Viral soal Childfree, Ini Tanggapan Anak Muda Zaman Sekarang | Kata Ustadz | SO2E11

[@alfiashevira1422]

Semoga aku dan temen2 semua yg belum mendapatkan keturunan segera diberi kepercayaan oleh Allah SWT, aamiin ya rabbal alamin 🥰

[@leniaulina2043]

Aamiin yaallah

[@matatabiMLBB]

Keturunan sama aku ya alfia :D eh maaf kamu udah nikah ya

[@esmrlds___]

aamiin aamiin ya allah❤

[@mudahandkreatif]

Aaamin🤲

[@assarabintari]

Aamiin

[@Welyrics946]

The point of childfree itu bukan hanya soal financial, tapi sadar ga sih kalau generasi sekarang udah banyak tekanan dari mana-mana terutama korban sandwich generation, makanya banyak juga generasi sekarang yang menunda nikah, gamau nikah atau menikah tapi gapunya anak. Mereka sadar, kalo makin lama persaingan manusia makin ketat, pressure makin tinggi, jadi mungkin mereka mengkhawatirkan mentality mereka dan calon anak mereka nanti.

[@ChickenSoup736]

Betul. Secara teori Malthus makanan bertambah scr deret hitung, penduduk deret ukur. Yaaa

[@muhammadnauvalmarom8360]

Memang karena sudut pandangnya terbatas di kehidupan dunia aja. Yakin banget habis meninggal urusannya selesai. Kalau dari pandangan agama harus punya keturunan si Kalau tidak ada udzur karena 1. Tiap manusia yang lahir sudah ada rejekinya sendiri(janjiAllah). 2. Waktu meninggal semua amalan putus kecuali 3 hal dan salah satunya doa anak sholeh (kecuali uda yakin banget amalan cukup buat masuk surga dan ga butuh kiriman doa anak yang fel free to decide) 3. Rezeki tidak cuma sedangkal pikiran cari duit dari kerja / usaha, karena anak bisa membuka banyak pintu rejeki dan banyak contoh nyatanya (dari nasab, nikah, anak lebih sukses, dsb) 4. Kalau memang merasa gagal atau mengecewakan hidup anda, jangan egois dan merasa anak bakalan semengecewakan diri anda dengan segala dosa, maksiat dan kekurangan anda 5. Anak adalah salah satu media pembelajaran agar orang tua menjadi lebih baik dan mawas diri serta introspeksi diri untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. Semakin luas sudut pandang, semakin banyak yang bisa dilihat. Karena tidak semua hal sedangkal pikiran kita saja. Terimakasih

[@Welyrics946]

@@muhammadnauvalmarom8360 terimakasih tambahan nya kak 🙏 memang jika dilihat dari sisi agama memang sangat penting untuk mempunyai keturunan. Tapi, terkadang saya juga merenung seperti apa ngga dosa juga saya sebagai orang tua nanti ketika saya gabisa mendidik dan memberikan anak saya fasilitas yang terbaik, atau anak saya merasa ga cukup puas dengan hidup yang dia jalani. Banyak pikiran ² seperti itu yang terkadang lewat di pikiran saya. Tetapi, kembali lagi dengan pendapat dan persepsi masing-masing, apapun pilihan nya setidaknya kita juga bisa mengukur kapasitas kita apakah sudah siap secara mental menjadi orang tua atau belum

[@muhammadnauvalmarom8360]

@@Welyrics946 Siap Kak, memang sedikit berbagi pemikiran dan oengalaman saja terkait konsep tersebut. Karena rawan missleading. Society rules diluar bakalan berkembang mengikuti fenomena sosial mereka yang notabene mengikuti perubahan bahkan penyimpangan sosialnya. Sehingga dengan meninggalkan rules agama, memutuskan tidak menikah tapi ada fwb, berpasangan sesama jenis, tidak punya anak, dst bakalan match dengan sosial life diluar sana. Sedangkan di Indonesia yang alhamdulillah masih diberkahi kehidupan beragama yang kental ini, nilai2 tersebut bakalan tidak bisa di terapkan karena akan membentur pakem2 yang sudah ada dan apabila didiskusikan pun bakalan terpentahkan. Namun kalau orangnya terlalu self centered dan kesan suka2 dianya aja ya sudah. Nasehat dan logika apa aja ga bakal masuk karena endingnya bakalan "ya sudah saling menghormati pendapat😂. Semoga kita semua senantiasa diberikan hidayah dan petunjuk untuk membedakan yang haq dan bathil. Amin

[@muhammadnauvalmarom8360]

@@Welyrics946 Siap Kak, memang sedikit berbagi pemikiran dan oengalaman saja terkait konsep tersebut. Karena rawan missleading. Society rules diluar bakalan berkembang mengikuti fenomena sosial mereka yang notabene mengikuti perubahan bahkan penyimpangan sosialnya. Sehingga dengan meninggalkan rules agama, memutuskan tidak menikah tapi ada fwb, berpasangan sesama jenis, tidak punya anak, dst bakalan match dengan sosial life diluar sana. Sedangkan di Indonesia yang alhamdulillah masih diberkahi kehidupan beragama yang kental ini, nilai2 tersebut bakalan tidak bisa di terapkan karena akan membentur pakem2 yang sudah ada dan apabila didiskusikan pun bakalan terpentahkan. Namun kalau orangnya terlalu self centered dan kesan suka2 dianya aja ya sudah. Nasehat dan logika apa aja ga bakal masuk karena endingnya bakalan "ya sudah saling menghormati pendapat😂. Semoga kita semua senantiasa diberikan hidayah dan petunjuk untuk membedakan yang haq dan bathil. Amin

[@sitihalimahsuryanto1727]

