Рет қаралды 77,541
Dengan membawa tombak dan panah, pejuang lingkungan hidup suku Awyu dan suku Moi dari Papua mendatangi gedung Mahkamah Agung, pada Senin (27/5) lalu.
“Kami datang menempuh jarak yang jauh, rumit, dan mahal dari tanah Papua ke Jakarta, untuk meminta Mahkamah Agung memulihkan hak-hak kami yang dirampas, dengan membatalkan izin perusahaan sawit yang kini tengah kami lawan ini,” kata Hendrikus Woro, perwakilan suku Awyu.
Fiktor Klafiu, perwakilan masyarakat adat Moi ceritakan bahwa hutan adat adalah tempat mereka berburu, meramu sagu, dan merupakan sumber kehidupan bagi mereka.
“Kalau hutan adat kami hilang, mau ke mana lagi kami pergi?” kata Fiktor.
Dosen sekaligus pakar hukum lingkungan UGM, Totok Dwi Diantoro sebut KLHK seharusnya lebih aktif memfasilitasi upaya rekognisi keberadaan hutan adat di Indonesia.
Pihak KLHK sebut telah lakukan ‘penertiban dan mencabut sejumlah izin perusahaan’ di wilayah suku Awyu dan suku Moi.
“Bahkan ada perusahaan yang menggugat atas pencabutan izin tersebut, tapi sejauh ini masih dimenangkan KLHK yang didukung pegiat adat,” ujar Muhammad Said, Direktur Penanganan Konflik, Tenurial, dan Hutan Adat KLHK.
“Saya rasa itu salah satu wujud dukungan KLHK untuk masyarakat adat,” lanjutnya.
Dalam wawancara khusus dengan VOA pada pertengahan Mei lalu, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Agus Harimurti Yudhoyono yang juga adalah Kepala BPN, mengatakan bahwa pemerintah harus punya kebijaksanaan dan memperlakukan masyarakat dengan baik, terutama masyarakat adat.
“Tetapi seringkali ada kebutuhan pembangunan yang memang juga menjadi prioritas … Ketika kemudian lahan yang harusnya disiapkan untuk pembangunan ada kelompok-kelompok masyarakat yang harus direlokasi dengan baik, mereka tidak boleh merasa tercerabut dari tempatnya sendiri,” lanjutnya.
“Ini harus diperhatikan betul oleh pemerintah pusat maupun daerah. Kita tidak boleh sembarangan memperlakukan rakyat kita sendiri,” pungkasnya.
Kunjungi website kami 👉 www.voaindones...
Ikuti VOA di akun media sosial lain:
Instagram: / voaindonesia
Facebook: / voaindonesia
Twitter: / voaindonesia
Kanal KZbin VOA Indonesia menghadirkan berita terbaru dari berbagai dunia, khususnya berita dari Amerika. Ikuti juga kisah seru diaspora Indonesia di Amerika yang inspiratif lewat berbagai serial kami seperti Amerikuy dan Ketika Hidup Diperjuangkan. Kamu juga bisa intip berbagai aspek kehidupan di Amerika termasuk budaya, teknologi, seni dan hiburan.
Voice of America menyiarkan beragam program dalam 48 bahasa dan berpusat di Washington DC.