Ketemu orang yang membuatku keluar dari ITB (Zhafira Aqyla)

  Рет қаралды 264,494

Zahid Ibrahim

Zahid Ibrahim

Күн бұрын

Пікірлер: 312
@Zhafiraiha
@Zhafiraiha 9 ай бұрын
I hope you know that your courage to actually take that step to "quit" inspire me so much too!
@SabiladillanSabiladillan
@SabiladillanSabiladillan 5 ай бұрын
admiring you two!
@JurnaLJamaL
@JurnaLJamaL 9 ай бұрын
A bit unpopular opinion tapi menurutku perkuliahan s1 itu hanya 4 tahun dari beberapa dekade kehidupan kita, tidak sepenuhnya menentukan arah kehidupan kita kedepannya. Apapun yang terjadi selama kuliah, itu bakal jadi part of the process. Aku pribadi setelah S1-S3 di jurusan X, pada akhirnya merasa bahwa aku harusnya belajar jurusan Y. Tapi mungkin aku tidak akan menemukan passionku di bidang Y kalau tidak mendalami jurusan X.
@casioak1683
@casioak1683 9 ай бұрын
Kalo gw justru kebalikannya. Kuliah di jurusan X, gak yakin dengan jurusan X. Tapi setelah kerja di bidang Z, ane malah pengen mendalami lagi bidang X...
@ArdianIntelligence
@ArdianIntelligence 9 ай бұрын
@@casioak1683 terus balik ke bidang X, abis itu pengen balik ke Z
@Arfansmith
@Arfansmith 9 ай бұрын
Ga bisa disama ratakan dong tiap jurusan, contoh dokter, Akpol, STAN dan semacamnya pastinya kebanyakan terbalik sama your opinion😅
@Gilangcf
@Gilangcf 9 ай бұрын
​Temen gua ada yg lulusan STAN merasa ga sesuai harapannya dan lagi menimbang untuk kluar dari PNS dan kuliah lagi@@Arfansmith
@casioak1683
@casioak1683 9 ай бұрын
@@ArdianIntelligence Enggak sih ane udah mantep. Oke gw bilang secara gamblang aja ya, gw kuliah di jurusan Akuntansi jujur pas kuliah gak niat karena ngrasa salah jurusan, lulus pun sekadarnya aja. Tapi begitu kerja ane makin lama makin diarahin buat jadi Humas, yg secara keahlian malah "bukan ane banget". Ane lebih minat jadi Sales tapi porsi utama pekerjaan malah lebih banyak di CS dan lalu sebagai Humas. Akhirnya sekarang malah refresh lagi materi-materi kuliah sambil lamar staff finance di samping lamar sebagai sales tentunya.
@tomatbiru3
@tomatbiru3 9 ай бұрын
Hai Zahid, fyi kita satu angkatan di ITB waktu itu dan aku dulu adalah salah satu orang yang heboh waktu tau kalau kita ada di kampus yang sama + pernah satu Zoom dalam posisi setara sebagai seorang mahasiswa ITB (bukan sebagai partisipan webinar dan pematerinya wkwkwk). Jujur sejujur-jujurnya, aku selalu nangis tiap nonton video kamu kalo berkaitan dengan alasan keluar dari ITB ini. Alasan pertama, aku ikut membayangkan posisi kamu saat mutusin buat keluar dari ITB dan menerima banyak hujatan dari segala sisi, ditambah juga harus menghadapi rasa takut dari dalam diri sendiri terkait kemungkinan gagal dan sebagainya. Tapi selamat ya, masa-masa itu udah berhasil kamu lewatin! Dan aku ikut bangga dengan hasil dari keputusan berat yang pernah kamu ambil itu. Alasan kedua, aku nangis karena aku iri. Jujur aja aku bener-bener iri karena kamu punya nyali sebesar itu dan secara ekonomi serta regulasi kamu jg mampu ngelakuin itu. Dulu di masa-masa TBP aku ngerasain perasaan yang sama banget, aku gak terlalu suka dengan ilmu di jurusan yang aku jalani dan aku rasa ada bidang ilmu lain yang mana aku lebih berpotensi dan bisa mengukir prestasi dengan lebih semangat lagi. Sayangnya, meskipun aku bisa memaksakan untuk bernyali besar, tapi secara regulasi dan ekonomi aku ga mungkin bisa keluar dari ITB. Akhirnya aku pasrah dan terus bertahan sampe skrg tinggal tersisa 1 semester lagi:")) (tapi gapapa, doain bisa lulus tepat waktu yaa aamiin) Sekarang udah mau bebas dari ITB, bukannya seneng tapi aku malah makin bingung hahaha. Pengennya sih bisa berkarier di bidang aku suka yang aku rasa aku lebih berpotensi di sana (alias switch karier, walaupun belum terlalu yakin jg apakah itu bener2 passion-ku atau bukan. Tapi kebetulan bgt kemarin aku baca newsletter km dan ketampar banget sama kalimat ini, "Sering kali yang penting bukan hanya menemukan apa yang bekerja, tapi juga mengeliminasi apa yang tidak." 🥺. Jujur aja yang paling aku takutin kalau terus memaksakan diri berkarier di bidang sesuai jurusan adalah bekerja dengan setengah hati padahal ilmu ini berkaitan dengan keselamatan manusia. Jadi di 1 semester yang tersisa di perkuliahan S1 ini, aku berkomitmen untuk mulai meniti karier di bidang yang aku impikan dan berharap bisa segera membuahkan hasil yang sekiranya bisa sedikit membuktikan terutama ke orangtua kalau switch karier ini tetap bisa menghasilkan. Targetku sih pengen udah ada hasilnya sebelum wisuda. Wkwkwwk emg agak mimpi bisa berhasil dalam waktu +- 6 bulan. Tapi ini bukan hanya sekadar angan-angan kok karena banyak senior2 yang bisa mulai menghasilkan bahkan dalam waktu kurang dari 6 bulan, asal konsisten dan terus berinovasi. Tapi walaupun misalnya aku belum menghasilkan setelah wisuda sehingga harus terpaksa berkarier dulu di bidang sesuai jurusan ini, aku cuma berharap aku bisa bertahan "lagi" dalam beberapa waktu sampai impian aku yang sebenarnya bisa aku capai. Btw thanks ya Zahid, konten2 yang kamu buat bisa bikin aku sadar walaupun aku ga bisa pindah jurusan dulu, tapi sebenarnya aku belum terlambat buat mencapai apa yang aku impikan :))
@rendyazha4315
@rendyazha4315 9 ай бұрын
Saya keluar UNAIR jurusan Manajemen, cuma mau Pindah jurusan aja awalnya, sayangnya gak dapet FKG UNAIR, akhirnya relain keluar UNAIR demi bisa Masuk kedokteran Gigi
@hyelaf
@hyelaf 9 ай бұрын
Hai I'm with you. Let's show what we can do. Aku juga di sisa 1 semester depan mau coba menghasilkan dari ketertarikan ku dibidang yg sangat tidak linier dg jurusan ku juga walaupun aku belum bisa nge confirm, is this will work? Anyway just do it anyway wth (my future self)!🎉
@arumcitra4230
@arumcitra4230 9 ай бұрын
this comment almost make me in tears. i don't know you, but your words amazed me. halo kak! semoga kakak diberi kemudahan dalam menemukan jalan terbaik menuju kesuksesan ya!
@tititkukecilmukakujelek5914
@tititkukecilmukakujelek5914 9 ай бұрын
ASN solusinya bang.. 🫢🗿
@bombolonips
@bombolonips 9 ай бұрын
halo kak @tomatbiru3 dan semuanya, semoga pada sukses di pilihan masing2 ya, aamiin. boleh tau kaka jurusan apa? boleh share tida langkah apa yang kaka ambil buat tau kakanya punya potensi di bidang apa (diluar dari jurusan yg skrng). trus pengalaman senior2nya buat switch karier tuh, nemu relasi/link biar bisa ngasilin cuan sebelum lulus tuh gimana/langkah apa yang diambil? ditunggu balasannya kaa, makasih sudah mau baca dan jawab komenku, wkwk
@shitarahutomo3781
@shitarahutomo3781 5 ай бұрын
kamu beruntung menyadarinya di usia muda ttg apa yg fit denganmu sehingga masih banyak waktu bebenah. good luck anak muda semoga kelak jadi orang besar yg membangun Indonesia dengan nurani
@halyangrandom7154
@halyangrandom7154 9 ай бұрын
Ingat banget waktu semester 1 nangis banget ketika sadar jurusanku bukan yang kuinginkan ..... dan skarang masih dsini di tahun akhir :) mohon doanya smoga bisa lulus secepatnya
@epasara
@epasara 9 ай бұрын
sama. wkwk berjibaku dengan hal yg tetap sama walaupun berjalan bersama, tapi tidak kusenangi. alasannya, sayang banget sudah sejauh sekarang.😊
@panduvandal
@panduvandal 9 ай бұрын
Semoga masih sehat dan lulus
@mguvron6604
@mguvron6604 9 ай бұрын
Yang penting lulus dulu , habis itu terserah anda
@abdhamid4955
@abdhamid4955 9 ай бұрын
Amiiin
@AbdrHakim
@AbdrHakim 9 ай бұрын
Aaa, semangat kak. Semoga lulus dengan hasil yang memuaskan 🎉
@11bover
@11bover 9 ай бұрын
Assalamualaykum. Saya mau berbagi sedikit untuk adik2 yang masih dibangku sekolah/kampus. Saya pernah mengalami diposisi yg mirip2 mas Zahid dan adik2 yang share di kolom komentar. Saya ambil dari sisi sedikit berbeda dr yg dijelaskan mas Zahid dan yang lainnya. Mudah2n bisa ada manfaat yg diambil. Saya pernah kuliah D3 di kampus negeri dijurusan yg sy kurang suka. Padahal saya diterima juga kuliah di univ negeri dijurusan yg saya dan byk org lain impikan. Tp karena kondisi keiuarga yang tdk memungkinkan utk kuliah beda kota, akhirnya dengan “terpaksa” kuliah di D3 tsb sampai selesai. Hasilnya…. IPKnya dibawah persyaratan utk masuk CPNS 😉 😅😊 Kemudian sempat bekerja setahun lebih, dan akhirnya bisa melanjutkan S1 (linier dgn D3 sy). Karena saat S1 saya tahu goal sy, maka sy berusaha dengan giat dan bisa mendapatkan IPK yg lumayan, yang alhamdulillahnya bisa mengantarkan sy utk mndptkan beasiswa S2 di Korea dan kemudian S3 di Jerman yg jurusannya ada overlap dgn jurusan yg sy impikan. Saat kuliah S3 di Jerman, sempat bbrp kali mendapatkan beasiswa pendidikan non-formal di Italy, Swiss dan juga Harvard. Bahkan saat melanjutkan pendidikan non-formal di Harvard, saya menjadi salah satu best 5% students saat itu. S3pun saya selesaikan dgn Summa Cum Laude dengan ijin Allah. Sampai suatu ketika saat saya masih melanjutkan karir, takdir berkata lain, saya harus “dipaksa” berhenti di tempat saya bekerja di Jerman (sebetulnya “tanda” utk switch karir sudah diberikan berkali2 oleh Allah, tapi mungkin sayanya yg “tdk menangkap sinyalnya”). Dan mencoba merintis usaha sendiri dgn kolega. Sampai suatu ketika ada kesempatan untuk ikut tes untuk suatu posisi yang cukup penting (menurut saya) di Indo dan sangat terkait dengan pekerjaan saya. Tapi, dihari2 terakhir, sebelum pengumuman hasil akhir, saya dilanda keraguan yg luar biasa, sampai akhirnya menyerahkan semuanya ke Allah. Hasilnya, saya mengumumkan pengunduran diri dari test tsb. Panitia langsung menghubungi saya, sampai “staffs” lingkungan RI 1, menghubungi saya secara lgsg. Dan beliau menyayangkan keputusan saya, karena nilai test saya urutan pertama utk posisi tersebut dan menyarankan utk dipertimbangkan kembali. Tp Kembali saya serahkan semuanya ke Allah, dan sy percaya itu. Dan tentunya saya jelaskan ke mereka juga bahwa sy masih punya bbrp projek internasional yang msh hrs saya selesaikan juga. Di sini, byk sekali tmn2 dan org lain yg menyayangkan keputusan saya. Skrg saya masih melanjutkan usaha dgn kolega. Saya percaya semua jalan hidup kita ditangan Allah. Sekuat apapun kita berusaha untuk meraihnya, tetapi jika Allah berkehendak lain, tidak akan tercapai. "Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu amat baik bagimu, dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”(QS. Al Baqarah: 216). Semoga bermanfaat. Semangat semuanya Wassalam.
