Cara Uji Normalitas Data Pretest dan Postest pada Kelas Kontrol dan Eksperimen dengan SPSS

Video kali ini akan membahas tentang cara uji normalitas data pretest dan postest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan menggunakan software SPSS.
Uji Normalitas Kolmorgov-Smirnov untuk data dengan jumlah 50 lebih.
Uji Normalitas Shapiro-Wilk untuk data dengan jumlah kurang dari 50.
Data dikatakan normal apabila lebih besar dari 0,05.
Data dikatakan tidak normal apabila lebih kecil dari 0,05.
#spss #data #analisis #pretest #postes #eksperimen #kontrol #normality #pengolahandata #analisisdata #statistik #metodepenelitian #UjiNormalitas #PretestPosttest #spsshorts
#analisisdata #DataStatistik #eksperimen #kontrol #NormalitasData #SPSSTutorial #SPSSAnalysis #SPSSTips #SPSSStatistics #pendidikan #akademisi #metodebelajar #pelatihan #ShapiroWilk #UjiNormalitasSPSS #NormalityTest #DataDistribution #PenelitianIlmiah #PenelitianEksperimen #MetodeIlmiah

[@091.laladalalah6]

Kak ijin bertannya, klo kelas kontro 34, dan kelas eksperinent 33 org, apakah bisa dihitung, apa harus sama aja, lalu carannya bagaimana yah kak, dan klo kls A 34 dan kls B 33 ,itu pake kolmogorov atau yg satunnya apa tadi? Itu bagaimana kak

[@anistyarosyidaa]

pakai yang shapiro wilk kak karena datanya kurang dari 50. walaupun jumlahnya beda tetep bisa ya kak yg penting kode kelasnya tepat

[@fadiladewiramadani378]

izin bertanya kalo hasil datanya itu ada nilai hasil belajar dan nilai kemampuan berpikir kritis apakah untuk analisis spss nya dipisah?

[@anistyarosyidaa]

tidak perlu kak, digabung langsung tidak papa, yang penting label nya jelas sehingga tidak membingungkan

[@aisyaise7945]

kak jika kelas a memiliki data sebanyak 37, kelas b memiliki data sebanyak 40. apakah uji normalitas data dilakukan secara terpisah atau bisa barengan?

[@anistyarosyidaa]

Bisa dilakukan barengan ya kak

[@fanianggita6345]

Itu datanya dihitung dari 2 kls 20 orng atau dari satu kls ya kak? Soalnya saya klo digabung ada 38 orng tpi klo dipisah ga smpe 38 hnya 17 sama 21

[@anistyarosyidaa]

dihitungnya perkelas ya kak

[@SyarifUdin-ox4rj]

Kaa kalo pretes posttes untuk BB dan TB bagaimana kaa , aku bingung

[@anistyarosyidaa]

caranya sama aja kak seperti di video

[@ilfinurhidayah8323]

Kak kalau pretest dan postest nya cuma pakai 1 kelas tanpa kelas kontrol & eksperimen gimana?

[@anistyarosyidaa]

sebenarnya bisa saja kak, akan tetapi kalau bisa pakai kelas kontrol dan eksperimen hasilnya akan lebih bagus dan akurat kak

[@annisafaujiah006]

Kalau hasil nilai sig pretest 0.166 posttest 0.283 normal tidak datanya bu?

[@anistyarosyidaa]

normal kak karna hasilnya lebih dari 0.05

[@mutmainnahs.pd.i1849]

Kak izin bertanya bagaimana klw variabelnya minat belajar apakah hasil angketnya bisa langsung diolah

[@anistyarosyidaa]

tergantung hasil angketnya seperti apa dulu kak

[@mutmainnahs.pd.i1849]

Angketnya menggunakan skala likert

[@saldanhaa02]

ka sya mau tnya masi bingung sya jg mnggunakan shapiro, sya menggunakan kelas kontrol dan eksperimen. dikelas kontrol pretest 554 dan postest 308. sdngkn eksperimen pretest 089 dan postest 133. apakah itu normal?dan mengapa lebih besar kontrol drpda eksperimen?(mhon bntu pnjelasannya ka)🙏 pdhl sya sudah input nya sesuai

[@anistyarosyidaa]

normal kak, karna itu semua diatas 0.05 untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yg significant antara kelas kontrol dan kelas eksperimen itu menggunakan uji Independent sample t-test ya kak ( kzbin.info/www/bejne/d6StY6SZbdqcnac ) caranya seperti di video ini, bukan dilihat dari hasil nilai sigmoid pada uji normalitasnya.

