Anak2 usia 5 sampe 10 tahun seharusnya cuma diajarkan 3 hal. 1.jujur 2.antri 3.buang sampah pada tempat sampah. Gitu aja terus tiap hari sampe jadi kebiasaan. Setelah itu saya yakin, 30thn kemudian negara indonesia akan maju. Ingat,para pemimpin negeri ini yg sekarang,adalah buah dari sistem pendidikan 30thn yg lalu.
@fajrimahardhika82773 жыл бұрын
Sama tata krama juga
@skules25493 жыл бұрын
sama literasi juga
@apayahgituaja3 жыл бұрын
Intinya akhlak ya, jujur, antri, buang sampah pd tempatnya, bertanggungjawab, mandiri, amanah, belajar rapih, bagus banget nih kalo bgini
@teniotorez45013 жыл бұрын
agak mirip jepang
@fajrimahardhika82773 жыл бұрын
@@teniotorez4501 Yoi betul, makanya jepang maju
@athahasyim80433 жыл бұрын
Contoh kecil aja lah di organisasi. Senior anda nyuruh anda guling2 buat kebaikan anda? Tidaklah. Ya karena dulu mereka digituin sama seniornya. "Membenarkan kebiasaan bukan membiasakan kebenaran"
@perkele41763 жыл бұрын
Pendidikan kedinasan ya? 🙄😂
@raditfreefiregarena58513 жыл бұрын
Kalau sekolah kedinasan kayak tni atau akpol sih nggak masalah Karena mental mereka memang harus kuat Kalau sekolah (misal) akuntansi suruh ikut ospek guling gulingan dilumpur buat apa? Terus sampai dibentak bentak juga buat apa? Ospek semacam itu emang nggak berguna, kecuali untuk sekolah kedinasan (tni polri)
@shoumafarhan25933 жыл бұрын
iya wkwk gunanya begituan di pendidikan sipil buat apa coba
@Febryanofficial5633 жыл бұрын
@aldy nugraha serius ngab
@clarissaputri87973 жыл бұрын
Tau nih kebiasaan kolonial malah dibawa sampe generasi z
@waldiysihombing27263 жыл бұрын
"orang orang indonesia terbiasa membenarkan kebiasaan, bukan membiasakan kebenaran" makjleb bngt pak guru👍
@hentrij4427 Жыл бұрын
Kejadian sehari hari; -motor lawan arah (kenceng lagi jalannya muncul tiba2 ngagetin) & kolosal pula rame yang lawan arah -muncul tiba2 nyebrang jalan (konyolnya raut wajah yang nyebrang menggambarkan; saya si lemah yang butuh jalan pintas yang menguntungkan kehidupan saya, berilah saya pengertian dengan memaklumi saya menyebrang ini) Hestek kebiasaan yang dibenarkan
@sanexanet86655 ай бұрын
Anehnya sudah 3 th Guru Gembul belum juga mendirikan sekolah yg menurutnya bener itu sprti apa, utk membuktikan perkataannya ini bener
@kamshorymt3 жыл бұрын
Sekolah Dasar adalah sekolah dasar, dasar dari sekolah-sekolah lainnya. Kalau masuk SD harus sudah bisa calistung, jangan disebut sekolah dasar lagi, tapi sekolah lanjutan 😂😂😂😂😂
@nabiljanuar Жыл бұрын
SMP aja sekalian. 😂
@aryabimaputra80214 жыл бұрын
anak diajarkan untuk menghapal, tidak diajarkan untuk berpikir, saya baru sadar waktu baru masuk kuliah, selama ini sekolah itu pendidikan yang salah
@toplespecah6662 жыл бұрын
Emang polanya dibikin seperti itu supaya orang Indonesia dibiarkan tetap bodoh, ini jg termasuk apa yg diinginkan negara2 luar
@sibayiajaib3954 Жыл бұрын
@@toplespecah666 dan elu hasil pendidikan tersebut
@fren45774 жыл бұрын
Sifat warga +62 = "membenarkan kebiasaan, bukannya membiasakan kebenaran" - (guru gembul)
@toplespecah6662 жыл бұрын
Emang generasi2 dulu yg tolol2 itu harus diganti dengan orang2 seperti anda dan lainya yg memiliki pola pikir modern dan lebih pintar
@chanelwisnuoto32652 жыл бұрын
Di Jepang pelajaran nomer sekian,dan nomer pertama adalah sopan santun,tata Krama,di siplin,diajarakan kebersihan,diajari antri,Sampek di ajari cara buang sampah pada tempatnya
@toplespecah6662 жыл бұрын
Simple kata : Indonesia dibiarkan tetap bodoh
@69leonite3 жыл бұрын
6:46 "jika berpikir rasional dianggap lluar biasa maka bukti kegagalan pendidikan tdk terbantahkan lagi"
@wisnuargomegantoro87714 жыл бұрын
guru SMA aja ada spesialisnya.. masak siswa dituntut pintar semua??? itu protes keras saya 18 tahun yang lalu..
@abiyyupanggalih8543 жыл бұрын
mantap
@zbigbozbboy52453 жыл бұрын
Well murid tidak men grade nilai mereka sendiri kan, 1 guru mapelmu megang berapa kelas? 3-4 kelas? Kalau 1 kelas 30 orang, udah berapa orang untuk mengrade nilai mereka? Rpp, rpm, laporan ke kepala sekolah, sama pengawas? Murid kayaknya perlu ikut campur.
@terminatorrazer39593 жыл бұрын
@@zbigbozbboy5245 nah kalo begitu kalo cita cita lu mau jadi TNI diajarin jadi tukang ukir kayu di smp gimana Jadi gak guna tuh pelajaran
@zbigbozbboy52453 жыл бұрын
@@terminatorrazer3959 saya hanya memberitahukan kalau kewajiban Guru itu lebih banyak dari siswa, karena itu mereka hanya ngajar 1 mapel. Tuntutan Wali Murid, tuntutan Kepala sekolah, Tuntutan Dinas, tuntutan pemerintah pusat. jadi semacam kambing hitam dari System pendidikan Indonesia.
@xiraoit93423 жыл бұрын
Tapi² jika tidak seperti itu, negara naga ga bakal bisa sehebat seperti sekarang ini kan?
@neferur4 жыл бұрын
Benerr bangett guruu Hal yang paling konyol di pendidikan Indonesia itu ialah ospek yang aneh aneh, sebelum belajar kan kita harus belajar adab, sedangkan ospek-ospek di Indonesia gak ada adab
@iktwahyukrisnayana42773 жыл бұрын
Nah iya, sama semacam mos dan sebagainya, kurang efektif kalo dibandingkan dengan tujuan kegiatan itu sendiri sebagai pengenalan lingkungan. Tapi berkaca pada tahun ini (masa pandemi) kan mos hanya online, dan mungkin cuma 3 hari. Saya ngerasain (pendapat pribadi tentang situasi di lingkungan saya) kalo adik kelas yang mos online (2020) dibandingkan yg di mos offline (2019) itu jauh beda sikapnya, Yang mos online entah kenapa agak lebih lancang daripada yg mos offline Saya kurang tau apakah itu faktor individu atau karena ditiadakannya mos offline tapi perbedaannya terasa Bukannya mendukung perpeloncoan di saat mos offline, tapi sebaiknya mos masih diadakan dengan tekanan yang cukup dan tidak berlebih
@indrihanifahlestari98513 жыл бұрын
Setujuuu
@dickykhusnaedy3 жыл бұрын
@@iktwahyukrisnayana4277 OSPEK maupun MOS yang diterapkan di pendidikan Indonesia, bukanlah soal adab atau hal yang mendidik lainnya. MOS atau OSPEK di Indonesia lebih seperti Junior harus hormat setinggi-tingginya kepada Senior. Dimana senior tidak pernah salah, apapun alasannya senior tidak pernah salah. Kalaupun senior salah, akan kembali ke pasal satu bahwa senior tidak pernah salah. Hal ini lah yang MUNGKIN menjadi salah satu alasan kenapa masih banyaknya perpeloncoan yang terjadi pada saat MOS atau OSPEK. Dimna mereka yang sebelumnya menjadi peserta OSPEK atau MOS, ingin merasakan menjadi senior yang dihormati atau istilah kasarnya balas dendam. Dan ini terjadi secara berulang-ulang.
