TOA MESJID | NEUROTALK WITH RYU HASAN, TEIRADWAIN, IKKE HARJONO

Guys, judul ini mewakili perihal toleransi yang akan ditanyakan kepada Dokdes di malam ini ya. Yuk ikutan pantengin!
#neuroscience #wellbeing #happiness

[@kakigatel5065]

Depan rumah ada gereja, belakang ada vihara, ga jauh ada pura desa. Mereka ibadah adem ayem ga brisik, bahkan sering ga tau kalo ternyata sedang ada peribadatan karena emang ga brisik. Giliran yg masjid, walo lebih jauh dari ketiga tempat ibadah tadi, tapi brisiknya ampun, seolah pamer pingin supaya semua orang tau kalo mereka lagi ibadah.

[@widodostar7737]

Mungkin ajarannya memang begitu masbro. Saya suka mengamati para Salesman. Jika barang yg dijualnya berkualitas tinggi, nawarkannya biasa² saja. Sebaliknya jika yg ditawarkan bermutu rendah, hebohlah cara menawarkannya.😂😂

[@stefanusjokopurnomo]

Dulu di tahun 90an, waktu saya masih SMA, seneng banget dengerin musik rock keras². Bahkan cukup ekstrem menurut saya, saya sampek sengaja jalan ke halaman rumah hanya untuk memastikan suaranya terdengar sampai di luar 😅😅 Momen pertobatan saya adalah saat ada tetangga juga melakukan hal serupa, dengan jenis musik yang tidak saya suka. Saya jadi berpikir dan introspeksi bahwa hal tersebut merupakan jenis penjajahan. Dimana saya merasa puas, disaat yang sama saya tidak perduli dengan perasaan orang lain, dan orang lain hanya bisa diam menerimanya. Rasanya tidak adil. Sejak itu saya mendengarkan apapun, dengan level suara seberapa pun, sekehendak hati saya... dengan menggunakan headset.

[@dickyanto]

Ada orang yg bisa mikir, ada yf nggak perlu mikir 😂

[@deniclassic]

Ngga juga kalau masjid dari dulu ada loudspeakernya. Jaman dulu yg dipakai beduk. Baru ketika teknologi berkembang toa dipakai, dan lama kelamaan makin kenceng. Padahal ada aturannya. Masalahnya tidak sekadar ada orang baru yg terganggu atau semacamnya, namun pelanggaran aturan volume toa masjid yang dibiarkan. Ga juga dari sononya seperti yg dibilang Ryu Hasan, karena di Arab Saudi pun ada aturannya.

[@ndy1211]

yo'i sepertinya MUI perlu melakukan study banding ke Arab Saudi soal regulasi Toa mesjid ini

[@sardiwaisini305]

Ora dok, tempat saya sebelumnya tenang krn jauh dr masjid, tapi setelah ada yang udik mengusulkan dibangun mesjid dikomplek sekarang jadi brisik, komplain palah dimusuhi.😂. Betul, bandara dulu tenang sekarang ribut 😅. Mau komplain takut kena pasal penistaan.

[@yanichi3738]

Banyak dari kita tidak sadar bahwa KADRUN radikal intoleran itu sumber dari keributan di Republik ini.

[@TreuKan]

Dokdes kali ini gagal paham membela toa tanpa melihat fakta. Toa itu setiap hari bising ,bukan cuma kadang2.

[@AbdulAziz-ki9nr]

@@yanichi3738 izinkan saya meluruskan pendapat Anda. Kadang yg bener2 anda tuduh " kadal gurun" ( yg jenggotan, celana cingkrang dan bergamis) itu peribadatannya TDK baca Qur'an atau puji2an keras2 dlm Toa. Justru yg bikin pekak telinga kebanyakan ummat yg seorganisasi/ sepola pikir Yaqut Qoumas Menag. Coba BPK pelajari dulu.🙏

[@yanichi3738]

@@AbdulAziz-ki9nr Saya saja sebagai Hindu BERJENGGOT PANJANG. Yang saya sebut sebagai KADRUN adalah Islam penipu (kadal), sombong, arogan, egois, pembenci, suka ribut, selalu merendahkan/ menjelekkan dan berkeinginan memusnahkan ajaran orang lain.

[@sardiwaisini305]

Mergo dok des wedi dilaporno sebagai tersangka pemista agama bek no 😂😂. Zaman th 70 toa disekitar saya sudah ditegur berulang2 sampai akhirnya saya pindah di komp. Perumahan yang masih sunyi sepi. Tapi setelah 10 th dalam kesunyian mulai zamannya pemerintahan SBY sampe sekarang komplek dikelilingi 4 penjuru toa mungki lebih termasuk toa kompleks sendiri 😂😂.

[@sunflower00886]

Jujur ya para para pembaca yang budiman 🙏 Sebenarnya kontroversi toa hanya menunjukkan betapa hancurnya rakyat ini kedalam jurang kedunguan akibat doktrin dongeng agama. Standar yang boleh dikategorikan sebagai manusia adalah ketika seseorang sudah mempunyai kecerdasan berempati kepada sesama. Bukan hanya terhadap manusia. Bahkan terhadap hewan dan lingkungan nya. Orang yang belum punya kecerdasan empatik sebenarnya adalah hewan berwujud orang ber IQ simpanse

[@supoyoraharjo4608]

Betul...mereka ber koar2 dengan atas nama agama, tidak peduli orang lain terganggu apa nggak....

