Saya alumni pesantren, kayi saya pernah menyampaikan, "Ikutilah kebenaran, jangan ikuti orang yang benar, karena orang yang benar mungkin akan berbuat salah", sangat sesuai dengan yang antum sampaikan. Barakallah fiikum ustadzi
@darifauzan71136 күн бұрын
Guys minta tolong, kalo dapat komentar iklan judol langsung di report aja, tidak perlu dibalas. Terimakasih atas partisipasinya
@Jonisaputra296 күн бұрын
Ngk habis pikir, kok bisa promosi judol dsini :)
@briyantt6 күн бұрын
Percuma banyak buzzernya mending abaikan
@RijalFaruqi_-5 күн бұрын
UP
@jayusrikolengsusu48085 күн бұрын
setuju👍
@kiki1239075 күн бұрын
@@Jonisaputra29 Akun robot itu
@page_setup6 күн бұрын
Sy hidup di lingkungan pesantren, masyarakt mayoritas menengah bawah. sendiko dawuh ke pak kyai, Kl ada pilkada/pilpres masyarakat cm dapat sarung/beras, suara dijual ke politisi. Kyai dapat mobil/kekayaan sm proposal pembangunan ponpres di acc. Kl dijateng/jatim mau menang pilkada/pilpres bayarin aja kyai2ny
@Adit98986 күн бұрын
saya jg ,tp dipesantren tempat saya belajar non proposal,tidak mendapatkan bantuan dr pemerintah dlm keuangan ..bahkan diwajibkan untuk berbakti kepada bangsa n negara dgn fakta bicara. walopun itu cm setetes air dlm lubang jarum.😊
@irsyadawali60186 күн бұрын
Masyaallah tabarakallah, saya juga, dan ngeri sedap komen begini, tapi saya berharap agar tokoh itu, tidak memonopoli Islam untuk kepentingan diri, atas dalih kemahsyuran, memiliki geneologi tokoh/orang berpengaruh, karena Islam ini benar benar (di Indonesia) terlalu kuat di unsur budaya, kita sangat mensyukuri budaya Islam yg bersatu dengan Indonesia, yaitu keramahan, keistiqomahan, semangat menuntut ilmu, dan memuliakan guru. Tapi di sisi lain, ada banyak sekali oknum yg menggunakan budaya yg di lekatkan dengan Islam, padahal sebenarnya bukan bagian dari Islam itu sendiri, bukan bagian dari syariat, justru budaya lokal, (kearifan lokal) yg di anggap seolah itu adalah Amaliah Islam dan Islam secara syariat.
@irsyadawali60186 күн бұрын
Di salah gunakan, di salah pahami sebagai bagian dari cara berislam yg sesuai syariat. Contohnya Anti kritik, bisa terkena bala' / sial jika berani berbeda pendapat beda pandangan, apalagi mengkritisi. Hal mistis terlalu di provokasi dan di mahsyurkan sehingga membuat orang Yg sebetulnya oknum ikut bersembunyi Di balik jubah tokoh agama, yg tidak murni lillahi taala, tapi mencari kedunyan, kemahsyuran, pangkat, jabatan, wanita dan dunia.
@rudias35066 күн бұрын
Gak semua hanya sebagian kecil
@nabi.pengangguran5 күн бұрын
@@rudias3506iya bang sebagian kecil, tapi berita negatifnya bs muncul setiap bulan. jumlah pesantren itu cuma 10% normal tapi masalahnya ga habis habis.
@playteh5 күн бұрын
Islam boleh dikritik, tapi jangan salahin Islam kalau ada Muslim yang kelakuannya jelek. Muslim itu manusia biasa, bisa salah. Masalah kayak di pesantren itu kompleks, bukan cuma salah pesantren aja. Lingkungan luar dan pemerintah juga harus ikut tanggung jawab biar masalahnya beres. Jangan karena kecewa sama kelakuan orang Islam jadi malas belajar agama, itu salah besar.
@laodeaimanarif25185 күн бұрын
Lebih tepat "Orang islam boleh dikritik"
@KumquatTheProphet5 күн бұрын
@@laodeaimanarif2518 Dan Islam pun boleh di kritik. Kalau kepercayaan tidak boleh di kritik itu namanya sekte. kan bukan sekte.
@Popcorn55-15 күн бұрын
@@KumquatTheProphet islam yg mana nih, Dari segi budaya islam & bernegara Atau Islam dari segi isi Alquran nya ? Kalau masalah produk budaya itu ranahnya manusia ,bisa di kritik. kalau isi kitab sucinya berarti itu masuknya perdebatan teologis antar umat beragama, perlu debat terbuka secara akademisinya.
@playteh5 күн бұрын
@ Justru kalau ada yang bilang agama gak boleh dikritik, itu malah mencurigakan. Agama itu kan seharusnya jadi panduan hidup yang rasional dan bisa dipertanggungjawabkan, bukan dogma yang buta. Kritik yang membangun itu malah bisa bikin kita lebih dewasa dalam beragama dan memperbaiki diri. Yang penting kritiknya juga disampaikan dengan cara yang baik dan tujuannya buat kebaikan, bukan cuma nyinyir atau merendahkan. Setuju banget kalau Islam bukan sekte tertutup yang anti kritik! 😉
@juandahiosi40244 күн бұрын
Hancurnya sebuah masyarakat hancurnya sebuah kaum itu karna ulama nya , kalau ulama nya salah gagal berarti masyarakat nya juga gagal . Gak usah bawa bawa pemerintah , ada namanya MUI majelis ulama indonesia , ada mentri agama juga , mentri dan MUI nya gagal buat mendidik masyaraktnya maka gak heran jika masyarakatnya juga gak ada yang bener . Tugas adanya MUI juga gak tau buat apa , ada nya mentri agama juga gak tau buat apa , hanya buat ngasih lebel prodak makanan doang kayaknya di cap halal dan haram 😂
@navisamaulida01276 күн бұрын
jazakallah khairan kasir ustadz felix,setelah menyimak pembahasan dari beliau alhamdulillah saya selalu mendapat kan pencerahan dan ilmu lagi
@Stryder256 күн бұрын
Menurutku kalo ingin memilih tempat pendidikan bagi anaknya adalah dengan melakukan observasi langsung disana jangan cuman lihat brosurnya dan omongan orang lain
@apapun-oi3ey4 күн бұрын
Betul
@koto12374 күн бұрын
Jangan asal pesanten, dengan modal 3 gedung dan sedikit ilmu agama sudah berani buka pesantren, pesantren seperti ini yg banyak terjadi pelecehan, orang tua harus lebih selektif, pastikan anak anda berada ditempat yg aman
@Stryder254 күн бұрын
@koto1237 benar oleh karena itulah orangtua harus besar persiapannya supaya menjamin anaknya dapat pendidikan yang sesuai untuk tiga tahun kedepannya
@_Katasemesta3 күн бұрын
opsi tambahan, kalo memilih pesantren bisa dilihat dari orang yang sudah alumni (lulus) dari pesantren tersebut, bagaimana lulusan dari pesantren itu meng"amal"kan ilmunya yang sudah dipelajari ketika sedang di pesantren, ketika lulusan dari pesantren tersebut berhasil (bisa membangun pesantren juga dirumahnya) maka tidak perlu jadi pertimbangan yang berguna juga.
@Stryder253 күн бұрын
@_Katasemesta setuju, karena gak mungkin mereka lulus dari dari pesantren masih mau berbohong
@dinarwahyupratiwi5 күн бұрын
Ini yang jadi pemikiran aku dari dulu. Aku perempuan, yang InsyaAllah adalah calon ibu. Setelah melihat pesantren2 makin dipenuhi oknum yang kejahatannya dilindungi dan ditutupi begini, untuk memilih pesantren bagi pendidikan anak itu terasa kayak tantangan yg besar banget, karena harus riset, bukan hanya sekedar dari rekomendasi orang. Dr situ aku jadi memikirkan alternatif lain, terinspirasi dari guruku yang karena merasa kesulitan menemukan pesantren yang sesuai dengan kriteria beliau, akhirnya anaknya disekolahkan di homeschool, memang harus siap lebih banyak tenaga, dedikasi, dan biaya. Tapi sambil menunggu pemerintah membenahi sistem ini, ya mau bagaimana lagi, kita sendiri yg terpaksa harus mengambil langkah ekstra buat menjaga pendidikan anak kita kelak. Semoga nanti Allah permudah kita semua punya keturunan yang berpegang teguh pada Islam yg benar, aamiin❤
@bianrizqi9678 сағат бұрын
Saya ada saran pesantren yang insyaallah bagus, klo anda mau
@zulhernialwi93034 күн бұрын
Anak saya pernah berkata,jika ada sekolah yang bisa di ulang maka saya ingin sekali masuk ke pondok lagi...segitu pengennya anak saya masuk ke pondok nya lagi ...bahkan anak saya kadang datang ke pondok nya untuk mengobati kerinduan nya ... Alhamdulillah pesantren anak saya salah satu pesantren terbaik menurut saya selama ini...
@tagesahkemala59963 күн бұрын
Nama pesantrennya apa kak di daerah mana
@zulhernialwi93033 күн бұрын
@tagesahkemala5996 Pesantren lslam Al Irsyad Tengaran Salatiga Semarang.
@Muhammadyusuf-r1q7m2 күн бұрын
Gue dari dulu agak gk menyukai pesantren 🗿
@umarthalib64515 күн бұрын
Mengenai kritik yang menyebabkan kontraproduktif itu mewakili banget keresahan saya buat seseorang yang hobi mengkritik kaum muslimin, saya nggak bisa jawab argumennya hanya bisa bergumam "something fishy about him", kadang bikin keinget Abdullah bin Ubay dkk tapi langsung saya tepis krn bisa jadi suuzon saya salah.
@mohammadabdullah56175 күн бұрын
Saya adalah keluarga abdi pesantren. Bapak saya dulu mengabdi sejak kecil lulus SD krn embah sdh meninggal dan alhamdulillah berkah hingga saya mencapai cita2 saya dr dukungan pesantren saya. Kalo mau bicara sisi jeleknya sebutkan satu tempat di negeri ini yang gak ada jeleknya. Mau perguruan tinggi apa gak ada pelanggaran atau kasus hukum. Koruptor itu paling banyak alumni kampus atau pesantren? Di DPR Pengadilan, di Kantor , Panti Asuhan , rumah sakit, dll silahkan dipikir sendiri.
