Terus Bertambah, 138 Sapi di Lumajang Terjangkit Virus Lumpy Skin Disease, Miliki Gejala ini

LUMAJANG, KOMPAS.TV - Kasus "Lumpy Skin Disease" atau LSD yang menyerang ternak sapi warga di Lumajang, Jawa Timur terus bertambah.
Data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kabupaten setempat, mencatat sudah ada 138 sapi terjangkit virus LSD.
Salah satu ternak sapi yang terjangkit penyakit LSD atau penyakit kulit berbenjol ini adalah milik Shahir, warga Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur. Tiga ekor sapi miliknya, kini mengalami benjolan pada kulitnya.
Awalnya satu ekor sapi mengalami gejala nafsu makan yang berkurang. Lalu muncul benjolan besar di sekujur tubuh sapi miliknya. Merasa khawatir, ia kemudian memanggil petugas hewan setempat untuk menyuntik sapinya sehingga benjolan di badan sapi pun mulai mengempis.
Namun, tiba-tiba dua ekor sapi miliknya juga tertular dan mengalami gejala yang sama.
Baca Juga Jelang Hari Raya Idul Adha, Rumah Potong Perketat Cek Kesehatan Hewan Kurban Cegah PMK dan LSD di www.kompas.tv/...
#sapi #lumajang #lsd
Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/...

[@dwiprakosojr.1574]

Permainan / bisnis .dulu gak ada penyakit aneh2 di hewan / peternakan

[@zhafran124]

Permainan gimana bang tolong jelaskan biar peternak pada tahu

[@RRQ_quen]

Gizi buruk

[@taikucing1872]

Sapi tetangga ,ga mau makan tiba2 loncat -jatu-mati

[@nyun0833]

apa sebelumnya itu ada kutunya gtu?

[@MuhammadAminullah-b6j]

Punya ku jugak kenak seperti itu

[@dwi6286]

Sembuh ga mas

[@syamchanel4495]

Coba belajar daerah sumbawa ternak sapi makanya tanpa neko neko rumput asli dan sekali sekali di umbar gak ada tuh penyakit

[@andre1006]

Saiki menungso ae penyakit e reno"..opo maneh hewan. Saiki penyakit reno" 😂

[@AbCd-pn8xy]

Lambatnya penanganan pemerintah karna vaksin sangat sulit dan dokter hewan sangat terbatas nanti kalo sapinya perternak sudah banyak yg mati baru ada vaksin