TERNYATA YANG MENYAMAKAN ALLAH DENGAN MAKHLUK BUKAN WAHABI? | USTADZ MUJIMAN

[@doniarifin8403]

Barakallah fiikum Ustadzuna Mujiman hafidzahullah, semoga Allah mengukuhkan ustadz di atas Sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wasallam... aamiin ya rabbal'alamin 🤲

[@masbro278]

Maju terus ustadz mujiman... InsyaAllah pak ustadz udah di jalur yg benar.. Semoga allah merahmati pak ustadz ammiin..

[@auliahamzah-q9g]

Andaikan da'i da'i Muhammadiyah seperti ust Mujiman dan ust Dzulqarnain el Madury, *PASTI* para jama'ah Muhammadiyah akan berada dijalan yang Allah ridhoi. Sayangnya baru ada dua ustadz. Semoga semakin bertambah . Aamiin

[@ismiyog6202]

@@auliahamzah-q9g ustadz Mujiman selalu meluruskan tanpa menyebut merk

[@Piyan-pp8rv]

Aamiin

[@johnweack]

Menyamakan mahkluk dengan Allah : 1. Mahkluk bisa memadamkan api neraka 2. Allah harus minta ACC mahkluk (wali qutub) supaya bala’ bisa turun ke bumi 3. Mahkluk bisa memasukkan surga tanpa hisab asal cinta dia walau tukang maksiat 4. Mahkluk bisa terbang ke sidratul muntaha menemui Allah sehari 70 kali layaknya orang bertamu Lanjutin dah…. Aqidah ini udah nyebar ditengah-tengah masyarakat

[@AminGaul-w6o]

SETAN SETAN KESESATAN IBLIS WAHABI MENYERUPAKAN ALLOH DENGAN MAKHLUK NYA SEPERTI MAKHLUK PUNYA TANGAN WAHABI BILANG ALLOH PUNYA TANGAN .....TERUSKAN

[@Foyuu]

Itu Aqidah kaum koplak om 👍🙏

[@ismiyog6202]

@@johnweack banyak pengikutnya, akal sehat sudah rusak. Allah di atas yg ada dalilnya aja GK percaya. Dongeng ngalur kibul di percaya

[@hermantohjesmile]

Dongengan kaum ba'alawi...

[@ummurizky4878]

​@@Foyuu😂😂

[@teguhsetyaji8384]

Baarakallu fiik....Jazakalluhu khair...Ust Mujiman n Tim Admin...

[@budisampurni6279]

Bismillah Barokallahufiq Ustadz,

[@nu3510]

Jazakallahu khoyron, pak ustadz. Barakallahu fiik

[@nursyamsu214]

Masyaallah tabarakallah ustadz semoga ustadz dan keluarga selalu diberikan kesehatan oleh Allaah subhanallahu wataallah

[@Foyuu]

Terimakasih Pak Ustadz Mujiman, Semoga selalu sehat beserta keluarga dalam lindungan Allah SWT, Aamiin Aamiin Aamiin YRA

[@yanageibia6180]

Barokallahu fiik ustadz

[@muhartobaudin2054]

Terima kasih, ustadz.

[@agusristianto3151]

Tks pencerahannya..

[@iropropiah7066]

Crb nyimak..sehat sll ust mujiman.

[@MahsyarMahsyar1]

Semoga sehat ustadz, terimakasih nasehat Nya ustadz.

[@mtidakadachannel5444]

Mtswn Ustadz Mujiman semoga sehat selalu Aamiin

[@kikiadventure8574]

Hati hati dengan ancaman Muhammadiyah liberal ustadz....semoga Allah tetap menjaga antum sekeluarga...dan menjaga kemurnian perjuangan Muhammadiyah

[@MahsyarMahsyar1]

Mantap ustadz

[@jokopranotospdi6221]

Janganlah kamu menambah nambah rukun iman..

[@mantappakkasih2602]

MANTAP bpk uztad Mujiman

[@nanangs4535]

Mantap apa nya,..jenggotnya aja gk ada kok mantap,..dagunya plontos gitu kok,... Hiiiiiii,...hiiiii

[@acakbanget1790]

Betul ustadz..mereka sering kali menuduh Kita Mujassimah..padahal mereka sendiri lah berpikir seperti orang Mujassimah... Lihat ceramah pak Somad dan Idrus Romli..mereka kebingungan dg hadits tsb.

