Panjang umur pak, terima kasih

powerfull bahas SEM PLS dng plus minusnya di channel ini. Kelassss

pak objek penelitian saya kan kelompok tani di suatu daerah dimana itu anggotanya sebanyak 45 orang dan itu saya ambil semua populasinya. Saya udah coba hitung pake smart pls dengan jumlah 45 responden itu pak, tapi kendala di diskriminan validitas serta hipotesis yang tidak signifikan. apakah itu artinya jumlah responden saya kurang ya pak? mohon pencerahannya

Mas Kalo Masalah Matriks tunggal (Singular) itu kenapa ya?

Jika R squarenya 0,024 kan hanya 2,4% apakah boleh. Dalam bidang Manajemen pendidikan

izin bertanya pak, bagaimana jika salah satu variabel saya dengan nilai cronchbancs alpha 0.546 namun nilai Composite Reliability nya 0,805, apakah tetap bisa lanjut? dalam kasus ini saya sudah menghapus beberapa indikator dengan nilai loading factor dibawah 0.6

Bagaimana cara mengetahui nilai persentase pengaruh setiap hipotesis?

gimana pak cara beli e-booknya? dan apakah ada groupnya pak?

Izin bertanya untuk X ke Y melalui mediasi ganda (M1) dan (M2), apakah masih sama untuk uji mediasinya?

Terimakasih penjelasannya Pak... Sangat bermanfaat... Ditunggu update e-book nya ☺️🙏🏻

izin mohion petunjuk untuk bisa mendapatkan aplikasi ini

Pak, punya saya sudah di centering. Tapi tetep kena multikolinearitas. Ada variabal yg pake dummy dan ada komite audit. Jadi sepertinya karena datanya terlalu homogen. Di sini posisinya komite audit dengan perhitungannya jumlah komite audit di perusahaan. Dan itu jadi variabel moderasinya. Dengan keadaan demikian apa masih ada alternatif tanpa mengganti perhitungan salah satu variabel??

Saya banyak belajar dari pak Sofyan. Sampai sekarang ilmunya banyak terpakai di dalam penelitian saya di Kementerian. ❤

Menurut saya, level S1 dan S2 umumnya menguji (mengkonfirmasi) model penelitiannya dgn model penelitian sebelumnya. Karena itu CB-SEM lebih tepat dibandingkan dgn SEM-PLS (Prediksi) yg justru lebih tepat digunakan utk menguji model baru yg dikembang pada disertasi (S3). Namun kenyataannya, penggunaan CB-SEM (AMOS DAN LISREL) menuntut jumlah sampel minimum 200 dan yg tersulit adalah data harus terdistribusi secara normal. Dimana pemenuhan normalitas data sangat sulit (hampir mustahil) bila data dikumpulkan secara riil (apa adanya, tanpa edit/ rekayasa) dr data mentahnya. Selanjutnya, apa itu konfirmasi model (CB-SEM) dlm penelitian. Hal tsb merujuk, model yg diteliti harus sama (baik jumlah variabel, indikator dan hubungan antar variabel) dgn model sebelumnya (rujukan) dr penelitian sebelumnya (dari jurnal). Hal ini, tidak umum untuk level S2 yg sering menuntut adanya kebaruan (novelty) penelitian, yg artinya ada perbedaan/modifikasi model sebelumnya. Secara umum, memang harus ada pemahaman yg terintegrasi dlm melakukan suatu metode penelitian. Belum lagi ttg perdebatan mendasar yaitu berapa jumlah miminum sampel yg dibutuhkan. Btw, nice info bg 👍🏻👍🏻👍🏻

SEMOGA BERMANFAAT (SEHAT SUKSES SELALU)

Alhamdulillah Terima kasih ilmu nya pak.. 😮

Izin bertanya pak, punya saya hasil bootstrappingnya menyentuh ribuan. Misa pengaruh x ke y 3.500. apakah tidak masala?

3:00

halo Pak mau tanya, kenapa ya R square variabel model 1 (X -> Z (mediasi)) lebih besar dibandingkan r square model 2 (X -> Z -> Y) nya? kira-kira cara ngeceknya gimana ya kalau ada kesalahan?

13:00

Pak, izin nanya, saya udah melakukan uji pake software SmartPLS 4.0, variabel saya memang compleks dan aspek yg diukur dan hipotesis yang akan diujikan juga cukup banyak, sekitar ada 15 hipotesa. Hasil uji signifikansi banyak yg tidak signifikan, padahal hasil permodelannya sudah sangat baik (bagus), semua valid dan reliabel. Mohon solusinya pak?apakah hipotesis nya yang dikurangi aja?sample sy 106 (semua homogen).

