DIAH ISKANDAR, Connie Francis Indonesia

#selebritis #sejarah #videoviral
PADA awal 1960an, Diah Iskandar yang saat itu berusia belasan, berhasil mencuri perhatian publik karena suara dan gayanya mirip Connie Francis, penyanyi asal Amerika kelahiran 12 Desember 1938.
Karena mirip, maka Diah Komalawati Iskandar kemudian dijuluki sebagai Connie Francis Indonesia oleh publik.
Diah Iskandar lahir di Jakarta pada 12 Februari 1947. Ayahnya, Iskandar, adalah seorang pencipta lagu dan musisi terkenal pada masanya.
Kemampuan vokalnya, terutama diajarkan oleh ayahnya. Selain itu, Diah juga belajar vokal dari sejumlah guru ternama seperti Surti Suwandi, Ny. Rotai, dan Ny. Catharina Leimena Wiriadinata.
Ketika berusia 14 tahun, Diah sudah berani tampil dalam ajang lomba yang diselenggarakan Tunas Mekar RRI, Jakarta di tahun 1961. Diah saat itu meraih juara kedua setelah Elly Kasim yang saat itu berusia 17 tahun.
Kemudian, Diah memasuki dapur rekaman. Pertama kali rekaman di Dimita Record, menelurkan sebuah hits berjudul “Bila Kulupa” ciptaan A. Usman.
Selain Dimita Record, Diah juga rekaman di Irama Record, menghasilkan hits “Surat Undangan”.
Sedangkan di Syailendra Record bersama Band Arulan, menghasilkan hits “Bung Di Mana”.
Eksistensi Diah di dunia musik makin mantap. Sejak 1963 hingga tahun 1980-an, hampir semua acara musik di TVRI sudah dijelajahinya.
Puncaknya, Diah Iskandar menggagas Chandra Kirana, program musik yang tayang perdana di bulan Juni 1980. Chandra Kirana didedikasikan bagi jasa ayahandanya di dunia musik. Sebuah program musikal yang top pada masanya, dan didukung oleh Elfa Seciora sebagai penata musik.
Kecintaannya di dunia menyanyi tak pernah luntur. Diah Iskandar juga menjalani profesi sebagai guru les vokal bagi anak-anak.
Bahkan, di usianya yang semakin matang, Diah Iskandar masih bersemangat menggelar mini konser di Cafe Teebox, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam tanggal 29 Maret 2014.
Kini, kita masih dapat menikmati dendang merdu Connie Francis Indonesia melalui kanal youtube.