Wow, Pustaka di dalam pikiran pak Slamet Rahardjo sungguh luar biasa. Saya mendengarkan seperti anak kecil mendengarkan dongeng yg mengandung pesan2 yg sarat makna. Terimakasih pak Gita yg mengkreasi acara2/konten2 yg memberikan kesempatan bagi pustaka2 pemikiran di seluruh dunia disampaikan ke masyarakat.
@restipangestu72969 ай бұрын
Jawaban Pak Slamet luar biasa untuk semua pertanyaan, harus dicerna baik-baik karena dalamnya makna. Luar biasa juga untuk semua penanya, orang-orang hebat
@hzufee915 ай бұрын
pengendapan. ruang mewah yang hampir tidak kelihatan di generasi yang serba cepat ini. beruntunglah kalian yang bisa mendapatkannya
@sulartopsmi9 ай бұрын
Amazing jangan pernah lelah mbah slamet Raharjo yg muda ini masih butuh putuah dari mbah.
@inadhamayanti68629 ай бұрын
Terimakasih kepada Pak Gita yg mengangkat masalah pustaka , rasa dan imajinasi sebagai topik bahasan yg mudah2an bisa menjadi kompas yg bisa memgembalikan kesadaran manusia Indonesia yg kini sedang kehilangan arah mata angin seperti yg dikatakan mas Slamet Rahardjo ...kudos 🙏🌷 Belakangan ini terasa trenyuh dihati manakala seolah olah etika dianggap tidak penting di negara ini ....😞 Bukankah etika itu tidak bisa ditinggalkan dalam perilaku bangsa yg berbudaya ....?
Sangat memprihatinkan kondisi Bangsa sekarang ini, 10 tahun dipimpin oleh sosok yg defisit Kapabilitas & defisit Etik, pas sekali topik dialog Bung Gita Wirjawan bersama Bung Slamet Rahardjo, semoga dapat membawa Bangsa ini menuju Slamet (Keselamatan) dan Gita (Keberuntungan). Aamiin .
@lembingperjuangan20576 ай бұрын
😊M
@metta_139 ай бұрын
Slamet Rahardjo seperti paman iroh di serial avatar.. tambun, lucu, imajinatif, tangguh, dan bijaksana.. para pendengar layaknya zuko yang bingung apa yang beliau katakan dengan jawaban yang berputar-putar, namun itulah satu-satunya cara untuk tiap individu menemukan "jalan"nya masing-masing..
@silentman044 ай бұрын
😮
@dedegibran16474 ай бұрын
tambun apa tambah bang
@hitaka_purindada9 ай бұрын
Akumulasi pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki pak Selamet benar-benar tercurahkan dengan sepenuh rasa setulus hati. Sehingga setiap kita yang mendengar dengan sepasang telinga teliti menghayati jadi terpukau terpesona berkat susunan kata menjadi rangkaian kalimat indah dari beliau. Saya haturkan sungkem terimakasih kepada pak Selamet juga pak Gita yang telah menyuguhkan tontonan sehingga jadi tuntunan bagi para kami kawula muda.
@anwarsidiq36909 ай бұрын
Sy igin menambahkn awalan kalimat pak slamet.. dr tembang sluku2 batok. Sluku2 batok batoke ela elo siromo menyang solo oleh2e payung motho.. Usluk sulukal baqo' baqoo uhu laa ilaaha illalloh.. Sirro maa yashilu ilalloh fahayyun laa yamuut. Nyilemo siro kanti langgeng klawan laailaahaillalloh..kita disuruh bertapa berholwat. Dg mencari guru haq . Yg bisa bimbing ruhani menancapkan dzikir laailaaha illalloh.. Sirro maa yashilu ilalloh fahayyun laa yamuut.. Shg dg melatih diri mengosongkan bumi atau badan dr pengaruh duniawi dg wushul dg laailaahaillalloh, maka hati akan sll bisa wusul dan berdzikir senatiasa hidup tak pernah mati. Tak jentit lololobah Fajadid lahul hubbah.. Yen obah medeni bocah..bayyinul mahabbah bidawaamil murooqobah.. Yen urip goleko duwit.. bayyinul makrifah bil baqooittafwidz. Artikan sendiri.. 😅 maaf bkn keminter biar buat bacaan saja.. itu lagu karya sunan giri. ❤❤
@Temanaax9 ай бұрын
Pak Gita pak Slamet , apresiasi setinggi-tingginya 🙏
@RoudhotulMutaallimin_Officiall9 ай бұрын
Detik demi detik selain takjub dan kagum, saya rasa tidak ada lagi. Indonesia bangga punya seniman seperti beliau. Semoga sehat terus Bapak Slamet Rahardjo..
@m.adjaemdje18869 ай бұрын
luar biasa eyang slamet rahardjo.. legend...
