STAN Digugat 19 Mahasiswa yang Kena Drop Out

Belasan mahasiswa Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) menggugat universitasnya. Mereka menggugat STAN lantaran di-drop out (DO) dari perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu. DO itu dilakukan PKN STAN terhadap 69 mahasiswanya pada 17 Maret 2021. Gugatan itu dilayangkan pada 14 Juni 2021 ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Serang.
#stan #kemenkeu #pknstan

[@andiputra2060]

Rasanya tidak mungkin ada mahasiswa Drop Out dari STAN karena kurang pintar, seleksinya saja sangat ketat. Mungkin perlu dilihat penyebab DO dari masing masing mahasiswa, karena bukan tidak mungkin pihak universitas melakukan kekeliruan. Sering terjadi di beberapa universitas di Indonesia mahasiswa diharuskan mengulang mata kuliah karena pihak dosen/kampus keliru dalam pengolahan nilai dan merugikan orang lain

[@shirouneko1348]

DO memang tetap ada di kedinasan kalau tidak sesuai dengan standart..

[@justaconcrete4789]

Mahasiswa stan pas itu pernah ke sekolah gua dalam bentuk sosialisasi dia bilang nginjek rumput bisa DO.

[@andiputra2060]

@@shirouneko1348 benar, tapi yang perlu dilihat lagi adalah alasan kenapa bisa tidak sesuai standar, kemudian apa penyebabnya. Tidak lantas mahasiswa yang selalu jadi kambing hitamnya

[@shirouneko1348]

@@andiputra2060 ya... Kan ini di tantang bagaimana kreativitas para mahasiswanya.. Kan masuk stan berarti mereka termasuk top kan? Kalau kyk gini mereka down sampai ipk kurang dari 3.. Berarti cara kerja mereka juga kurang... Kan kalau ada masalah bisa laporan ke dosen pembimbing... Lagi pula stan itu menginap loh.. Walau embel embel daring perkuliahan kadang tetap via offline... 75/25... Disisi lain mereka cuma berani menggugat uang transkip nilai.. Tapi nggak menggugat knp mereka keluar.. Artinya mereka paham kalau mereka salah dan akhirnya di DO..

[@WarRobotsGameroom]

saya masuk universitas tertentu pasti lulus semua? gimana klo orang pinter tapi males2 wkwkwk

[@nurulfadillah5240]

Setauku stan itu emang ketat banget soal pembelajaran.

[@farhanalfarizi7442]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM 1111 22 😂😂😂😂

[@dontbelieveme6496]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM 1111 22 kzbin.info/www/bejne/houQd5qFrJ6pjdE

[@Ibra-zi2ir]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM 1111 22 Stress

[@rosaliabratanegara6642]

betul. adik aku di stan dulu, dan kalo nilai jelek ya gitu. siap2 do

[@No-cc1fq]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM=1111=22 haha ngarep

[@reizanandaermawan9039]

Ya gimana ya? Udh msk STAN ortu bangga, dan kl ngobrol sm tetangga udh koar2 anaknya msk STAN trus anaknya di DO, jadi anaknya nanggung beban kepercayaan ortunya 😅

[@wmsru2041]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM 1111 22 Aneh agamanya, share link doang bisa masuk surga ekwkwk

[@10.8_anggiyulianti4]

@@wmsru2041 WKWKWK

[@mohammadzamroni1363]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM 1111 22 mabok agama kyknya lu yaa? Sampe2 kek gitu wkwkw

[@ifonlyhappinesscouldlast4882]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM 1111 22 agama nya online

[@Anonym-ut6ow]

Gak kebayang gimana perasaan nya😥

[@malikamulyawati7566]

Negara kita orang pintar banyak tapi orang yang jujur susah dicari.

[@aceprusmana5648]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM 1111 22 YNTKTS

[@zandisogiri5349]

Banyak orang jujur di negara kita, tapi mereka tidak sukses

[@ariatbm5874]

bapalu banyak orang pintar. masih banyak orang bego disini, org bego dan kurang jujur itu banyakkkk

[@sabdopalon3016]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM=1111=22 Terima yesus jadi Tuhan? Siapa manusia gila pertama yg mengakui yesus tuhan

[@aditanjayy9701]

Kata siapa banyak org pinter, liat noh banyak yang belum percaya ama covid. Padahal udh banyak org yang mati

[@YusfiIndraGunawan]

Adik gw masuk stan nyokap yg setres. Karena emang tiap semester kl ga lulus ya DO.

[@farisirfan25]

Sekeras itukah persaingannya?

[@YusfiIndraGunawan]

@@farisirfan25 ya seperti itu. Tiap semesteran pasti spot jantung tuh nyokap.

[@user-lm9ww2pf2k]

@Ha Na lah emang nyokap lu kagak peduli pendidikan lu yak?

[@ShiRo-fr2bn]

Ortu nya pusing klo di do balikin duit nya

[@Matte_Media]

@Ha Na ganti duit sama nanggung malu juga wkwk

[@moonsjourn2493]

Kenapa pada kaget sii? Emang peraturannya begitu kok. 1. FYI, dosen di stan tuh gaada yang kabur-kaburan gitu, selalu ada bukti rekaman zoom, ss, dan penilaian tiap akhir semester dari mhs. Liat statistik yang lulus sama yang ga lulus jauh lebih banyak... Ini mah penggugat jelas kurang bersyukur. Kenapa gaada remedial? Mereka dibayarin duit negara cuy, buat apa ngeluarin duit lagi untuk sesuatu yang jelas ga memenuhi standar. 2. Di STAN tuh tiap mau ujian, pasti banyak program belajar bareng, tentir, dan semua materi pembelajaran tuh diupload ke youtube. Mahasiswa STAN tuh solid dengan cara begini, saling ngebantu sebisa mungkin tanpa contek menyontek waktu hari H ujian. Kebetulan kenal salah satu 'penggugat' dan sadar betul tiap hari kutanyain pribadi ada yang bingung ga matkulnya, ada yang mau dibantu ga. Dia yang membuat pilihan untuk nolak dan ga menggunakan bantuan yang ditawarkan. 3. Ganti rugi puluhan juta tidak bersifat wajib, hanya yang mau mengambil transkrip nilai saja. Ya lagi, namanya uang negara.

[@lailaistiqomah3543]

Ya robbi...berikan yang terbaik buat anakku yang termasuk 1 dari 69...yakinkan anak hamba dan hamba.... Engkau akan memberikan yg terbaik buat masa depan anakku

[@perdian1288]

Sabar ya mba..

[@wong9cell317]

Sabar bu

[@aryaapkas9309]

Klau blh thu pnyebab ank ibu DO krna ap yh bu? Maaf nanya

[@chusnulchotimah3292]

rencana Allah adlh yg terbaik Bun, insyaa Allah ada rejeki yg lainnya yg tdk disangka2. berprasangka baik selalu kpd Allah....

[@MuhammadIqbal-lg9nv]

Ya itulah resikonya masuk STAN. tapi kalo berhasil survive sampe lulus, langsung dapat kerja enak.

[@GOJAB]

Kaya pula

[@pp7808]

@@GOJAB siapa bilang jd kaya

[@relll394]

@@pp7808 gatau sejarah yg udh lulusan STAN ya? Rata" pada kaya ya ga semua sih tpi 90% sukses mreka

[@galuhindahfebriani3238]

Nggak semua langsung dapet kerja, temenku aja nganggur dulu 1 tahun setelah luluh dari STAN baru dapet kerja..