@iktwahyukrisnayana42773 жыл бұрын
@@dickykhusnaedy hmm.. saya bukan mendukung ospek/mod yg sekarang, tapi saya juga tidak mendukung kalo ospek/ mos dihilangkan.. jadi mungkin bisa dirombak sistemnya.. Pendapat saya lagi satu nih ya, pas saya mos dulu (bukan ospek nih) jarang kakak osisnya marah tanpa sebab (kecuali beberapa oknum yang jahil, itupun biasanya oknum itu kenal dekat sama korbannya) jadi karena menurut saya saat mos di sekolah saya, kakak osisnya tidak terlalu semena mena.. Hanya saja memang saat waktu makan siang (simbolis saja karena sebelum mos sore sudah pulang kerumah untuk makan) diberi waktu yang tidak banyak.. Tapi sekali lagi hal-hal itu menyenangkan untuk dikenang.. (menurut pengalaman pribadi) Dan saya tidak ada keinginan untuk balas dendam karena saya tidak ada dendam :v
@dickykhusnaedy3 жыл бұрын
@@iktwahyukrisnayana4277 Yang mas bilang benar kok mas. Terkadang MOS atau OSPEK ada kenangan tersendiri ketika siswa baru menjalani program tersebut, baik itu kenangan buruk ataupun indah. Tiap orang memiliki pendapatnya masing². Terutama perihal pro kontra program MOS atau OSPEK itu sendiri. Kalau perihal sistem sih, menurut saya sangat sulit utk diubah. Karena biasanya MOS atau OSPEK itu tidaklah dijalankan oleh pihak sekolah atau kampus secara langsung. Pihak sekolah atau kampus hanyalah mengawasi saja. Yang menjalankan program tersebut, jika MOS adalah OSIS, dan kampus adalah BEM/mahasiswa yang mau ikut jadi panitia (mungkin tiap kampus berbeda). Jadi kemungkinan perpeloncoan tidak ada selama masa MOS atau OSPEK sangatlah kecil kemungkinan nya. Itu opini saya pribadi loh yaa 😁
@firdauslaili2168 Жыл бұрын
Apa yang disampaikan guru gembul adalah sebuah terobosan besar bagi pendidikan di Indonesia. Tapi ya tau sendiri lah, guru2 banyak yang belum siap untuk itu. Tapi apa yang dilakukan mas nadiem saat ini sudah mulai menuju ke sana. Meski tidak mudah dan tidak bisa instan. Butuh proses panjang dan komitmen hebat
@rezafauzi59873 жыл бұрын
Anak Bisa hapal al quran lebih penting daripada fasih bahasa inggris pak guru, soalnya di akhirat tidak memakai bahasa inggris, begitu kata orang tua di indonesia
@magiechan79304 жыл бұрын
Saya guru tk tp lulusan peternakan😂😂😂 sumpah ini menjadi lawakan saat semua orang tahu. Saya masuk tempat kerja saya itu kaget karena anak tk sudah hafal al mulk. dan anehnya mereka tidak menghafal. Jdi disekolah itu memiliki pembiasaan untuk masuk pagi agar anak2 mendengarkan gurunya menghafal surat pendek dan almulk. dan anehnya anak2 bisa hafal sendiri. Tolong saya sampai sekarang masih berdikir bahwa rppm dan rpph itu bullshit. soalnya ribet saya gak suka hal2 ribet. Dan suatu hari saya terpaksa harus memegang kelas. Saya berkewajiban membuat rppm dkk. Bhkan saya sampai sekarang masih malas membuat ataupun membacanya. nah karena saya mempunya pengalaman sebagai pendamping guru tk, dan melihat mereka cara mengajarnya itu menurut saya terlalu membosankan saya pun ngantuk melihatnya. Jadi saat berkesempatan menjadi wali kelas memegang kelas sendiri tanpa pendamping dan posisi masih single itu sebuah tantangan bagi saya. dan akhirnya saya selama memberikan anak2 kegiatan itu TANPA MEMBACA RPPM sama sekali. Yang penting minggu ini temanya A saya membuat kegiatan secara spontan atau bahkan saya bertanya kepada anak2 "dek kalian mau kegiatan diluar atau didalam kelas?" atau "dek kalian mau bermain tentang apa?". Dan kami pun bermain bersama kegiatan per individu sedikit tapi kegiatan yang mengandalkan kerja sama banyak. Dan alhamdulillah anak2 dikelas saya termasuk nurut2 dan kreatif. Bahkan ketika saya tidak tahu harus melakukan permainan apa mereka inisiatif mencari kegiatan sendiri entah menggambar atau menulis. 😂 Atau bahkan menggambar di buku menghitung ya tidak apa2 namanha anak2 wajar. Dan sampai sekafang rpph saya belum terpegang sama sekali padahal lagi libur juga. Tp ya pak gugel saya banyak menemukan wali murid yang memang memaksaka anaknya untuk bisa membaca. Brbeda saat anak2 mempunyai keinginan untuk bisa membaca mereka sangat mudah menghafal ini ba ini ta jadi bata. Klau anak yang dipaksa harus bisa membaca anehnya cenderung susah menghafal ini ba ini ta kalaj dibaca mereka suka mikir dulu. Saya pun tidak terlalu memakda anak2 untuk bisa mmbaca. Yang penting anak2 bermain senang bisa bersosialisasi dengan temannya dan mempunya rasa kepercayaan diri tidak minder serta kreatif. Susah nya pas pandemi ini.belajar lewat online berbeda saat bertemu langsung mereka bahkan lupa sama gurumya sendiri. Gimana coba solusinya? 😂😂😂 ya allah jadi curhat punten loh.
@muhaiminsobirin4 жыл бұрын
Paling parah sih, Guru ngasih PR/Soal ke anak-anak di rumah di kirim pia WA. Tapi yg pusing ngerjain & nyari jawaban Orang tua nya. Secara anak" gak semua Punya smartphone apa lagi yg miskin. & Orang tua pengen anak nya Punya nilai bagus.
@onepunch65174 жыл бұрын
Wah ada ibu lagi
@rayapaspal65864 жыл бұрын
Senasib nih sma istri saya hehe. Lulusan kimia jadi guru TK
@kochengteras4 жыл бұрын
Ternak anak orang ya bu jadinya 😂😂
@bromount50634 жыл бұрын
Maaf ya sebelumnya Saya gag tahu tentang pendidikan. Tapi dilihat banyak anak2 sekarang dipaksa oleh orang tua atau guru. Saya khawatir nantinya kalau tumbuh dewasa tidak mengenal orang lain tidak bisa berbaur orang lain padahal budaya kita itu paling dihormati di luar negeri karena keramahannya. Saya khawatir pelajaran ini berakibat buruk di masa depan hilangnya budaya keramahan kita dan berbaur dengan yang lain. Saya ambil contoh ya di youtube orang lain di channel kak hansoel dia bersama temannya di korea membandingkan hidup di korea sama di indonesia lebih enak diindonesia karena waktu masih kecil di korea itu full waktu untuk belajar ini mengakibatkan tekanan sampai dewasa begitu pula dewasa sudah padat waktunya untuk kerja dan kurang untuk bermasyarakat. Ini mengakibatkan stress pada seseorang dan tingginya angka kematian di suatu negara. Ya tugas seorang guru dan ortu harus lihat anaknya apakah anak itu sanggup untuk belajar dan jangan memaksakan kehendak ortu atau guru ini berakibat buruk kedepannya seorang anak.
@bedjomoekidjo99904 жыл бұрын
Setiap kali bicara soal PENDIDIKAN di Indonesia,...gue jadi MARAH-MARAH SENDIRI UJUNGNYA. Pak Guru Gembul pun keliatan agak EMOSIONAL di ujung video ini. Sebelum liat video ini saya pun udah curiga bhw byk para GURU kita yg SIBUK SENDIRI..bukannya sibuk mendidik murid.
@letergitic3 жыл бұрын
Autid
@syabilachmad69152 жыл бұрын
@@letergitic lah malah ngatain orang autis
@farhansuryo21803 жыл бұрын
Bagus untuk nilai rapot Jelek untuk nilai kehidupan Pokoknya sebagian guru akan memberikan nilai bagus kalau orang tuanya sering ngasih sesuatu.