@sastrooou9 ай бұрын
1. TURUNKAN HARGA PANGAN 2. TURUNKAN BIAYA PENDIDIKAN (sampai tingkat menengah atas/kejuruan) 3. BERANTAS KORUPSI DAN USUT TUNTAS SEMUA KASUS KORUPSI SAMPAI KE AKAR2NYA 4. KEMBALIKAN KEDAULATAN RAKYAT MELALUI SISTEM KONSTITUSI YG JUJUR, ADIL, BERPIHAK PD RAKYAT 5. CIPTAKAN LAPANGAN KERJA SELUAS2NYA UTK WARGANEGARA INDONESIA
@BangYousube4 ай бұрын
Hanya no 3 dan 4 yg masuk akal.
@Cahaya1818-tv1sn8 ай бұрын
Terimakasih bidayawan bpk slamet raharjo dan bpk gita wirayawan berbagi puitis dan budaya untuk indonesia tercinta ini 🙏🙏🙏🙏
@Twiifhegw9 ай бұрын
Inilah alasan senang bercengkrama dengan orang tua yang telah usai dengan pertarungan hidupnya, teduh sekali
@io47439 ай бұрын
30 % takdir,sisanya pertempuran 😊
@nosense28578 ай бұрын
@@io4743
@ReyCans-hl2vb8 ай бұрын
@@io4743 ☺️
@sugengriyanto81317 ай бұрын
Sejarah akan menemukn kebenaran dg jalannya sendiri, ini bangsa besar, ada banyak orang tanpa banyak bicara melalui jalan itu.
@ooknugroho6939 ай бұрын
SLAMET RAHARJO ADALAH SEBUAH FENOMENA YG TIDAK PERNAH KADALUWARSA 🙏👍❤️
@isalutfi9 ай бұрын
*Prolog oleh Gita Wirjawan* *Kekuatan Tatanan Dunia dan Budaya Baca* 00:00:39 - #GWLecture • [00:01:35] Multipolaritas dan intelektualitas. “Dalam konteks multipolaritas, penting untuk bisa menunjukkan pendirian dengan eksistensi yang relevan. Tidak ada cara lain, kecuali dengan meningkatkan intelektualitas yang sangat berkolerasi dengan budaya baca.” • [00:02:34] Statistik budaya baca. “Tanpa budaya baca, kita tidak bisa berkomunikasi. Tanpa komunikasi, kita tidak bisa berpendidikan. Tanpa pendidikan, kita tidak bisa berbudaya. Tanpa budaya, kita tidak bisa berperadaban.” *Pentingnya Bersahabat, Berseni, dan Berilmu* 00:04:38 - Kebutuhan untuk Bersahabat • [00:05:04] Eksis secara harmonis. “Dalam bersahabat, tidak hanya membutuhkan intellectual quotient, tapi juga emotional quotient. Hal-hal yang bersifat emotive penting untuk menunjukkan kepekaan.” 💡 Teringat Endgame episode #95 yang membahas persahabatan dan sastra melalui: kzbin.info/www/bejne/rX62lZh3gZKSiac 00:06:45 - Era Pasca Kebenaran: Fakta vs. Opini • [00:07:06] Demokrasi disalahartikan sebagai amplifikasi algoritma. • [00:07:42] Sentralisasi vs polarisasi. “Manusia punya kepentingan untuk mensentralisasi percakapan, bukan mempolarisasi. Hanya dengan sentralitas, kita bisa maju dan membawa kedamaian (peace) dan stabilitas (stability).” “Ketika kita kesulitan membedakan fakta dan opini, semakin sulit kita berimajinasi.” • [00:09:25] Cerita Produksi ‘iPhone’: imajinasi → inovasi. • [00:10:11] Perkenalan Slamet Rahardjo (SR). *Monolog Slamet Rahardjo* 00:11:05 - Pengantar “Pustaka, Rasa, dan Imajinasi” • [00:11:12] Rasa bahagia dan rasa kaya “Rasa bahagia membuat saya merasa kaya. Rasa kaya karena saya punya banyak teman.” • [00:12:10] Menyambut tamu: gelar nama dan gelar tikar. “Karena saya orang jawa. (selalu dipesankan bahwa) Kalau ada tamu, gelarlah tikar. Kalau ada robek, tambal dengan sejadah (tambal dengan hal baik).” • [00:13:38] Lagu anak Jawa sarat akan filsafat. “Gundul pacul → Empat lepas dari tubuh: mata, telinga, hidung, mulut. Bila semua lepas, bagaimana untuk menjawab hadirnya? Maka kita percaya ada dalihnya.” 💡 Trivia Pacul → dalam bahasa Jawa _“papat kang ucul”_ atau empat yang lepas. Artinya, kemuliaan seseorang tergantung pada empat hal: 1. Mata untuk melihat kesulitan rakyat 2. Telinga untuk mendengar nasihat 3. Hidung untuk mencium wangi kebaikan 4. Mulut untuk berucap keadilan Apabila keempat hal tersebut lepas, maka kemuliaan seseorang juga akan lenyap. ___ Sumber: bkd.jogjaprov.go.id/informasi-publik/artikel/warisan-sunan-kalijaga-dalam-nyanyian • [00:15:00] Modal utama membaca harus punya pancer yang jelas. “Kejelasan pancer ini bisa memberikan arahan yang tepat ketika kita memaknai pustaka.” pancen → (1) (Jawa)(adv.) ‘memang’; (2) (Sunda)(n.) ‘tugas’ *Pustaka* 00:15:45 - Pustaka Tidak Boleh Diolah Hanya Dengan Satu Indra “Ini persoalan bahwa setiap kata dalam pustaka harus dikunyah dengan panca indra.” “Mengapa saya harus hidup dalam situasi ketika pustaka melenyap?” • [00:17:32] Sufi: “Media menyempit” #SajakSR. • [00:20:06] Cerita si Bodoh Bekerja Keras #SajakSR. • [00:22:19] Cerita malaikat dan setan. ‘Kutukan adalah ibarat anak panah sang Raja. Saat dia membidik, pandangannya tajam melihat sasaran. Kalau kau punya mata Malaikat, lihatlah pada sasaran Sang Pemanah. Bukan melihat anak panahnya.’ → Setan pun tahu tugasnya apa dan di mana. “Ketika semua mawar sudah tidak ada lagi, mau kita apakan duri-durinya?” #SajakSR • [00:23:53] Adat istiadat sebagai dasar. “Saya melihat bahwa (…) sebetulnya harus memiliki dasar. Dasar yang saya dapatkan selama hidup saya, yang terbesar, adalah dari adat istiadat sebagai anak Jawa.” *Rasa* 00:25:42 - Kisah Masa Kecil Slamet Rahardjo 00:27:05 - Arah Mata Angin: “Lor, Wetan, Kidul, Kulon” • [00:28:29] Satu Filosofi Yogyakarta: “Seburuk-buruknya nasib manusia (adalah) ketika dia kehilangan mata anginnya.” • [00:29:06] Abad ke-18, alam di sekitar adalah yang terpenting bagi Sultan Hamengkubuwana sebagai patokan hidup. “Gunung Merapi di Utara, Samudera Hindia di Selatan. Itulah patokan hidup (yang) menjadi perantara manusia dengan penciptanya, manusia dengan alam, dan manusia dengan manusia.” • [00:30:18] Indonesia sedang kehilangan mata anginnya. “Mata angin Indonesia telah dicuri orang karena kita tidak pernah mengolahnya.” 00:30:42 - “Who You Really Are?” • [00:30:59] Seniman merangkum dunia dalam karya seni. “Satu kata memiliki makna, belum satu kalimat. Namun, hari ini yang saya rasakan adalah kata sudah tidak ada lagi maknanya. Apalagi ketika dirangkai. Hanya opini dan tidak ada bukti.” • [00:31:50] SR memilih menjadi seniman. 00:33:41 - Menjadi Aktor adalah Yang Tersulit Karena menjadi aktor tidak boleh terhanyut, tidak boleh cukup memahami, melainkan harus ‘jadi’ atau ‘to be’. • [00:33:58] Kisah ketika SR menjadi aktor memerankan Teuku Umar. [35:23:00] “Pelukis berekspresi dengan cat dan kanvas. Mematung dengan pahat dan batunya atau kayu. Tapi aktor, berekspresi melalui jiwa raganya.” • [00:36:07] SR berakting menggunakan bahasa lain. ”Pustaka dalam aktor, saya tidak boleh hanya membaca dengan indra penglihatan. Saya harus menganalisis narasi dalam bentuk naskah untuk mendapatkan konten dan konterks. Pun untuk menjadikan seberdampak apa peran itu.” [00:39:20] “Ya kita hanya menjadi orang yang berbahasa banyak, namun tak mampu menguasai bahasa wilayah. Karena kita sebenarnya hanya insan.” 00:40:28 - Pustaka dalam Dunia Peran: Notasi, Anotasi, Konotasi *Imajinasi* 00:43:23 - Kisah Oedipus Menjadi Buta • [00:45:37] Tiga unsur yang kita bicarakan: konsentrasi memerlukan ketenangan, meditasi, mendalam. Ketika menjadi buta, justru hidup menjadi tenang. 00:46:01 - Aktor adalah Gelas Setengah Kosong → Harus diisi dengan air lain agar bisa penuh dengan kehidupan. [00:45:00] “Hingga hari ini, mengapa saya masih menjadi aktor? Karena saya mempelajari orang lain. Saya menjadi dia untuk memahami dia dan berbicara dengan dia. Without others, I’m not anyone.” 00:47:38 - Pesan Slamet Rahardjo: Tangkap Mata Anginmu 00:49:00 - Orang-orang di Sekitar Slamet Rahardjo • Menjadi Jawa, Bugis, Padang; suku-suku yang baik, janganlah kita berkecil hati. • Lebih baik mengakui bahwa kita adalah keturunan. • Kasno dan Kirno: [00:51:07] “Tidak boleh memungkiri apa yang Tuhan telah kehendaki. Jadilah sahabat kita. Jadilah Indonesia yang baik.” *Dialog Bersama Cendekia Lyceum* 00:52:02 - Gita Wirjawan kepada Slamet Rahardjo • GW: Satu kutipan dari ungkapan Afrika: “Kalau seorang Bapak itu meninggal, itu seperti perpustakaan terbakar hangus di daratan. Ibu meninggal, ibarat seperti sekolah. Seorang anak meninggal, ibarat tempat ibadah yang dibakar hangus.” Bagaimana cara kita Indonesia harus berbudaya? SR: membaca puisi Sapardi Djoko