KONSORSIUM 110 (Full Movie)

Krisis minyak goreng pada tahun 2022 membuka mata banyak pihak, status sebagai negara penghasil minyak CPO terbesar ke dunia tak otomatis membuat masyarakat Indonesia menikmati kelimpahan minyak goreng dengan harga murah. Pada tahun 2020, produksi minyak sawit Indonesia mencapai 51,6 juta ton yang dihasilkan dari kebun sawit seluas 16,38 juta hektar. 3,3 juta hektar diantaranya adalah kebun sawit dalam kawasan hutan. Diberlakukannya UU Cipta Kerja merupakan alarm buruk bagi kelestarian hutan Indonesia. Alih-alih merestorasi hutan yang sudah diokupansi oleh berbagai kepentingan bisnis, UU Cipta Kerja memberikan skema pemutihan terhadap pemakaian areal kawasan hutan tersebut. Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sudah menegaskan 3,3 juta hektar lahan kebun sawit dalam kawasan hutan akan diputihkan. Tentu saja para investor terutama investor perkebunan sawit yang diuntungkan. Karena mayoritas perkebunan sawit di dalam kawasan hutan dimiliki oleh pengusaha. Film Konsorsium 110 menyoroti proses gelap terbentuknya UU Cipta Kerja dan munculnya PEP atau policaly exposed persen atau tokoh-tokoh politik yang berperan dalam penguasaan bisnis sektor hutan dan sumber daya alam. Dalam konteks proses elektoral, relasi bisnis-politik memunculkan kenyataan tingginya biaya politik.

[@hellorengga]

Team Watchdoc bongkar dong oligarki dibelakang Koalisi Capres sekarang. Biar rakyat tahu mana yang lebih mending. Dan rakyat bisa mengawal. Walau susah ada yang bersih, setidaknya berusaha memilih yang lebih baik dari semua yang buruk.

[@adityawardhana5103]

Aldy taher for president

[@theasukau]

Aldy Taher untuk presiden selanjutnya

[@imanuelsimanjuntak1654]

gak ada yg mendingan. semua sama aja

[@twosister9928]

@@imanuelsimanjuntak1654 betull..

[@dodik2277]

semua pakai sponsor, kalo menang minta balik modal plus PPN 😂😂😂, sama saja semua, UUD 😂😂😂.

[@muhammadismailw.k.8963]

sebagai orang yg dari kecil di kalimantan selatan, gak heran sama harga, kelangkaan barang, makanya pas sampe jawa heran orang pada suka protes masalah harga naik fikit, jalan rusak dikit! pengen banget rasanya ngasih tau gimana susahnya kita disana tapi males ah buang2 waktu aja. buat admin, kalo boleh reques, coba deh bikin konten tentang PT. Qinfa kalo gak salah namanya yg terletak dikabupaten kota baru, tanah bapak saya nyaris melayang ditawar buat bikin jalan tambang dari pt itu, gak berani ambil jalan PT sinar mas yang menanam sawit didaerah tempat tinggalku, tanah warga dah yang jadi korban! mumpung masih baru beroprasi tapi dah ngerusak macem2 dan banyak datangin warga china yang bener2 gak bisa bahasa indonesia samsek ke desa2 buat tempat tinggal mereka. boleh tidak percaya tapi saya orang yang tinggal daerah itu dan bersuara sebatas apa yang saya rasakan disana

[@yusufhadiwijaya8918]

Up! 🔥

[@yusufhadiwijaya8918]

Up! 🔥

[@dolisimaremare]

Up

[@mrrious5296]

Up!

[@budimarsetyo]

Up

[@hannayulia5199]

Mix feeling banget nontonnya. Saya anak hulu pedalaman kalimantan barat, sebetulnya sejak kecil ketika sesekali pulang ke rumah nenek sudah mulai memperhatikan penebangan hutan yang sangat masif di daerah kami dan itu menjadi spirit saya untuk melanjutkan studi dalam rangka mencari tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi. Kini saya sedang proses menyusun tesis tentang kesadaran lingkungan dan ekologis, semoga bisa membuka mata lebih banyak pihak terkait isu ini

[@bilidarnanto5235]

Semoga ilmunya bisa mengubah kondisi yang saat ini banyak merugikan rakyat negri ini🫡

[@hannayulia5199]

aamiiin 🙌@@bilidarnanto5235

[@tikamini1315]

Kakak Kereeen

[@persepsipedia9758]

Sedih juga lihatnya kita yg jadi petani, tapi ketika hasilnya mau kita pakai malah harus beli dgn harga yg mahal. Mirip dgn petani padi di pulau Jawa.

[@sulaimanarif8328]

GK perlu di cari tau ka . Saya kasih tau sekarang , semua hal itu ujung2 nya demi cuan mereka . 😊

[@HandiHardiansyah]

Liat dari komen, bnyk yg sadar dengan kerusakan ini. Semoga di lapangan bnyk juga yang gak ikut pilih caleg yg modal bansos dan kaos serta serangan fajar. Toh realitas dilapangan, msih bnyk masyarakat yang berebut bansos dari caleg yg bisa jadi pendanaannya dari uang oligarki

[@rafiframadhansetiawan2725]

Merinding banget nonton film dokumenter ini sampai habis. Bagaimana masyarakat terus memperjuangkan haknya memperoleh penghidupan yang layak atas tanah mereka sendiri. Di sini jelas terpampang bagaimana kelicikan para elit politik dan oligarki merekayasa produk hukum untuk melanggengkan penguasaan lahan milik rakyat. Hingga pada akhirnya, masyarakat yang selalu mengalami penderitaan. Elit-elit politik dan oligarki tertawa melihat kejadian ini. Sehat-sehat terus para tim Watch Doc dan LSM yang memperjuangkan hak-hak rakyat. Salam hormat untuk kalian.