@satriadk3 жыл бұрын
Saya seorang guru, sy tidak memaksa anak2 harus nilai nya 100, harus hafal ini, hafal itu. Saya berusaha maksimal saja untuk mengajar. Memberi motivasi, supaya ada dorongan dari diri siswa sendiri untuk mau membuka hatinya mempelajari pelajaran saya. Guru tidak ada yg sempurna, anak-anak pun begitu.
@adriantonoval4 жыл бұрын
Makanya di Indonesia banyak anak bandel yang sukses setelah selesai sekolah 😂. Saya dulu sekolah masuk IPA. Begitu kuliah saya ambil komunikasi. Sebelum lulus saya ngobrol sama guru fisika saya. Katanya ibarat makanan, IPA itu makanan di atas meja. Karena pindah ke komunikasi, saya dianggap pindahin makanan itu dari meja ke lantai. Nilai saya selama di IPA jelek semua 😂. Padahal sebelum penjurusan saya jagonya di sejarah, geografi dan bahasa Inggris. Alhamdulillah 3 itu kepake semua waktu saya kerja di stasiun TV jadi pembuat dokumenter. Sekarang saya kerja di branding sebuah perusahaan dengan skill ilmu komunikasi yang saya pelajari di kampus maksimal 3 jam per-hari, dan sisanya saya belajar sambil main dan observasi sendiri.
@hakamimundziri37434 жыл бұрын
Mantap bg
@sultanaldavi30484 жыл бұрын
Mantap emang memang ilmu komunikasi itu ilmu yg dibutihkan jaman2 ini karena gak bisa digantikan sama mesin, saya dulu ipa sekarang kuliah pertanian, gak diajarin komunikasi ya saya rela bayar mahal ke udemy buat belajar ilkom, heheh
@terrysetiawan62894 жыл бұрын
Hehe....saya dulu IPA pindah ke IPS karena lebih asyik di Sejarah dan Geografi, giliran tamat, saya kerja di bidang industri Kimia di research & development, sehingga paralel cari kuliah jurusan teknik. Adaptasi nya cuma 2 : Logika dan Bahasa. Logika untuk mempelajari Eksakta, dan Bahasa untuk mempelajari Jurnal, Paper dan literatur yang kebanyakan dalam bahasa asing.
@ArrA814 жыл бұрын
Saya dulu jago Geografi, sekarang jadi Dukun Primbon 😌
@jnjbrush4 жыл бұрын
Saya dulu bercita-cita jadi owner perusahaan... Sekarang saya jd tukang ojek
@farianaldo_m4 жыл бұрын
mulai dari generasi kita harus ada perubahan, agar anak cucu kita bukan cuma jadi budak otoriter sistem pendidikan yang konyol, kalau gini terus indonesia emas 2045 cuma WACANA 🤧
@kokostarezta3 жыл бұрын
Sedikit kilas balik saat saya belajar di sekolah dasar dahulu. PR selalu dikerjakan, Ulangan selalu nilai bagus. Pelajaran apapun, suka nggak suka harus dipelajari (baca: nilai bagus). Ternyata semua bukan berasal dari rasa ingin tahu yang tinggi. Rata2 karena saya takut dipukul. Ya. Dipukul! Fuck!
@agunggj17843 жыл бұрын
Wkwkwkwk... Sepertinya waktu kecil sering dipukul, ya gan... ?
@kokostarezta3 жыл бұрын
@@agunggj1784 hehehe Bisa disimpulkan begitu. Skrg mau gw bales udh gak bisa.. Sdh pada masuk liang lahat semua guru2 ane.. Maafkan sajalah.. 😇
@agunggj17843 жыл бұрын
@@kokostarezta Bagus gan.... let it go. Dan jadikan pembelajaran buat kita dalam mendidik anak. Ada film bolywood india yg menyentil masalah ini. Judul film nya "3 IDIOTS". Meskipun latar belakang ceritanya saat kuliah, tapi moral ceritanya masuk semua jenjang pendidikan. All is well....
Saya sebagai guru juga merasakan hal yg sama. Pelatihan guru malah berkutat dg bahasan tentang bagaimana guru bisa menunjang akreditasi sekolah melalui berkas administrasi yang bertumpuk2. Bahkan pengadaan workshop itupun menjadi salah satu poin penilaian akreditasi sekolah. Sangat tidak esensial untuk tujuan pendidikan itu sendiri
@jieyankirana Жыл бұрын
I CAN RELATE !! 😭😭
@betinugrahani8536 Жыл бұрын
😭😭😭
@rifqiaji50314 жыл бұрын
Aku punya anak aku malah masa bodoh dg prestasi akademik. Bahkan seandainya gak naik kelas pun mending keluar aja ketimbang di hate speech "bodoh". Satu2nya fungsi sekolah buat anakku cuma bersosialisasi sama temen dan kegiatan extracurricular. Pelajaran kelas mau dia senang atau malas aku biarin. Bahkan bilang sama gurunya gak usah dipaksa klo emang gak mau belajar pelajaran sekolah. Bagiku namanya belajar konsepnya simple 1. Yg sesuai minat sama bakat aja diexplor dia sendiri aku cuma dukung, sedang ilmu lain dipelajari alakadarnya sebatas menambah wawasan 2. Pengalaman jauh lebih baik dari pada belajar di kelas.
@melisaicha8571 Жыл бұрын
Saluutt.. cukup gali potensi anak dan beri dukungan.. ini yg pngen sy terapin ke anak2 sy nanti
@agusprasetyo86144 жыл бұрын
Enam tahun kita "belajar" bahasa inggris di sekolah... bahkan lucunya di kuliah saya juga tetep ada, hal yg sama sekali nggak ada relevansinya dgn jurusan. Trus sampe sekarang tetep nggak bisa ngomong dgn bhs inggris, hal yg terjadi thd sekian besar prosentasi orang Indonesia. Sudah begitu kondisi/pola bejar ini tetap berlanjut... bukan lagi ironi sih, tapi sangat aneh... keanehan yg dilestarikan...
@putumahatmasatriawibawa47193 жыл бұрын
sama, 12 tahun belajar basa inggris, sampai sekarang kalau ngomong sama bule masih planga-plongo😌
@randaaditya16453 жыл бұрын
Yg penting nilai Bhs Inggris nya bagus semua biar pemerintah dan ortu senang..🤣😃😃
@zamnonly3 жыл бұрын
beruntunglah sekarang mendikbud nadiem makarim sedang gencarnya menerapkan merdeka belajar seperti yang disampaikan bapak ini, semoga lekas tercapai. ayo yang sudah nonton ini kita bantu menyukseskan merdeka belajar, sudah saatnya sekolah menjadi tempat meraih mimpi bukan tempat menghancurkan mimpi.
@byul33123 жыл бұрын
Bisa beri artikel tentang itu? Ku mau liat juga
@byul33123 жыл бұрын
@@zamnonly oouh oke mas thanks infonya
@mightycahjo49063 жыл бұрын
Betul tuh, kuatkan bidang yg dikuasai. Yang lain kalau memang dibutuhkan nanti dewasa, ya tnggal dipelajari langsung
@mightycahjo49063 жыл бұрын
Langsung pas dibutuhkannya, bkn sblm.
@iqronurhafiz95143 жыл бұрын
Semoga bapa nadiem tidak gentar untuk menerapkan programnya. Pasti banyak bgt nih orang tua jaman dulu yg gasuka bgt sama sistem pendidikan yg baru. Contoh waktu UN dihapuskan pro dan kontranya banyak sekali
@itaagustini12642 жыл бұрын
Karena di indonesia terkenal dengan istilah kalau ada yang sulit buat apa cari yg mudah😄, kalau bisa saya pilih bapak jadi menteri pendidikan aja☺
@user-kt3ck3jj7k4 жыл бұрын
mau cerita pengalaman, saya cuma ngajar eksul disekolah. Awalnya saya fokus ngajar dan tanpa ribet. Bnyak anak2 yg senang latihan. Tapi setelah saya ikut kegiatan 'Pelatihan' memang pada awalnya saya diajarkan ttg metode mengajar dsb tapi setelah selesai pelatihan saya malah disuruh mangajarkan admnistrasi mengajar yg cukup menyita waktu. Akhirnya anak2 malah mengeluhkan karna kata mereka 'latihan tidak se asyik dulu'
@suryotoand4 жыл бұрын
PAUD dan TK itu hanya boleh bermain dan diajarkan cara bersosialisasi. Sekarang yg terjadi dipaksa membaca, menulis, matematika, bahasa inggris dan mengaji. Untuk urusan mengaji tentu banyak org protes. Tetapi jangan salah karena tidak sedikit guru ngaji mengajarkan kebencian pada anak2 TK.