Damono - “Berjalan ke Barat Waktu Pagi” → #SajakSR [00:55:45] Kerendahan hati, keterbukaan jiwa. [00:57:32] “Ya, kita harus tepat waktu detiknya. Tepat waktu tidak boleh terlambat. Tidak boleh lebih cepat, itulah maut. Tidak ada yang tau kapan maut menjemput.” [00:58:35] “Ternyata sastra membangunkan kita dari tidur. Bila tidak berpikir, bagaimana bisa berimajinasi? Jangan sampai bangsa ini tidak pernah berpikir hingga imajinasinya buruk. Jadi dengan melalui sastra, memang itu cara mengasah rasa.” 01:01:30 - Public to Slamet Rahardjo 1. [01:01:45] Apresiasi sastra dan posisinya dalam STEM. 2. [01:08:32] Teknologi dan perfilman: menyikapi _artificial intelligence._ 3. [01:12:38] Pustaka, rasa, dan imajinasi dalam berkomunikasi dengan orang tua. 4. [01:16:15] Peran sastra dalam mediasi untuk saling memahami antarbudaya. 5. [01:20:29] Bagaimana seharusnya media bisa membuat masyarakat Indonesia bisa lebih berempati terhadap keberagaman (disabilitas). 6. [01:25:55] Pustaka tentang komunikasi perusahaan dalam penyerapan talenta. 7. [01:29:18] Menemukan dan mempertahankan mata angin. 8. [01:33:47] Bagaimana agar tidak kehilangan pustaka, rasa, imaniasi, dan diri sendiri? 9. [01:36:55] Mengapa tercipta stigma belajar hanya ketika kita sekolah dan hubungannya dengan era kapitalisme? 10. [01:38:43] Peran pemerintah dalam memperkenalkan budaya kepada anak muda. 11. [01:42:43] Sensitivitas dalam bersastra. 12. [01:46:32] Meningkatkan budaya baca Indonesia. 13. [01:49:51] Rasa dan logika dalam edukasi dan informasi. 14. [01:55:27] Minat buku yang rendah di generasi muda. 15. [01:59:45] Rasa dan makna dalam dunia profesional. 16. [02:03:27] Mengolah rasa dan imajinasi agar tetap membumi. 17. [02:05:45] Inovasi yang membentur realisme. 18. [02:08:10] Menumbuhkan pustaka, rasa, dan imajinasi sejak dini. 19. [02:12:53] Prioritas apa yang perlu diubah? Orang, perilaku, lingkungan sastra? *Epilog oleh Gita Wirjawan* 02:19:03 - Kita dipusatkan dengan kekhawatiran • [02:19:34] Endgame menjadi eksperimen ide dalam menjadikan pendongeng _(Narrators)_ yang telah meraih kesuksesan dalam multidimensi. Kebiasaan _Narrators_ adalah membaca. 02:20:49 - Tiga paradoks saat ini 1. Paradoks demokratisasi informasi tidak bersambung dengan demokratisasi ide. 2. Paradoks perubahan iklim yang semakin kedengaran elitis. 3. Paradoks kecerdasan buatan yang berkepentingan untuk mengeksploitir, bukan mendorong aktivitas bertanya. 02:23:02 - Berbudaya dan berperadaban GW: “Karena saya yakin kalau kita lebih bisa merangkul Pustaka, Rasa, dan Imajinasi, kita akan lebih bisa berbudaya. Kalau kita lebih bisa berbudaya, kita akan sangat lebih bisa berperadaban.” 📌 sgpp.me/lyceum5epsnotes
@arel43339 ай бұрын
Terima kasih 🙏
@derrisfarrel25098 ай бұрын
Pp
@dharmatekajecommunity8 ай бұрын
Mantap begitu dalam makna yang diucapkan beliau, begitu dalam begitu halus begitu santun begitu dalam begitu menohok batin, terima kasih membuatku merasakan getaran jiwa untuk bisa lebih memahami. Barakallah pak slamet rahardjio dan pak gta wirjawan. Saya doakan selalu sehat, selalu berlimpah dan selalu bahagia
@ekosulistianto85609 ай бұрын
Aku suka sekali menyaksikan seorang seniman tampil...
@AnisGanjar-f5u9 ай бұрын
Aku renyuh mendengar monolog ini sambil berangkat kerja. Hebatt
@anggabahterasiswanto3558 ай бұрын
Betul sekali Mbah , memang sudah waktunya , kita berbuat baik , untuk hari ini dan esok , lebih baik lagi , minimal untuk diri kita sendiri , lebih lebih untuk lingkungan di sekitar kita , suka membantu dan menolong , saling berbagi , tidak harus dengan Materi , dengan sikap perilaku , hati yang tulus , dengan senyum gembira , berkata dengan Rasa , semua berbahagia , tidak hanya untuk sesama manusia , tapi semua Makhluk Tuhan , ibaratnya semua kehidupan , pohon , bunga , kumbang dan kupu " , ikut mersakan kedamaian , tidak ada perang , Semesta tetap indah dan lestari mohon maaf , terima kasih .