[@Kurnadiudi]

Memang Allah ada di mana???

[@akusopo2199]

Rungokno mulakno nek ngaji,,,astagfirullooh​@@Kurnadiudi

[@azisgenset1970]

Delengno rungoke. ​@@Kurnadiudi

[@acakbanget1790]

@@Kurnadiudi ini satu kebingungan juga..wkwk

[@Kurnadiudi]

@@acakbanget1790 Allah ada di mana!!! Allah punya tempat?

[@vitonice]

Buat yang masih di perbudak AKAL , coba renungkan bagaimana kita ada dari Ketiadaan sebelumnya , bagaiman Allah , menciptakan sesuatu yang tidak ada sebelumnya , coba AKAL mu suruh mikir , mau analogi seperti apa , supaya sadar AKAL mu bahwa ilmu Allah itu tidak terjangkau dengan akal kita ,

[@suhandajast552]

Kan itu di mekkah ada simbol nya. Di mekkah ada baitullah= rumah Allah. Yang menempel di Baitullah itu hadzar aswad. Yang menempel di ibaratkan #tamu#. syarat utama ingin dekat dengan Allah ( aswad= hitam, itu yang harus di kaji. Apa maknanya dari aswad). Kalo bhs sunda_ aswad=hitam=hideung. ( hideung, maknanya sing *hide'ng* dina perilaku ). Jangan acuh aja ketika ada yang mesti di bantu, jika mampu).

[@setiawancomal5445]

🤲☝💚

[@muhammadrafii-vo2kn]

Memang bid'ah khurafat dan syirik itu membuat manusia menjadi hilang akal tidak cerdas, Mereka mendahulukan akalnya bukan mendahulukan dalil

[@Foyuu]

Setuju om ❤

[@anggata3527]

Tapi mereka percaya mahalul qiyam rasulullah hadir ditengah tengah mereka. Bayangkan ada ribuan orang mahalul qiyam. Apakah mereka akan menolak pemikiran seperti itu ? Kan lucu

[@Nama-h5k]

Alloh SWT memberi petunjuk pada orang2 yg iya kehendaki mampu mendapat petunjuk dari alquran.. kalau tidak tau dan cuma bisa membaca hadis dg fanatik teks cukup ikuti saja dan diam tu lebih baik, kalau tidak tau ga usah mencela orang2 mukmin yg lain,, Krn bisa jadi mereka yg kalian cela, lebih baik imannya di sisi Alloh swt,, kalau tidak tau ya diam atau berbicara yg baik atau daqwah tanpa celaan,, apa Lg mengatai sesama orang2 mukmin

[@hujankepagian]

Atsariyah, Imam Ahmad bin Hambal...

[@hermantohjesmile]

Masih banyak jamaah MD yg belum menegenal sunnah.. masih banyak berbau ngaswaja apalagi generasi tua...

[@AmpunkanTaubat]

Biasanya yg suka gitu gerombolan orang2 sufi ya Ustads Mujiman. Sufi tasawuf kan sukanya kalo pengajian ngomongnya cerita filsafat, cerita gedabrus, cerita yg memikirkan kuasa Allah Azza Wa Jalla.

[@DwiNanto-rq3zs]

UAH beda pendapat dengan ini. Padahal sama2 dr organisasi Muhammadiah

[@asepkohar1265]

Min kalo ustadz mujiman punya chanel yt?

[@KablePutus]

Klo tetangga sebelah ttp ngotot ayat2 dan hadits2 sifat itu mutasyabihah😂😂

[@Kurnadiudi]

Allah memberi kita otak utk berpikir , maka nya kita jgn modal imani saja , hrs berpikir

[@Kurnadiudi]

@@podcasttalingo5137 memang n Musa membelah laut??? Konser dangdut di hadiri lautan manusia , pertanyaan nya , apakah konser dangdut ada di laut?

