#analisis

Data kualitatif dalam penelitian eksploratori berupa tulisan, ujaran, bahkan gambar/simbol. Untuk menganalisis data seperti ini, kita melakukan open-coding dan axial-coding. Open-coding adalah menemukan frasa-frasa kunci dalam data kita; axial-coding adalah menentukan hubungan antara tema-tema yang telah kita temukan dalam tahap open-coding.

[@juliaaurelia977]

Terimakasih banyak! Ilmunya sangat membantu dan bermanfaat, sukses terus!

[@atisjojo1]

Terima kasih, Julia. Saya senang bisa bikin sesuatu yang bermanfaat buat menambah pengetahuan orang lain.

[@abuhasan314]

keren pak, lanjut selective coding nya dong..

[@atisjojo1]

Trims, mas Abu. Selective codingnya bisa dilihat di video2 sy berikutnya.

[@maulidyarochmah7470]

akhirnyaa saya menemukan penjelasan yang mudah dipahami :)) terimakasih dan sehat-sehat prof. Jika berkenan, saya ingin menanyakan apakah coding ini sebuah metode atau hanya pendekatan prof? terimakasih

[@atisjojo1]

Terima kasih sdh menonton. Saya kira coding itu adl sebuah metode. Lebih banyak muatan teknisnya. Kalau pendekatan kan sifatnya lbh abstrak.

[@maulidyarochmah7470]

@@atisjojo1 baik prof terimakasih banyak😇

[@emnoeh2403]

terima kasih prof ... sangat membantu pemahaman saya dalam memulai pengertian penelitian kualitatif khususnya dalam proses pengolahan data ... ke depan kami dapatkan lanjutannya ya prof ... semoga selalu sehat wal'afiat

[@atisjojo1]

Terima kasih, mas Muhammad, saya senang bisa membantu.

[@amalianura218]

sangat membantu penelitian saya pak terima kasih pak

[@ginarzsalsabila9287]

mudah dipahamii karena dilengkapii dengan contoh

[@atisjojo1]

Syukurlah klo demikian. Terima kasih, Ginar.

[@matthiaspamoso792]

Mantap, Terimakasih Pak

[@atisjojo1]

Terima kasih kembali, Matthias.

[@dipanggilnyapia7713]

Pembukaannyabsaya suka pak, saya sangat2 tersesat. Alhamdulillah karena bapak saya sekarang sudah jadi pemudi tidak tersesat layaknya domba tersesat yanh sudah sembuh

[@atisjojo1]

hahaha, syukurlah kalau sudah tersesat ke jalan yg benar :)

[@ashriprawesthidharmaraty3739]

Sore Pak....apakah ada contoh penelitian kualitatif yang pengumpulan datanya menggunakan kuesioner? mohon pencerahan ya pak. Tksh

[@atisjojo1]

Ya, banyak, mbak. Contohnya penelitian sy terbaru ttg perayaam Imlek dan hubungannya dengan pengelolaan keuangan. Itu datanya diambil dengan angket open ended lalu diolah dg maxqda.

[@ashriprawesthidharmaraty3739]

@@atisjojo1 Apakah ada batasan berapa banyak angket yang disebarkan pak kalau untuk kualitatif? terima kasih balasannya pak, saya berguru lebih lanjut dong pak sama Pak Prof. yang baik 🙂.

[@Scriddersnote]

Pak mau tanya, jika kita mempunyai indikator yg sesuai dengan penelitian kita, apakah tema sama dengan indikator tersebut. Atau berbeda pak ? Terimakasih

[@atisjojo1]

Semestinya tidak sama. Indikator itu berkaitan dengan standar yang mau dicapai, sementara tema adalah ungkapan yang sifatnya umum dan memayungi beberapa hal yg punya kesamaan.

[@Scriddersnote]

​@@atisjojo1terimakasih pak atas penjelasannya🙏

[@AanYuliyanto]

Sangat membantu Saya dalam memgkoding data Saya Pak. Bolehkan minta kontak bapak untuk diskusi lebih lanjut? Terima kasih

[@atisjojo1]

Iya, terima kasih sdh menonton video saya. Saya bisa dihubungi di 085257611200

[@AanYuliyanto]

@@atisjojo1 alhamdulillah bapak Saya sdh Lulus Berkat penjelasan video coding bapak. Terima kasih Pak

[@MuhammadIhsan-h4k]

izin bertanya prof,untuk jumlah informan penelitian kualitatif apakah ada batasan berapa jumlahnya atau tergantung kebutuhan data

[@atisjojo1]

Dalam studi kualitatif sebenarnya tidak ada batasan yg sangat kaku dalam hal jumlah responden, karena tujuannya adalah menyelam ke kedalaman, bukan sekedar meluaskan rampatan ke populasi yg lebih luas. Namun yg sangat penting adalah intensitas penggalian datanya yg harus jauh melebih studi kuantitatif dan mencatat secara detail konteks penggalian data, ciri2 responden dsb sehingga bisa menciptakan temuan yang valid.

[@MuhammadIhsan-h4k]

@@atisjojo1 oke makasih prof jelas sekali penjabarannya.

[@lawsicom]

selamat malam pak. adakah buku rujukan berbahasa indonesia untuk ini. terima kasih

[@atisjojo1]

Wah setahu saya kok belum ada ya. Cona di google, pak.

[@roydgmallawa6711]

Selamat malam pak, ijin bertanya, adakah bimbel penggunaan aplikasi Nvivo??

[@atisjojo1]

Selamat malam. Setahu saya ndak ada, pak. Belajarnya ya dari manualnya atau youtube.

[@yurivareska2770]

Sebelumnya Terima kasih atas penjelasannya pak.. Dan saya izin bertanya, begini pak.. Saya masih bingung.. Saya menggunakan analisis data miles dan hubberman.. Nah apakah saya tetap bisa melakukan coding jika saya menggunakan analisis miles dan hubberman? Karena di analisis data miles dan hubberman tsb tidak ada kata kata melakukan coding tetapi ada kata reduksi data pak.. Saya masih bingung karena itu pak.. Mohon pencerahan nya pak.. Terima kasih banyak pak🙏🙏

[@atisjojo1]

Hi Yuri, terima kasih sudah melihat video saya. Reduksi data yang dimaksudkan Miles dan Hubberman tidak lain adalah melakukan pengkodean pada data tersebut sehingga yang tadinya sangat banyak menjadi beberapa kategori saja, yang kemudian diperas lagi menjadi tema. Jadi, tentu saja anda tetap harus melakukan koding walaupun membaca karyanya Miles dan Hubberman. Semoga menjawab.

[@yurivareska2770]

@@atisjojo1 Ohh begitu pak.. Baik saya paham pak.. Terima kasih banyak pak, sukses selalu pak🙏🙏

[@ismawanti1902]

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Izin bertanya pak 🙏 Untuk coding dalam penelitian kualitatif apakah bisa menggunakan indikator dari variabel penelitian?

[@atisjojo1]

Iya, bisa, mbak. Koding itu sifatnya luwes. Bahkan pertanyaan di angket pun bisa dijadikan pangkal penamaan kode.

[@ismawanti1902]

@@atisjojo1 Baik pak terimakasih 🙏