Bye PHP, welcome FrankenPHP

[@lyrihkaesa]

Karena laravel kodenya sangat elegant seolah-olah programmernya seorang artisan.

[@nachtritter0001]

aseli, dilihat enak

[@candlefamily3550]

PHP artisan serve

[@RahmadMukti]

Iyaa bener bgt.. dan clean. hahaha..

[@coinima]

namanya juga artisan serv

[@yuangkalex9095]

Tonton sampe habis dulu pak, yang dibahas apa

[@gannetghanadi9407]

menit awal menit tengah-akhir

[@Udenbaguse]

@@gannetghanadi9407 🗿

[@ArbiSyarifudin]

Kalau Pak Eko punya project boilerplate utk Laravel + FrankenPHP gak ? Menarik kalau ada yg udah setup terbaik bisa langsung dipakai.

[@kodeka-team]

Percayalah, bapak WPU tidak akan suka dengan judul video ini serta fakta argumen di menit 00:35 - 01:10

[@anbiabohlam5468]

Sssttt... 🤐🤫

[@coinima]

😂

[@yuangkalex9095]

😂😂😂

[@firdausmuhammad1948]

Sehat-sehat pak Eko..✨ Baarakallahu fiik

[@unangrioda]

Tuk kemudahan framework memang laravel jempolan bahkan jika dibandingkan lain misal asp core, bahkan rails. Tuk speed, cukup lah sampai medium

[@inyomanbudayasa3611]

Kalo rails emang bahasanya susah banget pernah dulu nyoba nyerah duluaan akhirnya 😂

[@didi_abdillah]

Kuncinya adalah code kita langsung diangkat ke RAM ketika si FrankenPHP worker mode Running, makanya eksekusinya lebih cepat dan low latency

[@haerulumam7439]

berarti dg kata lain, kekurangannya di usage memory ?

[@syahidazer]

@@didi_abdillah setuju pak didi

[@didi_abdillah]

@@haerulumam7439 komprominya ram usage pasti ada kenaikan entah sedikit atau banyak tergantung besar ukuran codingan kita

[@avgjoe3869]

Kalo pake php-fpm nggak dimasukin ke ram pak didi?

[@dasmaniacool1]

Ini bukannya bisa diatasi dengan menyetting OPCACHE di php.ini nya ya ? CMIIW

[@gedecandra7722]

Laravel menggendong PHP yang sudah sekarat di medan pertempuran

[@veemonw]

@@gedecandra7722 hahaha, true

[@honoargo6173]

bahkan ada yg menyangka kalo php itu buatannya laravel hahahah

[@blissjaspis1043]

😂

[@adicandra9940]

so true, tp laravel emng enak bgt, semuanya ada, convention nya jelas, jd ga harus milih component macem2, simple, low cost, merakyat lah pokoknya. di bahasa lain blm ada yg bisa sesimple dan sekomplit laravel. katanya sih springboot jg enak, tp java butuh memory gede, baik di development maupun di production, costly. javascript punya nestjs tp ga terlalu populer, komunitasnya msih dikit, C# environmentnya (mostly masih) stuck di microsoft, django susah di kustomisasi,

[@Gooblehusain]

@@adicandra9940 springboot lumayan enak, tapi secara feature parity yang paling sama atau lebih enak sih ruby on rail, sayangnya di Indonesia ga populer dan performancenya juga sama atau bahkan lebih jelek dibanding laravel.

[@syauqimurtadlo]

Bisa buatkan tutorial Franken PHP + Laravel Pak Eko 😁🙏

[@kimnopal]

wah pas bgt pak, kebetulan saya lagi ngerjain Tugas Akhir soal performa FrankenPHP, Swoole, sama RoadRunner

[@Umar_hip]

bang itu poto pp dapet drimana

[@MUHAMMADIRHAM3737]

@@kimnopal mantap bang

[@hoshirou_to64p]

fix nanti malem kudu dicoba ini mah🤣

[@flashnao4360]

klw utk web2 skala kecil, misal kayak web2 umkm, laundry, cafe, dll.. php msh worthit, hosting murah banyak. tpi klw udah skala gede dgn request jutaan, silahkan pilih yg lain.

[@LatenightDev]

anda menyepelekan Laravel

[@flashnao4360]

@@LatenightDev bukan menyepelekan laravel nya tapi bahasa php nya, gw akui laravel jempolan bgt..