Wah seru banget sih jadi beragam kontennya, kayanya bakal banyak gebrakan baru nih di channel ini dengan nama yang baru. Jadi gak sabar bakal dapet pembelajaran apalagi yaaa dari channel ini selain keseruan dari para talentnya. 😬

[@yuliarmini2869]

sejenak mikir ini channel yg berbeda

[@wahyudin8952]

Chanel ttp sama cuman di ganti nama dan di tambah konten kata dokter + kata ustad

[@chikaasiska4405]

Same🤣

[@leirza.skyline]

Anda tidak sendiri kawan

[@igifajarnugraha4138]

Religi1

[@waodeimaniismi4686]

Gpp ganti nama yutup, tpi cara pengambilan gambar dan editingnya bisa ga kalo samain aja kayak dulu 🥺. Semoga kontennya makin banyak yg nonton 🙏

[@dudundun2064]

Q

[@aryafaridz76]

Mengecewakan ya🥺

[@aryacandra6539]

Setuju hehe

[@miegoreng__]

emang yg dulu sama skrg bedanya apa?

[@mazday.kisuke679]

Masih satu company

[@herudwipanca440]

Banyak yg komen knpa dri religione jdi vdvc, Mungkin mmng mau mencangkup keseluruhan konsep, mksd ku jdi lbih universal gtu konsepnya enggak cma kata ustad tpi bsa mengajak paham ilmu lain jga. Gpp sih klo aku asal konsep awal2 enggak bnar2 di rubah total, tpi ttp religione dngan kata ustadnya msih ttp konsep terbaik dlm dakwah sma channel ini bsa terpublikasi, krna mmng orng lbih suka dan ingin lbih paham lgi aja sma agamanya sendiri. Klo tema2 sma jwban ngawur ini ada di tempat kumpulan kajian bsa2 nnti di kafirin orng(sifat orng indo banget), pdhal sya nnton ini krna peralihan dri pemuda tersesat :D

[@adindapermata929]

Bagusan editor yg lama karena keliatan lebih menarik aja gt. Klo ini lebih polos trs jg posisi kameranya kurang bagus. Semoga bs diperbagus lagi yak, semangat untuk mendakwahkan islam. Kalo bs rekrut gua buat jd talent di kata ustad😌🤣

[@nishinoyayuu6892]

Btl, bagusan yang dlu menurut ku

[@Suarniskala]

yang terpenting adalah ilmunya dapat kita serap dan di pahami

[@mrizky5653]

@@Suarniskala Masukan positive itu harus diambil, kl denial terus kapan dewasa-nya?

[@UnitedNationsSecretariat]

@@mrizky5653 waktu umur 18 tahun bang

[@reynaldiharenusapendakwah9106]

Nama yg dulu apa si?

[@kusumajatifitriyanto8111]

Penonton Tetap Kata Ustad 👍

[@yueish]

Jujur saya lebih suka editing versi lama. Tapi saya tetep nonton konten-konten social experimen di channel ini. Something special aja buat saya channel ini. Udah ngikutin sejak religiOne

[@ree65453]

Pembelajaran penting si buat remaja akhir zaman sekarang. Pokoknya rekomendasi bangt ini mah.. Ana suka banget.. Kalau bisa selalu buat konten seperti ini,soalnya remaja sekarang susah banget buat dengerin ceramah. Kalau kontennya kyk gini kan banyak remaja yang bisa tertarik. Bismillahirrahmanirrahim,doa terbaik selalu...🙏😊

[@farahlee5582]

Ya allah jangan lah kau biar kan hidup ku dan sahabat2 ku tanpa zuriat dan keturunan yg baik2. Semoga aku dan sahabat2 ku dikurniakn rezeki zuriat satu hari nanti amin ya allah ❤️

[@azkazf7318]

Kadang orang bukan takut punya anak, memang tak mau. Tergantung tujuan menikah masing2 orang sihh, ada yang fondasinya punya anak jadi kalau salah satu mandul atau ga bisa punya anak ya nikahnya hancur, ada yang menikah emang karena emang mau bersama, saling mencintai, jadi punya anak atau ngga ya santai, tergantung tiap pasangan 😙

[@fathdepeace]

Kak saran. Untuk konten kata ustadz. Mungkin akan lebih berwarna kalau bisa mengundang ustadz2 yang lain. Misalnya ttg kesehatan dalam islam undang ustadz zaidul akbar. Misal lagi tentang ekonomi islam/muamalah bisa undang ustadz firanda. Jd ada ustadz yg berpengalaman di bidangnya. Tp bukan maksudnya bilang ustadz yang sekarang mengisi di kata ustadz tidak berpengalaman atau apa. Tp mungkin bisa lebih spesifik ke ustadz yang mendalami ilmunya. Misalnya soal childfree ini. Bisa ditambahkan ustadz atau ustadzah yang merangkap sebagai PSILOLOG. Dan mungkin ada bbrapa orang yang prinsipnya childfree karena memiliki mental illness.

[@ihdalumam3471]

Tujuan nya kan anak milenial

[@fathdepeace]

@@ihdalumam3471 oh jd ustadz2 lain gaboleh gitu ya krna ga cocok sama milenial?