@cecililovescoffee9585
@cecililovescoffee9585 9 ай бұрын
Izin tanya kak, waktu kuliah di Jerman itu bagaimana lingkungannya kak? Soalnya saya masih SMA tapi saya punya minat untuk belajar di Jerman 😅
@11bover
@11bover 9 ай бұрын
@@cecililovescoffee9585 sy kuliah di jerman level S3. Mungkin akan berbeda dgn level s2 dan s1. Yg pasti lbh keras dibandingkan di indo. Bukan hanya dr segi bahasa, tp juga kultur yg berbeda yg hrs dihadapi sehari2. Semangat ya. Smoga sukses
@soleehaluthfialuthfia1150
@soleehaluthfialuthfia1150 9 ай бұрын
terimakasih banyak ka.. sangat menginspirasi ❤
@qoyimatuladilah
@qoyimatuladilah 9 ай бұрын
Sangat menginspirasi✨ makasih udah sharing dan sehat2 selalu
@chasemydream
@chasemydream 7 ай бұрын
boleh tau berkarir dibidang apa kah pak/bu, spill tipis2 hehe
@ginanadifah2950
@ginanadifah2950 9 ай бұрын
Ini konten paling mindfulness yang pernah gue tonton seumur hidup.... genuine and contentment, sebuah video tentang pencarian jati diri yang menggugah, selamat ya Mas Zahid udah berani ambil life path yang ga biasa dengan effort yang luar biasa, kisah pencarian jati diri ini tuh jadi kaya karya seni yang indah.
@elpenfatrizal3513
@elpenfatrizal3513 7 ай бұрын
Aku quit medicine di usia 38 tahun. 6 tahun di rumah sakit international, 4 tahun di Puskesmas Natuna, 1 tahun di medical evacuation company. Banyak yang menyayangkan keputusanku. Jadi dokter adalah cita2 sebagian besar anak2. Kini aku run a smal restaurant in Bangkinang. Life has never been this easy. I love medicine, but it's hard for me to fit in in many different medical platforms. Saranku: syukuri semua resources yang kamu punya and make the most of it. Ada waktunya ganti baju, ganti sepatu atau ganti jurusan, ganti pekerjaan.
@tiaraalvionita1563
@tiaraalvionita1563 2 ай бұрын
❤❤❤
@vera_nazaruddin
@vera_nazaruddin 2 ай бұрын
Spill me the name of your restaurant. Hopefully I could make it there someday. Saya tinggal di Payakumbuh. Ga gitu jauh dari Bangkinang. Lulusan ITB Teknik Informatika. Sekarang berbisnis hotel dan konstruksi 😅
@elpenfatrizal3513
@elpenfatrizal3513 2 ай бұрын
@@vera_nazaruddin Kareem Delicacy...yours please!
@arfani_asra
@arfani_asra 9 ай бұрын
Kondisi kita ga mirip2 amat but I got your point and I know how it feels. Aku jaman SMA malah terobsesi bgt kuliah di ITB bahkan smpe asal milih jurusan wktu daftar SNMPTN (Alhamdulillah ga lolos). Krn iya, aku melihat previlegenya sbg top 3 dan aku terus terbayang2 berbagai privilege lain yg akan bisa kudapatkan. But now, aku udh kuliah di kampus di kotaku yg awalnya aku ga suka2 amat, tpi seiring berjalannya wktu aku jga byk melihat hikmah dari mengapa aku belum kesampaian untuk kuliah di ITB atau merantau. Selain itu, aku jga terbantu karena aku merasa berada di jurusan yang tepat (padahal dulu aku ga benar2 ngulik terlalu dalam atau menemukan passionku di jurusan ini, cuman ngikutin saran orang terdekat dan melihat prospek kerjanya). Seiring aku bertahan, alhamdulillah aku udah dapet feel dan passionku di jurusan ini yg membuat ambisiku kembali membara (meskipun agak telat juga krn aku udh di tingkat akhir dan aku msh struggle dgn skripsi). But that's all yg bikin aku belajar untuk bertahan dan mencintai kondisiku saat ini. Dari sini mngkin bisa dibilang ya, aku belajar menyerah pada ITB untuk kuliah S1 ku dan belajar menerima saat ini, tpi who knows kedepannya jalan apa yang akan kudapatkan. Aku mngkin udh dapat feel dan passionku di ilmu yg kupelajari saat ini, tpi aku pun masih terus bereksplorasi dan bertanya-tanya arahku akan kemana atau apa saja yang akan kulakukan kedepannya. Sangat semangat menantikan itu semua. Anyway. Thanks saran bukunya Zahid. Selalu setia menantikan kontenmu 👍🙌
@Nana13149
@Nana13149 9 ай бұрын
Kak Zahid, lucunya adalah kakak salah satu orang yg bikin aku ga berhenti kuliah wkwk. Dulu suka nonton video kakak yg bertema 'keluar ITB', itu bikin aku sadar untuk mikir jangka panjang dan ga asal ngambil keputusan, aku juga sadar kalo kita tuh ga punya privilege yang sama dari background keluarga maupun ekonomi. Jadi aku mutusin buat bertahan aja dulu dan sekarang aku bersyukur bgt krn ga lepasin jurusan dan kampus ku saat ini, bisa dibilang I fell in love with them :). Mau bilang makasih krn udah sharing pengalaman kakak yang bantu aku buat mikir dan lewatin masa-masa syulit itu, thank you yaa❤
@tititkukecilmukakujelek5914
@tititkukecilmukakujelek5914 9 ай бұрын
Lulus cepat, kejar ASN jika tidak ada previllige, jalan paling aman, menghadapi kehidupan apalagi ke depan persaingan makin ketat.. dunia usaha tidak semudah yang dibayangkan, jadi content creatorpun gak jaminan.. hanya ASN yang berani jamin kehidupan bahkan setelah pensiun.. 🫢🗿
@MuhammadArif-ei8cx
@MuhammadArif-ei8cx 9 ай бұрын
Kerenn
@zeafya
@zeafya 8 ай бұрын
kak zahid kmu jg menginspirasi buat aku, udh satu tahun ini aku gapyear karena aku gagal masuk PTN di jalur SNBP sama SNBT, waktu itu aku justru ngerasa yakin bisa cocok di jurusan manapun yang penting masih rumpun soshum dengan nilai dan passion yg aku punya, tapi setelah ditampar oleh kenyataan aku mikir2 lagi, kenapa aku pngn bngt msuk HI UGM kyak sbnernya aku bneran pngn kesana kah atau aku ini terlalu ngegampangin sesuatu yg aku mau itu mudah, bahkan saat orangtua nawarin untuk masuk jurusan bisnis pun aku setuju krn ngerasa aku mampu dan aku tertarik dengan semua jurusan rumpun soshum yang punya masa depan yg jelas, tapi akhirnya setelah setahun ini aku berbenah lagi, mencari apa yang sebenarnya aku mau, aku suka, aku obsessed, dan ternyata itu tentang perilaku manusia, hal-hal tentang kehidupan. Selama gapyear ini juga aku menyadari apa yg selama ini gak aku sadari. Semua kegiatan yang dulu menurutku cuma hobi bikin catatan/penelitian hasil observasi sendiri itu ternyata jadi keyakinanku buat milih jurusan psikologi. Aku bersyukur karena mengetahui apa yg sebenarnya aku pngen dan aku serius di bidang itu, tapi disisi lain aku jg masih ada kegelisahan karena jurusan psikologi ini banyak peminatnya, daya tampungnya pun terbatas, aku yg saat ini udh berkali-kali ikutan tryout gratis dan dapetin skor yg masih dibawah 500 rasanya nyesek mau nangis, padahal aku udah berusaha buat ngejar hal yg mau aku seriusin dengan belajar trus smpe dititik kyak cape sendiri liat hasil yg gak sesuai, kyak kenapa struggle-nya itu gini ya Allah.. aku cuma bertanya-tanya setiap dapetin hasil yg gak sesuai itu, tapi aku selalu mencoba sadar dan yakin sama kemampuanku dan kebaikan tuhanku. Kalo kak Zahid baca ini aku mau bilang nakasih banyak udah ngasih advice, dan buat aku pribadi semua vid kakak ini bermakna. Mohon doanya ya kak tahun ini aku daftar di jurusan yang sesuai sama yg aku suka, aku yakin mampu, dan itu karena selama gapyear ini aku menemukan apa yg selama ini aku pertanyakan, aku jg berharap i wish u can find what actually you need kak semangat^^
@sitisaidah6565
@sitisaidah6565 9 ай бұрын
Kak Zahidd, dari konten youtube mu, kamu berkembang pesat banget deh kak.. Kerenn!! padahal dulu gua kurang sjka ama video YT mu, dari yg tips buat anak SMA itu.. tapi makin ke sini, kualitas video dan konten isinya pun makin enak, public speaking dan pembawaan kamu juga makin bagus banget. Jadi, lebih nyaman didengar dan ga terlalu kaku banget ngomongnya. Dari kamu, saya jadi sadar kalau media sosial ini, bisa kita jadiin ajang buat 'dokumentasi' perkembangan diri kita.. jadi satisfying aja gasi ngeliat rekam jejak perjalanan kita.. hujatan netz juga bisa dijadiin pacuan biar kita berkembang jadi lebih baik lagi!! (apalagi kalau lingkungan kita ga support dan ga banyak yg aware buat jadi pengingat wkwk, netz bisa jadi sosok yv perhatian dengan aneka komentarnya)
@flh_ma
@flh_ma 9 ай бұрын
Jujur, selama aku berproses dalam berkehidupan, aku selalu mengejar-ngejar yang namanya passion. Aku dulu memahami passion sebagai sesuatu yang bermakna, tetapi juga membahagiakan dan menyenangkan. Akan tetapi, semakin aku mengejar yang namanya passion, entah mengapa malah yang datang itu adalah rasa sakit, kegagalan, dan kesendirian. Ternyata, aku sadar bahwa untuk hidup dengan penuh makna itu pastinya penuh dengan hal-hal yang tidak menyenangkan. Passion yang dahulu ku definisikan demikian, ternyata menemui makna baru. Passion itu berasal dari bahasa latin (passio) yang artinya suffer (penderitaan). Artinya, untuk bisa hidup mengejar passion, kita sebenernya sedang mengejar rasa sakit. Triknya adalah rasa sakit (passion) mana yang siap dan mau kita tempuh dan tidak. Mana passion yang kita memang excellent di sana dan mana yang tidak. Jadi, aku rasa memang wajar bagi kita untuk mempertimbangkan kembali passion yang kita kejar. Jangan sampai, kita mengejar rasa sakit yang tidak memberikan return of investment yang worth it. Aku belajar untuk mengejar rasa sakit yang aku bisa terima dan mendapatinya bermakna, serta memang punya kapasitas yang excellent di bidang tersebut.