@sugiartaantara63293 жыл бұрын
2:32 baru tau gw, dulu gw belum bisa baca waktu umur segitu, karna emang belum ada yg ngajarin, dan kebanyakan temen" gw udah bisa baca dan gw baru bisa baca pas umur 7 tahunan, dan apalagi gw pas SD sama sekali ga pernah belajar. Tpi sekarang SMA malah gw yg lebih pinter dari temen" SD gw (bukan semua temen sih, cowok nya aja).
@adenandzack83133 жыл бұрын
Puji Tuhan, pak guru, saya dulu sempat mau menyekolahkan anak saya di Indonesia, namun setelah survey dari pelbagai aspek, akhirnya dia saya sekolahkan di kampung halamannya, di ranwick australia, puji Tuhan, saya pernah ambil S1 di Undip selama 4 tahun, ya mohon maaf memang sangat berbeda dari tempat saya, ternyata masih belum berubah sampai sekarang, untuk aspek pendidikannya, semoga pemerintah memikirkan hal itu dengan sungguh dan bijak, orang Indonesia baik baik, untuk para orang tua mungkin lebih care lagi terhadap masa depan anaknya, di kesampingkan dulu egonya, suatu saat pasti anak kalian bisa membanggakan kalian. Percayalah pada kemampuan dan bakat yang diberikan Tuhan terhadap anak anak kalian. Semoga Tuhan memberkati Indonesia, amen
@lailafirda21043 жыл бұрын
Aamiin.. Sy setuju. Mari mengubah cara mengajar dan buat anak² kita jdi anak yg bahagia.
@irwans7143 жыл бұрын
Saya pernah bawa murid saya ikut lomba robotik SD sampai ke Jogja & Surabaya atas inisiatif sendiri, biaya sendiri. Orang tuanya yang susah payah belajar. Anak tinggal main. Kalo bawa nama sekolah ribet, harus ada proposal undangan lomba, harus menang, kalo menang hadiahnya buat sekolah, guru yang mendampingi harus guru pilihan sekolah, ortu gak boleh ikut. Padahal bocah bisa menang satu sesi aja udah seneng banget😀
@riffannsy3 жыл бұрын
@@lailafirda2104 gay anjir liat pp nya sama tentang yt nya anjir jijik
@riffannsy3 жыл бұрын
@@irwans714 gay anjir gile liat tentang yt dua
@lailafirda21043 жыл бұрын
@@riffannsy maaf? Kmu lagi ngomongin siapa?
@w409564 жыл бұрын
Benar , makanya saya secara pribadi tak pernah menganggap guru sebagai pahlawan kecuali guru yg mengajari aq membaca dan menulis aja dan guru yg bisa buat aq menjadi bisa, mis. Guru musik , guru pengajar bahasa yg tidak kuketahui ,
@haoshoku11753 жыл бұрын
Wah, saya aja bisa baca tulis diajarin kakak saya
@rahmanlinux96024 жыл бұрын
So kesimpulannya:" indonesia itu Salah asuhan ya ?🤣🤣🤣"
@lailafirda21043 жыл бұрын
😂😂😂
@dickynurahman22923 жыл бұрын
To the point
@thebunnycruiser1743 жыл бұрын
@@dickynurahman2292 50/50
@yoseppriyanggamukti37653 жыл бұрын
Setuju
@DarkSword2763 жыл бұрын
Pendidikan dan kesehatan adalah Tolak Ukur majunya suatu bangsa (negara) jika ingin negara ini maju maka perbaikilah Sistem Pendidikan agar menghasilkan SDM yang bermutu di masa depan
@kanganang1233 жыл бұрын
akhirnya saya sampai juga di epidode ini..... hehehehehe saya juga berprofesi jadi guru(swata) saya sedikit punya kesimpulan ..... sjak nenek kakeku mengenyam sekolah... hingga saat ini.... beberapa hal ada kesamaan... walaupun sudh ganti cover ....yaitu. 1. sekolah formal itu lebih banyak ketitipan doktrin negara yang bersifat politis 2. Sekolah formal itu Terlalu PD ... dng budaya kearifan lokal bahwa anak 2x indonesia itu lbh mandari jiwanya .... walaupun pendidikan formalnya tidak sejalan dengan karirnya(kesuksesannya nanti) 3. Menentukan masa depan itu....yang paling menentukan adalah pada pendidikan sekolah menengah .....keatas..... 4. Sebagian ada yang beranggapan pendidikan formal itu tidak penting... yang terpenting adalah pendidikan moral dan akhlak.... yang baik.... makanya pilihan lainnya adalah dng di masukkan ke pondok pesantren....
@auliaurrahman26443 жыл бұрын
Menurut saya pribadi ,boleh saja masuk pesantren namun hanya di menengah pertama , kebanyakan yang sampai lulus menengah atas setelah nya mereka tidak tau mau ngapa2in , bahkan banyak yang bermalas2an dan tidak memiliki ambisi , ini menurut pandangan kacamata saya
@sibayiajaib3954 Жыл бұрын
boro-boro pak
@alparslankhaan4551 Жыл бұрын
@@auliaurrahman2644 Sama Insecure kalo dekat Perempuan, Pengalaman Saya Lulusan Boarding sampai SMA, Pas masuk Kuliah Pasti Kelas nya Laki2 dan Perempuan nyampur, Nah Rasanya tuh kayak Grogi gitu pas dekat Perempuan
@dhanysoegieharto69824 жыл бұрын
maaf guru, kertas-kertas laporannya tidak semua jadi sampah kok.. sebagian jadi bungkus gorengan, bala-bala dan gehu.
@gurugembul4 жыл бұрын
Wkwkwk lupa saya.
@hellonarita69674 жыл бұрын
saran saya untuk dunia pendidikan indonesia,khususnya SD sebaiknya fokus mngajarkan tata krama dan menghilangkan budaya kekerasan(aku dulu prnah mengalami dipukul bahkan di tampar guru pake buku paket matematika dasar karena katanya tidak memperhatikan saat pelajaran, pdhl jg prestasi slalu 3 besar di kelas). semoga generasi anak-anak kita sekarang tidak mengalaminya.
@penguincraft41743 жыл бұрын
Yang paling w benci adalah gw ga suka kalau di tuntut Ama di bandingin sama anak org. Kek ga bersyukur banget orang tua nya 😔
@ardista_a3 жыл бұрын
Amin sama kayak pengalaman ku dulu
@wirmannwinters773 жыл бұрын
Dan gw dulu pernah digeplak bapak gw sendiri gara gara gw suka ngegambar trus dimarahin ma bapak gw katanya "ngapain kamu malah ngegambar blajar mtk dulu yg bener liat tuh anak tetangga bla bla bla" sampai dirobekin gambaran gw
@penguincraft41743 жыл бұрын
@@wirmannwinters77 sad. Sorry kalau gw kasar. Tapi dari cerita ini ortu lu kek ga bersyukur
@haoshoku11753 жыл бұрын
Dulu gw suka nggambar. Pas SD pernah nggambar stickman (manusia lidi) trs saya bikin komik. Sy smp pake pulpen berwarna biar lebih colorful😂. Sbnrnya komik itu udh selesai trs saya memperhatikan pelajaran. Tapi temen saya minjem, malah ketahuan guru. Temen saya bilang kalau ini punya saya. Guru saya malah bilang kalau ini menghabiskan SDA, mengejek saya dll😢. Trs sy jd sedih dan stlh itu saya ga pernah menggambar lagi sampai skrg, palingan cuma kalo ada tugas disuruh menggambar aja. Skrg saya udh SMA
@BlueSky-tr7te Жыл бұрын
Saya dulu Pendidikan SD baru diajarkan Baca, Tulis, Hitung Dan Bahkan Silsilah Keluarga BUDI. Tapi Sekarang Adik Saya dituntut Untuk Sudah Bisa Baca dan Tulis Supaya Bisa Masuk Ke Pendidikan SD. Dan Yang Lebih Parah nya Adalah Sekolah Yg Ingin Dimasuki Adek Saya Adalah Tempat SD Saya Dulu.