[@pltskampung]

saya tambahkan.. yang berIQ index monyet itu lah yang mayoritas.. parahhh kannn

[@AbdulAziz-ki9nr]

Seandainya Anda katakan " Nir- dongeng" gmn myBro...?! Hanya tafsir agama yg kurang tepat saja?!😂 Maaf jika sy salah.

[@PRESIDENT88]

Logical falacy.. 1st. Protes udah dari dulu juga.. hanya sekarang sudah ada internet saja bedanya.. dari yg dulu protes hanya bisik².. sekarang bisa upload.. 2nd. Dangdutan/party GA SETIAP HARI.. 3nd. Kendati ada seremonial hindu/buda bali juga bising.. TETAP GA SETIAP HARI.. 4th. Meskipun sama² berisik.. value messageNya tetap beda.. punggawaNya beda.. karena ada punggawa dogmatis yang angkat pedang.. haus darah.. 🇲🇨🧠🇲🇨

[@AbdulAziz-ki9nr]

Yang melakukan main Toa seenak pantatnya. Mereka umumnya org NU Bro..!! Kalau organisasi Muhammadiyah tidak ada Bro..!!

[@sadie_al]

Betul skali, itu yg saya jg bingung koq analoginya malah jd logical fallacy ya utk sekelas... lol

[@supoyoraharjo4608]

Yg ngomong dari dulu dari dulu berkali-kali siapa itu...memang dari dulu sudah ada, tapi hanya satu mesjid....tapi masjid semakin bertambah...jadi sambung menyambung...itu yg terjadi disekitar rumahku...

[@yanichi3738]

Itu orang yang meyakini " hanya ajarannya yang benar agama lain salah dan menyesatkan " makanya merasa benar ketika menyampaikan ajarannya dengan keras bahkan memerangi dan ingin memusnahkan agama yang lain (runtuhnya Majapahit).

[@judhihenanto3217]

Iya orang itu ngomongnya ingin menang sendiri...

[@sandyeldeweissanggorokasih9629]

@@yanichi3738 itu benar, tapi coba belajar sejarah lebih mendalam lagi, era kerajaan Majapahit juga isinya perang melulu, perang kerajaan Hindu melawan kerajaan Buddha, intinya semua agama tidak ada yg bersih dari peperangan.

[@yanichi3738]

@@sandyeldeweissanggorokasih9629 Kalau sudah secara prinsip ajarannya seperti yang saya sampaikan itu benar untuk apa kita belajar lebih jauh mengenai ajaran tersebut ? Peperangan antar kerajaan Nusantara pada masa lalu, Hindu dengan Hindu, Hindu dengan Budha tidak pernah dilatarbelakangi penyebaran agama (idiologi) akan tetapi hanya islamlah yang melakukan itu (kafir wajib diperangi !)

[@sandyeldeweissanggorokasih9629]

@@yanichi3738 sudah baca sejarah atau belum kamu? Itu para prajurit/serdadu bisa punya mental berani mati, siap berperang melawan musuh² mereka kalau bukan karena sang orator berorasi mengobarkan semangat menggunakan ayat-ayat dari kitabnya, lalu dengan apa? Kalau mau kritis jangan tanggung-tanggung bos, jangan kamu serang habis-habisan 1 keyakinan, trus keyakinan lainnya kamu puja-puja. Harus fair kalau mau kritis. Baca lagi sejarah! Kalau kamu belum tahu banyak tentang ajaran Buddha, ini saya punya banyak sekali bukunya, kalau kamu berminat, saya kasih kamu gratis. Saya dapat langsung dari sumber ajaran Buddha yg valid. Kalau kamu mau nih saya kasih gratis, sambil kamu juga cari sendiri buku-buku sejarah perang era Hindu-Buddha, lalu kamu pakai logikanya sendiri apakah betul hanya agama islam yg tidak bersih dari pertumpahan darah. Sekalian kamu baca sejarah era Paus Urban 3 perang salib, d.s.b. Saya komentar begini gak asal jeplak, ada dasarnya kenapa saya komen begini ke kamu. Satu pertanyaan buat kamu nih; sebutkan 1 saja dalam sejarah, perang yg sama sekali tidak melibatkan orator perang yg mengobarkan semangat para serdadunya dengan bawa-bawa Tuhan atau ajaran agamanya!! 1 saja, kalau ada, saya kasih kamu hadiah uang tunai Rp.5.000.000,00. Saya serius. Gak main².

[@AbdulAziz-ki9nr]

Saya seorang muslim. Dgn adanya aktivitas " baca Qur'an" hingga TDK tahu waktu. Menurut saya: kegiatan dzalim..!!

[@dickyanto]

Khan biar masuk surga

[@AbdulAziz-ki9nr]

@@dickyanto mungkin surganya Bapaknya...?!🤭😂

[@AbdulAziz-ki9nr]

​@@dickyantogini Mas. Menurut saya yg salah bukan agamanya. Tapi yg " Tolol bin goblok" unsur umatnya. Mrk terlalu textbook sonder pakai : " Otak dan Hati.."!!! Sementara org non Islam kecenderungan melihat sebuah ajaran agama dr unsur manusianya. 😂

[@yantielvina2152]

Zhalim bukan krn baca quran nya, tp tidak tau waktunya

[@AbdulAziz-ki9nr]

@@yantielvina2152 🤔 Anda benar. Jika Anda ummat Non Muslim. Saya ikut prihatin dan Mhn maaf. Sebenarnya Menag Yaqut SDH mengeluarkan SE nomer: 05 Th 2022 . Tapi yg mayoritas melakukan hal2 yg tak tau diri tsb,Ya ummat Yaqut sendiri...?!🤔

[@Universal82389]

Tetangga saya yng tadinya adem tiba2 sebelah rumah dijadikan masjid, ijinnya sih mushola tapi sesudah selesai bangun jadi masjid dan toanya ditaruh dekat jendela rumah tetangga saya, kebayang deh suaranya.