[@retnayuli]

Enak ya, kerja di KLH sama Kemenaker, hub baik dg para oligar/pengusaha. Semoga dg disahkannya UU Ciptakerja, kalian terjamin hidup hingga 7 turunan krn kebaikan para oligar yg mengucapkan "terima kasih" atas bantuan2 kalian menyusun draft RUU Ciptakerja. Begitu pula para anggota parlemen, tetep makmur meski jd pensiunan setelah "cuma" 5 tahun kerja. Terimakasih sdh mengesahkan UU Ciptaker utk memudahkan para oligar menguasai negara.

[@muhammadfajar4168]

Setiap kali datang tugas ke Kalimantan selalu mengelus dada dan berkata dalam hati "oh rakyat kalimantan mau jadi apa kelak kau 20-30 tahun yang akan datang". Sejak tahun 2019 sejak film Sexy Killers sebenarnya sudah jijik melihat, mendengar manusia jahat yg punya lahat sawit dan tambang di Kalimantan

[@adityawardhana5103]

Kalimantan dan papua sejatinya menolak peradaban, enak pake koteka

[@andinugroho7899]

@@adityawardhana5103 bukan menolak peradaban tapi menolak ketholiman. Dangkal sekali isi kepala sampeyan.

[@amberplant]

​@@adityawardhana5103ndasmu koteka, sesuk tak tukokke nggonen ng ndasmu ya

[@dendagempar9982]

😢😢 saya sebagai rakyat yang tidak memiliki apa-apa dan tidak memiliki kekuasaan. Hanya turut mendoakan, semoga teman-teman yang berjuang selalu dalam keadaan sehat, dilancarkan dan selalu dilindungi🤲🤲

[@roryasrorri701]

Padahal, idealnya, dalam demokrasi, kekuasaan di rakyat. Pejabat cuma pelaksana. Petugas. Babu.

[@simpel-logic]

Bro, mungkin ini agak panjang.. Meluangkan sedikit waktu itu lebih baik. *Pertama* Kita bicara soal lingkungan terlebih dahulu. Kita akan menggunakan Yang paling mudah di pahami. Kita akan menggunakan contoh Kebutuhan pangan nasional. ( Hitungan kasar ) Lebih dari 270.000.000 masyarakat Indonesia. Semua butuh beras sebagai bahan pangan pokok. Kita ambil contoh satu keluarga terdiri dari 4 orang, jika satu orang membutuhkan 1 KG beras sehari itu artinya 4 orang butuh 4 KG. Dalam satu bulan 4 x 30 = 120 kg, dan dalam satu tahun 120 kg x 12 bulan = 1.440 Kg. 4 orang butuh 1.440 kg, maka untuk 270.000.000 x 1.440 Kg = 388.800.000.000 Kg beras. 388.8 Miliar Kg beras di butuhkan untuk satu tahun. Maka berapa petak sawah yang di butuhkan untuk menghasilkan padi sebanyak itu. Sedangkan yang tinggal di Indonesia lebih dari 270 Jt + orang asing. Dari sekian banyak masyarakat, setiap tahunnya 4 juta lebih anak lahir di Indonesia. Mereka butuh makan dan butuh minum. Dan ada lebih dari 1,4 juta pernikahan di Indonesia dalam satu tahun. Itu artinya mereka butuh tempat tinggal baru, maka jangan heran ketika ada sawah yang berubah jadi rumah. Atau ada hutan yang di rubah jadi lahan pertanian. Setiap rumah tangga baru pastinya membutuhkan minyak, listrik, handphone, kebutuhan rumah tangga seperti piring plastik, gelas kaca dll. *Darimana itu di dapatkan ??* Tentu cara mendapatkan itu dengan membelinya, namun bukan itu yang saya maksud. Dari mana bahan bahan itu di dapatkan. Apakah turun dari langit ? Atau harus mengambilnya dari alam ? Tentu kebutuhan itu di dapatkan dari mengeruk alam. Betulll kan !! Nah... Para konten kreator yang suka mengatasnamakan kerusakan lingkungan dll. Mereka hanya butuh jam tayang untuk mendapatkan uang. Darimana jam tayang itu di peroleh. Ya tentu dari penonton, bagaimana cara menarik penonton.. Mudah... Tinggal menggunakan hal hal kontradiktif dan sudut pandang satu sisi. *Kedua* Yang kedua kita akan berbicara mengenai hubungan bilateral antar negara. Banyak orang bilang rezim, banyak orang bilang pemerintah itu ngga becus bahkan hingga di katakan Fir'aun. Kita harus paham dulu ketika bernegara dari sudut pandang intelejen. Kita ambil contoh hubungan bilateral antara Amerika dan China. Mereka bersitegang di perairan Pacifik karena meningkatnya hegemoni China di sana. Tapi tahukah kamu bahwa Amerika serikat berinvestasi di China sebesar U$ 1,2 triliun. Atau sekitar Rp 19.128.000.000.000.000. 85% lebih produksi iPhone berada di China. Bahkan Tesla juga berinvestasi di China. Hingga kerjasama Antara pemerintah China dan Amerika dalam bidang _Artificial intelligence._ Dan Indonesia juga mulai melakukan kerjasama dan penetrasi ke Afrika melalui PT. Pertamina. Kita tidak hanya ada di Afrika, namun kita juga mulai melakukan hilirisasi industri dan hasil tambang. Dengan incaran pasar global Asia dan Eropa. Menurut kamu apakah negara negara lain mencoba menghalangi Indonesia ataukah mereka membiarkan. Tentu banyak negara yang menghalangi keputusan Indonesia, banyak negara yang mulai memperhitungkan Indonesia. Kita hidup sebagai negara Indonesia tidak sendirian di bumi. Tentu kita memiliki hukum dan ketentuan dalam negeri. Pertanyaan adalah apakah kita bisa hidup sendiri, kita ambil contoh _Korea Utara yang mencoba hidup sendiri._ Nah ... Terserah jika ada orang yang mengatakan " *jika saya jadi pemimpin, saya akan menggratiskan anda naik pesawat kelas VVIP.* Karena itu ngga rasional menurut logika apalagi menggunakan algoritma hitungan intelejen. Itu hanya perumpamaan informasi se ujung rambut dari banyaknya informasi yang ada. Janji janji para Calon kadang ngga rasional, mengingat kita hidup sebagai negara. Dan juga negara ngga bisa lepas dari perusahaan swasta. Contohnya mudahnya : PT yang menaungi rokok dan PT yang menaungi Supermarket atau Bank dll. Negara ngga bisa lepas tentang ekonomi dari pengaruh perusahaan. Karena merekalah yang menjadi salah satu penggerak roda ekonomi negara. Berapa banyak mereka menyerap tenaga kerja, berapa banyak mereka memberikan pajak. Begitu juga PT pertambangan, jika kita masih butuh batubara. Apakah kita akan mengambilnya dari negara lain dengan harga yang sangat tinggi. Atau memproduksi sendiri. Warga negara itu harus cerdas, agar suaranya tidak di gunakan oleh pihak pihak yang bermasalah. Apalagi pihak yang bekerjasama dengan organisasi yang mengatasnamakan agama dan radikal. Bahkan organisasi yang pernah ber orasi ISIS.

