terjadi dalam konspirasi hanyalah intrik drama saja....
@Rizalsyamsu07 Жыл бұрын
1 lagi , makanan...
@hasansidiq3485 Жыл бұрын
@@Rizalsyamsu07masuk harta ga sih?
@hasansidiq3485 Жыл бұрын
Masuknya ekonomi
@MakarovSergey39 Жыл бұрын
@@hasansidiq3485 iya harta yg justru gaada, harta itu bukan tujuan tapi sarana--tujuannya antara buat makanan ya buat kekuasaan
@biksu_campala Жыл бұрын
Satu lagi minyak
@pradanapst4571 Жыл бұрын
Di sini menunjukan bahwa literasi itu penting
@zainul_must2256 Жыл бұрын
ketika dua idola berada di satu panggung
@poupowpp Жыл бұрын
Kekuasaan adalah Pria dan sumberdaya adalah Wanita. Mana ada Kekuasaan yang tidak tergiur dengan sumberdaya yang menjanjikan, yang bisa melepas kutukan (kesengsaraan).
@indomie2815 Жыл бұрын
Saya berharap suatu saat ada kolaborasi besar antara budayawan indonesia (khususnya dalam cerita2 seperti ini) dan animator. Semoga cerita2 sejarah seprti ini banyak diangkat dalam konten digital berupa animasi atau minimap berupa komik agar genereasi muda bisa jauh lebih mengenal budaya indonesia, karena jaman sekarang banyak generasi muda yang sangat suka membaca cerita yang ada gambarnya, misalnya komik. Ya pastinya kolaborasi ini tidak hanya antara dua pihak namun juga harus ada support dri pemerintah, karena saya yakin pasti diantara kedua belah pihak tersebut (budayawan dan animator) ada yg kepikiran untuk mengangkat cerita sejarah dalam bentuk visual, namun karena budget yg dibuthkan gede jadi hanya angan2 saja. Ya kita tau sendiri kalau buat animasi atau gambar itu sesusah apa jadi pasti para animator juga ingin gaji yang sesuai, oleh karena itu jika ini hanya kolaborasi antara dua belah pihak pastinya cukup berat, jadi saya harap pemerintah bisa lebih peduli dengan budaya indonesia agar generasi muda selalu ingat akan banyaknya budaya di indonesia dan jangan sampai ada kejadian claim2 lagi dri negara lain
@indomie2815 Жыл бұрын
Contohnya saya sendiri, dulu saya anti banget sama belajar sejarah karena susah hafalin dan banyak versinya. Nah semenjak nonton anime "fate series" dan maen gim nya jadi suka sejarah, karena karakter2 di anime & gim tsb semua diambil dari tokoh sejarah, dari inggris (misal ksatria meja budnah kayak lancelot, artur, tristan, dll), india (arjuna, karna, asvathama), sampe yang mitologi2 seprti babylonia pun ada (kayak gilgamesh, enkidu, ereskigal) Karena sangking sukanya saya juga sampe baca sejarah dri tokoh2 tersebut
@Antghe Жыл бұрын
keren woy keris mpu gandring kesetanan selama kurang lebih 500 tahun (7 turunan) oten Indo tuh klo dijadikan spt tameng si capt. atau adamantiumnya si wolf
@kopihitam240 Жыл бұрын
20:01 Keris Dahulu kala sebagai Simbol Tingkatan Derajat. Dengan membawa Sebuah Keris yang Mahsur dan dipercaya menjadi simbol kewenangan, Maka terbukalah akses untuk mendapatkan pengaruh, baik itu Pangkat, Derajat & Kedudukan, sekaligus Dukungan. 🙏
@jinxvi7702 Жыл бұрын
oh my god pesannya dalam sekali "caantik adalah kutukan" boleh boleh boleh bisa jadi pelajaran
@luwes485 Жыл бұрын
Berarti Untung ya aq ra cantik tp ... 🤭
@jinxvi7702 Жыл бұрын
@@luwes485 tapi!?? cantik itu relatif
@suyonoyono94915 ай бұрын