@afiana8522
@afiana8522 9 ай бұрын
Kakk, makasih udah nulis ini, berarti bgt buat aku🥹 sehat selalu Kak🙏
@sakinata55
@sakinata55 2 ай бұрын
Sudut pandang baru yang menginspirasi. Terima kasih.
@xicaaax
@xicaaax 9 ай бұрын
ka aku ngejar bisnis islam ui, sampai gap year juga, tapi tetep aja ga diterima, sepanjang aku merjuangin ui aku suka nanya "beneran gasih aku mau ui? aku mau karena apa sih?", selama gap year aku berusaha ngenalin diri aku, hingga akhirnya aku sekarang kuliah di jurusan pendidikan tata boga upi, yash banyak underestimate, tapi output dari jurusan ini nanti, ternyata itu yg aku mau/yg cocok dengan diriku dibandingkan banyaknya jalan lain, dan sepanjang perjuangan aku itu aku selalu nonton video ka zahid yg guide me to decided keputusan ttg pilih jurusan, thanks kaa i hope we can meet!!!
@akirenji2073
@akirenji2073 9 ай бұрын
Sama kak aku pernah kekeuh sama suatu jurusan, udh coba berkali2 tapi tetep gagal, dan jadinya keterima di jurusan yg gapernah aku expect sebelumnya tapi masih sejalan sama cita2ku. Alhamdulillah disini aku belajar banyak hal yang menarik, ketertarikan aku muncul saat masuk jurusan ini
@isalutfi
@isalutfi 9 ай бұрын
Hadir menyimak. Terima kasih Zahid sudah berbagi *pengalamannya keluar dari ITB dan pertemuannya dg kak Zhafira Aqyla, seorang alumni Harvard yg juga merupakan seorang youtuber.* Selamat berakhir pekan dan salam sehat selalu! ☕🍹🌟🧡
@fazavaj-2900
@fazavaj-2900 9 ай бұрын
Isaa, bagaimana klo ketemu
@zahidibr
@zahidibr 9 ай бұрын
Isa, kamu ada dimana-mana 😇
@isalutfi
@isalutfi 9 ай бұрын
@@zahidibr Yes, direply sama Zahid ^^. Wkwk.. Memang ada dimana-mana banget yaa.. 😅😊
@fazavaj-2900
@fazavaj-2900 9 ай бұрын
@@isalutfi iya
@diahoganusantari307
@diahoganusantari307 9 ай бұрын
Hai kak zahid, aku saat ini masih dibangku Sekolah Menengah Pertama. Aku memiliki mimpi yang dibilang untuk diriku cukup tinggi. Sebagian orang berkata kepadaku "ah masih kecil udh mikirin kuliah" , "mimpi gausah tinggi tinggi kasian orang tua ditinggal", "kuliah jauh jauh ngapain si? Cewek lagi". Dan aku menonton video kak zahid sejak aku dibangku Sekolah dasar (fyi aja). Perlahan dari mulai aku hanya sekadar menonton sampai aku benar benar mengerti apa yang disampaikan kak zahid. Aku belum bisa membuktikan apakah aku bisa meraih mimpiku untuk berkuliah di universitas dan jurusan yang aku inginkan itu, karena memang umurku masih harus melalui sekolah menengah. Tapi perlahan aku ingin membuktikan setidaknya pada diriku sendiri bahwa aku bisa menggapai salah satu mimpiku yaitu ke sekolah menengah pertama negri yang cukup terkenal dijakarta. Sebelum aku ke SMP yang terkenal ini, aku sebenarnya sudah diterima di sekolah negri yg biasa aja. Dan aku jadi ranking 1. Aku pun heran. Aku merasa gaada tantangan. Aku mau cari tantangan. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke sekolah yang jadi impianku itu, aku pun tes. Dan alhamdulillah aku diterima. Sampai saat ini aku masih disekolah itu, aku masih kelas 8 hehehe. Mungkin aku belum seberapa, apalagi dengan penonton yg lain. Tapi gara gara video kak zahid yang menemani ku sejak sd, aku jadi termotivasi. Terima kasih banyak kak zahid!
@muhammadaliakbar4665
@muhammadaliakbar4665 9 ай бұрын
Keren bnget kamudek, semoga sukses yah❤️❤️
@hi_eca
@hi_eca 9 ай бұрын
HAHAH LANJUTKAN DEK, jujur kamu keren banget❤😊
@renavianaa
@renavianaa 9 ай бұрын
Zahid, terimakasih sudah menemani aku selama 2 tahun ini! Terimakasih sudah menemani perjalanan gap year ku, hingga aku berhasil untuk berani mengambil keputusan sesuai apa yang aku sukai dan aku hari ini sangat menikmati segala susah senangnya. Aku harap kamu juga merasakan kebaikan dari semua kebaikan yang sudah kamu tebar!✨
@Vlognocommentary
@Vlognocommentary 9 ай бұрын
Soal Idealis dan Realis, banyak orang ke arah realis, atau pilih salah satunya, Padahal kedua hal ini sangat penting , meskipun saling bertolak tetapi saling terhubung. Mirip Yin dan Yang. Ini bisa menjadi sesuatu yng Kuat.
@rompowgaming4127
@rompowgaming4127 9 ай бұрын
Pelajaran dari video bang Zahid ini, kita harus berani mengambil suatu keputusan yang mungkin menurut orang lain kurang tepat, tetapi menurut kita baik/menguntungkan untuk diri kita selanjutnya, karena keputusan tersebut sudah diperhitungkan dengan baik risiko, dampak, dan lain-lainnya.
@baihaqinuramani2366
@baihaqinuramani2366 9 ай бұрын
hai kak zahid,kenalin aku eqi.ini adalah video pertama kali yang aku tonton dari kak zahid dan secara mengejutkan,sangat sangat relevan dengan pertanyaan terbesarku yaitu when to quit.Latar belakang dulu aku adalah mahasiswa ugm di teknik nuklir baru selesai semester 1 dan mau lanjut ke semester 2.Jujur aku sekarang berada di fase yang sama dimana aku sebenernya ngga punya ketertarikan segede itu untuk engineering.Namun alasan aku untuk daftar dan keterima adalah karena selama hidupku aku selalu milih pilihan yang aku suka dan aku excel di berbagai bidang yang aku suka.Tapi aku mau buat keputusan dalam hidupku ketika aku menginjak umur 18 tahun untuk sekali kali memilih keputusan besar (kuliah) yang aku ga terlalu suka dan terjun keluar dari zona nyaman ku.Secara garis besar aku menantang diriku untuk bisa menjadi ahli di sesuatu yang aku ga suka untuk prove to myself kalo aku bisa apapun selama aku berusaha,and its not going well.Benar banget ternyata aku struggle and at my best effort aku jadi mediocre.tapi di sisi lain yang kakak sampaikan di video,aku juga ga punya pilihan lain dalam hidup aku karena aku belum nemu jalan lain yang better.Jadi untuk sekarang im still doing my best di ugm.i want to hear your thoughts about this.Thank you for the video kak,sangat membantu menjelaskan beberapa pertanyaan dalam pikiran.