[@simpel-logic]

@@roryasrorri701 Bro, mungkin ini agak panjang.. Meluangkan sedikit waktu itu lebih baik. *Pertama* Kita bicara soal lingkungan terlebih dahulu. Kita akan menggunakan Yang paling mudah di pahami. Kita akan menggunakan contoh Kebutuhan pangan nasional. ( Hitungan kasar ) Lebih dari 270.000.000 masyarakat Indonesia. Semua butuh beras sebagai bahan pangan pokok. Kita ambil contoh satu keluarga terdiri dari 4 orang, jika satu orang membutuhkan 1 KG beras sehari itu artinya 4 orang butuh 4 KG. Dalam satu bulan 4 x 30 = 120 kg, dan dalam satu tahun 120 kg x 12 bulan = 1.440 Kg. 4 orang butuh 1.440 kg, maka untuk 270.000.000 x 1.440 Kg = 388.800.000.000 Kg beras. 388.8 Miliar Kg beras di butuhkan untuk satu tahun. Maka berapa petak sawah yang di butuhkan untuk menghasilkan padi sebanyak itu. Sedangkan yang tinggal di Indonesia lebih dari 270 Jt + orang asing. Dari sekian banyak masyarakat, setiap tahunnya 4 juta lebih anak lahir di Indonesia. Mereka butuh makan dan butuh minum. Dan ada lebih dari 1,4 juta pernikahan di Indonesia dalam satu tahun. Itu artinya mereka butuh tempat tinggal baru, maka jangan heran ketika ada sawah yang berubah jadi rumah. Atau ada hutan yang di rubah jadi lahan pertanian. Setiap rumah tangga baru pastinya membutuhkan minyak, listrik, handphone, kebutuhan rumah tangga seperti piring plastik, gelas kaca dll. *Darimana itu di dapatkan ??* Tentu cara mendapatkan itu dengan membelinya, namun bukan itu yang saya maksud. Dari mana bahan bahan itu di dapatkan. Apakah turun dari langit ? Atau harus mengambilnya dari alam ? Tentu kebutuhan itu di dapatkan dari mengeruk alam. Betulll kan !! Nah... Para konten kreator yang suka mengatasnamakan kerusakan lingkungan dll. Mereka hanya butuh jam tayang untuk mendapatkan uang. Darimana jam tayang itu di peroleh. Ya tentu dari penonton, bagaimana cara menarik penonton.. Mudah... Tinggal menggunakan hal hal kontradiktif dan sudut pandang satu sisi. *Kedua* Yang kedua kita akan berbicara mengenai hubungan bilateral antar negara. Banyak orang bilang rezim, banyak orang bilang pemerintah itu ngga becus bahkan hingga di katakan Fir'aun. Kita harus paham dulu ketika bernegara dari sudut pandang intelejen. Kita ambil contoh hubungan bilateral antara Amerika dan China. Mereka bersitegang di perairan Pacifik karena meningkatnya hegemoni China di sana. Tapi tahukah kamu bahwa Amerika serikat berinvestasi di China sebesar U$ 1,2 triliun. Atau sekitar Rp 19.128.000.000.000.000. 85% lebih produksi iPhone berada di China. Bahkan Tesla juga berinvestasi di China. Hingga kerjasama Antara pemerintah China dan Amerika dalam bidang _Artificial intelligence._ Dan Indonesia juga mulai melakukan kerjasama dan penetrasi ke Afrika melalui PT. Pertamina. Kita tidak hanya ada di Afrika, namun kita juga mulai melakukan hilirisasi industri dan hasil tambang. Dengan incaran pasar global Asia dan Eropa. Menurut kamu apakah negara negara lain mencoba menghalangi Indonesia ataukah mereka membiarkan. Tentu banyak negara yang menghalangi keputusan Indonesia, banyak negara yang mulai memperhitungkan Indonesia. Kita hidup sebagai negara Indonesia tidak sendirian di bumi. Tentu kita memiliki hukum dan ketentuan dalam negeri. Pertanyaan adalah apakah kita bisa hidup sendiri, kita ambil contoh _Korea Utara yang mencoba hidup sendiri._ Nah ... Terserah jika ada orang yang mengatakan " *jika saya jadi pemimpin, saya akan menggratiskan anda naik pesawat kelas VVIP.* Karena itu ngga rasional menurut logika apalagi menggunakan algoritma hitungan intelejen. Itu hanya perumpamaan informasi se ujung rambut dari banyaknya informasi yang ada. Janji janji para Calon kadang ngga rasional, mengingat kita hidup sebagai negara. Dan juga negara ngga bisa lepas dari perusahaan swasta. Contohnya mudahnya : PT yang menaungi rokok dan PT yang menaungi Supermarket atau Bank dll. Negara ngga bisa lepas tentang ekonomi dari pengaruh perusahaan. Karena merekalah yang menjadi salah satu penggerak roda ekonomi negara. Berapa banyak mereka menyerap tenaga kerja, berapa banyak mereka memberikan pajak. Begitu juga PT pertambangan, jika kita masih butuh batubara. Apakah kita akan mengambilnya dari negara lain dengan harga yang sangat tinggi. Atau memproduksi sendiri. Warga negara itu harus cerdas, agar suaranya tidak di gunakan oleh pihak pihak yang bermasalah. Apalagi pihak yang bekerjasama dengan organisasi yang mengatasnamakan agama dan radikal. Bahkan organisasi yang pernah ber orasi ISIS.

