Рет қаралды 9,181
Laut Cina Selatan yang terletak di Samudera Pasifik Barat telah menjadi pusat perhatian internasional selama satu dekade terakhir. Tiongkok dan Filipina berselisih mengenai kepemilikan wilayah pulau-pulau di kawasan ini, kalau di kita itu yang umum diketahui pulau Natuna, dengan Filipina berupaya melawan klaim kedaulatan Tiongkok. Pemerintah Filipina bahkan semakin memperkuat kerja sama militernya dengan Amerika Serikat. Sepertinya yang kita ketahui sekutu Amerika di Asia tenggara itu Filipina dan Singapura, Mereka telah menandatangani sejumlah perjanjian militer yang mengizinkan militer Amerika Serikat ditempatkan di Filipina dan kedua belah pihak juga telah mengadakan sejumlah latihan militer untuk membentuk pengawasan yang efektif atas klaim Tiongkok. Pada bulan Juni tahun ini, Filipina bahkan mulai meningkatkan frekuensi patroli di Laut Cina Selatan, sebuah tindakan yang secara langsung meningkatkan ketegangan dengan Tiongkok.
Menghadapi provokasi Filipina, Tiongkok kini telah mengambil sanksi perdagangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menurut data dari Tiongkok, pasokan bea cukai pisang Filipina di pasar Tiongkok telah sangat berkurang dengan impor turun 44% dari total sebelumnya menjadi hanya 80 juta dollar setara dengan 1,28 triliun rupiah. Pisang selalu menjadi produk ekspor utama Filipina ke Tiongkok dan perubahan ini telah menyebabkan kerugian bagi petani lokal sebesar 170 juta dollar setara dengan 2,72 triliun rupiah, lumayan juga untuk skala petani. Namun, dalam perselisihan Tiongkok dan Filipina ini, penerima manfaat yang tidak terduga muncul adalah Vietnam. Dalam video hari ini, kita akan melihat secara mendalam konflik antara Tiongkok dan Filipina dan mengapa Vietnam menjadi pemenang terbesar. Jika kamu ingin mendukung channel kecil ini biar selangkah lebih maju, silahkan tekan tombol like dan subscribe, terima kasih. Sekarang mari masuk ke topik hari ini.
Filipina adalah negara kepulauan yang terletak di Asia Tenggara, terdiri dari lebih dari 7.100 pulau dengan total luas daratan sekitar 300.000 kilometer persegi. Beda jauh dengan jumlah Pulau Indonesia Menurut data terbaru, Indonesia memiliki sekitar 17.000 hingga 18.000 pulau. Menurut luas daratannya sebagian besar daratannya ditutupi oleh hutan hujan tropis yang lebat dan pegunungan terjal, menjadikan lahan yang cocok untuk bercocok tanam relatif kecil. Untungnya, Filipina memiliki kondisi tanah yang unik karena pengendapan abu vulkanik, yang menjadikan tanah di Filipina sangat subur. Suburnya tanah ini memberikan landasan yang sangat baik bagi produksi pertanian, khususnya budidaya buah-buahan tropis. Justru karena tanah subur inilah Filipina selalu dikenal sebagai kekuatan pertanian. Pertanian memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Filipina, dengan 20% dari PDB negara ini berasal dari sektor pertanian.Pada tahun 2023, Produk Domestik Bruto Filipina tercatat sekitar 437,15 miliar dollar. Masih menang jauh Indonesia dengan PDB1,3 triliun dollar.
Filipina memiliki beragam produk pertanian, dan di antaranya, pisang adalah salah satu produk ekspor terpenting. Produksi pisang tahunan di Filipina mencapai sekitar 9 juta ton, menjadikan Filipina salah satu penghasil dan eksportir pisang terbesar di dunia. Dengan bantuan teknologi rantai dingin yang canggih, Filipina dapat mempertahankan rasa dan kualitas terbaik pisangnya baik di cuaca panas maupun dingin. Mode operasi rantai industri yang matang ini membuat pisang Filipina populer di pasar internasional. Banyak negara, termasuk Korea Selatan, Jepang, dan Malaysia, telah menunjukkan antusiasme dan preferensi yang besar terhadap pisang Filipina, dan tidak terkecuali Tiongkok. Sebagai negara adidaya dengan populasi 1,4 miliar jiwa, konsumsi pisang Tiongkok setiap tahunnya mencapai angka yang mencengangkan yaitu 14,5 juta hingga 16 juta ton.
Namun, produksi pisang dalam negeri hanya mampu memenuhi 11 juta hingga 12,5 juta ton, yang menyebabkan Tiongkok perlu mengimpor sekitar 3,5 juta ton pisang dari luar negeri setiap tahunnya untuk mengisi kesenjangan antara pasokan dan permintaan.