@nuhabadi82522 жыл бұрын
Saya setuju, guru di sini kebanyakan di beri tugas administrasi sampai sampai murid gak keurus, nanti ujung ujungnya nilai di rekayasa biar kelihatan berhasil, pdahal kemampuan gaka ada. Saya berani ngomong gini karena saya sendiri seorang guru.
@Riztez4 жыл бұрын
Jujur aku setuju pak guru, buat apa belajar kalau kita tidak bahagia+nggak butuh lebih baik belajar apa yg dibutuhkan saja. Banyak anak yg harus kehilangan apa yg mereka sukai contohnya kyk saya yg suka nggambar tapi dimarahin trus sama guru dan ortu meskipun saya bagus di bidang akademik tapi saya nggak bahagia, andai saya diizinin nggambar mungkin masa kecilku bahagia.
@demibara4 жыл бұрын
Mulailah menggambar sekarang. Tunjukkan pada dunia dan orangtuamu bahwa kamu bisa hidup dari menggambar. Orangtua hanya pingin lihat kamu punya uang, punya rumah dan punya mobil, agar mereka bisa membanggakanmu di hadapan para tetangga. Mulai sekarang, menggambarlah, walaupun harus sembunyi-sembunyi. Lalu upload gambarmu ke website-website Microstocker seperti ShutterStock, Freepik, EyeEM, GettyImages, AdobeStock, GraphicRiver, dan masih banyak lagi yang lainnya. Jangan pernah menyerah! Lakukan terus, sampai kamu bisa beli rumah dan mobil dari hasil penjualan gambar-gambarmu di website-website yang sudah aku sebutkan! 😎
@haoshoku11753 жыл бұрын
Dulu gw suka nggambar. Pas SD pernah nggambar stickman (manusia lidi) trs saya bikin komik. Sy smp pake pulpen berwarna biar lebih colorful😂. Sbnrnya komik itu udh selesai trs saya memperhatikan pelajaran. Tapi temen saya minjem, malah ketahuan guru. Temen saya bilang kalau ini punya saya. Guru saya malah bilang kalau ini menghabiskan SDA, mengejek saya dll😢. Trs sy jd sedih dan stlh itu saya ga pernah menggambar lagi sampai skrg, palingan cuma kalo ada tugas disuruh menggambar aja. Skrg saya udh SMA
@nabiljanuar Жыл бұрын
Anak SMA dipaksa untuk menghapal hak Oktroi dan rumus CO2 + H3 tanpa tahu apa gunanya pada masa depan. 😥
@AgusIksan4 жыл бұрын
Jangankan di Indonesia, di jerman saja yang notabenenya sebagai negara maju di segala bidang, System pendidikannya hampir sama dengan di Indonesia. Home schooling pun tidak diperbolehkan,.. saya dan istri saya berapa Kali harus berhadapan dengan pihak sekolah dan bahkan harus ke pengadilan melawan dinas pendidikan di daerah tempat kami tinggal karena kami tidak mau mengikuti System pendidikan di sana yang menghomogenisasi anak2. Untungnya kami menang di pengadilan. Dan sampai sekarang kami tidak pernah memaksa anak2 kami untuk setiap hari pergi ke sekolah. Mereka kami perbolehkan pergi ke sekolah kapan mereka mempunyai niat untuk sekolah. Dan itu terbukti, anak perempuan kami yang sekolahnya mungkin 2 atau 3 Kali dalam seminggu dan terkadang satu minggu ga ke sekolah, pass saaj ikut tes nilainya Bagus semua tidak ada nilai 3... semua 1 atau 2. Dan itupun membuat wali kelasnya heran. Intinya banyak anak2 yang pergi ke sekolah hanya karena takut pada orang tua, takut dimarahi guru, takut menjadi outsider, padahal saat mereka di sekolah tak ada mata pelajaran yang bisa diserap dengan benar, karena mereka belajar dibawah paksaan, bukan belajar dengan kesadaran dan kesenangan.
@regar17123 жыл бұрын
Saat saya menasehati guru saya yang killer supaya jadi orang yang fun biar parah murid belajarnya senang, beliau berkata" kamu gak serius sama pelajaran saya,kalo gak serius gak usah masuk ya" 🙂
@Salsabila-fq1wr3 жыл бұрын
jadi keinget kalimat "kalo ada yang sulit kenapa pilih yang mudah". ga tau itu cuma sekadar jokes atau emang satire
@wormind59684 жыл бұрын
Saya orang yang melawan kurikulum pendidikan, saat semua belajar kurikulum SMP saya malah belajar buku Teknik n sains dari luar negeri (buku & internet). karna kurikulum di indonesia tidak bisa memenuhi hasrat keingintahuan saya dibidang tersebut... #korbankurikulum #easykurikulum
@gurugembul4 жыл бұрын
Lanjut
@nasurusensei Жыл бұрын
Sekarang gimana kabarnya ?
@akhmadnurriska2204 жыл бұрын
Inilah kenapa orang sukses di indonesia masih minim, karena mereka membenarkan kebiasaan, bukan nya membiasakan kebenaran, dan sulit menerima pemikiran dan gagasan baru, parahnya para pemimpin sudah mengetahui itu semua tetapi tetap menjaga tradisi untuk rakyatnya tapi mengajarkan kebenaran untuk sanak keluarga nya saja
@user-ps3gq4kz5m2 жыл бұрын
Saya sekolah sd, smp, sma, kuliah, otak saya gitu-gitu aja. Tapi setelah menonton video ini entah kenapa otak saya serasa terbuka lebar seluas ruang angkasa yang tiada batasnya 🥲 Thank u guru gembul 🙏
@tukangupload77242 жыл бұрын
jadi inget om ded bilang "anak gue ikut ujian renang di sekolah, tapi gk bisa jadi yg terdepan. gue tetep selamatin dia 'hebat kamu'. ehh ada ortu di sebelah bilang 'anak om gk terbaik kok bangga bgt sih' gue timpalin 'dia bahkan tak jago renang, tapi bisa melakukannya, dan saya bangga dengan itu'" sejak saat itu saya jadi paham menjadi ortu yg ideal seperti apa, seenggaknya dari hal2 yg kecil
@taufikrahman10044 жыл бұрын
Mudah mudahan ni video tranding sampaib kedenger ama kemendik (kementerian pendidikan) dan juga pemerintah. Amin
@gurugembul4 жыл бұрын
dukungnya. video saya belum pernah trending sampai sejauh ini
@jayadiachmad73894 жыл бұрын
Sangat relate sekali dg saya yg seorang guru, problem pendidikan di NKRI ini emg udh kompleks bener, perlu ada GEBRAKAN bener2
@riyandeonofficial7227 Жыл бұрын
kan taun angkatan CPNS 2018 ada guru penggebrak katanya ..gak tau gebrak apa ..
@HambaAllah-AlumniJokam3 жыл бұрын
Saya punya bakat menggambar dari kecil Dulu waktu masih SD saya gambar Naruto di belakang buku tulis saya, Itu ketauan sama guru, gambar itu di sobek dan disumpel ke mulut saya, sampe detik ini, saya ga bisa lupa kejadian itu Walau akhirnya pun, income saya hari ini dari gambar yg saya jual diluar negri
@seirahana13753 жыл бұрын
Kalau saya sih salah satu korban 'pembunuhan bakat' oleh guru sd saya. Pas sd dulu, saya jago banget gymnastic dan itu saya pelajari otodidak dengan melihat gambar. Tapi saat salah satu guru saya tahu, saya malah dicemooh dan dikata2in. Saya malah dibilang "kamu ngapain kayang salto2 begitu?! Kamu pikir kamu bakal sukses dengan itu?!", dan sejak itu saya selalu diberi tugas yang banyak yg 'mungkin' untuk mencegah saya berlatih gymnastic lgi. Emang bener2 sejak itu saya jdi terhenti latihan2nya, sampai akhir masa sd saya, saya gk bisa melakukan gymnastic lgi.