[@fathdepeace]

@@ihdalumam3471 pdhal ujung2nya sama aja loh ga ada bedanya. Ngasih pengetahuan dr Alquran & hadist di akhir reaksi

[@ihdalumam3471]

@@fathdepeace boleh aja sih asal menyesuaikan tata bahasa remaja sekarang,kalo remaja sekarang di kasih tausiyah yang terlalu serius mereka bosan dan akan berpaling

[@V_chan]

Setuju. Aku yang baperan atau emang jawaban beberapa talent kayak menyudutkan orang-orang yang punya trauma sama masa kecil mereka🙃

[@WarhanganArifin]

Alhamdulillah masih ada "kata ustad"

[@umrfhm]

Baru tahu ada istilah childfree. Jazakumullah kataustadz

[@ratihriaferina8395]

Masya Allah.... Sukak banget sama konsep dakwahnya... semoga pak Uztad, kakak2 talentnya kakak2 di balik layarnya selalu di berkahi Allah SWT. Terimakasih buat kakak2nya udah kemas konsep dakwahnya yg keren, lancar jaya kak 💙💙💙

[@adeirmadechan]

OKE, TERIMA KASIH UDAH MAU MENDENGARKAN SARAN KAMI. TERIMA KASIH SUDAH MEMISAHKAN KONTEN RELIGI DAN KONTEN KESEHATAN YG PEMBAHASANYA AGAK VULGAR. SAYA SUBSCRIBE KEMBALI CHANNELNYA TERMASUK CHANNEL BARU INI. SEMANGAT YA BIKIN KONTEN EDUKASINYA. THANK YOU, MAY ALLAH BLESSED YOU ALL.

[@jeonyerimah7013]

masyallah memang allah maha besar, segala sesuatu sudah diatur di alquran ya...

[@adindaanindya8736]

Selalu ada perasaan takut dengan masa depan, tapi dilain pihak selalu ingat kalau saya punya Allah yg maha besar, jadi insyaAllah yakin Allah pasti tau yg terbaik untuk saya💙

[@mah.888]

Bagusan yg dulu, g seasik dulu, dulu nonton vidionya asik kyk Ama temen sendiri dan bicara dua mata langsung dan terhibur tp skrng kurang dapet

[@nisa-lj8uo]

Aha bner bgtt

[@ruangumma]

Selalu pengen tertawa lihat jawaban2nya.. menghibur tp ada ilmunya jg. Mantap channelnya.

[@runnisa3344]

Kadang bukan karena takut gak sanggup biayain anaknya, bukan itu masalahnya . . Tapi ada juga yg merasa dirinya tidak punya kapasitas untuk menjadi orangtua yg baik, merasa tidak yakin dgn dirinya sendiri apakah si anak nanti akan bisa tumbuh menjadi anak2 yg sholeh/sholehah? Karena coba lihat jaman sekarang, Astaghfirullah!! Pada tau lah ya gimana kelakuan anak2 kecil-remaja jaman now, dan seringkali orangtua merekalah yg disalahkan, dianggap sudah gagal mendidik anak2nya, Dan sebenernya tuduhan itu juga gak sepenuhnya salah, bisa dilihat contohnya ortu2 jaman now kebanyakan terlalu asyik dgn gadget nya, sementara anaknya kenapa2 gak ketauan, Gue pribadi salah1 orang yg suka mengkritik para orangtua yg tidak perhatian dgn anak2nya karena alasan terlalu sibuk(sibuk maen hp😄) Tapi dari situ gue jadi bertanya2 sama diri gue sendiri, Apa kalo nanti gue punya anak, gue gak bakal nglakuin hal yg sama ?? Edit : Soal nya ya jujur aja gue ini termasuk yg clingy sama hape gue 😁 dan kek nya sih gue nih juga gak punya "mother/parent material" deh, kenapa?? karena jujur aja sebenernya gue gak terlalu suka anak kecil, disaat mereka anteng, tenang, dan gak bertingkah sih ya masih aman, tapi ketika mereka mulai "drama" nangis kenceng & susah diberentiin, rewel minta ini-itu yg gak sanggup gue kabulin, bertingkah macem2, susah diatur, bikin masalah dimana2, selalu aja bikin sakit kepala & urat menegang, rasanya tuh gue pengen 'resign' aja deh jadi orangtua, ya tapi kan yg namanya jadi ortu itu ibarat "kontrak kerja seumur hidup" gak bisa dong kita minta batalin kontrak seenaknya gitu aja, yakan?? Jadi gue pikir sih orang2 kek gue ini emang lebih baik gak pernah punya anak, daripada nanti si anak jadi korban "ketidakbertanggungjawaban", ya gak sih?? Ibarat nya gini deh : Kalo misal gue dipaksa buat ngurus seorang anak, terus terjadi sesuatu yg buruk sama anak itu gara2 kelalaian gue, memangnya para anda sekalian ini bersedia menanggung dosanya dan dijatuhi hukuman karenanya ?? Yakin anda tidak menyesal sudah meminta saya mengurus anak malang itu?? Okeh, mgkn ada teori tentang "kalo kitanya kuat niat ya kita pasti bisa, yakin saja sama Allah" Nah ini masalahnya, maaf banget kalo gue bilang gue gak keberatan kok dibilang lemah, lemah fisik, lemah mental, lemah iman, dan lemah2 yg lainnya, dan menurut gue siapapun pasti sudah punya pertimbangan masing2 sebelum melakukan sesuatu yg dianggapnya terbaik, setiap pilihan pasti selalu punya resiko dan konsekuensi nya masing2, jadi si pembuat keputusan juga pastinya sudah memikirkan hal itu matang2, yg artinya ketika sudah memutuskan akan melakukan sesuatu, mereka sudah siap menerima segala kemungkinan terburuk yg diakibatkannya . . Dan selama itu tidak merugikan siapapun(hanya merugikan dirinya sendiri), menurut gue harusnya sih gada yg protes, ya gak sih?? Mau nyukurin juga silahkan, gpp gue gak keberatan kok, karena ya gue sadar kalo gue emang pantes disukurin . . Dan karena tgg.jwb menjadi orangtua itu SANGAT berat, jadi kalo kita keliru dalam mendidik sang anak, ntah apa yg terjadi dgn kita di akhirat kelak (?_?)

