SIAPA YANG DIPUJA DI PLANGKIRAN ?

  Рет қаралды 297,256

Yudha Triguna Channel

Yudha Triguna Channel

Күн бұрын

• SIAPA YANG DIPUJA DI P...
SIAPA YANG DIPUJA DI PLANGKIRAN ?
#StanaTuhan
#PlangkiranUntukApa
#SiapaYangDipujaPadaPlangkiran
Bagi orang Hindu di Bali atau orang Hindu Bali yang berdomisili di luar Bali terbiasa mendengar kata plangkiran dan memasangnya di tempat yang dianggap khusus, seperti di kamar, di dapur, di tempat berjualan dan sebagainya. Plangkiran juga dipasang oleh mereka yang berdomisi di desa maupun di kota. Lalu mengapa kita memasang plangkiran, dan di mana plangkiran itu seharusnya dipasang, dan siapa yang dipuja pada setiap plangkiran yang dipasang di tempat yang berbeda-beda itu. Plangkiran, untuk sebagian orang dianggap berasal dari kata langkir yang berarti gunung. Itu sebabnya ada kata-kata tohlangkir yang diartikan dengan gunung yang utama (toh berarti utama, dan langkir berarti gunung). Kata plangkiran diartikan sebagai stana, tempat, tapakan daksina dan sebagainya. Berdasarnya fungsinya, plangkiran dapat dibedakan atas dua, yaitu sebagai palinggihan dan sebagai penyawangan. Dari dua fungsi ini kemudian kita mendapatkan petunjuk dimana sepatutnya plangkiran itu ditempatkan. Kalau plangkiran difungsikan sebagai pelinggihan atau stana, maka disesuaikan dengan Istadewata. Jika plangkiran itu dipasang di kamar sebagai manifestasi Bhatara Siwa Guru dinamakan Hyang samara reka atau Hyang Kama reka yang memberikan kepuasan kehidupan duniawi, terutama yang telah menikah. Hyang Semara Reka, dipuja di kamar agar sepasang suami-istri memperoleh keturunan yang baik (suputra), penuh kasih sayang, dan saling memberi dukungan satu terhadap yang lainnya. Oleh karena tujuannya seperti itu (memohon kasih sayang, anak-anak yang suputra), maka pantas plangkiran itu dipasang dan ditempatkan di kamar. Jika kemudian sepasang suami-istri telah dikaruniai putra-putri dan kemudian putra-putrinya ditempatkan pada kamar berbeda, maka dibuatkan lagi plangkiran pada kamar si anak, untuk memuja Bhatara Siwa Guru dalam manifestasinya sebagai Semara Reka berubah menjadi Stana Dewaning Rare, yaitu Hyang Kumara-Kumari, terutama bagi anak-anak yang belum naik remaja, belum diupacarai menek kelih dengan upacara ngaraja swala (bagi anak perempuan) dan ngeraja singa (bagi laki-laki). Ada pula plangkiran difungsikan sebagai tempat memuja saudara empat semeton papat dan sebagainya. Sekalipun dipuja dengan nama-nama yang berbeda, seperti Hyang Semara Reka, Hyang Kumara-Kumari, tetapi itu sesungguhnya manifestasi dari Hyang Bhatara Siwa Guru. Fungsi kedua, sebagai penyawangan, dan biasanya bersifat temporer. Misalnya seorang pedagang yang ingin berdoa kepada Bhatara-Bhatari di pura Melanting, maka cukup menghaturkan sesajen dan berdoa kepada Dewa-Dewi Melanting (penguasa pasar) untuk memohon agar dagangannya laris dan memperoleh keuntungan. Lalu apakah boleh ngelinggihan Sungsungan di Plangkiran ? Setiap ngelinggihan sungsungan seharusnya mengikuti petunjuk sebagaimana dinyatakan dalam “Indik Pralinginganing Ibu Pertiwi” atau “Prasasti Gumi” menyebutkan: ketika seseorang berkeinginan ngelinggihan Bhatara, maka prosedurnya amat sulit, dan tidak baik hanya ditempatkan di kamar, ibarat memindahkan lampu pijar dengan kekuatan fullpower ditempatkan dalam kamar, tentu dapat membuat penghuni kamar itu kepanasan, dan berakibat tidak baik bagi penghuni rumah itu. Belum lagi berkaitan dengan slogan “sesana manut linggih”, soal kecemaran dan kesucian dan sejenisnya, sebagaimana dinyatakan dalam lontar “Prasasaning Gumi” yang memuat secara detail membuat tata cara memuat penyungsungan. Lalu, berapa banyak plangkiran yang harus dibuat ? Tergantung kebutuhan, misalnya plangkiran dipasang di dapur untuk memuja Sang Hyang Brahma, Sang Hyang Mertha, dan di sumur sekalipun menggunakan sumur bor, tetap saja memasang plangkiran untuk memuja Bhatara Wisnu. Oleh karena plangkiran itu, stana untuk memuja Hyang, maka fungsinya setiap waktu bisa berubah. Misalnya, plangkiran di kamar anak yang belum dewasa, kemudian anak tersebut menikah dan masih menempati kamar itu, maka plangkiran yang awalnya digunakan memuja Dewaning Rare atau Hayang Kumara-Kumari, maka fungsi plangkiran itu akan berubah menjadi tempat pemujaan Hyang Semara Reka, Semara-Ratih. Pada posisi inilah mengapa plangkiran sebagai plinggihan atau stana Hyang dapat berubah. Plangkiran dalam konteks penyawangan pun mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan setiap orang. Plangkiran dalam kedua fungsi itu, jika tidak diperlukan lagi dapat dipralina sederhana, sesuatu yang berbeda dengan tata cara memprelina bangunan permanen yang ada di dalam areal sanggah dan atau merajan.
Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan simak sesuluh Yudha Triguna melalui Yudha Triguna Channel pada KZbin, juga pada Dharma wacana agama Hindu.
Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe
www.youtube.co...
Facebook:
yudhatriguna
Instagram:
/ yudhatrigunachannel
Website:
www.yudhatrigu...

