Рет қаралды 10,685
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Kepala Intelijen Militer Ukraina Letnan Jenderal Kyrylo Budanov mengkhawatirkan pasokan amunisi dan senjata dari Korea Utara untuk pasukan Rusia.
Rusia juga telah meminta dukungan militer dari Iran dengan menggunakan pesawat nirawak Shahed rancangan Iran secara luas untuk memerangi kraina.
Amerika Serikat telah mengonfirmasi bahwa Rusiabaru-baru ini menerima rudal balistik dari negara Timur Tengah tersebut dalam fase baru dukungan untuk upaya perang.
Korea Utara juga telah menyalurkan senjata dan amunisi ke Rusia karena dampak perang yang melelahkan di Ukraina telah menguras persediaan Rusia.
Meskipun saat ini industri pertahanan Rusia terus memproduksi peralatan baru yang langsung dikirim ke garis depan medan perang.
Ukraina dapat melihat pasokan Korea Utara memasuki negara itu, imbuhnya, dan angkatan bersenjata Rusia kemudian merasakan dampaknya hanya dalam beberapa hari kemudian.
Menurut dia Korea Utara jauh lebih maju dibandingkan negara lain, seperti Iran atau China, dalam hal menghadirkan ancaman terhadap Ukraina.
China telah membantah tuduhan telah mendukung dorongan militer Rusia.
Newswik telah menghubungi Kementerian Pertahanan Rusia untuk memberikan komentar melalui email.
Korea Utara terus maju dengan program pengembangan rudalnya, meskipun adanya sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Ukraina secara konsisten melaporkan Rusia menembakkan rudal Pyongyang, termasuk rudal balistik jarak pendek KN-23, di negara yang dilanda perang itu sejak akhir tahun 2023.
Pada bulan Februari, dinas keamanan SBU Kyiv mengatakan Rusia telah menembakkan lebih dari 20 rudal Hwasong-11, yang juga dikenal sebagai KN 23 dan KN 24, ke Ukraina sejak akhir Desember, yang menewaskan sedikitnya dua lusin warga sipil saat itu.
Robert Koepcke, wakil asisten menteri luar negeri AS, mengatakan pada awal September tahun ini bahwa Rusia telah menggunakan sedikitnya 65 rudal Korea Utara di Ukraina.
Namun, ada banyak informasi dan intelijen yang bisa diperoleh dari penempatan rudal Korea Utara oleh Rusia di Ukraina.
Fabian Hinz, mengatakan kepada Newsweek di awal tahun.
Program senjata Pyongyang (sebutan Korea Utara) diselimuti kerahasiaan, kata Hinz, yang berarti penggunaan rudalnya di Ukraina dapat mengungkapkan rincian berharga tentang akurasinya, cara rudal itu melaju, dan cara rudal itu bertahan dalam kondisi pertempuran.
Budanov juga merujuk pada kampanye serangan Kyiv (Ukrain) terhadap target di seberang perbatasan, termasuk fasilitas militer seperti pangkalan udara yang menampung pesawat yang digunakan Moskow untuk menyerang wilayah Ukraina.
Otoritas Kremlin melaporkan serangan pesawat nirawak yang sering terjadi di wilayah perbatasannya, sementara pesawat nirawak Ukraina juga telah mencapai target utama yang jaraknya ratusan mil jauhnya di Rusia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ukraina Sebut Amunisi dan Senjata dari Korea Utara Lebih Banyak Digunakan Rusia di Medan Perang, www.tribunnews....
Editor: Hasanudin Aco
Program: News
Host: AI
Editor Video: Septian Ade Samanta Les
Uploader: -Septian Ade Samanta Les
#Tribunnews #tribunLombok #viral #video #trending #beritahariini #Lombokupdate #beritaLombokhariini #beritaterkini #beritanasional #warganet #hottopic #beritakriminalhariini #beritaviral #Shorts