Рет қаралды 26,310
PINTAR SAJA TIDAK CUKUP | PENTINGNYA KECERDASAN SOSIAL | KEMAMPUAN BEKERJA SAMA | PENGEMBANGAN DIRI
#kerjasama #bekerjasama #kecerdasansosial
CHAPTERS:
00:00 Keterampilan membangun hubungan, bekerja sama, berkolaborasi, dan bersinergi
02:34 Manfaat keterampilan membangun hubungan dan bekerjasama
05:05 Hambatan membangun hubungan dan 5 langkah dalam bekerjasama
07:15 Membangun kepercayaan dengan meningkatkan kredibilitas diri
09:11 Mengambil inisiatif dalam membangun hubungan
12:06 Sampaikan harapan kita dan hargailah pendapat orang lain
14:13 Melihat keberhasilan orang lain sebagai keberhasilan bersama
16:04 Memahami kebutuhan dan harapan orang lain
18:09 catatan penutup
PINTAR SAJA TIDAK CUKUP
Pintar saja tidak cukup tetapi perlu kemampuan dan keterampil bekerja sama atau bersinergi
Seringkali orang berpikir keberhasilan dan kesuksesan ditentukan oleh tingkat kecerdasan yang dimiliki seseorang. Padahal pintar saja tidak cukup untuk membawa kita mencapai tujuan dan kesuksesan.
Tetapi, dari sebuah riset yang dilakukan Carnegie Institute of Technology, 85 persen keberhasilan seseorang ditentukan oleh mindset, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam membangun hubungan dan kerjasama dengan orang lain. Artinya kemampuan teknis, hanya berkontribusi 15%.
Menurut prediksi World Economic Forum (WEF), di tahun 2025 nanti, kemampuan memimpin dan memberikan pengaruh social merupakan keterampilan yang penting dan tetap relevan bila kita ingin tetap memiliki keunggulan kompetitif.
Kita tidak akan bisa memimpin dan memberikan pengaruh social yang besar, jika kita tidak terampil dalam membangun hubungan, berkolaborasi ataupun bersinergi dengan orang lain.
Seorang Psikolog Amerika, Daniel Kahneman menyebutkan bahwa orang cenderung bekerja sama atau berbisnis dengan orang yang mereka sukai dan percayai.
Bahkan jika orang yang mereka percayai itu hanya bisa memberikan produk berkualitas biasa saja, layanan yang biasa saja, atau bahkan harga yang lebih mahal.
Malcolm Gladwel dalam bukunya “Outliers” bahkan membandingkan antara 2 orang yang sama-sama pintar. Oppenheimer seorang direktur laboratorium yang bertanggung jawab untuk riset dan rancangan bom atom. Dia disebut sebagai “Bapak Bom Atom dunia.” dengan Chris Langan yang diperkirakan memiliki skor IQ 195-210. Yang Di tahun 1999 oleh banyak jurnalis disebut sebagai orang tercerdas di Amerika bahkan di Dunia.
Mengapa Oppenheimer bisa berhasil, padahal waktu masih kuliah dia sempat mendapatkan tuduhan yang serius. Yaitu terbukti mencoba meracuni dosen pembimbingnya. Sementara Chris Langan tidak bisa menyelesaikan kuliahnya, walaupun dia sudah mencobanya di dua kampus yang berbeda. Dan hanya hidup dengan menjalani pekerjaan serabutan, menjadi buruh nelayan, Buruh konstruksi, atau bahkan penjaga keamanan di sebuah klub malam. Padahal dia memiliki potensi untuk menjadi seorang Doktor dengan tingkat kecerdasan intelektual yang dia miliki?
Malcolm Gladwell menyebutkan bahwa faktor pembeda yang membuat Oppenheimer lebih berhasil adalah karena dia tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga Kecerdasan social. Jenis Kecerdasan yang tidak dimiliki oleh Chris Langan. Oppenheimer lebih mampu untuk membangun hubungan dan bekerja sama dengan orang lain. Sehingga dia mendapatkan kepercayaan dari orang lain dan mendapatkan kesempatan yang lebih luas dalam kehidupan dan karirnya.
Jadi kemampuan untuk membangun hubungan atau network, dan bekerja sama dengan orang lain, akan meningkatkan kesempatan dan peluang kita untuk: Memiliki karir yang lebih baik, disukai oleh rekan kerja, dipercayai oleh atasan, disenangin pelanggan, bisnis yang lebih baik, atau bahkan dicintai oleh pasangan kita. inilah yang sering dikenal dengan sebutan kecerdasan sosial.
Seperti ungkapan yang disebutkan Stephen R. Covey, “Kepercayaan adalah perekat dalam sebuah hubungan dan kerja sama.”
Dalam video ini, Saya akan mengajak teman-teman untuk membahas pola pikir yang efektif serta perilaku penting dalam membangun hubungan, bekerja sama, berkolaborasi dan bersinergi.
Selamat mengembangkan mindset dan perilaku yang efektif dalam bekerja sama.
Selamat membangun hubungan, bekerja sama, berkolaborasi, dan bersinergi.
Sehat dan bahagia selalu
Fanny winara
Facilitator
mindset berkolaborasi,kemampuan bekerja sama,keterampilan membangun hubungan,keterampilan bekerja sama,mindset membangun kerja sama,mindset bekerja sama,mindset kerja sama,pintar saja tidak cukup,pintar bekerja sama,kecerdasan sosial,pentingnya kecerdasan sosial,mindset kecerdasan,kecerdasan bekerja sama,pintar kerja sama,pentingnya kerjasama,pentingnya berkolaborasi,kemampuan kerja sama,pentingnya bekerja sama,pengembangan diri