[@KablePutus]

😂😂 ni muridnya si m nurdin dkk Bertakwalah kalian dengan sebenar"nya takwa.. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu' anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda; من قال في القرآن برأيه فليتبوأ مقعده من النار “Siapa yang berbicara tentang ayat Al Quran dengan pendapat pribadinya, maka siapkanlah tempatnya di neraka.” (HR.Trimudzi 2875). Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menerangkan hadits ini: فمن قال في القرآن برأيه، فقد تكلف ما لا علم له به، وسلك غير ما أُمِر به، فلو أنه أصاب المعنى في نفس الأمر، لكان قد أخطأ، لأنه لم يأتِ الأمر من بابه، كمن حكم بين الناس على جهل فهو في النار، وإن وافق حكمه الصواب. “Siapapun yang menafsirkan Al-Quran dengan pendapatnya sendiri, maka ia telah membebani dirinya dengan beban yang tidak dia ketahui ilmunya, dan menempuh jalan yang tidak diperintahkan kepadanya. Sekalipun dia tepat dalam memahami maknanya, dia tetaplah keliru karena dia tidak datang dari pintu yang benar. Hal ini bagaikan orang yang memutuskan perkara di antara manusia tanpa ilmu, maka dia akan di neraka, meskipun keputusannya tepat.”(Majmu’ Al-Fatawa: 13/371).

[@podcasttalingo5137]

@@Kurnadiudi maksudnya perkara ghoib cukup imani

[@ambranrika219]

​@@Kurnadiudi🤔

[@Kurnadiudi]

@@podcasttalingo5137 setuju banget,klo perkara ghaib cukup imani saja , tp klo keberadaan Allah , Qur'an sudah menjelas kan , QS 57:3 Allah yg awal dan Ahir artinya Allah ga punya tempat, laisa kamislihi saiun Allah berbeda DG mahluk, QIYAMUHU BINAFSIHI Allah berdiri sendiri ga butuh mahluk , QS 57:4 Allah berada di manapun manusia berada , artinya Allah maha besar , Allah dekat sedekat urat leher , itu yg ngomong Allah sendiri , JD inti nya Allah ga punya tempat , karena Allah lebih besar dr alam semesta ,Allah BKN mahluk dan ga butuh mahluk ,JD klo Istawa ALAL Arsy , Istawa di terjemah kan MENETAP ,jelas kurang tepat, BKN salah tp kurang tepat

[@Sunarto-gq5wk]

Yg mengamggab Alloh dimana mans gk usaj geger dg yg berfah Alloh diatas ngars wong amalsnmu jg befa mkfahu jg beda wes gk uah. Ribut surgs nersks urusan Alloh kita berusahs beramal sholehsesuai keyakinsn kita masing masi g

[@Yonmuhdiyonoyono]

Alloh diatas Arsy , untuk mudahnya memahami , misal kita buat bulatan yg kecil , anggaplah itu dunia seisinya . Lalu kita buat bulatan lagi yg lebih besar diatasnya / diluarnya . Anggaplah itu akhirat seisinya . Lalu kita buat bulatan lagi diluarnya / diatasnya . Anggaplah itu Arsy . Demikianlah memahami Alloh diatas Arsy . Alloh berada pada KEDUDUKAN yg Maha tinggi , Maha agung , Maha besar dan Maha maha yg lainnya . Sedangkan KEBERADAAN ALLOH , Alloh itu Al Awwal yaitu yg awal , yg ada sebelum segalanya ada . Segala yg ada / dicipta berada pada langit dan bumi . Langit dan bumi berada pada " genggaman Alloh " . Qs Az zumar 39 ayat 67 . Alloh meliputi segala sesuatu .

[@wintersonata5167]

Bukannya ini analogi?

[@Yonmuhdiyonoyono]

@@wintersonata5167 ya , bukankah kita punya akal untuk berfikir ??? Benar dan salah , Alloh yg menilai , kita hanya " berusaha berfikir memahami firman Nya .

[@ismiyog6202]

Imani saja, jgn mengada ngada .

[@ismiyog6202]

​@@Yonmuhdiyonoyonoimani saja , jgn mengada ngada.