[@dictionarsis]

Indonesia akan tetap stuck selama masih banyak yang mengidolakan tokoh politik, masih menggemari capres-cawapres. Sudah saatnya dewasa dan berpikir netral, buang rasa percaya terhadap kinerja mereka karena mereka tidak akan bekerja untuk rakyat, hanya untuk memuaskan hasrat ego masing-masing.

[@user-fu9qo5nx7q]

abang teman2 Watchdoc, tolong kami di Berau, Kalimantan Timur. tambang ilegal merajalela disini, kata kuncinya "koridor", ada diwilayah kecamatan teluk bayur, jalan poros Labanan. disitu dipinggir-pinggir jalan raya, mereka bebas menambang secara ilegal, Bupati pun tidak bisa apa2, karna diduga mereka punya backingan yg kuat diatas sana.

[@kebonsawit4513]

Semoga Allah bantu kawan..☝️

[@arkajatilaksana4717]

Up

[@amberplant]

YaAllah sedih dengarnya😢

[@arkajatilaksana4717]

Kayak nya hampir semua wilayah di kaltim mbak

[@yusufhadiwijaya8918]

Up!

[@artasela1968]

Sudah belasan tahun terjadi...tetapi rakyat tetap jadi korban...seperti tdk memiliki pelindung

[@pepejet6263]

perbanyak konten seperti ini karena kurang lebih konten seperti ini tafsiran yang sangat mudah di mengerti terhadap sistem pemerintahan yang terjadi pada indonesia yang berkaitan pada bisnis besar, disaat ini banyak orang yang masih buta soal pemerintahan yang terjadi saat ini.

[@amberplant]

Bener bener nyesek nonton dari awal sampai akhir.. Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa asyghilidzdzolimin fii dzolimin..

[@aM-mc3jo]

Terima kasih watch doc sdh membuat dokumenter ini..

[@alyasir1655]

sangat bagus vidio dokumenternya.. ditunggu vidio dokumenter lingkungan lainnya supaya rakyat tercerdaskan dg mengetahui fakta masalah lingkungan di negeri ini..

[@user-ex2uz8vo7n]

Terima kasih informasi nya , film ini membuka mata saya bahwa tentang siapa saja yg bermain dari oligarki , mereka yg teriak kepentingan rakyat , seperti jokowi , mega , prabowo , sandi , luhut , puan , erlangga , mereka adalah para pemilik perusahaan sawit & tambang yg jelas jelas mereka sangat berkepentingan

[@pro_mlbb]

Akhirnya ada tontonan yg bermutu Bosen liat scroll home isinya podcast semua😂

[@maulanasafa376]

I love that they are providing a subtitle.

[@AbdurrahmanMuslimRafiudin]

Terimakasih watchdog atas kerja keras dan perjuangannya. Terimakasih telah membuka mata kewarasan para anak bangsa. Terimakasih, terimakasih, terimakasih.

[@agilbayu444]

Kedepanya smoga chanel ini tmbh besar untuk pengetahuan rakyat2 yg mau maju 👍👍

[@patriot8639]

Semoga semua yg sudah terjadi bisa menjadi kewaspadaan kedepanNya, agar tidak tertipu lagi oleh pencitraan calon2 pemimpin, yg kataNya merakyat lugu, dan dari wong cilik. Saran saya kalo belum cukup data dan bahan2 kajian untuk mencoblos calon pemimpin mending kerja atau tidur saja daripada kecewa dan sengsara.

[@12_diandwisusanti]

Saya suka heran sama perekonomian di negara ini, bagaimana pemerintah mengelolanya gitu, Terkadang harga beras klw lagi mahal petani beras di beli berasnya masih murah, tidak hanya berlaku di beras saja seduah hampir semua komoditi, Klw seperti ini yg dirugikan para petani yg kecil yg tidak bergabung dngan PT atau kemitraan

[@juwandahadiprayitna7633]

Dibalik hingar bingarnya politik yg sedang terjadi menjelang pemilihan umum , ada beberapa hal yg sangat menarik untuk di bahas , terimakasih Team Watchdog , saya selalu mensupport kemajuan dan berkembang nya channel ini 🎉 🔥🔥🔥🔥🔥

[@nu2knp227]

Kami warga kalbar rata2 udah muak sama prusahaan sawit krna mereka banyak yg tidak jujur masalah pembagian lahan dan hasil. Warga sekarang sudah mulai menanam sendiri sawit secara pribadi di tanah pribadi lengkap dengan sertifikat tanah supaya menghindar dari sengketa. Di sini lah letak tenang pilih warga jika menggarap lahan pribadi dimana tidak semua lahan di tanami sawit jika lahan tersebut sudah di tanami pohon buah yg produktif akan di biarkan tumbuh beda dengan perusahaan yg membabat habis semua jenis tanaman di hutan. Menurut saya sawit silahkan masuk asalkan jangan ada ketimpangan dlm hal mengelola apa lagi sampai harus merebut paksa gak masyarakat adat.

[@gulanggaper6528]

tanpa mengurrangi rasa hormat kpd budaya orang kalimantan🙏, di sana kan ada puluhan panglima, kok mereka ga berontak seperti di tragedi s*mp*t? mohon maaf bila menyinggung🙏

[@susantoeko5755]

​@@gulanggaper6528ya inilah yang jadi pertanyaan ane. Kalau masalah sawit, kerusakan hutan sepi

[@fitrahabdillaharas4136]

Gakuat lahkak lawan perusahaan ​@@gulanggaper6528

[@akusiapa9282]

Akhirnya upload juga channel favorit gw

[@bebaslepas073]

Semoga kehidupan mereka kedepan akan membaik.. AMIN

[@jayabersamachanel5916]

Ketika masyarakat memproduksi minyak goreng sendiri maka akan di tangkap oleh pemerintah. Itulah realita di negeri konoha.