[@OODPO_MUCHAMMADSYAIFULANWAR]

@@galuhindahfebriani3238 dih ko bs sih, 95% pasti dapet meski pada awalny mereka dalam konteks kerja kontrak sebelum ikut tes cpns

[@penmasaginting9745]

Mencermati permohonan salah satu perwakilan mahasiswa STAN yang mengutip instruksi Mendikbud tahun 2020 lalu untuk tidak sampai menindak mahasiswa dengan mendrop out, memiliki benang merah dengan pola Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa Covid 19. Sebagai salah satu orang tua yang mengikuti dan mengawasi anak kami mengikuti PJJ, merasakan betapa sulitnya mahasiswa mengikuti metode pembelajaran yang diterapkan oleh dosennya. Betapa tidak, sang dosen pasti tidak mau tahu keadaaan mahasiswanya apakah tetap dalam akses atau karena jaringan misalnya sang mahasiswa tidak mampu tetap berada dalam akses dengan sang dosen. Kualitas tamatan STAN penting tetap dipertahankan dengan segala konsekwensinya, namun di masa pandemi dewasa ini, hendaknya dipertimbangkan kebijakan men drop out mahasiswa misalnya dengan memberi kesempatan mengulang kepada mereka. Apakah di tingkat universitas, sekolah tinggi, akademi atau apapun namanya tidak ada remedial ?. Apakah perbaikan nilai tidak diizinkan di STAN?. Lalu apakah metode PJJ para dosen STAN sudah memiliki standar kualitas? Dan sudahkah standar itu di pastikan sang direktur STAN diimplementasikan oleh para dosennya?. Hal hal tersebut penting dipastikan agar keputusan men drop out mahasiswa tidak sepihak. Perlu di audit para dosennya misalnya melalui rekaman PJJ yang pasti ada pada semua mahasiswa. Semoga ada kebijaksanaan dari pihak STAN atau Kemendikbudristek RI. Anak anak yang lulus di STAN relatif memiliki keunggulan kualitas sehingga penting bagi semua pihak untuk menjaga mereka tidak jatuh ke jurang kekecewaan. 🙏🙏

[@sudarmadapuja]

Di perguruan tinggi masih ada Recost Makul yg tidak tuntas sesuai dengan semester yg diambil. Kalau makul ditempuh semester genap, maka Recost juga di semester genap. Tapi di sekolah tinggi kedinasan Kan sudah ada perjanjian juga sebelum kita diterima. Ada ttd pernyataan.

[@galuhindahfebriani3238]

@@sudarmadapuja tapi ini pandemi lho.. sebagai mahasiswa saya ngalamin susahnya ngakses pembelajaran secara daring di masa pandemi kek gini. iya oke emang sebelumnya udah ada perjanjian tapi ini kasusnya overmacht,, satu semester belajar Hukum Kontrak, Perjanjian nggak sekaku itu, kalau keadaan kahar/Force Majeur/memaksa/overmacht karena sesuatu terjadi diluar kuasa para pihak, pihak yang bersangkutan boleh nggak mengingkari 1 kewajiban yang diperjanjikan.... Dalam hal ini Mahasiswa menjadi pihak yang mengalami keadaan kahar/overmacht/Force Majeur karena pembelajaran daring karena pandemi ckup menyulitkan mereka.

[@eviindi496]

@@galuhindahfebriani3238 jadi gini, kan biasanya di STAN itu kan komponen nilainya ada 3, UTS UAS sama aktivitas. Nah aktivitas itu bisa berupa absen, tugas, dan keaktivan selama di kelas. Biasanya pas musim mau ujian gitu dosen STAN banyak yg ngasih tugas tambahan biar bisa mendongkrak nilai, atau kelas dari mahasiswa yang bersangkutan lobby ke dosen bagi temen-temen yg nilainya C ke bawah agar bisa naik meskipun dengan effort lebih tadi. Kalau nilai ujian kan nilai murni ya? Jadi satu2 nya cara ya dengan nilai aktivitas itu. Ini berlaku sebelum nilainya disetor ke bagian akademik ya... Biasanya dosen bagiin nilai setelah selesai dikoreksi. Jadi masih bisa komplain kalo masih ada salah2. Kalau emang nggak ngedongkrak sih bener2 nggak bisa tertolong nilainya. Kalau masalah dikasih kesempatan di luar itu sih kayaknya susah. Dulu pernah STAN ngadain ujian ulang untuk prodi tertentu (semua orang ikut ya bukan yg nilainya jelek aja, toh belum keluar resmi nilainya). Itu juga karena ada yg komplain masalah soal ujian yg mirip kaya latihan soal / ujian tahun lalu (univ lain juga ada kan yg soalnya mirip-mirip dari tahun ke tahun tapi nggak pada ngulang kan?). Oh iya, aku pernah denger juga angkatan aku ada yg telat ujian karena nungguin temennya berangkat. Unfortunately, nggak dibolehin masuk sama pengawas ujiannya (btw katanya pengawas ujian emang sengaja bukan pihak STAN, jadi dari instansi lain yg mungkin masih satu badan/direktorat sama STAN). Akhirnya DO. Apalagi kalau nyontek atau plagiarisme lebih berisiko untuk DO.

[@mbad.6030]

@@galuhindahfebriani3238 klw melihat jangan dari kulitnya saja trus berargument seakan2 kamu mengetahui semuanya. Di STAN yg lebih mengerti ya mahasiswa STAN secerdas apapun komentarmu kmu hanya mengandai2 saja dengan opinimu lain lagi klw kmu memang mahasiswa sana.

[@arpb732]

STAN ini kan di bawah wewenang kementerian keuangan kan, bukan Kemendikbud ?

[@Advena_Tour]

sekolah tinggi anti nganggur : STAN

[@shirouneko1348]

Bener sih.. Lulus langsung kerja.

[@rsyaefurrochman]

Bahkan udah kuliah berapa semester di Univ negeri pun rela dilepaskan kalo udah keterima di STAN tuh

[@justaconcrete4789]

@@rsyaefurrochman jangankan stan bang, temen sejurusan gua udh mau smester 3, karna tahun ini ikut sbm lagi dan keterima univ yg lebih bagus diambil dan siap lagi ngulang lagi dr smstr 1

[@bluesunset9518]

@@justaconcrete4789 gue ogah buang2 waktu. Contohnya aku tidak ketrima S1 teknik sbmptn, Milih menjalanj kuliah d3 teknik di tahun yang sama. Tidak mengikuti sbmptn di tahun2 selanjutnya. Lulus kuliah, langsung daftar cpns. Alhamdulillah ketrima.

[@satriowicaksono5331]

Sekolah yg membentuk mental jd pegawai selamanya

[@daffafaturrahman3945]

Setiap semester pasti ada yg di DO.. Setiap semester degdegan.. Resiko kuliah di stan... Pasrah hanya pada Allah SWT apa yg sudah ditakdirkan.. Harus banyak berdoa selain pintar dan usaha keras..