@murfeeds
@murfeeds 9 ай бұрын
Hiddd, thnku bngt udah bikin video ini. bener2 relate sama diriku dan kondisi lingkunganku saat ini. sekali lagi bakal kubilang, makasih bngt udah ngambil keputusan ini yg statusnya mungkin bakal mirip denganku dulu pas jadi mahasiswa di ITB. bedanya aku gagal dalam pengambilan keputusan dan akhirnya merelakan apa yg kuinginkan dan malah justru ngikutin arus bagai air yg mengalir gitu aja- padahal jelas bngt kalo bukan itu yg kuinginkan. mungkin bakal kutarik sedikit kesimpulan dari pengalamanku kuliah di ITB. mirip dengan komenku di kontenmu yg "Alasan Keluar dari ITB" waktu itu (thnku udah nge-pin komenku 😁), ku cerita sedikit kilas balik perjalananku jadi mahasiswa. singkatnya, pilihan masuk ITB itu sebenernya keinginan kedua orang tuaku. bahkan saudara2 kaya om, tante, dan kakekku dulu setuju dengan pilihan itu di mana jelas2 mereka tau bukan itu yg kupengen. aku dulu sempet nolak tapi entah kenapa ujung2nya setuju juga. mungkin karena banyak orang berpikir kalo ITB itu kampus unggulan dan prospeknya gede bla bla bla maka secara ga langsung aku jadi 'kemakan' omongan orang2. ditambah juga aku dulu cuma anak manja yg gatau apa2 soal kehidupan di luar 'ketiak orang tua' (aku anak tunggal). alhasil masuk tuh kampus, jalani perkuliahan 6 setengah tahun, dan jadi sarjana (teknik)- dengan bersusah payah buat mengikhlaskan semuanya, ya aku beres juga kuliahnya; setelah melewati fase hampir depresi, sakit mental, masa2 benci diri sendiri, dan saat2 terpuruk lainnya. kesimpulannya tetep satu: sarjana teknik bukan targetku. sekali lagi kubilang, kesamaan kita adalah sama2 punya sebuah interest di suatu bidang, sangat passionate menjalaninya, dan paham 'jalan' mana yg harus diambil. perbedaannya adalah aku salah ambil jalan karena buta map, salah persiapan, gabisa manage hal2 tertentu sehingga gagal ngambil keputusan; sedangkan kamu sangat well-prepared, tau arah, manajemen dirinya bagus sehingga bisa ngambil keputusan tepat di waktu yg juga tepat. maka dari itu kubilang makasih bngt udah ngambil keputusan ini karena mungkin keputusan ini yg bakal kuambil dulu di tengah2 hidup di ITB namun sayangnya gagal- padahal sering bngt ku diskusi dan nego sama ortu kaya pengen pindah kampus serta jurusan, tapi tetep, banyak faktor yg bikin semuanya gagal. aku ga bakal bilang ini sebuah pengorbanan, tapi aku cukup bangga dengan perjalanan kecilku ini. banyak orang di sekitarku bilang pengalamanku jadi mahasiswa cukup menginspirasi, bahkan para dosenku bilang patut dicontoh. beberapa juga bilang keputusan begini hanya 1 dari sekian banyak orang yg berani ambil. intinya: ketika aku ga berniat untuk menjalani dan menyelesaikan sesuatu, tapi justru banyak orang yg suka dan bahkan salut dengan perbuatanku; ya meski hal itu jauh bngt dari ekspektasiku dan bahkan di awal gaada niat samsek buat stay di jalan itu wkw- aku cukup puas, happy, dan bersyukur dengan itu semua. impact paling besarnya adalah aku jadi jauh lebih dewasa dari cara berpikir, memandang sesuatu, manajemen diri, dan pengambilan keputusan2 (walau masih banyak kurangnya sih). dibalik semua itu juga aku lebih percaya diri karena udah banyak ngelewatin hari2 yg mayoritas di luar ekspektasiku. secara ga langsung aku udah bikin seneng banyak orang, bikin sebuah kisah seru- yg kupikir semuanya itu keren haha. juga kehidupan ini ga mungkin bakal kurasain kalo seandainya aku berhasil memperoleh keinginanku sebelumnya dan ortu nyetujuin keputusanku itu. wallahualam, bersyukur aja dengan semuanya. lanjut ke kehidupanku sekarang. terhitung udah lebih dari 1 tahun semenjak aku lulus (resmi sarjana di Februari 2022). tahun 2023 ini hampir berakhir. hari ini aku liat video kamu ini. rasanya pengen balik lagi jadi mahasiswa, tapi bukan balik ke masa kelamku itu. andai pemikiranku dulu udah sebulat sekarang, mungkin aku lebih bisa membuat satu keputusan yg tepat dan meyakinkan. tapi belum tentu juga sih aku bisa dapetin 'pencapaian ga langsung' kaya di atas. belum tentu aku seneng dan puas. belum tentu ada kisah kerennya. TAPI tetep aja, aku ngerasa bukan ini yg kuinginkan.. impact nya baru bener2 kerasa di masa sekarang~ let's say sekarang ini aku lagi di jalan 'ngelanjutin' mengejar keinginanku yg dulu, yg sempet ditunda gara2 tanggung jawab sebagai mahasiswa ITB (mustahil untuk mewujudkan itu dulu di ITB karena gaada hubungannya samsek). keinginan ini masih jadi mimpi terbesarku yg pengen kurealisasikan. selama 6,5 tahun aku menunda pengejaran itu. dalam waktu segitu banyak hal2 lain yg bikin aku suka juga, pastinya. dan beberapa di antaranya jadi goals baru yg pengen kukejar juga. satu yg paling meyakinkan bahkan jadi 'bumbu' utama karena relate dengan mimpi terbesarku tadi. sebutlah dengan bumbu ini aku jadi lebih tau ke depannya mau ngapain dan jalan mana yg seharusnya ku tempuh. jadi kaya suatu hikmah dari perkuliahan 6,5 tahun yg ga disangka2 bakal beres dan akhirnya justru bikin lebih memperjelas mimpiku itu mau bakal berwujud seperti apa dan kaya gimana merealisasikannya. tapi sayangnya bersamaan dengan banyaknya hal yg kusuka saat ini, tujuan utamaku jadi kaya terhalang2i karena dalam satu waktu pengen juga ngewujudin hal2 lain yg padahal bukan targetku. aku terlena ke banyak hal sehingga fokus jadi kepecah. ini dia masalah utamanya~ bersyukur bngt tahun ini bisa ketemu Zahid in person. thnks ya hid kemarin udah ngadain meet & greet di bdg walau kurasa cuma sedetik 😆 thnks juga udah mau dengerin serta ngejawab keluhanku pas di cafe malem2 itu wkw walau kamu lebih muda tapi aku pikir kamu jauh lebih keren dariku haha. kubilang di umurku yg segini aku belum ngapa2in dan belum punya kerjaan tetap, tapi kamu justru jawab dengan pandangan positif. kubilang yg kucari kebanyakan itu adalah kebahagiaan bukan uang malah pandangan positif lagi. apreasiasi bngt hid. beruntung bngt kenal orang kaya Zahid. pertama kalinya buatku, selain temen deket yg memang ngertiin bngt apa yg kurasain~ pokoknya jawaban2 dari Zahid bikin aku lebih yakin dan lebih pede. setiap langkah yg kuambil jadi sedikit lebih mudah ditempuh karena tau apa yg harus dilakuin biar tetep di arah yg stabil. Zahid kayanya ngefans sama kak Zhafira, kalo gitu aku ngefans sama Zahid. lanjut, sedikit lagi. lima quotes di video ini cukup related dengan hidupku saat ini. apa yg kujalani sekarang ini harus bngt ada hasilnya. semua udah terlanjur terjadi dan aku masih harus ngelanjutin apa yg seharusnya ga kutunda2. tahun ini aku 26, sebagian umur 20anku alhamdulillah udah kupake sebaik2nya buat memenuhi tanggung jawabku sebagai anak dari orang tuaku yg bisa bikin mereka seneng dan bangga. sebagiannya lagi niatnya pengen kupake buat ngejer citacitaku sendiri, walau keinginanku ini bertolak belakang dengan mereka berdua dan bener2 pilihanku seorang diri. walau berat dan banyak keluh kesahnya tapi aku tetep yakin aja, bismillah. setiap kali ku cerita, alhamdulillah mereka tetep support dengan doa. mereka belum sepenuhnya percaya denganku karena mungkin prospeknya masih abstrak, tapi syukurnya udah jauh lebih ikhlas merelakanku ngejer citacita ini yg dulu pernah larang keras. mereka selalu bilang buat 'jangan nyerah di satu bidang', padahal kupikir ga kaya gitu. setelah nonton video ini jadi bisa kubilang, harusnya 'fokus di satu sub-bidang aja sehingga gapapa kalo harus nyerah di sub lainnya' (di case ku ini bidangnya seni dan seni pasti punya banyak sub-bidang kan..✌🏾). dibalik advice2 nya kutau mereka sekarang udah ngebebasin aku buat apapun. kuliat udah banyak hal yg keliatannya mereka ga peduli lagi denganku, tapi kuyakin itu bukan ketidakpedulian; melainkan mereka pikir udah dewasa jadi seharusnya udah punya tanggung jawab pada diri sendiri- dan itu justru di satu sisi bikin aku supressed, kaya jadi lack of affection gitu sekarang. ya mungkin aja memang ku harus bikin semua mimpi ini jadi kenyataan sih. mereka pasti butuh bukti nyata sih terhadap apa yg kupengen wujudin dengan perasaan "pengen banget dari duludulu" ini. aku masih pengen bikin mereka 100% bilang IYA. tapi kutau persis kalo itu ga mudah. sejauh ini aja banyak rintangannya. kupikir keluar dari zona nyaman itu ga mudah. bener bngt juga aku gamau jadi seseorang yg mediocre. thnku hid udah milih kata ini. 👌🏾 kuliat juga tadi ada kata "gila" di video ini. ya sebut aja gitu buat impianku ini yg kedengeran memang sangat mustahil sehingga orang lain bisa ngomong gila. tapi gatau kenapa aku tetep yakin aja, gapeduli orang lain ngomong apa. selama kata2 itu ga merugikan kita kan ya... bismillah aja. 🙏🏾 sukses terus buat kuliah, konten, dan karirmu nanti ya hid. semoga bisa ketemu Zahid lagi dan brainstorming seru kaya kemarin lagi suatu saat. next aku yg ajak dan traktir ke cafe yak hid! doain siapa tau bisa ke nyusul ke jepun juga! 😁
@Difta_20
@Difta_20 9 ай бұрын
Astaghfirullah, karna kalian ber 2 saya jadi punya planning kuliah di luar negeri, alhasil banyak mempelajari pengalaman orang2 luar. Thanks bang zahid dan kak zhaf🙏🫡
@viranur9276
@viranur9276 9 ай бұрын
Samaa❤
@jihadsyahadad356
@jihadsyahadad356 9 ай бұрын
Nah ini ni...ini yang bikin aku tetep bisa optimis dan semangat dimana aku sekarang lagi gap year juga...tetep semangat buat temen² yang lagi berjuang semuanya...
@zuhair.hamzah
@zuhair.hamzah 9 ай бұрын
Semangat bro ane jg Gap year kok kemarin sebelumnya.. Alhamdulillah skrg dah kuliah
@ramaardiansyah7254
@ramaardiansyah7254 9 ай бұрын
i feel you bro. enggk mudah untuk mengambil sebuah keputusan yang besar. tapi yang paling tau tentang keinginan kita hanya diri kita sendiri. dan jangan menyamakan standar kita dengan standar orang lain karena setiap orang punya standarnya masing-masing. dan kebahagiaan ditentukan oleh kita bukan orang lain.