[@rigeldwis]

keren nih dokumenter, ngikutin dari beberapa video dokumenter kalian keren, ini yg kusebut GAGAH dan BERANI. sehat sehat tim watchdoc dan seluruh elemen LSM, masyarakat yg terlibat memperjuangkan HAK, perjuangan tak pernah berakhir 🙏

[@widawidiyantiaprilia6773]

Nonton beberapa video dari watchdoc, saya merasa marah, sakit hati dan putus asa. Bagaimana dengan team yang riset, mengumpulkan informasi, sampai datang ke lokasi, semoga semua team sehat-sehat, mudah rezeki, dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh team, terimakasih.

[@argostudios1015]

Sebagai orang kalimantan barat saya merasa begitu sedih melihat hutan yg asri menjadi gundul banyak mata pencarian masyarakat adat hilang, perusahaan beli tanah murah gk dijual tetap di garap di komplen pasti kalah karena uang😢

[@nurkholis6975]

resiko modernitas, kalo di jawa udah dari dulu jaman belanda, hutan2 dialihfungsikan ke perkebunan

[@Zeronine-fd6iu]

​@@nurkholis6975 mbak, perkebunan di Jawa hasil nya diolah dan memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Coba kita bandingkan di Jawa hasil kebun tebu trus pabrik gula nya juga di Jawa, kebun teh buka pabrik teh juga di jawa hasilnya pendapatan pajak daerah, buka lapangan pekerjaan dan bantu meningkatkan perekonomian. Coba sawit, ada nya cuma jadi cpo, minyak mentah lalu di ekspor ke luar negeri atau kirim ke jawa buat diolah jadi produk turunan, pabrik refinery nya kebnyakn di jawa, buka lapangan pekerjaan di jawa, pendapatan daerah dan peningkatan ekonomi di jawa. Bahkan program campuran biodisel dari sawti juga diolah di kilang minyak di cilacap. Permasalahan sawit dipegang perusahaan pemain besar, yg gampang serobot lahan warga, hutan adat, hasil nya ngga bisa dinikmati langsung sama masyarakat sekitar. Kalimantan juga dari dulu ada ahli fungsi lahan jadi pohon karet, jaman awal2 berdiri negara bergantung dari ekspor karet, 1938 itu 22,6% ekspor indonesia dari karet trus 1955 naik jadi 46%. Ahli fungsi itu pasti, bagaimana penanganan dan dampak nya yg jadi masalah.

[@simpel-logic]

Bro, mungkin ini agak panjang.. Meluangkan sedikit waktu itu lebih baik. *Pertama* Kita bicara soal lingkungan terlebih dahulu. Kita akan menggunakan Yang paling mudah di pahami. Kita akan menggunakan contoh Kebutuhan pangan nasional. ( Hitungan kasar ) Lebih dari 270.000.000 masyarakat Indonesia. Semua butuh beras sebagai bahan pangan pokok. Kita ambil contoh satu keluarga terdiri dari 4 orang, jika satu orang membutuhkan 1 KG beras sehari itu artinya 4 orang butuh 4 KG. Dalam satu bulan 4 x 30 = 120 kg, dan dalam satu tahun 120 kg x 12 bulan = 1.440 Kg. 4 orang butuh 1.440 kg, maka untuk 270.000.000 x 1.440 Kg = 388.800.000.000 Kg beras. 388.8 Miliar Kg beras di butuhkan untuk satu tahun. Maka berapa petak sawah yang di butuhkan untuk menghasilkan padi sebanyak itu. Sedangkan yang tinggal di Indonesia lebih dari 270 Jt + orang asing. Dari sekian banyak masyarakat, setiap tahunnya 4 juta lebih anak lahir di Indonesia. Mereka butuh makan dan butuh minum. Dan ada lebih dari 1,4 juta pernikahan di Indonesia dalam satu tahun. Itu artinya mereka butuh tempat tinggal baru, maka jangan heran ketika ada sawah yang berubah jadi rumah. Atau ada hutan yang di rubah jadi lahan pertanian. Setiap rumah tangga baru pastinya membutuhkan minyak, listrik, handphone, kebutuhan rumah tangga seperti piring plastik, gelas kaca dll. *Darimana itu di dapatkan ??* Tentu cara mendapatkan itu dengan membelinya, namun bukan itu yang saya maksud. Dari mana bahan bahan itu di dapatkan. Apakah turun dari langit ? Atau harus mengambilnya dari alam ? Tentu kebutuhan itu di dapatkan dari mengeruk alam. Betulll kan !! Nah... Para konten kreator yang suka mengatasnamakan kerusakan lingkungan dll. Mereka hanya butuh jam tayang untuk mendapatkan uang. Darimana jam tayang itu di peroleh. Ya tentu dari penonton, bagaimana cara menarik penonton.. Mudah... Tinggal menggunakan hal hal kontradiktif dan sudut pandang satu sisi. *Kedua* Yang kedua kita akan berbicara mengenai hubungan bilateral antar negara. Banyak orang bilang rezim, banyak orang bilang pemerintah itu ngga becus bahkan hingga di katakan Fir'aun. Kita harus paham dulu ketika bernegara dari sudut pandang intelejen. Kita ambil contoh hubungan bilateral antara Amerika dan China. Mereka bersitegang di perairan Pacifik karena meningkatnya hegemoni China di sana. Tapi tahukah kamu bahwa Amerika serikat berinvestasi di China sebesar U$ 1,2 triliun. Atau sekitar Rp 19.128.000.000.000.000. 85% lebih produksi iPhone berada di China. Bahkan Tesla juga berinvestasi di China. Hingga kerjasama Antara pemerintah China dan Amerika dalam bidang _Artificial intelligence._ Dan Indonesia juga mulai melakukan kerjasama dan penetrasi ke Afrika melalui PT. Pertamina. Kita tidak hanya ada di Afrika, namun kita juga mulai melakukan hilirisasi industri dan hasil tambang. Dengan incaran pasar global Asia dan Eropa. Menurut kamu apakah negara negara lain mencoba menghalangi Indonesia ataukah mereka membiarkan. Tentu banyak negara yang menghalangi keputusan Indonesia, banyak negara yang mulai memperhitungkan Indonesia. Kita hidup sebagai negara Indonesia tidak sendirian di bumi. Tentu kita memiliki hukum dan ketentuan dalam negeri. Pertanyaan adalah apakah kita bisa hidup sendiri, kita ambil contoh _Korea Utara yang mencoba hidup sendiri._ Nah ... Terserah jika ada orang yang mengatakan " *jika saya jadi pemimpin, saya akan menggratiskan anda naik pesawat kelas VVIP.* Karena itu ngga rasional menurut logika apalagi menggunakan algoritma hitungan intelejen. Itu hanya perumpamaan informasi se ujung rambut dari banyaknya informasi yang ada. Janji janji para Calon kadang ngga rasional, mengingat kita hidup sebagai negara. Dan juga negara ngga bisa lepas dari perusahaan swasta. Contohnya mudahnya : PT yang menaungi rokok dan PT yang menaungi Supermarket atau Bank dll. Negara ngga bisa lepas tentang ekonomi dari pengaruh perusahaan. Karena merekalah yang menjadi salah satu penggerak roda ekonomi negara. Berapa banyak mereka menyerap tenaga kerja, berapa banyak mereka memberikan pajak. Begitu juga PT pertambangan, jika kita masih butuh batubara. Apakah kita akan mengambilnya dari negara lain dengan harga yang sangat tinggi. Atau memproduksi sendiri. Warga negara itu harus cerdas, agar suaranya tidak di gunakan oleh pihak pihak yang bermasalah. Apalagi pihak yang bekerjasama dengan organisasi yang mengatasnamakan agama dan radikal. Bahkan organisasi yang pernah ber orasi ISIS.

