Apa Itu Refleksi | tentu beda dengan evaluasi dan tindak lanjut

  Рет қаралды 4,776

TV8 SMPN 8 TARAKAN

TV8 SMPN 8 TARAKAN

Жыл бұрын

Refleksi merupakan kata yang cukup sering kita dengar. Namun, apakah kita sudah memahami arti refleksi sepenuhnya? Apakah refleksi sama dengan evaluasi? Adakah hubungan antara refleksi, evaluasi dan tindak lanjut? Lalu, mengapa proses refleksi itu penting? Mari kika temukan jawaban dari berbagai pertanyaan tersebut di video ini!
Referensi
Korthagen, Fred. Angelo Vasalos. 2005. Levels in reflection. Teacher and Teaching: Theory and practice. Vol 11.
Dewey.John. 1910. How We Think. D.C Heath & Co.USA.
www.thejohnsonletters.com/blog... (diakses pada hari Kamis, 9 Juni 2022)
Materi yg berhubungan dengan materi ini adalah
1. Apa Itu Refleksi - tentu beda dengan evaluasi dan tindak lanjut
• Apa Itu Refleksi | t...
2 Hubungan Antara Refleksi Dengan Pemelajar Mandiri - modul refleksi
• Hubungan Antara Reflek...
3. Refleksi Kegunaan dan Sikap Dasar Refleksi - modul refleksi
• Refleksi Kegunaan da...
4. empat Lensa untuk Berefleksi - modul refleksi
• Empat Lensa untuk Ber...
5 Refleksi Membuat Tujuan Belajar Goal Setting
• Refleksi Membuat Tuj...
6 Mengenal Regulasi Diri 1 Fase Pemikian Awal - modul refleksi
• Mengenal Regulasi Diri...
7. Refleksi Mengenal Regulasi Diri 2 Fase Aksi - Memahami Pemelajar Mandiri - modul refleksi diri
• Refleksi Mengenal Re...
8 Mengenal Regulasi Diri 3 Fase Refleksi Diri - Memahami Pemelajar Mandiri - modul refleksi diri
• Mengenal Regulasi Diri...
9 Memahami Diri sebagai bagian dari refleksi - modul refleksi
• Memahami Diri | Memaha...
10 Berefleksi - Berpikir Reflektif/Refleksi Metakognisi
• Berefleksi | Berpiki...
11 Pentingnya Refleksi dalam Proses Belajar - modul refleksi
• Pentingnya Refleksi da...
#refleksi #IKM #kurikulummerdeka #gurupenggerak
#memahamimurid #motorik #ikm #merdekabelajar #kurikulum, #pendidikan, #pmm, #gurupengerak, #berdiferensiasi, #disiplinpositif, #p5, #pelajarpancasila, #webinar
12 Memulai Refleksi - Praktik refleksi
• Bagaimana Seorang gu...
13. Refleksi Tips Berefleksi
• Refleksi |Tips Berefl...
14 Model Refleksi Awal Akhir Tengah Pembelajaran - modul refleksi
• Model Refleksi Awal Ak...
15 Model Refleksi Situasi Makna Aksi - modul Refleksi
• Model Refleksi Situasi...