@juandahiosi40244 күн бұрын
Bang gak usah bandingin alumni kampus atau pesantren yang ngelakuin korupsi banyak mana , kalau mau bahas kejelekan tentu sama sama banyak kejelekanya . Di pesantren tentu di ajari amar maruf habi mungkar bukan , buat apa banyak pesantren tapi kemungkaran masih banyak ada di mana mana . Di pesantren di ajari nilai nilai islam , buat apa ada banyak pesantren tapi setiap wilayah masih saja banyak yang kotor masih saja banyak yang buang sampah sembarangan . Yang buang sampah sembarangan tentu bukan orang pesantren saja , tapi kan pesantren dan santri itu adalah role model atau contoh bagaimana cara menjadi muslim yang baik , kalau masyarakat nya tidak baik artinya santri dan pesantren itu tidak memberikan contoh yang bermanfaat tidak memberikan andil bagi masyarakat dan tidak memberikan contoh yang baik . Hancurnya sebuah masyarakat , hancurnya sebuah kaum ya karna ulama nya yang salah , ulama itu rata rata pasti lulusan pesantren , dari jadi santri aja udah salah apalagi jadi ulama ya makin salah , makanya indonesia banyak pesantren tapi malah tidak memberikan dampak apa apa bagi masyarakat , pesantren itu contoh loh tapi gak memberikan dampak positif apa apa , lantas untuk apa adanya pesantren buat apa jadi santri ? kalau mau bahas salah salahan jelas pesantren santri dan lulusan yang jadi ulama itu salah nya jauh lebih banyak . Ada tawuran di mana mana ? Itu tugas siapa , apakah hanya polisi saja ? Polisi tugasnya nangkepin pelaku kriminal doang sedangkan polisi gak bisa ngasih nilai nilai keisalaman nilai nilai moral sebagai umat yang baik , yang wajib ngasih nilai nilai islam ya para santri para pesantren para ulama , banyaknya pelaku kriminal karna ulama nya yang gagal ngasih nilai nilai islam nilai nilai moral . Pesantren nya salah , santri nya salah , ulama nya salah gak ngasih nilai nilai islam jadi jangan heran banyak kedzaliman di mana mana .
@mohammadabdullah56174 күн бұрын
@@juandahiosi4024 apakah karena mayoritas koruptor s1 kampusnya yang disalahkan coba anda pikir. Wkwkkwkkkw
@myrza86093 күн бұрын
Subjeknya ini adalah sebagian pesantren sekarang2 ini krn gak beres bro bukan bilang semua, dan menuju akhir vidio juga udh dibilangkan kok ini bukan hanya masalah pesantren aja dan negara juga gak serius menangani ini.
@juandahiosi4024Күн бұрын
@@mohammadabdullah5617 lalu ngapain ada kampus kalau kampus saja tidak bisa memberi edukasi atau nilai nilai moral pada mahasiswanya ? Kampus adalah tempat belajar , sudah seharusnya kampus ngasih edukasi terkait moral etika dan lain lain . Tujuan sekolah bukan hanya menjadikan siswa nya pintar bukan tetapi juga tau nilai nilai moral . Kampus emang tidak 100% bermasalah tapi kampus juga ikut andil dalam masalah yang di lakukan oleh mahasiswanya . Lulusan mahasiswa S1 melakukan korupsi , lantas pendidikan apa yang dia dapat selama di kampus kalau ujung ujungnya jadi koruptor dan dosen dosen kampus ngapain aja ngasih pendidikan apa sampai melahirkan koruptor ? Coba anda pikir wkwkwkwk
@R.padmosobroto6 күн бұрын
Ini lebih adem. Gue jujur tergaggu tpi gue gak bisa menjawan apa2 sedih bgt. Terimaksih ko felix.
@LeoGusta4 күн бұрын
Pesantren Muhammadiyah sepertinya lebih aman dan berlogika. Tidak "mengagungkan" adab di atas ilmu 👀 Tetapi tetap menghormati guru atau orang yang lebih tua dan berilmu.
@z-k81535 күн бұрын
Setuju, buat apa harus nulis inisial untuk pelaku sementara korban banyak yang diekspos, itu terkesan melindungi pelaku. Pelaku berbuat jahat dan itu kesalahannya untuk apa masih ditutupi, dia bahkan bukan melakukan kejahatan bukan untuk membela diri
@AgusProkoso5 күн бұрын
Saya pernah liat seorang ayah yang menginap di pondok pesantren selama 2 hari karena ingin memondokkan anaknya, semoga ajah kalian sebagai orang tua harus memahami lingkungan anak yang akan di tempatkan bukan hanya di lepas, pas di lepas GK tau kemana
@muhammadsyarif38895 күн бұрын
Jazakallah ustadz, saya masih yakin dengan pesantren setelah observasi yang komprehensif, diskusi dengan kyai, pengurus. Alhamdulillah aqidah, akhlak terdidik dengan sangat baik
@SitiMasitoh-kf7ol5 сағат бұрын
Masyaalloh terimakasih pencerahan nya ustadz.doakan selalu anak2 kami yg mondok selalu dlm lindungan Alloh,d jauhkan dr orang2 dzalim.
@haivaz17455 күн бұрын
wahai netizen budiman, mau nyantren mau sekolah negeri, pasti bakal ada aja kasus miring. bukan malah memperkara institusinya, perkarakan "oknum" yang melakukan itu. tentu saja itu juga termasuk kelalaian dari pihak pesantren maupun sekolah negeri. tapi balik lagi itu manusianya, bukan institusinya. jadi jgn salahkan atau malah alergi masukin anak ke pesantren ataupun sekolah negeri. periksa baik-baik sekolah atau pesantren yang mau di masuki. pernah ada kasus kah? pendidiknya bagaimana? dan lain-lain
@Trondol-op7in5 күн бұрын
Masuk di sekolah umum anak masih dibawah kontrol orang tua sedangkan di pesantren anak 24 jam tidak dalam kontrol orang tua, jadi jelas beda, jika sekolah umum saat anak ada masalah bisa segera diselesaikan tapi jika di pesantren akan berlarut-larut dan tidak sedikit yang sudah terlambat Lagipula pesantren itu kan produk budaya bukan sesuatu yang diajarkan nabi jadi kenapa pada defensif sekali sih kalo ada yang mengkritisi pesantren malah banyak yang mensakralkan segala
@haivaz17455 күн бұрын
@@Trondol-op7in siapa bilang anak sekolah umum bakal di kontrol orang tua ? siapa bilang pesantren sakral? udah brp banyak anak hasil sekoolah umum terjangkit pergaulan bebas? tawuran? gang? HIV, dll. tidak ada bedanya mau pesantren maupun sekolah umum. yg menjadi penyebab terjadinya hal2 tersebut di sekolah umum maupun pesantren hanyalah lepas kontrol dan kelalain dari pihak2 terkait. saya sedih selama sekolah umum teman ada yg tewas karena tawuran padahal orang tua dan guru "katanya" sudah mengawasi.
@haivaz17455 күн бұрын
dan akhirnya, bukan institusinya yg bermasalah. setiap institusi itu pastinya memiliki oknum2 bermasalah, manusia SDM rendah di dalam institusi itu yang perlu di basmi. baik oknum di sekolah negeri maupun pesantren.
@dapaupit6 күн бұрын
meski pondok pesantren seringkali dihadapkan dengan stigma negatif keterbelakangan dan sexual violence, namun kenyataannya, pesantren tetap menjadi jenis lembaga pendidikan terbaik dan komprehensif dengan kurikulum yang terus berkembang, perlu di garis bawahi pilihlah figur kepemimpinan pesantren yang kredibel dan berintegritas memiliki rekam jejak yang jelas dan komit pda nilai etika serta kondusif membina moral dan intelektual santri.
@Trondol-op7in6 күн бұрын
Pesantren yang kaya gitu biayanya super duper MAHAL FAKTA
@rezabukan66625 күн бұрын
@@Trondol-op7inpatokan mahal bagi orang beda beda, mungkin menurutmu super duper mahal tapi belum tentu bagi yang lain bro
@icymen025 күн бұрын
@@Trondol-op7in jangan bilang mahal sebelum riset. Di riset dulu pesantren2nya.
@MeliGuslove5 күн бұрын
Komprehensif apanya Malah kebalikannya
@alfataninsani12425 күн бұрын
@@MeliGusloveSaya sendiri pernah pesantren 3 tahun kebetulan waktu saya santri pimpinan pondok saya adalah orang yang sangat mencintai keilmuan. Saya merasa diri saya dan kawan2 saya menjadi 2× lipat lebih kritis daripada ketika bersekolah umum. Jadi itu semua bergantung pondoknya. Saya sendiri merasa beruntung mendapatkan pondok seperti ini. Ketika saya keluar saya benar-benar merasakan downgrade pada kemampuan otak saya yang begitu pula teman saya, padahal kami berdua ada disekolah favorit saat ini, tapi kami tak merasakan lagi euphoria menuntut ilmu yang ustadz2 saya dulu ajarkan. Kami kesulitan untuk mencari forum diskusi seperti layaknya di pondok pesantren dulu. Tak pernah ada gagasan baru yang pernah saya dengar lagi.
@alumnipesantren5 күн бұрын
dan ingat juga,banyak orang tua menjadikan pesantren itu sebagai tempat solusi terakhir, kalau anak nya kurang dalam belajar,tingkah nya kurang baik dan anak nya bermasalah diletakkan lah anak di pesantren. sedangkan untuk mengubah seseorang itu butuh proses,jadi wajar aja kalau seandainya ada bullying atau sejenisnya
@Ikayy-j026 күн бұрын
jazakallah khayr ilmunya ustadz. emg skrg banyak bngt kasus tentang pesantren, jadi org² langsung mengklaim negatif 🥺 doa yang terbaik untuk guru-guru kita dan sistem pemerintahan kita. semoga kita bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian.🙏🏻
@aabenmedia5 күн бұрын
Tidak semua pesantren buruk, yang baik dan berkualitas juga ada. Tinggal selektif dan melakukan investigasi dulu orang tua ke pesantrennya dan masyarakat sekitar tentang bagaimana kualitas dan akhlak dari pesantren, pengajar dan santrinya.
@muammar74105 күн бұрын
Pesantren yang bagus itu mayoritas atau minoritas ? Buktinya apa ?
@myrza86095 күн бұрын
@@muammar7410jgn fokus angkanya, fokus ke seleksinya. Percuma kan nanti kalau yg katanya bagus malah gak beres juga.
@Popcorn55-15 күн бұрын
Memang tidak semua pasantren itu buruk, tapi bukan itu maksud pointnya, Kalau jawabannya seperti itu,itu sama saja menimbun sebagai aib dan lari dari permasalahan,yg seharusnya bisa diselesaikan dari dulu dulu. yg jadi masalah kok bisa sampai ada kejadian seperti itu,bukan sekali dua kali, yg diperlukan adalah solusi supaya memperbaiki dan tidak akan terulang lagi di kemudian hari. Salah satunya ya evaluasi, instrospeksi,dan menerima kritik, pasantren cuma sebatas tempat akademisi belajar, kalau bobrok ya tinggal perbaiki,sistemnya, bangunannya, pengajarnya,cara berfikirnya. justru lebih menyakitkan tempat akademisi belajar agama ,yg bobrok malah dilingkungan yg katanya beragama. ini semua karna masyarakat kita yg gak bisa membedakan yg mana ranah syariat dan yg mana ranah produk sosial/budaya, Jadi semua dianggap sakral.