[@jokokentir666]

sudah saya terapkan pada api untuk aplikasi absensi saya, dengan user akses bersamaan rata-rata 300-500 user setiap hari saya pake laravel + octane (swoole) opsi lain dari frankenPHP di atas hasilnyay memuaskan, request kecepatan setara node js ga pernah lebih dari 50ms

[@catursura9168]

@@jokokentir666wah keren mas, gk nyangka bisa handle 300-500 user laravel

[@SpiritOfFire73]

@@jokokentir666 itu masih kecil brooo...

[@PeterSahanaya]

00:57 detik" pak eko takut digebukin community php

[@onepointproduction9092]

Seabreg soale yang muncul nanti disini, baku hantam pula. Mirip2 kipop fanbase lah itu community nya

[@nanozone3706]

sampai saat ini saya masih pakai php untuk backend, toh yang dicari adalah kecepatan tayang ke public bukan pengolahan data.

[@UwU-f2a]

aku bisa ngoding di go dan rust yg fiturnya jauh lebih cepat selesai dari php laravel, ini semua skill issue

[@UwU-f2a]

dan juga kreatifitas issue, orang kreatif akan membuat template siap pakai sekali di bahasa efisien kayak go atau rust, aku buat template siap pakai setara laravel tapi jauh lebih cepat performanya dan gk perlu kompleksiti laravel. bun svelte juga jauh lebih ok dari laravel, tanpa kompleksitas model, controller, router, cukup bikin template authnya sekali selesai

[@cooltech5441]

thanks mas Eko buat menyadarkan pembully php di luar sana, kayanya mereka blm kenal roadrunner sm swoole

[@prima123456]

tutor setup frankenPHP nya di laravel donk bang

[@jnicotempest4827]

@@prima123456 pake laravel octane

[@jnicotempest4827]

Pake laravel octane

[@david.arl14]

kalo saya selama ini pakainya frankenphp karena paling cepat dan tidak butuh penyesuaian dari sisi code dan memang berasa speed nya lebih kencang, sedangkan kalau swoole masih butuh penyesuaian dari codenya

[@emiljamelmahmuda9043]

Bisa dihosting di shared hosting?

[@avgjoe3869]

Bedanya penyesuaiian codenya dimana pak?

[@david.arl14]

@@emiljamelmahmuda9043 belum pernah coba, tapi kalau share hostingnya ada akses ke supervisor dan nginx/apache config sepertinya bisa

[@david.arl14]

@@avgjoe3869 klo swoole sederhananya pakai Server class dari swoole dan nanti setiap req-nya diterima dari callback function syntax mirip event listener di JS

[@ArdianSutarjan]

kan udah dijelaskan tuh di video

[@NexusAlfa]

Btw kalau mau mudah pake package laravel octane guys. Jadi ga perlu ngonfig kalau mau pake swoole atau frankenphp.

[@emiljamelmahmuda9043]

@@NexusAlfa kalau di hosting bisa gak pakai shared hosting

[@emiljamelmahmuda9043]

@@NexusAlfa kalau di hosting bisa gak pakai shared hosting

[@hyamde4512]

saya coba di windows, emang belum bisa ya ?

[@mohagungnursalim8219]

@@emiljamelmahmuda9043 gak bisa,harus vps

[@MegaKakaruto]

@@hyamde4512 baru ada docker kayaknya

[@FannyDevz]

tolong bikin Tutorial setup nya pak

[@dep005]

sangat menginspirasi pak terimakasih, pas bgt kebetulan ada issue project pake laravel, run pake apache bener2 lambat ternyata.

[@yogapratama90s]

Jelas bagus, kan Taylor Otwell inspirasinya Ruby on Rails 😄

[@ahmadrosid3250]

selalu suka kalau pak eko bilang "perporma" 😁

[@superlogic255]

Perlu di ingat bahwa penggunaan benchamarking untuk memilih tech stack harus diteliti lebih dalam. Saya liat code yang dipake untuk benchmark cuma nampilin 1 endpoint yang nge-serve static web, padahal real world case nya kebanyakan aplikasi ga cuma static.

[@adicandra9940]

@@superlogic255 setuju, kurang realistis bechmarknya.