[@suwarnisuwarni7568]

Betul sekali, kita ortu ikutan stres, alhamdulillah anaku sdh wisuda pas sblm covid

[@adindasekarmentari8903]

Biar pada jera siswa malas2 dan yang gak taat aturan

[@mochafri4744]

@@suwarnisuwarni7568 saya dulu skripsi Tugas akhir malah ajak bpk ke doswal jd setiap hari doswal bisa laporan ke bpk udah

[@mochafri4744]

@@adindasekarmentari8903 ngawur makanya ortu jgn nuntut anak jd ini itu tolong ortu jg liat atau cari seputar parenting mendidik anak kan banyak tuh apa males aja

[@레에휸준]

kalau di kuliah saya.... fokus kepada kehadiran sekolah dan adab.... dan akhir semester siap siap skripsi harus di fokuskan... alhamdulillah bersyukur juga kuliah di saya, dosen juga memperhatikan mahasiswa

[@rizkibudiman1625]

Buat abdi negara itu yang penting adalah JUJUR...

[@Wardhancuy]

jujur itu penting, bukan yang penting jujur

[@rizkibudiman1625]

@@Wardhancuy kalo jujur itu penting balik lagi nanti jujur di terakhirkan, kalo menurut saya sih dengan issue pemerintahan sekarang memang yang paling utama adalah jujur, saya sih orang muslim diajarkan model kepemimpinan siddiq (jujur) amanah tabligh fathanah karena jujur itu adalah karakter yang sulit didapat, sedangkan pintar itu semua orang bisa belajar mendapatkannya

[@xiraoit9342]

@@rizkibudiman1625 Malah orang yg ilmu agamanya dalam eh ketika di birokrat malah pada korupsi hahahahha, mantul

[@rizkibudiman1625]

@@xiraoit9342 menurutku sih yakin bukan agamanya yang salah, ssys juga percaya agama lain mengajarkan hal yang sama, karena saya muslim yah diajarkannya siddiq (jujur), makannya kembali lagi jujur itu sifat karakter yang menurutku hampir lebih banyak ada didalam diri kita atau watak sebagian kecilnya dari pengalaman, beda sama pinter.. pinter itu bisa dicari dimana aja, gak ads orang yang terlahir bodoh... jadi balik lagi ke orang tersebut, integritas diri dan karakter/sifat yang dibawa sangat penting ditambah abdi negara atau yang memiliki kedudukan dalam kepemimpinan negara. Faham?

[@Kiriatas30_]

kadang kita sudah jujur pun masi di ragukan

[@sriyuanita068]

Biasanya yang IP nya kurang dari yang ditentukan itu memang dikeluarkan oleh pihak STAN. Juga kehadiran juga harus dipenuhi. Kalau tidak salah lho. Jadi memang lebih baik dikonfirmasikan terlebih dahulu agar dapat diklarifikasi oleh pihak STAN

[@secretpenulis]

Klasifikasi? Maksud Anda klarifikasi? Kedua kata ini beda makna soalnya 😭

[@sriyuanita068]

@@secretpenulis maaf, terimakasih. Klarifikasi maksudnya. Sdh saya edit barusan

[@Matte_Media]

Bener, tapi alesan mereka tuh online jadi susah belajarnya, trus pas tes kesusahan

[@rinautami355]

Lha kan sebelum masuk udah dijelaskan peraturan dan ada webinar juga emang kalau ngga masuk berapa kali di DO🤣

[@secretpenulis]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM 1111 22 bangsat

[@greentaetae1982]

Udah resiko sih, temen sekelas gue pas sma dulu juga di DO stan, awalnya gue pikir dia DO karna suka hate speech ke presiden💀 ehh ternyata enggak, setelah gue denger cerita fullnya ternyata dia DO karna ketahuan nyontek. Di stan kan keras bgt tuh gak boleh nyontek. Dia nuntut stan juga ke pengadilan karna kenapa cuma dia dan beberapa orang lainnya yg di DO padahal yang nyontek sekelas alias semuanya. Ngakak sih kan yg ketahuan elu ngapa jadi nyalahin yg lain wkwkw Kabar dari temen gue yg masih sekolah disana waktu itu bilang bu sri mulyani sampe ngamuk bgt karna anak2 do itu ngajuin ke pengadilan, padahal salah mereka sendiri ngelanggar peraturan tapi gak mau disalahin. Mana waktu itu dia udah semester akhir dan harus ganti rugi full 3 tahun disana

[@cahyogi5080]

Duh 3 tahun

[@greentaetae1982]

@@cahyogi5080 iya dia dikeluarin di semester 6 alias semester terakhir. Sayang bgt sih susah2 masuk dan belajar 3 tahun disana, buang2 uang dan waktu.

[@cahyogi5080]

@@greentaetae1982 iyaa syg kali ,jadi itu gimana ? Ngulangin

[@greentaetae1982]

@@cahyogi5080 gak tau dia gimana soal pendidikan sekarang hehe soalnya segan dan gak enak nanya langsung, mana dia nyembunyiin fakta kalau dia di keluarin dari stan dan karna nyontek pula, jadi i take it as dia gak mau ngomong perihal itu sama sekali. tapi kata sepupunya sih dia ambil kursus gitu. gak tau deh mau ulang kuliah apa gimana

[@cahyogi5080]

@@greentaetae1982 oh jadi ada alasannya ,btw terimakasih infonya Gua baru tau Jadi ulangin dari nol ?

[@ottofatahillah2803]

Jangan begitu adik saya bercerita kalau ketahuan nyontek saat bikin tugas atau ujian maka bisa saja di DO

[@anggi847]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM 1111 22 gaje banget kamu

[@niwayansriasih4521]

Betul broo

[@budiben329]

Memank begitu.nyontek itu adalah perbuatan tercela yang bisa merusak dan menurunkan kualitas suatu bangsa

[@ltpginting9768]

Yg dibahas pjj malah bahas nyontek

[@viviandriani7729]

Udah resiko sih, pandemi jangan di buat alesan buktinya temen loh aja bisa berjuang buat gk di DO, kalau menurut aku sih salah pribadi masing-masing, kn udah tau resiko masuk stan IP harus naik terus

[@nuralyne2725]

Titik Jenuh pendidikan, beberapa sistem negara lain menganalogikanya sebagai standard ganda kompetensi. Jika memang benar yg ter DO harus membayar ganti rugi artinya sudah sejak awal kesepakatan yg dibuat adalah keliru.

[@eviindi496]

Setahu saya yg wajib ganti rugi juga yg buat ambil transkrip nilai saja. Kalau nggak ambil nggak usah ganti rugi. Kebetulan dulu pas daftar ulang, peserta sudah menyepakati aturan dengan menandatangani surat pernyataan bersedia mengikuti aturan PKN STAN, ditempatkan dimana saja dan mematuhi jangka waktu wajib kerja. Untuk uang tuntutan ganti rugi juga dibuatnya pakai keputusan menteri keuangan.

[@tobaihusen2676]

@@eviindi496 itulah yg disebut standard ganda, itu sama saja dgn mereka mengambil keuntungan alias riba dlm aturan main seperti itu. sya setuju @mba nuralyne aturan itu sdh keliru dari awal, Walaupun anda sdh mendapat jaminan kerja..

