Thanks for this easy and clear explanation how to construct adverbs in Bahasa Indonesia. I noticed that there are also adverbs suffixed by -nya and sometimes additionally prefixed by se-: Examples: biasa (usual) - sebiasanya (usually) umum (general) - umumnya (generally) penuh (full) - sepenuhnya (fully) balik (come back) - sebaliknya (on the contrary) baik (good) - sebaiknya (better, advisable) Adverbs which doesn't exist: marah (angry) - -marahnya- bangga (proud) - -bangganya- Is there are a rule when an adjective or verb can be converted to an adverb by (se-) ... -nya?
@lie-fengzhang90344 жыл бұрын
Halo Guru yang baik! Saya sudah menoton tutorial pagi ini.ini video sangat praktis dan berguna juga suka menolong. Maka itu kutekan satu jempol buat Guru. Saya menyokong channelmu. Omong-omong boleh saya tanya soal tenta ng satu kata tanpa awalan artiny apa? dan Dalam satu kalimat boleh ada dua kata kerja ,contoh di bawah. Saya ingin tahu bagaimana pergi ke pasar Atas kalimat ada dua kata kerja ingin tahu. Tolong jawab saya. Terima kasih banyak. Sapaan salam dari HK
@learnbahasaindonesia33614 жыл бұрын
Awalan = begining. Kata dengan awalah adalah kata dengan prefix. Tamu = kata tanpa awalan Bertamu = kata dengan awalan 'ber'. Ingin tahu adalah kata kerja dengan modal. Ingin = want (modal) Tahu = know (kata kerja) Modal dapat digunakan dengan kata kerja apapun. Ingin makan Ingin tidur Dan seterusnnya. Kegunaannya persis sama dengan kegunaan modal dalam Bahasa Inggris.