[@H2O5519]

Banyak cerita kenapa smpe hutan2 dan tanah adat itu bsa beralih fungsi ke perusahaan. Paling banyak krn oknum di lingkungan pemerintahan jaman dulu yg nyebabkan perijinan pembukaan hutan terjadi. Selain itu ada jg crta masyarakat tuh jualnya ke cukong2 kaya yg banyak duit untuk nyekolahin anak mereka ke kota supaya anak2nya bsa ngubah nasib dan derajat mereka. Nah, si perusahaan beli tanah2 ini sama si cukong2 kaya dan parahnya tanpa dibalik nama terlebih dahulu sama si cukong kaya, supaya dia gk kena pajak gede atas harta yg dia punya. Org2 kampung yg gk tau menahu soal kepemilikan tanah akhirnya kaget ketika ada perusahaan yg pake lahan yg mereka olah untuk dialihfungsikan

[@user-ex2uz8vo7n]

panglima dayak ( panglima jilah ) mengancam rocky yg speak up soal hutan kalimantan . diluar nalar akal sehat reaksi panglima dayak tersebut

[@najihtamami8303]

Ini semua di awali dari gorong gorong dan plastik kresek di gembok, dan.. kata kata. Saya pakai baju pakai clana pakai sepatu harganya kurang 100ribu. Alhasil semua rakyat kecil tertipu dan hidup susah

[@tempat_sampah]

Jokowi adalah kita Itu dulu,sekarang beda 😅

[@muhammadfajar4168]

@@tempat_sampah yang bikin kita semua susah

[@alhalimkusuma]

@@tempat_sampah dulu sekarang gak ada beda, sama aja sih😂

[@sinkecil13]

Prabowo - Gibran. CACAT !!! Jokowi makin hina di mata rakyat... Haruskah di kudeta ??? 🔥🔥🔥

[@dickastorm4467]

Dp 0% mana arap

[@roninovriandi5436]

Terimakasih atas beritanya 🙏🇲🇨

[@mbokechiiky447]

Indonesia tanah air tercinta.. Mirisnya negriku dikuasai oknum berduit yg tak jujur.. Korban rakyat kecil terus berlangsung smpai hari ini silih berganti problematikanya...

[@raihanfalihakmalulislam467]

Inilah kenapa kita harus lebih mengembangkan kemmampuan kita dalam memproduksi barang jadi dan pemerataan

[@maolanaakhsan]

Misalnya gimana bang

[@Jakmaiel]

Dulu masih rakyat biasa bisa baik tapi setelah berkuasa kok jadi rampok dan menyingkirkan nelayan dan petani yg mau hidup sederhana tanpa merusak alam

[@corneliusbernad5619]

KEREN BGT TRIMAKASIH ijin share ke grup wa ya

[@miftamahardhika4552]

subscribers nya cuma 1% dr dr pengguna aktif internet indonesia. itu artinya 99% penduduk indo g perduli dengan keberlangsungan dan isu negatif di indonesia.

[@noviyanti8941]

pada terlena dan tertarik dengan apa yang ditampilkan oleh sosmed dan media meski tahu itu hanya karangan, setinggan dan hasil poles sana-sini. Kalau diberikan isu negatif pada denial padahal merasakan bagaimana udara yang masuk ke tubuh dari hari ke hari terasa berbeda.

[@khakhaful]

Sudah saatnya kita gaungkan: "Siapa saja yg terjun menjadi politisi, anggota Dewan, dari presiden, menteri hingga ASN DILARANG MERANGKAP menjadi pengusaha." Jika dahulu, politisi berteman dg pengusaha saja potensi KKN sangat besar. Nah ini, mereka merangkap dlm 1jiwa. So greedy!

[@HandiHardiansyah]

Paling kongkrit itu dri langkah kecil dulu. Masuk ke politik atau minimal dukung rakyat biasa utk bisa jdi pemimpin di jabatan publik

[@nurmuklis6657]

negaraku sedang tidak baik2 saja..

