Рет қаралды 3,940
TRIBUN-VIDEO.COM - Hal itu disampaikan Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap saat berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra, di Kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Dengan julukan sebagai beranda dan wajah Indonesia di pasifik ini, Kabupaten Biak Numfor mampu menghasilkan beragam pangan lokal dan ikan yang melimpah ruah.
Seperti telur, cabai, tomat, jahe, bawang merah hingga ikan tuna.
Agar hasil pangan terus meningkat, ia membuat kebijakan untuk membatasi pengiriman pangan dari luar wilayah.
Kegiatan menanam cabai digalakkan pemerintah Kabupaten Biak Numfor sejak tahun 2022.
Program ternak ayam hingga gencar sosialisasi tanam jahe dan cabai membuat suplai produk bahan pangan menjadi terjaga.
Sehingga tidak lagi bergantung kiriman dari Makassar, Surabaya dan Manado, Sulawesi Utara.
Sementara terkait potensi kelautan, berdasarkan catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), potensi ikan tuna atau yellow fin tuna di Biak Numfor mencapai 1,1 juta ton per tahun.
Pihaknya pun berinovasi untuk membuat panganan dari ikan seperti abon dan sambal.
Untuk semakin mengenalkan produk abon dan sambal ikan Kabupaten Biak Numfor, pihaknya ingin mendekatkan diri dengan pasar ibukota.
Salah satunya melakukan penjajakan dengan Sarinah.
Selain itu, potensi pariwisata Kabupaten Biak Numfor tak boleh dianggap remeh.
Herry menerangkan, Biak Numfor dikenal akan keindahan gugusan Kepulauan Padaido.
Pihaknya serius menggarap potensi pariwisata tersebut dengan memberikan alokasi anggaran dan pengadaan fasilitas penyelaman.
Selain itu melatih warga setempat dan profesional untuk menjamu wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan dalam laut Biak Numfor.
#biaknumfor