@enjoynime71025 күн бұрын
saran bagi bapak ibu yang mau masukin anak nya kepasantren sebagai saya yang alumni pesantren: 1. lihat sistem kepengurusan pondok tersebut, ada beberapa pesantren yang menerap sistem pendidikan 6 tahun dan 3 tahun, ada yang 3 tahun, biasanya yang dicampur 6 tahun dengan 3 tahun bisa menimbulkan kecemburuan sosial yang dapat mengakibatkan sistem senioritas, kasus bullying. (ada penelitiannya terkait kecemburuan sosial) 2. lihat proposi jam ustadz dalam mengasuh/mendidik santri nya, jika proposi jam nya jauh lebih besar kepengurusan atau santri tingkat senior perlu diwaspadai, logikanya apakah kalian siap anak kalian di didik oleh santri yang masih berumur 18-19 tahun yang mana terkadang emosional nya belum stabil. dan masalah terbesarnya pada sistem ini adalah jika santri tingkat bawah diawasi oleh pengurus senior, lalu siapa yang yang mengawasi pengurus senior, ustad ? apakah apakah utadz tersebut mampu mengawasi pengurus senior yang begitu banyak selama 24 jam ?(ada penelitiannya terkait emosial seorang anak di umur 18-19 tahun)
@Ratnasari-jj2yb4 күн бұрын
Doktrin di masyakarat sudah susah,mereka selalu pikir yang pake peci dan rajin sholat pasti baik,kita titipkan anak kita dari modal itu aja. Sayangnya mayoritas orang ekonomi bawah koneksi mereka sama anak" Mereka kurang, jadi kalau anak dapat pelecehan mereka binggung mau cerita ke siapa
@abcdef55565 күн бұрын
Jika menjelekkan nama pesantren. Tolong semakin banyak ajak podcast para guru di pesantren yg bagus2 sekalian promosikan pesantren mereka ustad.
@BangZaki5 күн бұрын
Saya pernah jadi tenaga honorer di SMA IT (Islamic Boarding school). Kagum banget sama akhlak dan adab mereka. Jauhhh dari stigma negatif yg beredar. Cwek cwok minim interaksi, jam makan minum tidur segala macam teratur. Merrka hidup mandiri. Tidur nya nyaman.
@anandaladyagalaskaxiips33785 күн бұрын
Kayaknya tergantung harga? Temenku juga masuk pesantren yang biayanya lumayan, dan isinya anak-anak dari kalangan elit juga. Beneran teratur, ilmu agama dapet dan pinternya juga dapet. Anak-anaknya pinter semua lagi, sama ada ujian bahasa Arab juga buat masuk.
@ratnapurnamasari355 күн бұрын
Membahas mengenai pesantren ini juga menjadi keresahan saya sebagai seorang ibu, dengan banyaknya kasus bullying dan pelecehan saya JD mengurungkan anak saya masuk pesantren, sy dan suami JD berfikir sebaik baiknya pengasuhan anak ya orangtua nya sendiri yg mengasuh dan mencontoh kan🙏 akhirnya semua berdampak baik bagi anak anak saya dan bagi saya serta suami karna kami harus menjadi contoh sehingga secara tidak langsung kami dipaksa untuk melakukan hal hal baik dan berfikir ribuan kali untuk melakukan hal hal di luar batasan
@bambangsuprayitno45745 күн бұрын
Sesuai pengalaman saya dan trackrecordnya pesantren yang bermanhaj salaf jarang ada yang melakukan penyimpangan dan pelecehan terhadap santrinya dan pesantren yang banyak melakukan pelecehan adalah dari organisasi tertentu... sesuai berita yang Viral bisa ditelusuri.
@ratnapurnamasari355 күн бұрын
@bambangsuprayitno4574 kalo pesantren sekelas gont*r itu alirannya apa ? Terakhir berita kan santri meninggal akibat bullying ya kalo gak salah
@valentinadion22855 күн бұрын
Alhamdulillah jika kami berpendapat kami merasa bersyukur anak kami masuk pesantren dan semoga Allah ridhoi sampai lulus sebentar lagi aamiin.. Sebelum masuk pondok pada awal nya anak kami sekolah biasa, sekolah negeri, anak kami sangat pendiam, secara akademik nilainya bagus hanya saja sosialnya kurang. Akhirnya Bismillah kami memasukkan anak kami di pesantren modern dekat rumah kami dgn harapan dia jd lebih mudah bersosialisasi, begitu 1 semester alhamdulillah perubahan nya drastis, mulai berani bicara didepan umum bahkan isi khotbah, semester berikutnya ikut dauroh bhs Arab di Al Azhar Mesir dan umroh happy bersama teman-teman pondoknya dgn dibimbing oleh ustadznya, semester berikutnya jd juara nasional olimpiade matematika tingkat sekolah madrasah, semester berikutnya jd mudabbir dan masuk kepengurusan OSIS di pesantren, semester berikutnya lolos seleksi olimpiade Matematika Internasional, dan insyaAllah akhir bulan ini akan melaju ke luar negeri tanding dgn 10 negara dan bahkan perihal biaya olimpiade dibantu jg biayanya oleh pondok kami. Jadi menurut kami jgn krn kesalahan beberapa oknum lantas kita men judge pesantren itu buruk. Ga ada lembaga pendidikan yg sempurna, bgtu jg pesantren pasti ada kelemahan nya. Tp secara keseluruhan kami bersyukur atas anak kami yg sdh terdidik dgn baik di pondok. Mudah2an bs menjadi pencerahan jg bagi orangtua2 yg masih ragu anaknya masuk pondok.
@Mutiaraaa185 күн бұрын
@@valentinadion2285pesantren apa namanya dan daerah mana bu? Siapa tau buat jd opsi anak sy nanti klo mau psntren
@ratnapurnamasari355 күн бұрын
@@valentinadion2285 Alhamdulillah mungkin anak nya termasuk anak yg beruntung, kebetulan anak saya sekolah di sekolah Islam swasta juga masih bisa berprestasi seperti mengikuti olimpiade matematika 😊 dan sudah tahfidz Qur'an sudah 4 juz, semua orangtua punya cara nya sendiri untuk mendidik dan membesarkan anak anak nya termasuk pemilihan sekolahnya, saya lebih senang jika anak saya ada dirumah membangun banding yg erat antara anak dan orangtua,salam sukses ya buat anaknya
@zaenalarifki5 күн бұрын
anak saya di pesantren Alhamdulillah baik-2 saja. lingkungannya lebih terjaga dan pergaulannya uga terjaga. masalah ilmu agama tergantung anaknya krn ada yang semangat ada yang malas belajar. tapi saya senang anak saya di pesantren, Alhamdulillah
@dimasfadhilfikri28554 күн бұрын
Tergantung pesantren nya juga ga semua pesantren baik
@ogutogut79093 күн бұрын
@@dimasfadhilfikri2855pesantren buruk itu 10 diantara 1000. Tidak signifikan.
@Syawal11166 күн бұрын
Saya izin menjawab judul tanpa melihat isi vidio. Jawabannya sangat² besar dampak negatif yg dihasilkan jika salah pondok lebih besar dari salah sekolah, krn dia berada dilingkungan itu 24jam klo sekolah kan masih ada pulangnya😅. Berdasarkan pengalaman pribadi sih itu yg saya amati dan rasakan👈🏻
@ZaenalAbidinAbis3 сағат бұрын
Jadi kasusnya tidak terlihat bagi yang sekolah 😅
@haydrch5 күн бұрын
memang sudah kebiasan di indonesia, oknum yang berbuat salah malah agama/lembaga/dll yang terkait yang disalahkan lalu ujung2 nya disamaratakan
@mmoostafyied5 күн бұрын
Oknum kok banyak drun, apa2 oknum, ngelese aja kadal ini. Udahlah emang ajaran gurun pasir ente juga bermasalah dan banyak doktrin dungu irasional yang tidak relevan dengan zaman semangat modern dan sains
@haydrch5 күн бұрын
@@mmoostafyied 1. saya bukan kadal, kalau anda gak bisa membedakan kadal dan manusia, mungkin anda bisa googling gambar kadal dan juga manusia, coba cari perbedaannya. 2. walau ajaran saya menurut anda kuno, dungu, irasional setidaknya saya tidak menghina lawan bicara. apa mungkin orang "padang pasir" lebih beradab ya dari pada orang yang "rasional" dan "paling relevan dengan zaman" ? hmm gak tau sih. 3. anda mungkin lupa semakin banyak jumlahnya semakin tinggi juga margin of error nya dan ini bukan cuman kejadian di indonesia, contoh di negara lain yang mayoritas bukan islam pasti oknumnya lebih banyak dr non muslim, tapi apakah yang baiknya gak ada? pasti ada dan jumlahnya lebih banyak. intinya saya cuman mau bilang jangan karena oknum kita jadi menyamaratakan ke semua orang.
@haydrch5 күн бұрын
@mmoostafyied btw nanti balik lagi ya kalo udah bisa bedain manusia dan kadal, atau mungkin mau diskusi soal perbedaan manusia dan kadal? boleh aja sih.
@lamdasefa45593 күн бұрын
@@haydrch biarkan saja anjing menggonggong kafilah berlalu, bocah yg ga tau apa" dia wkwkwk
@lamdasefa45593 күн бұрын
@@mmoostafyied lu yg ke makan doktrin cill, ngeliat kok dari umat nya wkwkw, dari ajaran nya lah, lu udah liat belum ? belum kan ? mau aju banding atau apa ? coba liat sejarah, ilmuwan" islam banyak, penemu dan cikal bakal dari beberapa ilmu, wkwkw sok sokan ngatain padahal zonk otak nya, blokkk
@randomguy58494 күн бұрын
Sebagai yg 3 thn mondok dan akan menuju PTN (aamiinn), stigma negatif pondok pesantren ini seolah2 menutup kelebihan2 yang dimiliki pondok pesantren yang bukan termasuk dari pesantren2 yg OKNUM di media. Bisa dilihat contohnya seperti As-Syifa, Al-Kahfi, Nurul Fikri dan yang seperti org2 tau kyk Man Insan Cendekia yang secara prestasi melebihi Sman ataupun sekolah full day lainnya. Nah oknum2 ini seolah ingin merusak streotype pondok dengan kasus2 pelecehan oleh oknum tidak bertanggung jawab ataupun cerita mulut ke mulut tentang maraknya "pelanngi" di pondok pesantren. Jadi sebaiknya klo emng pgn tau jelek bagusnya pondok tuh lihat secara langsung ke tempatnya
@firmanmunggarans.pd.gr.16026 күн бұрын
Tugas berat bersama mencerdaskan kehidupan bangsa spy tumbuh berkembang seimbang sehingga kita bisa menebar manfaat kpd sesama dengan karya nyata 🎉
@dimaslounge125 күн бұрын
Yang jadi masalah adalah pesantren yang masih kolot dan feodal. Mereka ini yang sering disorot dan bikin masalah. Sudah banyak kok pesantren yang lebih modern dan moderat yang lebih diterima masyarakat.