[@saldanhaa02]

@@anistyarosyidaa ka maap sya mau tnya lg ,klo eksp dan kontrol pretest dan postes,pake validitas dan reali tdk?

[@anistyarosyidaa]

@@saldanhaa02 iya kak, untuk mengetahui apakah soal quisioner realiabel dan valid atau tidak. Untuk videonya sudah ada ya kak di profile, jangan lupa like share dan subscribe juga, thank you🙌

[@rifqimaulana9525]

Kalau hanya memakai data hasil kuesioner kelas kontrol dan eksperimen tanpa pretest dan postest gimana kak? Soalnya uji variabel motivasi belajar

[@anistyarosyidaa]

sebenarnya boleh saja kak, tetapi perlu penjelasan yg kuat kenapa tidak pakai pretest dan postest

[@rifqimaulana9525]

​@@anistyarosyidaa oh iya kak, berarti data yang dimasukkan itu data hasil dari kuesioner nya itu ya kak?

[@anistyarosyidaa]

@@rifqimaulana9525 iya kak hasil scoring nya

[@rifqimaulana9525]

Baik kak terimakasih banyak😊

[@anistyarosyidaa]

@@rifqimaulana9525 sama sama kak, semoga lancar penelitiannya👍

[@kopihitam4202]

Kak mau tanya jika jumlah sample tidak ada 100 apakah bisa menggunakan kolmogrov smirnov ?

[@anistyarosyidaa]

sebenernya bisa saja kak, tetapi nanti hasilnya dapat dikatakan kurang optimal, sehingga baiknya jika data kurang dari 50 menggunakan shapiro wilk saja, akan tetapi jika diatas 50 bisa menggunakan kolmorgrov smirnov

[@dieniwahyuni6259]

​@@anistyarosyidaa saya baca² jurnal uji normalitas kolmogrof >50 ya kak?

[@anistyarosyidaa]

@@dieniwahyuni6259 oh iya kak, terimakasih atas koreksinya

[@siskaramadhani747]

jadi kalau masing2 data sebanyak 30 pake yg kolmogorov ya kak?

[@anistyarosyidaa]

untuk data yg jumlahnya kurang dari 100 menggunakan shapiro wilk kak

[@nurinnimatulula746]

​​@@anistyarosyidaasampelnya dihitung per kelas atau total siswa eksperimen dan kontrol untuk bisa menentukan pakai kolmogrov atau Shapiro kak?

[@anistyarosyidaa]

@@nurinnimatulula746 dihitung perkelas kak

[@adilafirdausi5085]

Halo kak, izin bertanya. Penggunaan uji Shapiro wilk atau kolmogorov Smirnov itu berdasarkan data per kelas ataau data gabungan dari dua kelas ya kak? misal kelas A punya data 35, kelas 30, lalu yg dijadikan acuannya itu data per kelasnya saja, ataau digabung keduanya ya kak? Lalu berdasarkan data yang saya sebutkan tdi,itu menggunakan uji apa ya kak? Terimakasih, smoga ada yg menjawab.

[@anistyarosyidaa]

berdasarkan data perkelasnya ya kak, jadi karna itu datanya hanya sebanyak 35 dan juga 30 dimana berarti kurang dari 50, maka menggunakan shapiro wilk kak

[@adilafirdausi5085]

@@anistyarosyidaa masyaallah, terima kasih bnyak kak. berkah selalu🙏

[@anistyarosyidaa]

@@adilafirdausi5085 aamiin terimakasih kak, jangan lupa like share dan subscribe juga🙌

[@mitalovi2873]

bu izin tanya, apakah jika metode eksperimen data pre dan post nya harus sama sama terdistribusi normal?