[@eviindi496]

@@tobaihusen2676 wah ga tau sih kalo hal kaya gitu bisa disebut "mengambil keuntungan". karena anggapannya mereka seperti bayar UKT kalo di univ lain, meskipun besarannya nggak sama dan tergantung berapa semester kuliahnya. Apalagi dananya ambil dari APBN untuk operasional. Jujur, saya kurang tau kalau masalah standar ganda dunia pendidikan seperti apa. Mungkin dari STAN melihat dari perspektif efisiensi penggunaan dana dan outputnya atau pengelolaan SDM saya juga kurang paham hehe

[@philophile710]

Kalau turun kata mahasiswanya masih bisa di tolerir kalau ngak langsung anjlok. Jadi nggak semena2 nge DO. Mahasiswanya sendiri yang cerita.

[@ziendarizkytha6540]

Semoga kakakku bisa melalui 2 semester lagi kami selalu mendoakan lancar

[@suwarnisuwarni7568]

Semoga aman sampai lulus, di doakan terus

[@mochafri4744]

@Suwarni Suwarni dan @zienda rizkytha putri coba mbak dan bu tanyakan ke doswal, dosen pengampuh kulia, obrolin ke teman, ajak bareng teman ke kaprodi, atau ke dekan ane juga gitu kok atau buat suratlah

[@aryaapkas9309]

Smoga kena DO

[@azaryarahmat3685]

@@aryaapkas9309 ga ada ahlak

[@suwarnisuwarni7568]

@@aryaapkas9309 jahat kok di umbar, kita doakan kebaikan pd orang lain mk kita akan mendapat kebaikan pula, doa yg jelekk akan kembali pd dirimu sendiri

[@samdimas172]

Dosen mana perduli sama kesulitan mahasiswa.

[@khenwinjiang944]

Kalau mahasiswa ga sanggup, jgn masuk stan prgi aj masuk negeri atau swasta

[@samdimas172]

@@khenwinjiang944 anda bukan anak STAN bukan juga PTN , bukan juga swasta ? Apa anda merasakan miskom sama dosen di saat learning ? ,

[@kurosawajuli]

@@samdimas172 biasalah teman. Mereka sok paham gimana kondisinya. Malah nyalah2in mahasiswanya lg 😂

[@irfanfirmansyah4080]

@@samdimas172 karna dosen pun pernah jadi mahasiswa 🤭🤭

[@WormReborn]

@@samdimas172 Sek ta la. Bukan nya e-learning bisa direkam ya? Jika tidak bisa d rekam by Zoom kan ada perekam layar? Tunjuk 1 orang dikelas tiap matkul untuk tanggung jawab rekam e-learning dan pastikan koneksi mereka adl yg paling wus wus, kemudian hasil rekaman tsb d upload di google drive kelas. Pengin lebih wah lagi? Suruh BEM kampus buat compile dan sharing folder google drive tiap kelas agar bisa diakses ke seluruh mahasiswa dimana kalo ada dosen yg enak, mending nonton rekaman dosen itu aja. Masih belum cukup? Setelah e-learning selesai, tanya dosen secara pribadi apa yg dibingungkan. Jwbn dosen bkin bingung? Tanya temen satu angkatan yg dianggap pinter dan suka bagi2 bahan untuk kasih kejelasan. Masih gk jelas lagi? Kalo dibolehkan, ajak dosen buat bahas soal soal. Masih terkendala karena tugas nya aneh2? Deketin temen yg pinter dan suruh buat share jawaban tugas nya ke temen kelas. Gak papa nyontek tugas kok, cuma buat nilai aktivitas kan? Yg pnting ujian nya bisa lah. Dpt B aja gpp. Impian ku kalo jadi mahasiswa lagi kayaknya enak klo tiap belajar bisa d rekam, bisa diulang2, kok masih ada kendala ya?

[@velystiandi603]

Ya begitulah di STAN, dulu juga denger" temen kelas di SMA yang di Akpol ato IPDN, mereka di DO hampir gak ada, tp kita d STAN setiap semester harus berjuang mati'an smpe rambut rontok, tapi pas lulus ya Alhamdullilah walaupun gak jadi kaya kyk pengusahan tp bisa beli rumah,mobil, sama kosan buat d sewa, klo mau bkin usaha jga bisa tp capek ngurusinnya klo punya kerjaan kantoran.

[@remigiustandioga7774]

Syukur Alhamdulillah, anak sy sdh lolos dan lulus dari kampus ini pd 2019, sebelum pandemi datang. Jadi, alhamdulillah banget.

[@dex1912]

Ga cuma stan doang. Semua sekolah kedinasan juga gt. Semangat yg kuliah di sana

[@anisal8760]

Mungkin skillnya bukan di STAN, kalau DO udh dari jaman dulu sistemnya STAN gitu

[@rosaliabratanegara6642]

betul bangetttt

[@djackzdjackz7004]

Sekarang di STAN tidak seperti dahulu yang terjamin

[@fikria1514]

Bukan lulusan pintar krn sekolah disitu Tp krn memang hanya org yang pintar yang bisa masuk Iya gak kayaknya kayaknya aja

[@reflysetiawan18]

Menurut saya dapat di maklumi kebijakan pihak STAN yang meng DO siswa/siswi tersebut apabila alasannya tepat, misal: melanggar peraturan, tidak lulus matakuliah, atau berbuat kriminal. Karena negara tidak memberi kuliah gratis cuma2, tapi harus mendidik siswa/siswi nya untuk disiplin dan bertanggung jawab. Ibaratnya "dikasih kuliah gratis pasti ada konsekuensinya" Kami saja mahasiswa beasiswa di Rusia harus benar2 belajar bukan main2 dan kalau tidak lulus matakuliah bisa di DO. Tapi kami enjoy2 aja, gk ada yg protes2. Itu knp? Karena kami sadar kalau kami sudah di biayain untuk sekolah gratis ya harus kami manfaatkan dan benar2 belajar Bukan sekedar keluar negeri cuma jalan2 dan foto2 Jadi menurut saya wajar saja, karena yg gratis pasti ada peraturan yg ketat dan memang untuk mendidik siswa/siswi nya agar bermental baja. Kalau kata Pak Presiden: " Revolusi Mental".

[@benq7258]

UP

[@benq7258]

Up

[@erlinakusumawati4209]

Kuliah di biayai negara kalo ga memenuhi ketentuan ya DO...kok enak nilai jelek mau lulus terus,sebenarnya pjj paket data dikasih kok ya intinya kalo belajar pasti lulus

[@dindasuryawijaya8659]

@erlinakusumawati Kuliah gratis, lulus jadi PNS ya kalo tidak memenuhi ketentuan ya pasti DO. Klo mo kuliah di PTN/PTS mungkin tidak ad DO tapi stl lulus msh harus cari kerja ya kan?

[@naufalurboi390]

Paket data sebenarnya ga menjamin jaringannya bakal bagus. Percuma ada paket data 100gb pun, kalo jaringan daerahnya stay ga stabil ya pasti keluar masuk zoom meeting.