[@ndy1211]

kalo saya pribadi yg dipermasalahkan itu bukan adzan, karena saya mengerti adzan adalah bagian dr ritual agama Islam. tp ini nyanyi2 dgn suara fals, anak kecil atau kakek2 dan itu biasanya diperdengarkan di pagi buta atau sore. berikutnya ceramah atau pengajian. di Arab Saudi penggunaan Toa itu diatur ketat, hanya boleh menggunakan Toa atau pengeras suara luar untuk Adzan, sisanya hanya boleh menggunakan speaker dalam mesjid. bahkan untuk Takbiran pun tdk sampai terdengar menggema dimana2 seperti disini tp hanya terdengar di dalam atau sekitar mesjid saja

[@sutijansutijan2015]

Saya muslim saya sendiri kurang senang soal bacaan dan nyanyian ke agamaan terlalu kencang karena sangat mengganggu telinga dan aktivitas manusia seharusnya ibadah yg tenang yg damai yg tenteram kalu oang jawa berkata kalau mau dekat sama gusti harus hening, heneng,dan henung

[@sandyeldeweissanggorokasih9629]

Gak usah promosi keyakinanmu disini, simpan keyakinanmu untuk dirimu sendiri! Tunjukkan saja melalui perilakumu! Saya juga orang Jawa, dan saya juga mempelajari ajaran² Jawa, Kejawen, Kejawen Maneges, d.s.t tapi ya tetap banyak hal yg mengecewakan juga. Sudahlah, perilakumu saja bagaimana, sudah itu saja! Gak usah promosi keyakinanmu! Thx.

[@darmonosugondo4266]

Soal budaya harus menjurus kearah yg lebih baik.Membuat kebisingan perlu disesuaikan dengan waktu dan sekeliling apalagi ditempat umum.Sayang Indonesia tdk memperhatikan soal ini.Di negara, dimana saya pernah dan tinggal saat ini,jam 22.00 harus sepi dan orang bisa protes serta berhak panggil polisi,hanya waktu2 tertentu bebas.Lonceng gerejapun tdk tiap jam dalam sehari.Perlu aturan untuk kepentingan umum.

[@ekosetiawan599]

iya mas tapi balik lagi kalo dibilang harus emang yang mengharuskan itu siapa?

[@yanichi3738]

Kalau sudah berprinsif hanya islam yang benar agama lain salah dan menyesatkan yang terjadi pasti ribut apalagi di Indonesia yang beragam.

[@TreuKan]

Salah kalau dokdes bilang budaya. Gw tidak yakin dokdes mau rumah dekat toa.😂

[@Universal82389]

Masalahnya sekarang disatu komplek saja mesjidnya bejibun banyaknya,rumah tinggalpun tiba2 dijadikan masjid.Yng tadinya tenang jadi berisik masa saya yng sudah tinggal lama tiba2 harus pindah😂😂

[@kangtata70]

Yg saya suka si dokdes ini, selalu jawaban2nya rasional dan logis. 👍

[@TreuKan]

Dokdes paham kalo cari masalah dengan masjid kmau bisa menghilang. 😂

[@djanqvmale]

Saya bising kalo soundnya pecah, jeber , overload di masjid maupun diskotik 😂 soundx ga uenak banget utk dinikmati malah bikin sakit kepala 😂😅

[@GoodLiveBali]

Sebenarnya terganggu cuma memilih diam saja daripada digeruduk massa. Suara yg tdk diinginkan dg intensitas melebihi ambang batas dan dalam jangka waktu lama jelas menjadi penyebab gangguan. Cuma disini dokdes mencari aman. Biar tdk dirujak netijen. Ya gak apa2 sih. Suka2nya dokdes..😂😂😂😂

[@djadoeg4370]

Menurut saya pendapat dokdes cenderung melalui pendekatan kecerdasan emosi dan sosial.

[@user-fh7ne3rw6j]

Dokdes ga beda berpikirnya dng Kadrun yg merasa paling pinter, bener dllllllll ternyata koplak juga nuraninya

[@dickyanto]

Berisik memang dari dulu, itu merugikan "rahmat seluruh alam" 😂

[@YanceJulkis]

Luar biasa bijak dokdes ini.... Ga bisa di drive oleh siapapun dan oleh apapun. Excellent dok.

[@ivandate9972]

Saya tidak suka ketika seorang pandai berbicara seperti ini, Pro antau kontra bisa diargumen cara apa saja, cukup dari suansana hati aja. harusnya ada konsistensi dong.

