Bagus bgt tp ditirukan ke anak kepontalan hehehhehe😂😂
@yulianaalle-ch3xn7 ай бұрын
Kren
@rustini5718 Жыл бұрын
Hebat
@daifanandya Жыл бұрын
Keren bunda, bisa kita terapkan nanti di perpisahan anak"
@titihayati9162 Жыл бұрын
Keren
@FauZani-gh2bc7 ай бұрын
Fauzani kab bintan
@bundarodif0178 Жыл бұрын
Alhamdulillah is the best 👍🥰
@barsetchannel70092 жыл бұрын
Mantap!
@rezanaila14802 жыл бұрын
Bu gurunya sangat kompak Himpaudi Jaya
@endahsriwahyuni7638 Жыл бұрын
Alhamdulillah,,, Kereeen Bangeett,,, Pas dengan isi P5,,, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila❤
@kinaralarasati30242 жыл бұрын
Wahhh kerenn sekali, andai ada tutorialnya yaa, saya pengen bisa tarian ini
@agustinaarisasi2252 жыл бұрын
benar ..gerakan lagu cukup pas ..kerreeeennnn
@jinjimintaejk40462 жыл бұрын
Wahh kerenn
@rich99982 жыл бұрын
PERTANYAAN BAGI UMAT MUSLIM BERDASARKAN AYAT-AYAT AL'QURAN. Perkataan Allah SWT didalam Qs.7 ayat 16 adalah pengakuan iblis dihadapan Allah SWT bahwa yang menyesatkan iblis itu adalah Allah SWT, lalu didalam Qs.7 ayat 18 iblis di usir dari surga, sedangkan didalam Qs.7 ayat 19 Adam & Hawa disuruh tinggal didalam surga. Tetapi didalam Qs.7 ayat 20 Adam & Hawa jatuh kedalam dosa karena bujuk rayunya iblis, maka timbul beberapa pertanyaan: 1▪︎ Bagaimana caranya iblis itu dapat menyesatkan Adam & Hawa didalam surga, karena iblis itu sudah di usir dari surga. 2▪︎ Apakah iblis itu bisa masuk lagi kedalam surga setelah Allah SWT mengusirnya dari surga..??? 3▪︎ Apakah Allah SWT yang menyesatkan Adam & Hawa itu didalam surga, seperti Allah SWT menyesatkan iblis tersebut, karena iblis itu sudah tidak ada didalam surga..??? 4▪︎ Kenapa Allah SWT tidak menyangkal pengakuan iblis tersebut..???, dengan mengatakan bahwa yang menyesatkan iblis itu adalah iblis itu sendiri yang tidak mau taat kepada Allah SWT. Jadi karena Allah SWT itu tidak menyangkal sama sekali pengakuan iblis tersebut, maka berdasarkan Qs.7 ayat 16 tersebut, Allah SWT itu telah mengakui bahwa Allah SWT lah yang menyesatkan iblis tersebut. Sebab didalam Qs.16 ayat 93 dan Qs.14 ayat 4 dikatakan bahwa Allah SWT menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Maka berdasarkan Qs.16 ayat 93 dan Qs.14 ayat 4 tersebut, Allah SWT itu adalah Tuhan penyesat bagi sebahagian orang didunia ini. Maka iblis itu tidak salah mengatakan bahwa Allah SWT lah yang menyesatkannya, begitu juga dengan Adam & Hawa tidak menutup kemungkinan Allah SWT yang menyesatkan mereka didalam surga, karena iblis sudah di usir dan tidak ada lagi didalam surga. Jadi berdasarkan Qs.16 ayat 93 dan Qs.14 ayat 4 tersebut, akan timbul beberapa pertanyaan: 1▪︎ Kenapa umat muslim marah kepada anaknya jika anaknya itu murtad menjadi pengikut Tuhan Yesus..??, karena Allah SWT lah yang telah menyesatkannya. 2▪︎ Kenapa umat muslim marah jika ada keluarganya yang murtad menjadi pengikut agama lain..??, karena Allah SWT lah yang telah menyesatkannya. 