The Future of Marketing is Immersive - ANALISIS #54

Marketeers,
Tahukah Anda bahwa marketing sudah memasuki era 6.0? Lanskap pemasaran memasuki babak baru. Marketing 6.0 menawarkan pendekatan pemasaran masa depan yang menjawab pengalaman pelanggan yang makin phygital, meleburnya fisik dan digital.
Untuk pembahasan lebih lengkap, saksikan program Analisis bersama Iwan Setiawan CEO Marketeers sekaligus penulis buku Marketing 6.0, hanya di Marketeers TV.
Chapters:
0:00 Introduction to Marketing 6.0 Framework
1:07 Marketing X.0 Series
1:51 Evolution of Marketing
6:01 What is ‘Immersive’
8:13 META is The Next Stage of OMNI
11:33 Online in Offline
13:09 Offline in Online
14:53 Kuis
Simak episode ANALISIS lainnya:
Marketing ke Anak Muda Sudah Geser
• Marketing ke Anak Muda...
Cara Buat Marketing Message dan Brand Tagline
• Dari Marketing Message...
Perilaku Konsumen ini Penting untuk Marketing
• Perilaku Konsumen ini ...
Temukan juga inspirasi lain seputar dunia pemasaran dan entrepreneurship di portal berita www.marketeers.com
Dan follow akun media sosial Marketeers di:
Instagram: @marketeers
Twitter: @the_marketeers
Facebook & LinkedIn: Marketeers
#Analisis #Marketeers #ImmersiveMarketing

[@marketeers]

Pertanyaan kuis: Apa bedanya Multichannel Marketing, Omnichannel Marketing dan Immersive Marketing? Caranya: 1. Subscribe terlebih dahulu channel ini 2. jawab melalui kolom komentar dengan format Nama: Email: Jawaban: Akan ada hadiah tiket The Closing Night by NOAH untuk para pemenang kuis ANALISIS Episode ini.

[@ryec_]

Saya berjanji untuk nonton semua video di channel ini.

[@jtbadmintonchannel]

evaluation mareting terus berkembang dan kita harus terus siapp belajar dan mengikuti perkembangannya, terima kasih pak iwandan team marketers. Btw tampilan visualnya beda dari sebelumnya, tambah kren 😁

[@dedesuryadi9478]

Immersive marketing nampaknya belum bisa menyentuh sensor2 pendengaran dan penciuman. Kebanyakan masih sensor penglihatan seperti AR dan VR. Utk produk2 audio atau fragrance masih harus secara fisik utk dapat experience nya.

[@sabrisamidu2647]

Evolution marketing terus berkembang...keren pak iwan

[@erikdprince538]

Iwan selalu the best

[@GoImprove]

Terimakasih materinya sangat mencerahkan..

[@RafKianoJulian]

woaah kerenn

[@ariefgenter1368]

Daging bgt ini, thankyou mss Iwan

[@muhammadibnuharits980]

kontennya edukatif banget. Terima kasih mas🤩

[@JoeRizal]

Indonesia Masi marketing 3.0 atau 4.0 itu bagus.. belum semua 6.0

[@CrypticWhispersong]

Semangat

[@arthandailmi779]

Maaf, menurut saya kok tampilan visualnya lbh enak dgn konsep sblmnya ya Pak Iwan hhe

[@officialhoogoz355]

Gimana sama reseller?

[@INDONESIABENAR]

2030

[@gilangpradana8139]

menarik, namun untuk bisnis dengan skala umkm sepertinya masih kesulitan ya pak untuk menerapkan marketing 6.0 ini ?

[@barongbangkung6433]

aduh, yang 5.0 aja belum ngerti, ini sudah muncul 6.0

[@eurekadocumentary]

sabar, nanti sekalian dirangkum di 9.0 😂

[@dennishandoko7488]

Make it simple: 4.0: chatgpt, AI dan automation 5.0: order sistem nya kopi kenangan, mcd, tomoro

[@masjidrayalimokaum]

Yg jadi contohnya kok konser aja, mas?

[@MurniSihombing-yb6ky]

Terlalu cpt gk sih marketing 6.0 sdngkn bukunya marketing 5.0 blm ada berjln 4-5 tahun. Dilain sisi Menurut saya sdngkn indo aja agak lambat perkembangan/perubahannya.

[@dokterpropertisyariah3967]

Bukannya terlalu terbubu-buru mengklaim Marketing 6.0 ini sebagai in the Metaverse dimana Marketing 5.0 saja saya rasa belum benar-benar pas dengan klaim yang dibuku Marketing 5.0 PHILIP KOLTER, Hermawan Kartajaya, Iwan setiawan. Sehingga terasa kurang pas defenisi Marketing 5.0 sebelumnya, Pertanyaan saya secara pribadi bagaimana dengan defenisi Marketing 6.0 dengan klaim IN THE METAVERSNYA? jika benar awal 2024 sudah ada buku Marketing 6.0 ini hanya kerana mengejar kontrak saja

[@raymondtjong2455]

Gak juga

[@suyantosoeradi5194]

Bumdesa di Indonesia jumlahnya 60.288 dalam hal mana 99,99% masih di Marketing 1.0 dan 2.0. Sekarang dunia sdh sampai Marketing 6.0.🤷‍♂️ so what

[@dedypratama2744]

Menarikk