[@ggosiang9628]

Protes suara toa masjid Bisa urusan penjara. Seperti di sumatera Sakin berlomba suara. Makin keras

[@rudolftambun457]

Benar 💯%, Umat minorrr hanya plonga-plongo. Alias mingggggkkkeeemmm 😀😀😀

[@TreuKan]

Dokdes belum lihat mesjid tidak pakai TOA,lain kali jalan jalan dok Toa itu setiap hari dok , bahkan setiap jam, kalo gending bali ga setiap hari. 😂

[@davidsulayman2620]

Dulu gak segarang sekarang dan banyak yg hanya pakai satu TOA aja atw tidak berTOA karena dulu TOA dan AMPLIFIER MAHAL tidak seperti sekarang murah meriah sehingga mampu pakai BANYAK TOA dan AMPLIFIER high POWER

[@izzulwls117fuadi3]

Bersyukur banget Dr Ryu Hasan orang indo

[@sandyeldeweissanggorokasih9629]

inda.indo.inda.indo...indomie apa maksudmu?

[@rudywijaya5119]

Lpgis semua jawaban utad Ryu hasan 😀 keren abis 👍🏻👍🏻

[@TreuKan]

Toa mesjid itu marak awal 2000an dok. Karena TOA sudha murah. Bukan sejak dulu.😂 Saya kecil mesjid tidak pakai Toa,musolla tidak pakai toa. Jadi alasan dokdes spertinya saya kurang setuju bilang toa sejak dulu.

[@dayancakra1321]

Benar, dia bikin prbandingan yg ndk nyambung, yg kritik soal bising toa bukan dr non muslim tp lebih banyak dr muslim sndiri yg dg jujur mengatakan bhw mrk terganggu dg suara toa, cuma sj mrk tdk mau terang2an protes krn ndak enak ntar dibilang ndak2.

[@user-sc4eb6wb3j]

Ya dulu diam aja karena sedikit mesjid sekarang banyak sekali di RW saya aja ada 2 blm RW tetangga saling saut menyaut

[@user-nt7go8sx5z]

Jaman gadget, sdg main hp terganggu dgn suara2 apapun, jadi ada masalah baru: fenomena tiap org pegang hp/tdk suka dgn suara2 selain hp yg sdg dipegang. Masalah yg mungkin jadi solusi "volume suara" diatur sesuai ilmu kesehatan, semoga indonesia ttp damai

[@hansantonio110]

makasiii dok😄

[@anwarsukitoardjo709]

Sampai thn 1973, saat kls 3 smp, masjid msh pakai bedug. Suaranya justru demikian nyaman

[@suryohadipranoto390]

@@anwarsukitoardjo709 betul

[@aleo0864]

Dr Ryu, 1. bandingkan juga jumlah masjid dahulu Dan saat ini. 2. Saat ini toa tidak hanya untuk Azan tapi untuk manggil2 orang dan ibu2 arisan. 3. 100 tahun lalu tidak ada toa,jadi bukan Dari dahulu.

[@user-mm4cd5of5x]

Dokter ini kurang ngerti perasaan orang perlu di periksa otaknya 😂😂😂

[@samsul_widodo]

menurut dia toa mesjid berisik merupakan kecerdasan komunal

[@syarifs7838]

Bayangkan disekeliling perumahan ada mesjid 10 miknya minimal 4 kx 10 40 radius keliling 3-4 ratus meter..sangat ribut kira2 ganggu gak.. jgn alasan dari dulu itu bukan alasan.. memang noise benar.

[@budisantoso4299]

Josss dok,, sarkasme

[@yanichi3738]

Mengikuti jalan fikirannya Pak Ryu Hasan, Toa mesjid dari dulu memang kenceng dan untuk tidak terganggu harus pindah. Ketika Hindu-Bhuda sudah ada sejak dulu dengan masuknya islam ke Nusantara kenapa kok Hindu-Budha diperangi karena dianggap kafir ? Mestinya islam tidak di Nusantara (pindah) karena di Nusantara banyak ada orang kafir !

[@dickyanto]

Yg waras ngalah

[@yanichi3738]

@@dickyanto Kolo Bendu (kaliyuga), yang jahat ngelunjak dan ingin berkuasa. 😂 ... 😂.

[@sandyeldeweissanggorokasih9629]

Ya kan itu pilihan para pendahulu kita sendiri yg memilih masuk islam. Dan dulu perang kerajaan Hindu vs kerajaan Buddha juga banyak makan korban jiwa. Kalau mau kritis jangan tanggung-tanggung bos, harus fair. Jangan kritis ke satu keyakinan, tapi keyakinan lainnya dipuja-puja. Dan harus menerima kenyataan bahwa memang para pendahulu kita yg memilih untuk masuk islam, makanya sekarang warga negara Indonesia mayoritas beragama islam. Sebenarnya kalau mau berpikir jernih itu ya sederhana sekali, kamu gak suka suatu ajaran, ya sudah gak usah ikut ajaran itu, as simple as that. Kamu sendiri yg bikin ruwet hidupmu.

[@yanichi3738]

@@sandyeldeweissanggorokasih9629 Masa ya, pilihan para pendahulu masuk islam ? Jika demikian kenapa sampai kini khususnya masyarakat Jawa masih melakukan adat tradisi khususnya sajen, padahal islam mengharamkannya ? Pakai logika, jangan asal percaya apalagi meyakini !! Apa kurang kurang jelas fakta sejarah si patah anak durhaka biadab yang memerangi Hindu-Budha (Majapahit) karena dianggap kafir (kafir wajib diperangi !) ? Apakah ketika saya menyampaikan fakta sejarah anda menganggapnya sebagai sesuatu yang tidak waras ? Saya tidak pernah merasa diri ribet, mungkin anda saja yang tidak sanggup menerima fakta sejarah Bangsa ini karena islamlah sesungguhnya sebagai penjajah Nusantara pertama kali.