[@yudi.9401]

@@naufalurboi390 ada kemungkinan jg keenakan di rumah, jd masalah studi di spelein. Alhasil jd gk fokus, toh dari mereka yg di DO gk semua kan, masih ada yg lain yg lulus, knp mereka yg di DO gk bisa seperti yg lulus lulus itu, menurut saya pjj sangat ngefek sih walaupun jaringan lancar

[@supribodong154]

@@naufalurboi390 klo sudah tau jaringan di daerahnya nggak bagus pasti dia udh nyari jalan kluarnya, ngekos sementara di kota misalnya, kan mrk mahasiswa pinter2 ? Pasti pny solusi

[@crlzax9767]

Ya tapi dia nilai jeleknya karena apa kok banyak do nya waktu pandemi

[@vivajusticia4967]

STAN memang bagus karna setelah lulus langsung kerja tanpa ada mengangur

[@naximbliss8045]

Orang Indo ternyata belum bisa membuang mental "ingin dikasihani" mereka. Aturan sudah jelas, jadi pandemi bukan alasan untuk tidak memenuhi standard IPK yang ditentukan kampus.

[@toga7583]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM 1111 22 Agnostik nyimak

[@ekisumantri7864]

@@toga7583 njir...

[@ekisumantri7864]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM 1111 22 like komentar saya,maka kamu akan masuk surga.Tidak like,maka kesialan akan menimpa mu

[@naximbliss8045]

@@toga7583 kok sama 😂 Aku juga Agnostic berlatar belakang keluarga islam

[@toga7583]

@@naximbliss8045 sama dong,wkwkkw.Lagi ngebunglon saya.Tapi alasan saya jadi agnostik bukan karena malas ibadah.

[@Avernashwash]

Masuk nya susah lulus nya juga susah

[@Reiss044]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM 1111 22 spam terus nih orang... Nabi musa itu Nabi yang Diutus Allah untuk BANI ISRAEL bukan romawi atau kristen Dan juga Yahudi banyak Membuat hati beliau Sedih danmarah karena banyak yahudi membangkang, walaupun hanya sedikit yang Beriman

[@bepositive3768]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM 1111 22 Nabi MUSA DISUNAT, YAHUDI ENGGAK. Murtad lu wkwk

[@DawnnnTV]

@@bepositive3768 orang Yahudi keknya disunat juga, soalnya dulu nazi nyari orang yahudi dari kemaluannya

[@fitriaalmarwah3963]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM=1111=22 Stress lu 😴

[@muchammadkadavi9454]

@@Reiss044 Report aja bang

[@jokoprasetyo3636]

Gak.kuliah di stan juga masih bisa sukses dan kaya raya, hidup ga sah dibuat susah...hh

[@achmadilhamzulkarnaen390]

@@surmatangmian4760 nah iyaa, saya juga nggk masalah kalau di do nya karena sudah ketentuannya gitu, tpi kok disuruh mengembalikan biaya sih???

[@rarabungsu3976]

Joko , klo mau sukses dan kaya raya nggk perlu kuliah , tp klo mau cari ilmu dan jg sukses , sarana penunjang ya masuk perguruan tinggi

[@mochafri4744]

@@achmadilhamzulkarnaen390 coba bang tanyakan ke doswal, dosen pengampuh kulia, obrolin ke teman, ajak bareng teman ke kaprodi, atau ke dekan ane juga gitu kok atau buat suratlah

[@mochafri4744]

@@rarabungsu3976 buat @joko prasetyo tuh.. aneh cuma memperjelas dari yg ditanyain @rara bungsu ke kamu @joko prasetyo

[@danielagustinus2821]

@@surmatangmian4760 stan itu gk bayar malah digaji 😂, namanya ikatan dinas. komen yang bener Napa

[@baktiam]

Sabar bro. DO saja. Karena u masuk dinas harus hebat dan tahan banting.

[@nofitasari7427]

Dan disiplin dan patuh sama aturan 🙂

[@crlzax9767]

Nilai tps minimal masuk stan aja 600 buset ini di do gimana ceritanya

[@eviindi496]

Dulu belum pakai TPS. Tapi tes TPA, TBI, SKD, TKK. Bisa jadi selama kuliah di STAN mungkin belajarnya kurang maksimal.

[@Matte_Media]

Gue lebih dari 600 juga ngrasa biasa aja, gak pinter2 amat, soalnya kan itu bisa belajar dengan mudab dari contoh2 taun lalu atau buku buku tps Nah sedangkan pas kuliah itu belajar tiap matkul beda2, apalagi pas ujian kan ga kayak tps

[@idontwannabeanonymous4725]

@@Matte_Media bener sih inii.. kayaknya berlaku bagi semua orang yang mau daftar kuliah deh.. di tesnya apa, pas belajar dikampusnya apa :(

[@bayulesmana1439]

Mungkin turun nilai nya atau males dsb

[@thenoobie6974]

Wow masuknya susah, kalo DO pun bayar ganti rugi. Mantap👍

[@widodoakrom3938]

Amsyong kalau suruh ganti rugi

[@eviindi496]

Kalau mau ambil transkrip nilai doang kalo bayar TGR

[@anonymousconqueror8282]

Stan: "enak aja, kuliah udah gk bayar bisa"nya kena DO, sini ganti rugi ke kita" Btw buat transkrip doang ya, klo gk mau ambil gk bayar ganti rugi

[@Aufa8910]

ya emang sekplah dibayarin. harusnya berusaha buktiin kalo pastas untuk dibayarin. kalo nilai jelek terus di DO disuruh bayar, panteslah. bisa aja ada orang yang dulu sebenarnya hampir lolos masuk STAN, tp kalo bisa kuliah disitu bisa dapet lebih bagus

[@hevarrysta]

Mending PTN biasa tho. Gmn dulu klo gue daftar stan ya. Soalnya di ITS aja IP semester 1 dpt 2.21 dan semester 2 dpt 2.06. siapa sangka lulus bisa 3.12 dan ketrima kerja di BUMN

[@tantriyuri8530]

Mantap kak, ada tipsnya nggak?

[@riyondofficial1039]

Smt3-8 3,2+ yak 😁

[@muhamadtohira.8154]

@@tantriyuri8530 orang dalam salh satunya

[@bahrisyaiful2011]

Adikku d STAN,dia memang cerita harus berjuang terus untuk mendapatkan nilai yg baik

[@xiraoit9342]

Kalo gak keras, mau jadi negara apa ini? STAN ga ada apanya dgn negara China, Jepang atau dkt aja dah Singapore. Mau jadi bangsa santuy terus?

[@yeftarahelliasujono5760]

jadi keinget dulu tes 3x tapi gagal semua. tes pertama gagal tkd, tes kedua gagal tbi, tes ketiga gagal tpa. yahhh mau gimana lagi, walaupun kecewa tapi kalau bukan jalannya yauda :v semangat!

[@noname-yi5cq]

Semangat kak😁

[@suwarnisuwarni7568]

Kata "DO" sangat menakutkan bg anak dan ortu yg anaknya kuliah di STAN ( pengalaman saat anaku msh kuliah di stan ) tp kl sdh lulus memang enak langsung penempatan dan langsung terima SK CPNS. Yg blm lulus, semangat dan terus berjuang ya

[@ziendarizkytha6540]

Selalu dalam doa dan sholat untuk kakaknya yg sekarang masih semester 4 semoga bisa lulus terus dan tidak di do

[@mochafri4744]

@Suwarni Suwarni coba bang tanyakan ke doswal, dosen pengampuh kulia, obrolin ke teman, ajak bareng teman ke kaprodi, atau ke dekan ane juga gitu kok atau buat suratlah

[@Matsumiyalover]

Kalau di sana ada skripsi gak sih?