[@ArdianSutarjan]

real world juga ada aplikasi yang cuman static

[@syadgeming4923]

benchmark harusnya emang statis gitu, karna itu variabel tetap nya. yang mau diliat itu variabel bebasnya (dalam case ini runtime php)

[@UwU-f2a]

​@@ArdianSutarjandi real world ada business logic dan bisa jalanin multiple tugas dalam 1 waktu

[@UwU-f2a]

​@@syadgeming4923di real world ada busines logicnya dan bisa menjalankan lebih dari 1 tugas dalam 1 waktu

[@muhamadzulfikar4450]

Alahmdulillah ternyata PHP terselamatkan dengan Laravel dan FankedPHP. Makasih infonya bang jadi semangat lagi mendalami laravel karna udh nyaman disana wkwkwk

[@coinima]

Kasih paham pak Eko.... 😅

[@rengganikaryasemesta]

Kalo ada websocketnya gimana bang

[@knobhack]

Hati hati juga sama memory leak kalau pake worker mode. Pak eko boleh bikin video tentang ini biar jelas buat semua?

[@mokox9061]

Kok agak aneh ya benchmarkny. Sy jstru pindah ke nginx-phpfpm krn pke apache-modphp udh ga kuat nghndle traffic gede (sring dpt internal srver error + pmakaian cpuny gede bner).

[@ProgrammerZamanNow]

mungkin karena yang di test logicnya sederhana, gak ada logic konek ke db

[@arc8218]

karena testnya kurang berbobot bang, gk ada logic db

[@123mrfarid]

Saya sudah compare. Pake apache vs nginx phpfpm. Jauuh.. jauh lebih kenceng yg nginx+phpfpm. 1 client sebelumnya dikasih 1 vps aja ngos-ngosan. Skrg 1 vps bisa 7-8 client dg latency jauh lebih cepat. Keduanya dg app yang sama, versi sama. App keuangan yg cenderung kompleks dan query2 berat. Client disini setara tenant ya.

[@123mrfarid]

Feeling saya frankenphp bagus jika tanpa melibatkan serving static files. Seperti serving files yg di upload utk dibaca lagi. Karena dia pake golang. Nginx jauh lebih efisien utk serving static files dibanding golang. Jika pure api + db mungkin menang frankenphp. Tapi semua perlu diuji sendiri. Jangan percaya katanya2..

[@ramasakti_]

@@123mrfarid spek VPSnya kayak gimana tuh pak

[@wahyusantoso7419]

Kalau connect ke mysql gmn pak? Apakah ada yg membuat biar cepet iuga..?

[@mochammadkevinsudrajad8809]

@@wahyusantoso7419 kalau bisa gunakan komputer yang berbeda dari server web contohnya pake layanan cloudsql jadi lebih gampang buat backup atau buat nambah db baru untuk projek baru

[@nafirudinnafirudin7125]

Kang Eko itu bisa dijelasin maksud nya yg graphic average request per second, concurrency 10 itu semakin besar semakin bagus atau sebalik nya ya?

[@ludgeralvurza1090]

bisa buatin tutorial cara menggunakan frankenPHP worker mode pak?

[@ramizazhar8891]

Mas bikin turorial deploy nya juga pake railway atau fly io..

[@KickyMaulana_ID]

aku suka banget laravel simple. kalau ada yang bilang php lemot. jadi lemes

[@sinarbaja1663]

@@KickyMaulana_ID php memang lemot di bandingkan net core 9. Server sama DB sama php loadingnya 5 detikan, netcore hanya milisecond.

[@sinarbaja1663]

Memang lemot PHP dibandingkan net core 9. Di server yg sama DB yg sama query yg sama. Selisihnya beda jauh. PHP loadingnya 5 detikan. Netcore langsung mili second.

[@ilhamwahyu1015]

buatkan tutor frankenPHP worker mode nya pak🙏

[@naufalans1]

Buatkan video tutorial setup FrankenPHP di vps pak eko

[@rulliekanurcakra2036]

request cara penggunaanny bang.

[@sayyidhilmymurtadho7975]

Nginx + FrankenPHP (worker mode) lebih efisien dari segi resource dan performance dengan laravel

[@NugrahaSt]

mas Eko sekali sekali bahas .net core dengan C# nya dong

[@irhdy]

Di tunggu materi konfigurasi laravel + FrankenPHP pak

[@jokokentir666]

kalo pake Swoole ditambah laravel octane pak, tanpa rubah kode .. kalo di VPS tinggal running supervisor aja CMIIW

[@princehusky2280]

Semenjak gabung IMPHNEN, intro php langsung ikut mager juga ya pak 👀

[@omysurya]

Ada yang kurang kang, lsphp khusus yang pake litespeed

[@jeryhardianto6345]

Request tutorial nya pak. Implantasi utk laravel.