#ikm #merdekabelajar #memahamimurid #kurikulum, #pendidikan, #pmm, #gurupengerak, #berdiferensiasi, #disiplinpositif, #p5, #pelajarpancasila, #webinar #refleksidiri #refleksi

Пікірлер: 12
@tv8suarasekolah
@tv8suarasekolah 3 ай бұрын
Kepustakaan yang mendukung video ini dan komentarnya : Brookfield, S. D. (2017). The Skillful Teacher: On Technique, Trust, and Responsiveness in the Classroom (3rd ed.). Jossey-Bass. Dewey, J. (1933). How We Think: A Restatement of the Relation of Reflective Thinking to the Educative Process. D.C. Heath and Company. Schön, D. A. (1983). The Reflective Practitioner: How Professionals Think in Action. Basic Books. Zeichner, K. M., & Liston, D. P. (2013). Reflective Teaching: An Introduction. Routledge. Hatton, N., & Smith, D. (1995). Reflection in Teacher Education: Towards Definition and Implementation. Teaching and Teacher Education, 11(1), 33-49. Korthagen, F. A. J. (2017). In Search of the Essence of a Good Teacher: Towards a More Holistic Approach in Teacher Education. Teaching and Teacher Education, 67, 76-86. Schön, D. A. (1987). Educating the Reflective Practitioner: Toward a New Design for Teaching and Learning in the Professions. Jossey-Bass. Dewey, J. (1910). How We Think. D.C. Heath & Co. Costa, A. L., & Kallick, B. (1993). Through the Lens of a Critical Friend. Educational Leadership, 51(2), 49-51. Darling-Hammond, L., & Bransford, J. (Eds.). (2005). Preparing Teachers for a Changing World: What Teachers Should Learn and Be Able to Do. Jossey-Bass.
@tv8suarasekolah
@tv8suarasekolah 3 ай бұрын
Hubungan antara refleksi dan pengembangan profesionalisme seorang guru sangat erat. Refleksi merupakan salah satu aspek yang penting dalam proses pengembangan profesionalisme guru karena membantu mereka untuk terus belajar, berkembang, dan meningkatkan praktik mengajar mereka secara berkelanjutan. Berikut adalah beberapa cara di mana refleksi berkontribusi pada pengembangan profesionalisme seorang guru: 1. Pemahaman yang Lebih Mendalam: Melalui refleksi, seorang guru dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang praktik mengajar mereka sendiri. Mereka dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pendekatan pengajaran mereka, serta memahami efeknya terhadap hasil belajar siswa. 2. Peningkatan Keterampilan: Refleksi memungkinkan guru untuk mengevaluasi keterampilan mereka secara kritis dan mengidentifikasi area di mana mereka perlu meningkatkan. Dengan mengetahui area yang perlu diperbaiki, guru dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mengembangkan keterampilan mereka melalui pelatihan, pembelajaran mandiri, atau kolaborasi dengan rekan-rekan sejawat. 3. Peningkatan Pengambilan Keputusan: Refleksi membantu guru dalam mengembangkan kemampuan untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam kelas. Melalui refleksi, mereka dapat mengevaluasi efektivitas berbagai strategi pengajaran dan memilih pendekatan yang paling sesuai dengan kebutuhan siswa mereka. 4. Responsif terhadap Kebutuhan Siswa: Refleksi memungkinkan guru untuk menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan individual siswa. Dengan secara teratur merefleksikan praktik pengajaran mereka, guru dapat mengidentifikasi strategi pengajaran yang efektif untuk berbagai jenis siswa dan situasi pembelajaran. 5. Pengembangan Profesional Berkelanjutan: Refleksi merupakan bagian penting dari pengembangan profesionalisme guru yang berkelanjutan. Melalui refleksi yang terus-menerus, guru dapat terus meningkatkan kualitas pengajaran mereka seiring berjalannya waktu dan mengikuti perkembangan terbaru dalam pendidikan. Dengan demikian, refleksi memiliki peran yang krusial dalam membantu guru untuk menjadi profesional yang lebih efektif, responsif, dan berkembang secara berkelanjutan. Itulah mengapa refleksi sering dianggap sebagai landasan penting dalam pengembangan profesionalisme seorang guru.