[@TreuKan]

Karena pemilik toa mesjid orangnya egois dan arogan. Jadi pasti di sekitaran toa orangnya ga punya kepedulian.

[@mudaselalu-110]

dokdes idolak.. ❤❤

[@dickyanto]

Menurut dokdes *Nggak usah protes soal TOA berisik,* kenapa? 1)Mayoritas masyarakatnya memang suka berisik 😅 2)Mayoritas masyarakatnya memang suka ganggu orang lain 😊 3)Dan itu sudah dari dulu.. lha kita khan Indonesia bukan Jepang😁 4)Yg waras ngalah🤭 5)Yg suka TOA berisik butuh pengakuan sebagai mayoritas yg berkuasa 😜 Itu kesimpulan jawaban dokdes. Kayaknya ini jawaban satire dan sarkasme 😂😂😂

[@rudolftambun457]

Benar 💯%

[@TreuKan]

Dokdes paham sebelum bahas ini , bahwa protes Toa mesjid bisa menghilang. 😂

[@jhonmarasisihitechannels2433]

Mulai bijaksana ni dok ❤😂

[@stefandluffi6144]

bner sih.. klo yg adzan itu suaranya merdu enak didenger.. 😇 klo suaaranya kyak fals gtu di telinga gk nyaman bgt, apalagi toanya cempreng.. 😵‍💫

[@nannyimoet7364]

Sama dok.. saya juga gk bisa menikmati kebisingan dlm diskotik,berusaha ikut menikmati tapi kok ttp gk enjoy.. klo mungkin sdikt dbikin turun vol' mungkin msh bisa mnikmati musikdisko,dance n minumannya 🤔🤔🤔

[@karbat8913]

Aku protes krn terganggu asap rokok dimana2. Aku mino korban hegemoni mayo perokok. 😭😭

[@guhyeah]

Dokdes: "Dari dulu ya perokok menyebar asap sembarangan, daripada cari ribut sama perokok mending kamu yang beli masker bio hazard anti polusi"

[@jmjtv92]

Sy ke Saudi thn lalu thn 2023 Even di sana pun Toa tdk se brutal di sini di jowo.. Di Madinah jarak Masjid Nabawi dg hotel sy lumayan deket sy aja ga denger adzan.. Aplg di Mekah.. hotel sy agak jauh dr Masjidil Haram.. namun 😅ada masjid di dpn sebrang hotel persis.. sy aja ga denger adzan nya.. Smp sy nge cek sendiri.. eh trnyt mmg di sana di Saudi sana Adzan cm pake speaker dalam saja.. Di sini Toa sgt amat sungguh brutal krn umat kadrun sgt tolol 😅😊

[@SunuAprianto-qs4hz]

Di dalam hakekat iman itu ketenangan pikiran Di sareat iman itu yakin. Makanya orang sareat azan di keraskan

[@nichodewabrata]

Cara ikut zoom gimana ya? Maksutnya apa ada grub nya?

[@hapta_df]

Ada ig story

[@nichodewabrata]

@@hapta_df akun ignya apa

[@user-ru5kk8if7k]

Mereka terpaksa protes karena sudah sumpek tidak bisa lagi nahan brisiknya masjid. Yang jelas masjid tampil arogan mentang mentang mayoritas.

[@user-pp8yj4dz2m]

💕💕💕💕💕💕💕💕

[@Sgnif]

Idolaku di sini terkesan "cari aman"

[@victoriussasmita7612]

Dokdes as it finest

[@Anto-qq3br]

Ass... Ditempat saya volumenya juga keras. Cucu suka kaget dan nangis. Dia enggak mau kalau tidur dikamar depan. Baiknya memang perlu diatur sial auara, arah speaker, waktu dan volumenya. Kadang speakernya disatu arah. Bukan baiknya keatas ya. Kalau soal suara, kadang yg azan suaranya asal saja. Baiknya daripada asal azan, lebih baik menggunakan rekaman azan mesjid mekah atau nabawi. Wass

[@Anto-qq3br]

Sial - suara

[@waluyotok6914]

Kali ini nggak begitu setuju sama dok ryu, klo dibandingkan dulu ,dulu musola tidak sebantak ini paling satu kampung satu,itu aja toanya nggak tiap hari ,nggak spt skrg tiap gang ada mushola , lagian yg merasa terganggu nggak berani ngadu, apa lg dibandingkan dangdutan tidak tiap hari ,hanya momen tertentu itu aja nggak sampai pagi

[@darmonosugondo4266]

Saya yg lahir '42,bisa membedakan budaya sampai saat ini.Bandingkan soal tutup kepala wanita, gambar Bu Fatmawati dengan Eva Kusuma Sundari.Budaya wanita Saudi Arabia yg tdk melarang wanita ikut Mis Universe,juga suara toa.Tentunya budaya di Indonesia harus berkembang positif kedepan,suara apapun harus diatur,jangan dibiasakan karena biasa dan menjadikan budaya.

[@kenpamorndaru6968]

😂😊😂😂. ..yo lucu yo serem ceramahe gus ryu..

