Dialog Keluarga

[@omarnightwatchman2116]

Salam didalam Roh & Kebenaran,

[@obsesihati_hci]

Amin, semoga dapat terberkati💙, Jika ada yang mau ditanyakanya atau di doakan boleh ke Call Center HCI melalui WA pada link berikut ini wa.me/6281317762777🙏😇

[@omarnightwatchman2116]

Kalau memang betul kejadiannya bahwa karena menunggak pembayaran uang sekolah seorang anak SD swasta di Medan, dihukum oleh gurunya untuk duduk dilantai selama pelajaran, maka itu sungguh sungguh keterlaluannn.. Terlintas didalam pikiran saya bahwa seharusnya Gereja Advent di Indonesia bisa menjadi pelopor sekolah swasta yang gratis di Indonesia, plus makan siang gratis juga. Gratis bukan hanya sampai tingkat SMA, tapi bahkan bisa sampai tingkat S1 (minimal). Caranya dengan memprioritaskan daya guna dari perpuluhan dan persembahan jemaat Indonesia untuk jemaat Indonesia sepenuhnya. Kalau memang ada kelebihan dana, barulah menjadi bagian dari kantor General Conference untuk keperluan proyek penata layanan diluar Indonesia. Dengan kata lain kedaulatan sepenuhnya harus ada ditangan jemaat Indonesia agar dapat menyelesaikan masalah-masalah lokal Indonesia yang sangat urgent untuk diselesaikan, bukan ditangan General Conference office, yang selama ini telah menetapkan persentase tertentu untuk ditransfer kepada mereka, yang salah satunya untuk membiayai pendeta-pendeta Indonesia yang ditugaskan disana. Memang menjadi suatu kebanggaan bagi pendeta yang bisa bertugas disana, tapi jangan mereka lupa bahwa pada dasarnya mereka disana adalah atas biaya yang diambil dari perpuluhan dan persembahan jemaat Indonesia, yang seharusnya dapat digunakan untuk subsidi silang membantu jemaat Indonesia yang membutuhkan bantuan untuk kebutuhan dasar. Rasanya telah terjadi sebuah anomali, kalau ada kasus salah satu orang tua anak jemaat Indonesia sudah menunggak beberapa bulan pembayaran uang sekolah anaknya, sementara organisasi gereja sibuk dengan proyek-proyek penata layanan diluar Indonesia. Ini bukan hanya masalah uang, tapi penderitaan batin orang tua yang baik, ketika memikirkan anaknya yang masih belum membayar uang sekolahnya. Sir Kuntaraf, saya termasuk mahasiswa yang ikut menggali lubang fondasi untuk twin building di Parongpong. Saya harus bersyukur karena dapat menyelesaikan pendidikan disana tepat waktu. Dan saya harus bersyukur karena selama kuliah diberi kesempatan untuk menjadi student labor walaupun saya tidak ada masalah dengan biaya kuliah yang saya terima dari orang tua. Maaf, terlintas didalam pikiran saya, ketika bapak yang sudah tinggal di Amerika kemudian melakukan travelling keberbagai negara, biayanya itu dari pribadi atau ditanggung organisasi? Juga para pendeta Indonesia yang sedang berada diluar Indonesia, kalau keberadaan anda disana adalah jelas demi kepentingan jemaat di Indonesia, selamat melaksanakan tugas. Ketika anda kembali ke Indonesia applikasikan-lah segala manfaat yang anda peroleh untuk jemaat Indonesia yang sudah membiayai keberadaan anda disana.

[@obsesihati_hci]

Terimakasih Hopers Sudah menonton, Jika ada yang mau ditanyakanya boleh ke Call Center HCI melalui WA pada link berikut ini wa.me/6281317762777🙏😇