[@muhbayusaputro7038]

sampai meneteskan airmata dan ingin berjuang bersama mereka

[@dzularief8750]

Mantap bongkar terus , kalau Indonesia mau maju hukuman mati untuk koruptor harus di sahkan

[@ahmadfaturarifin]

Film documenter konsorsium 110 nya bagus banget min

[@SatriaMahesti]

Prinsip gotong royong yang disalah artikan, saking gotong royongnya mereka saling bahu membahu untuk mengambil alih semuanya, oligarki itu sistem gotong royong tapi hanya berlaku bagi kelompok mereka masing2 yaitu elit politik. Hukum digunakan untuk membunuh rakyat kecil, dan dijadikan tameng untuk para pelaku oligarki.

[@makrusjauhari9517]

Dulu saya warga kalimantan ilegal loging dilarang, ikut menambang ditangkap, sekarang punya kebun sawit masuk kawasan hutan... suka-suka buhankam urang sok pintar ja, kada dipikir kami neh menanam sawit dari dulu gak pakai subsidi gak ada bantuan pakai uang negara, kebun masuk status kawasan hutan yg kami sebagai warga lokal tidak pernah ditanya apakah setuju kebun kami di hutankan, sdh sertifikat pun masuk jua kawasan hutan. Beda halnya dengan warga transmigrasi yg didatangkan pemerintah, dikasih rumah dan lahannya bersertifikat diberi jadup dan subsidi lagi....🥱😭😭

[@rindyCAN355]

bujur, rakyat nebang hutan samakan lawan teroris, ternyata agenda indonesia menjajah kalimantan kita

[@raisalfarikh6927]

Coba kalau kita perhatikan lgi rata" lahan yg di rusak untuk pertambangan atau pun lahan sawit hapir semua nya di luar Jawa, bukan bermaksud rasis, tpi kita lihat lgi pemilik konsesi tersebut hampir semuanya berasal dari pulau Jawa (ini teori saya)

[@YogurtBuah]

Kalau tidak ada izin dari pemerintah tidak akan ada eksploitasi hutan ataupun dijadikan kebun sawit, kita cuma jual bahan mentah berapapun luasnya kebun sawit akan selalu terasa kurang, yang hidup sejahtera cuma para investor dan persahaan sawit, kita bagaikan mensejahterakan negara lain dan merusak negri sendiri.

[@tanpa00]

bismillah maafkan kami yg tidak bersyukur atas anugrahMu mohon beri kami pemimpin yg hanya takut pdMu cinta tanah hair rakyat dan htentu cinta risalahRosulMu aamiiiiin. lindungi berkahi dan mudahkan urusan team woctdo c aamiiiiin

[@nurmuklis6657]

dulu saya kira kang mebel itu pro lingkungan.. ternyata saya salah.

[@adityawardhana5103]

Klo prabowo menang, pakde jd mentere kehutanan

[@frizzr.i.p7458]

Tenang saja.... "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat, AKU hendak menjadikan Khalifah di bumi. Malaikat berkata. " Apakah engkau hendak menjadikan orang yg merusak n menumpahkan darah disana, QS. Al-Baqarah : 30

[@husniismail2063]

Mana orang orang yang pintar dan cerdas jangan diam dong. lindungi masyarakat lumpuhkan kecurangan dan keserakahan.

[@botjah548]

Percayalah Alam akan membalas manusia.

[@ahmadfaturarifin]

Betul banget tuh kak

[@girsang8443]

Bisa gak ya HGU diberikan ke pada masyarakat biasa?

[@hariandia.md.t.7007]

No prabowo. Lebih yakin anies

[@FaizalMalief]

Semua demi kepentingan isi perut sendiri dan & family

[@ahmadfaturarifin]

Yes, bener banget ini kak

[@asianrepresentatives999]

Asian hadir. Salutes!!!

[@wilfridusaditya9151]

Kelak oksigen akan lebih mahal dari emas. Dan uang kertas hanya akan menjadi sampah. Lestarikan alam dengan cara kita masing- masing.

[@irfanharyanto5191]

Sedihnya luar biasa😢

[@HMH_Hobbies31123]

pengen nangis lihat kondisi hutan gara-gara sawit

[@imaem_minus358]

KETIKA ORANG KAYA MERAMPOK HAK-HAK ORANG MISKIN, ITU DI SEBUT BISNIS TETAPI KETIKA ORANG MISKIN MELAWAN , ITU DI SEBUT KEKERASAN PANJANG UMUR PERJUANGAN 🔥🔥

[@xi_cuan]

Apa yg dirampok drun? Doyan amat sama framing

[@heriirawan772]

​@@xi_cuandikit dikit drun, dasar manusia cacat logika

[@heriirawan772]

​@@xi_cuanseharusnya situ bisa terangin kenapa minyak langka di kawasan sendiri, dasar dungu

[@Rosyiddin_]

Itu definisi politik hari ini

[@xi_cuan]

​​@@heriirawan772katanya sawit itu dikuasai oligarki, tapi kenapa presiden berani stop ekspor bahan mentah CPO disaat harga CPO dunia All time High (paling mahal dlm sejarah)? Katanya oligarki menguasai pemerintahan, tapi kenapa di stop? Seharusnya klo menguasai sawit, oligarki di pemerintahan ngga stop ekspor cpo. Pake otak drun

[@ganepagus7639]

negeriku yang tercinta..ya Rabb

[@maswahiddewatv8799]

Telat nontin ini saya

[@dinianggraini3284]

rakyat cm bisa diam, ketika bertindak sdh pasti sengsara. Org yg peduli kalah dengan kepentingan bisnis segelintir org. wajar ketika anak bangsa memilih untuk tdk wni lg, krn yg berkuasa lebih memihak bisnis oligarki. Bahkan di semua lini, sepertinya sdh mati hati nurani

[@alp_vl]

yuk start ...........

[@indralesmana3142]

Sebelum jadi Sawit itu adalah kawasan Hutan adat yg warga bisa bebas untuk berburu..tpi ketika perusahaan sawit muncul skrang warga adat tidak bisa Masuk area tsb..pdhal itu adalah warisan

[@artanajaya4702]

Kalau boleh tahu Greenpeace dan aktivis lainnya ini pendanaannya bersumber darimana?