@haydrch5 күн бұрын
ya memang begitu, kalo semua menyorot yang bagus pasti sepi
@rafimaulana65302 күн бұрын
Alhamdulillah sudah 4 tahun lebih lulus dari pondok pesantren. Walau dengan stigma pondok teroris dan semacam nya maka saya katakan wallahi kalo sampai ada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan untuk negri tercinta ini hampir bisa dipastikan kita yang ada digarda paling depan untuk negri ini. Saya katakan lagi kalo bisa balik saya mau balik lagi kepondok.ketemu kiai yang tawadhu' jauh dari kata mewah. Semua buat ummat.
@PakCay-w4e6 күн бұрын
Saudara2 dri istri sy, anak2nya semuanya mondok pesantren dri tingkat smp sampe sma, tp pendidikan akademis nya semuanya sukses sampe sarjana
@viviarizona706 күн бұрын
Ya tapi g bisa dinafikan ada duit ada kualitas
@Trondol-op7in6 күн бұрын
Pesantren yang kaya gitu biayanya super duper MAHAL FAKTA
@rudias35066 күн бұрын
GK juga kok@@Trondol-op7in
@Trondol-op7in5 күн бұрын
@@rudias3506 kasih contoh nama pesantrennya yang bagus baik sisi agama dan akademis tapi gak mahal
@fajarramfaga92515 күн бұрын
@@Trondol-op7ingk masalah mahal asal mampu,kulitas pendidikannya bagus,gk banyak scandal,dan kalo bisa menjamin masa depan setelah lulus
@AlBatul-FZ4 күн бұрын
Inilah maksud dari pesan guru2 untuk selalu menjaga nama baik pesantren, nama baik sekolah, nama baik keluarga.
@xrzferyxrz6 күн бұрын
Bener banget gw setuju ini,orang orang yang cara berpikir nya rusak,perbuatan nya gak baik tapi diberikan sesuatu yang bisa mempengaruhi orang banyak sistem nya seolah mendukung pada hal demikian !
@leliyana-6236 күн бұрын
Barokalloh fii umrik Ustadz, sehat selalu, makin eksis, dan bisa terus menebar kebaikan utk ummat. Aamiin🙏😊
@tutikrahayu-o2f4 күн бұрын
Saya setuju bngt, mkn ny pengelolah pesantren harus lbih bijak 2 lagi dlm mnetapkan peraturan dan kebijakan2 agar muritnya benar2 mnjdi muslim sejati karena Allah SWT
@ErnaWati-qg9op5 күн бұрын
Ana suka banget sama penjelasan ustadz,selalu punya perbandingan,contoh yang logis banget.
@anangmulyadi97345 күн бұрын
Saya setuju banget betul banget . Salah satunya yg menyerang pesantren dan menjelekan pesantren yaitu si GG . Sampai2 balas komen gua Dia bilang ya udah jangan di masukin ke pesantren.dari situ lah saya paham s GG itu siapa.
@myrza86095 күн бұрын
Sebagian orang Indonesia takut dikritik karena dikira dimusuhi, dan takut mengkritik takut dikira memusuhi.
@icha95145 күн бұрын
iya, jgnkan mengkritik kl kita ngeluarin pendapat yg berbeda tu kek nya gk boleh sarus setuju dan satu suara . apalagi kl nengkritik
@ekakurniati16883 күн бұрын
*Ini cerita teman :* Saya dipesantrenkan 6 tahun oleh orang tua saya. Saya sangat-sangat mensyukurinya. Pelajaran yang terbesar dari kehidupan di pesantren selain basic moral dan agama saya menjadi lebih kuat adalah: pendidikan sosial. Bagaimana rasanya hidup mandiri tapi di sisi lain berdampingan juga dengan teman-teman. Saya belajar mengelola uang, belajar sabar, antri, mengalah, mengenal beragam jenis manusia, kekompakan, ketulusan, kejujuran dan lain-lain, semuanya di pesantren. Bahkan sampai hari ini, 6 tahun setelah lulus pesantren pun teman-teman saya yang paling dekat adalah teman pesantren saya. Tentu saja, 6 tahun hidup bersama mereka, sudah akrab luar-dalam kita. Sudah sangat mengenal satu sama lain. Oke, mulai sisi gelapnya ya :) NOTE: tidak bisa dipastikan terjadi di semua keadaan, tapi kebanyakan yang saya lihat begitu. *Pertama:* Orang-orang pesantren sangat, apa yaa, judgmental. Misalnya begini, dulu aturan pesantren saya jilbab harus besar, mengulur menutupi pantat, warnanya juga tidak boleh terang. Dan setelah keluar pesantren, beberapa anak mengganti model kerudungnya dengan yang lebih pendek, cerah dan trendi. Dan sejujurnya itu bukan keburukan, mengingat standar agama dalam berjilbab hanya: menutupi dada, tidak transparan, tidak ketat. Tapi banyak dari warga pesantren tidak terima itu. Banyak dari mereka yang akhirnya men-judge para alumni yang mengganti model kerudungnya dengan nakal, terpengaruh budaya luar, bahkan sampai mendoakan supaya kami dapat hidayah. Like, what? Ini terjadi di banyak hal, termasuk pakaian laki-laki juga. Misalnya dulu di pesantren santri laki-laki dilarang pakai jeans, sekarang lihat alumni pakai jeans jadi pada salty. Dan banyak hal lainnya walau mungkin yang paling terasa soal pakaian. *Kedua:* Politik pesantren juga kejam, kawan. Jangan kau kira. Walau ini hal yang lumrah terjadi di mana saja. Seperti guru saya bilang: *"Pengusaha sikut-sikutannya dengan pengusaha lain. Artis dengan artis lain. Ustad ya juga dengan ustad lain."* Menjadi rahasia umum bahwa pengelolaan uang di pesantren sering tidak transparan. Bisa dilihat para ustad atau staf yang jabatannya lumayan di yayasan, sekelas direktur/ketuanya, hidupnya sejahtera. Bisa bawa mobil. Rumah dua lantai. Sementara ustad yang benar-benar hanya ngustad, laptop saja mesti nyicil, rumah di kontrakkan seadanya sepetak bersama istri dan anak. Saya tahu perbedaan gaji mesti ada, tapi kalau ketimpangannya nyata begitu, sedih banget loh, di lingkungan yang bungkusnya sangat religius dan menomorsatukan akhirat. Malah bocoran nih ya, salah satu pesantren di Jakarta, punya fasilitas yang sangat kacau. Asrama sempit, sumpek, bocor sana-sini, toilet kotor banyak tikus, air sering mati, makanan sering kurang tapi tapi tapi yang punya pondok rumahnya baru kelar dibangun megah, persis berhadapan asrama-asrama bobrok itu, tak tahu malu. *Ketiga:* Masih berkaitan dengan poin pertama, orang pesantren rata-rata kolot. Tidak terima perubahan. Tidak terima perkataan orang lain selain ustadnya. Yang ekstrimnya bahkan kakak kelas saya pernah disuruh mundur dari program beasiswa Depag karena jurusan yang ditawarkan adalah sastra Inggris. Kakak kelas saya dinasehati mau jadi apa nanti di masa depan. Ditakut-takuti nanti kamu kuliah di luar ikhtilath, bercampur dengan laki-laki, bertemu orang-orang liberal. Saya tahu itu salah satu ikhtiyar mereka dalam menjaga agama mereka, tapi masa iya maunya semua alumni kuliah di jurusan agama? Maunya semua alumni hidup hanya berdampingan dengan orang-orang sepemahaman saja? Sementara kita juga butuh orang-orang bertakwa dan paham agama di semua bidang dan jurusan, tak hanya agama. Sementara manusia di luar sini sangat beragam dan berbeda, dan kita harus menghadapinya, dengan bekal agama kita, bukan justru menghindarinya. Mau lari ke mana pula? Mau bersembunyi sampai kapan juga di ketiak pesantren? *Keempat:* Saya tidak menggeneralisasi, tapi ini terjadi di sekitar saya. Setelah lulus, anak-anak pesantren seperti mengalami gegar budaya. Mereka seperti tidak kenal apa-apa selain apa yang mereka dapat di pesantren. Pertama-tama ini hal wajar di tahun pertama setelah lulus, tapi kalau dibiarkan berlarut-larut bisa gawat. Karena pesantren saya adalah pesantren tradisional, alumni jadi kurang skillful dalam keahlian dasar seperti: bahasa Inggris, bisnis, teknologi, dan lain-lain. Mujur yang bisa lanjut kuliah dan sadar akan kekurangan skill mereka. Tapi banyak juga yang tidak sadar karena merasa "teman-teman saya juga begitu". Apalagi anak pesantren biasanya kompak banget, networking nggak akan jauh-jauh dari sesama anak pondoknya lagi, mereka seperti tidak melihat jauh orang-orang di luar circle mereka. Akhirnya mereka jadi kompak dalam stagnasi. Kompak dalam keterbelakangan. Sementara dunia terus maju. Iya, kamu mungkin pintar ngaji dan paham fikih, tapi kalau kamu bukan siapa-siapa juga bagaimana kamu bisa berdakwah? Bagaimana orang-orang mau mendengarkan perkataanmu? *Kelima:* Masih tentang gegar budaya di poin keempat, alumni pesantren seringkali menjadi anak labil sekeluarnya dari pondok. Meninggalkan apa-apa yang didapat dari pondok berupa pelajaran iman dan akhirat, dan malah coba-coba jadi nakal seperti orang yang tidak pernah belajar agama. Merasa terkekang di pondok dan sekarang waktunya berekspresi sebebas-bebasnya! Ini sangat bergantung dengan kelabilan masa muda, memang. Makanya saya suka bilang ke adik-adik yang masih di pondok: *"kamu alim, rajin, wajar, kan masih di pondok. Coba sini keluar, bisa main gadget sebebas-bebasnya, hidup di dunia sungguhan. Ini baru ujiannya, kamu benar-benar alim karena Allah atau karena aturan pesantren."* Yang paling saya ingat lima poin tersebut. Nanti kalau ada lagi saya tambahkan. Tapi ingat, di luar sisi gelapnya, pesantren menawarkan sangat banyak sisi positif yang sayang dilewatkan hanya karena sisi gelap yang tidak seberapa. Sisi gelap yang kalau kita bijak menghadapinya pun tidak akan menjadi masalah berarti.