Kejayaan ajaran bahirawa Tantra Mahayana berkembang pesat di era Singhosari Malang, saya orang malang pedesaan sepertinya budayanya masih melekat dengan orang malang, malang sedikit berbeda dgn Jatim barat dan Jatim timur, kebiasaan sulit di atur suka menonjolkan/sombong padahal tidak punya apa suka pesta dengan mabuk dgn tarian tayuban, senang kumpul kalau ada upacara makan makan, cepat liar cepat teratur, sulit di kendalikan sering tidak kompak. Sehingga jarang ada yg jadi pejabat baik di pemerintahan maupun perguruan tinggi. Ini unik ini anggapan pribadi saya jalur lereng gn kawi. Mohon di bahas PK Sujiwo Tejo dan PK gembul. Ritual Singhosari selalu Mahayana sebelum bertindak. Segi positifnya.❤🙏🙏
@liam99800 Жыл бұрын
TOP guru 🙏🤸
@ofendirendi Жыл бұрын
Pk Guru Gembul Luar biasa,bisa menyesuaikn dgn siapa berbicara
@aderama4943 Жыл бұрын
Pak Sujiwo Tejo ini saya merasakan beliau punya energi yg sama sperti coach Justin😂
@sirubent Жыл бұрын
wkwkwk benerr ada rebel rebel nya karna jawaban beliau jujur apa adanya, bedanya sujiwo tejo gak toxic aja wkwkwk(mungkin)
@Anandaink20-jg2mk Жыл бұрын
😂
@vivoagus296 Жыл бұрын
Asik banget diskusi nya, Bikin sadar diri 😊
@ahmadwahyudi3756 Жыл бұрын
Pengucapan Ken Dedes yang betul memang seperti diucapkan Guru Gembul karena teks aslinya menggunakan e "pepet".
@hikari1386 Жыл бұрын
Iya bnar
@rezag3055 Жыл бұрын
iya betul, dilihat dari naskah aslinya pake epepet seperti dhedhes
Penaruhan keris di belakang setelah diponegoro memberontak, dan belanda takut, akhirnya para petinggi belanda menyuruh orang keraton jawa memakai keris di belakang badan, agar ketika bangsawan jawa meyerang/ marah ke belanda kalau menusuk memakai keris harus menggrayangi belakang badan. Dan belanda tinggal menembak.sehingga bangsa jawa bisa dikuasai. Nuwun. Silahkan lanjutkan diskusi
@Aj-fb5fp Жыл бұрын
Bisa dipastikan ngga begitu sejak Jaman Mataram pun Keris udh dipake dibelakang bahkan di Candi candi peninggalan Singosari/Majapahit banyak relief abdi yg menggambarkan Keris dibelakang
@RuneBonsai-jz7km Жыл бұрын
Keris di belakang dari suku saya menggambarkan alangkah baiknya berdialog dulu sebelum bertindak tidak menggambarkan keangkuhan Klo di depan sudah siap tempur dan dalam keaadan genting (dalam keadaan perang) ibarat senapan yg tak terkunci
keris jawa dan bali besar dan panjang sehingga sulit untuk diselipkan di depan maka diselipkan dibelakang sedangkan keris melayu kecil dan pendek sehingga sesuai untuk diselipkan di depan
@jambuwerchanel6200 Жыл бұрын
Aku suka banget dengerin obrolan kayak gini
@7imbu Жыл бұрын
Perang Troya Helena, Cleopatra Julius Caesar, Lalu mbahnya ADAM HAWA. Klo tidak hati2 bisa terusir dari "Surga"
@isnaini45308 ай бұрын
Adam dan hawa kasusnya beda
@k-project_studio_sablon Жыл бұрын
Sampai saat ini,masih orang yg tepat sih,mbah Tedjo untuk bicara budaya/sejarah Djawa
@suspatrick Жыл бұрын
Cukup jarang melihat pak guru yang "belajar" dari orang lain, dan tentunya sangat menarik karena yang saya lihat bukan cuma belajar tapi ada ke-ciut-an nyali pak guru gembul😅
@pencariilmu2991 Жыл бұрын
karena posisinya sebagai host menggantikan pa helmi. dari sisi mengeja dedes saja pa guru bnar tapi mengalah karena host
@MPurwanto-b9z Жыл бұрын
