Tauhid Uluhiyah, Rububiyah, Asma Wa Sifat dan Sifat 20 - Buya Yahya Menjawab

[@umarrahman3463]

Jazakumullah Khair Buya , sangat bermanfaat , penjalasan yang sangat masuk akal .

[@nonameuntitled58]

allahu musta'an

[@rifaadchannel386]

Makasih buya... 👍👍🙂🙂🙏🙏

[@ucusupriatna3744]

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh jazakumullah khairan kastir ilmunya buya barakallahu fikum

[@zainalanam9218]

بسم الله الرحمن الرحيم اللهم صل وسلم على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين Buya Yahya yang sangat saya cintai🤗🥰 Saya berdoa kepada Allah Semoga ALLAH RIDHO KEPADA SAYA SEBAGAIMANA ALLAH RIDHO KEPADA BUYA YAHYA Karena saya yakin BUYA YAHYA BERSAMA BAGINDA NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU A'LAYHI wa Alihi Washahbihi WASALLAM, SEBAB BUYA YAHYA ULAMA RASULILLAH YANG MELANJUTKAN DAKWAH BAGINDA RASULILLAH, SAYA YAKIN BAGINDA RASULILLAH SANGAT MENCINTAI BUYA YAHYA, DAN SAYA BERHARAP KEPADA ALLAH DENGAN CINTA SAYA KEPADA BUYA YAHYA SAYA MENDAPATKAN CINTA ALLAH DAN RASULNYA AAMIIN ALLAHUMMA AAMIIN 🤲, SEBAB SAYA YAKIN BUYA YAHYA SANGAT DI CINTAI OLEH ALLAH DAN RASULNYA. DO'AKAN SAYA BUYA SEMOGA ALLAH RIDHO KEPADA SAYA, Dan semoga Allah Memberikan karunianya Kepada saya sebagai mana ALLAH telah berikan Kepada Buya Yahya Nikmatnya iman dan Islam, Dan saya ingin istiqamah Seperti Buya. SEMOGA BUYA YAHYA SELALU DALAM KERIDHOAN ALLAH AAMIIN YA RABBAL A'LAMIN 🤲 DAN SAYA BERHARAP KEPADA ALLAH ALLAH TEMPATKAN SAYA BERSAMA BUYA DALAM SURGA ALLAH AAMIIN ALLAHUMMA AAMIIN 🤲, KARENA DALAM SURGA ADA RIDHO ALLAH, SEPERTI YANG SAYA DENGAR DARI BUYA YAHYA DI KZbin,🤗🥰

[@acenggitu3685]

Syukran buya yahyaaa sgt jelasss

[@muhammadalamin9277]

Allah swt menjadikan Asbab dn musabbab untuk makhluknya...Makhluk perlu pd Asbab dn musabbab...Sifat hakiki Allah swt tak perlu pd Asbab dn musabbab...Allah swt yg maha kuasa bleh juga jadi pd makhluknya tanpa Asbab Seperti Nabi isa di lahirkn tanpa Asbab dari bapa...Nabi Adam di jadikn tanpa Asbab ibu dn bapa...Wallahuaklambissawab...Allah swt maha mengetahui segala2 dn Allah swt yg maha berkuasa mencipta segala2nya...

[@d0r4em0n]

Kulo pengen nderek ngaji kalih buya yahya.

[@albahjah-tv]

dora emon silahkan, jangan lupa Subscribe dan Ajak teman dan sanak saudara agar dapat menikmati mutiara" hikmah dari Buya Yahya. Semoga kebermanfaatannya dapat dirasakan seluruh umat..

[@wongdesochannel2651]

Alhamdulillah jazzakallah Buya 🤲...dari kecil saya sudah di kenal kan dgn sifat 20 Allah/akidah 50 & tidak menafikan sifat Allah yg lain karena Allah dzat yang maha sempurna,hanya saja menjaizkan sifat Allah yg tidak pantas untuk Allah (tidak sopan) cuman sekarang mulai risih dgn pemahaman 3 tauhid(uluhiyah rububiyah dan asma wa'sifat)

[@muhammadilhamsubair9387]

Tauhid Rububiah adalah tauhid hakekat ,tauhid Asmawasifat adalah tauhid Ma,Rifat , tauhid Ilahiah adalah tauhid Syareat disatukan kedalam LAILAHA ILLALLAH disempurnakan dg MUHAMMADAN ROSULULLAH sbg jalan keselamatan yg disebut Tarekat menuju kpd kebahagiaan dunia akherat jumpa dng Allah SWT di sorga bersama para Nabi dan org org yg beriman inilah akidah ahlusunnah waljamaah inilah yg terkandung dlm AlQur,an surah Al Fatihah kemudian dijabarkan dlm surah yg lain dlm AlQur,an dan Sunnah demikian smg manfaat wassalam

[@muhammadfauzan8982]

Nyimak

[@yani8846]

Di kitab apa Abul Hasan Al-Asy'ary membahas sifat 20?