@edi857799 ай бұрын
MasyaAllah... kang Slamet Raharjo luar biasa... banyak manfaat walau agak berat isinya
@ramababburjazura79919 ай бұрын
a beautiful mind, beautiful words, beautiful sounds
@rosiehamid46809 ай бұрын
Salam dari Malaysia..Pak Slamet saya pernah shooting 20 tahun yg lepas dlm filem production PGL ..a very2 honest man,exremely talented and pure..Salute dari dulu spi ke hari ini.
@mariaulfah95499 ай бұрын
Pak Gita.. terimakasih bawakan topik keren ini.. Pak Slamet.. Keren banget wejangan wejangannya... beberapa insight n jawaban menurut saya out of the box sekali.. TOP!
@JANGESMAN9 ай бұрын
Di saat jalannya benar disalah2kan, disaat jalannya salah dibenar2kan, masih dalam kacamata manusia 😊 Dan ini Indonesia sudah menemukan jalanNya tapi tetep masih ada ujian dan cobaanNya 😊. Maju terus ke depan jangan tolah toleh, kuatkan dan tebakan DUIT "DOA, USAHA, IMAN DAN TAQWA" menyongsong Nusantara surgaNya dunia 🙏🏿😇
@alfina70Ай бұрын
Indonesia masih banyak Orang orang hebat ..... Selamat untuk mencerdaskan semuanya .... Cinta Indonesia .
@alfina70Ай бұрын
Pentingnya pendidikan dan tetap menjaga Budaya budaya dari peninggalan para tokoh tokoh intelektual yang mempunyai daya imajinasi luar biasa terdahulu yg sangat perlu di jaga bagi generasi penerusnya .. . Para Milenial tetap harus bisa belajar dengan sejarah yang ada jangan sampai lupa dan terlupakan akan pendidik pendidik terdahulu kala selamat untuk menggali yang sedalam dalamnya sebagae generasi penerus ...inilah "Cinta" .
@sriraharjo-bn3hr7 ай бұрын
Selama kecerdasan tidak terpisah dari kesadaran selama itu pula kemanusiaan akan menjadi jalan terbaik untuk membangun peradaban.. marur suwun mbah Slamet, matur suwun mas Gita. Sebuah sajian interaksi mencerahkan. Satu benih pengetahuan yang lahir dari sense dan experience..
@Cahaya1818-tv1sn8 ай бұрын
Pustaka sesuatu yg sakral jadi kita merawat nya itu warisan dari leluhur karena untuk meraihnya dgn pengorban yang berdarah darah contoh nya kemerdekaan itu tidak hadiah cuma cuma dgn perjuangan seluruh rakyat yang ikhlas jadi kita harus jangan pesimis untuk selalu optimis kita harus mengorbankan untuk lebih banyak orang banyak dari pada diri sendiri jadi lah harus punya jati kita bangsa ini harus punya tujuan yg jelas kalau tidak nanti seperti layangan putus jadi segala sesutu balik ke fitrah diri bangsa bersatu untuk perdamaian menuju dunia tenang dgn segala nya musyawah itu lah arti dgn musyawah semua nya akan mendapat jati diri bangsa kita harus bangga dgn bahasa budaya apa pun yang ada di negri pertiwi ini yg indah penuh perdamaian kita harus sepakat untuk dapat mufakat itu lah budi jati diri bangsa yg kita harus kita cintai ❤❤❤🙏🙏🙏🙏🙏
@EdgarMartinez-ep6zz9 ай бұрын
Podcast Gita tentang Pustaka adalah sumber inspirasi bagi penulis pemula seperti saya.
@iryantoimam53839 ай бұрын
Terima kasih pak Gita dan pak Slamet, sudah berbagi ilmu dengan makna yang luar biasa
@didietsitaurus82949 ай бұрын
ok...trimaksih Om Gita n Pak Slamet
@fraodharma9 ай бұрын
Satu lagi acara yang bagus...satu tanda lagi bahwa Pak Gita memang luas wawasan serta mampu mengangkat hal hal yang memang secara umum dipandang tidak saling berkaitan ternyata hubungannya sangat kuat untuk anak anak muda untuk Indonesia Maju...proficiat! rntah berapa kali kekaguman saya ungkapkan tapi rasanya belum cukup juga...
@Gustigurusejati4 ай бұрын
Kesimpulan adalah kenali diri kita bahasa sepiritualis adalah mengkaji diri luar biasa matursuwun pak selamet raharjo ❤❤❤
@dimasimamss19549 ай бұрын
konten mahal ini. syarat akan makna, banyak ilmunya
@AdminSmd9 ай бұрын
Panggung nyanyian samsara.. Dengan 2 pemuka om gita dan Dhe slamet.. *Salim
@boedisoekamto74949 ай бұрын
Terimakasih pak Gita. Kita harus menjaga petuah kakek dan nenek kita antara lain " kudu ollah raga, olah pikir lan olah rasa". Acara ini mengngatkan " salah satu pustaka jawa.❤❤❤
@arieyuandani84939 ай бұрын
Sangat Menarik
@nunulatif67989 ай бұрын
Banyak pesan2 pak Slamet R, yg jarang tersajikan akhir2 ini. Terima kasih utk kesempatan mendengar❤❤
@roygoenawan93279 ай бұрын
Selalu dan senantiasa luar biasa. Semoga Pak Gita senantiasa diberi kesehatan. Tuhan memberkati.