@Amz_Project7 сағат бұрын
izin menambahkan kak, karena saya termasuk alumni. Saya masuk pesantren dr smp sampai lulus sma dan itu bukan kemauan saya, bahkan lebih ke dipaksa orang tua. Jujur saja saya sempat kesal. namun ketika saya beranjak dewasa dan melihat wujid asli dunia, yg ada dibenak saya apa? JIKA MUNGKIN, SAYA INGIN BALIK KELINGKUNGAN PESANTREN. Tidak usah jadi kaya, hidup sederahana pun cukup, yg penting lingkungan islami. saya rindu lingkungan tersebut. salah satu alasan nya adalah, saya sakit hati melihat manusia yang menjual belikan agama nya sendiri dan pemimpin yang menjual belikan rakyat nya sendiri. singkat nya, tidak sedikit orang mendirikan pesantren hanya untuk bisnis/keuntungan pribadi. Saya tidak tau dengan pesantren lain, namun Satu hal yang saya rasakan sendiri d pesantren saya adalah alumni yang seangkatan dengan saya, mau seburuk apapun orang itu, tidak pernah merugikan orang lain, masih tau adab dan sopan santun terutama terhadap guru, orang tua, dan orang yg lebih tua. padahal teman seangkatan saya dlu, lebih dari 90% dimasukan pesanten karena dipaksa atau karena mereka anak nakal yang susah diatur, hanya 10% yang atas kamauan nya sendiri. bahkan 30% nya adalah orang yang dlu dicap calon preman oleh masyarakat. Saran saya, sebelum memasuki pesantren, Pertama, lihat dlu rekam jejak pemimpin nya, Setelah itu pendidikan pesantren nya, dan Terakhir, alumni nya. itu 3 poin yang wajib di pertimbangkan. mdh2an bermanfaat, Terimakasih 🙏
@ZeronimeYT5 күн бұрын
Intinya gini: Silakan kalian masuk pesantren asalkan jangan fanatik thd ustad/kiai disana. Org terkenal yg menuliskan nama mereka di sejarah manusia itu punya banyak guru. Mereka tidak fanatik pada 1 guru saja.
@zaidanhibar85355 күн бұрын
Tapi masih banyak yang bilang jangan berguru banyak-banyak
@janurganteng5255 күн бұрын
ga semudah itu bang. karena sistemnya terlalu kuat. kalo ga ngikut sistem malah bisa2 kena buli
@Ratnasari-jj2yb4 күн бұрын
@@janurganteng525 betul, saya mantan anak pondok, di pondok juga ada standarnya masing", contoh di pondok A. Tidak diperlakukan jalan jongkok, kalau jalan jongkok akan dianggap berlebihan, tapi di pesantren B. Jongkok jadi standar mereka, lebih baik lagi kalau bisa ngesot itu lebih baik dan kalau ngak jongkok akan dianggap pembangkang
@melangieee4 күн бұрын
Benar pak ustadz, kebanyakan orang benci islam karena umatnya yang terlalu agresif. Jangankan pada orang beragama lain, sesama islam sendiri pun kadang dibilang kafir dan disuruh murtad hanya karena berbeda pandangan dengan apa yang kelompok tersebut pahami.
@ekocahyono13905 күн бұрын
Saya sendiri kurang yakin dengan keadaan keluarga dan lingkungan untuk tumbuh kembang anak. Jadi pilihan saya yaaa.... kirim anak ke pesantren. Masih banyak pesantren yang terpercaya.
@Pakbangunpak5 күн бұрын
Malahan jaman dulu image pesantren itu sarangnya anak nakal, udah umum ortu jaman dulu kalau anaknya nakal pasti diancam akan dimasukkan pesantren, nah jadinya pesantren isinya banyak dihuni anak2 buangan yg dari sekolah formal aja g mampu memperbaiki, dr sikap nakal sampai kepintaran anak2, jadi memang akan susah bersaing dan banyak kasus. Tapi image pesantren jaman sekarang lebih baik, dgn munculnya banyak pesantren modern yg mengajarkan pelajaran formal spt sekolah biasa dgn lulusan yg mampu bersaing dan berkualitas. Nah, padahal yg sering kasus adalah pesantren ilegal, ijinnya tdk ada, dikelola entah oleh siapa yg secara legal kita tdk tahu kompetensinya mampu/tdk mengajari anak sebagai seorang guru. Dan memang benar, kalau ada hal salah yg berkaitan dgn islam selalu di judge berlebihan dan digoreng seolah orang islam itu tdk mungkin melakukan kesalahan, kalau ada kesalahan udah parah banget hinaan, meskipun saya setuju aja di bbrp kasus yg emang parah.
@KaniaKania-ry7ip5 күн бұрын
Masya Allah tabarokallah, jazakumullah Khairan jazakallah ahsanal jaza, UFS, semoga UFS beserta para asatidz, beserta keluarga besar, senantiasa sehat wal'afiat senantiasa dalam lindungan dan kasih sayang Allah
@malajong77575 күн бұрын
Barakallahu fiik koh ❤
@avalona8688Күн бұрын
Om Uztadz ini ahlinya membuat Islam nampak indah, damai dan edukatif. Hasil lab selalu ada di lapangan, bukan apa yg dikatakan atau hasil rasionalisasi.
@AdityaNugraha-956 күн бұрын
Saya alumni pondok pesantren. Sewaktu sya di pst, saya fanatik berat terhadap pesantren, anti kritik dan menganggap bahwa hanya pesantrenlah yg dapat membawa saya ke syurga -maksudku, lewat pelajaran islamnya. Namun stelah saya keluar, saya sadar waktu itu saya salah, saya menganggap pesantren itu mahabenar, tdk boleh dikritik, dan semua yg dilakukan di pst adalah kebenaran dan patut dibela apabila ada yg mengkritik/ tdk s7.
@alkaligreylion44195 күн бұрын
Menurutku itu perilaku instingtual sih. Gak ada orang yang suka pada sesuatu membiarkan sesuatu yang disukainya dikritik. Misalnya Bung Karno, bagi pengikut sukarnoisme, apapun yang dilakukan Sukarno itu benar, adapun kesalahan beliau pasti ada penjelasan lain. Begitu pula dengan kpoper, wibu, dll. Bahkan aku yakin jika aku mengkritisi sebagian sikap ustadz Felix Siauw, para pendukungnya akan ngerujak aku. Menurutku semua orang yang menyukai seseorang atau sesuatu akan melihat kritik sebagai sesuatu yang harus dikonfrontir.
@anangmulyadi97345 күн бұрын
@@alkaligreylion4419 beda tipis bro kritik sama menjelekan Mengkritik sambil memberikan solusi agar lebih baik kedepannya Kalau menjelekan sama aja agar orang tidak suka dengan nya. Agar umat menjauhi pesantren dan tuhuan akhirnya tidak ada lagi orang tua yang mau memasukan anaknya kepesantren .yg akhirnya membuat umat jauh daribajaran islam.
@alkaligreylion44195 күн бұрын
@@anangmulyadi9734 namanya kritik itu menjelekkan. Kalo sebut yang baik2 namanya memuji. Menurutku gak masalah beberapa pesantren dikritik. Karena pesantren2 itu gagal dalam mengembang amanah yaitu mendidik santri2nya. Ortu harus lebih selektif dalam memilih pondok pesantren untuk mendidik anak-anaknya. Karena udah banyak pengurus pesantren yang memiliki pandangan liberal karena terkontaminasi saat kuliah di universitas umum ataupun Islam tapi liberal.
@anangmulyadi97345 күн бұрын
@@alkaligreylion4419 . Setuju bro masalah kritik.untuk beberapa oknum pesantren . Tapi lu lihat vidionya GG yg membahas pesantren. Apa itu mengkeritik atau menjatuhkan dan menjelekan pesatren agar umat muslim menjuhi pesantren. Lu simpulkan sendiri
@alkaligreylion44195 күн бұрын
@anangmulyadi9734 kalo Guru Gembul itu emang liberal. Referensi yang dia pilihpun punya gereja daripada referensi muslim. Aku dah gak suka sam dia dari awal dia muncul.
@sarirose_015 күн бұрын
Menaikkan taraf berfikir nonton video nyaa Ustadz Felix Siauw... Barakallahu fiikum Ustadz
Pesantren sekarang itu gak mengajarkan kepada kita untuk mempelajari islam dengan benar-benar, atau harus mencari kebenaran kita berdasarkan kita yg belajar, tapi malah ngasih doktrin yg mana ngasih santri itu wajib ngikutin atau menghormati kyai ini layaknya nabi dll
@ukisumantri15016 күн бұрын
Masha allah, ustadz felix memang selalu bisa memberi jawaban yg memuaskan 👍👍👍. Ustadz ngajinya dimana sih 😊
@muhammadjauhar83642 күн бұрын
Saya juga salah satu orang yang mempunyai stigma negatif terhadap pondok pesantren ustadz. Dahulu ketika saya hendak dimasukkan pesantren saya menolak dengan keras, karena orang-orang yang saya lihat sebagai "santri" tidak mencerminkan islam yang saya ketahui. Tentu saya belum menjadi muslim yang menerapkan seluruh nilai islam dalam kehidupan sehari-hari saya. Tapi yang saya lihat di lingkungan saya adalah ponpes berisi anak-anak yang dianggap nakal sedangkan sekolah yang saya pilih berisi anak-anak terpilih, yah ini adalah dampak dari pemikiran orang tua "kalau nakal masukkan pondok". Kenyataan yang saya ketahui setelah dewasa adalah, bukan tentang pondok pesantrennya dan juga bukan tentang sekolahnya, tapi kita sebagai masyarakat indonesia masih hanya menggunakan islam sebagai identitas di tanda pengenal. tentu ada banyak orang yang tidak seperti itu, tapi mayoritas tetap seperti itu
@abdurahmandemong57566 күн бұрын
Semoga ustadz Felix Siauw selalu sehat wal'afiat panjang umur dan selalu dalam lindungan Allah SWT aamiin aamiin yaa Allah 🤚✋
@Aditbudi015 күн бұрын
Semoga ustadz Felix bisa buat pesantren, karena kami percaya pada ustadz
@episteme-f2r5 күн бұрын
ustadz hebat,sama" mengkritik pesantren tpi output nya positif,beda masa si gembul,kritik doang dan outpun yang dihasilin negatif... 11:52
@dewaepep53495 күн бұрын
ente nyiyir doang gak ngapa2in wkkwkwkw...
@episteme-f2r5 күн бұрын
@dewaepep5349 tiap minggu ane masuk ke psantren",ngobrol sama santri",akhirnya disuatu waktu pernah nemuin kasus seseorang santri yg diduga punya kelainan seksual,,, dmn nyinyirnya😅 gw ngelakuin aksi bukan nyinyir doang😅
@andika45 күн бұрын
biar cepet peka bang harus di kritik keras juga. biar masuk male otak dalam
@efrialdyz5 күн бұрын
Bagi si gembul umat Islam ini seperti ngak ada baik-baiknya.. konten dia itu sering digunakan para misionaris untuk memurtadkan umat Islam..