[@nizamazhar4000]

Sayang audionya kurang bagus..

[@dianadrwskincarebpp5408]

Suaranya pecah Buya🙏

[@bhennysetiawan9602]

Asyariyah aqidah dari Buya yahya disini dinisbatkan ke abu hasan alasyari yg periode pertama atau kedua?

[@pelajarkehidupan872]

Saya pening dengan komen di bawah , KLO tanya atau mau confirm langsung aja telpon interaktif

[@faisalmatondang6579]

Biar jangan berputar - putar ummat gak bingung dengan bermain di kata - kata. Sehingga sebagai Ummat ISLAM mau pilih yang mana : Tidak bingung mendengar beragam Konten yang katagori Ustaz saling berargumentasi. 1. Orang Tua Nabi Muhamamad SAW orang yang beriman adalah AHLUSSUNAH WAL JAMAAH yanh mengamalkan Tahlilan, Mauludan 2. Orang Tua nabi di Neraka adalah Wahabiyah Intinya siapapun yang tidak menerima bidah hasanah, tahlil, doa kepada yang meninggal adalah wahabiyah yang berpandangan bahwa orang tua nabi Muhammad saw Tidak beriman dan di Neraka. Jadi tidak usah berputar kemana - mana mereka merasa lebih hebat dari Nabi Isa As. Dan Yang menerima Bidah hasanah dan tahlil sepakat bahwa Orang tuan nabi Muhammad Saw yang beriman. Maka wajib belajar. ... Dan jangan sampai salah guru. !!!! Sebab semua akan terkait dengan AQIDAH atau ILMU TAUHID. Dan Allah memilih utusan yang bernoda bila orang tuanya di Neraka !!!

[@abuukasyah4217]

bismillah, buka al bahjah di jogja ga?

[@aurakh2444]

Mbah Buyut kami wali... Kami kadang ziarah ke kuburannya untuk mendoakan Mbah. Tidak terbersit sedikit pun untuk menyembah kuburannya. Yg ziarah juga byk, tapi ga pernah melihat ada yg sujud2. Apakah Wahabi ini sudah gila.

[@abdullah5975]