Kalah wibowo
@1ro3ls Жыл бұрын
bkn ciut nyali tp hormat kepada yg luwih sepuh , wah ini cacat logika donk 🤭
@Firearly27 Жыл бұрын
Lah. Mbah tejo itu kan bintang tamu. Ini panggung beliau. Lagi pula, yg dibahas ttg jawa, di mana ini adalah wilayahnya narsum
@rahmadbudianto1644 Жыл бұрын
@@Firearly27memang sejatinya saling belajar, di channel lain guru gembul sangat mengelak pembicaraan orang lain yg artinya guru gembul real guru respect antar pengetahuan
@ZackyPengpeng Жыл бұрын
Rasanya klo bersenda gurau dg seniman waktu itu cukup singkat.
@anya-forger8890 Жыл бұрын
Akhirnya guru gembul muncul lagiii 🎉🎉🎉🎉🎉🎉
@ariefkusnandar6061 Жыл бұрын
Pak Guru Bikin Podcast " Membedah Primbon Jawa " Sepertinya Seru dan Nambah Pengetahuan pastinya .
@fajriluthfi9532 Жыл бұрын
Kalo logika nya kita balik gmn pak guru : Bunuh2an 7 turunan itu sudah menjadi sebagian 'pemilu' rutin pada jaman itu. Dan kitab pararaton hanya menjelaskan dan mendokumentasikan model suksesi sesuai nafas jaman. Dan disematkan beberapa aktor imaginatif lain
@muchayarmuu9896 Жыл бұрын
gmn mau 7 turunan ya...dari awal pertama keturunan aja dibunuh,,hehe just kidding
@zeozeto5457 Жыл бұрын
Mbah Tedjo kalo ga tau atau ga bisa jawab beliau jujur bilang gatau, kirain bakal ngeles ke sana kemari, jadi makin respect
@ObserkuTv Жыл бұрын
jangan lupa cerita adam dan hawa , hehehheeheh cewe gak pernah salah heheehhehe
@riosit761 Жыл бұрын
Seru nih!Mbah Sujiwo dan Gugem.panteng dulu ah... 🥰🥰
@SantoMerdeka-vh8mg Жыл бұрын
Sering sering colab
@adhisatrio1828 Жыл бұрын
Maaf keluar topik pak Guru, Saran saya kamera dan Lighting di channel PakGugem di ganti dgn Lighting & Kamera yg dipakai saat pembuatan video ini. 😁🙏 Ngapunten mbah Tejo, Sehat selalu 🙏
@ariantasariedimunthe4734 Жыл бұрын
Troy dan Ken Dedes ceritanya memiliki beberapa kemiripan wkwkwk
@tatangagus20778 ай бұрын
Iya sama2 konyol,;berantem gegara perempuan wkwkwk gengsi lah msh banyak ikan di laut kan 😊😊
@yofaru Жыл бұрын
Loh loh loh....kok munculnya disini kolabnya Pak GG? Weleh tp ya gpp sih yg penting kolab dulu next ditunggu di cahnel Pak GG dan cahnel mbah Tejo jg ya.....matur suwun 🙏😁
@srirejekirejeki1115 Жыл бұрын
Harusnya ini waktunya 2 jam si ...😊
@syarofimuhammad9369 Жыл бұрын
Veg!e ken dedes bersinar, ini sangat spesial bukan perempuan sembarangan
@pencariilmu2991 Жыл бұрын
pa gembul banyak mengalah. seperti pas pengejaan ken dedes sbnrnya dia yg bnar. cuma mngkin karena posisi nya host atau menghormati mbah tejo jadi ngalah. tapi sbnrnya yg bnar ya ejaan guru gembul
@edifaisol179 Жыл бұрын
"dedes" salah satu tema yg ku sukai om tejo, taunya dari buku pram, kisahnya mirip gua saat itu, hihii sehat selalu pak dalang
@sapijeki Жыл бұрын
Halo pak guru, Ijin bertanya nih. Kan kita sering dengar rumor kalau dulu seluruh dataran di indonesia ini menyatu dan di sebut " sunda land " daratan sunda. Tapi kenapa tidak semua orang bisa bahasa sunda? Apa itu cuma bagian dari karangan saja
@rosalinapekalongan6641 Жыл бұрын
Sundaland, bukan sunda land. Sundaland bukan sunda land( tanah sunda). Sundaland merujuk sebuah benua besar. Ini yang orang banyak salah memahami bahwa Sundaland adalah berarti tanah sunda(orang sunda).