3▪︎ Kenapa umat muslim mau mengislamkan orang lain dengan cara berdakwah...??, karena Allah SWT lah yang memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendakinya, bukan dakwahnya umat muslim yang memberikan petunjuk kepada manusia. 4▪︎ Kenapa umat muslim suka melarang umat kristen jika melakukan ibadah dan melarang pembangunan rumah ibadah gereja di Indonesia ini seperti di Cilegon Banten..???, karena Allah SWT telah mengakui bahwa ada agama lain selain agama islam, tertulis didalam Qs.109 ayat 6 dikatakan: untukmu agamamu dan untukku agamaku. Artinya: Allah SWT mengakui adanya Tuhan Pencipta yang lain diluar dirinya yaitu Allah pencipta yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia yang disebut dengan nama Tuhan Yesus, maka itulah sebabnya Allah SWT itu mengakui agama yang lain diluar agama islam. 5▪︎ Kenapa ada tokoh-tokoh ulama dan umat muslim ingin berusaha untuk menjadikan Indonesia ini yang menganut berbagai macam agama menjadi negara Khilafah syariat islam, sedangkan Allah SWT saja yang katanya didalam Qs.16 ayat 93 tersebut dapat menjadikan umat manusia menjadi satu umat saja didunia ini, tetapi Allah SWT itu tidak mau melakukannya, melainkan Allah SWT menyesatkan siapa yang Dia kehendaki. Masa kalian mau melangkahi perkataan Allah SWT tersebut, maka dengan itu semoga semua tokoh-tokoh ulama dan umat muslim yang ingin menjadikan Indonesia ini menjadi Negara Khilafah supaya cepat sadar dan mau bertobat dengan membaca ayat tersebut, sehingga tidak melampaui kekuasaan Allah SWT tersebut, karena yang mengatakan itu adalah Allah SWT sendiri yang kalian sembah. Maka hargailah kerukunan umat beragama yang ada di Indonesia ini sesuai dengan perkataan Allah SWT yang kalian sembah itu didalam Qs.109 ayat 6 yaitu: untukmu agamamu dan untukku agamaku. Saya juga semakin penasaran dan curiga, kenapa Allah SWT memberikan tantangan kepada umat manusia didalam Qs.17 ayat 88 bahwa tidak ada manusia didunia ini yang mampu membuat suatu kitab seperti Al'quran, sekalipun manusia itu bersama-sama dengan jin-jin untuk membuatnya. Maka berdasarkan Qs.17 ayat 88 tersebut, akan menimbulkan beberapa pandangan yang negatif kepada Allah SWT, seperti: 1▪︎ Jika Allah SWT itu adalah Tuhan yang benar, maka kenapa Allah SWT memberikan tantangan kepada umat manusia untuk membuat suatu kitab yang sama seperti Al'quran, karena jika sampai ada manusia yang mengikuti perkataan Allah SWT tersebut, maka Allah SWT telah menyesatkan manusia itu. 2▪︎ Jika Allah SWT adalah Tuhan yang benar, maka kenapa Allah SWT tersebut tidak yakin dengan semua perkataannya yang diturunkan kepada Muhammad itu, sehingga harus memberikan tantangan seperti itu kepada umat manusia..??? 