@musalimrido73309 ай бұрын
Mbah slamet ini memang orangtua yg auranya penyayang sperti halnya penyayang cucu membimbing menasihati dg lembut
@esmeraldazamoracasa8999 ай бұрын
Kritik untuk Podcast Gita tentang Pustaka adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan mutu konten.
@prihatinpusink6519 ай бұрын
Woooww.... Apa yg di sampaikan Pak Slamet benar benar sangat sarat makna sbg proses pembentukan manusia utk mampu mewarnai lingkungannya dgn nilai keteladanan dan kebaikan.. Top.👍
@JonathanElias-i3t9 ай бұрын
Mendengarkan Podcast Gita tentang Pustaka membuat saya ingin membaca lebih banyak karya sastra lokal.
@L4ngit_biru9 ай бұрын
Wow..saya beruntung bang Gita dan eyang Slamet lewat beranda❤❤❤
@rusliabdulrahman85135 ай бұрын
Saya bangga dengan master ihfan teguh pendiriannya tetap semangat ya
@nusasastra9 ай бұрын
Sastra menghantar makna dengan lebih sempurna. Imajinasi adalah kunci penjelajahan manusia tentang hidup dan tentang alam raya. Salam Sastra Nusantara
@nurkolbiahbei15749 ай бұрын
Tontonan yg memaksa saya utk paham dan memahami. Tapi saya merasa bahagia dalam prosesnya. Terimakasih...
@rofiqkhairudin44239 ай бұрын
Era sudah berubah, maka inilah tantangan yg harus segera kita jawab sebagai sebuah BANGSA dari berbagai sudut pandang. Bagi saya ini juga termasuk instrumen intelektual. Ini sangat penting, begitu jg iptek, budaya, agama dan seni dialektika lain agar bisa menjadi parameter kewarasan dan pondasi peradaban. Maka, kesadaran dari semua hal itu harus dibungkus keinginan untuk bersinergi. Mengesampingkan SENTIMENTAL spektrum maupun lintas golongan masyarakat kita. Semangat kebangsaan jg harus tetap dikampanyekan sebagai penggerak utama. Selalu positif untuk MENUJU INDONESIA EMAS 2045🎉🎉🎉 MERDEKAAA😊
@Arshaka-tv3bn9 ай бұрын
Setuju❤
@abrahamtatok71429 ай бұрын
harus diakui mau suka atau tidak suka, belum ada generasi saat ini yang sekaliber Bapak Slamet Raharjo, mungkin mereka masih tenggelam diantara lautan orang indonesia tetapi tidak ada yang peduli atau memang Tuhan yang menahan waktunya.
@srisuyanto72259 ай бұрын
Undang Sabrang MDP soal multipolar dimana Sabrang salah satu pembicara internasional di Moskow.
@SalmanAlfarisi-qy4sl5 ай бұрын
Keren sekali, rekomendasi mengolah rasa saat melakukan apa saja
@JoseramonRuuz-qf9of9 ай бұрын
Podcast Gita tentang Pustaka adalah sumber inspirasi bagi para pecinta literatur.
@asuryagumilar13419 ай бұрын
Pak Gita.. sesekali undang bicara Dato Sri Tahir Dong. 😊
@deBurung9 ай бұрын
Makasih Pak Gita,, btw masih menunggu ngobrol dengan bung Martin Suryajaya 🤟
@afrpratama9 ай бұрын
Thank pak Gita, ini keren bgt untuk kami anak muda. Terus menginspirasi generasi pak lewat ilmu2 dan pengalaman❤️🇮🇩
@ahyarros39889 ай бұрын
Mencerahkan pak Gita. Sehat selalu pak Slamet Raharjo....
@Cahaya1818-tv1sn8 ай бұрын
Kita harus menyesaikan setiap peran yg kita main propesianal untuk menutaskan setiap kita perankan dan bertanggung jawab untuk persatuan dan kesatuan meskipun kita berbeda kita harus menghargai perbedaan banyak welas asih dan bermatabat tinggi itu lah jadi diri bangsa 🙏🙏🙏
@muchsinagani8 ай бұрын
yg jelas indonesia saat ini dalam jalur menuju indonesia yg lebih maju.
@eulaliarrendang90649 ай бұрын
Waduh...Kang Slamet Raharja..puitis..well...well
@olivegunung9 ай бұрын
Seneng baca komen2 dari podcast berkelas. Bukan komen2 semacam: pertamax, doa2 virtual atau bahkan minta didoakan agar hutangnya lunas. Pfff. Miris.
@sinkecil139 ай бұрын
MEMBACA ITU KEREN !!! 😎😎😎
@Katzenkoenig6669 ай бұрын
This is pure ART!