@latifbahtiar824 күн бұрын
@@dewaepep5349ente komen doang ga ngapa ngapain wkwk
@iwanmabes14774 күн бұрын
Kami berharap pesantren meningkatkan kualitas nya
@m4sbay5 күн бұрын
kata ustad saya jangan jadikan pesantren itu "bengkel akhlak" atau "penjara suci"
@fhmlgn2 күн бұрын
menurut pendapat saya, solusi untuk menyikapi ''manusia'' yang bermacam macam ini adalah dengan memberikan ilmu pengetahuan tentang kesalahan berlogika (logical fallacy) di seluruh institusi pendidikan di indonesia. karena hal itu sangat menyingung dasar masalah dari apa yang dibahas di video ini maupun yang tidak
@KuroShiroZero5 күн бұрын
Harusnya pemerintah mengawasi dan mensertifikasi pesantren, dan budaya pesantren yang tertutup dihilangkan dan wajib transparan dan di tetapkan kebebasan berpendapat bagi santrinya di dalam pesantren📢tolonglah pemerintah, para orang tua, dan masyarakat‼️
@dys23025 күн бұрын
Udah tapi kurang ketat. Kan memang hukum Di Indonesia bisa Di acak2. 😅 Itulah kenapa orang Tua juga harus selective memilih tempat belajar untuk anak.
@yuwalwahyu84244 күн бұрын
Sangat bijak ustdz Felix... idola. Uas, Uah, Ukb n koh Dondy
@madinatv20235 күн бұрын
Saya cuma tidak suka melihat santri yang terlalu menunduk nuduk dalam menghormati kyai atau gus nya, bahkan jalannya sampe ngesot2, menghormati cukuplah sewajarnya saja.
@nurkholik3255 күн бұрын
Tradisi itu seperti tradisi lingkungan keraton mas,.... Yang g sepakat gpp,tp perilaku ini berdasar kok, setidaknya adab, akhlaq dan keilmuan....
@dys23025 күн бұрын
Saya juga heran lihat temen2ku pesantren kayak gitu . Saya sekolah Di madrasah DG guru yg Sama seperti Di pesantren Soalnya satu lingkungan sekolah Sama pesantren. Tapi saya kalau ketemu guru cuma salam Sama menganggukkan kepala perlahan. 😅 Sampai pada akhirnya aq jadi langganan maju pertama kali hampir untuk semua pelajaran. Mungkin Karena perbedaan ITU jadi guru2 hafal Sama saya. Dan tetap baik Sama saya walaupun saya anak orang biasa , Karena hampir Dari 45murid Di kelas 90% anak pesantren yg jelas ekonomi Dan keluarga lebih terpandang Dr saya. Semua guruku Dari the best. 😊😊😊 Apalagi guru mathematics. Walaupun nilaiku selalu jelek, tapi beliau ngasih perhatian extra Dan Sabar ma aq. Tp ttp aja gagal 😅.
@NnaYana1a5 күн бұрын
Sedangkan adab kpd orangtuanya 'ala kadarnya saja'
@ustadzgurumastersensei74855 күн бұрын
Lebih utama hormat kepada orang tua dibandingkan dengan yang lain. Sama orang tua saja tidak segitunya. Para sahabat kepada Rasulullah juga tidak segitunya. Sahabat contoh terbaik menghormati Rasulullah dan ulama. Sahabat saja mengkritik dan protes kepada keputusan Rasulullah, misalnya Umar protes kepada Rasulullah mengenai perjanjian Hudaibiyah.@@nurkholik325
@samsounds82944 күн бұрын
betul.terlalu berlebihan
@iyota.4 күн бұрын
para santri yang belajar di pondok ga semuanya dari keluarga yg paham agama. banyak yg belajar agama dr nol bahkan mereka masuk pondok karena "problematik". pada akhirnya semua yg hidup di pondok bercampur, baik dari pemikiran, tingkah laku, maupun sikapnya. tapi karena lebih banyak yg problematik, santri itu ikut"an. saya sendiri mengalami. dominasi orang" problematik itu tinggi, bahkan sistem di pondok gabisa ngasih efek jera pada santri problematik ini.
@ramaRahmadhan10 сағат бұрын
Hebatt Lo ustaz felix bisa melihat dari berbagai sudut pandang kemungkinan yang akan datang, dan menganalisis dan menjelaskan, hebat lo logika nya tinggi
@athayashanumalmahyra_asach95276 күн бұрын
Assalamu'alaikum. Surat terbuka untuk Mr. Presiden Prabowo dan jajarannya. Dan juga bapak ibu dewan yg terhormat. Pernah gak bapak ibu ni kepikiran gitu efek Domino dr aturan gas ni itu kemana-mana. Rakyat mu udah susah dibikin payah. Sekarang aja banyak pedagang yg nutup lantaran gak dapat gas. Tukang sayur jadi gak laku jualan nya karena ibu ibu gak bisa masak krn gak ada gas. Kebayang gak dia cuma punya satu satunya tabung trus habis pas lagi masak. Harus pergi k agen dulu buat beli gas. Kalo lah dekat. Kalo jauh dia gak punya kendaraan. Jalan kaki lah. Udah mpe di agen gas kosong. Ibu ibu jadi gak masak gak punya gas.ibu ibu juga mau masakin anak anaknya MBG setiap hari tapi gak bisa masak gak ada gas. Beli k warung nasi juga nutup gak ada gas. Kalau masalah nya Warung pengecer ngejual diatas harga yg ditetapkan. Nyatanya sekarang meski di agen juga harganya diatas yg kemarin diwarung krn barang langka permintaan banyak. Katanya yg menyangkut harkat hidup orang banyak di kuasai pemerintah. Kenyataan nya sekarang bukan cuma dikuasai tapi di monopoli.kebayang gak kalo para pedagang yg pada nutup itu nyari hari itu untuk makan hari itu juga sementara mereka berhari-hari gak bisa jualan lantaran gak ada gas. Gak bisa makan mereka.boro boro buat beli gas biru atau gas pink pa lagi kompor listrik untuk makan setiap hari saja nyari hari itu. Rakyat mu kelaparan sementara Anda anda semua pengampu kebijakan makan kenyang tidur nyenyak. Sungguh kebijakan yang gak bijaksana.
@athayashanumalmahyra_asach95276 күн бұрын
Assalamu'alaikum. Ustadz Felix tolong bahas gas ini. Saya jadi ingat kisah sayidina umar. Pemerintah sekarang seperti gak peduli rakyat nya kelaparan .
@effendihong21965 күн бұрын
Bkn ga perduli, tp lbh ke masyarakat yg selalu menyalahkan dan tdk tepat sasaran. Hrsnya kan mentri migas atau yg terkait yg diwajibkan untuk turun ke lapangan atau vpting online untuk di ganti sj bila terbukti biang mslh... Mari fokus dan salahkan mentri yg mager tanpa kinerja tp msh diam dgn sgl nafsu rendahnya...✍😇@@athayashanumalmahyra_asach9527
@kma-gics4 күн бұрын
Bagaimana dengan orang-orang yang suka berlindung dibalik kata-kata "Namanya juga manusia, bisa buat kesalahan, kan bukan Nabi woy" :)
@yusran67226 күн бұрын
Sehat selalu ustadz 🎉🎉
@Avoxus5 күн бұрын
mungkin kebanyakan yg mengecewakan karena muslimnya turunan dari keluarga, bukan karena dia memilih sendiri dari hatinya. apalagi jika masuk islam karena dpt hidayah, biasanya jadi muslim yg luar biasa
@Alfa-fi4of5 күн бұрын
Apapun komunitas nya akan selalu ada oknum.
@irsalhafidziulla86404 күн бұрын
Kalau pesantren dikelola dengan cara yang buruk tentu akan memberikan dampak buruk pada santri-santrinya
@notesmuslimahku6 күн бұрын
Nyimak .....,🥰🥰🥰
@mnanangkosim5 күн бұрын
Saya cinta ulama dan para habaib karna cinta rousulullah dan menurut saya itu tidak bisa di pisahkan, Begitupun saya cinta para ustadz dan sudah pasti Ustadz felix, saya sudah mendengar semua podcast beliau, dan semakin terasa dekat, Terima kasih
@andhikayudistira53186 күн бұрын
Secara tidak langsung Ustadz Felix Siauw menanggapi pernyataan Guru Gembul yang sering mengkritik pesantren, bagus sih saling melengkapi
@nikenamaliaputri46056 күн бұрын
emang gini gak sih kayak zaman dulu para ulama saling menanggapi lewat buku-buku mereka. sekarang mengikuti zaman digital saling menanggapi juga dengan konten yang sama-sama positif dan berdasar
@rifkyparyogaakbar76115 күн бұрын
Menurut saya ya memang begitu, toh kalo di liat dari semua sisi sejalan pemikirannya, di konten guru gembul pun dia selalu bilang saya tidak menCAP semua pesantren itu kayk gitu, dan dia juga mempromosikan beberapa pesantren yang menurut hasil observasi dia baik,
@fawaz983105 күн бұрын
@@rifkyparyogaakbar7611 tapi harus waspada, jangan-jangan kayak iklan, "gak nyuruh beli, tapi secara tidak langsung memprovokasi yang nonton".
@Transindoapstravel5 күн бұрын
@@rifkyparyogaakbar7611 tapi beliau melakukan repetitif
@aseppalapon43065 күн бұрын
Lah emng pesantren sakral ? Jika di anggap sakral knp masih ada pembullyan , pel3cehan , Justru guru gembul menyadarkan kita dari kebeneran islam itu harus seperti apa
@koto12374 күн бұрын
Intinya harus hati2 memasukan anak anda kepesantran, pilihlah pesantren yg great A, bagus dalam sistim pengawasan dan pendidikan, imbauan juga untuk pemerintah agar melakukan verivikasi untuk semua pesantren diindonesia yg ngak punya izin lansung ditutup
@Topan123-g2h6 күн бұрын
Orang-orang menyedihkan mencoba menjerumuskan orang yang malang untuk bermain judi. Segitunya nyari duit😂😂
@bayuilham6065 күн бұрын
Sekalian saya juga ingin ikut bersuara di kolom komentar tentang pesantren. Saya sedikit pengalaman menjadi oprator lembaga pesantren Saya juga mengikuti pendidikan di pesantren Saya dari perkampungan, bukan dari kota-kota besar Banyak masalah yang terjadi di pesantren karena kurangnya kontrol pimpinan terhadap pesantren. Apa masalahnya? Menurut saya bukan semata-mata di pimpinan itu sendiri, namun minimnya sdm di pesantren yang aware terhadap data. Karena jika data yang disajikan oleh kepengurusan kepada pimpinan itu asal asalan, sehibgga langkah yang diambil oleh pimpinan juga akan sesuai dengan sajian data yang diterima oleh kepengurusan. Selanjutnya pesantren itu menurut saya terlalu pragmatis, sehingga 1 orang sdm yang aware terhadap perbaikan sistem tidak akan berdaya tanpa adanya kesadaran dari pimpinan. Setahu saya, pemerintah melalui kemenag telah berusaha membuat sistem dan merapihkan pesantren, namun karena sikap pragmatis dari kebanyakan pesantren yang mebuat usaha pemerintah banyak menemukan jalan buntu. Karena rata rata pesantren tidak mau ada campur tangan dari pemerintah, namun ketika ada bantuan dalam bentuk uang dari pemerintah baru tuh buru buru untuk mengurusnya. Masih banyak sebenernya, barangkali temen temen punya pendapat lain boleh di curahkan!