@amaninindonesia3 жыл бұрын
Pak Nadiem tolong tonton Pak Gembul ... Pngen studi banding ke Aussie 😅 keren sprtinya disana... Sy jg sedikit2 blajar psikologi biar enak gtu nyampaikan materi ke anak.. Hehe
@sibayiajaib3954 Жыл бұрын
itu yang anda sebut orang yang gak penting sama sekali ngapain mintak tolong kedia kalo saya berharap itu orang dipecat
@nabiljanuar Жыл бұрын
Pengen banget ke luar negeri, setidaknya Australia. 😂 Soalnya, bahasa Inggris di sana hukumnya wajib, apalagi bahasa Inggris adalah pelajaran kesukaanku. Ya, meskipun di sana saya mesti cebok pake' tisu rol. 😂 🧻
@imasinner25244 жыл бұрын
😄that's true master... Thats why I dont like continue my study in Indonesia...🙏🙏🙏 Hope we have a better teacher and open minded the same as you❤❤❤
@gurvanshar90584 жыл бұрын
Saya pernah punya pacar yang pernah bekerja di perusahaan asing dibidang teknologi dan pelayanan untuk keperluan oil and gas industry di riau, mereka mempekerjakan orang Amerika sebagai field managernya dan insinyur Indonesia sebagai operator lapangan. Dia bilang kalau insinyur Indonesia jauh lebih mahir dalam mengidentifikasi tempat yang banyak sumber minyaknya dan cekatan dalam keahlian teknis lainnya di lapangan. Orang bule hanya menang di rasa percaya diri yang tinggi dan communication skill yang baik. Itu karena sistem pendidikan mereka mengajarkan mereka untuk membaca buku di rumah lalu setelah selesai mereka disuruh menceritakan ulang di depan kelas di depan banyak orang dengan begitu kemampuan kognitifnya dan communication skillnya terasah serta rasa percaya dirinya terbangun. So, when you learn english speaking skill and build up your self confidence, basically, you will be equal or even more superior than them. Sistem pendidikan yang baik akan menciptakan self-esteem dan self-image yang baik pula. Ini alasan kenapa anda tidak pernah melihat bule minta foto saat melihat orang Indonesia sementara orang Indonesia minta foto bareng saat melihat bule meski dia lebih gembel dan dengan noraknya posting di medsos untuk pamer. Inferiority complex bangsa ini tidak kunjung sembuh dari dulu.
@nadifah1468 Жыл бұрын
Saya nonton sambil ketawa miris. sebagai guru baru ngerasain ada yang aneh sm pengerjaan RPP dan administrasi lainnya. Menurut saya RPP tuh bagus sebenernya, sama kayak bikin to do list kita sehari-hari di kelas ngapain aja, tujuannya untuk memudahkan guru dalam proses mengajar, dan itu penting. Tapi masalahnya kok malah banyak banget dan ribet administrasinya, syarat-syaratnya, udah gitu ending-endingnya download dari internet dan tinggal diganti untuk menyesuaikan dengan identitas guru dan sekolahnya masing-masing. udh gitu format form ngerjainnya berubah berubah setiap periode tertentu dan harus sama formatnya setiap guru, apalagi kalo kurikulumnya baru. jadi kayak esensi "membuat planning pembelajaran" nya kurang dapet di saya gitu. jadi terkesan mengerjakan RPP hanya "formalitas" untuk syarat administrasi saja. dan praktik lapangnya banyak yang tidak sesuai dengan RPP yang sudah di rancang. Apakah setiap guru harus memiliki model mengajar yang sama? atau guru punya kebebasan dalam mengajar selama tujuan-tujuan kompetensinya tercapai? Semoga di tanggapi oleh guru gembul, terima kasih.
@annisalarasatijanuar8411 Жыл бұрын
RPP dan Silabus gak guna banget
@eatsleep86882 жыл бұрын
1. hyperparenting 2. belajar yg tdk dibutuhkan (halu) sejak usia dini 3. harus pandai di semua bidang 4. idem 2. membunuh naluri 5. ga belajar dr yg terbaik (australia, nz, sing) 15:36
@xusuma4 жыл бұрын
sekolah unggulan itu biasanya ada karena pihak sekolah menyeleksi yg masuk adalah anak2 pintar2 duluan 😅, ya benar ibarat gurunya tdk baguspun anaknya bisa belajar sendiri 😆😆😆
@jumadi33804 жыл бұрын
Setuju... Wkwkwk
@fakhripratama44274 жыл бұрын
Permainan bisnis
@Baipro3 жыл бұрын
Mafia pendidickan
@23Ajid4 жыл бұрын
"membenarkan kebiasaan, bukan membiasakan kebenaran" -GG
@kangmakar51133 жыл бұрын
Kebalik om
@athayaarrumi38873 жыл бұрын
Kurang lengkap bang, yang salah justru yang diawal
@b00ba553 жыл бұрын
Kebalik
@agunggj17843 жыл бұрын
Berbuat hal yg benar dgn cara yg benar
@pijaklangkah3 жыл бұрын
Keresahan saya sebagai siswa terhadap pendidikan Indonesia yang sudah lama tersimpan, akhirnya tersampaikan oleh Guru Gembul, terimaksih. Please, next bahas tentang cara memperbaiki pola fikir, tips-tips berinteraksi, dan belajar apapun dengan efektif.
@sibayiajaib3954 Жыл бұрын
anda ini apresiatif tapi sudahnya nuntut jdi lu anggap guru gembul ini apa? yang guru disini siapa sih?
@x-tradaariq9561 Жыл бұрын
@@sibayiajaib3954lah?
@notldykrog19493 жыл бұрын
Kritik Anda sangat bergizi. Mantap!
@ahmadabduljabar66704 жыл бұрын
Setuju pak guru. Anak kelas 1 MI ujian semester nya gila. Anak baru liat udah ngambek. Baru belajar alip ba ta, ujiannya udah arab semua tulisannya. Nanya ma tetangga yg guru smp, kata beliau "udah gak usah dipikirin, yg jelas tahun ini pasti naik kelas". Kata saya ya iya sih, tapi mbok yg manusiawi. Ini kelas satu esde. Bapaknya dulu baru bisa baca kelas 3....
@duniadetox54074 жыл бұрын
Semoga guru gembul jd menteri pendidikan selanjutnya... kereeeenn pemikirannya dan bener bgt
@Dance.With.Me.3 жыл бұрын
Intinya "GENGSI dan Ingin Pamer" Tipikal Orang indo yang selalu pengen jadi Tuhan (DiPuji) padahal sudah diajarin agama.. masih aja tidak paham...
@kakeksugiono29843 жыл бұрын
memang aneh pendidikan di Indonesia
@Dance.With.Me.3 жыл бұрын
@@kakeksugiono2984 wadoh kakek... kek kapan bikin video bareng cucu lagi... sudah lama nih gak lihat.... sehat terus kek... demi cucu cucumu ini
@junsuryo88592 жыл бұрын
Masyarakat feodal gan
@wakabayashiification3 жыл бұрын
Damn.. You're absolutely right! Kata Naruto: Ribet adalah jalan ninjaku
@robiwijaya66454 жыл бұрын
Semoga anak" saya dan semua generasi yg akan mendatang akan merasakan sistem pendidikan yg lebih baik dari yg sekarang Dari: Korban Kekonyolan Sistem Pendidikan Indonesia
@bimanugraha39994 жыл бұрын
Manurut saya karena masalahnya kompleks . 1. Tenaga pendidik repot dengan hal-hal administratif, jadinya sulit fokus untuk membuat pembelajaran yang bermakna buat siswanya .. 2. Orang tua yang kolot taunya nilai tinggi = pintar secara akamedis = mudah mendapat pekerjaan . Padahal pendidikan lebih dari sekedar membuat manusia menjadi pintar Dan masih banyak lagi alasannya kenapa pendidikan di Indonesia lama majunya dan banyak hal2 konyol didalamnya .. Menurut saya sih hal terbaik yg bisa dilakukan adalah menyebarluaskan esensi dari pendidikan itu sendiri .. jadi orang tua tau alasan kenapa dia menyekolahkan anaknya , karena jika makin banyak yang sadar tentang esensi dari pendidikan, maka permintaan untuk dibuatnya kurikulum yang lebih baik akan meningkat ..
@sibayiajaib3954 Жыл бұрын
trus esensi pendidikan itu apa? mencari pengetahuan suyapa kita bisa jadi tuhan?
@parnatawayan95243 жыл бұрын
Intisarinya sama dgn pemikiran brilian dari Mas Mendikbud kita, "Merdeka Belajar" Tapi beberapa tokoh pendidik klasik dan ortodok menentang hal itu untuk mempertahankan hal" konyol trsebut
@krisnadwipayana90032 жыл бұрын
Saya mendukung merdeka belajar👍
@simiawmiaw Жыл бұрын
Kayanya seru banget kalau Pak GG jdi mentri pendidikan di indonesia, kemudian merombak segala bentuk kekonyolan di dalam sistem pendidikan di Indonesia.