[@choianam2656]

Sepemikiran sih. Bukan hanya krn ekonomi saja faktornya. Kurang setuju juga sih dg pendapat "utk memperbanyak populasi muslim". Percuma kalau populasi banyak, tapi kualitasnya SDMnya buruk. Yg ada malah gampang dipecah belah atau paling bagus cuman jd market aja. Ya setiap org memiliki pendapat masing" sih

[@runnisa3344]

@@choianam2656 buat alasan "memperbanyak populasi muslim" menurut gue ini ideal kalo diterapkan di jaman Rasulullah SAW, karena orang2 yg beragama Islam pada jaman itu memang benar2 berkualitas, benar2 perkumpulan para orang2 sholeh/sholehah, dan rata2 mereka juga menikah dgn orang2 yg masih di dalam 1circle yg sama, yg sesama orang sholeh/sholehah juga, jadi secara genetik memang akan menghasilkan keturunan2 yg baik, makanya pada saat itu para pria muslim dianjurkan untuk menikahi wanita2 yg subur, dan kayaknya dari situ juga lah muncul istilah "banyak anak banyak rejeki" Tapi ya mgkn seiring berkembangnya jaman, populasi manusia semakin meluas ke berbagai perjuru dunia, dan pernikahan beda negara, beda budaya, beda agama, beda latar belakang, dan beda beda yg lain jadi semakin banyak juga, jadi semakin besar pula kemungkinan secara genetik orang2 yg baik bercampur dengan orang2 yg buruk sehingga menghasilkan generasi yg kualitasnya semakin menurun dari jaman ke jaman, Maka dari itu gak heran kalo dikatakan, semakin mendekati hari kiamat umat manusia akan semakin bejat dan gak punya akhlak . .

[@shintafaradeshiella480]

Sama sih aku jg tkut punya ank, tkut nggk bisa mendidik dgn baik, tp slalu disadarkan dgn kata² "manusia tidak ada yg sempurna, dan tidak akan pernah jauh dri kesalahan"

[@rikahalisa3254]

Sekarang udah banyak ilmu parenting yang pastinya berguna buat anak juga orangtua, tinggal di kitanya aja mau belajar atau engga

[@pipitayun.r2763]

Some people just aren't made to be a parent😔 I get that

[@noorfishing2490]

punya ank karunia allah , yg pnting usaha nggk kendor 😊🤲🤲🤲

[@galaxy7448]

Yes

[@sayusendu702]

banyak bgt pasangan nikah yang menggantungkan kebahagiaan pernikahaan mereka di "kehadiran anak". ketika ternyata mereka ga d kasih anak, mereka ribut, saling tuduh siapa yg mandul, belom lagi perempuan d caci maki sama mertua sama ipar. padahal awal mereka memutuskan menikah untuk menyatu, saling dukung, bahagia bersama.

[@dyahayusetiani7936]

MasyaAllah , kontennya makin update ngikutin topik2 yg lg hangat

[@MASGAMINGYT]

Alhamdulillah saya nikah muda umur 28 tahun sekarang dah punya 2 anak, dan percayalah dengan punya anak bukannya ribet, susah tapi malah bener nambah rezeki, buat kalian yg ingin menikah sudah siap buat menikah maka menikahlah Masalah rezeki Allah sudah mengatur semuanya

[@thelookstorychannel7856]

Saya suka dengan tema tema yang di bahas,karena selalu membahas hal hal yang ada di masyarakat,dan di jelaskan dengan cara sederhana dan mudah di pahami,

[@ferliantino]

Kenapa ada orang-orang yang memilih untuk tidak punya anak (Child Free)? Ini alasannya : 1. Memikirkan biaya untuk membesarkan anak dan memastikan segala hal-hal dan hak-hak anak terpenuhi, dari kecil hingga dewasa setidaknya sampai bekerja dan menikah. Biaya adalah salah satu faktornya, investasi terhadap anak memerlukan biaya yang besar. 2. Tidak ingin menjadi generasi Sandwich. Kata orang dulu, "Banyak anak, banyak rezeki.". Tapi justru sebaliknya zaman sekarang, apa-apa serba mahal. Mempunyai banyak anak adalah tanggung jawab yang besar. Kita harus menjamin kehidupan anak-anak kita sendiri. Jangan sampai kita hujung-hujungnya menelantarkan anak kita, bela-belain pinjem uang sana-sini dan ngutang. Itu hal yang kita harus pastikan untuk tidak terjadi. Sekarang-sekarang ini soalnya banyak orang tua yang sudah berusaha untuk memberikan kehidupan yang layak untuk anaknya, namun pada akhirnya tidak sanggup lalu ditelantarkan ditinggal lah di kolong jembatan. 3. Membantu pemerintah dalam hal mengurangi kepadatan penduduk. 4. Mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan. 5. Kita tidak tahu akan menjadi apa anak kita nanti, walaupun kita sudah didik sebaik mungkin dan pada akhirnya tidak sesuai harapan kalau anak kita sukses dan menjadi beban keluarga. 6. Mengurangi beban keluarga 7. Tujuan kita menikah itu tidak selalu untuk mempunyai anak, kita harus mengetahui terlebih dahulu alasan mendapatkan mengapa kita ingin menikah Ini semua adalah hanya opini pribadi berdasarkan pada memahami cara berpikir orang-orang yang tidak ingin menikah

[@rassyaatharizal6783]

