Yang gua pikirkan sampai sekarang kenapa ngak ada turbo aftermarket buat truk Euro 4 ya sementara buat mobil diesel melimpah

Padahal kualitas bahan bakar dan kurangnya pemahaman pemilik akan perawatan mesin euro 4

Remap bisa non aktifkan egr, adblue. Kalo EGR tidak dinonaktifkan akan menyebabkan masalah dikemudian hari, EGR open stuck, & intake port clogging . Akhirnya CE ecu memerintahkan masuk mode lemas.

Faktanya Truk yg paling kuat bawa paku bumi Truk Cina “FAW” tp ada juga sebagian Truk Premium di Tambang2 Truk “Renault”

Sekali kenceng dikit, nda bisa ngereem😢😢

Apakah mesin standar euro 4 bisa mengeluarkan efek cumi?😊

Main di 𝘿𝘌𝐖𝐴'𝘿O𝙍𝐀bikin happy banget, hasilnya gacir abis!

Main santai di 𝘿𝘌𝐖𝐴'𝘿O𝙍𝐀, hasilnya bikin senyum lebar. Terima kasih banyak!

Mencari platform yang mendengarkan penggunanya? 𝘿𝘌𝐖𝐴'𝘿O𝙍𝐀mungkin jawabannya.

Jakpot besar bikin hari ini makin seru, cuma di 𝘿𝘌𝐖𝐴'𝘿O𝙍𝐀!

awalnya lorena di susul oleh pahala kencana, kemudian rosalia indah lalu kurnia medan aceh...untuk indah cargo yg terbaru sampai skrng ini...jadi di ingat min...lorena perintisnya indah cargo hanya menggunakan satu jenis chassis hino ak8 yg mesinnya di depan...yg lain justru bervariasi malah kebanyakan mesin belakanh mercy oh1113, oh1518 dan oh1521, utk yg kurnia ada pakai mercy of1113 front engine

Kiki core rek 😂

😂 dieropa dah lepel 6 Lha... Lagian apa sih yang diharapkan dari mesin sekecil itu dan bahan bakar kita sangat kotor Mau naikin turbo biar kompresi makin tinggi part mesin masih gitu2 aja pasti akan gampang jebol

😂😂😂 yo

😂😂😂 bnar

Euro 4 sangat lemot tidak sesuai dengan medan di Indonesia hanya orang sinting yang memuji Euro 4 karena Euro 4 adalah produk gagal.

😂😂😂 ayo smangat

😂😂😂 kol

Bikin sipel aja bang😂 Euro 4 untuk kota Euro 2 utuk medan berat

Coba dex harganya murah seperti solar subsidi pasti udh banyak truk euro 4

Gimana gak lemot truk di Indonedia kebanyakan overload

Euro 4 kualitas SNI pasti lemot pasti rugi

Kalau dari hasil mengoprek mesin euro 4 punya Isuzu dan Mitsubishi, yah benar akselerasi di tarikan bawah atau ketika kita mengejar output kurva torsi se instan mesin dengan standar euro 2 memang jauh lebih lambat. Hal ini bisa diatasi secara advance dengan melakukan remap untuk optimasi timing dan fule pressure untuk mengejar tenaga pada putaran tertentu. Kemudian untuk mesin diesel modern dengan turbo, adanya dpf dan sistem katalis yang lebih modern membuat back pressure dan egt yang cukup tinggi pada turbo. Kedua aspek ini sangat berkaitan, timing dan fule pressure mengatur bagaimana output power akan dihasilkan, back pressure dan egt menjadi batasan durabilitas dari turbo dan boost turbo. Dan benar solusi gampangnya adalah, delete saja egr dan dpf nya, dan power akan kembali seperti harapan para driver.

07:35 original video please bos ganteng

Kenapa klo truk eropa nggak?malah mereka yg euro 5 kenceng2 full power...😂😂jangan menyama ratakan lo ya...

Mecha Box dan Fuse Box ituu orang yang sama apa engga sih?

