Kereen, secara tidak langsung mencerdaskan bangsa ini, yg tanpa pamrih .. mantap mantap..salam sukses dan bahagia...⭐⭐⭐🙏.
@putusuartini46983 ай бұрын
Matur suksma dahat penjelasannya... Semoga semua makhluk hidup berbahagia
@inyomanastini74903 ай бұрын
Salam raharu🙏
@agussastrawan-m7k3 ай бұрын
Ikut menyimak Demitos tetap berkarya rahayu Tim Demitos damai,damai,damai
@wayansari28923 ай бұрын
Ini membuktikan yg lebih tua adl budaya dr pada agama, agama itu ada karena ada bencana sedangkan bencana setiap saat pasti ada yang baru2 ini spt cofiv.
@adiputratiyingan7413 ай бұрын
suksme DEMITOS
@new_Dharma_Semesta3 ай бұрын
Suksma atas sharingnya kali ini, ternyata leluhur kita sangat futuristik pemikirannya. Setiap tradisi bermakna sangat dalam, namun masih jarang dikupas dengan baik❤
@nanojr-ve8mw3 ай бұрын
saya sangat suka dekali dan selalu nyimak, trmks
@GustiArtini-jb7iv3 ай бұрын
Hadir menyimak salam rahayu 🙏🙏🙏
@putuekawati5923 ай бұрын
Om suastiastu. Salam kenal njih, beli jrow sareng sami. Dados nunas varasnya siki, njih. Biar pernah merasakan ajaibnya tuh minyak tsb. Kita penasaran niki. Ampure, njih, atas penasaran kita. Dumogi sami nemu Rahayu. Matur suksme. Matursuksme.
@felicityfelicity9453 ай бұрын
Suksme Demitos. Izin tiang ikut fun run untuk olahraga dan mendapat kaosnya. Tapi lokasi di Jawa Timur. Persoalan bunuh diri apakah karena ari ari tidak ditanam ? Kalau menurut saya benar bahwa pikiran perlu dijaga. Jadi untuk pengalaman saya sendiri pikiran itu menjadi tidak terjaga ketika dihadapkan dengan situasi yang salah satunya yakni dianggap seperti anak kecil terus. Mungkin karena itu pikiran tidak bisa bertumbuh. Tapi karena spiritual dan menyambung dengan leluhur maka perlindungan itu otomatis saya peroleh walaupun saya dalam keadaan yang sangat sulit. Pemahaman Kandapat / ari ari membuat saya merasa sangat dekat dengan leluhur. Maka saya sering nyekar di padepokan, maturan di Pura atau membuat sesaji sebagai bagian dari bentuk pengabdian terhadap leluhur. Beberapa waktu lalu sempat saya dinasehati tentang sikap orang jahat terhadap saya. Jadi berapapun uang atau harta saya, menghindarpun tidak sebanding dengan jumlah si orang jahat ini. Kebolehjadian hal itu, saya dijelaskan bahwa si orang jahat mengurangi dosa saya. Itu bertentangan dengan pemahaman leluhur yang melindungi.