SURAT MARYAM AYAT 30-31 MIRIP YOHANES 3 AYAT 16? Ustadz Mujiman #suratmaryamayat31 #yohanes3ayat16 #Allahpunyaanak? #toleransi #ustadzmujiman
Пікірлер: 18
@rahmaindah6785 сағат бұрын
Sehat selalu Ustad Mujiman
@GAZA-t2m4 сағат бұрын
"Kami telah menurunkan kitab suci (Al-Qur’an) kepadamu (Nabi Muhammad) dengan (membawa) kebenaran sebagai pembenar kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan sebagai penjaganya (acuan kebenaran terhadapnya). Maka, putuskanlah (perkara) mereka menurut aturan yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka dengan (meninggalkan) kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikanmu satu umat (saja). Akan tetapi, Allah hendak mengujimu tentang karunia yang telah Dia anugerahkan kepadamu. Maka, berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang selama ini kamu perselisihkan." (Al-Maidah : 48)
@choirulanwarel_chaiyin11508 сағат бұрын
Apa isi surat Maryam ayat 30&31? Surat Maryam ayat 30 Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia (akan) memberiku Kitab (Injil) dan menjadikan aku seorang nabi. Isa yang berada dalam gendongan ibunya mendengar pembicaraan kaumnya. Dia berkata, “Sesungguhnya aku adalah hamba Allah Yang Mahakasih. Suryat Maryam ayat 31 Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada dan memerintahkan kepadaku (untuk melaksanakan) salat serta (menunaikan) zakat sepanjang hayatku, Apa isi Yohanes 3 : 16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. LAKUM DINUKUM WALIYADIN
@NoName-co6fi7 сағат бұрын
Klw Yohanes itu buatan si Paulus jelas Ingkar dan tidak sama dengan *Al Qur'an nul Karim*
@GAZA-t2m4 сағат бұрын
@@NoName-co6fi Disanalah Al-Furqan sebagai penguji. "Kami telah menurunkan kitab suci (Al-Qur’an) kepadamu (Nabi Muhammad) dengan (membawa) kebenaran sebagai pembenar kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan sebagai penjaganya (acuan kebenaran terhadapnya). Maka, putuskanlah (perkara) mereka menurut aturan yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka dengan (meninggalkan) kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikanmu satu umat (saja). Akan tetapi, Allah hendak mengujimu tentang karunia yang telah Dia anugerahkan kepadamu. Maka, berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang selama ini kamu perselisihkan." (Al-Maidah : 48)
@WardiSalafi8 сағат бұрын
❤ mantab
@MwardonoOfficial8 сағат бұрын
Barakallah fiikum ustadz
@trining18087 сағат бұрын
Allah Ta'ala berfirman : تَكَادُ ٱلسَّمَٰوَٰتُ يَتَفَطَّرۡنَ مِنۡهُ وَتَنشَقُّ ٱلۡأَرۡضُ وَتَخِرُّ ٱلۡجِبَالُ هَدًّا ٩٠ أَن دَعَوۡاْ لِلرَّحۡمَٰنِ وَلَدٗا [ مريم: 90-91 ] “Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka menda’wakan Allah yang Maha Pengasih mempunyai anak”. (QS. Maryam: 90-91).
@YuniAristianti-wl7de30 минут бұрын
Ademmmm ustd mujiman tuh....
@Yonmuhdiyonoyono3 сағат бұрын
Kenapa takut " menyenggol " agama lain , jika perlu debat terbuka untuk pembuktian mana agama yg benar itu .
@UmarKS-wv6tt3 сағат бұрын
Setuju . Contohnya , Ahmad Deedat dan Prof DR Zakir Naik .
@Yonmuhdiyonoyono3 сағат бұрын
@@UmarKS-wv6tt ustadz Mujiman ini sepertinya tidak yakin bahwa hanya islam agama yg benar . Agama itu dapat diuji dengan pertanyaan : Dimanakah Tuhan dan ciptaan Nya berada ??? Dari jawaban itu akan terlihat , mana jawaban yg dapat diterima akal sehat .
@Santaii6219Сағат бұрын
@@Yonmuhdiyonoyonoustadz mujiman tdk suka berdebat,, makanya tdk mau menyenggol agama lain. Kalau bapak mau berdebat ya silahkan...😃😃 Rosulullah mengatakan hindarilah debat meskipun kau benar,, mohon koreksi jk ada yg salah...