[@anistyarosyidaa]

sebaiknya iya kak

[@mitalovi2873]

@@anistyarosyidaa baik bu terimakasih🙏🏻

[@ketutmeiko4788]

itukan salah satu tidak normal kak , terus kesimpulan data tersebut bisa di bilang normal atau tidak normal

[@anistyarosyidaa]

Jika ada satu kelompok data yang tidak normal, tidak berarti semua data dianggap tidak normal. Jika ada satu kelompok data yang tidak normal, mungkin bisa dilanjutkan untuk menggunakan uji non-parametrik yang tidak mengasumsikan normalitas, seperti Mann-Whitney U Test atau Kruskal-Wallis Test, sebagai alternatif dari uji parametrik.

[@zuyu_sth5763]

Jika pretest posttest tidak normal (shapiro wilk) itu bagaianan bu

[@anistyarosyidaa]

bisa dengan menghapus data ouliers dulu, atau bisa juga dengan data nya ditransformasikan dulu kak

[@015_dewirahmawati7]

Jika jumlah peserta pretest dengan posttest tidak sama, apakah tetap bisa dilakukan uji normalitas bu?

[@anistyarosyidaa]

bisa kak, tetapi nanti hasil uji normalitasnya kurang akurat. karna uji normalitas adalah untuk menguji apakah data terdistribusi secara normal atau tidak.@@015_dewirahmawati7

[@015_dewirahmawati7]

@@anistyarosyidaa terimakasih jawabannya bu

[@anistyarosyidaa]

sama sama kak@@015_dewirahmawati7

[@nurulannisa8910]

Kak, cara mengatasi nilai yang tidak normal bagaiman???

[@anistyarosyidaa]

bisa cek di video terbaru ya kak

[@yullifathulaini3410]

jika salah satu pretest tidak normal bagaimana mengatasinya ka?

[@yuliakurnianingsih441]

iya gimana ya kak, dataku seperti inii

[@anistyarosyidaa]

bisa dilakukan transformasi data, kemudian apabila masih belum normal dapat dilakukan uji non parametrik (uji wilcoxon)

[@anistyarosyidaa]

bisa cek di video terbaru ya kak

[@anistyarosyidaa]

bisa cek di video terbaru ya kak@@yuliakurnianingsih441

[@danissayogo]

Kak bagaimana kalo hasil sig nya kurang dari 0.005? Sudah cari2 tutorial lain tapi hasilnya tetap kurang kak dan tidak normal 😢 mohon bantuanya, mungkin ada tips. Terima kasih kak.

[@anistyarosyidaa]

sudah coba pakai cara ini kak? kzbin.info/www/bejne/i5W9nHyGdt9omacsi=VK1jd1kFRYra57pT

[@danissayogo]

@@anistyarosyidaa belum kak sebelumnya. saya coba dulu, makasih kak.

[@danissayogo]

@@anistyarosyidaaternyata masih kurang 0.05 kak hasilnya setelah pakai ini barusan:(

[@nabilasilvia8384]

kak mohon maaf 0.032 itukan > dari 0.5 jadi distribusinya seharusnya normal dong kk?? kenapa kk bilngnya tidak normal? lantas 0.09 > dari 0.5 juga ga normal?

[@anistyarosyidaa]

perlu diperhatikan juga ya kak untuk 0 yg ada di belakang koma itu, karna 0.032 itu < 0.500 dan 0.09 juga < dari 0.500. begitu juga dengan misalnya 0.32 pun masih < 0.5. tetapi lain halnya jika 0.9 maka benar > 0.5

[@nabilasilvia8384]

@@anistyarosyidaa oala begitu ya kak maaf kak terimakasih ilmunya ka

[@nabilasilvia8384]

@@anistyarosyidaa kak data saya 0.101 , 0.120 itu datanya normal kak???

[@anistyarosyidaa]

@@nabilasilvia8384 normal kak, karna syarat uji normalitas adalah nilai sigmoid > 0.05

[@anistyarosyidaa]

@@nabilasilvia8384 sama sama kak, semoga bermanfaat dan jangan lupa like, share, dan subscribe, thank you