@tv8suarasekolah
@tv8suarasekolah 3 ай бұрын
Ada beberapa strategi dan teknik yang dapat membantu praktisi mengembangkan keterampilan refleksi para guru. Berikut adalah beberapa di antaranya: 1. Jurnal Refleksi: Praktisi dapat membuat jurnal refleksi di mana mereka mencatat pengalaman, pemikiran, dan perasaan mereka selama melakukan praktik mereka. Menulis secara teratur dalam jurnal ini membantu mereka memproses pengalaman mereka secara mendalam dan mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang praktik mereka. 2. Diskusi Kelompok: Bergabung dengan kelompok diskusi atau komunitas profesional yang mendukung refleksi adalah cara lain untuk mengembangkan keterampilan refleksi. Berbagi pengalaman dengan rekan kerja atau sesama praktisi, mendengarkan sudut pandang yang berbeda, dan memberikan umpan balik konstruktif dapat membantu praktisi memperluas wawasan mereka dan melihat praktik mereka dari perspektif yang berbeda. 3. Mentorship: Memiliki seorang mentor yang berpengalaman dalam praktik tertentu dapat sangat bermanfaat dalam pengembangan keterampilan refleksi. Mentor dapat memberikan panduan, saran, dan umpan balik yang berharga berdasarkan pengalaman mereka sendiri, serta membantu praktisi merenungkan praktik mereka dengan lebih mendalam. 4. Menggunakan Model Refleksi: Menggunakan model atau kerangka kerja refleksi tertentu, seperti model Gibbs atau model Rolfe, dapat membantu praktisi memandu refleksi mereka dengan lebih terstruktur. Model-model ini menyediakan serangkaian pertanyaan atau langkah-langkah yang dapat membimbing praktisi melalui proses refleksi secara sistematis. 5. Menerapkan Teknik Terstruktur: Beberapa teknik terstruktur, seperti analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) atau analisis 5W1H (What, Why, Where, When, Who, How), dapat digunakan untuk membantu praktisi melakukan refleksi yang lebih terarah. Teknik ini membantu praktisi untuk mengidentifikasi aspek-aspek kunci dari pengalaman mereka dan merumuskan tindakan perbaikan yang konkret. 6. Praktek Mandiri: Meluangkan waktu secara teratur untuk merenungkan praktik sendiri adalah kunci untuk mengembangkan keterampilan refleksi. Dengan berlatih secara konsisten, praktisi akan semakin terampil dalam mengidentifikasi pembelajaran dari pengalaman mereka dan mengaplikasikannya dalam praktik mereka selanjutnya. Kombinasi dari strategi-strategi ini dapat membantu praktisi mengembangkan keterampilan refleksi mereka secara efektif, memungkinkan mereka untuk terus belajar, berkembang, dan meningkatkan praktik mereka secara berkelanjutan.
@tv8suarasekolah
@tv8suarasekolah 3 ай бұрын
"Reflective Teaching: An Introduction" karya Zeichner, K. M., & Liston, D. P. merupakan sebuah buku yang memberikan pengantar mendalam tentang konsep refleksi dalam konteks pengajaran. Buku ini membahas berbagai aspek penting terkait refleksi dalam praktik mengajar, dengan fokus pada pendekatan reflektif dalam pengembangan profesionalisme guru. Beberapa topik yang mungkin dibahas dalam buku ini termasuk: 1. Konsepsi refleksi dalam pengajaran: Buku ini mungkin membahas pemahaman tentang refleksi dalam konteks pengajaran, termasuk pentingnya refleksi dalam meningkatkan praktik mengajar. 2. Proses reflektif: Buku ini mungkin menguraikan proses refleksi, termasuk tahapan-tahapan yang terlibat dalam melakukan refleksi terhadap praktik pengajaran. 3. Strategi refleksi: Buku ini mungkin memberikan berbagai strategi dan teknik untuk melakukan refleksi yang efektif, termasuk cara mengumpulkan data, menganalisis pengalaman, dan merencanakan tindakan perbaikan. 4. Konteks profesional: Buku ini mungkin membahas pentingnya refleksi dalam pengembangan profesionalisme guru, serta cara-cara untuk mengintegrasikan refleksi dalam konteks pembelajaran yang berkelanjutan. 5. Hubungan antara refleksi dan pengembangan profesional: Buku ini mungkin menyoroti hubungan antara refleksi dan pengembangan profesional, termasuk bagaimana refleksi dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran. Secara keseluruhan, buku ini mungkin menjadi sumber yang berharga bagi para pendidik yang tertarik untuk meningkatkan praktik mengajar mereka melalui pendekatan reflektif yang sistematis dan terarah.