4:28 iya sesuai dengan ketentuan, tapi sayangnya masih banyak operator malah milih bahan bakar jelek dan operator yang milih bahan bakar Dex sangat sedikit karena uang operasional mereka ingin dihemat dan beberapa alasan seperti yang disebutkan mulai segmen tadi

Gimana ga lemot orng minumnya aja solar busuk. Coba diisinya minimal dexlite pasti tenaga enak trs bbm lebih irit juga

Kualitas solar busuk

intinya tidak bisa odol wkwk

0:53 tentu saja euro 4 tidak bagus, mengingat negara² maju di eropa sudah menerapkan euro 6😂

Btw po sumber kencono juga diplesetin menjadi sumber bencono karena sering terjadi kecelakaan

Bang bahas perbedaan taglift sama midlift dong

Lemot dari mana nya pak...kalian baru katanya aja lemot...rasakan dulu dan nikmatin dulu baru terasa...janahn baru katanya dan ceritanya...jangan gampang ke dokterin kata²/isu² Semua mesin solar ada plus minus nya pakkkkkkk

Justru ada beberapa truk yang dimana merrka tidak menggunakan SCR, tetapi mereka lebih fokus ke tabung EGR dan DPF saja. Selain itu sistem remapping dari Euro 4 diatur paling efisien (kalau menurut saya) sehingga bisa mengorbankan peforma mesin. Justru banyak pengusaha yang mengaku tenaga truk euro 4 tidak kuat nanjak seperti hal2 yang disebutkan di vudeo tersebut.

Maslahah truk euro4 tidak bertenaga bahan bakar di Indonesia sangat jelek truk, tenaga tergolong kecil ketimbang negara tetangga

Truck saya pakai Dexlite tapi tetep kempos tenaganya padahal mobil baru

Wong pake solbus,g sesuai spek mesin,klo g loyo ya cepet jebol

HADIR Kang... ☝️☝️☝️

Truk Indonesia euro 4 lemot karena sistem rem nya masih kampas tidakperlu cepat.. mesin euro 4 lambat aja sering kecelakaan.rem blong.

Denger denger euro 4 di Isuzu itu kalo di tol bisa buat kenceng,tapi kalo di tanjakan agak kurang

Euro 4 gacocok ada di ekosistem truck Indonesia.

Pernah liat Canter Super Speed 2019 dijual 285jt dan Canter Super Speed 2022 di harga 265jt 😂

Mesin baru Mitsubishi yg dipasang ke triton gls lebih kenceng tuh

Pengen bertenaga euro 4&5 minum dex,saya nanganin unit euro4 sblm mobil,truk&bus euro 4,dimesin alat berat dan industri udah duluan,itu dikasih bio solar lemot batuk nozzel pada buntu,enak minum dex dijamin tanpa remap,tapi untuk komersil emang berat klo minum dex

min bahas soal peraturan odol dong

Mau secanggih dan se-premium apapun, PENGUSAHA TIDAK BUTUH ITU ! Yang dibutuhkan pengusaha adalah "TEKAN BUDGET SEKURANG-KURANGNYA DAN CARI UNTUNG SEBANYAK-BANYAKNYA". Kalau ada yang murah tapi safety sudah bagus, kenyamanan sudaj bagus dan mesin sudah handal ngapain cari yg premium 😊😊 toh itu digunakan di jalanan Indonesia yg banyak lubang sana-sini, macet yg gak bisa dihindari, dan kepadatan lalu lintas yg tinggi tentu jadi pertimbangan para pengusaha dalam memilih truk . Merk Jepang seperti Hino dan Mitsubishi Fuso adalah role model truk yg lebih murah yg mengutamakan keandalan dan purna jual yg baik, meskipun bisa dikatakan harganya juga tidak murah, tembus 1,5 Milyar. Yang kedua, ekonomi Indonesia tidak sebaik dan stabil seperti Eropa, persaingan bisnis yang tinggi membuat para Pengusaha berpikir ulang menghabiskan uang yg banyak hanya untuk kendaraan operasional perusahaan yg dijalankan setiap hari . Mending uangnya digunakan untuk biaya perawatan dan suku cadang itu lebih masuk akal ketimbang membeli TRUK PREMIUM TAPI SPARE PART SUSAH DAN MEKANIK YG PAHAM TEKNOLOGINYA JARANG .

Menurut ku Aku lebih suka euro4 bahkan aku pernah coba bawa euro5 salah satu truck Quester terbaru, yng lebih bertenaga & irit keren nya minum solar bahkan bisa solar B20..

Nyoba naik bus Hino AK8 ATB dengan mesin yang masih Euro 2, larinya kenceng parah 🤣

gampang nya, kita belom banyak yg nyetel balap karna euro 4 musti remap ecu ga kaya euro 2 yang tinggal setel bospom, nanti juga makin banyak bengkel yang bisa remap ecu ilang dah lemotnya