@Aj-fb5fp Жыл бұрын
Ngga ada hubungannya pak kan Itu Cuma nama aja sama kyk samudera Hindia bukan berarti samudera Itu milik India semua
@Bluqutuque Жыл бұрын
Itu nama yg di bikin oleh ahli barat saja bukan merujuk pada suku Sunda, sama kayak nama dangkalan sahun, walace dll
@ujungayus7979 Жыл бұрын
Saya pribadi lebih condong ke pendapat Alm KH Agus Sunyoto yg mengatakan kitab pararaton itu adalah devide et impera, untuk menghancurkan persaudaraan Org Jawa dan Orang Sunda yg sangat erat sebelumnya. Kitab tersebut di tulis berdasarkan ocehan seorang yg kesurupan yg memang arwah tertentu di panggil untul bercerita tentang kejadian tersebut. Menurut Belia Alm. nama Tunggul Ametung dan nama Ken Arok itu tdk tersebut di dlm kitab2 atau lontar2 lain, hanya d kitab pararaton yg mnyebut dan mengisahkan kejadian tersebut. Sedangkan di kitab2 atau lontar2 lain terdapat kisah2 yg saling menguatkan satu sama lain. Salam Persaudaraan Satu Nusantara dari Orang Dayak dr Bumi Kalimantan❤
@gunh4129 Жыл бұрын
Saya kok malah berpikir, kalo sebenarnya yang mau membunuh Tunggal Amatung itu malah Ken Dedes. Ken Angrok itu cuma diperalat saja. Alasannya begini. Pertama, Ken Dedes itu dikawin paksa oleh Tunggal Amatung. Dia diculik dari rumahnya, saat ayahnya sedang pergi. Ayah Ken Dedes itu dalam hal kasta berasal dari kasta Pendeta, atau kasta tertinggi. Sedang Tunggal Amatung kan cuma kasta Kesatria. Tapi karena Tunggal Amatung punya kuasa dan pasukan, mereka ga bisa apa-apa, saat Ken Dedes dikawin paksa oleh Tunggal Amatung. Dan tindakan Tunggal Amatung ini pasti akan membuat para pendeta menjadi tidak suka. Karena mereka menganggap kasta mereka telah dilanggar dan dihina. Dan juga alasan persahabatan dengan ayah Ken Dedes. Oleh sebab itu, mereka memasang jebakan / stratagem. Dengan menggunakan Ken Anggrok, yang saat itu dianggap seorang jagoan, dan komandan pasukan Tunggal Amatung. Yaitu, pertama Ken Dedes memberi Ken Angrok tontonan tubuhnya yang bersinar, sehingga Ken Angrok pun horny. Kemudian, saat Ken Angrok konsultasi dengan guru spiritualnya, si guru pun menggiring Ken Angrok, sehingga dia mengira kalo Ken Dedes itu his destined woman. Setelah Ken Angrok berhasil dipengaruhi, tentu saja dia mulai menyusun taktik. Kalo menurut saya, Mpu Gandring itu ya pembuat keris. Tapi keris ciptaannya bukan keris sakti mandraguna. Keris Mpu Gandring itu memiliki bentuk unik, karena memang sebuah maha karya. Sebuah karya seni yang dapat meningkatkan prestis orang yang mempunyainya. Kalo sekarang ya seperti orang