[@ziendarizkytha6540]

@@Matsumiyalover ga ada kan cuman d3

[@Matsumiyalover]

@@ziendarizkytha6540 oh iya, bayanganku ada yg S1

[@m.rifaldidjohra4354]

Bukan kampus yg tidak peka tapi itu sudah sesuai Aturan dan Prosedur...kalo GAK MAMPUH KULIAH DI STAN GAK USAH SOK SOK MASUK STAN...

[@happytimehistory9610]

Katanya belajar itu sepanjang hayat, dan manusia mematok lamanya belajar...uwaw

[@Snow-ju1rq]

Sudah konsekuensi sih kan memang anak STAN dituntut cerdas dan nilainya harus bagus, kalau nilai gk bagus² amat ya sekolah aja di universitas / politeknik .

[@kusumakusuma9637]

dituntut bagus apa? Batas minimal IPK cuma 2.75, bukan 3 atau 3.5 kok. Lulusan sarjana IPK 2.75 bakalan susah nyari kerja. Ini IPK 2.75 bisa lgsg masuk PNS.

[@pineapplekiwis2710]

bukannya STAN itu masuknya ke politeknik juga?

[@arpb732]

@@kusumakusuma9637 hehe IPK 2,75 STAN itu beda dengan IPK 2,75 universitas umum, apalagi sekarang di universitas umum dpt IPK 3 lebih gampang 😂

[@kusumakusuma9637]

@@arpb732 Saya pribadi merasa lebih susah dapat IPK 3 di luar mas (yg PTN ternama ya). Saya udah rasain dua-duanya. Kalau IPK

[@arpb732]

@@kusumakusuma9637 PTN ternama itu mana sih ? Saya juga kuliah di PTN, universitas Brawijaya Malang, fakultas teknik, situ kok bisa membandingkan lebih susah di universitas , emang udah pernah kuliah di STAN ?

[@abrofiek]

Dari dulu kan sdh biasa klo DO di STAN. Kok sekarang ada yg menggugat? Bahkan dulu pernah dlm satu angkatan sampai ratusan yg di DO

[@fatahbanan5545]

Lulus langsung jadi pegawai. Jadi ya kalau gak lulus tiap semester ya DO. Dari dulu sih begitu.

[@sandromedochrista1853]

Sedih banyak yang komen negatif, namanya juga sekolah dibiayai negara alias gratis, lulus langsung kerja, (sebagain sekloah) diasramahin, dapet makan gratis, wajar kalau ketat dan susah, saya sebagai salah satu alumni sekolah kedinasan (STSN, sekarang PoltekSSN) sangat mewajari hal ini, masih teringat dulu gimana perjuangan untuk bisa survive dari semester ke semester

[@happytimehistory9610]

Mencerdaskan Kehidupan Bangsa....

[@DIYPLTS]

#kalau yang lain bisa lulus kalian tidak... Kenapa? #Artinya kalian kurang kompeten di STAN #dari dulu Di STAN SELEKSI nya #ketat bro karena garansi #kerja #DO sudah tiap seleksi semerter

[@renaindriana4520]

Masuk STAN : berasa berdiri di sehelai rambut :")

[@newacount8203]

Kemampuan otak yg ga mampu tp orang lain yg disalahkan, yg 70 kena do knp yg lain lulus dan dengan hasil baik,. Artinya kan kemampuannya emang ga bisa, kalo ada salah sistem pembelajaran kenapa yg lain pada lulus. Artinya kan yg kena do itu efek ga mampu. Stan itu dari dulu sekolah favorit dengan standar yg sangat tinggi, rela ga ambil lulus ptn dari pada harus melepaskan lulus stan karna masa depan terjamin

[@Mroni-tj3jw]

paling ini dijadikan narasi nasi lagi sama kaum barbarian yg gak tau dgn perkuliahan di STAN 😅

[@masguruthoriq1647]

Sekolah bergengsi... adu gengsi... 😊 Pinter diatas kertas 😊

[@abdullatipalkhanif1144]

Sekolah bukan hya stan sj, sekolah lain yg bagus jga banyak. kta jga alumni seķolah kedinasan dn Alhamdulillah sy bersyukur bsa kerja di negeri org sampe skrg.

[@faisalgustian6982]

Gini baru paten, memperjuangkan hak

[@hartiipon6691]

Jangan lupa juga kewajibannya..jangan hak mulu 🤭

[@akmalalfathir2605]

Yaelah semua pembelajran juga lagi full online. Kalo gak kuat mental jangan di STAN bosss.

[@liempranajah9522]

Ya adil aja lah, lulus loh langsung PNS, kerja enak (cuma sering dipindah2 ya)

[@liempranajah9522]

@Crusita Gamer girl iya hehe, saudaraku ada yg masuk ke perpajakan,, memang masih lajang sih, tp kebayang kalo mau menikah repot. Sering dipindah2 antar provinsi lagi.

[@liempranajah9522]

@@subdi70 iya, repot kalo sdh menikah, punya anak, sdh beli rmh nanti akhirnya pindah2, blm sekolah anak dan kerjaan pasangan hehe

[@JohanTheSinger]

Aturan STAN dari awal udah jelas. Gak memenuhi standar, ya langsung DO.. Tp kenapa yg gak standar malah yang gak terima ya? Mirip kasus yg gak lulus TWK itu.. Aneh..

[@wilsep5004]

Dan pandemi dijadikan alasan buat kelonggaran, lucu. Ga mampu memenuhi standar ya harus terima, sesuai penjanjian ttd diawal, pake alasan pandemi2 segala. Haha

[@wong9cell317]

Semoga anakku bisa lulus di pkn STAN aaamiiin

[@hildapurnamasari9651]

Mbak reporter, NGOMONGNYA SEDIKIT LEBIH PELAN DONGGGG

[@iktwahyukrisnayana4277]

Bisa slow in di youtube kak 0.75

[@herhera6543]

tapi emang wajar kak kalo ngomong nya agak cepet. soalnya berita yang diberitakan banyak. jadi wajar aja soalnya kejar waktu. kalo kita nya yang merasa kecepatan ya pake slow speed aja toh ya ini KZbin kak

[@iktwahyukrisnayana4277]

Wkwk.. reporternya anaknya eminem sama jennie bp Main rapper di tribun.com

[@muhammadadamnurkholis367]

Tinggal diubah playback speednya apa susahnya mbak

[@hartiipon6691]

Jangan berasumsi dulu..yuk kita rujuk ke aturannya PMK 188 Tahun 2014 tentang ikatan dinas STAN Pasal 9 Mahasiswa yang tidak menyelesaikan masa pendidikan dengan alasan mengundurkan diri atau dikeluarkan karena tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan wajib membayar Ganti Rugi apabila yang bersangkutan mengambil asli transkrip nilai. Pasal 10 Besaran Ganti Rugi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 adalah sebesar: a. Rp6.500.000,00 (enam juta lima ratus ribu rupiah) setiap semester bagi Mahasiswa Prodip l; b. Rp5.800.000,00 (lima juta delapan ratus ribu rupiah) setiap semester bagi Mahasiswa Prodip lll.