[@yogapratama90s]

3:34 Btw Litespeed ngga populer ya?

[@saminoilkom4549]

​@@yogapratama90s Litespeed bukannya web server, sama seperti Apache ataupun Nginx, kayaknya hanya populer untuk WordPress

[@yogapratama90s]

@@saminoilkom4549iya, maksudnya buat di menit 3:34

[@AdeIsmailBox]

bahas Coolify pak. enak sih buat vps (bagi saya yg newbie). penasaran tanggapan bapak, apa ini sudah ok untuk production?

[@iwandev7798]

Wah..biar maennya bisa jauh kyk mas Eko gimana caranya? hee

[@dian.radian]

Izin bertanya, Pak Eko. Seberapa besar pengaruh bahasa pemrograman terhadap infrastruktur web? Bagaimana pengaruhnya dibandingkan dengan optimasi lain seperti indexing, caching, atau load balancer? Karena sering kali, kami sebagai junior cenderung menganggap bahasa pemrograman sebagai penyebab utama ketika web terasa lambat. Mohon pencerahannya.

[@dian.radian]

Terimakasih

[@sinarbaja1663]

Web lambat nyalahin DB. Gak membandingkan secara web aplikasinya. Coba bandingkan pasti berbeda jauh. Saya sudah bandingkan PHP dengan net core beda jauh sampai 15x lebih cepat.

[@adicandra9940]

menurutku ngaruh, tp bukan jd faktor utama, kenapa ngaruh? ini yg harus dipahami 1. interpeted language kyk php dan javascript kurang bisa menyediakan fasilitas untuk mengoptimalkan runtime di level coding(penghematan memory, penjadwalan eksekusi,dll), jd para pembuat framework (kyk laravel,dll) kurang bisa mengoptimalkan frameworknya. kl dibandingkan sm compiled language, kyk rust,, pembuat framework lebih leluasa untuk mengoptimalkan framework yg mereka buat. 2. kode yg mudah dibaca, often comes with a performance cost. laravel itu framework yg sangat ekspresive, untuk membuat framework yg ekspresif kyk gitu kadang harus buat shortcut dan ngorbanin performa, kl di compiled language, cost ini bisa diperkecil krn si pembuat bisa lebih leluasa (balik ke poin 1). framework bisa terasa berat ya salah satunya karena ini, coba bandingkan run laravel/symfony api dgn pure php api, pasti beda throughputnya. tp walaupun ngaruh, itu biasanya ga jd concern utama. krn kekurangan tiap bahasa mostly udh ada yg sediakan "obat"nya. kyk FrankenPHP ini contohnya. bnyk concern lain yg lebih penting kyk budget, deadline, kemudahan development, komunitas (bnyk library yg tersedia atau tidak), kefamilaran team terhadap suatu bahasa, dll. jd nanti jgn ujug2 nyalahin bahasanya, lemot dikit jgn langsung ambil kesimpulan "wah ini mah harus rewrite ke rust ini mah". measure dan cari tau root causenya dulu baru ambil kesimpulan. pun jg harus bijak dlm memilih tools / bahasa, kl emng butuh yg bener2 cepet kyk sistem realtime trading, maka pilih bahasa yg mumpuni kyk rust dll. menurutku laravel, expressjs,dll itu harusnya udh lebih dr cukup untuk website traffic low to medium. jd kl lemot ya kemungkinan ga ngikutin best practice(indexing, cache, tdk serve file dr nginx/caddy/cdn (ini yg paling sering), dll)

[@MuhammadYusuf-fr2uw]

@@adicandra9940 yapp bener, seringkali karena code yg kurang efisien pun, menyalahkan bahasanya, sering ketemu case kaya gitu

[@UwU-f2a]

ngaruh karena interpreted language harus melalui proses interpretasi yg ini paling ngaruh, semakin kompleks dan banyak kodenya semakin lambat, terus garbage collectornya juga nambahin, terus tipe data dynamic juga nambahin runtime checking

[@timotiushadipratama9351]

Kalo laravel octane gimana? kan octanenya juga udh mendukung frankenphp

[@referbaru9368]

frankend php disave di memory itu gmna ceritanya ? maksudnya file phpnya disimpan di memory gitu ? mohon penjelasannya om.