@tv8suarasekolah
@tv8suarasekolah 4 ай бұрын
Pentingnya refleksi dalam pembelajaran dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. **Meningkatkan Kualitas Pembelajaran**: Refleksi memberi kesempatan bagi para pendidik untuk mengevaluasi dan memperbaiki praktik mengajar mereka. Dengan melihat kembali pengalaman pembelajaran, para pendidik dapat mengidentifikasi apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki, sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan. 2. **Mengembangkan Kemampuan Pendidik**: Proses refleksi membantu para pendidik untuk lebih memahami diri mereka sendiri, mengenali kekuatan dan kelemahan dalam mengajar, serta menemukan cara-cara baru untuk mengatasi tantangan yang dihadapi di dalam kelas. 3. **Meningkatkan Keterlibatan Peserta Didik**: Melalui refleksi, pendidik dapat mengevaluasi bagaimana peserta didik merespons pembelajaran yang telah dilakukan. Dengan memahami respons peserta didik, pendidik dapat menyesuaikan strategi mengajar untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman mereka. 4. **Memperkuat Hubungan Guru-Peserta Didik**: Proses refleksi juga menciptakan kesempatan bagi pendidik untuk memperkuat hubungan dengan peserta didik. Dengan menunjukkan ketertarikan terhadap pengalaman belajar mereka, pendidik dapat menciptakan lingkungan yang lebih terbuka dan mendukung dalam kelas. 5. **Mendorong Inovasi dan Peningkatan Berkelanjutan**: Refleksi juga memungkinkan para pendidik untuk menciptakan ruang bagi inovasi dan peningkatan berkelanjutan dalam pembelajaran. Dengan terus menerus mengevaluasi dan merefleksikan praktik mengajar mereka, pendidik dapat menemukan cara-cara baru untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Secara keseluruhan, refleksi dalam pembelajaran adalah suatu proses yang penting dan berkelanjutan yang memungkinkan para pendidik untuk terus menerus meningkatkan praktik mengajar mereka, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik.
@tv8suarasekolah
@tv8suarasekolah 4 ай бұрын
Perbedaan antara refleksi dan evaluasi dalam pembelajaran dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. **Tujuan Utama**: - **Refleksi**: Tujuan utama dari refleksi adalah untuk menyelidiki dan memahami pengalaman pembelajaran secara lebih mendalam. Refleksi mengundang pendidik untuk mengeksplorasi berbagai aspek dari pengalaman pembelajaran, termasuk aspek emosional, sosial, dan kognitif. - **Evaluasi**: Tujuan evaluasi adalah untuk menilai kinerja atau efektivitas suatu kegiatan pembelajaran atau strategi pengajaran. Evaluasi lebih berfokus pada penilaian terhadap hasil, pencapaian tujuan, dan efisiensi suatu program atau metode pengajaran. 2. **Fokus Penilaian**: - **Refleksi**: Fokus refleksi lebih pada pemahaman tentang proses pembelajaran, pemikiran di balik tindakan, dan respons peserta didik. Pendekatan reflektif mencakup pengeksplorasian makna, konteks, dan pengalaman pribadi dalam pengajaran dan pembelajaran. - **Evaluasi**: Fokus evaluasi lebih pada hasil yang dihasilkan dari proses pembelajaran, termasuk pencapaian tujuan pembelajaran, peningkatan keterampilan, dan peningkatan pemahaman peserta didik. 