[@olavwalker_]

Apaan dah orang dari jaman dulu juga gitu peraturannya gak sesuai DO

[@arifakhmadrasyadi9853]

Gw setuju sistem DO gitu, agar tetap terjaga kemurniannya ~ AquB

[@ivanderdwiprasetyo5523]

AJGGG,,ADA INTELNYA AQUA NICHHH

[@idamibrahim5073]

Dulu Saya masuk stan ga seketat sekarang, masih bisa numpang main basket sama nontonin mahasiswanya latihan sepak bola. Sekarang pintu dari ceger raya udah ditutup untuk umum hahah

[@englishcourse2006]

Bismillah... Aku buka jasa kursus online & translate bahasa indonesia - inggris / sebaliknya sesuai grammar & structure bahasa inggris utk persiapan TOEFL, UAS, ujian,dll... 😊

[@cahyadihartoyo6987]

DO karena ngerasa PJJ ga adil, ntar Lulus pas WFH protes kerjaannya numpuk dan Kantor ngga peka ngasih kerjaan, atau minta/nuntut penempatan homebase. Lemah kali.

[@gulajawachanel5507]

Dari dulu kan STAN emang gitu kebijakan nya,, IPK dibaha 2,75 harus siap di DO seharusnya kalau udah masuk STAN ya harus udah faham sama kebijakan STAN Menurut saya, STAN disini ga salah

[@iwayanbayuwicakcana3023]

Risiko sekolah ikatan dinas, usaha harus maksimal✅

[@benjamin_elang8354]

Stan salah satu sekolah dines paling ngeri dah :v

[@benjamin_elang8354]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM 1111 22 yaelah bang,, mengenalkan orang kepada Yesus ngga harus maksa begini juga kali

[@zoyrennov1016]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM=1111=22 YNTKTS

[@zoyrennov1016]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM=1111=22 YNTKTS

[@zoyrennov1016]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM=1111=22 YNTKTS

[@zoyrennov1016]

@CHERUBIMS - ARK OF THE COVENANT KERUBIUM=1111=22 YNTKTS

[@tomypratomo123]

Makanya standar masuk stan jgn kbnykn mhswa..sedikit mhsw,namun berkualitas rajin dan berusaha keras...meskipun di saat pandemi gini

[@hudzaifahzein8950]

Jumlah mahasiswa yang diterima setiap tahunnya itu sudah ditetapkan sesuai kebutuhan pegawai di masa depan oleh Biro SDM Kementerian Keuangan mas, jadi gak bisa asal dikurangi mahasiswanya

[@criticallucu8431]

Udah resiko kan terhadap aturan yg diterapkan, dan aturan itu bukan main main dibuat. Tidak mingkin pihak STAN DO mahasiswanya tanpa alasan dan tanpa landasan yg jelas.

[@cintasetyareni7163]

yg ku benci itu pas pandemi itukan daftar nya kan.online dan kadang helpdesk setiap universitas pun ga bisa login atau infonya sulit diakses kalau gini cara gimana calon.mahasiswa bisa msk aku aja kesulitan bgt

[@penonton4260]

udah resiko make sistem berdasar persaingan / nilai. tanpa korona pun gak bakalan berubah bro. kecuali anda mampu merubah sistem nilai tersebut . >>Maklum banyak pejabat pinter tapi moral jongkok.

[@Elderfishing1995]

Adik ku masuk stan dan udah bekerja Allhamdulilah.

[@irhamniilm8084]

Yo ancene kudu pinter nek ndek ntan.

[@ekaputri1319]

Masalahnya DO 69 masih ada 69.000 org yg mau masuk STAN ngegantiin mrk 😐

[@ekiealburuuj1527]

Persaingan memang menyakitkan wkwkwkwk

[@andrianboy564]

Lulusan STAN calon berduit bisa buka dana pensiun sampai 20 m

[@aquaman7935]

Ada lebih dari 500 mahasiswa yang tidak DO, dan 69 yang DO. berada dalam satu institusi yg sama, dosennya sama cara belajar PJJ nya sama. Kalau yg 500 lulus dengan kuliah PJJ, kenapa yg 69 beralasan PJJ membuat mereka susah belajar dan akhirnya di DO? Standart itu ada untuk diikuti sehingga kualitasnya terjaga, bukan untuk dirubah. Sudah mendaftar berarti setuju dengan standart dan konsekuensi yang ditetapkan. Jangan di depan setuju, pas ga memenuhj standart malah menuntut. Heran sama angkatan baru, sedikit2 menuntut.

[@suwarnisuwarni7568]

DO ? Ya Allah tolong bantu mereka kasihan ybs dan ortunya

[@mochafri4744]

@Suwarni Suwarni coba bang tanyakan ke doswal, dosen pengampuh kulia, obrolin ke teman, ajak bareng teman ke kaprodi, atau ke dekan ane juga gitu kok atau buat suratlah

[@novinanisa6919]

@@mochafri4744 STAN beda lagi om

[@maulanazia7755]

Memang sudah peraturannya seperti itu, lagian bayar ganti rugi itu yg pengen ngambil transkip, kalo engga ngambil ya ga bayar

[@budiben329]

Udh tau ketat.kl ga mau di do ya harus mati2 an belajar. orng belajar sampai jam 7 malam udh cukup, kl sendiri kurang pintar ya belajar sampai jam 10 malam.hrs lebih usaha dibanding yg lain

[@eviindi496]

Anak STAN aja kadang nggak tidur kalau ujian. Jadi nggak bisa sembarang dilonggarkan aturannya ya kan?

[@matpelor4737]

Kenal STAN aja yg di soroti terus. Sementara sekolah pendidikan khusnua yg dikelola Negara aman2 aja

[@muhamadiqbaltawakal3044]

Masuk kedinasan tu susah loh .bukan hanya otak yg harus mampu tapi juga fisik nya pun harus bagus disetiap profinsi yg jadi taruna pertahunnya aja gak lebih dari 20 orang

[@LezatoFriedChicken]

Jangan sekolah jmn skrng, gak guna! Klo bisa dagang aja kecil2'an, sekolah skrng bnyk teori doang, bayar2 mulu, tpi pendidikannya gk layak, gk kyk dlu!

[@njepanten]

rata2 bukan cari ilmu mas. syarat kerja zaman sekarang bukan pakek ilmu lamar kerjanya. kalau dagang semua yang beli nanti siapa. harus ada yg jadi buruh pabrik, masuk bank, jadi lurah, dst.

[@jonnitpk8707]

Dikasih kesempatan jgn disia2kan.. resiko lah kalau tdk masuk kriteria... yg berminat dan tidak dapat kesempatan sama sekali.. lebih banyak lagi.. kalau setiap yg tidak lolos/lulus kriteria selalu menggugat.. runyam lah.. justru seleksi itu menyaring yg tdk lolos.. supaya yg lolos bisa belajar dgn maksimal.. dan lulusan nya diharapkan sesuai target yg diharapkan.. dah gitu aja..