3▪︎ Pada saat Allah SWT memberikan tantangan seperti itu, maka secara tidak langsung Allah SWT tersebut telah mengajarkan kesesatan kepada umat manusia. Karena barang siapa yang mencoba membuat suatu kitab atas keinginannya sendiri, maka orang itu sudah pasti tersesat dan bahkan bisa menyesatkan orang lain juga. 4▪︎ Tantangan yang diberikan Allah SWT tersebut bukan untuk memperkuat Al'quran, melainkan untuk melemahkan Al'quran. Tetapi jika Allah SWT tersebut berkata bahwa tidak ada kitab lain yang benar didunia ini kecuali Al'quran, maka perkataan tersebut akan memperkuat Al'quran itu dan akan lebih menyakinkan umat manusia untuk mengimani dan mempercayainya. 5▪︎ Kenapa umat muslim tidak mengimani dan tidak memiliki kitab-kitab yang terdahu, karena didalam Qs.4 ayat 136 Allah SWT meminta kalian untuk beriman kepada kitab-kitab yang diturunkan sebelum Al'quran yaitu kitab Taurat, Zabur dan Injil. Karena barang siapa dari umat muslim yang ingkar dan tidak mau mengimaninya, maka orang itu telah tersesat sangat jauh. Terbukti sampai sekarang tidak ada satu orangpun umat muslim yang mengimani dan memiliki kitab Taurat, Zabur dan Injil tersebut, maka berdasarkan Qs.4 ayat 136 semua umat muslim telah tersesat sangat jauh. Jadi berdasarkan semua perkataan Allah SWT didalam Al'quran itu, banyak perkataannya yang kotradiksi, disatu sisi disuruh untuk mengimani kitab-kitab yang terdahulu dan disatu sisi dikatakan bahwa kitab-kitab yang terdahulu itu sudah di ubah-ubah ( Qs.2 ayat 79 dan Qs.5 ayat 13 ). Maka kenapa Allah SWT itu tidak pernah berkata didalam Al'quran, bahwa semua kitab-kitab yang terdahulu itu JANGAN DI IMANI LAGI karena sudah di ubah-ubah atau sudah dipalsukan, dan cukup imani Al'quran saja. Sebab jika Allah SWT berkata seperti itu barulah ada kepastian bagi umat muslim, bahwa Al'quran itulah satu-satunya kitab yang benar bagi umat muslim. Tetapi kenapa didalam pembukaan setiap surahnya didalam Al'quran, Allah SWT menurunkan ayat-ayat yang tidak bisa dipahami, dimengerti, diartikan, ditafsirkan dan dimaknai secara pasti oleh umat muslim, seperti didalam Qs.2 ayat 1, Qs.3 ayat 1, Qs.7 ayat 1, Qs.12 ayat 1, Qs.13 ayat 1, Qs.14 ayat 1, Qs.15 ayat 1, Qs.19 ayat 1, dan seterusnya. Maka untuk apakah ayat-ayat tersebut diturunkan kepada umat muslim, jika hanya Allah SWT yang dapat mengetahui makna dari huruf-huruf tersebut...??? Apakah gunanya dan mamfaatnya bagi umat muslim membaca dan menghafalkan ayat-ayat tersebut jika tidak mengetahui makna dan tujuannya..??? Apakah mungkin ada Tuhan pencipta menurunkan firmannya yang tidak bisa dipahami, dimengerti dan dimaknai oleh manusia..??? Bagaimana pendapat saudara dan mohon berikan penjelasannya saudaraku, karena saya bertanya sesuai dengan data-data yang valid didalam Al'quran.🙏 CATATAN. Orang yang beragama banyak yang bersekutu dengan jin-jin yang dianggap baik dan memberikan mamfaat bagi dirinya. Sedangkan orang yang bertuhan tidak pernah mau bersekutu dengan jin-jin, karena orang bertuhan itu hanya mau bersekutu dengan Tuhan dan malaikat-Nya. Sebab Tuhan dan malaikat-Nya itu tidak akan pernah mau hadir didalam diri orang yang suka bersekutu dengan jin-jin didalam dirinya, karena iblis, setan dan jin tersebut bukan bagian