[@normatifchannel1688]

prestasi pak jokowi: 1. menantu jadi walikota 2. anak sulung jadi walikota 3. anak bungsu jadi ketua partai

[@justfootball8344]

Saya nggak tertarik terjun ke politik... kayaknya dulu pernah dengar

[@geoteknikengineer3661]

Dari zaman penjajahan sdh bgitu, sdh tertanam di dna kita mental "pencuri" dan saling tipu satu sma lain.

[@privacyunknown6181]

Ngeri" Sedap tim watchdoc semoga sehat" Semuanya

[@bidanyuni7496]

Bingung harus percaya sama pemerintah yg mana, yg ku percaya di dunia ini hanya diri sendiri dan Tuhan

[@xi_cuan]

Percayalah.. orang yg punya kebun sawit hidupnya cukup sehari2 dibandingkan hasil hutan

[@haikalmunawarfikri8646]

Pernyataan "...sistem yang diterapkan di Indonesia" dalam video ternyata menjadi sumber semakin menguatnya oligarki... Apa iya ini waktu yang pas buat ganti sistem? 🙄 #seriusnanya

[@thegoehbocor]

Salut buat Klian ...all crew

[@sports6233]

Ya Allah.. negriku tercinta dirusak oleh rezim laknat

[@kafazaqi6893]

Azab Tuhan sangatlah pedih bagi orang2 yg gemar berbuat kerusakan dimuka bumi.. semoga kita terhindarkan dari perbuatan yg demikian..

[@hadi432]

Team Watchdoc tetap semangat dalam membongkar kasus kasus yg membuat carut marutnya wajah negeri ini, Team Watchdoc kalian ada para pejuan negeri ini sesungguhnya dari penindasan oleh Oligarki, pejabat korum & culas serta penipu

[@bangjago6296]

AMIN Solusi nya! 😢

[@deddyrahmadsurya9072]

Lagi - lagi percuma ada oknum penegak hukum, pada gak berguna ada disitu yg malah memihak penguasa...

[@raaasidooo6753]

dari sini saya sadar sebenarnya para pemimpin hanya mementingkan dirinya sendiri, semoga kelak mendaapat pertanggungjawaban yang setimpal dan siapapun pemimpinnya tidak akan pernah merubah indinesia lebih baik

[@nakamaid4870]

hukum di dunia adala "tidak ada yang gratis di dunia ini"

[@GanjilGenapStudio]

SUDAH KU BILANG INDONESIA BUTUH PERUBAHAN

[@mcdonalds1499]

keluarga pengusaha sawit ini pada hidupnya enak, kaya raya, anak2 sekolah di luar negeri semua

[@margarethahaa_]

Gilak gilak, begini amat tinggal di Indonesia

[@YuhenDri-gw5rz]

MENJALANIN HIDUP TANPA KENAL NAAS RESIKO DI TANGGUNG SEGENAP YANG MENEPATI DUMISULI SIPERTANGGUMG JAWABAN

[@m.hamimafiat-hi9tc]

bongkar dong oligarki dibelakang Koalisi Capres sekarang. Biar rakyat tahu mana yang lebih mending. Dan rakyat bisa mengawal. Walau susah ada yang bersih, setidaknya berusaha memilih yang lebih baik dari semua yang buruk.

[@hoirull]

Seakan2 tokoh big mouse memang harus ada di negara ini untuk menciptakan keadilan

[@Andika-el6mc]

Setelah reformasi kita sadar ternyata Indonesia sangat kaya dibanding negara lain. Dan ternyata kekayaan itu hanya di nikmati pejabat dari atas sampai ke bawah. Banyak institusi jadi sarang koruptor, persekongkolan busuk para intelektual

[@hanafiabdulrahman841]

inilah mengapa dijelaskan bahwa orang kaya nanti ketika di hisab akan lama

[@cratzcats6305]

presiden lebih lama bro 😅

[@adaberita100]

nyesek bgt 😭😭😭

[@dzularief8750]

Mantap bongkar terus

[@sigitsingsingsing1055]

DEMI APA SIH SEBENARNYA KEKAYAAN DAN KEKUASAAN? KALO DEMI SEJAHTERAAN NEGARA OKE IM OKE..TAPI KALO CUMA BUAT BEBERAPA ORANG,BENCANA

[@tmtactivity]

Setelah orde baru lengser, investor sawit semakin menggila .. 🙂

[@daunhijau991]

Saya yakin merekalah pemicunya, buktinya keadaan makin parah bikin rakyat kecil susah. Sayangnya yang ditunggangi orang orang baik dan cerdas padahal

[@budiyantoanto8857]

Sudah bisa menanam sawit, membuhakan sawit ..jual nya enggak bisa naik kan harga karena enggak bisa olah nya jadi bahan jadi atau setengah jadi 😅😅,

[@igelhunter6915]

Dimana² sawit memang seperti penjajah. Mari dukung channel ini dengan cara tidak skip iklan 👌👍🤟

[@makrusjauhari9517]

Trus petani yg punya kebun sawit jg penjajah...😂😂😂😂

[@zhulkarnain7171]

mw di bawa kemana negara ini selanjut nya..😢

[@restunur3001]

Coba para politikus melihat video ini. Harusnya mereka bisa mempertimbangkan hak2 rakyat karena katanya mereka wakil rakyat

[@ZedenNi]

alangkah ngerinya negeri ini

[@aysahnurfitri3629]

ironisnya, daerah penghasil sawit tp rakyatnya malah tak mampu buat beli minyak goreng dari sawit :(

[@JihadImanudinRidlo]

untuk data" sna greenpeace nya bisa dicari dimna ya

[@green-oksigen]

when greed is truly rampant then the LAWS OF NATURE will "definitely apply", the consequences will not be trivial, no matter how great the greed is and it will definitely happen !!!!!

[@abcezz29]

kebon sawit disabotase bisa gak si?? ntah pake obat agar mati/penyakit atau dibakar lahannya ??? dri dlu lho jaman aku SMA smpe 2023 skrng soal sawit yg rubah hutan masih aja ga kelar²

[@J.A703]

Apa yang harus dilakukan selanjutnya?