@mizanismy
@mizanismy 9 ай бұрын
you inspired me, u made my junior high school life so much better! i hope that we could have a conversation abt life, school, etc 🤠
@ruliannisahasanah9606
@ruliannisahasanah9606 9 ай бұрын
Hai zahid. Sepertinya kondisiku mirip2 dg kamu, aku saat ini seorg karyawan di sebuah brand fashion di bandung, aku sudah mulai bekerja disana bahkan sblm aku lulus kuliah, banyak orang yang berpandangan bahwa aku ini beruntung, bisa bekerja di bidang yang selaras dg jurusan kuliah ku. juga jika ku pikir2 lagi dulu wktu aku masih di bangku SD dan SMP aku begtu berharap bisa mempelajari ilmu fashion design. Tapi, jujur mimpi masa kecilku itu sudah tdk lagi berlaku di masa ku saat ini, 3 tahun bekerja di bidang fashion desain ku saat ini tdk lain dan tdk bukan hanya utk mendaptkan upah, sejak awal bekerja memang itu niatku aku butuh uang apalg saat itu memang sdg butuh dana utk biaya skripsi dan wisuda ku. Dan selama 3 tahun itu aku mulai kehilangan warna di diriku, apa mimpiku sesungguhnya, aku tidak punya semangat pagi yang dulu aku rasakan setiap berangkat kuliah, atau semangat menggebu ketika begadang mengerjakan tugas kuliah, aku tidak lg merasakan antusias2 pada bidang2 yg biasa aku sangat sukai dulunya, Ini karena aku selalu menekan mimpiku sndiri demi tetap menjalani apa yg saat itu sudah aku pilih. Pujian atau penolakan di bidangku saat ini aku sudah tdk peduli, karena memang motivasi ku sudah hilang. sejujurnya aku punya bisnis kecil dg brand yg ku buat disamping aku bekerja, satu2nya yg membuatku merasakan warnaku lagi ya ketika aku bekerja dalam bisnis kecil ku ini, ada banyak yg ingin aku wujudkan di bidang bisnis ku ini, tp semua itu terhalang langkahku yang harus tetap bekerja, sangat tidak nyaman ketika bekerja di kantor dg isi kepala yg memikirkan ide2 bisnisku dan perkembangan2 bisnis kecilku ini. Ketika aku sedang gila2 nya menjalankan ide bisnisku jam brgkat ke kantor memaksaku menyudahi itu dan warnaku pudar lagi. Lalu mungkin pertanyaannya kenapa aku tdk keluar sj dr kantorku dan fokus membangun bisnis ku,? Jawabannya, sama persis seperti poin2 yg kamu rasakan ketika akan keluar dr itb, aku bahkan tdk tau pilihan bertahanku apakah rasa tanggung jawah atau di penuhi rasa takut dan rasa bersalah. Tp dg video mu ini aku sprti merasakan dorongan semangat dlm diriku lg, khususnya ttg apa yg harus aku pilih diusia dewasa ini. terimakasih sudah membuat video ini, Benar katamu, langkah yg diambil ketika harus memilih apa yg worth it bgi kita itu bisa saja tdk mudah, tp semua itu bisa terlewati karena kita ada dalam jalur yg sesuai, sesuai dg tekad kita, mimpi kita, skill kita, passion kita, bisa saja kita terjatuh tp itu adalah satu langkah kaki kita di kuatkan juga hati yang diluaskan. Thanks for inspiring me zahid. ✨
@Ifaa__
@Ifaa__ 9 ай бұрын
Krena gw udah belajar psikologi pendidikan gw liat kecerdasan bang zahid lebih condong ke otak kanan sih tipe neurodivergent, memang sangat sulit beradaptasi di dunia teknik bagi orang yg tidak memiliki kecerdasan logis matematis… gw liat jga lo orangnya perfeksionis jadi takut dengan tanggapan netizen indo kalau msih kuliah di Indo (berabe kan kalau nilainya tetap jelek) cri aman emang pergi ke luar negeri sih… but good luck lah bang.. semoga perkiraan gw tentang alasan lo ke luar negeri salah… salam sesama otak kanan neurodivergent yg juga saljur ngambil akuntansi 😢 but its okay lah gw udah lulus juga… Congrats bang lo udah berani mencari jati diri lo yg sebenarnya…
@haykalmaulana4759
@haykalmaulana4759 9 ай бұрын
Hai kak maaf sebelumnya disini harus ada satu hal yg harus aku luruskan atas statement kakak nya. Di psikologi kita nggak ada pembagian kecerdasan seseorang berdasarkan otak kiri otak kanan, hal itu disebut pseudosains, karena sebenarnya hemisphere kiri dan kanan manusia itu sebenarnya tidak berhubungan dengan bakat seseorang dan kecerdasannya. Hemisphere kiri itu sebenarnya memiliki tugas untuk penyeimbang tubuh bagian kanan dan sebaliknya untuk hemisphere kanan. Jadi bisa dibilang apa yg kakak kirim merupakan salah paham.
@Ifaa__
@Ifaa__ 9 ай бұрын
@@haykalmaulana4759 oh gitu yah kak, thanks infonya kak🙏 baru tau akuu
@afifahshafa1526
@afifahshafa1526 9 ай бұрын
tidak ada keputusan yg salah, yg salah adalah jika tidak memutuskan. thank you Zahid
@ilmaayukemilau5243
@ilmaayukemilau5243 9 ай бұрын
Zahid, kamu bener2 jadi inspirator terkuat dalam hidupku saat ini buat ninggalin apa yang sebenarnya aku ga cocok jalani
@dickydesign
@dickydesign 8 ай бұрын
Jangan sampai resiko yang sudah diambil menjadi penyesalan. Tapi ambil sebagai pembelajaran. Karena setiap resiko kemungkinan besar berdampak negatif.. tapi dari negatif tersebut kita bisa belajar lebih cepat.
@puts_nn
@puts_nn 9 ай бұрын
Saya juga salah jurusan waktu kuliah, saya waktu SMA saya jurusan IPS dan ingin sekali kuliah dibidang soshum jurusan hubungan internasional tapi orang tua gak ngasih izin. Lalu saya cuma dikasih pilihan dalam waktu seminggu harus memutuskan pilihan untuk kuliah Ilmu Gizi atau Teknologi Pangan. Jadi saya pilih teknologi pangan. Semua impian harus terpendam dan semua harus belajar dari 0 (nol) lagi. Sedih, kecewa, frustasi, sempet nilai juga kurang bagus, mau kabur tapi gabisa..semua dijalanin saja sampai saya berdoa ke allah supaya bisa 'cinta dan suka' dijurusan tersebut. Saya mengalah akan 'idealis' nya saya dengan cuma semata2 mengharapkan ridho orang tua akhirnya saya bisa selesai kuliah tepat waktu, bahkan harusnya bisa selesai 3,5 tahun terhalang pandemi jadi 4 tahun karena Lab semua tutup.
@aprilnasution2347
@aprilnasution2347 9 ай бұрын
aku udh 2 thn gapyear, dikarnakan kendala ekonomi. Tahun pertama sedih bgt, karna ngeliat orng2 pada start dan aku masih stuck nyari kerja, awalnya mau ambil jurusan A, jurusan A ini aku suka tapi aku sadar jurusan A ini g sesuai sama passion ku, tpi tahun pertama masih kekeh buat ambil jurusan itu nnti, akhirnya di tahun kedua ini aku sadar buat ambil jurusan Sesuai Passion aku, aku lumayan bersyukur, andai aku ambil jurusan A, aku g mungkin keluar, karna uang udh abis di awal, dan klo keluar bakal sayang bgt, alhamdulillah, skrng masih ditahap ngumpulin uang dulu, sambil yakinin orng tua buat bolehin kuliah, semoga tahun depan bisa kuliah. Aaammiiin
@kaesar_agrib9892
@kaesar_agrib9892 9 ай бұрын
Aamiin semoga tercapai kakk
@vannxd7365
@vannxd7365 8 ай бұрын
Aamiin
@rizkyana9501
@rizkyana9501 6 ай бұрын
Say juga geapyear awal awal.kini dah semester 6 kak..semangatt
@rizkyana9501
@rizkyana9501 6 ай бұрын
Say pernah merasakan itu
@alphiatrsnaa
@alphiatrsnaa 9 ай бұрын
Kak zhaf inspirasi aku banget agar menjadi wanita cerdas❤ thanks kak zhaf dan zahid
@LockheedMartinF-22Raptor-y8i
@LockheedMartinF-22Raptor-y8i 9 ай бұрын
bro zahid kan lu tau nih ngga enjoy kuliah di jurusan teknik itb, kok bisa lu mutuskan milih jurusan manajemen di univ jepang? kenapa harus manajemen? lu passion disitu? cara lu tau passion disitu gimana?
@sri.mp4
@sri.mp4 9 ай бұрын
I also dont see myself as accountant in 5 to 10 years from now. Tapi gak bisa main keluar gitu aja karena tiap inget orang tua udah ngeluarin uang dan terlalu takut buat ngomong, akhirnya menetap di jurusan ini dan pasrah aja apapun nanti di masa depan. Akhirnya setelah 5 semester, nyoba lebih rebel sama orang-orang sekitar. Masuk teater supaya tetap stick sama sastra dan hal-hal seni lainnya. Dan coba beraniin diri nyoba hal-hal yang selama kuliah ngeliatnya terlalu ekstrem, nganggap ekstrem karena selama ini kuliah itu monton (baca: kupu-kupu), jadi kalo ada perubahan dikit liatnya udah ngeri. Akhirnya, mulai tertarik ke bidang IT dan ngos-ngosan ngejar ketinggalan dengan pengembangan IT yang udah jauh banget. Dan itu semua gara-gara pengen punya machine learning sendiri yang bisa bantuin belajar akuntansi 😅
@getintouchss
@getintouchss 9 ай бұрын
Skarang masi stay di accounting apa linjur ke IT?
@sri.mp4
@sri.mp4 8 ай бұрын
​@@getintouchss masih di accountung, tapi dikit-dikit belajar hal-hal yang berkaitan sama IT di waktu-waktu kosong
@myorichann
@myorichann 9 ай бұрын
Makasih zahidd, video lu selalu jadi comfort buat gua setiap gua feeling down dengan perkuliahan gua... amazingly entah kenapa video lu selalu muncul pas gua down banget dan relate banget ama yg gua rasakan 😭 makasii zahidd. Aku termasuk yang merelakan sesuatu untuk yang aku inginkan tetapi selalu di buat down sama orang-orang kenapa di jurusan itu padahal aku nilainya bisa masuk jurusan prestisius, melihat video ini aku jadi bersyukur sama pilihanku dan semoga bisa cinta dengan apa yang aku pelajari seperti yang kamu bilang hidd...thanks a lot hidd
@nurulpermana6539
@nurulpermana6539 7 ай бұрын
Saat ini aku kuliah tinggal menghitung 2 semester lagi, dari awal aku udh ragu dgn kejuruan ini pada smt 4 tapi org tua selalu memaksakan untuk tetep bertahan akhirnya blm lulus2 saat ini :'). Padahal lebih suka dibidang musik dan editing grafis. Tapi apa daya ekonomi tidak mencukupi karena kejuruan 2 bidang ini lumayan mahal. Mohon do'anya ya kawan2 semoga aku bisa lulus dan lebih terfokus dengan apa yg aku suka, capek jadi donatur kampus trs hahahaha
@halaman20
@halaman20 9 ай бұрын
Finally!! Aku nungguin banget video Kak Zahid ngobrol sama kak zhaf
@mguvron6604
@mguvron6604 9 ай бұрын
"Urip urip e dewe dewe, resiko ditanggung dewe, dah pada besar dan punya bulu og" Mbah Soridjan
@revinamumtadz2144
@revinamumtadz2144 9 ай бұрын
Saat diposisi itu gw hanya menjalani yg ada aja, pada hal salah jurusan...dan masih bingung milih jurusan apa pada hal udah jalan 2 semester, udah gak bs ganti jurusan. 😂 Gw jalanin hidup gw dengan happy krn itu yg gw butuhkan agar tetap sehat dan dunia gw berjalan.
