Рет қаралды 359
Baitul Mal Aceh (BMA) bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh membangun sumur untuk muslim Somalia, tepatnya di Desa Adandhere, Distrik Banadir, Mogadishu.
Ketua Badan BMA, Prof Nazaruddin A Wahid mengatakan bantuan untuk pembangunan sumur tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Aceh terhadap saudara seiman di Somalia yang sedang kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk melaksanakan kegiatan ini BMA bermitra dengan ACT Aceh yang memiliki perwakilannya di Somalia.
“Bantuan untuk program ini sebesar Rp230 juta yang bersumber dari dana zakat melalui senif fisabilillah. Dengan dana sebesar itu, insyaallah akan dibangun sampai selesai dan dapat dimanfaatkan oleh muslim di sana, ” ungkap Prof Nazar, Kamis (12/8/2021).
Prof Nazar berharap dengan bantuan ini dapat membantu meringankan kesulitan muslim di Somalia dalam mendapatkan air bersih. Semoga pemanfaatan sumur tersebut dapat mengalir pahalanya kepada para muzaki yang telah memercayakan zakat mereka melalui Baitul Mal Aceh.
Sementara itu, Kepala Cabang ACT Aceh, Zulfurqan mengatakan proses pembangunanya sedang berjalan dengan baik. Bahkan menurutnya, penyelesaiannya sudah mencapai 60 persen. Pembangunan subur tersebut berdekatan dengan masjid setempat, selain dapat digunakan untuk berwudu juga dapat dapat dikonsumsi.
“Pada sumur tersebut nantinya dipasang pompa otomatis dan filter sehingga airnya layak dikonsumsi tanpa harus diolah lagi, ” kata Kepala Cabang ACT Aceh, Zulfurqan.