Dan kalau populasi manusia makin banyak pastinya hutan akan ditebang dijadikan pemukiman untuk ditinggali manusia, hewan jadi kehilangan tempat tinggal mereka dan bisa menyebabkan populasi hewan tersebut menurun dan bisa saja terancam punah atau bahkan punah. Masalahnya belum sampai disitu pastinya bumi makin panas karena hutan semakin berkurang. Saya yakin agama Islam mewajibkan untuk menjaga keseimbangan alam, tidak hanya beranak pinak

[@ferliantino]

@@rassyaatharizal6783 Betul-betul, benar. Setuju

[@nonibelanda507]

8. Ibu mertua (ibunya suami) yg jahat & matre....gara2 punya ibu mertua yg matre lantas tdk mau punya anak lg krn mnurut sya ksian klo anak sya harus punya nenek yg jahat & matre & tdk menyayangi cucunya

[@ChickenSoup736]

Apalagi keluarga miskin gak punya apa2 untuk diwariskan kecuali kemiskinan itu sendiri. Inilah sumber kemiskinan sistemik

[@nurhidayatulloh]

Beda ama yg dulu min editor ny mantep yg dulu

[@OT333]

Apa cuma gue ngerasa episode kali ini terasa beda banget feelnya, gak kaya episode sebelum2nya. Yang paling kerasa banyak talent2 baru, sama yg tukang nanya ga seasik sebelumnya. Satu lagi, angel pengambilan gambar talent dan ustadnya juga berubah. Menurut gue sih ini bukan cuma ganti nama channel, tapi ganti kru-krunya juga. Tapi semoga kagak deh.

[@mashedpotato9333]

Atau ga menurut gue ini pindah studio, jadi agak beda jg cara setting camera dll nya

[@daffamaulana3683]

Iya suasananya beda banget, ga se-attractive yang lama

[@rifqyhayat9586]

hehe

[@V_chan]

Iya. Aku merasa kek agak kurang sreg aja ngeliat tampilan yang skrg. Make up artist-nya juga kayaknya berubah🙃

[@topiasanjay9375]

Satu lagi, no bidadari no party

[@salsabilasyahla3827]

Selalu semangat nonton Kata Ustadz, seru abisss

[@annissawulandary250]

Temen2 doain saya yg habis keguguran 😔 semoga segera diberi rejeki kembali oleh Allah. Amiin

[@an_kiwi2691]

aamin...

[@nyimassiti486]

Maa Syaa Allah, Alhamdulillah ada lagi yang ditunggu2. Tapi kali ini ada yg bedaa kangen kata ustadz yang kemaren2.

[@jacksn8840]

Slalu di tunggu2

[@Danishroslii]

Best Gila lah VDVC SOCIAL

[@AfifMaulana1922]

Dari Channel ini saya berusaha menjadi seseorang yang lebih baik lagi

[@shynditriana]

Yang penting ttp ada Ustadz nya ❤

[@kikokoena8161]

Alhamdullilah semangat ya💪🏻

[@rendyfebryanto1536]

ya harus lah punya anak, kalo kita ga ada umur yang doain kita siapa lagi kalo bukan dr anak sendiri..

[@syivaarziah6759]

masih belum terbiasa sm perubahan nama channelnya

[@alfianwahyu7600]

Izinkan aku berkomentar maaf kalau ada salah, di ayat tsb kan dianjurkan bagi yang sudah tercukupi semuanya/semua kewajibannya sudah ceklis itu menikah, nabi shalallahu alaihi wa sallam juga menganjurkan untuk memperbanyak keturunan, tapi childfree bukanlah sebuah keputusan yang salah, dan juga bukan sebuah keputusan yang benar juga, perlu ditinjau dari alasan kedua pasangan tsb, sebuah keputusan kan sudah ada konsekuensinya masing2, dan yg aku herankan kenapa mengurusi keputusan orang yang toh dia bukan siapa2 kamu, itu jalan hidup yg dia ambil. tks

[@catmom5230]

Sependapat. Agak nggak paham kenapa masalah childfree jadi problem yang harus kita urus. Mau alasannya “anak cuma ngabisin duit” pun menurutku ya terserah saja. Padahal anak kan tanggungjawab yang besar banget. Emang ini yang senewen nasihatin biar mereka pada punya anak, mau ikut tanggungjawab juga? 😅 *I have a child, and I’m happy for it, tapi tetep I’m not against childfree, karena aku pun somehow sering takut sama tanggungjawabku sebagai parent.

[@seviyanap3114]

Jawabannya sangat tolerant sekali. Setuju banget pokonya🙌

[@azkazf7318]

Nah samaa setuju banget ama pemikiran ini

[@teukukale]

Manteep, gw nntn ceramah2an cmn di channel ini doang sisanya ya cuman ceramah jumat wkwk, semoga makin mantep deh ni channel

[@arfaiham5202]

Tanyain tentang tipe cowo apa cewe idaman mereka

[@faturrahman3809]

Sebenernya gw sih fine2 aja sama childfree itu hak2 mereka, gpp, justru yg masalah itu menurut gw mereka yg punya anak apalagi banyak, tapi belum bisa mendidik anak dengan benar, gk memberikan hak2 anak, gizi nya gk tercukupi,dll. Ditambah populasi manusia saat ini udah overpopulasi jangan sampe deh bumi ini di isi sama banyak orang2 yg hanya memperparah keadaan memperburuk sosial kehidupan dan lingkungan, saya tau Allah SWT sudah mengatur rezeki kita, tetapi kita diberikan akal untuk berfikir

[@azkazf7318]

Setuju sih, itu tergantung masing2 aja, yang penting mereka nggak ngehate orang yang punya anak juga, maksudnya ya terserah, keinginan masing2 orang aja. Lagian kenapa kalau ada pasangan gamau punya anak kita harus keberatan ampe marah2 ampe stress sendiri ya suka2 mereka atuh. Yang salah malah udah ada anak ditelantarin demi child free nah itu baru, soalnya anaknya juga udah terlanjur ada.

