Рет қаралды 38,286
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNNEWS.COM, VIETNAM - Presiden Rusia Vladimir Putin dijadwalkan mengunjungi Vietnam mulai hari ini, Rabu (19/6/2024).
Putin diperkirakan tiba malam ini di Hanoi.
Putin akan berada di Vietnam selama dua hari hingga besok.
Kunjungan kenegaraan Putin di Vietnam atas undangan Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong.
Ini merupakan kunjungan kelima Presiden Putin ke Hanoi, Ibu Kota Vietnam.
Pemimpin Rusia tersebut mengunjungi Hanoi pada tahun 2001, 2006, 2013 dan 2017.
Sebelum mengunjungi Vietnam, Putin terlebih dahulu menemui sohibnya Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Pyongyang.
Meskipun Korea Utara dan Rusia menghadapi isolasi internasional, Vietnam telah membangun aliansi yang cermat dengan Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Amerika Serikat telah mengutuk Hanoi yang menjadi tuan rumah bagi pemimpin Rusia tersebut.
Hal ini membuat penghentian tur Putin di Hanoi sangat penting bagi pemimpin Rusia tersebut, kata Alexander Vuving dari Pusat Studi Keamanan Inouye Asia-Pasifik yang berbasis di Hawaii.
“Rusia ingin menyampaikan pesan bahwa mereka mempunyai teman di mana pun di dunia dan bahwa upaya Barat untuk mengisolasi Rusia adalah sia-sia,” kata Vuving, seraya menambahkan bahwa Hanoi memiliki kepentingannya sendiri di luar akar komunis yang dimiliki kedua negara.
“Rusia memainkan peran yang unik dan penting dalam kebijakan luar negeri Vietnam,” katanya, sambil menekankan bahwa Moskow telah menjadi pemasok senjata utama ke Hanoi.
Rusia terkena sanksi Barat yang dipimpin AS setelah menginvasi negara tetangganya Ukraina pada Februari 2022 dalam apa yang disebut Moskow sebagai “operasi militer khusus”.
Pada bulan Maret 2023, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang berbasis di Den Haag mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin atas dugaan kejahatan perang di Ukraina, tuduhan yang dibantahnya.
Baik Vietnam maupun Rusia bukan anggota ICC.
Vietnam akan menjadi negara ketiga yang dikunjungi Putin, setelah Tiongkok dan Korea Utara, sejak ia dilantik untuk masa jabatan kelima pada bulan Mei.
Dia jarang bepergian ke luar negeri sejak surat perintah ICC dikeluarkan.
Vietnam bersiap menyambut kedatangan Putin secara penuh, yang merupakan kunjungan pertamanya sejak tahun 2017 dan yang kelima secara total.
Negara-negara tersebut memiliki hubungan dekat dalam sejarah dan memiliki akar komunis yang sama.
Puluhan ribu kader belajar di bekas Uni Soviet selama Perang Dingin, termasuk ketua Partai Komunis Vietnam saat ini, Nguyen Phu Trong.
“Presiden Vladimir Putin adalah orang yang memberikan banyak kontribusi terhadap hubungan Vietnam-Rusia. Beliau selalu mempunyai perasaan dan kepedulian yang baik terhadap Vietnam dan menghargai hubungan dengan para pemimpin senior Vietnam,” kata surat kabar pemerintah Bao Moi dalam sebuah artikel.
Mitra utama Amerika Serikat, yang meningkatkan hubungan diplomatik dengan Hanoi tahun lalu dan merupakan mitra dagang utama Vietnam, menentang kunjungan Putin.
“Tidak ada negara yang boleh memberikan platform kepada Putin untuk mempromosikan perang agresinya dan membiarkan dia menormalkan kekejamannya,” kata juru bicara Kedutaan Besar AS di Hanoi minggu ini.
Sumber: Soha/Al Arabiyah
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Vladimir Putin Dijadwalkan Kunjungi Vietnam Malam Ini, www.tribunnews....
Penulis: Hasanudin Aco
Program: News
Host: Laelatunni'am
Editor Video: Septian Ade Samanta Les
Uploader: Septian Ade Samanta Les