[@Conten619]

Bang, apakah harus pake vps ya klo mau jalanan frankephp atau octane.?

[@AzizanMultazamAvicenna]

laravel ohhh laravel...., dikit lagi dapat lambo dah, Aamiin

[@taufik-nurrohman]

Laravel bagi PHP itu sebagaimana jQuery bagi JavaScript.

[@slametnugroho6535]

bang mo nanya, kalo kita mau serving ke availability apakah si franken ini bisa digunakan sebagai load balancing gitu bang?

[@Rendyariawindana]

apa kabar dengan phalcon php padahal ngebut banget itu d banding laravel, pake c extention jg framework nya

[@aldinokemal2104]

pake laravel octane atau langsung franken php kang?

[@musthafah7632]

tolong dibikin tutorial nya pak

[@z2ny499]

Sesuaikan kebutuhan, scope project, timeline dan money nya 😂

[@aze_1650]

kita cobaaaaa guyyyysssss ngoprekk lagi oakwowkwow 😂

[@muhammadwibisonojanuar7793]

Kak, saya baru mau memulai programming, sebaiknya mulai dari mana? PHP baru franken PHP?

[@channelbaimcodingshopcodin2232]

@@muhammadwibisonojanuar7793 itu runtime pak

[@primaadiairlangga4651]

tutorial langsung dong

[@ys_ngrh]

PHP tetep yang terbaik buat bikin MVP, jadi masih banyak dipake walaupun katanya "lemot".

[@mysterious9335]

MVP atau MVC ?

[@andrea4code]

​​@@mysterious9335klo dari konteks dia ngomong ya bener sih mvp, minimum viable product, karena develop make php tu cukup cepet

[@123tgh]

@@mysterious9335 MVP itu. bukan model view controller

[@GallanWidyanto]

@@mysterious9335 MVP singkatan dari Minimum Viable Product, kalau MVC pasti tau lah ya Model View Controller, MVP mengacu kepada product (biasanya untuk demo ke client) kalau MVC mengacu kepada desain arsitektur aplikasi

[@TheThinkpadNipple900]

@@mysterious9335 MVP Minimum Viable Product kali mksudnya

[@affanmaulana8333]

new insight thanks kang

[@pahambasic]

judul mengandung orang untuk bertengkar 😂

[@badarnento3000]

Kalo cuma buat api mending tetep pakai lumen yang versi 10, trus jalaninnya pakai runtime nya swoole. Super ngebut 😊

[@UwU-f2a]

swoole itu gk php tapi c++

[@badarnento3000]

@UwU-f2a ya emang knp? Kan lg ngomongin runtime php, bukan masalah dibuatnya pake apa, php juga core nya dari C

[@PriaMasaDepan]

Terimakasih pak

[@itsmethesari2]

Makasih ilmunya.

[@DediAnanto]

Roadrunner & swolle udah pernah denger, namun frankenphp baru denger, brati mainnya masih kurang jauh nih 😆

[@dasmaniacool1]

Kalo misalnya pake PHP biasa, tapi setting opcache dinyalain, apa juga mirip frankenphp Om ? Karena kan opcache juga disimpan di memory script phpnya ? CMIIW

[@ifrashable]

Bang, bahas framework goravel dong,

[@ridho.p2383]

"keep it in memory", sama seperti Redis

[@burhanudinyahya]

orang indo bikin dong pke rust or zig

[@faizxdor]

PHP : "Itu Laravel kalau ga ada saya, duh kasian dah" padahal ya nyatanya orang suka laravelnya, bukan PHP nya, wkwkwk

[@ahsiyap]

@@faizxdor symfony tertawa melihat ini...

[@masedinet]

Gak jadi bye PHP 😢

[@umardev500]

PHP udah gk karuan gaet sana gaet sini mau bisa conn pooling saja gk bisa native DLL Gw user PHP, Js, dan Go kesimpulan gw PHP udah gk relevan di era ini

[@sendalgunung6544]

kalau node js untuk aplikasi skala midle gimana mas

[@umardev500]

@sendalgunung6544 low-high it's ok

[@a3-82]

saya awal kuliah sampai akhir makeknya php bekerja di pemerintahan juga mash makek php. klo toh ntar klo ada rekanan makek diluar php, sebisa mungkin saya buat service agar phpnya juga ikut berpartisipsi wkwkwkwk 😂😂😂😂😂

[@UwU-f2a]

seharusnya sih rust karena meminimalisir bugs di production karena ini milik pemerintah yg datanya sensitive sama kayak pemerintah amerika juga mengumumkan pembuatan project pakai rust tapi apalah daya programmer di indonesia masih sangat sedikit yg paham rust

[@a3-82]

​@@UwU-f2a cukup bank aja dulu brohh yg makek rush. klo masalah programer, yaa harusnya perguruan tinggi kudu paham arahnya kemana. lagian aku g suka ama pemograman web yg kudu dikompilasi dulu, aneh aja rasanya.