3. **Waktu Pelaksanaan**: - **Refleksi**: Refleksi dapat terjadi selama atau setelah kegiatan pembelajaran berlangsung. Ini merupakan proses berkelanjutan yang dapat dilakukan oleh pendidik untuk mengembangkan pemahaman mereka tentang praktik mengajar mereka. - **Evaluasi**: Evaluasi umumnya dilakukan setelah kegiatan pembelajaran selesai atau pada titik tertentu dalam siklus pembelajaran. Ini bertujuan untuk menilai efektivitas pengajaran dan pembelajaran yang telah berlangsung. 4. **Sifat Penilaian**: - **Refleksi**: Refleksi bersifat subjektif dan personal. Ini melibatkan proses introspeksi dan pemikiran kritis dari perspektif individu terhadap pengalaman pembelajaran mereka sendiri. - **Evaluasi**: Evaluasi bersifat lebih objektif dan sistematis. Ini sering menggunakan alat evaluasi standar atau kriteria yang telah ditetapkan untuk mengukur pencapaian tujuan dan kinerja peserta didik. Dengan demikian, meskipun refleksi dan evaluasi keduanya penting dalam konteks pembelajaran, mereka memiliki tujuan, fokus, waktu pelaksanaan, dan sifat penilaian yang berbeda. Kedua pendekatan ini dapat saling melengkapi untuk meningkatkan efektivitas pengajaran dan pembelajaran.
@tv8suarasekolah
@tv8suarasekolah 3 ай бұрын
Proses refleksi melibatkan serangkaian langkah yang dirancang untuk membantu seseorang memeriksa, mengevaluasi, dan memahami pengalaman atau praktik mereka secara mendalam. Berikut adalah beberapa langkah umum dalam proses melakukan refleksi: 1. Pengamatan: Langkah pertama dalam proses refleksi adalah mengamati pengalaman atau praktik yang ingin direfleksikan. Ini bisa berupa pengalaman mengajar di kelas, interaksi dengan siswa, atau situasi pembelajaran tertentu. 2. Deskripsi: Setelah mengamati pengalaman, langkah selanjutnya adalah mendeskripsikan secara rinci apa yang terjadi. Ini termasuk mengidentifikasi tindakan, respons, perasaan, dan pikiran yang muncul selama pengalaman tersebut. 3. Pemikiran Kritis: Setelah mendeskripsikan pengalaman, langkah berikutnya adalah melakukan pemikiran kritis terhadap pengalaman tersebut. Ini melibatkan mengevaluasi keberhasilan, kelemahan, dan potensi perbaikan dari praktik atau tindakan yang diamati. 4. Identifikasi Pembelajaran: Selanjutnya, proses refleksi melibatkan identifikasi pembelajaran yang dapat diambil dari pengalaman tersebut. Ini bisa berupa pengetahuan baru, keterampilan yang diperoleh, atau wawasan yang didapat dari refleksi. 5. Perencanaan Tindakan: Langkah terakhir dalam proses refleksi adalah merencanakan tindakan berikutnya berdasarkan pembelajaran yang diidentifikasi. Ini termasuk membuat rencana untuk meningkatkan praktik, mengatasi kelemahan, atau menerapkan perubahan yang diperlukan dalam tindakan selanjutnya. 6. Evaluasi dan Tindak Lanjut: Setelah melakukan tindakan berikutnya, langkah terakhir dalam proses refleksi adalah mengevaluasi hasilnya dan melanjutkan siklus refleksi. Ini memungkinkan seseorang untuk terus belajar dan berkembang seiring waktu. Proses refleksi dapat dilakukan secara individu atau dalam konteks kolaboratif dengan rekan kerja atau mentor. Penting untuk diingat bahwa proses refleksi tidak selalu linear dan dapat melibatkan siklus yang berulang-ulang untuk memperdalam pemahaman dan meningkatkan praktik secara berkelanjutan.