[@Yonmuhdiyonoyono]

@@ismiyog6202 fahami ya , Nabi Adam " turun " dari sorga ke dunia . Qs Al Baqarah 2 ayat 35 - 36 . Artinya sorga ada " diatas " dunia ( bumi ) ini . Luas sorga , seluas langit dan bumi . Qs Ali Imron 3 ayat 133 . Artinya akhirat lebih besar dari dunia ( bumi ) ini . Besuk di Sorga para mukmin itu dapat melihat Alloh semisal " bulan purnama " . Artinya Alloh itu diatas , yaitu diatas Arsy . Ayat ini tidak sebagai dalil " sepenuhnya " KEBERADAAN ALLOH " . Sebab Alloh itu Al Awwal ( lihat Asmaul husna ) . Alloh itu yg ada sebelum segalanya ada atau dicipta , Alloh meliputi segala sesuatu . Qs An Nisa ' 4 ayat 126 .

[@mrhempher6750]

Alloh bersemayam di atas Arsy....nah masalahnya arti bersemayam itu kayak apa persisnya ??? Ini yg butuh analogi...

[@okebmkg9977]

Makhluk ga mampu menganalogi krn makhluk ga tahu bagaimana zat Allah,, seperti bagaimana Allah melihat semua makhluk nya,, kalo di analogi dgn bagai mana makhluk melihat maka ujung ujung nya menolak sifata melihat nya Allah seperti bagaimana Allah mendengar semua makhluk, kalo dianalogikan dgn bagai mana makhluk mendengar maka ujung ujung nya menolak sifata mendengar nya Allah ----- kalo di paksa menganalaogikan bagaimana Allah melihat dan menengar pasti akan membayangkan bagaimana makhluk melihat dan mendengar,, maka Allah berbeda dgn makhluk dalam bagaimana melihat dan mendengar

[@HidayatBangka-z6s]

Kalau tidak ada kiyas dalam ibadah,trus pertanyaan nya,zakat pake beras itu bagaimana datangnya.krn di cari dalam Alquran dan hadis ngak ada.?

[@azisgenset1970]

Makane rungoke dalam perkara aqidah tak ada qiyas. Bukan perkara fiqh

[@gendhulkembar4963]

Titik beratnya bukan berasnya, tapi makanannya...

[@Kurnadiudi]

Apakah allah punya tempat???

[@Foyuu]

Semua t4 di seluruh alam semesta (bumi, planet, galaxy dll) milik Allah, bahkan yang tidak keliatan seperti roh yang membuat kita bisa beraktivitas itu milik allah, saat roh diambil kita tidak bisa apa2 lagi alias koit...

[@Kurnadiudi]

@@Foyuu Allah punya tempat ???

[@MuhammadUsman-e3b8l]

Subhanalloh,maha suci Alloh dri mnyerupai makhluknya,tdk berdimensi fisik dgn ruang dan waktu,ok?

[@Kurnadiudi]

@@MuhammadUsman-e3b8l Allah punya tempat?

[@srilestari7066]

MD skrg sdh tdk murni lagi sdh diisi dgn org yg masih berphm aswaja

[@Kurnadiudi]

Agama itu masuk akal, klo ga masuk akal ,bkn agama

[@MuhammadUsman-e3b8l]

Benar,maksudnya akidah itu diranah pemikiran jd msti rasional dgn akal sehat tntunya,klo irasional brrti kliru mnyikapi dalil2

[@sutiknotikno748]

Tapi ingat akal itu terbatas,akal harus tunduk terhadap nas syar'i sekalipun terkesan tidak masuk akal

[@Kurnadiudi]

Allah ada di mana???

[@kotomonoikichanelku]

sebenarnya kita sebagai manusia tidak tau apa² bang, tp Allah memberi tahu kita melalui firmanNya yg tertulis di dalam Al Qur'an Surat Taha ayat 4 dan 5, coba dah buka..

[@Kurnadiudi]

@@kotomonoikichanelku Istawa itu kata polisemi,klo terjemahan kurang tepat,bisa membuat tafsiran melenceng , Arsy jg sampai sekarang belum ada yg menterjemah kan ,JD Istawa ALAL Arsy , belum kompak apa artinya , sdg dlm QS 57:3 di jelas kan Allah itu yg awal dan Ahir artinya Allah ga punya tempat ,klo di tafsir Allah ada di langit jelas salah , Allah itu lebih besar dr alam semesta , mana ada mahluk yg bisa menampung dzat Allah ,klo Allah turun ,jgn di tafsir secara harafiah , turun itu maksud nya Rahmat Allah yg turun ,BKN dzat Allah yg turun

[@hendro124y]

​@@Kurnadiudimasalah yg ghoib kita serahkan pada Allah saja Akalmu ngk nyampe Ngk usah sombong sebagai hamba Tinggal terima Alquran dan Sunnah dan diimani

[@nanangs4535]

@@hendro124y wuuuluuh gile lu ndro,...turun nya gk ghoib karena ada dalilnya ya, naiknya yg ghoib karena gk ada dalilnya ya,.... Gk ada dalilnya ghoib ya,..gile lu ndro,!,...wacaaaaw,....