yang punya IPhone terbaru. Pasti kelihatan keren. Tapi lebih dari itu, karena keris Mpu Gandring itu one and the only. Dan tentu saja Mpu Gandring dibunuh Ken Angrok bukan karena dia sudah tidak sabaran. Melainkan guna menutupi alibi, kalo yang memesan keris adalah Ken Angrok, bukan Kebo Ijo. Kemudian Ken Angrok meminjamkan kerisnya ke Kebo Ijo untuk menciptaan alibi. Sebelum kemudian melakukan aksinya untuk membunuh Tunggal Amatung. Ken Dedes sendiri, yang memang sudah berniat membunuh Tunggal Amatung tinggal ngikuti saja. Seperti misal, dia bisa saja memberi Tunggal Amatung obat tidur, sehingga suaminya pulas saat dibunuh. Kemudian dia membukakan pintu buat Ken Angrok. Dan setelah aksi pembunuhan selesai, Ken Dedes tinggal main drama seperti seorang istri yang kehilangan suami. Ken Angrok meninggalkan keris Mpu Gandring untuk dijadikan bukti, kalo Kebo Ijo yang melakukan aksi pembunuhan tersebut. Dengan bantuan Ken Dedes dan para pendeta, sudah barang tentu aksi pembunuhan tersebut dapat berjalan mulus, dan Ken Angrok terbebas dan tuduhan. Terus, mengapa Ken Dedes itu dianggap seorang wanita penting? Bukan karena dia cantik jelita atau apa. Melainkan karena status Ken Dedes yang tentunya berasal dari kasta tertinggi dalam budaya saat itu. Malaupun Gulnezar Dilmurat cantik sekali, tapi tetap saja kalah, kalo ditandingkan dengan istri pangeran Henry karena dia punya status dan kekuasaan. Ya Ken Dedes itu sama. Wajahnya boleh biasa-biasa saja, tapi status sosialnya yang luar biasa. Dan statusnya Ken Dedes ini pulalah yang jugalah yang telah menjadikan Ken Angrok, seorang pemimpin sebuah wilayah kecil sekelas kecamatan bisa menjatuhkan kerajaan Kediri yang besar.
@srinov9928 Жыл бұрын
Setuju. Dari kisah Ken arok dan Ken dedes....mungkin juga peran di belakang layar dari Ken Dedes juga sangat mempengaruhi. Saya juga berpikir, kalau jaman sekrang Ken Arok itu bisa juga cuma jadi alat dan diperalat. Bukan kisah cinta romansa yang romantis.😅 #peace✌️
@blue_rainz1087 Жыл бұрын
Setuju ... bs jg seperti itu.krn wanita itu penuh muslihat dan pria itu simpel 😂
@Louis-wk5ee Жыл бұрын
woman wkwkwkw
@jokopriyanto631Ай бұрын
Setuju sekali. Ken Dedes lah raja sesungguhnya..
@siswantowantoo-xo4kl5 ай бұрын
Whaauuuuu ..... Tunggul Ametung Vs Ken Angrok..... jd trbersit kisah supersemar th. '65
@nanikaadila-ls5pm Жыл бұрын
Ken dedes = bahasa krama alus Kl bahaaa ngoko Ken dedes = kon ndedes alias disyruh ngomong jujur 😄😄😄
@raihanbahtiar4010 Жыл бұрын
Sejarah kalo d bahas secara filosofis makin seru dn bermakna