@warmt969 ай бұрын
Terima kasih Pak Gita yg mengundang kembali Pak Slamet Rahardjo
@Cahaya1818-tv1sn8 ай бұрын
Luar biasa pak slamet semangat bersyukur bahagia merdeka 🙏🙏🙏🙏
@slametkismanto89726 ай бұрын
Pak jentit lolobah .... Wong mati ora obah .... Yen obah medeni bocah ... 😢😢😢😢 Mengingatkan saya .... Eling lan waspodho .
@AshabulKahfi-x5h4 ай бұрын
Mak jentit lolo lobah
@Cahaya1818-tv1sn5 ай бұрын
Dan sebagai orang tua harus mampuh untuk mempersiapkan untuk bersaing di funia internasiomal dengan komonikasi yg handal ❤🙏🙏🙏
@Jackriverman9 ай бұрын
Thank you Gita..., he's the one i've been waiting for so long.
@andripraptono5489 ай бұрын
Wow... Slamet Rahardjo
@Cahaya1818-tv1snАй бұрын
Luar biasa pak selamat raharjo🙏🙏🙏 semoga sehat panjang umur 🙏
@MOG97-BAP9 ай бұрын
The Best.... Terima Kasih, Terima Kasih, dan Terima Kasih
@alanvalencia-gd2jj9 ай бұрын
Podcast Gita tentang Pustaka memberikan inspirasi bagi saya untuk terus menulis dan berkarya.
@HelmiMuhaymin759 ай бұрын
pustaka lenyap....gara2 HP....tapi alhamdullilah....anak saya yg smk...masih bisa bca buku peninggalan kakenya buku jadul tafsir....saya jsbg ortu bingung juga
@Cahaya1818-tv1sn5 ай бұрын
Karena anak itu harus lebih hebat fari pada kedua orang tua nya peran orang tua harus mendukung untuk lebih lagi seperti kita untuk maju karena ditangan anak muda indonesia lebih maju 🙏🙏🙏🙏
@willjhon2719 ай бұрын
terimakasih sudah berbagi Pak Slamet dan Pak Gita! sehat sehat selalu
@KenArokk8 ай бұрын
Rahayu Rahayu Rahayu Sagung Titah Dumadi 🇮🇩🙏🙏
@CiLOXYT5 ай бұрын
jadi keinget..ningg nangg ningg nanggg ning nanggg..
@emanuelarreola60779 ай бұрын
Podcast Gita tentang Pustaka memberikan insight yang menarik tentang proses kreatif pengarang.
@DarkSSful9 ай бұрын
Terima kasih pak Gita atas konten yg menarik ini
@celestebravo69 ай бұрын
Kritik untuk Podcast Gita tentang Pustaka adalah dorongan untuk terus berkembang dan berinovasi.
@BaritoProjectOfficial9 ай бұрын
Mantap luar biasa pak gita daging semua
@arfafajar37689 ай бұрын
Seru nih bahas tentang seni indonesia yanh menarik perhatian
@RommyDinata-ll4gp9 ай бұрын
Sejak fajar kita berjalan tanpa arah... Ketika telah senja kita harus beristirahat dan akhirnya tidur...
@lenasatlita9305 ай бұрын
Luar biasa, sy terus menyimak
@IkahAtikah-fs8kg6 ай бұрын
Jawaban pak slamet luar biasa
@Archdaystudio9 ай бұрын
"Apalah daya dunia tanpa orang jahat dan apalah daya dunia tanpa orang baik. Saya teramat yakin tuhan menciptakan semua itu secara seimbang, hal serupa dengan konsep yin-yang." Silih salah dan manyalahkan sudah jadi tabiat manusia. Dulu kita bertarung dengan kerasnya alam liar dan buasnya hewan², kini kita bertarung antar sesama manusia "seolah memvalidasi diri yang satu adalah yang paling benar, dan yang satu lagi membela hak²nya". Manusia dikarunia ego/ nafsu yang terkadang baik baginya dan terkadang berdampak buruk baginya. Teramat susah menjadi manusia, dan teramat payah berusaha menjadi manusia. Sifat dominan yang mementingkan diri/ golongannya, sudah dipastikan akan selalu menyalahkan pihak diluar lingkaran mereka. Terlebih manusia itu dihadiahi sifat malas dan berharap/ pengharapan akan sesuatu diluar dirinya. Naasnya sifat malas dan pengharapan ini selalu dijadikan pembenaran, dan seolah berharap meminta org lain mengasihinya (tanpa lihat ke diri kita, "lu punya apa, sehingga harus gue kasihani?"). Mari sama² kita intropeksi diri, hal baik dan buruk apa yang lakukan mulai bangun tidur hingga tidur lagi dan berefleksi. Coba bayangkan zoom out penilaian diri kita dr pihak ke-3 yang melihat dari atas. Kadang kita selalu banyak omong, dari pada banyak karya. Banyak cerita dan kurang baca. Asumsi dan gosip mudah lengket tanpa validasi. Pertanyaan paradoks menurut saya adalah "kenapa org baik tidak banyak berpendapat?, kenapa org pintar lebih banyak bungkam, atau mungkin pertanyaan lainnya yang menyalahkan org lain diluar diri kita". Coba kita tanyakan ke diri kita "Sejauh mana kita tau org baik or pintar tidak mau berbicara dan mengungkapkan pendapatnya (dpt dr mana informasinya)?, atau sekuat apa diri kita melihat vidio baik "seperti kanal yt gita wirjawan" sampai akhir vidio dari pada scrool tiktok/ reel instagram/ short yt?, ...? Paradoks ke-2 adalah "semakin tau seseorang maka ia semakin tidak tau apa² /bisa pula semakin bodoh orang sedikit informasi yang diperolehnya maka ia akan merasa sudah sangat tau betul". Kayanya kita sbg manusia harus "berusaha lbh keras ngomong serius pada bidang dimana ia mampu bertanggung jawab, dan merasa blm tau ttg info di luar bidangnya. Tp tentunya semua itu perlu adanya sandingan budaya baca, dari baca akan timbul imajinasi dan kreasi, dari situ akan tumbuh pribadi yang bijak. Terima kasih -ArchDayStudio
@rodolforoblesarredondo9 ай бұрын
Kritik untuk Podcast Gita tentang Pustaka adalah peluang untuk meningkatkan kualitas isi acara.