[@afranladia9357]

Mas mujiaman bersabda seolah apa yg menjadi pendapat ulama berdasar pada analogi liar, dasar ilmu alquran dari disiplin bacaan smpe makna itu tidak tidak lepas dr alquran itu sendiri yg di bahas pada ayat lainnya jd pemakaian qiyas itu tidak sesederhana yg dikatakan mas mujiman kl qiyas itu analogi liar

[@ayuhuma2726]

Qiyqson bukan qiyasun

[@fahmiilmawan509]

mujiman menyesatkan

[@ahmida6741]

1/3 malam turun ke langit dunia. Trus naik lagi kpn? 😂 . Dg dmikian Alloh berpindah stiap harinya.

[@fitraal-rayyies6745]

Kalimat yang ente sampaikan adalah contoh dari kalimat yang menyamakan Allah dengan mahluk

[@acakbanget1790]

Anda termasuk tipe orang seperti kata ustadz dalam ceramah ini..

[@ikwankuncoro7420]

lha iki wonge metu...

[@nanangs4535]

@@fitraal-rayyies6745 hihihiii hohuoio turun nya tau, naik nya kok gk tau,..hihihii...

[@agung1624]

Kamu harus membaca penjelasan dari Imam Tirmidzi ketika beliau menjelaskan hadits no. 598 pada kitab beliau Sunan Tirmidzi, saya nukilkan ya, begini artinya: "ini adalah hadits hasan shahih, telah diriwayatkan dari 'Aisyah dari Nabi Shallallaahu 'alaihi wasallam seperti hadits diatas. Para ulama telah memberi penjelasan tentang hadits diatas dan hadits-hadits lain yang memuat sifat-sifat Rabb dan NuzulNya setiap malam ke langit dunia, mereka berkata, riwayat-riwayat tersebut semuanya shahih dan wajib untuk diimani serta tidak boleh dipertanyakan bagaimana hakekat shifat tersebut. Diriwayatkan dari Malik bin Anas, Sufyan bin 'Uyainah, Abdullah bin Al Mubarak mereka semuanya berkata tentang sifat-sifat Allah, Imanilah sifat-sifat tersebut sebagaimana telah diriwayatkan tanpa mengatakan bagaimana hakekatnya, demikianlah perkataan para ulama Ahlussunnah wal jama'ah. Adapun golongan Jahmiyyah, mereka mengingkari riwayat-riwayat tersebut bahkan mengatakan bahwa menetapkan sifat untuk Allah merupakan tasybih (menyerupakan Allah dengan hambanya) kemudian mereka menta'wilkan ayat-ayat yang memuat shifat-shifat Allah seperti tangan, pendengaran, penglihatan dan menafsirkannya tidak seperti penafsiran para ulama, mereka berkata: Sesungguhnya Allah tidak menciptakan Adam dengan tangan-Nya dan arti dari tangan ialah kekuatan. Ishaq bin Ibrahim berkata, yang dinamakan dengan tasybih ialah jika dia mengatakan tangan Allah seperti tangan makhluk, pendengaran Allah seperti pendengaran makhluk dan jika terbukti dia mengatakannya maka itu merupakan tasybih, adapun jika dia mengatakan sebagaimana Allah berfirman: bahwa Allah memiliki tangan, pendengaran dan penglihatan tanpa menyatakan bagaimana hakekatnya serta tidak menyamakannya dengan sifat makhluk, maka hal ini tidak termasuk tasybih dan ini sesuai dengan firman Allah: "...tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Maha Melihat." (Asy Syuraa: 11)." Selesai perkataan Imam Tirmidzi. Saya: Jangan mengaku ahlus sunnah kalau aqidah mu adalah Jahmiyyah.