[@Sgnif]

Suara gending Bali ya penak, tiba di pulau Dewata disambut wangi2 an khas Bali plus suara rindik nya.. wes lah paten Kalo suara lonceng gereja (Katholik), hanya di tempat2 tertentu, jarang/seminggu sekali, dan cuman sebentar, juga terdengar sejuk dan nyaman Lah ini bengak bengok setiap hari, kadang fals, dari kecil saya tinggal di pemukiman padat penduduk sudah tidak pernah merasa nyaman denger Toa kampungan gitu, untung sekarang tinggal di real estate.. Jangan pake alasan dari dulu dari dulu MUNAFIKUN

[@maryanimaryani1305]

Bapak ini LAMA HIDUP DI HUTAN.. Mana ad dulu madjid spt skrng n mushola yg berubah jd masjid teriakannya lbh kencang dr masjid🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭 Blm lg toa mushola yg tdk punya menara.. ..( bulan puasa spt neraka🙏😁😁😁😁) Bapak ini trs tny knp..knp ga pergi, knp beli rmh dekat situ, tp krn bapak ini lama tinggal dihutan/ br bangun dr koma, ya gini.....😁😁😁 smp stroke br akui....Toa itu menyedihkan.....🙏🙏😁

[@vebrieka5759]

Min, next bahas soal otak klepto..

[@samsul_widodo]

adzan no problem.. pengajian dan sholawatan itu masalah.. beragama itu jangan sok mentang mentang mayoritas ya.. jangan beragama secara kampungan lahh

[@demiaja5962]

Kt s mayo: hehhh mino,kami mayo...jgn mcm2 tar kami bantai tau rasa lu....xixixi s paling mayo gitu lohh

[@pltskampung]

😊

[@AbdulAziz-ki9nr]

Anda berfikiran waras...mbak Hera.

[@samsul_widodo]

taliban pesek

[@AbdulAziz-ki9nr]

@@samsul_widodo gini Mbak/ Mas/ Pak ustad/ BPK. Kyai/ BPK Habib. Demi Tuhan sama sekali saya TDK melarang/ membenci peribadatan: sholawatan, puji2an, tadarusan/ baca2 Qur'an. Yg sy tekankan KPD ummat Islam. " Jangan diaplod di Toa. Kalau adzan lwt komen ini. Saya juga bermohon KPD yg Non Islam. " Izinkanlah" untuk ber-toa. Namun sekali lagi. " Volume toa adzan pun yg terukurlah" Sekira TDK mengusik keberisikan lingkungan. Krn disinilah letak konsep Islam yg " rahmatan Lil alamin ."..😊🙏🙏🙏 Maaf saya seorang muslim. Yg selalu bersujud KPD Allah dgn perasaan bersyukur . Dan Mhn maaf jika komen2 kami menohok sekali.🙏🙏🙏

[@kikiwibowo8475]

👍

[@Unknown8938]

Topiknya ga nyambung dgn neuroscience, tp diladeni sm dokdes 😅

[@user-ok2lt4hz2i]

saya kristen, sewaktu saya tinggal di kampung di sumatra . di desa terpencil, saya pernah mendengar toa masdjid , tapi suaranya syahdu, dan tidak lebai, suaranya bagus sekali seperti bernyanyi. suara itu tidak mengganggu. malah saya suka mendengarkan suara sayup sayup itu . indah. tapi saya pernah tinggal di masdjid yg suaranya berisik, gemeresek, suaranya gede tapi jelek. bikin sakit kepala. boleh kah dipilih yg shalat di masdjid dipilih yg suaranya bagus seperti juara MTQ. jangan yg suaranya fals, dan sember. mohon untuk kasih masukkan.

[@AbdulAziz-ki9nr]

Saya kira SE Menag nomor: 05 Tahun 2022 sudah memadai dijadikan pedoman. Tidak ngawur seperti sekarang ini

[@antonkristanto3761]

Itu mas Ryu Hasan kelahiran thn brp ya ? Koq bisa²nya bilang bhw masjid sejak dulu spt itu dgn suara speaker toa nya ...

[@TreuKan]

Hidup dikalangan pesantren ,jadi belum ngerti sejarah Toa di masyarakat bahwa TOA baru massif ada tahun 2000an.

[@ridwanlahmudin6407]

Kalau takut...jangan bahas yang beginian deh...kelihatan juga bodohnya.....kerjaannya ngebodohin aja ya...!?!

[@anakpanahgr2012]

Wajar si betul sekali,yg ngga wajar itu tempat ibadah ditutup.

[@djanqvmale]

Masalahnya indonesia aturan tinggallah aturan 😂😂 sangsi fleksible kalo kena lagi sial aja itu 😁😅

[@pltskampung]

tidak bisa sebatas DARI DULU.. DARI DULU.. SEJAK DULU JUGA BEGITU DOK.. apa lagi mengutamakan hasil KECERDASAN BERKOMUNAL seperti itu.. TOA MESJID BERISIK ITU BERAGAMA DENGAN CARA NORAK KAMPUNGAN.. dulu mesjid itu ga ada toa nya dok

[@MitomaKuro]

Norak dan kampungan itu kan value kamu, menurut mereka kan mengumandangkan kalimat oloh mulia 🤣 beliau sebagai neurosains ya pegangannya sains menyampaikan sesuatu apa adanya dan tidak berpegang pada nilai.