@tv8suarasekolah
@tv8suarasekolah 4 ай бұрын
Dari video tersebut, terdapat beberapa pelajaran yang dapat diambil: 1. **Pentingnya Refleksi dalam Pembelajaran**: Video tersebut menyoroti pentingnya refleksi bagi para pendidik. Refleksi memungkinkan mereka untuk melihat kembali proses pembelajaran yang telah terjadi, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta mencari strategi perbaikan. 2. **Perbedaan antara Refleksi dan Evaluasi**: Video menjelaskan perbedaan antara refleksi dan evaluasi. Evaluasi merupakan proses analisis terhadap peristiwa yang terjadi, sementara refleksi lebih holistik dan melibatkan emosi serta pemahaman akan konteks yang lebih luas. 3. **Dampak Emosi dalam Proses Pembelajaran**: Kasus Pak Tono dalam video menunjukkan bagaimana emosi dapat memengaruhi proses pembelajaran dan memicu refleksi. Emosi yang dirasakan oleh pendidik dapat menjadi titik awal untuk memulai refleksi yang mendalam. 4. **Keterlibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran**: Video menyoroti pentingnya keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran. Melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan aktif seperti bermain peran, simulasi, atau diskusi kelompok dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman mereka. 5. **Perlunya Tindak Lanjut dari Refleksi**: Refleksi yang dilakukan perlu didukung oleh tindak lanjut yang konkret untuk mencapai perubahan yang diinginkan. Ini bisa berupa pembangunan komitmen atau aksi nyata dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. 6. **Kontinuitas dalam Refleksi**: Refleksi bukan hanya sekadar kegiatan sekali-sekali, namun juga menjadi sebuah kebiasaan yang terintegrasi dalam praktik pendidikan sehari-hari. Dengan demikian, pelajaran dari video ini menekankan pentingnya refleksi, keterlibatan peserta didik, pengelolaan emosi, dan tindak lanjut yang konkret dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang bermakna bagi semua pihak yang terlibat.
@DinaRabiyatul
@DinaRabiyatul 3 ай бұрын
Kak apakah ada penjelasan dalam bentuk wibesitenya?
@tv8suarasekolah
@tv8suarasekolah 4 ай бұрын
🌸ꗥ~ꗥ🌸 𝕂𝕠𝕝𝕖𝕜𝕤𝕚 🎯TV8 𝕪𝕘 𝕓𝕖𝕣𝕙𝕦𝕓𝕦𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕕𝕘 𝕞𝕒𝕥𝕖𝕣𝕚 𝕚𝕟𝕚: s.id/kupasbukubestseller s.id/Internetsehatsekolahaman s.id/pembahasansoalnumerasipadaAKM s.id/5posisikontrol s.id/diulasdilemaetikadikomentar s.id/ulasanvideomodul4 s.id/SMPN3Berinternetsehat s.id/SMPN3antikekerasan 1. s.id/PengetahuanDasarTimPPKSP 2. s.id/supervisikelas 3. s.id/temaproyek 4. s.id/MerancangMelaksanakanP5 5. s.id/materidiklatasessor 6. s.id/tentangliterasi 7. s.id/RaporKurikulumMerdeka 8. s.id/membangunkebiasaansehat 9. s.id/tentangnumerasi 10. s.id/asesmenplus 11. s.id/kupasvideoPMM 12. s.id/stopintoleransi 13. s.id/belajarIKM 14. s.id/PBMberdeferensiasi 15. s.id/stopbullyingperundungan 16. s.id/berefleksi 17. s.id/senangmatematika 18. s.id/pornografidankekerasanseksual 19. s.id/disiplinpositip 20. s.id/tahappenerapandisiplinpositip 21. s.id/BKdalamKurikulumMerdeka 22. s.id/mendidikanakdiduniadigital 23. s.id/stopdiskriminasi 24. s.id/tatakehormatan 25. s.id/downloadbukuIKMklas7 26. s.id/videomerdekabelajar 27. s.id/TutorialAKMkelas 28. s.id/PanduanPengbanganP5 29. s.id/PanduanPembelajaransertaAsesmen 30. s.id/PanduanImplementasiBK 31. s.id/panduanpelaksprogrampenddkindividual 32.s.id/panduanpengbanganKOSP 33 s.id/tentangraporpendidikan 34. s.id/fasilitatorpembelajaran 35.s.id/BhsInggris02 36. s.id/BhsInggris01 37. s.id/ROOTSatasiperundungan 38. s.id/programsekolahsehat 39. s.id/dimensidanelemenProfilPelajarPancasila 40. s.id/langkahpraktikP5 41. s.id/tentangcoaching 42. s.id/perpusSMPN3Tarakan 43.s.id/memanfaatkanprodukgoogle GAME TTS seberapa anda menguasai masalah ini (1. s.id/TTSPerpustakaan 2. s.id/TTSkomputerinternet 3. s.id/TTSbullying 4. s.id/TTSvideo1 ) --- mari bersama 🎯TV8 memajukan pendidikan .