📚 *PEMBAHASAN 3 TAUHID* ====================== 🌷 Pembagian tauhid menjadi tiga, tidak dikenal di masa salaf? Sebagian orang yang lain menyangka bahwa pembagian tauhid menjadi tiga tidaklah dikenal pada masa salaf. Pembagian ini baru dikenal, menurut persangkaan mereka, pada abad ke tujuh atau delapan hijriyah, yaitu hanya dibuat-buat oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu Ta’ala. Sebagian lagi menyangka bahwa pembagian ini baru dibuat pada abad ke dua belas atau tiga belas hijriyah, oleh Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab rahimahullahu Ta’ala (wafat tahun 1206 H), yang kemudian diberi label “Wahhabi” oleh pihak-pihak yang membenci dakwah tauhid yang beliau usung. Tidak heran jika sebagian orang menyebut pembagian tauhid menjadi tiga ini sebagai: “Trilogi tauhid ala Wahabi” (??). Klaim atau persangkaan ini tidaklah benar, dan hanyalah muncul dari orang-orang yang kurang mengetahui, kurang mengilmui, kurang membaca dan kurang menelaah kitab-kitab para ulama salaf yang ditulis jauh SEBELUM masa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah atau Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab rahimahumallahu Ta’ala. Hal ini karena kitab-kitab ulama salaf sebelumnya TELAH MENYEBUTKAN TIGA macam TAUHID ini, baik menyebutkan secara tegas atau menyebutkan secara isyarat. 🌷Imam Abu ‘Abdillah ‘Ubaidullah bin Muhammad bin Baththah Al-‘Ukbari rahimahullahu Ta’ala (Ibnu Baththah) (wafat tahun 387 H) berkata, وَذَلِكَ أَنَّ أَصْلَ الْإِيمَانِ بِاللَّهِ الَّذِي يَجِبُ عَلَى الْخَلْقِ اعْتِقَادُهُ فِي إِثْبَاتِ الْإِيمَانِ بِهِ ثَلَاثَةُ أَشْيَاءَ: أَحَدُهَا: أَنْ يَعْتَقِدَ الْعَبْدُ ربآنِيَّتَهُ لِيَكُونَ بِذَلِكَ مُبَايِنًا لِمَذْهَبِ أَهْلِ التَّعْطِيلِ الَّذِينَ لَا يُثْبِتُونَ صَانِعًا. الثَّانِي: أَنْ يَعْتَقِدَ وَحْدَانِيَّتَهُ، لِيَكُونَ مُبَايِنًا بِذَلِكَ مَذَاهِبَ أَهْلِ الشِّرْكِ الَّذِينَ أَقَرُّوا بِالصَّانِعِ وَأَشْرَكُوا مَعَهُ فِي الْعِبَادَةِ غَيْرَهُ. وَالثَّالِثُ: أَنْ يَعْتَقِدَهُ مَوْصُوفًا بِالصِّفَاتِ الَّتِي لَا يَجُوزُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ مَوْصُوفًا بِهَا مِنَ الْعِلْمِ وَالْقُدْرَةِ وَالْحِكْمَةِ وَسَائِرِ مَا وَصَفَ بِهِ نَفْسَهُ فِي كِتَابِهِ … _“Yang demikian itu karena pokok iman kepada Allah Ta’ala yang wajib diyakini oleh seorang hamba dalam menetapkan KEIMANAN itu ada TIGA macam:_ _Pertama, seorang hamba meyakini RUBUBIYYAH Allah Ta’ala, sehingga dengan keyakinan itu dia terbedakan dengan ahlu ta’thil (yaitu, orang-orang atheis) yang tidak menetapkan adanya Sang Pencipta._ _Kedua, meyakini KEESAAN Allah Ta’ala sehingga dengan keyakinan itu dia terbedakan dengan keyakinan orang-orang musyrik yang meyakini adanya pencipta (yaitu Allah Ta’ala, pent.), namun MENYEKUTUKAN Allah Ta’ala dengan selain Allah Ta’ala dalam BERIBADAH ._ _Ketiga, meyakini bahwa Allah Ta’ala memiliki SIFAT-SIFAT yang harus dimiliki oleh Allah Ta’ala, yaitu sifat al-‘ilmu, al-qudrah, al-hikmah, dan semua sifat-sifat yang Allah Ta’ala sebutkan sebagai sifat-Nya dalam kitab-Nya."_ (Al-Ibaanah Al-Kubraa, 6: 149). Perkataan Ibnu Baththah di atas sangat jelas menunjukkan pembagian tauhid menjadi tiga. Dalam pembagian pertama beliau sebutkan tauhid rububiyyah, kemudian tauhid ibadah (tauhid uluhiyyah), dan terahir (ke tiga), beliau sebutkan tentang tauhid asma’ wa shifat. Kemudian Ibnu Baththah rahimahullahu Ta’ala pun berkata, وَلِأَنَّا نَجِدُ اللَّهَ تَعَالَى قَدْ خَاطَبَ عِبَادَهُ بِدُعَائِهِمْ إِلَى اعْتِقَادِ كُلِّ وَاحِدَةٍ فِي هَذِهِ الثَّلَاثِ وَالْإِيمَانِ بِهَا _“Karena sesungguhnya kami mendapati bahwa Allah Ta’ala berbicara kepada hamba-hamba-Nya dengan menyeru mereka untuk meyakini setiap dari TIGA (jenis tauhid) ini serta beriman dengannya.”_ (Al-Ibaanah Al-Kubraa, 6: 149). 🌷Ibnu Hibban Al-Busti rahimahullahu Ta’ala (wafat tahun 354 H) juga mengisyaratkan tiga macam tauhid di muqaddimah kitab beliau, Raudhatul ‘Uqalaa’, الحمد لله المتفرد بوحدانية الألوهية المتعزز بعظمة الربوبية القائم على نفوس العالم بآجالها والعالم بتقلبها وأحوالها المان عليهم بتواتر آلائه المتفضل عليهم بسوابغ نعمائه الذي أنشأ الخلق حين أراد بلا معين ولا مشير وخلق البشر كما أراد بلا شبيه ولا نظير فمضت فيهم بقدرته مشيئته ونفذت فيهم بعزته إرادته _“Segala puji bagi Allah Ta’ala; Yang Esa dalam ULUHIYYAH; Yang Perkasa dengan keagungan RUBUBIYYAH; Yang menetapkan batas waktu bagi alam semesta, Yang mengetahui berbagai perubahan dan kondisinya; Yang mengaruniakan mereka dengan anugerah-Nya yang terus-menerus; Yang memberi keutamaan kepada mereka dengan berbagai nikmat-Nya; Dzat yang menciptakan makhluk ketika Dia berkehendak tanpa satu pun penolong dan pembantu; Yang menciptakan manusia sesuai dengan yang dikehendaki tanpa ada sekutu dan tandingan; seluruh masyi’ah-Nya berlaku pada mereka dengan kekuasaan-Nya dan seluruh iradah-Nya terlaksana pada diri mereka dengan kemuliaan-Nya.”_ (Raudhatul ‘Uqalaa’ wa Nuzhatul Fudhalaa’, 1: 14) Simak selengkapnya disini. Klik muslim.or.id/43846-pembagian-tauhid-menjadi-tiga-ide-siapa-bag-2.html