@riyadhinasy
@riyadhinasy 5 ай бұрын
Sekarang Aku lagi bingung antara lanjut atau udahan. Jujur aku ngerasa tertekan dengan program belajar dan belajar sesuatu hal yang aku kurang suka dan ngerasa bukan bidang aku. Tapi aku terlalu takut untuk mencoba jalan lain. Aku takut langkah baruku ga berhasil. Banyak pertimbangan yang harus aku lakukan. Dan sampai sekarang aku masih bertahan dan makin tertekan. Ini bukan tentang jurusan. Tapi tentang dmn aku sekolah. Pendidikan aku sisa 2 tahun lagi. Jika aku memutuskan jalan lain aku harus mulai dari awal. Jadi sampai sekarang saya masih kebingungan.
@silvi432ify
@silvi432ify 9 ай бұрын
Kalian adalah 2 orang yang selalu jadi motivasiku buat semangatt meraih mimoi. Semoga 5 tayun lagi aku bisa ambil s2 public health di university of Leeds
@rendyazha4315
@rendyazha4315 9 ай бұрын
Saya keluar UNAIR jurusan Manajemen, cuma mau Pindah jurusan aja awalnya, sayangnya gak dapet FKG UNAIR, akhirnya relain keluar UNAIR demi bisa Masuk kedokteran Gigi di Umur saya yang sudah 22 Tahun, sempat takut masalah biaya, tapi tuhan kasih jalan, ada beasiswa Afirmasi kedokteran gigi dibayar penuh
@ArrodiPratama_
@ArrodiPratama_ 9 ай бұрын
Hey tahun dpn aku 22th juga sempet takut karena mau ngelanjutin kuliah di umur segitu, crita sedikit sebenarnya seharusnya aku kuliah tahun ini aku dapet beasiswa fullfunded LN tp ga di bolehin ortu krna kejauhan alhasil aku gagal ngeyakinin ortu dan sadly gak gua ambil padhl susah bgt dpt beasiswa fully funded ini, bismillah inshallah aku mau daftar kuliah lg inshallah dpt scholarship jg, karna aku sadar diri bkn dari keluarga yg mampu, SEMANGAT bwt kita semua!!
@meizadwiaggraini201
@meizadwiaggraini201 9 ай бұрын
Dari zahid kita belajar bahwa kita harus melakukan apa yang benar-benar kita inginkan
@ponpon512b
@ponpon512b 9 ай бұрын
saya sempat kuliah di salah satu universitas swasta di jogja dan ngambil jurusan teknik informatika, alasan ngambil infomatika karna sebelum kuliah saya udah minat sama komputer dan juga saat SMK saya ngambil jurusan teknik komputer dan jaringan, awal2 kuliah sih aman2 aja masih bisa ngikutin perkuliahaan dengan baik tapi setelah masuk semester 4 baru kerasa sulitnya dan mulai kerasa salah pilih jurusan (jujur aja saya suka komputer tapi gk terlalu bisa ngoding), belum lagi lingkungan kuliah saya yg kurang baik, saya sering dapat kelompok project/ tugas yg toxic (bayangin aja tiap mau japok saya gk diajak hanya karna saya bukan circle mereka) dan dosen pembimbing saya juga kurang perhatian/ cuek (banyangin aja tiap mau konsultasi pengambilan matkul awal semester selalu gk bisa ditemuin dan kalau ketemu cuman tanda tangan doang), sampai akhirnya saya str3ss dan mulai ngunsumsi 0bat2 anti-d3presi bahkan saat itu saya udah jarang masuk kuliah dan di semester 6 benar2 gk masuk kuliah, awalnya sempat ragu dan takut bilang ke orang tua tapi syukurnya orang tua pengertian, dan pada akhirnya saya berhenti kuliah dan memutuskan untuk kerja dan syukurnya saya dapat kerjaan sebagai admin disebuah perusahaan itu juga berkat sebelumnya saya ngambil jurusan TKJ saat SMK, selama 3 tahun bekerja, saya berpikir melanjutkan pendidikan saya namun saya masih binggung mengambil jurusan kedepannya, rencana tahun depan daftar kuliah... dan terima kasih bang buat videomu, saya jadi yakin keputusan yg saya ambil saat itu udah tepat...
@AyuOliviera
@AyuOliviera 9 ай бұрын
emang nyebelin yg main circle, setidaknya tau kondisilah kalau main circle
@ylaxlh
@ylaxlh 9 ай бұрын
Tanpa menggurui, aku saranin kakak ngambil kuliah di Universitas Terbuka. itu Negeri kak, dan kakak juga bisa tetap kerja.
@ponpon512b
@ponpon512b 9 ай бұрын
@@ylaxlh makasih kak sarannya 🙏
@ponpon512b
@ponpon512b 9 ай бұрын
@fitouky4325 makasih kak 🙏
@zakialghuffar3025
@zakialghuffar3025 9 ай бұрын
Prefer kelas karyawan bro
@rianfirdaus1753
@rianfirdaus1753 8 ай бұрын
Konten ini sangat relate dengan kehidupan saya. Saya berfikir untuk tidak membuang waktuku untuk hal yang benar2 tidak saya inginkan, yaitu kuliah akuntansi UNPAD. Memutuskan keluar, lalu menjalani hal yang benar2 saya inginkan. Sekarang jadi freelancer dengan gaji dollaran.
@darilensaharithariffin
@darilensaharithariffin 9 ай бұрын
Thank you for making this educational content. Greetings from Malaysia
@0kur123
@0kur123 8 ай бұрын
pas bgt br mau ganti jurusan di semester 7😢. skg aku S1 di U.S, pengen paksain bljr sesuatu yg aku gasuka tp kata semua “jurusan worth it”. nmun, jurusan yg aku emang suka, mulai kerasa kaya keputusan yg sngt riskan…. ini insight menarik sih…… mks ya…
@lushaayu2531
@lushaayu2531 9 ай бұрын
I see the fire of young generation in you. Thanks for the brave that you shared, hope you have an amazing journey ahead. Would like to see youe videos again in your late 20s 👍🏽
@pustakathiflan9262
@pustakathiflan9262 6 ай бұрын
Top. Setiap orang itu Allah ta'ala berikan bakat yang berbeda-beda sebagaimana berbeda-bedanya rezeki setiap orang. Sedangkan minat biasanya sesuai dengan bakat. Jadi tugas setiap kita adalah membaca apa yang telah ditakdirkan untuk kita, terutama sebagai orang tua untuk anak-anak kita. Jangan ambil pilihan untuk anak kita karena FOMO apalagi karena ego kita. Baca apa bakat mereka dan arahkan mereka kepada apa yang mereka ditakdirkan untuknya. Inilah kunci bagaimana kehidupan ini berjalan dengan baik. Sedangkan apabila sebaliknya, maka kasihan anak-anak kita mereka hanya akan menjadi "pekerja robotic"
@KhuzniceBrenp
@KhuzniceBrenp 9 ай бұрын
Lakukanlah hal yang bermakna dalam hidup mu maka hidupmu akan jauh lebih bahagia, karena yang mudah hanya untuk mu dan yang sulit bukan untukmu tapi untuk orang lain.
@joynoor9726
@joynoor9726 9 ай бұрын
Kali ini bukan perkalian tapi ilmu Pasti,, karena hidup adalah pilihan,, dan kali ini kepastian untuk memilih😊good luck Roger federer n you.. ❤
@nabihbawazir8019
@nabihbawazir8019 9 ай бұрын
Sekedar saran: 1. Sangat pertimbangkan aspek 'pasar' dan 'undang-undang' dalam urusan kuliah apalagi ke luar negeri, misal (a) Ada baiknya kalau mau jadi dokter kuliah lebih baik di Indo dengan alasan UU profesi dokter, (b) Amerika sudah kurang Ideal kalau niatnya kerja di Amerika, karena visa kerja untuk WNA sulit 2. Kalau ambil keputusan jurusan, minta rekomendasi orang yang 7-15 tahun di atas kamu, mereka masih relevan, masih cukup terikat dengan teman seangkatan, dan kelompok angkatan yang akan jadi atasan kerjaan/ mentor bisnis kamu
@MrSuwandonojati
@MrSuwandonojati 9 ай бұрын
Pilihan, memilih lantas menentukan keputusan adalah rangkaian dari sebuah perjalanan panjang untuk mencapai sebuah tujuan. Kebermaknaan. Value, dalam perjalanan berikutnya akan memperjelas pada suatu titik akhir yang mesti dicapai. Bidang ilmu, di mana mengelaborasi terkadang hanyalah sekedar sebuah halte atau terminal, yang mudah -mudahan merupakan sesuatu yang masih dalam kendali kesadaran Mas Zahid untuk memilih. Mudah-mudahan menjadi sesuatu yang bisa diselebrasi meski sejenak sebagai wujud syukur. Dalam perjalanan berikutnya bisa jadi Mas Zahid akan menemukan semacam "diperjalankan" atau "dipilihkan jalan" atau sesuatu yang mana Mas Zahid punya sedikit peran dan kendali. Jika keadaan demikian terjadi saya hanya berharap Mas Zahid tetap dapat memandang titik tujuan, dan tetap menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan meski dengan rute dan stasiun yang berbeda.Berikutnnya, mengubah rute atau alih moda dapat menguatkan kesan dan kesadaran bahwa Mas Zahid masih punya peran yang lebih dalam perjalanan daripada hanya sekedar diperjalankan.