[@haihaidar3378]

Yeee kata ustadz hadir lagii.... siapp nonton

[@natasyaagustin5051]

suka bgett klo yg kek ginii❤️

[@voprogroup3231]

Bissmillah, ada banyak alasan orang yang memilih childfree ini, seperti ekonomi yang udah dibahas oleh ustadz di video maka sudah clear, tapi kalo alasannya takut si anak ini terpengaruh sama perilaku kita yang buruk sebagai orangtua, maka kenapa kita gak mikir sejenak bahwa kita juga bisa berpengaruh buruk bagi pasangan, bagi saya pribadi jika kita dijatuhkan oleh hidup yang akhirnya berefek ke semua aspek kehidupan dan kita tenggelam bersamanya, maka kita kalah. Gak ada orang yang sempurna tapi selalu ada orang mencoba untuk menjadi yang terbaik, maka pastikan anak-anak kita kelak tak ikut jejak buruk kita sebagai orangtua, gak ada yang perlu ditakutkan soal anak, mereka itu cinta kita dan bagian dari diri kita yang harus kita hadirkan ke dunia ini dengan kasih sayang 😊😄🙏

[@Xyshubqichannel]

terima kasih atas nasihat pak ustaz. salam dari malaysia

[@WormReborn]

Ini tuh harus ada bahasan tersendiri sih. Ada yg memang childfree by choice ada yg karena pengalaman. Bahasan nya adl kebanyakan dakwah itu anak gk boleh durhaka sama ortu, tp jarang ada bahasan ortu durhaka ke anak. Banyak lho ortu yg gk ngerawat amanah Allah ini, misal ada ortu etos kerja buruk punya anak cma buat bantuin ngamen, boro2 pinter sekolah, ngajarin agama ke anak aja mereka sndiri miskin ilmu, shg melihat kejadian tsb muncul pasutri baru yg gk pengin punya anak karena takut dia gk bisa ngejaga amanah Allah (bukan takut gk bisa ngasih rizki). Childfree jg dianggap memiliki resiko yg lebih rendah jika memang nikahnya kandas karena tidak ada anak yg dikorbankan. Childfree jg bentuk ketidaksiapan (atau belum siap) dalam mendidik anak karena merasa mendidik diri sendiri untuk bahagia saja belum bisa, dan pasangan ini tidak menginginkan anak yg punya cita2 ‘membahagiakan ortu’. Ya masa punya anak tujuannya buat ngelempar tanggungjawab finansial ortu ke anak. Ada gk si istilah ortu durhaka ke anak? Nah ini yg bbrp tujuan dari mereka para penganut memilih childfree. Anak emang bisa jadi jariyah, tp anak jga bisa nyeret ortu mereka ke neraka kalau lu gk jaga amanah Alah dg baik. Amanah kerja aja masih jdi kutu loncat, amanah Allah berupa sholat aja bolong2, gmn amanah Allah berupa manusia? Ini nih yg pngin gw denger pendapatny dari ustadz2… di sini masih belum nemu sih.

[@indahulandari8090]

Yang penting itu pesan yang ingin disampaikan,soal cara pengambilan gambar dan talent bagus kok karena baru aja jadi belum terbiasa,buat channel dan krunya semangat terus🤗

[@melabintmisran5336]

Menikah ada jaminan "ALLAAH CUKUPKAN REZEKINYA", kalau mau rezekinya berlimpah dan kaya raya yaa harus berusaha dengan gigih, tapi jangan sampai habis waqtu cuma buat ngeburu harta berlimpah yah 🙏 hidup cukup, bisa makan, badan sehat aja udah Alhmdulillaah banget

[@KakekSugionoCR7]

Parenting yang paling penting....

[@harismashduqi1266]

Padahal ReligiOne lebih mudah di ingat..

[@chikaasiska4405]

Si abang gaspol makin selow ya sekarang 😂

[@arfanEfend1]

Terimakasih sangat bermanfaat

[@indahar2714]

Asik ada season 2 😆

[@jaini6652]

Jangan cuma pengen aja tapi diurus dididik dengan baik juga, please jangan bikin manusia yg punya trauma psikis lagi gara2 ortua,, jngan sampe melampiaskan trauma ke anak, klo anak salah ortua introspeksi diri udah benar belom mendidik anaknya, iya sih klo rejeki emang udah ada yg ngatur, tapi kesehatan mental juga sngat penting diperhatikan oleh ortua. Jangan melahirkan sad2 manusia lainya lagi klo ga bisa komitmen jadi ortua yg baik

[@nuningguan2053]

Anak adl investasi dunia akhirat ortunya...jaman sekrg investasi2 yg haram dn bodong d lakukan...tp Investasi yg sebenernya malah d takuti... astaghfirullah... naudzubillah...

[@allanzaen124]

Nice 👍 anak = investasi.

[@inar.e]

Bener bgt

[@mrizky5653]

1.Sedekah jariyah 2.Ilmu yang bermanfaat 3.Anak saleh dan salehah Dipilih2😁

[@inar.e]

@@mrizky5653 kenapa harus milih kalo bisa 3nya wkwkkw

[@nafisaullyarakhman3838]

Video ini muncul diberanda, merasa sedikit asing sama nama channelnya. Kirain beda channel gataunya ganti nama. Sayang aja sih, jadi gak ada diferensiasi sama channel2 lainnya. Padahal channel ini menurutku udh berhasil dgn nama Religi0ne dan konten kata ustadnya. Balik aja deh ke yang lama:(( ini juga backgroundnya mengganggu bgt dimata. Bagusan yang kemarin visualnya.