Пікірлер: 419
SIAPA YANG DIPUJA DI PALINGGIH PANUNGGUN KARANG
13:35
Yudha Triguna Channel
Рет қаралды 277 М.
PALINGGIH PANGLURAH: Siapa Yang Berstana Disana
15:23
Yudha Triguna Channel
Рет қаралды 63 М.
Гениальное изобретение из обычного стаканчика!
00:31
Лютая физика | Олимпиадная физика
Рет қаралды 4,8 МЛН
Chain Game Strong ⛓️
00:21
Anwar Jibawi
Рет қаралды 41 МЛН
How to treat Acne💉
00:31
ISSEI / いっせい
Рет қаралды 108 МЛН
KEDUDUKAN PURA PRAJAPATI
21:33
Yudha Triguna Channel
Рет қаралды 65 М.
KULTUR: DESA TRUNYAN DAN TRADISI 11 ABAD MASYARAKAT BALI ASLI
20:20
CXO Media
Рет қаралды 2,6 МЛН
DHARMA WACANA -  BUDENG JEMBRANA - YADNYA MENGATUR  SIRKULASI KEHIDUPAN
1:22:49
Hukum Pindah Agama dalam Hindu??? | Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda
53:46
Dharma Wacana Upacara Ngenteg Linggih Nyatur Pura Desa Bagian 3
22:34
program balitv
Рет қаралды 188 М.
PADMASANA, PADMASARI, DAN PADMACAPAH
25:14
Yudha Triguna Channel
Рет қаралды 65 М.
TUMPEK KRULUT MEMUJA SIAPA??
16:40
tarn@pro
Рет қаралды 20 М.
ADA APA DENGAN RAMBUT PANJANG
17:10
Yudha Triguna Channel
Рет қаралды 2,6 М.
Гениальное изобретение из обычного стаканчика!
00:31
Лютая физика | Олимпиадная физика
Рет қаралды 4,8 МЛН