dari surga. Maka perlu kita harus ketahui bahwa agama itu bukanlah juru selamat dan bukan pula penebus dosa manusia, karena hanya Tuhanlah sebagai juru selamat dan sebagai penebus dosa bagi umat manusia. Karena kata agama itu digunakan oleh umat manusia untuk membedakan keyakinannya dengan keyakinan yang lain. Maka Alkitab itu bukanlah agama, karena Alkitab itu adalah kabar baik yang berisi firman Tuhan sebagai petunjuk bagi umat manusia untuk dapat mengenal Tuhan Penciptanya dan sebagai petunjuk jalan kebenaran dan keselamatan yang lurus bagi umat manusia selama hidup dibumi sampai masuk kedalam surga. Itulah sebabnya saya itu tidak pernah mau disebut sebagai orang yang beragama, karena saya adalah orang yang bertuhan yaitu orang yang menyembah Tuhan Sang pencipta langit, bumi dan segala isinya. Karena agama itu dapat menimbulkan perselisihan diantara orang-orang yang berlainan agamanya, sedangkan Tuhan tidak pernah menimbulkan perselisihan diantara orang-orang yang bertuhan, karena Tuhan itu esa. Salam Satu Tuhan, Satu Iman, Satu Kebenaran, Satu Kitab, Satu Juru Selamat, Satu Penebus, Satu Babtisan, Satu Jalan, Satu Pintu, Satu Guru, Satu Panutan Iman, Satu Imam Besar, Satu Suami, Satu Istri bukan 2,3,4,5 istri, Satu Surga bukan 2,3,4,5,6,7 surga & Satu Neraka bukan 2,3,4,5,6,7 neraka. Itulah sebagai bukti Keadilan dan Ketauhidan dari Allah itu, karena Allah itu Esa. Maka semuanya itu sudah pasti merujuk kepada Tauhid atau Tunggal atau Esa atau Satu, karena Allah itu sudah membuktikan dengan menciptakan bumi ini hanya satu untuk semua umat manusia. Salam sadar & salam akal sehat & salam damai saudaraku.🙏🙏🙏
@budiastuti26132 жыл бұрын
mantap tenan .....bravo himpd
@srisuyanti78502 жыл бұрын
Tariannya keren
@nanskomariah41132 жыл бұрын
Mantap keren ..luwes gerakannya....
@ramazkafamilystory5876 Жыл бұрын
Jaya selalu Himpaudi
@yuni99352 жыл бұрын
HIMPAUDI JAYA
@radenagus2161 Жыл бұрын
Menambah semangat para anak anak untuk ikut berkreasi
@ekyshintadewi91072 жыл бұрын
Ijin bu, mau ikutan belajar gerakan nya ☺
@sitiaminatu14172 жыл бұрын
Himpaudi kereeen,,,
@maslelilubis40732 жыл бұрын
Kereen
@himkabsi28802 жыл бұрын
Himpaudi selalu okkkk kerennnn
@saefulsidik55712 жыл бұрын
Himpaudi kereeennn👍👍
@mariatimariati51262 жыл бұрын
Himpaudi jaya selalu
@wilfridlewowerang Жыл бұрын
Mantap.... Apa boleh di modifikasi ragam geraknya sesuai cultur daerah setempat... (Bhineka Tunggal Ika, ragam geraknya? Sementara liriknya adalah Lagu Profil Pelajar Pancasila? )...?
@nianiawati71252 жыл бұрын
Himpaudi..jaya...jaya..
@brillyantprasetyo74082 жыл бұрын
Terlalu susah untuk yg basicnya bukan penari. Mungkin dibuatkan versi yg lebih simpel lagi. Biar walimurid gampang menirunya.
@wiwinalwiyati19912 жыл бұрын
betul bund
@LelyOkvitasari Жыл бұрын
Saya sudah buat gerakan untuk anak mungkin bisa jadi masukan
Masyaallah keren , lanjutkan terus tetap semangat , tetap jaya himpaudi
@pujitriwulan69762 жыл бұрын
HIMPAUDI JAYA...