@Nisa721-mp9pt5 күн бұрын
Dari pesantren penuh pelecehan. Para penceramah sistem pungli. Tokoh2 di sujud2 kan. Beda pendapat di sebut ahli neraka. Islam yg seindah itu. Di jadikan sangat mengerikan. Tuhan yg memuliakan manusia tapi manusia itu yg merusaknya. Saya sebagai muslim sangat2 sedih.
@fawaz983105 күн бұрын
jangan dilebih-lebihkan lahh
@nandreans64445 күн бұрын
Benar. Dulu di daerah rumahku kalau pagi ada yang nurunin anak2 kecil di dekat pasar, disuruh ngemis. Pas ditanya sama abangku katanya dari sebuah pesantren. Dan sama abangku dimasehati jangan mau, kalian tuh di sekolahin buat belajar bukan disuruh ngemis. Besoknya anak2 itu gak boleh datang ke rumahku. Mungkin ustaznya takut anak2 itu sadar
@anangmulyadi97345 күн бұрын
@@nandreans6444 jangan pitnah anda.
@nandreans64445 күн бұрын
@@anangmulyadi9734 pitnah apa? Kagak ada gue fitnah, njir. Justru ini realita. Yang nama pemerintah, masyarakat dan lembaga agama harus perhatikan. Kok bisa orang mudah bikin yayasan yang mengeksploitasi anak
@anangmulyadi97345 күн бұрын
@@nandreans6444 yakin lu semua pesantren kaya gitu. Kalau engga itu bukannya pitnah. Statmen anda seolah semua pesantren.kaya seperti yg lu sebutkan. Betul memang ada pesantren atau yayasan yg berbuat seperti itu atau oknum pesantren atau yayasan Tapi bukan berarti semuanya jelek oon
@RiskiRsk-kb3ep5 күн бұрын
Izin untuk memberikan opini atau pandangan tentang dunia pasantren..saya adalah alumni dari salah satu pasantren di aceh, menurut saya dunia pasantren buruk atau tidak nya itu tergantung pimpinan pasantren dalam memimpin pasantren, seperti hanya pasantren dulu saya mondok kami didik untuk selalu shalat berjamaah secara berjamaah,kami tidak doktrin untuk terlalu tumduk terhadap guru apalagi me agungkan2 nya(kata pimpinan pondok kami tujuan nya agar tidak mabuk dalam ber agama),kami selalu di tuntut untuk tepat waktu dalam hal apapun,kami selalu di jaga 24 jam oleh pengawas pondok,kami tidak pernah di pukul2,yang sudah jadi guru di tuntut buat untuk mencontoh kan hal2 baik kepada murid-murid nya jika ada melanggar langsung di cabut status gurunya, fasilitas dan tempat menungjang.. untuk hal buruknya ada di Antara lain, 20% lulusan pasantren banyak yang gagal karena tidak patuh terhadap aturan pasantren,jika ada yang terlalu banyak melanggar aturan maka langsung di keluarkan, guru yang tidak terlallu patuh terhadap aturan juga langsung bisa di keluarkan, dll....so kesimpulan nya dunia pasantren itu tidak seburuk yang dipikirkan orang2 dan tidak sebaik yang di beritakan..fyi aja kalau mau memasukan anak ke pasantren menurut saya lihatlah sikap pimpinannya terlebih dahulu setelah nya tanya2 kepada alumni pasantren nya dan lihatlah hasil didikannya😁.
@kangndosbol9634 күн бұрын
Memang pesantren yang kian menjamur butuh pengawasan dan evaluasi. Butuh pula ruang untuk memberi hak santri untuk mengetahui perkembangan zaman. Juga perlu keseimbangan antara sistem foedal menghormati guru namun tak harus selalu mematuhi. Pesantren saat ini, kalo sudah main politik dan pimpinan pondoknya gak mandiri ya, bikin pesantren semacam bikin perusahaan. Alhamdulillah saya lulusan pesantrean, namun pesantren yg kurang populer dan jumlah santrinya di bawah 100. Pak kyai selalu hadir dalam pembelajaran. Jarang ngisi panggung. Gak pernah minta sumbangan ke orang luar. Biaya bulanan murah. Alhamdulillah aman-aman saja. Dan saya bersyukur banget pernah ngaji sama kyai saya (alm) Abdul Kariem. Alfatihah 🤲🙏
@M0ch_R1z4L3 күн бұрын
Ingat...Aceh adalah nomer satu provinsi terbanyak kasus pemerkosaan di Indonesia. Itu aja deh
@sekainimeig69086 сағат бұрын
Saya sebagai alumni pesantren walaupun di pesantren cuman 1 tahun waktu smp agak sedikit aneh liat beberapa pemikiran anak pesantren di kelas saya pas kuliah, contohnya baru terjadi beberapa waktu yg lalu ketika mau pergi ke pantai bareng ada salah satu orang (anak pondok) bilang "Kita gabisa boncengan karena lawan jenis jadi gabisa boncengan", okey disini saya saya terima sama alasannya dia karena emang bener bukan muhrim jadi dia bonceng teman sejenis yg ga ada motor juga, ehhhhh anjir beberpa minggu habis itu dia malah post foto motoran main sama pacarnya, whuttttttttt gatau lagi dah sama pemahamannya, disitu saya berfikir positif aja mungkin pacarnya sama jenis. mungkin dari kak felix bisa membahas fenomena ini sedikit karena menurut saya salah satu penyebab anak pondok sering dianggap lebih nakal atau lebih parah salah satu contohnya ya ini, berhubungan sama yg kak felix sampaikan tadi dimana dia menyampaikan sebuah hal baik tetapi dia sendiri malah gak melakukan itu.
@andimu46676 күн бұрын
Tradisidi di bangkalan kiyai tidak boleh di kritik dan apa yang di lakukan kyai smua benar
@AdityaNugraha-956 күн бұрын
Di ciamis juga sama😂
@bangkitwiranata85075 күн бұрын
😂ngeri wkwk
@AbDul-bc9hd5 күн бұрын
Di manapun tempatnya pasti akan ada oknum,,di kampus di sekolah di polisi di dpr di pengadilan dll.mikir sendiri lah
@ammarnida54606 күн бұрын
Di semua agama ada sekolah2 yg memiliki kekurangan. Apalagi sekolah2 yg non muslim lebih banyak kekurangannya. Hanya saja klo sekolah islam yg berulah maka beritanya akan di besar2kan. Seperti masalah prilaku pelecehan lebih luar biasa sekolah2 non muslim. Apalagi kasus gereja lebih parah lagi
@aidanfzrr5 күн бұрын
Sorry bang/mbak, gw muslim dan menurut gw ga begitu statement nya. Alesan mengapa sekolah agama terutama pesantren dianggap sebagai tempat yang berbanding terbalik dari apa yang menjadi tujuan diciptakannya adalah karena agama mayoritas di negri kita ini Islam dan karena kebetulan masyarakat kita banyak memiliki mental dan ilmu yang kurang dalam beragama jadinya setiap ada kasus yang melibatkan pesantren, kita seolah-olah terlihat sangat banyak. Demikian pula di negara mayoritas non-muslim yang krisis moral. Malah menurut gw, lebih parah kasus yang terjadi di negara non-muslim seperti AS contohnya, saking banyaknya pastor yg meI*cehkan anak kecil di asrama Gereja, sampai-sampai banyak masyarakat disana, bahkan warga Kristen sendiri trauma dan waspada bila anak mereka didekati oleh Pastor
@fawaz983105 күн бұрын
jaman sekarang itu banyak buzzer, bukan orang asli. 😐
@muminriyanto9175 күн бұрын
True, Kritis bukan berarti harus tidak beradab..
@DulRasim5 күн бұрын
Yang saya alami ini lebih ke perbandingan Pesantren Disana kita belajar secara doktrin, dimana rasionalitas kita tidak 100% di pakai, masih ada budaya senioritas, kental dengan doktrin. Sedangkan mahasiswa, hampir 100% rasional, dalam belajar islam mahasiswa pasti mempertanyakan "why" dan "how" seperti kenapa ada islam, bagaimana adanya islam, gimana proses al-quran, apakah al-quran itu benar dan apakah islam adalah agama yang benar, itu yang saya pelajari di level mahasiswa. Sedangkan di pesantren tidak begitu dalam, dalam rasionalitas pun belum sampai, terlalu banyak doktrin di pesantren, di pesantren bukan tempat belajar tapi tempat menghamba.
@anggiepulang4 күн бұрын
Beda bang.. Pesantren itu ilmu dasar yg dipelajari. Klo dah masuk tingkat mahasiswa baru dah tuh beda metode pembelajaran nya juga. Lebih kumplit dan kompleks
@zaynsundanese40526 күн бұрын
Makanya pendidikan yg paling utama adalah dari orang tua.... Jangan sepenuhnya menyerahkan pendidikan kpd pesantren....
@OtwSisil-oz6qe5 күн бұрын
Tapi yg jadi masalah adalah ortu nya awam, gapaham apa2, yakin mau dididik sendiri???
@zaynsundanese40525 күн бұрын
@OtwSisil-oz6qe : Maka dari itu sebagai orang tua sebelum nikah harus tau ilmu agama.... Jangan cuma tau bikin anak aja....
@hariyantohariyanto98135 күн бұрын
Kalau orang tuanya alim gak masalah. Baca huruf hijaiyah saja tak bisa, apanya yang diutamakan
@indrarizki67425 күн бұрын
@@OtwSisil-oz6qe itu yg bermasalah orang tuanya berarti
@zaynsundanese40525 күн бұрын
@@hariyantohariyanto9813 : Ya ikut ngaji sama anaknya... Jangan cuma nyuruh anak ngaji tapi dia sendiri gak mau ngaji...
