Wiru Jarik Cara Surakarta dan Ngayogjakarta - Filosofi Angka Ganjil dalam Wiron Jarik

Dalam Ageman Jawi Jangkep terdapat wiru di depan jarik yang digunakan. Berikut tatacara wiru dan Filosofi yang terkandung dalam jumlah wiron.
Narasumber :
Mas Respati (Koor. Sie. Humas Garda Mangkunagaran)
Mas Adi (Abdidalem Kraton Ngayogjakarta Hadiningrat)
Host :
Erwin Siddhartha

[@drg_BagusAF]

Saya sejak belum sekolah dulu, sama Oma saya juga diajari wiru gaya Jogja sama seperti yg dicthkan tapi ada perbedaan yaitu saat seperti diremas itu remasnya hanya 1 kali jengkal remasan tangan kemudian ada gerakan ditarik diulangi terus2 sampai wiru selesai, terus biar wiru awet benar pakai air dicampur tepung kanji, kalau dulu Oma saya merebus air sampai mendidih stlh itu diangkat, tepung kanji dilarutkan dudu di gayung dengan air biasa kemudian dicampurkan di air panas itu, kain jarik dimasukkan kedalam air panas itu terus tangan harus kuat panas, saat masih panas2 kain diangkat dicelupkan berkali2 terus dijemur.

[@IKHDA_FY]

Ilmu baru🎉

[@hadisucipto6410]

Matur nuwun

[@borneotypicalbatik5001]

👍👍👍sy suka konten video ini.. Trmksih.. 🙏

[@siddharthaofficial1601]

Terima kasih jangan lupa bantuan subscribe kak

[@anglingkusumo9920]

Disetrika kalau kain batik tulis tidak boleh, nanti babarannya bisa bladus warnanya...jadi tidak boleh kena panas.kalau tradisinya ya di pres saja dgn alat pres tapi kalau tdk punya bisa di ikat dgn tali/ pita trus disimpan dibawah kasur supaya wironnya mati

[@siddharthaofficial1601]

Terima kasih jangan lupa subscribe dan comment

[@indahmuktirahayu6280]

Tujuh lipatan pada wiron bermakna pertolongan, lalu bagaimana dengan lipatan lainnya seperti 3, 5, dan 9?

[@anglingkusumo9920]

Wiron yg bagus melipat yg pertama utk gaya Solo yg baik adalah dilipat 3 kali

[@bambtritri5054]

Mas Rrrrrrrrrrrrrrrrr

[@siddharthaofficial1601]

Halooooooo mase