Syi'ah adalah Mukjizat.... dari generasi awal hingga akhir tetap tidak semua mau.... tidak mencari tidak ketemu.... mahal tak berharga.. murah tak di obral...
@abdullahaljufri685811 ай бұрын
Banyak sdr kita aswaja TDK PERNAH baca/tau ttg kita Imam SYAFEI Al Umm
@mustafahasanayn56426 ай бұрын
❤❤❤
@AhdinNew_Fitto11 ай бұрын
Banyak Literasi dan Argumen Untuk Mencari Kebenaran agar tidak Menghakimi keyakinan orang Semaunya.
@salamfarmondeh31368 ай бұрын
Valid
@zankgief8011 ай бұрын
Sayyidina Ali Kwh betkata: "لو سكت الجاهل ما اختلف الناس" tapi sangat disayangkan hadis ini tidak diindahkan sehingga banyak orang bego bin bahlul bin tolol yang berbicara hanya karena urusan duniawi.
@abahaidar43352 ай бұрын
Benarkah Sujud Di Atas Tanah Sama dengan Menyembah Tanah atau Sunnah Nabi Saw? 01 Dalam kitab Majmu Fatawa, karya Syaikh Islam Ibn Taimiyah, Juz 11, halaman 435-436, terbitan Darul Hadis al-Qohiroh tahun 2006/ 1427 H: وسئل عمن يبسط سجادة في الجامع ويصلى عليها هل ما فعله بدعة أم لا؟ فأجاب الحمد لله رب العالمين أما الصلاة على السجادة بحيث يتحرى المصلى ذلك فلم تكن هذه سنة السلف من المهاجرين والأنصار ومن بعدهم من التابعين لهم بإحسان على عهد رسول الله بل كانوا يصلون في مسجده علی الأرض لا يتخذ أحدهم سجادة يختص بالصلاة عليها وقد روى ان عبدالرحمن بن مهدى لما قدم المدينة بسط سجادة فأمر مالك بحبسه فقيل له إنه عبدالرحمن بن مهدى فقال أما علمت أن بسط السجادة في مسجدنا بدعة. Ibn Taimiyah ditanya tentang orang yang membentangkan sajadah di dalam masjid, dan dia shalat diatas sajadah itu, apakah perbuatan tersebut termasuk bid'ah atau tidak? Ibn Taimiyah menjawab, "Adapun shalat di atas sajadah dimana seseorang bermaksud untuk shalat diatasnya (diatas sajadah), hal ini bukanlah merupakan Sunnah Salaf dari sahabat Muhajirin dan Anshor dan juga bukan sunnah dari Tabiin yang mengikuti mereka (para sahabat) dengan baik pada masa hidup Rasulullah saw, akan tetapi Muhajirin dan Anshar mereka selalu shalat di dalam masjid Rasulullah saw diatas tanah, tidak ada seorangpun dari mereka yang menjadikan sajadah khusus untuk shalat diatasnya, dan telah diriwayatkan bahwa sesungguhnya Abdurrahman bin Mahdi ketika dia berkunjng ke Madinah dia membentangkan sajadah, kemudian Imam Malik memerintahkan untuk memenjarakannya, maka dikatakan kepada Imam Malik bahwa yang melakukan itu adalah Aburrahman bin Mahdi, maka Imam Malik berkata, "Tahukah engkau bahwa membentangkan sajadah di dalam masjid kami adalah bid'ah." Disini jelas bahwa Ibn Taimiyah menyatakan sesungguhnya sujud diatas tanah merupakan Sunnah Nabi saw. Yang menjadi persoalan adalah mengapa para pengikut Ibn Taimiyah justru menjadikan sujud diatas tanah sebagai bahan ejekan mereka kepada orang yang melakukan sunnah Rasulullah saw, secara tidak mereka sadari sesungguhnya mereka sedang mengejek Rasulullah saw sendiri. Sementara para pecinta Ahlulbait juga, tatkala shalat mereka sujud di atas tanah.
@DIBACAIN-f7pАй бұрын
Salam... Akhi... Mohon izin bantu kami perjelas makna ardhi dalam hadits tersebut. Karena sebagian muslim mendapatkan tafsir nya hanya dengan bumi. Agar yg masih menafsirkan Ardhi itu bumi lebih berfikir kembali bahwa ardhi maksudnya di dalam hadist tersebut adalah makna yg tepatnya adalah "Tanah" ( Spesifik ) kalau ardhi masih ( Global ) makna nya. Afwan.. Syukron wa duntum fil khoiri.
@NurHasanati-x7w7 ай бұрын
Ada hadits nya kok sujud lah di atas bumi
@pt_3787 ай бұрын
Sujud diatas tanah versus sujud diatas kain sajadah. Tinggal cari dalilnya ajah, bila tidak ada maka tinggalkan, bila ada maka kerjakan, jangan di hina kr dengki & bodoh.