[@auntynovie7170]

Setujuuuuuuuuuuuuu

[@mah.888]

Setuju

[@Indihouse7]

Saran boleh, maksa jangan.

[@ahmadalfariqi]

Ngikuti nama company keknya, soalnya sekarang yg hubungannya dengan VIVA Group ganti jdi VDVC semua

[@funmathematics1500]

Ini akun dakwah yang keren ...👍

[@gazlowkirim9188]

apapun dari sisi agama udah pasti benar lah pokoknya si paling benar

[@April_24400]

Tim punya anak 2 saja, dan menikah ketika sudah siap finansial, mental, dsb

[@ahmadfauziofficial306]

Inspirasif penjelasan dari ustadz

[@autobottrade9863]

mantab

[@sheilanuramalina2747]

aku suka channel ini, banyak ilmu yg di dapat, ampir setiap hari nonton channel ini. tetep sukses selalu. makasih ya.

[@matatabiMLBB]

Bebepku alfia menjawab dengan lancar & detail, loveyou wkwkw Ama bebep yelinda juga ada asik, dlu ulang taun pernah diucapin wkw

[@daffamaulana3683]

Lu tahu nama talent darimana ya? Itu yang pake outer batik kaos meras siapa

[@HasanQomarii-iq5rb]

Bebas anak ,punya anak nambahin beban keluarga

[@Ahmad_Rudy321]

Selalu menarik konten nya min walau ganti nama ada member baru tambah rame 😊

[@zackyrama6438]

Gpp ganti nama, tp kualitas video dll. Harus lebih dari sebelumnya bukan sebaliknya

[@kiwspidey]

Namanya ganti lagi ya. Alhamdulillah mantap min

[@syafinaroro5866]

Agak enggak fair, alasan pasangan childfree bukan hanya soal ekonomi/egois.Saat ini siapa berani menjamin anak kita nanti lahir tanpa kena virus mematikan ini ??sedih enggak sih liat darah daging meninggoy sebelum kita ??siapa yg bisa jamin kalo anak kita terlahir dengan down sindrom ??ada yg bisa jamin mereka ada yg urus saat kita sebagai pasangan sudah meninggoy ??Maaf ini perspektif dari orang yang ekonominya masih biasa saja yang belum tentu bisa memasukan anak ke SLB ya✌tersiksa loh..hati melihat anak yg musti cuci darah masih kecil,kalo hanya untuk pembuktian dimasyarakat kalo kita enggak MANDUL,udah itu aja thank you..

[@nisaulkhoiriyah830]

Yang ngejamin .. Allah.. Knp anaknya org .. Maaf.. Gak mampu scr finansial bs sekolah tinggi?? Kenp pemulung bs naik haji duluan ketimbang yang sdh punya harta banyak?? Kenapa anak yang maaf dlm kandungan udh divonis lahirnya kembar siam dan itu bs lahir dg selamat walopun lahirnya cacat?? Itusemua siapa yang ngejamin?? 😌mbk.. Klo dipikir scr rasional kita emang kagk mungkin, kagak bs.. Bayangannya kita tuh spt itu.. Padhl.. Padhl nih ya.. Klo kita jalanin aja.. Ikutiiiin aja alurnya.. Kita tuh bisa.. Saya dan kalian"semua ini berada di posisi TAKUT PADA BAYANGAN KITA SNDIRI..yang bahkan bayangan itu BELUM TENTU TERJADI...😌makanya dalam islam disuruh husnudhon kpd allah.. 😌

[@khansajapais1794]

@@nisaulkhoiriyah830 diitungnua secara apa? indonesia sendiri warganya 200 jt lebih, yg ga mampu bisa sekolah tinggi itu itungan skalanya berapa sama yg secara ekonomi mampu? Angka kemiskinan indonesia juga lumayan, 😬 Masalah haji juga kan sesuai dengan niat, mau yg ekonomi nya sudah mampu ataupun belum kan ,haji dilaksanakan juga dengan niatan yg sungguh2,

[@zubiralkhairaatofficial5344]

Sangat bermanfaat guree. Semoga kshatan sllu mnyertai guru kami Semoga channel kami bisa mengikuti jejaknya guree

[@doodledudd]

mungkin childfree itu boleh2 saja asal ada alasan logis, seperti overpopulasi, tpi ga ga bener2 g punya anak, melainkan jangan terlalu banyak, kan org tua juga manusia yg banyak batasan buat ngurus anak banyak2, ya intinya semua di logika aja sih, islam kan selalu menganjurkan umatmya berlogika.

[@galaxy7448]

4-7

[@ahayy1748]

Ustad Derry lagi dong min

[@cakiyak]

Alhamdulillah usulaan diterima. Love you viva. 3:00 ntar gua buat anak ama elu. Baru gua itung itungan :D Jawaban Cerdaass. Wkwk

[@Ana-pn9ed]

tetap berkarya aja ya ka, semangat terus! 🔥

[@Sulaesih-io3wr]

Yg ditunggu tunggu

[@teamphanfx2347]

terserah kepilihan masing2 tapi yg gw rasaain sih setelah punya anak jadi lbih betah dirumah. udh jarang nongkrong dan pulang larut malam. palng kerja langsung gk keluyuran lagi pergi kerja jdi semangat hehe punya anak jadi modbooster gw dalam bekerja.

[@alfarizqi1859]

Hidup simple, ente rendah hati jgn gengsi insyaallah idup hehe

[@agfendafetasari7953]

Akhirnya dpt jawaban (segi islam) dari pemikiran pemikiran baru tentang childfree yg booming ini.

[@nuranitusinitusana730]

Lanjutkan min 👍🏿

[@haniefmurdaka2123]

Kembalikan religione min :(

[@Youtubergeming10]

Setuju

[@netizenindo7918]

Sama aja ini bro ada "kata ustad" nya cuma bahasannya lebih luas!