[@masono5650]

ternyata karena kelas online mempersulit pembelajaran yg mengakibatkan tidak lulus

[@dfruitziga2543]

Dosen berhak kasih nilai D kalau memang mahasiswa dianggap tidak mampu menjawab soal ujian atau sebab lain, tapi kalau sampai mahasiswa otomatis di DO tanpa ada kesempatan untuk memperbaiki nilai, itu jahat namanya. Gimana kalau misalnya mahasiswa tersebut sedang berduka, misalnya kehilangan anggota keluarga karena COVID, mana bisa dia konsentrasi belajar atau dapat nilai bagus. Kalau ogah rugi dengan beasiswa yang diberikan, seharusnya mahasiswa diberikan tawaran mengulang mata kuliah atau mengulang ujian dengan membayar jumlah yang tertentu, asalkan jangan terlalu mahal juga. Inget, se-Indonesia lagi ekonomi sulit. Jangan jahat sama mahasiswa kalau nggak mau kena hukuman Tuhan dunia-akhirat.

[@hartiipon6691]

Jangan berasumsi kalo bukan anak stan sendiri..kata saudara saya yg stan..disana komponen absen aktivitas nilai ujian uda ada..kalo nilai ujian jeblok ya diaktivitas kelass tanya kek..atau rajin masuk serta tugas jangan sampe telat telat..kalo hanya belasan orang yg di DO dlu kata saudara bahkan ada kali 50 yg di DO artinya yg di DO itu ga memenuhi standar penilaian..jadi buat apa negara capek2 biayai orang yang pemalass..dosen biasanya akan menilai bagus kalo mahasiswanya rajin meski akademik pas pasan..cmiw

[@BimbelOnlineConstanta]

Wow! Luar biasa

[@yanasuryana3544]

Klu DO ya DO sj itu sdh keputusan....hrsnya mahasiswa tsb mengoreksi diri...

[@bolasepuluh]

Kualitas harus terbaik.. kalo saya setuju 🙏

[@hansnoor9637]

Wqwq..abdi negara..jaman londho banget

[@rz6078]

Ya kudunya pas masa kopit nih aga dikasi kelonggaran lah, dari segi pembelajaranpun uda ga efektif masa standar evaluasi masi tetep tinggi, mangat gan perjuangin kelulusan

[@hartiipon6691]

Kalo ga lulus semua itu wajib dipertanyakan..tapi ini cuman segelintir DO ya wajar mungkin dia ga mampu..

[@haryiskak4067]

Kualitas perekrut mahasiswa yang perlu d perbaiki...kok sampai bisa kualitas kurang bisa masuk kampus paling bergengsi d negri ini, padahal di kementrian keuangan standarnya tinggi, tenaga honorer saja tidak laku jadi pns di situ.

[@NUSACIPTAFARM]

wkwkkwwk nyatanya pandemi krasa banget bos, gua juga kuliah di salah satu ptn terbaik di indonesia....dan memang onlin tu susah banget, ibaratnya sem onlin seperti jurang yang begitu dalam kalau dilihat dari ip

[@sugengriyanto8131]

Sedih ndengarnya

[@AhmadFauzi-ft8dr]

Ada konsukuensinya pak, karena mereka di tidak mengeluarkan duit sepeserpun saat study di STAN, tapi saya heran saat terkena DO kok malah di suruh membayar puluhan juta, apa kabar orang yg "kurang"

[@ajareza7431]

@@AhmadFauzi-ft8dr disuruh bayar puluhan juta kalau mau ngambil nilai semester nya kalau gamau ambil yauda ga apa

[@AhmadFauzi-ft8dr]

@@ajareza7431 ouh seperti itu, baik terima kasih banyak atas informasinya bang

[@AhmadFauzi-ft8dr]

@@ajareza7431 padahal ini peraturan lama, tapi saya bingung kenapa mereka seperti "enggak terima" padahal sudah jelas sekali syarat nya,

[@ajareza7431]

@@AhmadFauzi-ft8dr wkwkwkwk itu akibat covid-19 kurangnya sosialisasi jadinya tidak mau taat peraturan

[@saga6202]

Gk sanggup jgn nyoba bos, dari awal pasti ada kriteria kelulusan yg diblg. Mungkin panik karena gk baca aturan. Dah sempat di umbar" malah DO

[@ekosusanto6651]

Mangkanya belajar dengan giat, kalo sudah menjadi SOP yaaa mau gimana lagi 😂😂

[@matbanu9830]

Udalah dek nikmati aja perjuangan mu itulah kuliah

[@fajarochman]

MASUK KARNA ATURAN KETAT. LULUS KARNA MINTA DILONGGARKAN ATURANYA. 😁

[@wahyupranata2768]

Kalo udah gak lulus ya sukur, brrti elu gak mampu Simpel kan, repot kok dibuat

[@bernardmontgomery4439]

Bayar ganti rugi bang ke pihak stan kalo di DO

[@wahyupranata2768]

@@bernardmontgomery4439 sedari awal sadar diri aja, kalo gak mampu jgn maksain diri Masih bnyk kampus negeri dan swasta dinegeri ini bukan cuma stan doang

[@WormReborn]

@@bernardmontgomery4439 Kaga gan kata siapa. Kalo do nya d sems 5 dan ketika do pindah univ tpi gk mau ngulang dari awal, ya harus kasih tunjuk transkip nilai STAN sems 1-4. Nah tebus transkip ini yg bayar. Tp klo si mahasiswa gk masalah ngulang d sems 1 shg gk perlu transkip nilai STAN, gk usah bayar.

[@sayidafzal7534]

Lulusan STAN mah banyak yang mau

[@WahyuZulianto]

padahal dulu itu DO di STAN wajar, ada satu jurusan yang tiap jenjang kelas, biasanya hilang 1 kelas... jadi kl di awal 1 angkatan ada 20 kelas, waktu lulus cuma ada 17 kelas...

[@WahyuZulianto]

dan yang DO tu biasanya gak passion aja belajar akuntansi, mereka pinter tpi gak nyaman belajar ekonomi...

[@axxxxx5873]

udah resiko bung.. lagipula DO bukan akhir dri kehidupan . gk usah cetek mikirnya.

[@adien7995]

Lha ini emng biasa di stan..ipk dibawah 2,75 wajar jga klau di DO.. Menjaga mutu prestasi Mahasiswa2 nya.. . Ini blm apa2 timbang di Instansi beasiswa kader muhamadiyah, dapat nilai C- dua udh di DO.. Apalagi D.. C- dapat dua aja udh di DO..

[@IndraAdiGunawan]

gk heran lah.. memang harus ketat gitu.. lagian kalau udah lulus juga langsung diangkat jadi PNS.. lagian kalau nilai2 pas2an dan apalagi ada mata kuliah nilai D. ibarat nya gk ada niat buat belajar gitu.. jangan jadi alasan lah karena belajar online.wkwwk banyak diluar sana yg pengen masuk stan jadi jangan disia2kan apalagi sampai DO.. kasihan ortu loe..

[@AliBaba-du2fz]

Gpp sih kalau di DO. Kampus ikatan dinas kalau nilainya rendah sama aja menurunkan kualitas abdi negara. Kalau alasannya dispensasi karena PJJ ya ga bsa jadi alasan juga. Mahasiswa punya buku dan bsa belajar sendiri dari macam2 sumber. Mahasiswa bukan kayak anak sekolah lagi yg harus disuapin terus sama pengajar. Memang harus ada sistem gugur per semester berdasarkan indeks prestasi sih untuk kampus ikatan dinas ini. Tapi ambil per 2 semester saja biar kalau semester ganjil jelek bisa diperbaiki di semester genap.