@mbahsamsaktonjok20059 ай бұрын
pengenya kita yg waras sih gitu, cuma saya yakin pasti bnyak yg nyikut, bnyak yg ggu.. intinya bnyak pejabat yg mencegah.. krna memang pendidikan di kita merancang anak² bangsa jd pekerja,kuli dsb.😅
@sheptian694 жыл бұрын
Di asean tingkat kebahagian anak indo no 7, yg bahagia anak singapura n brunai n malaysia wk wk. Gimana gak bahagia skul anak aja uda dapat uang jajan dari negara.
@i-glow41263 жыл бұрын
Apa pemikiran begini ini yg disebut mental pengemis ya? Maaf.
@sheptian693 жыл бұрын
@@i-glow4126 itu bantuan sehingga anak fokus belajarnya. Peringkat skul negara qt uda jatuh no6 asean n kampus cuma 800dunia itu ui aja selevel vietnam yg laen 1000. kampus malaysia aja 300 selevel dgn india 300 jd, brunai 350 singapura 25 thailand 600
@jajangnurjaman43824 жыл бұрын
Anak paman sya pada pinter bisa kuliah ke luar negeri dengan beasiswa sya tanya bagaimana cara mendidikya dia hanya bilang pas waktu usia dini biarin aja dia bermain dengan imajinasinya kita sebagai orang tua hanya mantau aja jangan di paksa keras untuk bisa calistung biarkan dia belajar interaksi sosialnya kepda lingkungan sekitarnya
@gurugembul4 жыл бұрын
cerita ini harus banyak dibagi
@jajangnurjaman43824 жыл бұрын
Muhun pak guru, jadi bingah di bales ku pak guru Salam kenal ti subreker Jampang surade
@mskfana31944 жыл бұрын
hanya nya rada berat.penunjang nya gk di kasi tau kah.semisal dari asupan makan.lingkungan sosial alat alat yg mendukung.dan lain lain
@alfafaroby95003 жыл бұрын
hal paling gua benci di sistem pendidikan indonesia adalah RANKING walaupun saya pernah dapet rangking 1 soalnya karakter dan pemikiran saya rusak gara gara ranking
@melisaicha8571 Жыл бұрын
Sama
@nabiljanuar Жыл бұрын
Itu masalahnya. Menurut saya, belajar semua pelajaran itu tidak dan bukan masalah. Tapi, yang jadi masalahnya, ya, Peringkat dan KKM.
@kamshorymt3 жыл бұрын
Harusnya TK namanya jangan TK (Taman Kanak-Kanak) tapi TADIKA (Taman Didikan Kanak-Kanak) Lalu SD namanya juga jangan SD (Sekolah Dasar) tapi SL (Sekolah Lanjutan) karena masuknya harus bisa calistung 😂
@kebetulanlewat56804 жыл бұрын
Sepakat... semoga pemimpin negara kita mau menegok ke sini atau menteri kita mempertimbangkan ini... demi go green demi mencerdaskan bangsa aamiin
@java5784 жыл бұрын
Saya harus berterimakasih kepada kedua orang tua saya... Buat saya, apa yg diungkapkan Pak Guru Gembul adalah 100% BENAR
@rahmats1003 жыл бұрын
Saya menjadi guru sudah lebih dari 20 tahun. Saya sadar dan tau betul banyak kekonyolan di dunia pendidikan formal negeri ini.
@adytmfaiq49852 жыл бұрын
Saya 14 kelas 8 dan merasakan hal ini, saya ingin merubah tapi saya sadar akan umur dan omongan saya pasti akan di hiraukan. Kakak saya psikolog saya sering sekali ngobrol bersama keluarga tentang hal ini, tapi tetap kakak saya hanya bilang sabar saja. Karna saya anak umur 14 tahun yang memiliki spesial case, simple nya mempunyai pemikiran yang lebih dari anak² lainnya. Dan saya akhirnya mempelajari tentang hal² seperti ini malah bukan pelajaran sekolah
@sibayiajaib3954 Жыл бұрын
terserah kalo mau dibayar, ikuti sistem atau mau mendobrak atau sekedar cukup komen disini
@elisabethlizzy34183 жыл бұрын
Luar biasa ulasannya pak guru,itulah mental bangsa kita yg hy bangga dgn prestasi dpt rangking di kelas,dn hampir lupa ttg ajaran ttg sikap prilaku murid. Bagaimana saling menghormati hak org lain,bgm hidup bersih dan sehat,bgm menjaga lingkungan dgn buang sampah pada tempatnya,bgm menghormati org yg lebih tua,bgm menjaga sikap,bgm meminta maaf,bgm mengakui kesalahan,bgm budaya antri dan tidak rebutan dll,ini yg sering terlupakan untuk di terapkan sejak dini.mksh pencerahannya pak guru 👍
@ms.aginting35323 жыл бұрын
menunggu standarisasi yang tepat untuk pendidikan anak Indonesia. Sistem akan ngikut, tenaga pendidik akan ngikut, sekolah akan ngikut. Pasti PR yg berat, tapi harus bisa.
@vickyalfendi71772 жыл бұрын
hahaha......betul banget pak gembul ... saya guru BK SMK di Malang, ahirnya uneg2 saya selama ini tersampaikan oleh penjelasan guru gembul...terimakasih baraya
@Bejolivestraming3 жыл бұрын
Indonesia sangat butuh dan perlu orang orang berpikiran kritis seperti guru gembul ini, saya yakin kalau di indonesia banyak yang berpikiran kritis indonesia akan menjadi negara maju, terima kasih guru gembul,cerdaskan bangsa indonesia
@MuhammadFadhil-fr5cw3 жыл бұрын
Seperti prinsip konyol negara kita tercinta " klo ada yg susah knp harus yg mudah" karena negara kita memang sdh terbiasa dan suka di buat susah😑🙈
@randaaditya16453 жыл бұрын
Maklum jajaha si Londo 🤣😃
@panduzikrullah344 жыл бұрын
Ini alasan saya sering cabut karna malas berhadapan dengan yang namanya sekolah. Contoh fisika : Setiap saya mengajukan pertanyan ke guru " bu, kita belajar ini untuk apa?" Dan mereka jawab simpel dengan emosi. Guru: " saya belum menjelaskan pelajaran. Kamu malah nanya !! ". Sampai di akhir pelajaran saya balik nanya lagi. saya : " bu, tentang pertanyaan saya di awal tadi gimana?" Jawabannya simpel lagi. Guru: " Kamu tu ya, udah capek saya nerangin dari tadi kamu gak faham2 juga!!" Hello buuk, situ belon makan? Intinya gak semua siswa ngerti arti dari pelajaran yang sedang di ajarkan itu apakah untuk kehidupan sehari2 atau gimana, plis tolong terangin bagi guru2 setiap pelajaran yang di ajarkan itu gunanya untuk apa. Supaya kaum imajiner bisa bermain dengan fantasinya, dan anda bisa masuk melalui cara itu untuk menjelaskan pelajaran anda. Gak semua siswa itu mesin fotocopy buku. Akhir dari kisah tragis masa sekolah, akhirnya saya diterima bekerja di salah satu perusahaan BUMN :V Ets, bukan karna bolos sekolahnya. Tapi karna kita harus faham point of interest kita itu dimana. Soal sekolah di indo mah menghayal aja dulu bakal bagus kedepan atau enggak :v
@asepsedang6414 жыл бұрын
Pandu Zikrullah kita sama sama pembolos broh
@rifki90783 жыл бұрын
Hal terpenting adalah bertanya
@AhmadFauzi-lx1mo3 жыл бұрын
Saya pernah tanya sama guru fisika waktu kelas 10. Gunanya mempelajari materi ini apa bu?? Waktu itu lagi bahas ttg resultan gaya... Gurunya jawab : "buat mesin-mesin" ..😀
@ardianprimadi843 жыл бұрын
Saya guru fisika, dan klo saya ada diposisi gurumu itu, saya akan bilang bahwa pelajaran fisika disini gak ada gunanya.. krn apa yg dipelajari adalah kondisi ideal, sedangkan realnya adalah kompleks, seperti misal GLB emang ada mobil yg berjalan dgn kecepatan konstan?atau gas ideal itu gak bakal ditemukan dimana pun.. lalu kenapa harus dipelajari? krn tunututan kurikulum.. tapi sy berusaha menyampaikan konsep fisika dengan cara mengajak siswa berfikir kritis, misal kita sedang mempelajari hk.archimedes.. saya ajak siswa untuk meragukan dulu apa yg dikatakan archimedes itu.. lalu megajak mereka untuk menginvestigasi dan memvalidasi pernyataan/hukum tersebut, bahkan membuktikan kebenarannya... jadi poin penting yg bisa dipetik dari pelajaran fisika KURTILAS itu adalah membangun sistematika berfikir sains.. tapi klo gurunya langsung nyuruh ngafalin rumus... itu hanya jadi ilmu sampah