[@herisunaryo975]

Kalau adzan tdk masalah karena panggilan arus kencang

[@samsul_widodo]

indonesia, afganistan & pakistan balapan menuju negara acak acakan berbasis agama mayoritas plus politik ugal ugalan...KOK PEMBENARANNYA DARI DULU TERUSSS SIH.. KOK DARI DULU BANSOS JUGA TIDAK DIPERMASALAHKAN.. SAAT PILPRES SEKARANG BANSOS JADI MASALAH.. LAIN DULU LAIN SEKARANG DOK.. SUDAH BANYAK YANG BERBEDA DAN GA BISA DISAMA SAMAI LAGI

[@aniqtoyib7028]

Dokter kok bisa pilek ya?

[@yanichi3738]

Jangankan pilek MATI juga bisa.

[@samsul_widodo]

dokter yg poligami juga ada

[@user-fh7ne3rw6j]

Bung Ryu di Mesir suara adzan terpusat shg mesjid² lain menyesuaikan karena adzan sbg petunjuk yg ga bener sampeyan

[@yanichi3738]

Kebenaran islam itu tidak berlaku universal makanya non islam merasa terganggu toa mesjid dan disuruh pindah oleh Pak Ryu Hasan karena alasan toa mesjid sudah ada dari dulu. Bagaimana kalau KADRUN disuruh pindah karena alasan Hindu-Budha ada lebih dulu dan Negeri ini menjadi kacau ?

[@guhyeah]

Ini indonesia bung, islam NU memang berisik, makanya mending masjid dikuasai PKS saja biar adem..... #eh

[@dayancakra1321]

​@@yanichi3738yg banyak protes itu justru yg muslim krn mrk tinggal di sekitar masjid dan tentu mrasa terganggu, cuma sj mau terang2an protes ndak enak sm warga yg lain. Klo non muslim protes ya bs berakibat buruk mski disampekan dg cara sopan.

[@yanichi3738]

@@dayancakra1321 Kalau sudah keadaannya begini saya meyakini Indonesia tidak akan pernah menjadi aman karena hukum tidak dapat diberlakukan.

[@Unknown8938]

Dokdes ga terpancing 😂

[@Munahadi]

Memang paling susah memberi masukkan orang pintar dan orang paling benar, karena pengetahuannya melebihi ilmu yang di pelajari karena dalil dan alasan kreasi sendiri.masalah TOA Yusuf Kalla,MUI dan ORMAS ybs aja lupa boleh ga ganggu orang lain kecuali alasan cari makan dan politik.di Babelan Bekasi hampir tiap RT ada masjid/Mushola jadi begitu berkembangnya preman kampung dan tersangka teroris di temukan.

[@jabezabe5457]

APAKAH SESUATU YANG BELUM DIBUKTIKAN/TERBUKTI SECARA ILMIAH BISA DIKATAKAN TIDAK BENAR/TIDAK BERHASIL

[@TreuKan]

Kebisingan di konser ga sama dengan bising TOA ,dok. Konser itu ga tiap hari dan hrus izin pula. Kalo toa mwsjid tiap hari dok dan di perumahan penduduk.

[@dinavivi3316]

problemnya... masjidnya baru ada setelah saya tinggal lama di sana. soal TOA, terganggu ? jelas.... terutama saat muazimnya suaranya jelek, anak2 memakai TOA masjid, kutbahnya radikal. jadi yg mengganggu dr TOA itu apa ? BISING !! Bagaimana soal dangdutan ? soal resto yg lagunya bising ? SAMA !!!! Rumah ibadah lain suaranya ke dalam, kenapa masjid ke luar ? Kita itu manusia, mahluk sosial... bahwa TOA sdh biasa ribut dapat dimaklumi, tetapi apakah TOA bisa maklum pada batas2nya ? 1000 watt ? mending kalau masjidnya berjauhan.... kadang2 ada 4 mashid di jarak 1 km2. Jika dr Ryu bisa mengerti bahwa semua orang berbeda2 selera soal freq suara, mengapa TOA tdk mau mentoleransi ? Dr Ryu bisa membayangkan jika ada 4 masjid dekat rumah sakit dan ruang operasi dengan TOA masing2 1000 watt ? Jadi dr Ryu apakah anda bisa menjelaskan mengapa musik/suara yg keras FIPERGUNAKAN untk menyiksa orang dipenjara/dipergunakan dalam interogasi ? Jadi apa yg di komplain ?

[@manalumangisi]

Dulu zaman nabi muhamad azan dan ceramah pakai apa iya? TOA belum diproduksi bangsa Jepang;

[@samsul_widodo]

pabrik nya di bogor

[@wayansujana5370]

Berani protes urusannya panjang

[@rudolftambun457]

Bettulll 💯%, *PENJARAAA*

[@wawansuares4005]

Bicaranya terusterang aja berisik

[@lukenharris2835]

Berharap mendapat simpati dari dr ryu hasan tentang kebiasaan penggunaan toa masjid yang dirasa mengganggu ? ternyata pandangan dr ryu hasan sangat logis dan objektif apa adanya, "NGERASA DI PRANK YA ???" apa ingin mendengar dokdes misuh-misuh toa masjid seperti misuh-misuh pandangan suatu keyakinan ? wkwkwkwkwk... loudspeaker dangdut dan kemeriahan toa masjid podo wae bisinge memang begitu kalau suatu komunitas menemukan momentum euporianya masing-masing lha kok jebule sing di protes toa masjid ??? Piye toh kang ????

[@yanuarkutianyiu5940]

Kalau takut di lamun pasang jangan berumah di tepi pantai .