izin tanya, jika R squared saya dalam smart pls mencapai 89% apakah masuk akal? soalnya jurnal acuan saya rata-rata dibawah 70% pak, mohon dijawab.. terimakasih sblmnya

kalau misal kita mengambil sampel 123 dengan rumus slovin di proposal, dan kita dapat datanya pas, lalu dihapus 2 data, apakah masih menggunakan sig 5%? atau bagaimana solusinya

ebook nya beli dimana pak, sangat bermanfaat dan membntu, karena tesis saya pakai SEM PLS

waah mencerahkan banget pak saya belajar banyak dari Bapak semoga jadi amal jariyah ya pak makasi Bapak

pak r square saya kok masi tetep rendah ya 😔

Bahas cb Sem dong pak pls Mulu hehe

SEMOGA MENCERAHKAN

Yesss.... Jadi semakin tertantang utk membuat artikel berkualitas dari hasil uji SmartPLS nya. Terima kasih pencerahannya pak. Artikel yg dipaparkan top bgt dah

Pak bsa minta Link jurnalnya? terima kasih

izin bertanya Pak, kasusnya sama persis tapi pas dicek bagian indikator yg harus dibuang, kok pas nilai nya 0 semua ya?

Mencerahkan dng dasar jurnal ilmiah..

Bahas yg cb sem dong pak hehe

Boleh info no WA nya pak..mau pesan ebooknya..😊

Mantap penjelasan. Terima kasih

Saya suka ini, Penelitian rasa Dakwah...

Kasih paham pak walaupun agak kaget dengan judulnya

Izin bertanya apabila data variabel x1 x2 dan Y adalah bentuk persen Sedangkan x3 adalah bentuk jutaan rupiah bagaimana cara atau tutorial regresi data panel eviews ?

Izin bertanya apabila data variabel x1 x2 dan Y adalah bentuk persen Sedangkan x3 adalah bentuk jutaan rupiah bagaimana cara atau tutorial regresi data panel eviews ?

Wahhh... Bapak ini... tahun 2013 pernah berbagi ilmu, seminar SMARTPLS di kampusku.. terima kasih ya Pak...🙏🙏

Saya suka video ini, perlu banyak2 edukasi terkait mengupas tuntas "mitos2" atau topik kontroversial di statistik untuk menghindari penggunaan mindless statistic (we need to know exactly what we are doing). Topik ini mirip dengan perdebatan Likert ordinal / interval? dkk. Well, saya tdk mau bahas kesana, artinya kita harus benar2 sadar tentang mengapa harus A dan tidak B, mengapa harus C dan tidak D, dst: 1. Kenapa uji reliabilitas hrus pakai koefisien alpha? jangan katanya2, ada juga Mc'Donald omega, dkk. 2. Kenapa skala ordinal bisa diperlakukan interval? Apa syaratnya? Apa strategi/pendekatan untuk "menanganinya"? 3. Nilai p itu tidak berarti apa2, kalau bedanya cuman sedikit (sama2 punya duit memang, satunya Rp5.000 satunya Rp6.000; sama aja dong, cuman beda Rp1.000), coba cek effect size 4. Pre-processing data itu penting, cek outliers (winsorized your data) 5. Kalau data cenderung tidak normal, coba pikirkan log-transform data anda, agar lebih bisa "menerobos" untuk pakai parametrik dengan lebih elegan (bukan malah fabrikasi data) Dan banyak lagi topik2 lainnya, semoga chanel ini terus lanjut untuk edukasinya

Kaget dg judulnya😂

Persis dugaan ternyata memakai sem pls v3 di bootstrapping ada bug setelah di run beberapa kali nilainya berbeda. Terima kasih Bapak Informasinya🙏

terimakasih pak sangat bermanfaat, semoga bisa menjadi amal jariah, sehat selalu pak, aamiin

Pak bagaimana apabila menentukan ukuran sampel itu berdasarkan power tables dari cohen 1988 yang ada di buku hair, apakah bisa dipakai?

makasih Pak Sofyan ilmu nya.. Pak boleh minta jurnal yang 2 di akhir Pak.?

Assalamualaikum pak, semoga bapak bisa jawab saya karena ini tugas urgent pak. Saya htmt nya ada yg merah 2, saya sudah mengikuti cara bapak untuk 1 indikator, berhasil jadi hijau. kemudian untuk indikator ke 2 yg merah di htmt, saya coba pake cara bapak dan saya buang, itu hasilnya tetep merah pak. bagaimana ya pak?

In recent years, we've expanded SmartPLS with powerful, game-changing tools to supercharge your analysis: 1. Covariance-Based Structural Equation Modeling (CB-SEM) Say goodbye to AMOS! Revolutionize your CB-SEM analyses with SmartPLS. 2. Regression Analysis Perform standard regression analysis effortlessly with all the outputs and visuals you need for seamless reporting. 3. Logistic Regression Analyze categorical outcomes with precision and ease. 4. Path Analysis Build regression models with multiple dependent variables for a comprehensive understanding of relationships. 5. PROCESS Analysis Dive deep into moderated mediation and conditional process analysis-all within SmartPLS. 6. Exploratory Factor Analysis (EFA) Uncover hidden structures and dimensions in your data. 7. Confirmatory Factor Analysis (CFA) Validate constructs and confidently establish reliable measurement models. 8. Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) Your go-to method for predictive success factor research. Visit Site: SmartPLS

Mantap Pak...

Baarokalloh. Ilmu bermanfaat