[@daffadziibaankhoiri1176]

Cuman ganti nama aja kok

[@manusiasatir9718]

Ya udah lah gak papa,yang penting "kata ustad" mash ada

[@haniefmurdaka2123]

Kata ustad memang bagus mas, singkat padat jelas. Cuman pengajian yg mendalam kayak damai indonesiaku gitu sebaiknya jangan dihilangin :( Soalnya video pengajian yg baru baru pada dihilangin

[@person-c5y]

kalo punya anak tuh, amal baiknya bakal ngalir ke orang tua, begitu juga amal buruknya. mau se-agamais apapun orangtuanya, tetap nasib anak2nyalah yang akan menentukan surga dan neraka untuk orang tua. bisa jadi ini salah satu alasan mereka ga mau punya anak. tapi naluri dan fitrah manusia pasti akan terasa, pasti suatu waktu ada rasa rindu dan keinginan menjadi orangtua.

[@arinaahda6665]

Rugi sih klo ga mau punya anak, krn anak sholeh/ sholehah kan jd ladang jariyah buat ortunya... Beda cerita kalo memang Allah menakdirkan utk tdk bisa punya keturunan ya...

[@lelakicoeg2043]

Masih gu pantau.. meski channelny berubah total..

[@iidmv-mv]

Udah beda ya, bagusan yg dlu sih dri segi editornya, kamernya, terlalu jauh,

[@asriassyifa9282]

Selanjutnya bahas Sandwich Generation dong min.. perspective anak muda Vs perspektif Islam

[@ichiicha]

Bolak balik lewat beranda, kuabaikan... Eeee ternyata ganti nama youtube toh 😅😅😅

[@mayasithaarifin2596]

emang sebelumnya namanya apa kak?

[@almirah2127]

Bukan karena takut tidak ada rezeki. Rezeki sudah ada yang ngatur. Tapi karena memang memilih tidak mau punya anak. Makanya disebut child-free by choice.

[@hikmahaulia6919]

Aku anak terakhir anak ke 8. Alhamdulillah bpk ibuk bisa ngurus semua anak dengan baik bahkan sampe pada kuliah padahal ortu gada pekerjaan tetap jd serabutan, emg kalo dilogika kaya ga masuk akal tapi percaya Allah SWT maha kaya.

[@poke2kun54]

Salah satu fungsi punya anak Klo da tua pasti ada yg nemenin Dan Alhamdulillah gw bisa nungguin nyokap sampe akhir hidup na, mudah2an gw jg kyk anak2 nyokap pd ngumpul

[@thomasstamfordraffles5255]

Iya kalo ditungguin lha kalo ditelantarin

[@reynaldiharenusapendakwah9106]

ReligiOne kerennn sih ini

[@apambarabah8369]

Walaupun ilmunya dapet tpi kurang asik kalo gak ada kak Arie😣

[@soterianiyasa8151]

Ketemu lagi kakak-kakak✨

[@bimakristianpranoto5422]

Bg limbad is back

[@Top7-o5y]

Keren

[@halimahtusyadiah8208]

Malah nambah rezeki klo punya anak Dlu sblm punya anak terpelilit utang Padahal saya dan suami sama2 kerja Pas punya anak,malah saya risen dan Alhamdulillah ga terpelilit utang malahan punya tabungan Dlu blm punya anak tinggal di tempat kos2an sempit dan Alhamdulillah bsa tinggal dikontrakkan yg lebih layak dan nyaman

[@MrRdlv]

Ustadznya gak ngejawab pertanyaannya, ditanya boleh childfree apa gak tapi jawabnya malah kalo menikah dan punya anak rejekinya dicukupkan. Ibarat nanya boleh makan apa gak, dijawabnya kalo makan nanti kenyang, padahal belon tentu sama dia dibolehin makan.

[@muhammadnauvalmarom8360]

Konsep Childfree muncul karena terbatas sudut pandang di kehidupan dunia aja. Tidak memperhitungkan kehidupan setelah meninggal dunia. Kalau dari pandangan agama Islam harus punya keturunan bila tidak ada udzur . Berikut beberapa pertimbangan tambahan untuk direnungkan 1. Tiap manusia yang lahir sudah ada rejekinya sendiri(janjiAllah). 2. Waktu meninggal semua amalan putus kecuali 3 hal dan salah satunya doa anak sholeh (kecuali uda yakin banget amalan cukup buat masuk surga dan ga butuh kiriman doa anak yang fel free to decide) 3. Rezeki tidak cuma sedangkal pikiran cari duit dari kerja / usaha, karena anak bisa membuka banyak pintu rejeki dan banyak contoh nyatanya (dari nasab, nikah, anak lebih sukses, dsb) 4. Kalau memang merasa gagal atau mengecewakan hidup anda, jangan egois dan merasa anak bakalan semengecewakan diri anda dengan segala dosa, maksiat dan kekurangan anda 5. Anak adalah salah satu media pembelajaran agar orang tua menjadi lebih baik dan mawas diri serta introspeksi diri untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu. 6. Anak merupakan potensi sumber amal soleh jariyah dimana tergantung banyaknya hal baik / nilai kesholehan yang ditanamkan oleh orangtua. Semakin luas sudut pandang, semakin banyak yang bisa dilihat. Karena tidak semua hal sedangkal pikiran kita saja. Silahkan ditambahkan poin2 lain karena baru sedikit yang bisa dicantumkan dari sekian banyak keutamaan memiliki keturunan.

[@mufidmujahiddin8458]

Gw kira salah channel, scroll sejenak ehh ternyata udah ganti..