[@DalilAswaja123]

He.. Kurang faham kurang ngerti kurang ilmu.. Jalan2 dulu akhi, lihat ulama2 mu'tabar yg memnyangkal itu semua, sampai banyak kitab2 ulama yg membantah itu semua..

[@tomyyudistira4403]

Wkwk,, waduh2 buya yahya salam paham 😛😛

[@rismanpratama99]

Sepertinya anda berilmu tinggi .. Wihh ..

[@annonim6760]

#Tommyyudistira Iya sepertinya begitu harus saling Tabayyun😁 Sebenernya itu hanya metode mempermudah dlm mengenal Allah bukan trilogi ato apalah dlm fiqih jg ad seperti hukum halal haram mubah makruh itu g ad dalil scra Nash ,namun itu metode itu setau saya ,dan kita g bs jg mencap menjamin aqidah kita paling benar paling murni Krn yg menilai n bs membuat kepastian tu Allah ,kl Islam agama paling benar itu bener ad dalil Nash dr Al-Qur'an ,sesama sodara Islam mari saling merangkul Tabayyun dl jgn saling menjelekkan bersinergi dlm fastabiqul Khoirot 😊

[@parmanadian3627]

ente yg gagal faham.

[@wongdesochannel2651]

ini kenyataan pemahaman tauhid asma wa'sifat yg kalian pahami sangat bertentangan dgn aqidah salaf yg menggunakan metode tafwidh & takwil pd sifat Allah yg mutasyabihat..

[@annonim6760]

@Ricky Hafizh anda luar biasa 😉

[@mrg0288]

Kenapa harus, aqidah asy-ariyyah - fiqih nya imam syafi’i rahimahullah? Jadi yg benar aqidahnya siapa? Aqidahnya asy-ariyyah atau imam syafi’i rahimahullah? Kalau antum mengatakan keduanya ber-aqidah sama, kenapa mesti meng-klaim “aqidahnya asy-ariyyah, fiqh nya imam syafi’i rahimahullah”???

[@rahelmaryam4879]

Kedua-dua nya benar aqidahnya , imam syafi'i fokus ke masalah ilmu fiqih

[@rahelmaryam4879]

Karena teori aqidah as'asyariyah adalah selamat

[@mrg0288]

Apakah pertanyaan ana diatas terjawab?

[@rahelmaryam4879]

@@mrg0288 semua ulama itu punya bidangnya masing" mas bro, pertanyaan spt itu seolah olah pemikiran sempit, imam syafii terkenal didalam ilmu fiqih bukan berarti goblok ilmu tauhid ?

[@DalilAswaja123]

Ternyata salah dan benar tidak hanya untuk jawaban, terkadang pertanyaan juga ada salahnya.. He.. Ikut akidah kaum khawarij aja biar keren, klw mnurut logika itu yg paling masuk akal.. Hiks

[@hendra3862]

Awas jangan masukan anak kepada pondok pesantrentrinitas tauhid salafi wahabi,cirinya bikin sempalan kelompok sendiri yg menjisim,kelancangan mereka menta'rif banyak kitab ulama salaf untuk membenarkan kesesatannya. حدثنا العباس بن عثمان الدمشقي . حدثنا الوليد بن مسلم . حدثنا معاذ بن رفاعة السلامي . حدثني أبو خلف الأعمى قال سمعت أنس بن مالك يقول سمعت رسول الله صلى الله عليه و سلم : يقول إن أمتي لا تجتمع على ضلالة . فإذا رأيتم اختلافا فعليكم بالسواد الأعظم “Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat pada kesesatan. Oleh karena itu, apabila kalian melihat terjadi perselisihan maka ikutilah kelompok mayoritas (as-sawad al a’zham).” (HR. Ibnu Majah, Abdullah bin Hamid, at Tabrani, al Lalika’i, Abu Nu’aim. Menurut Al Hafidz As Suyuthi dalam Jamius Shoghir, ini adalah hadits Shohih)

[@4lbeligatkunam804]

Kmbalikanlah pd Al Quran sunnah...klu ikuti mayoritas dlm agama hancurlah agama ini bila tnggal d suatu wilayah yg mayoritas syi'ah... Bnyak bukan berarti bnar... Klu yg d kutif tsb hadits harus d pertanyakan kok beda dgn pernyataan Rassul dan bunyinya sangat aneh...

