Рет қаралды 11,704
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-MEDAN.COM - MEDAN - Rakesh Pemilik Warkop DKI, di Jalan Gatot Subroto Kota Medan kembali viral di sosial media.
Sebelumnya, Rakesh sempat viral karena melawan petugas pada saat Pandemi Covid-19. Kali ini, Rakesh kembali viral karena tidak terima jualannya ditertibkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan.
Penertiban tersebut dilakukan baru-baru ini, karena jualan Rakesh berada di trotoar jalan. Di mana Trotoar jalan itu difungsikan untuk para pejalan kaki.
Amatan Tribun Medan dari instagram @inimedanbung Rakesh terlihat hanya memakai celana panjang dan tidak memakai baju.
Dari video viral yang beredar, Rakesh berhenti ditengah mobil Satpol PP Medan dan meminta para petugas untuk turun dan menemui dirinya.
"Turun kau, aku mau cakap sama kau. Kami warga Medan mau cari makan. PBB naik, jualan di angkringan gak boleh," ucapnya kepada petugas Satpol PP.
Kemudian, Petugas Satpol PP tersebut pun menanyakan tentang trotoar ini siapa yang bangun. Namun, sayangnya saat hendak melanjutkan pembicaraan Rakesh terlihat semakin berteriak
"Itu kau tengok di area Carefour lebih ramai gusur sekarang. Ini dibangun uang rakyat bukan Bobby," teriaknya.
Karena ucapan tersebut, petugas Satpol PP tersebut pun terlihat tersulut emosi.
"Yang lain Diam, Iya Tahu, Terus," ucap petugas Satpol PP menentang Rakesh.
Rakesh juga mengaku jijik dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Bukan hanya itu Rakesh juga mengatakan petugas pemerintah bodoh.
"Petugas pemerintah Bodoh, aku jijik dengan Bobby. Kami juga gak perlu pemimpin macam kau," ucap Rakesh sambil menunjuk Satpol PP tersebut.
Bahkan Rakesh mengaku, petugas Satpol PP tersebut yang memaki dirinya terlebih dahulu.
"Apa, kau pikir aku takut sama kau, kau yang A....g. Kau yang maki aku deluan. Ini uang rakyat. Kami mau cari makan," jelasnya.
Namun dalam video itu, Petugas Satpol PP tersebut terlihat mengalah dan meminta Rakesh untuk tenang.
"Udah-udah, kalau mau cari uang ada tempatnya bukan di trotoar," jelasnya.
Hingga saat ini Tribun Medan masih berupaya konfirmasi ke Satpol PP dan Rakesh akan permasalahan tersebut.
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
/ @tribunmedantv
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com