@DiNa-lx8tm
@DiNa-lx8tm 3 ай бұрын
Spill referensinya dong
@tv8suarasekolah
@tv8suarasekolah 3 ай бұрын
Berikut kepustakaan yang dapat mendukung video dan komentar komentar2nya,,,,,,,: Brookfield, S. D. (2017). The Skillful Teacher: On Technique, Trust, and Responsiveness in the Classroom (3rd ed.). Jossey-Bass. Dewey, J. (1933). How We Think: A Restatement of the Relation of Reflective Thinking to the Educative Process. D.C. Heath and Company. Schön, D. A. (1983). The Reflective Practitioner: How Professionals Think in Action. Basic Books. Zeichner, K. M., & Liston, D. P. (2013). Reflective Teaching: An Introduction. Routledge. Hatton, N., & Smith, D. (1995). Reflection in Teacher Education: Towards Definition and Implementation. Teaching and Teacher Education, 11(1), 33-49. Korthagen, F. A. J. (2017). In Search of the Essence of a Good Teacher: Towards a More Holistic Approach in Teacher Education. Teaching and Teacher Education, 67, 76-86. Schön, D. A. (1987). Educating the Reflective Practitioner: Toward a New Design for Teaching and Learning in the Professions. Jossey-Bass. Dewey, J. (1910). How We Think. D.C. Heath & Co. Costa, A. L., & Kallick, B. (1993). Through the Lens of a Critical Friend. Educational Leadership, 51(2), 49-51. Darling-Hammond, L., & Bransford, J. (Eds.). (2005). Preparing Teachers for a Changing World: What Teachers Should Learn and Be Able to Do. Jossey-Bass. trima kasih perhatiannya ..... semoga dpt meningkatkan mutu pendidikan kita.....
Hubungan Antara Refleksi Dengan Pemelajar Mandiri  |  modul refleksi
5:29
On Marissa's Mind: Sabotase Diri
6:18
Greatmind
Рет қаралды 274 М.
Can You Draw A PERFECTLY Dotted Circle?
00:55
Stokes Twins
Рет қаралды 38 МЛН
1 or 2?🐄
00:12
Kan Andrey
Рет қаралды 57 МЛН
AKSI NYATA REFLEKSI DIRI | MEMBUAT BUKU HARIAN REFLEKSI
3:37
RISKA PUSPITA SARI
Рет қаралды 8 М.
Stunting - Deteksi dan Intervensi - Prof. dr. Ova Emilia
22:27
UGM Channel
Рет қаралды 62 М.
6 ICEBREAKING UNTUK KEGIATAN P5 DAN PPRA
17:14
Inspirasi Guru
Рет қаралды 59 М.
Apa itu Pembelajaran Berdiferensiasi ?
8:04
Belajar Era Digital
Рет қаралды 52 М.