@bungasaputra79782 жыл бұрын
Himpaudi jaya jaya jaya 💪
@tiningnew39152 жыл бұрын
Semangat pendidik paud Nusantara..👍👍
@rich9998 Жыл бұрын
RENUNGAN AKHIR ZAMAN. Mayoritas umat manusia didunia ini mengimani dan mempercayai suatu agama atau keyakinan karena faktor keturunan dari orang tuanya. Itulah sebabnya mayoritas anak yang lahir itu mengikuti keyakinan orang tuanya, karena sudah didoktrin oleh orang tuanya dengan ajaran-ajaran agamanya mulai dari anak itu lahir sampai anak itu dewasa. Yang perlu kita harus ketahui adalah semua agama didunia ini sudah pasti mengajarkan kebaikan untuk menuju surga, tetapi yang menjadi pertanyaan adalah apakah jalannya itu sudah benar dan sudah sesuai dengan kehendak Tuhan pencipta..??. Karena banyak orang didunia ini yang salah mengartikan makna dari peribahasa "Banyak jalan menuju roma" menjadi banyak jalan menuju surga, sehingga semua agama diyakini kebenarannya pasti akan masuk surga. Padahal makna dari peribahasa; Banyak jalan menuju roma itu adalah untuk menyatakan bahwa banyak perbuatan baik yang dapat dilakukan oleh manusia untuk dapat masuk kedalam surga, tetapi jalan, pintu, juru selamat dan penebus dosa umat manusia itu hanyalah satu yaitu Tuhan pencipta yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus. Karena Tuhan itu esa, maka sudah pastilah firman-Nya itu hanya satu yaitu Alkitab, Juru selamat itu hanya satu yaitu Tuhan Yesus, Penebus dosa itu hanya satu yaitu Tuhan Yesus, Jalan menuju surga hanya satu yaitu Tuhan Yesus, Pintu surga hanya satu yaitu Tuhan Yesus. Maka itulah gunanya Tuhan memberikan kita hikmat dan pengertian yaitu ilmu pengetahuan, supaya kita dapat menguji kebenaran itu berdasarkan nilai moral dan nilai mamfaatnya secara sains dan ilmiah, karena dari buahnyalah kita dapat mengenal kebenaran itu. Sebab tidak mungkin Tuhan yang esa menurunkan firman-Nya yang berbeda-beda, Juru selamat yang berbeda-beda, Penebus dosa yang berbeda-beda, Jalan keselamatan yang berbeda-beda dan Pintu keselamatan yang berbeda-beda kepada umat manusia. Jangan sampai kita umat manusia seperti binatang yang tidak memiliki ilmu pengetahuan dan hanya mengikuti instingnya saja. Karena binatang itu mengetahui cara bertahan hidup hanya dengan melihat apa yang dilakukan oleh induknya, lalu mengikutinya. Binatang itu tidak pernah berpikir apakah dengan cara membunuh binatang lain dan memakannya itu adalah perbuatan yang baik atau tidak, karena binatang itu hanya menggunakan instingnya saja dan selalu merasa paling benar dan tidak pernah merasa bersalah. Maka untuk itulah kita umat manusia mahluk ciptaan Tuhan yang paling istimewa yang memiliki akal dan pikiran yaitu ilmu pengetahuan. Jangan sampai kita seperti binatang tersebut dan merasa sudah paling benar dengan ajaran agama yang kita imani, padahal kita sendiri belum pernah menguji kebenaran dari ajaran agama kita itu berdasarkan nilai moral dan nilai mamfaatnya secara sains dan ilmiah. Sebab banyak manusia didunia ini yang beriman dan percaya kepada agamanya secara fanatik, tetapi tidak dapat menjelaskan kebenaran dari ajaran agamanya tersebut. Bahkan jika ada pertanyaan yang sensitif kepada ajaran agamanya tersebut, orang itu langsung marah dan menganggap agamanya itu telah