@knightm4er2 күн бұрын
Saya dulu pernah di pesantren 1 setengah tahun saat SMA (cmn segitu krn COVID, sisanya di rumah), dan saya beruntung krn budaya pesantrennya sangat bagus sekali bukan hanya dalam rohani saja, tapi dalam perilaku saya. Namun kebanyakan dari pengalaman yang saya ingat adalah dari ketidaknyamanan saya di sana, bukan dari pembelajaran baiknya. Karena dari satu sisi, pesantren mengajari tentang disiplin, yang satu lagi ini bukan penjara tapi sekolah 😅
@Adit98986 күн бұрын
MENURUT PANDANGAN PRIBADI SAYA,PESANTREN MERUPAKAN JATI DIRI BANGSA INDONESIA.. DLM SEJARAH BANGSA INDONESIA ,PESANTREN MERUPAKAN TEMPAT PENDIDIKAN PARA KESATRIA BANGSA..SEBELUM ERA KEMERDEKAAN PESANTREN SELAIN MENGAJARKAN TENTANG KEAGAMAAN JG MENGAJARKAN KEBANGSAAN..SETELAH ERA KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA SEMAKIN KESINI PESANTREN HANYA MENGAJARKAN KEAGAMAAN..😊
@AdityaNugraha-956 күн бұрын
Dan yg demikian adalah bukti bahwa pst tdk mengajarkan keagamaan sama sekali, karena dalam agama juga diajarkan nasionalisme, bukan sekedar mengibarkan bendera ma'had atau komunitas tertentu
@Adit98985 күн бұрын
@@AdityaNugraha-95 yes.Krn jati diri bangsa Indonesia adalah MANUNGGALNY KEIMANAN N KEMANUSIAAN..MANUNGGALNYA KESADARAN DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA N KEHIDUPAN DLM BERNEGARA..MANUNGGALNYA BERKAT ROHMAT ALLOH(TUHAN) YG MAHA KUASA N CITA CITA LUHUR BANGSA INDONESIA ..sesuai dgn pembukaan UUD 1945 ALENIA 3. makanya Dasar NKRI yg no 1. adalah KETUHANAN 2.KEMANUSIAAN. begitu hebatny para pendahulu pendahulu/pendiri pendiri bangsa kita dlm membuat konsep BERNEGARA . baik DASAR maupun TUJUAN Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdiri. itu patut disyukuri 🙏
@Adit98985 күн бұрын
@@AdityaNugraha-95 begitu jg dgn PESANTREN tidak bisa lepas dr sejarah perjuangan bangsa Indonesia dlm perjuangan dn mempertahankan KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA.. Alhamdulillah pemerintah menetapkan HARI SANTRI sebagai hari nasional. ini sebagai pengingat anak anak bangsa akan sejarah bangsa ,sejarah pesantren,peran para santri dlm perjuangan bangsa Indonesia.ini patut disyukuri.
@icymen025 күн бұрын
@@Adit9898 banyk pesantren abal2 sekarang, galang donasi buat bangun pesantren baru tanpa ada standar pendidikan/ keilmuanya, karena kebanyakan pesantren itu milik keluarga/, tidak dinaungi suatu ormas atau institusi lainya.
@Adit98985 күн бұрын
@@icymen02 yes harus diakui ..tp tidak semuany jg. coba saja masuk pesantren jati diri bangsa Indonesia hubbul Wathon minal iman .pesantren maj'mahal bahroin shiddiqiyyah Losari Ploso Jombang..syarat masuk thoriqohny shiddiqiyyah yg no 7 adalah WAJIB BERBAKTI KEPADA BANGSA N NEGARA.😅
@RahmatShinigamiКүн бұрын
sebagai orang yg alumni pesantren pasti paham dengan maksud video ini. diantara ribuan santri pasti ada satu dua hal yg nyeleneh, selayaknya kita sebagai berwarga negara 😊. dan saya mau bilang saya tidak pernah menyesal dulu dipaksa masuk pesantren karena hikmahnya untuk kehidupan jauh lebih banyak. harus kuakui itu 😊
@tanaya31765 күн бұрын
Pesantren jaman sekarang lebih ke bisnis yah, jaman dulu pesantren itu benar2 untuk menyiapkan manusia2 yang cikal bakal buat menyebarkan agama islam atau buat mendidik anak2 supaya kuat agama dan mandiri...sekarang beda
@jarvisiron12485 күн бұрын
Jangan masukan anak ke pesantren yg bolehkan salaman dg yg buka mahrom endingnya zina. Jangan masukan anak ke pesantren yg bolehkan main alat musik endingnya anak konser sound horeg berkedok solawatan.
@DayatAssari5 күн бұрын
"Kalau orang pesantren berbuat jahat yang di salahkan pesantren, tapi kalau orang sekolah umum berbuat jahat yang di salahkan ya orang nya" Inilah propaganda perusak Islam
@anangmulyadi97345 күн бұрын
@@DayatAssari setuju Salah satunya prpaganda perusak islam GG
@Popcorn55-15 күн бұрын
Saya ingin bertanya pd semuanya, kalian menganggap Pasantren itu masuk dalam syariat islam atau cuma produk budaya/sosial ? kalau pesantren itu hasil produk sosial budaya, maka itu bisa dan boleh diperdebatkan. Pasantren itu cuma sebuah tempat, sama saja kayak sekolah umum, Kalau rusak dan bobrok maka perbaikilah,sistemnya, bangunannya,cara pengajarnya dsb. malah lebih menyakitkan kalau ada pasantren yg bikin penyimpangan dilakukan oleh pengajarnya, Kok bisa malah pengajarnya??? Dan maka berfikir lah lebih lanjut, Berarti ada yg salah dalam sistemnya, sampai sekelas pengajar/pengurus yg mencederai institusi belajar, apalagi ini ranahnya dalam beragama. kok bisa orang yg katanya beragama berani melakukan seperti itu, ? Maka berfikir lagi lebih kritis. Artinya mereka merasa suci dan diagung agungkan orang, karna merasa disegani sebagai pengajar agama, Maka apa pun perbuatan buruk yg dia lakukan tidak boleh di tegur atau di kritik orang, karna orang menganggap pengurus pasantren itu setara para wali. Jauh dari kemaksiatan, gitu kan pikiran orang orang Indonesia ini? Kalau orang itu punya pikiran positif dan bijak, maka dia tau apa yg di kritik itu untuk membela islam dan memperbaiki kebiasaan yg salah. Tapi kalau orang itu berfikiran sempit dan fanatisme,yg tidak bisa membedakan yg mana ranah syariat dan yg mana ranah produk sosial/budaya. Maka kritikan itu dianggap sebagai hinaan,dan memusuhi siapa yg mengkritiknya. Tapi borok borok yg merusak islam tetap disimpan cuma sebagai aib , kalau di korek bakalan menyakiti hatinya terus. Itulah perbedaan beragama secara pemikiran positif dan yg mana beragama secara fanatisme buta .
@shortsmurf89794 күн бұрын
Benar sekali
@JarkaZhr5 күн бұрын
Teman2 saya banyak lulusan pesantren seperti gontor, Sidogiri, dll banyak yg jadi orang2 hebat dan soleh di bidangnya masing2
@zelrama97545 күн бұрын
HOKI777 BISA DAMPAK POSITIF
@linkhargadiskon2 күн бұрын
Saya masuk ponpes kelas 3 SD. Sekitar 20 tahun saya menjalani pendidikan di ponpes. Saya ngalamin budukan, patungan 200 rupiah buat masak, rebutan adrahi/bistel, sorogan, tasyrifan, pena dan tinta Cianjur pakai getah pohon pisang, jual beras kalo duit habis, menghapal matan jurmiyah, dan cerita klasik ala santri lainnya. Waktu terus berjalan, kisah demi kisah dilalui, hingga akhirnya saya melihat ponpes tak lebih dari sekedar pusat pelatihan anak bangsa Indonesia jadi orang Arab jaman jahiliyah. Program Arabisasi selama berabad-abad yang diperjuangkan mati-matian dan didanai oleh bangsa kita. Dianggapnya sebagai visi misi yang mulia. Secara ilmu geopilitik, itu sangat bodoh dan sangat berbahaya bagi kedaulatan suatu negara yang seharusnya dipenuhi oleh anak-anak bangsa berjiwa nasionalisme, cerdas, kemampuan tinggi, serta berjuang untuk bangsa dan negaranya agar negaranya jadi yang terbaik di dunia. Saya cuma bisa tersenyum datar melihat maraknya kasus besar di ponpes tapi ya sudahlah. Mustahil ada yang sadar. Bukannya pada sadar, malah mencari pembenaran dan pembelaan padahal kasusnya sangat buruk di mata agama, negara, dan dunia. Anak-anak bangsa kita dihancurkan masa depannya oleh para pengasuh ponpes yang juga anak bangsa Indonesia saat susah payah belajar jadi orang Arab. Ibarat sudah jatuh ketimpa tangga. Masa depan anak bangsa dihancurkan di semua level demi apa yang mereka anggap sebagai agama. Ya, itu memang agama tapi untuk orang Arab bukan untuk bangsa lain. Ponpes yang benar adalah pusat pendidikan anak-anak Indonesia jadi anak bangsa yang hebat. Diajarkan nilai-nilai Pancasila agar mencintai kerukunan, saling menghormati, jaga budaya, bersatu dengan sesama bangsa. Saya jamin tak akan ada kerusuhan, berita kriminal, kemiskinan, korupsi, kisruh LPG 3KG, bencana alam, dan segala masalah yang selama ini membuat kita muak. Tak akan ada bangsa lain yang berani menguasai sumber daya alam negara kita. Tak akan ada anak bangsa yang jadi budak bangsa lain. Saya sangat suka melihat orang-orang China main barongsai, memperkenalkan budayanya pada bangsa lain, daripada melihat orang China jadi orang Arab dan dengan bangganya mempromosikan budaya Arab tanpa keuntungan apa pun selain iming-iming tak masuk akal. Itu melawan qodratullah. Kamu pikir Allah menciptakan kamu jadi orang China itu tanpa tujuan dan tanpa perhitungan yang sangat teliti pada takdir alam semesta? Sesat dikit aja mengacaukan sistem alam yang Allah tata, apalagi loncat jadi orang Arab. Kamu jadi asbab kiamat. Ibarat takdir kamu main gitar dengan progresi A minor. Salah pencet satu chord aja bisa menghancurkan penampilan band kamu. Apalagi kalau kamu malah main rebana.
@abimanyuSS2016 күн бұрын
lebih tepatnya, lebih baik jangan mondok di ponpes NU sihh😆 karena ajarannya aneh² mending ponpesnya Muhammadiyah, ldii atau salafi lebih baik ✍🏻
@wahyuindra92385 күн бұрын
menurut saya kendala di pesantren terlalu tertutup, komunikasi dengan orang tua dibatasi. sehingga pesantren minim kontrol dari pihak luar yang menjadikan pihak di pesantren beresiko menjadi sewenang-wenang.. kalau dibandingkan dengan sekolah2 islam sekarang sangat menghargai peran orang tua dalam proses pendidikan sehingga kualitas sekolah menjadi terkontrol, terutama sekarang memprioritaskan akhlak