terlahir buta, seperti apakah masa muda dhristarastra?

Dialah putra raja wicitrawirya,dhristrarastra.
Pangeran mahkota astinapura yang terlahir dari praktek niyoga yang di lakukan maharesi abiyasa.
Tidak hanya drestarastra, abiyasa melakukan ritual niyoga atau putradana pada tiga wanita di astina. Abiyasa melakukannya pada Kedua janda wicitrawirya ambika dan ambalika dan juga pada wanita pelayan yang bernama parasrami.
Masing masing dari wanita ini melahirkan seorang putra, dristarastra,pandu dan widura.
Sayangnya,Ambika dan ambalika melakukan beberapa kesalahan ketika melayani sang resi.
Abiyasa yang telah bertahun tahun hidup di hutan sebagai seorang pertapa, tentu saja memiliki penampilan tidak seperti biasanya.
Inilah yang menyebabkan ambika menutup matanya di hadapan sang resi. Hingga putranya terlahir sebagai orang buta.
Demikian juga dengan ambalika, dia gemetar ketakutan di hadapan wiyasa, yang menyebabkan pandu anaknya terlahir dengan wajah yang pucat.
Hanya parashrami, seorang wanita pelayan yang menunjukan rasa bhakti dan hormat ketika melayani abiyasa.
Hingga bisa di pastikan widura terlahir sebagai manusia sempurna, yang berpengetahuan tinggi.
Di bawah bimbingan pamannya bhisma,dan beberapa acharya kerajaan seperti kripacharya dan maharesi daumya dristrarastra,pandu dan widura tumbuh menjadi pangeran dengan kemampuan yang luar biasa.