dinistakan atau dihina, padahal memang orangnya yang bodoh dan tidak pernah mengetahui kebenaran dari agamanya itu. Maka untuk itu perlu kita harus ketahui bahwa doktrin itu sangat berbahaya, karena doktrin itu dapat membuat manusia itu bisa yakin dan percaya kepada suatu ajaran yang tidak bernilai moral dan yang tidak bernilai mamfaat menjadi seolah-olah bernilai moral dan bernilai mamfaat. Nabi boleh berganti dan rasul boleh berganti, tetapi Tuhan dan firman-Nya tidak pernah berganti, karena Tuhan dan firman-Nya itu kekal untuk selama-lamanya. Didalam iman kita dengan tegas dikatakan: bahwa tidak ada mahluk ciptaan Tuhan yang serupa dengan Tuhan pencipta itu, tetapi Tuhan itu dapat menampakkan diri-Nya dalam wujud rupa mahluk-Nya, karena Tuhan itu Maha Kuasa dan Maha Besar ( Maha segala-galanya ). Itulah sebabnya Tuhan itu dapat turun kedunia dalam rupa manusia dengan cara berteofani melalui firman-Nya yaitu dengan cara menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Tuhan menjadi Roh-Nya dan disebut dengan nama Tuhan Yesus, karena Tuhan itu adalah Roh yaitu Roh-Nya Yesus, itulah sebabnya Yesus dikatakan Tuhan. Sedangkan wujud kemanusiaan Yesus itu adalah sebagai gambar rupa Tuhan yang dapat dilihat oleh mata manusia. Itulah sebabnya Tuhan Yesus berkata didalam Yohanes 1:18 dikatakan: Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. 》Artinya: Tidak ada satu orangpun didunia ini yang pernah melihat wujud asli-Nya Allah, karena Allah adalah Roh. Maka yang menyatakan bahwa Allah itu benar ada-Nya dan bukan hanya asumsi saja atau bukan hanya nama saja adalah firman-Nya yang diwujudkan menjadi manusia yaitu Anak Tunggal Allah yang disebut dengan Yesus Kristus, karena Yesus Kristus adalah sebagai gambar rupa Allah yang bisa dilihat oleh mata manusia dan Allah sebagai Roh-Nya, itulah yang disebut dengan ALLAH BERTEOFANI MELALUI FIRMANNYA. Terbukti didalam surga bahwa Allah dan Anak Domba itu adalah Bait Sucinya, artinya Allah dan Anak Domba itu adalah satu, seperti perkataan Yesus yang mengatakan; Aku dan Bapa adalah satu, Aku didalam Bapa dan Bapa didalam Aku. Karena Anak Domba yaitu Tuhan Yesus adalah wujud rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia, yang di ibaratkan seperti lampunya didalam surga dan Allah yang meneranginya (sumber terang), karena Allah itu diibaratkan seperti energi listrik yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia yang menghidupkan lampu tersebut sehingga menghasilkan sinar yang terang. Perumpamaan itu telah difirmankan didalam Wahyu 21:22-23 dikatakan: Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. CATATAN. ▪︎ Tidak ada manusia yang serupa dengan Allah, karena manusia adalah ciptaan Allah. Tetapi Allah dapat menampakkan diri-Nya dalam wujud rupa manusia dengan menjadikan firman-Nya menjadi manusia dan Allah sebagai Roh-Nya, karena Allah adalah Roh (Yohanes 4:24). Maka Allah yang adalah Roh itu tidak pernah dapat terlihat oleh mata manusia, karena yang terlihat itu adalah firman yang telah diwujudkan menjadi manusia itu, itulah yang disebut sebagai gambar rupa Allah yang dapat dilihat oleh mata manusia yaitu tubuhnya Yesus (Kolose 1:15-16). ▪︎ Tidak ada robot yang serupa dengan manusia, karena robot adalah