[@hendra3862]

@@4lbeligatkunam804 mayoritas dari mana wong klompok anda banyak dikucilkan ulama dunia karena terkenal tadzlis,trus mau ngikuti Al Quran dan Sunnah sesuai pemikiran kelompok sampean?

[@4lbeligatkunam804]

@@hendra3862 Klompok yg mana yg anda maksud... Anda blm simak baik2 makna Al quran... Sdikit skali mereka beriman, amat sedikit yg mgambil pelajaran. Kbalikan amat banyak mereka yg ingkar, kbanyakan mereka tdk berayukur kpada Rabbnya, dan banyak lg. Itulah keterangan al quran, dapat kita simpulkan bahwa banyak bukanlah ukuran kbenaran, pasti Allah memilih orang2 pulihan yg jmlahnya sedikit, orng2 yg tangguh, orang yg beriman... Contoh ayat ada d bawah ini : Al-Baqarah ayat 243 أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ خَرَجُوا مِنْ دِيٰرِهِمْ وَهُمْ أُلُوفٌ حَذَرَ الْمَوْتِ فَقَالَ لَهُمُ اللَّهُ مُوتُوا ثُمَّ أَحْيٰهُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang ke luar dari kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah berfirman kepada mereka: "Matilah kamu", kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. Al-Ma'idah ayat 71 وَحَسِبُوٓا أَلَّا تَكُونَ فِتْنَةٌ فَعَمُوا وَصَمُّوا ثُمَّ تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ ثُمَّ عَمُوا وَصَمُّوا كَثِيرٌ مِّنْهُمْ ۚ وَاللَّهُ بَصِيرٌۢ بِمَا يَعْمَلُونَ Dan mereka mengira bahwa tidak akan terjadi suatu bencanapun (terhadap mereka dengan membunuh nabi-nabi itu), maka (karena itu) mereka menjadi buta dan pekak, kemudian Allah menerima taubat mereka, kemudian kebanyakan dari mereka buta dan tuli (lagi). Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. Al-Baqarah ayat 88 وَقَالُوا قُلُوبُنَا غُلْفٌۢ ۚ بَلْ لَّعَنَهُمُ اللَّهُ بِكُفْرِهِمْ فَقَلِيلًا مَّا يُؤْمِنُونَ Dan mereka berkata: "Hati kami tertutup". Tetapi sebenarnya Allah telah mengutuk mereka karena keingkaran mereka; maka sedikit sekali mereka yang beriman. Saba' ayat 13 يَعْمَلُونَ لَهُۥ مَا يَشَآءُ مِنْ مَّحٰرِيبَ وَتَمٰثِيلَ وَجِفَانٍ كَالْجَوَابِ وَقُدُورٍ رَّاسِيٰتٍ ۚ اعْمَلُوٓا ءَالَ دَاوُۥدَ شُكْرًا ۚ وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِىَ الشَّكُورُ Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih.

[@4lbeligatkunam804]

@@hendra3862 Sy g'pnya klompok... Anda klompok yg mana... Karna sy blm mau pertanggung jwban d akhirat atas pemetakan dan perpecahan umat islam... Klu anda pnya klompok baguslah... Al-An'am ayat 159 إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا لَّسْتَ مِنْهُمْ فِى شَىْءٍ ۚ إِنَّمَآ أَمْرُهُمْ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَفْعَلُونَ Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.

[@hendra3862]

@@4lbeligatkunam804 kelompok semi khowarij,mereka berdalil berdasarkan atsar dari Quran maupun Hadits,mereka tafsir sesuai pemikiran mereka tanpa sanad maupun ilmu,mirip seperti anda dengan modal copy paste dari google untuk mengahntam sesuatu yg tdk sepakat dgn kelompok anda,banyak ulama yg berijtihad tentang pendapatnya sendiri tapi tidak merasa paling benar seperti kalian,kesombongan dari yg merasa ashabul haq adalah sifat iblis kita pertanggung jawabkan kelak di yaumul akhir siapa yg benar antara anda dan saya.

[@jaywalker6464]

sama aja, sama2 klaim dr ulama terdahulu.

[@aguesautocars6859]

Bicara nafsu semua.

[@parmanadian3627]

Ini bicara ilmiah.

[@rahelmaryam4879]

Sudah goblok banyak Bacok