[@UwU-f2a]

@@a3-82 lah pemrograman web yg dikompilasi dulu itu sangat efektif, sangat hemat ram dan cpu dan sangat cepat yg akhirnya gk perlu beli server spek mahal untuk bisa mengatasi client yg banyak, biaya cloud lebih murah. pernah baca rewrite backend php dan hasilnya aplikasi jadi 20x lebih cepat, biaya cloud yg sebelumnya 5 jutaan per bulan jadi 200rb per bulan?

[@UwU-f2a]

@a3-82 dan web pemerintah itu nanganin jutaan data, dan datanya sensitif

[@natserract]

wkwk mantap, php saking lambatnya perlu tweak runtimes nya :V

[@FineGajar2]

FrankenPHP support PHP 7 ga ya?

[@jokokentir666]

ga, minim 8.3

[@labkitadev]

@@jokokentir666 ane pake 8.2 bisa kok, cek tag nya di hub docker

[@renbangti7921]

Nunggu bahasan lebih lengkap tentang Frankinphp

[@pandawabs]

cinta sampai mati PHP

[@widibaka7058]

Nice info pak

[@adzim325]

cuman disini ngoding program udah kek modif kendaraan :)

[@ardanilyas8125]

Runtime yang dimaksud adalah Interpreter. Jadi sebenarnya Scripting saja sih.

[@ABDGOFFAR-x5x]

Bukan untuk pemula.

[@alfrenza]

Framework paling rapih Laravel

[@MuhamadAzizPrasetyo]

lambo is still here!

[@irsyadproject4194]

ok saatnya pindah ke frankenphp😁😁😁

[@Mfbzai]

Penggemar PHP ketrigger ntar

[@springcode1619]

Springboot juga bagus kok👀

[@arc8218]

beda pakkkkk🤣

[@springcode1619]

@arc8218 😂😂

[@justkoding25]

🙂🙂

[@AreaWIBU]

hampir saja aku marah

[@bettersleep-u6z]

Thumbnailnya sengaja banget mancing channel sebelah marah🤑

[@muhammadagitafauzi]

Mantapp

[@ikadekadigunawan5622]

denonya php

[@kelas.kreatif]

Udah mau dibuat meme di grup IMPHNEN fesbuk, gataunya pake laravel juga.. master shifu

[@jovaneah]

Laravel andalanque

[@blackrafflesiaa]

Codeigniter juga bagus

[@DediAnanto]

CI bagus, menurutku 'kesalahan' CI hanya sudah kehilangan moment aja, gara2 dulu terlalu lama stuck di CI 3 lama banget, aku inget versi 4 alpha itu bertahun-tahun gak ada perkembangan. Lalu waktu ci 4 stable muncul, sudah terlalu banyak yang mengadopsi laravel, sehingga pasti akan jadi pertimbangan apakah harus migrasi ke CI lagi, belum lagi kalo kejadian seperti dulu terulang dimana pengembangannya seakan berhenti. Aku sendiri sih berharap CI akan terus berkembang, karena tentu akan lebih baik jika selalu ada opsi alternative nya

[@hazfrd]

Ci3 bagus, ci4 ? Nah bro, just go laravel all the way.

[@LatenightDev]

@@hazfrd CI3 udah ketinggalan jaman sih. Jadi yah bener, mending ke Laravel ajah sekalian

[@yogapratama90s]

CI 3 itu Framework PHP Paling ringan 🔥🔥🔥

[@vexhazel]

Kata siapa PHP lelet? PHP itu cuma kurang kenceng aja awikwok

[@masrengar]

jangan gemeter gitu dong bang ngomongnya

[@PeterSahanaya]

WOKWOWKWOK

[@agthm_3]

php tanpa laravel, haduhhhhkasihan

[@nurkhafindi5886]

Symfony 😁