@bryanandianaputra7819 ай бұрын
yang nanya keren" semua👏 Semangat teman" sebarkan kesadaran yg baik
@daengtapa36636 ай бұрын
Asik mantap: renungan tingkat tinggi "
@angelgarcia34109 ай бұрын
Kritik untuk Podcast Gita tentang Pustaka adalah bahan evaluasi yang berguna untuk perbaikan konten.
@TCAtemantumbuh9 ай бұрын
Pak Gita memang Good Listeners..
@SholikulHuda9 ай бұрын
Pak Selamet bikin merinding...
@mbahomicron82819 ай бұрын
Gak perlu lagi pustaka. Dengan menjual ayat-ayat, seseorang bisa menggapai apa saja dinegeri ini walau isi otaknya hanya sebatas pengetahuan ttg zaman jahiliyah. Akibatnya negeri gemah ripah ini akan tetap kere. Gak ada itu yg namanya Indonesia emas di 2045, semuanya itu hanya imajinasi orang yg gak pernah berselancar di pustaka.
@infodaiking38358 ай бұрын
Umumnya semua penanya adalah yang sudah meraih tempat dan pekerjaan yang baik...tapi ada kebimbangan oleh karena Pemimpin dan pejabat Publik yang terus menerus mengajarkan cawe2, Pembenaran akan penyimpangan, melecehkan suara rakyat yang murni untuk persatuan bangsa. Semua penanya mewakili generasi muda yang bimbang akan situasi Politik hari ini karena harus meng ignore pengetahuan dan kebudayaan yang hakiki kalau mau maju. Kita harus memulai semua org muda disegala bidang untuk " MENCARI JATI DIRI" untuk mempersiapkan generasi penerus yang lolos dari ajaran pemimpin korupsi tak ber etika yang menesatkan bangsa Indonesia.
@GAEL7-0FF9 ай бұрын
Kritik untuk Podcast Gita tentang Pustaka adalah sumber motivasi untuk terus berkembang.
@sidikwardani9 ай бұрын
Semoga bisa mengundang Abah Erza, tokoh yang berhasil membuat satu grup musik aliran metal berhijab yang go internasional (vob) aamiin ..🙏🙏
@AbelMartinez-xb3gl9 ай бұрын
Kritik untuk Podcast Gita tentang Pustaka adalah motivasi untuk terus meningkatkan kualitas acara.
@purnomopurnomo49755 ай бұрын
Satu kasus korupsi bila di tangani dengan jujur dan benar..maka sudah berapa bnyak rakyat yang bisa kebagian..pastinya makmur negeri ini.
@dedegibran16479 ай бұрын
di negeri ini bukan banyak orang jahat tapi banyak orang baik yang tidak berani mengungkapkan kebenaran ⚖️🤧
@Slipper3d2y9 ай бұрын
Org jahatny banyak juga, jgn membohongi publik bg 🤫 Penjahat cendrung mudah untuk bersekongkol sedangkan penegak kebenaran cenderung mudah berselisih krn faktor idealisme yg berbeda-beda bahkan pada momen tertentu bisa sj yg baik" Ini pindah haluan ibarat rumah klo ada celah hama" Pasti akan bersarang disitu entah tikus gendut, kecoak immortal dynasty, cicak oportunis dan banyak lagi 😂
@tabletoskadon14519 ай бұрын
Sayangnya walaupun tidak banyak, orang jahat punya kuasa lebih besar dari orang baik. Jadi sebanyak apapun orang baik bersuara pasti akan terus dibungkam terus menerus
@casterbuahbuahanhanyabisam66109 ай бұрын
Coba bayangkan kamu diposisi mereka, taruhannya orangtuamu, anak dan istrimu 😂 di negara ini lebih tepat banyaknya orang munafik.
@SintoGendhueng-iz3iu9 ай бұрын
Banyak orang yang cuma mengutip tanpa memahami apa yang dikutipnya.