@anotherdaynisa
@anotherdaynisa 9 ай бұрын
Akan jadi berbeda kalau perempuan dan berkaitan dg umur. Tantangannya lebih menantang, ujiannya lebih ujian. 😊
@Qonita-k6m
@Qonita-k6m 8 ай бұрын
Bang relate banget sm gw, thanks you❤, pas banget aku lagi bingung cari jurusan, lagi2 aku juga mempertimbangkan kerjaan ku abis kuliah nanti, mau ngambil jurusan farmasi tapi kok kyk nya kuliahnya berat buat aku, dan dengan video ini aku memutuskan untuk mengambil jurusan bahasa arab insya Allah ataau yg lain yg aku minati❤❤ thanks kakakk❤❤❤❤
@AyuWicaksono
@AyuWicaksono Ай бұрын
Baru ketemu orang yang se kondisi semangat kita, jika kesempatan itu bukanlah hal buruk maka ada hal baik yang akan datang
@clarashintani9599
@clarashintani9599 9 ай бұрын
Senin, 25 Des 2033 Pukul 02.40 wib aku baru aja selesai menghabiskan 19' 23" untuk menonton salah satu video zahid yang ga akan kulupakan dalam hidupku. Thanks hid, video ini mungkin yg butuh banget aku tonton dan dengar akhir" ini saat aku ngalamin stuck dimasa awal penyusunan tugas akhir, sudah beberapa minggu berlalu tapi ga ada progres apapun, padahal tema dll sdh ada. Bukan karena bingung apa yg harus kukerjakan namun karena aku blm nemu jalan dimana aku bisa semangat dalam mengerjakan hal ini, jujur tema dan jurusanku emng bukan totally passion ku. Tapi setidaknya setelah nonton ini aku jadi paham apa yg harus kutanam dlm mindset ku dan act apa yg akan kulakukan kedepan... Huaa i cry like a baby now,, wkwk. And yaa Ditambah bareng ka zhaf yg aku juga belajar banyak dari kehidupan beliau.. Good job hid. Semangat dan sukses terus. Semoga lebih banyak yg terinspirasi dengan semua perjuangan mu untuk meraih kesuksesan mu sendiri✨✨🙏
@raisyaaz
@raisyaaz 8 ай бұрын
Selalu kagum dengan cerita kak Zahid. I followed u since 2023, dan dari sosmed kak Zahid itu sangat membangun semangat untuk mencari passion ku, berusaha menjadi lebih baik, dan aku harap apapun yang terjadi nanti (entah itu masalah perkuliahan atau yang lain) aku bisa berani mengambil keputusan yang tepat dan di waktu yang tepat juga. Btw aku masih kelas 1 SMA, dan aku sangat bersyukur bisa ketemu kak Zahid! Semoga kehidupan SMA bisa menjadi langkah awal untuk aku bisa menemukan 'diriku'. Terima kasih selalu kak Zahid, may Allah bless u always :)
@muthmainnahjaya
@muthmainnahjaya 9 ай бұрын
Thank You Zahid. You Know, this video is very impactful for my situation right now. terus berkembang dan terus menginspirasi Zahid
@hemm1712
@hemm1712 8 ай бұрын
Saya kuliah S1 jurusan X pada akhirnya sudah beres skripsi tinggal ujian udah males lanjutin ujian padahal sebelum kuliah sudah dapat beasiswa jurusan Y sesuai fashion dan mendalami sampai sekarang walau tidak expert karena bukan belajar formal. pada akhirnya jurusan X itu masih tetap berguna untuk bertahan sampai sekarang.
@ichsanpratama4760
@ichsanpratama4760 9 ай бұрын
wah pas banget di gua yang lagi bimbang shifting karir ke game dev dari backend dev yg belum genap setahun, dan kontemplasi mu bener2 mirip denganku perihal memilih bidang yg akan ditekuni seumur hidup. Obsesi, bener banget, gua cuma takut setelah menggali lubang yg terlalu dalam di bidang yang salah, gua takut akan ngerasa miserable dlm menjalani hidup, hidup seminggu cuman buat ngejar jumat sore dan sabtu + minggu sedih bgt. dan pivot ke bidang lain akan lebih berat, secara perihal salary akan timpang bgt dan harus mulai ke entry level lagi. it just surviving, not living a life. thanks man.
@hildiradya3477
@hildiradya3477 9 ай бұрын
gw justru keluar dari gamedev, future seems difficult jika milih industri itu, for my case
@Lylie77
@Lylie77 6 ай бұрын
Video ini sangat membantu orang orang yang berani mengikuti passion mereka, memang itu tidak mudah awalnya , saya juga memiliki prinsip yang sama rasanya kadang ingin menyerah tapi aku selalu ingat ini yang aku mau dan nantinya itu akan menolong orang babyak
@youlie7732
@youlie7732 7 ай бұрын
You did a great job. Tahu apa yang kamu mau dan tetap meyakini hal itu serta terus berjuang pada track itu, adalah hal yg luar biasa banget.
@abdurrahmanprapto
@abdurrahmanprapto 7 ай бұрын
Thank uuuu zahid. Ini ilmu yg sangat bermanfaat. Terutama bagi orang-orang yg relate dg keadaan ini.
@ulfakusuma7694
@ulfakusuma7694 9 ай бұрын
ka, aku dipondok ambil jurusan hafalan al quran. aku bingung karena kayaknya hafalan itu bukan passionku.. udah kucoba terus akhirnya pas nyampe tengah2 aku sering down. ngeluh mulu, kek ngerasa ga pernah berhasil, semua yang aku lakuin kek sia2. apalagi sekarang lingkunganku gapernah ngedukung. aku ngerasa jalanku udah bener tapi lingkunganku yang salah. pernah mikir pengen boyong tapi aku udah capek karena trauma masalalu. susah banget bisa percaya sama diri sendiri kalo aku itu bisa
@its_metimee
@its_metimee 8 ай бұрын
Ngikutin kak zahid dari masih bikin konten SMA. Sekrng udh sehebat ini.. Masyallah
@salsagiardi
@salsagiardi 6 ай бұрын
kaa zahiiid udah mengambil keputusan demi mencari jati diri walaupun awalnya susah dan banyak resiko yang harus dilewati, tapi kaka bisa dan kereeen banget menurutku hidup emang harus mencari tau tentang mindfullnes setiap apa yang kita jalani di setiap hari harinyaa. Sekarang aku juga dalam posisi yang masih maba tapi aku merasa tidak ada rasa yang bikin aku happy selama menjalani sebagai maba inii, aku takut semakin aku terusin malah jadi buang-buang waktu masih dalam proses bingung aku harus mengambil keputusan bagaimana tapi tiba-tiba aku ngelihat video ka zahid ini jadi nangis karena ternyata gapapaa ya untuk menyerah dari sesuatu yang menurut kita itu ga worth it untuk kita, demi mencari hal yang lebih bermakna bagi kita, banyak pesan yang kakak sampaikan yang membuat aku lebih percaya bahwa menyerah dalam satu hal bukan berarti tidak bisa sukses. Makasih kaaa zahid dengan video kaka ini sangat sangat membantu pikiran saya dan hati saya lebih plong dari sebelumnya !!❤
@aisyahsarah6573
@aisyahsarah6573 9 ай бұрын
watching this video eventually makes me realize. so here is exactly my condition. such a weird and gloomy feeling. I feel don't really stand where I am for the case of my major. this what I feel, exactly as you're saying. thanks for the enlightment. concise explanation
@madinaalfi3862
@madinaalfi3862 2 ай бұрын
Dulu temen SMA ku yang paling jenius keterima di NUS dan ITB. Kemudian dia pilih ITB dan akhirnya keluar dari ITB sebelum lulus. Mungkin terlalu cerdas jadi punya pemikiran sndiriii
@dailydia._5705
@dailydia._5705 9 ай бұрын
Terima kasih Zahid sudah membuat video ini. Aku juga sedang diposisi tidak cocok dengan Prodi ku saat ini, aku ingin mengusahakan lagi di kesempatan tahun depan. Semoga aku bisa ya Zahid, terimakasih sudah membuat video ini
@aryarahmatramadhan6803
@aryarahmatramadhan6803 9 ай бұрын
Akhirnya ketemuan sama Kak Zhaf
@nichotimothy6
@nichotimothy6 8 күн бұрын
saya kelas 12 SMA. dari sd, saya punya banyak hobi. Basket, Badminton, Renang.. 3 3nya sudah sempat saya latih intens, sampai ikut club & ekskur disekolah. akhirnya saya lanjut basket, tapi tetep ampe sekarang, ini bukan bidang ku yang paling berpotensi. kelas 5-6 aku berprestasi di bidang matematika. nilai mat luar biasa, UN 100, olimpiade dapat juara beberapa kali... Tapi ku punya 1 skill yang udah ku pelajari dari umur 6, yaitu piano. akhirnya setelah banyak mencoba bidang" lain, akhirnya bisa berprestasi di Band sekolah. Bangga, walaupun ga seberapa dibanding orang lain. Tapi saya berhasil quit dr bidang yg menurut saya bukan "the best" untukku.
@asepnurrahman3828
@asepnurrahman3828 2 ай бұрын
bro u cant u imagine how much this video have enlighten me, i really want to study abroad to japan since i was at a middle school and i gave that dream up at kelas 11 sma because i feel i cant do it or more likely "yea this shi aint for me" and i feel weak... i feel dumb and stupid for doing that and this video has enlighten my mind especially my thought abt myself being weak fot not chasing my dream. i guess its never that bad to give up when it comes to give up on the right stuff, and i hope i really give on the right stuff, i hope my choice to study at isi surakarta would actually lead me to a greater and wonderful future one day amiin. thanks zahid, tujuanmu bikin video ini sangat baik dan membantu!
@dhenokayusetianingsih8007
@dhenokayusetianingsih8007 9 ай бұрын
Yang bisa mengukur kapasitas diri Dan keinginan, ya diri sendiri... Apapun keputusannya,, pasti penuh dengan tanggung jawab. Dan Kita tau itu yg terbaik.. Karena keputusan itu jg atas jalan Sang Maha Pemilik Hidup yg mengijinkan kita utk berada di jalan tsb.. Sukses selalu Zahid...
@auliarahmadina4138
@auliarahmadina4138 8 ай бұрын
zahid video mu kali ini lumayan relate dengan kondisi ku sekarang semogaa keputusanku kali inii bisaa benar seperti kamuu Thanks videonya hid
@likaliku0_0
@likaliku0_0 9 ай бұрын
Lagi bingung juga tentang life choices haha, thanks for the video! Tapi aku gatau, kamu udah cover ini atau ga. Gimana cara kamu tau bahwa ini passion kamu?