@YonmuhdiyonoyonoСағат бұрын
@@Santaii6219 sampaikanlah yg haq itu haq dan yg bathil itu bathil sehingga jelas mana yg haq dan mana yg bathil . Menganggap YOHANES 3 ayat 16 MIRIP dengan Surah Maryam 30 - 31 ini tidak bisa diterima apapun alasannya .
@trining18087 сағат бұрын
Allah Ta’ala berfirman : قَالَ إِنِّى عَبْدُ ٱللَّهِ ءَاتَىٰنِىَ ٱلْكِتَٰبَ وَجَعَلَنِى نَبِيًّا “Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi” (QS. Maryam: 30). Pada bagian ayat: قَالَ إِنِّى عَبْدُ ٱللَّهِ “Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah“”. Ayat ini menegaskan bahwa Nabi Isa bin Maryam ‘alaihissalam adalah hamba Allah, bukan anak Allah, bukan Tuhan, dan tidak berhak disembah sama sekali. Namun beliau adalah utusan Allah yang diutus kepada Bani Israil. Para ulama tafsir menjelaskan bahwa ucapan di atas diucapkan oleh Nabi Isa ‘alaihissalam ketika masih bayi. Ibnu Katsir rahimahullah dalam Tafsir-nya menjelaskan: أول شيء تكلم به أن نزه جناب ربه تعالى وبرأ الله عن الولد ، وأثبت لنفسه العبودية لربه “Ini adalah perkataan yang pertama kali diucapkan oleh Nabi Isa (sejak lahir), yang isinya adalah mensucikan Rabb-nya ta’ala dan mengingkari bahwa Allah memiliki anak. Dan menetapkan dirinya sendiri sebagai seorang hamba bagi Rabb-nya”.
@trining18087 сағат бұрын
Baghawi rahimahullah dalam Tafsir-nya menjelaskan : وقال وهب : أتاها زكريا عند مناظرتها اليهود ، فقال لعيسى : انطق بحجتك إن كنت أمرت بها ، فقال عند ذلك عيسى عليه السلام وهو ابن أربعين يوما وقال مقاتل : بل هو يوم ولد : إني عبد الله ، أقر على نفسه بالعبودية لله عز وجل أول ما تكلم لئلا يتخذ إلها “Wahb mengatakan: Nabi Zakariya datang kepada Nabi Isa ketika beliau (Zakariya) sedang berdebat dengan orang Yahudi. Nabi Zakariya berkata kepada Nabi Isa: Wahai Isa, sampaikan hujjah-mu jika benar engkau telah memerintahkan orang menyembahmu! Maka Nabi Isa ‘alaihissalam pun mengucapkan ucapan tersebut (“Sesungguhnya aku ini hamba Allah .. dst”) ketika usianya 40 hari. Muqatil mengatakan: bahkan yang benar, Nabi Isa mengucapkan itu ketika baru dilahirkan: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah “. Dan menetapkan dirinya sendiri sebagai seorang hamba bagi Allah azza wa jalla” ketika pertama kali ia bisa bicara, agar manusia tidak menjadikannya sebagai sesembahan”.
@trining18087 сағат бұрын
Al Qurthubi rahimahullah menjelaskan dalam Tafsir-nya : فقيل : كان عيسى - عليه السلام - يرضع فلما سمع كلامهم ترك الرضاعة وأقبل عليهم بوجهه ، واتكأ على يساره ، وأشار إليهم بسبابته اليمنى ، و قال إني عبد الله فكان أول ما نطق به الاعتراف بعبوديته لله تعالى وربوبيته ، ردا على من غلا من بعده في شأنه “Sebagian ulama mengatakan: ketika itu Nabi Isa ‘alaihissalam sedang menyusu. Ketika mendengar perkataan Bani Israil, beliau pun menghentikan penyusuannya dan menghadapkan wajahnya kepada orang-orang, dengan bersandar pada sisi kirinya, dan jari telunjuk kanannya menunjuk ke langit. Kemudian beliau berkata: “Sesungguhnya aku adalah hamba Allah”. Maka ucapan pertama yang beliau ucapkan sejak lahir ke bumi adalah pengakuan sebagai seorang hamba Allah Ta’ala dan pengakuan bahwa Allah adalah satu-satunya Rabb. Untuk membantah orang-orang yang ghuluw (berlebihan) kepada beliau di masa yang akan datang”. Penjelasan para ulama ini sesuai dengan makna ayat sebelumnya: فَأَشَارَتْ إِلَيْهِ ۖ قَالُوا۟ كَيْفَ نُكَلِّمُ مَن كَانَ فِى ٱلْمَهْدِ صَبِيًّا “Maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: “Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih di dalam ayunan?” (QS. Maryam: 29).