Takut Kehilangan Jabatan, Eks Sekjen Kementan Ngaku Terpaksa Turuti Perintah SYL Kumpulkan Uang

Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono mengaku mengikuti arahan Menteri periode 2019-2023 Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk mengumpulkan dana dari para pejabat eselon I Kementan karena takut kahilangan jabatan.
Kasdi, yang merupakan saksi mahkota (saksi sekaligus terdakwa) dalam sidang kasus SYL, mengaku merasa dilema kala itu, khususnya saat mengetahui adanya beberapa pejabat Kementan yang dimutasi karena tidak mengikuti perintah SYL.
"Semua eselon 1 Kementan mengalami dilema yang sama. Tentu kami merasa ada tekanan dan keterpaksaan untuk melaksanakan ini," ujar Kasdi pada sidang pemeriksaan saksi mahkota di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Tak hanya itu, Kasdi juga menjelaskan berbagai inisiatif cara pengumpulan dana tersebut cenderung berasal dari para pegawai Kementan.
Yuk Subscribe / @officialsindonews
Informasi selengkapnya klik www.sindonews.com/
Wa Channel: whatsapp.com/channel/0029Va9l...
Facebook : / sindonews
Instagram: / sindonews
Twitter: / sindonews
Tiktok: / sindonews
#syl #syahrulyasinlimpo

[@ancadaeng2975]

Kelihatannya saksi mahkota kasdi subagyo berkata jujur, beda dengan muhammad hatta yang kelihatan bahwa dia adalah loyalis SYL.

[@alanaimania]

Situasi kerja gk enak karena sejatinya gk punya sifat curang dan di suruh curang akhernya dengan terpaksa karena takot pada atasan yg tamak

[@srirupaasih743]

JUJUR LAH pak u ngurangi dosa " Muu biarkan limpo n klganya yg nanggung suma dosa ini

[@wahyumargana5229]

Siapan kalau keadaan pasti.rasa takut karena jabatan kerjanya pasti tdk ada yg berani yg Mulya

[@anakrembulan7220]

Para PNS saja tidak bisa melaporkan kejadian yang tidak mengenakan apalagi kami rakyat biasa, tidak ada tempat buat mengadu. jadi kalau ada apa2 pasrah saja

[@mochtarhirland8653]

Ini menteri seperti gerombolan gangster..kalau gak nurut mutasi.dia nantinya dimutasi di "Neraka"..

[@amrikosim3228]

gak ngerti sama orang² ini terlalu sayang jabatan pada akhirnya susah sendiri, coba kalu kompak semuanya rame² melepaskan jabatannya apa mentrinya bisa kerja sendiri,