@niarahmadhanirahmadhani3068
@niarahmadhanirahmadhani3068 9 ай бұрын
aku pernah di posisi yang dulu mas zahid alami, dimana aku diterima kerja sebagai conten creator empat hari wfh dua hari wfo, sebagai begineer dan saat itu baru saja menikah menurut saya itu suatu kondisi yang menguntungkan, tapi entah kenapa saya tidak bisa lepas dari keinginan untuk melanjutkan pendidikan S2 dengan menjadi scholarship hunter, namun saya menyadari kemampuan TOEFL saya masih sangat minim, sudah belajar berjalan satu tahun secara mandiri dan otodidak sampai detik ini saya masih struggle dengan TOEFL. saat saya down kadang kepikiran terus soal pekerjaan conten creator yang sudah saya relakan. saya hanya bisa berharap semoga ini adalah pilihan yang tepat dan suatu saat nanti bisa mewujudkan S2.
@sjrhrhcytjigsjrhrhcytjig1331
@sjrhrhcytjigsjrhrhcytjig1331 8 ай бұрын
Berbeda dengan kebanyakan orang bukan lah hal yang buruk, kurang lebih gitu, lakukan apa yang ahli dalam bidang mu kawan, jangan paksakan hal yang memaksa.
@BestCouple
@BestCouple 7 ай бұрын
terima kasih kak zahid !!!! aku lagi di fase ini dan sedang berjuang semigapyear
@rafaryuga18
@rafaryuga18 9 ай бұрын
tadinya saya pikir kak zahid sudah lama memulai kuliah lagi karena cukup aktif up videonya, ternyata mulai di oktober 2022, goodluck kak semoga lancaar
@toothbrushmints5446
@toothbrushmints5446 9 ай бұрын
Ada 5 hal yang bisa dilakukan di masa kuliah 1. kuliah nya itu sendiri (dan segala jenis kegiatan akademis yang menyertainya) 2. kegiatan non-akademik dalam kampus 3. Kegiatan produktif di luar kampus,, ntah itu internship / part time / volunteering 4. Coba buat bisnis / start up 5. Berkeluarga / menikah Semasa kuliah saya menjalani 4 dari 5 di atas (no.4 yg tidak saya jalani waktu itu) Karena energi terbagi, sebenarnya semua hasilnya jadi medioker waktu semasa kuliah itu IPK biasa saja, di organisasi mahasiswa juga tidak aktif2 amat, part time juga sekenanya, berkeluarga juga hanya di masa 1 tahun terakhir kuliah tapi setelah lulus kuliah,, ternyata jadi "tergembleng" untuk menghadapi "dunia nyata" 1-2 tahun setelah lulus, hanya dititipkan rezeki 8-10 juta per bulan tapi sekarang setelah 6 tahun lulus, menjadi 50-60 juta per bulan
@hafidzusshobirin2865
@hafidzusshobirin2865 7 ай бұрын
setelah nonton vidio kak zahid , secara spontan aku langsung ngomong dalam hati "You are the best motivator today" , semoga sehat selalu yaa kak...😉
@aryadwipa1674
@aryadwipa1674 9 ай бұрын
sebenernya kita semua adalah zahid juga, tetapi kita terlalu "main aman" untuk berani memutuskan
@irfannugraha6942
@irfannugraha6942 6 ай бұрын
atau sebenernya kita adalah pemberani...
@wahyunitri9455
@wahyunitri9455 Ай бұрын
sy banget ini.... 4 thn smpe dpt gelar.. bener² main aman.. endingnya krj tdk sesuai jurusan 😂😂😂
@Baguszz.f
@Baguszz.f 9 ай бұрын
Terimakasih, video ini datang di waktuku yg tepat
@Fikri_Wafa
@Fikri_Wafa 9 ай бұрын
Thanks bang, disaat aku bimbang pada arah yang harus ku tempuh, Barakallahu...
@vickyfauziah4458
@vickyfauziah4458 9 ай бұрын
Kita sama zahid memutuskan mengundurkan diri dr kampus utk gapyear mengejar cita² sesungguhnya, semangatt smg keputusan ini tepat dn terbaik!
@andiumikalsumarfandi7887
@andiumikalsumarfandi7887 9 ай бұрын
So “if it is worth for me, could it be worth more for the others?”
@muammaraliihsanudin7129
@muammaraliihsanudin7129 9 ай бұрын
Izin belajar dari anak yang lebih muda 😊 Sukses selalu de
@DendiRolansyah
@DendiRolansyah 9 ай бұрын
Tunggu saya 5 thun lgi kak saya akan muncul di yuotub anda
@MILKAMANALU
@MILKAMANALU Ай бұрын
salut kak, aku juga keluar dari ui dan mengubah jurusan aku dan aku ga pernah menyesal akan hal itu and it's one of the best choice i've made
@kaynisrina
@kaynisrina 2 ай бұрын
aku juga pernah ganti jurusan kokk dari Ushuluddin ke International Relationship, banyak yg nge hujat di awal but my partner always support me .. finally, aku senang bisa belajar di bidang yg aku benar2 minati :) intinya kita harus percaya kepada diri sendiri dan terus buktiin kalau kita itu benar2 sungguh ingin lebih serius lagi :) semangatt🎉
@ajengkarismaayu993
@ajengkarismaayu993 8 ай бұрын
kaak aku terhibur sekali sama konten inii. karna akupun sama, 1 tahun lalu memutuskan buat pindah jurusan dari perguruan tinggi negeri ke perguruan swasta yang notabennya jauh levelnya. but alhamdulillah aku merasakan perkembangan diriku setelah itu walaupun pada awalnya merasa menyayangkan spt yg orang lai katakan ttg keputusanku.
@ulfakhoirothulummah5026
@ulfakhoirothulummah5026 9 ай бұрын
Semangat bang, Terima kasih buat share² videonya jadi sy tau ternyata (mungkin) msh banyak orang jg yg memiliki pengalaman yg sama (spt sy), ni nih modal plng bagus saat diri butuh refleksi/ pencerahan ^^
@SipaSyifa-cv3xw
@SipaSyifa-cv3xw 8 ай бұрын
Terimakasiii berkalii kaliii!
@sayyidhaikal406
@sayyidhaikal406 9 ай бұрын
Hallo Kak Zahid !!! How are u ? i hope fine!!. Setelah aku melihat video ini, aku makin yakin untuk selalu bersemangat arti dari sebuah intuisi di dalam hati ini atau arti dari kata passion itu sendiri. Seneng rasanya aku bisa termotivasi dengan pola pikir kak Zahid yang insightfull banget untuk aku. Sebelumnya aku ingin tanya kak (open discuss juga untuk kakak" semua yang di YT ini ;) ) "Lebih baik kita mau hingga bisa belajar segala hal meskipun itu kurang disukai oleh kita atau kita hanya fokus saja pada hal hal yang kita sukai ? " Karena aku pernah dinasehati oleh paman ku bahwa " Menjadi orang itu harus bisa mau belajar dari 0 dan berani untuk mencoba segala hal meskipun itu kita kurang ada rasa kesana, setidaknya kalau mindset kamu selalu penasaran dan mau mencoba itu akan membantu hidupmu nanti kelak "
@maumarzabil8163
@maumarzabil8163 9 ай бұрын
Aku setuju dgn paman kamu juga kak
@AinunHamzah
@AinunHamzah 20 күн бұрын
Kasusnya sama kaya aku dulu aku keluar dari salah satu universitas di jkt pas semester ke3 krna aku meyakini klo jurusanku ini bertentangan dg keyakinanku yaitu menggambar mahluk hidup "DKV" lalu bbrapa tahun kmudian aku traveling ke berbagai negara dan trnyata aku menemukan yg aku sukai sesungguhnnya yaitu Garden Design di salh satu academy di UK, jujur pas ngambil jurusan ini aku gk mikir soal karirku di indo jrna di eropa itu garden design cukup bnyk kesempatannya
@fadilaseohan5785
@fadilaseohan5785 Ай бұрын
pas kuliah s1 kemarin, saya benar benar merasakan rasanya mau berhenti di jurusan yg saya kuliahi tapi nanti 'dikatakan' macam macam oleh orang lain. jadi teman-teman, please, kalau kalian merasa kesulitan dan tdk ingin berjuang di jurusan itu, beranikan diri tuk menyerah dan bersungguh sungguh dgn yg ingin kalian lakukan
@arinramadhantyalfaizah4914
@arinramadhantyalfaizah4914 6 ай бұрын
yaampun aku gatau ternyata banyak orang, must of us yg ternyata ngerasa salah pilih jurusan, memang sepenting itu ya, nentuin kedepannya arah kita mau kemana. bertahan di suatu pilihan ataupun sesuatu yg kita gamau-mau banget perjuanginnya, bikin bisa ngabisin banyak tenanga. banyak2 bersyukur masih bisa hidup dan dipertemukan orang2 yg membentukku sejak kecil, please jangan sia-sia in kesempatan ini.
@teukurahmadhidayathelna3255
@teukurahmadhidayathelna3255 8 ай бұрын
kalau pendapat aku, Zahid passionnya Writer + Narator. dan itu adalah Passion yg paling keren dan Mulia, karena itu Passion yg membuat org lain sukses. bayangkan saja jika ada satu Writer + Narator berhasil memberi semangat dan kemauan belajar untuk 280 juta warga indonesia maka itu keren banget loh. 10 juta saja org indonesia punya Narator, maka kita akan menjadi negara yg paling Maju. Tetap semangat bro
Aku berhenti mencoba 'produktif' karena buku ini...
16:08
Zahid Ibrahim
Рет қаралды 49 М.
Bagaimana aku memutarbalikkan hidupku (di umur 20)
15:24
Zahid Ibrahim
Рет қаралды 78 М.
规则,在门里生存,出来~死亡
00:33
落魄的王子
Рет қаралды 27 МЛН
Как мы играем в игры 😂
00:20
МЯТНАЯ ФАНТА
Рет қаралды 3,3 МЛН
Cara kuliah S1 di Oxford versi Nabil Ervatra
19:03
Zhafira Aqyla
Рет қаралды 398 М.
Supaya Hidup Gak Overthinking..
27:15
Raditya Dika
Рет қаралды 1 МЛН
Cara 30 Hari reset Otak (Dopamine Detoks)
30:40
Agusleo Halim
Рет қаралды 353 М.
Buat yang Lagi Stress..
53:39
Raditya Dika
Рет қаралды 790 М.
STOP romantisasi masa lalu...
18:01
Zahid Ibrahim
Рет қаралды 95 М.
ALASAN ZAHID GAP YEAR! BUKAN KARENA DITOLAK UNIVERSITAS?!
34:52
Danang Giri Sadewa
Рет қаралды 90 М.
Bangun Siang = Orang Miskin? Orang Sukses Bangun Jam 5 Pagi
10:32
Raymond Chin
Рет қаралды 613 М.
10 Pelajaran Hidup yang Membuatku Lebih Bahagia
15:08
Zahid Ibrahim
Рет қаралды 106 М.