ciptaan manusia. Tetapi manusia dapat menampakkan dirinya dalam wujud rupa robot dengan menjadikan akalnya menjadi sebuah baju yang berbentuk robot, lalu manusia itu memakai baju robot tersebut. Maka manusia yang ada didalam baju robot tersebut tidak pernah dapat dilihat, karena yang terlihat itu adalah akal manusia yang telah diwujudkan menjadi baju berbentuk robot, itulah yang disebut sebagai gambar rupa manusia yang dapat dilihat (robot). Siapakah manusia didunia ini yang berani menyangkal akan kebenaran firman Tuhan tersebut, maka upahnya adalah neraka yang kekal. Karena pada saat turunnya Allah kedunia ini dalam rupa manusia yaitu Tuhan Yesus, dapat dibuktikan kebenarannya secara sains dan dapat dijelaskan kebenarannya secara ilmiah. Tidak seperti perkataan orang-orang yang tidak beriman dan suka membatasi kekuasaan Allah itu, dengan berkata; Allah tidak mungkin dapat turun kedunia dalam rupa manusia. Maka waspadalah sebab Allah yaitu Tuhan Yesus telah berkata dengan sebuah perumpamaan didalam Lukas 19:27 dikatakan: Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku." 》Lukas 19:27 tersebut adalah merupakan suatu perumpamaan yang merujuk kepada sistem kerajaan yang ada didunia ini, sebab jika seorang raja yang berkuasa didalam suatu wilayah, maka seluruh rakyatnya harus mengakui dia sebagai rajanya dan jika ada rakyatnya yang menolak atau yang tidak mengakui bahwa dia sebagai rajanya, maka sudah pastilah orang itu akan dibunuh didepan mata raja tersebut. Maka seperti itulah Tuhan Yesus yaitu Allah yang pernah turun kedunia dalam rupa manusia, akan menghukum dan membinasakan setiap orang yang tidak mengakui Dia sebagai Tuhan dan Juru selamatnya kedalam neraka yang kekal untuk selama-lamanya, karena mereka tidak layak untuk dimasukkan kedalam surga. Jadi firman Tuhan didalam Lukas 19:27 tersebut sama seperti perumpamaan tentang perjamuan kawin didalam Matius 22:1-14 yang mengatakan bahwa banyak orang yang dipanggil artinya banyak orang yang datang mencari Tuhan, tetapi sedikit yang dipilih artinya sedikit yang taat dan lulus didalam ujian imannya. Apalagi orang-orang yang suka menyangkal Allah yaitu Tuhan Yesus, sudah pasti mereka itu akan dilemparkan kedalam api neraka. Itulah sebabnya Allah yaitu Tuhan Yesus menggunakan perumpamaan tersebut, supaya umat manusia dapat mengetahui dan sadar akan kebenaran firman Tuhan, bahwa betapa besarnya murka Allah itu kepada setiap orang yang berani menyangkal-Nya ( orang yang tidak taat dan tidak percaya kepada-Nya ). SALAM SADAR & SALAM AKAL SEHAT.🙏
@endahprasetyowati642 жыл бұрын
Luar biasa 👍
@rustini57182 жыл бұрын
Himpaudi jaya! Semangat hebat yes!
@christinamurwaningsih84862 жыл бұрын
Kereen ak sukaa
@sumiatyhelmy372 жыл бұрын
Himpaudi keren hebat tpi sayang saya blm bisa menari sdh 65th , goyang sambil brdiri atau duduk , bolehkan y ? klau mendengar lagu yg asyik.
@septarinatrir91472 жыл бұрын
Masyaallah bagus gerakannya,, musiknya juga 👍👍👌👌
@andikajoehanes67902 жыл бұрын
❤️❤️❤️❤️
@rosisintawati99632 жыл бұрын
MasyaAllah bagus sekali semangattt Himpaudi jaya 😍
@iceuimasmulyana54202 жыл бұрын
Masya Alloh...is the best
@badrheea2 жыл бұрын
Bikin tutorialnya juga dong bunda, biar yg gabisa nari kayak saya bisa ikutan belajar 🙏🏻