[@sulissuryati4786]

Docter Ryu Hasan... Orang Tidak Akan Bisa.. Tarik Uang Tunai.. Kalau Tidak Tarik Nafas.. Karena Dia Sudah Mati.. Bukankah Demikian?? 🤭 Terpenting Bisa Tarik Nafas.. Baru Bisa Tarik Uang Tunai.. Terpenting Bisa Tarik Nafas.. Baru Bisa Merasa Bahagia.. Kalau Tidak Bisa Bahagia.. Tanda Koplak Pikirannya.. Maka Perlu Di Service..

[@SunuAprianto-qs4hz]

Adan kenceng wajar pak puji2 nya yg parah di tambah terbangannya.

[@patrickdanketenangan6389]

Sebenarnya masalah Toa masjid itu cuma karena suaranya sember, sama echonya 😅😅 tambah amburadul lah jadinya 😅

[@tamanasri2674]

Nggk usahdfiprotes memang seleranya allohhnya jauh biar denger

[@dickyanto]

Budeg ya 😂😂😂

[@yuriamadin]

Perbudakan dari dulu juga Ada. Bukan Berarti bener.

[@tvkecil]

Saya pribadi ngga uruzan Dgn TOA

[@memed2075]

butuh waktu memperbarui budaya masa lalu yg di rasa sudah tdk relevan

[@hayuning9612]

Sangat terganggu

[@rudyaryanto6272]

Toa itu teknologi kafir yg disakralkan,skrg perannya mulai dikurangi.lihat aja nanti semua sosmed dan berbagai teknologi jg akan diambil alih untuk disakralkan.dulu banyak yg bilang musik itu haram,e skrg group band islami banyak banget, teleskop temuan orang kafir jg dipakai utk mengintip rembulan,utk menentukan hari raya, sampai2 pd berdebat di antara Mereka ttg bulannya udh nongol apa belum, dulu kl blm ada teleskop gimana dong?kafir,kafir kau itu laknat tp aku butuh kau banget.

[@sandyeldeweissanggorokasih9629]

Ha.ha.ha. anjay....😂😂😂😂

[@TreuKan]

Toa mesjid musholla rata2 bising semua. Mau dipakai azan atau baca Al Qur'an tetep saja suara dari TOA tetep bising.

[@petrusnugroho9165]

Sebelum era reformasi bisingnya tdk sprt sekarang ini...

[@jeffgehaja3759]

Kamu tuh yang sakit. Content creator mending pindah atau beli peredam. Benar itu kata dr ryu. Jangan lebay. Jika kalian kesimpang lima semarang. pusing juga dengan suara lonceng ga berenti berenti. Tapi kalian harus menghormati. Saya kasih tau ya. Apa yg diluar diri kita itu tidak bisa kita kontrol. Jadi, Yg kita bisa kontrol itu diri kita sendiri. Benerin dulu mindset lo. Gua kasih tau ya, jika hidupmu banyak susah artinya mindset mu banyak salahnya. Peace...

[@enkianu9337]

48:00 ada tiga adaptasi terhadap buku "Three Body Problem" by Liu Cixin. Pertama, Tencent drama dengan judul "Three Body", 30 episodes. Adaptasi yang akurat terhadap buku pertama. Yang ini bisa dilihat di KZbin, English sub dan gratis. Music score-nya keren. Hideo Kojima, Metal Gear game designer bilang: "I would really like you to read the original. For fans of the original, I might recommend the Tencent version." Kedua, Netflix series, dumbing down version untuk general audience (supaya nggak susah-susah mengerti aspek fisikanya). Kurang akurat dengan buku aslinya karena orisinalnya seorang karakter di versi Netflix dipecah menjadi lima karakter. Ketiga, ada juga Minecraft version-nya. Sekian...rehydrate!

[@yaimancogencogen8285]

Dari dulu kapan,pak kan ada batasnya dulu kapan.kata quranmu gk boleh mengeraskan suara kok sekarang suara di keras"kan sampe satu RW ada 4 masjid dn musola itu gimana.sebenarnya Alloh mu itu tuli apa kamunya yg urak,an.

[@sandyeldeweissanggorokasih9629]

Memangnya beliau masih mengimani Al-Quran? Nah, kamu gak tahu kan... 😊

[@anamsyaiful8109]

Dokdes semkin kesini semakin kesana ,, smoga dpt hidayah.... lagiii.. 😅

[@JB-bg4cs]

Rese banget lo coi, semoga belajar empati toleransi dan sains

[@ayubfj]

sebenarnya kalo dipahami bukan membela yg sono, lebih penekanan kebiasaan dan introspeksi diri dulu tidak memaksakan kehendak, dokdes dari dulu memang begini, "iq 78,4 yasudahlah yah" "kecoa hidupnya gak teratur hidup aja 100an rb tahun" 🤣😆

[@arsonsoft418]

Dokdes umur 7thn hafal quran, kakeknya punya pondok. Justru sekarang dokdes sudah dapat hidayah

[@BUSET46]

Enak aja ngomong pindah aja

[@AbdulLatip-lg8nk]

Agama islam semakin pudar kharismanya.

[@UrangMahGabut]

Udah gak relevan ajah cuy, kalau agamanya dr dlu juga gitu2 juga

[@yantielvina2152]

​@@UrangMahGabutyaa barti masi original ajaa

[@samsul_widodo]

agama politik

[@Sgnif]

agama perbudakan cuman cari hamba sahaya