Рет қаралды 5,616
Tari Pujan Kusuma merupakan penggambaran dari kehidupan sehari-hari anak-anak Masyarakat suku Tengger, Pujan berarti pemujaan atau ibadah sedangkan Kusuma merupakan tokoh anak bungsu dari Roro Anteng Dan Joko Seger yang merupakan teladan bagi masrayakat Tengger. Dalam tarian ini bercerita tentang anak-anak tengger yang akan melakukan pemujaan atau ibadah di pura, Dimana tahap awal harus mempersiapkan segala sarana yang di butuhkan dalam melaksanakan puja sarana yang di siapkan biasanya di sebut dengan Dandhanan atau sajen yang terdiri dari wadah berisi bunga dengan dupa sebagai saksi dari puja atau ibadahanya. Dengan perasaan suka cita dan rasa yang tulus Ikhlas mereka mulai menyiapkan semuanya dan mempersiapkan diri untuk bergegas menuju pura. Belajar membuat sajen atau dandhanan ini memang sudah menjadi kebiasaan usia dini yang di ajarkan oleh orang tua di rumah masing-masing agar kelak terbiasa menyiapkan sarana upacara atau ibadah dengan mandiri.
Dalam pelaksanaan ritual di Tengger tentunya di iringi dengan music khas yaitu Ketipung yang di masukan adalah unsur slompret atau terompetnya untuk menyertai jalannya upacara atau p[ersembhyangan yang dilaksanakan di pura. Peribadatan di pura mereka di pimpin oleh pemangku dengan iringan Bajra atau Genta dan mengucapkan mantram Saraswati puja yaitu doa memohon petunjuk ilmu pengetahuan sebagai pelajar atau siswa. Setelah melaksanakan pujan atau persembahyangan adalah senantiasa di berikan waranugraha dan selalu di berikan kedamaian baik kedamaian kepada Sang Hyang Widhi, Kedamaian sesama manusia, dan kedamaian terhadap alam lingkungan sehingga tercipta keharmonisan dalam hidup.
Busana yang di kenakan adalah busana adat khas Suku Tengger yang berwarna hitam, slendang kuning, dan jarik batik. Pakaian tersebut memiliki makna hitam sebagai symbol keteguhan hati Masyarakat Tengger dan warna kuning symbol keheningan dan kesejahteraan dalam hidup, jarik batik truntum bermakna symbol cinta kasih. Asesoris kepala menggunakan tiga kelopak bunga symbol keseimbangan hidup, hiasan bunga senikir (symbol seni dalam berfikir) dan edelweis atau bunga tanalayu yang berarti tidak pernah layu atau abadi. #kemdikbud #kemdikbudristekdikti #probolinggojawatimur #sukapura #bromo #probolinggoimpressive #sdnngadirejo