@noorbasuki1904 жыл бұрын
Sepakat 100%... Dan sy merasakannya, baik sbg org tua maupun sbg tenaga pembimbing di salah satu kursus matematika & b. Inggris (K*M*N)... Bagaimana beban sekolah anak2 begitu berat dari tahun ke tahun... Bahkan bila dibandingkan dg saat sy sekolah dl, meskipun msh setali tiga uang, namun sy merasakan sisi ke-kanak2-an sy pd saat itu masih "tdk tll terusik"... Contoh: Sy baru bisa membaca, menulis, dan berhitung pd kelas 1-2 SD dg cara yg sangat sederhana dan "masih lumayan menyenangkan"... Dan pd kelas 1-2 SD pd masa itu, sy dkk malah lbh ditekanka bukan pd kemampuan akademis, tp lbh kpd pendidikan moral indvidu dan sosial, spt, mejaga kebersihan diri (kuku tdk boleh panjang, merapikan kelas sblum pelajaran, berbaju rapi saat masuk dan pulang sekolah, dsb.)...atau bagaimana belajar bersosialisasi dg sering belajar kelompok di luar kelas, melihat lingkungan dsb...termasuk bagaimana bersikap sopan santun kpd guru dan org tua serta org yg lbh tua...serta belajar mencintai negara dan bangsa... Skrg... Anak2 yg msh TK A, tdk akan masuk TK B, bila belum mengenal abjad, angka, dll...gak bisa masuk SD kalo ga bisa calistung... Bahkan di kelas 1 SD sudah ada pejaran bahasa Inggris yg menurut sy jg SUDAH BUKAN PENGENALAN DASAR berbahasa Inggris (mengenal banyak kosa kata dlm bhs Inggris spt di kelas 1 SMP di jaman sy sekolah), tapi malah sudah semi-advanced, di mana anak sudah harus bisa belajar menyusun kalimat dlm bahasa Inggris... Tidak ada penjelasan penggunaan kata penghubung "a" atau "an" sblum sebuah kata benda, atau penggunaan kata "the"... Bahkan tidak ada pengajaran & penjelasan bagaimana melakukan pengucapan kata2 dlm bahasa Inggris sbg BASIC UTAMA dlm belajar bahasa Inggris... Dg kata lain, anak kelas 1 SD skrang justru diajarkan dg pelajaran 1 SMP++... Akibatnya....sangat banyak anak2 setingkat SMP dan (bahkan) SMA yg masih salah dan bahkan gaguk dlm membaca kata2 dlm bahasa Inggris... (misal: "cat" yg seharusnya dibaca "ket", malah dibaca "cat" dg lafal indonesia)... Kadang sampe kasian melihat anak2 sy sendiri maupun bbrp anak didik sy lainnya yg mereka sll terlihat spt tertekan tiap kali pulang skolah... Smg suatu saat negara kita bisa sgra memperbaiki kualitas pendidikannya...aamiin....
@donttrythisathome5668 Жыл бұрын
Alhamdulillah saya kuliah di salah satu univ swasta yg dosennya kebanyakan praktisi bukan akademisi jadi ketika di suruh persentasi.... Tulisan di powerpoint tidak boleh banyak slide harus inti nya saja sisanya kami sendiri yg menjelaskan
@muhammadarief43303 жыл бұрын
Saya setuju banget sama pak mentri yang pengin memperingkas sistem pendidikan di indonesia. Selain guru jajdi lebih mudah ngajarnya, siswa juga gak banyak beban pikiran
@IpheloLastiko3 жыл бұрын
Karena bangsa kita di desain untuk produksi, buruh murah seperti cina. Kita gak perlu generasi yang pintat. Tapi yang patuh. Coba bayangkan kalau sistem pendidikan kita sehebat finland. Kita melahirkan genius dan inventor, lalu siapa yang akan produksi? Dalam dunia global semua memainkan peran bukan. Nah selama peran kita adalah buruh, sistem pendidikan nyapun akan sejalan dengan itu.
@danangardi47054 жыл бұрын
“Koko nanti kalo kamu disekolah suruh ngapalin, PULANG AJA PULANG” Jason Ranti
@ghipiee2 жыл бұрын
Iya, saya pas tk sering juara menggambar tetapi mama saya memaksa saya biar semua nilai bagus agar gampang masuk sekolah. Begitu juga sekolah. Jadi pas sd bakat menggambar saya hilang & jadi org males
@nyomanpremi1013 жыл бұрын
Setuju dg paparan ini...sy udh pensiun....dulu sy sangat tdk setuju dg RPP yg setebal 1rim....yg penting materi tersampaikan dg baik..n yg memang dibutuhkan utk masa depan anak.....banyak hal yg bertentangan dg hati nurani sy ttg PBM di negara kita.....smg kedepan dunia pendd di Indo bisa lebih maju...minimal mau mengadopsi sistem pendd negara yg sistem pendd nya bagus...sy berharap banyak dari mas Menteri Nadiem....RPP yg 1 rim udh dijadikan 3..5 lembar saja👍👍itu keinginan sy dari dulu
@sicandramawa41894 жыл бұрын
Guru gembul, saya punya sekolah rakyat yamg kebetulan memang dibangun dirumah, atministratif tu gapenting bgt emang, sampah bualan sitem pendidikan memang bener"ganggu cara belajar, memang benar yang sekolah di skolah kami adalah anak terlantar dan yang tak mampu, tapi ketika mereka terjun di masyarakat dengan berbagai macam model mereka, mereka bener" bisa melebur sesuai skill yang mereka punya, kami hanya membantu memberikan pendidikan sesuai dengan yang mereka butuh dan mau, mendatangkan mentor dan oramg" yang sesuai dengan apa yang mau mereka push (skillnya) yang suka foto grafi kami datangkan potograper, yang suka ternak kami datangkan peternak, dan kami bisa jamin pergerakan yang ber ijasah tinggi kalah dengan murid dari Taman Belajar Kami 🤗
@gurugembul4 жыл бұрын
semoga menjadi percontohan yang baik baraya. semoga konsisten dan semoga membahagiakan
@bambang9897 Жыл бұрын
2:04 di TK/PAUD diajak bermain saja. kalaupun mainannya berbentuk huruf dan angka, anak tidak diwajibkan menghafal nama huruf dan angka tersebut. ponakan saya tidak masuk TK/PAUD, mengenal huruf dengan sendirinya karena sering bermain game komputer yang kendalinya memakai huruf dan angka. karena seringnya melihat huruf dan angka di keyboard, lama-kelamaan jadi hafal bentuk dan namanya, (terbatas pada huruf kapital dan angka 0-9). yang mengejutkan, kalau dia lihat gabungan huruf konsonan dan vokal, bisa mengejanya sendiri. entah siapa yang mengajari, kemungkinan memperhatikan saat kakaknya yang di SD sedang belajar membaca. 15:11 paradigma tupoksi guru di Indonesia sudah musti diubah. jangan terlalu dibebani tugas administratif. pembuatan RPP dan sebagainya lebih baik dilakukan oleh asisten guru (bisa diambil dari mahasiswa tingkat akhir fakultas pendidikan). selain magang sekaligus membantu memperlancar tugas guru inti di sekolah. NB: gaji guru harus menarik minat para orang cerdas dan pandai mengajar dan mendidik. juga seleksi guru harus dilakukan secara jujur sehingga hanya yang benar-benar berkualitas yang diluluskan. fenomena sekarang ini, kebanyakan guru dulunya siswa dengan peringkat menengah di sekolahnya.
@2_rafifsandhiaafandhita5583 жыл бұрын
>12 tahun sekolah baru sadar selama ini cuma jadi budak akademik yg tanpa punya kebebasan... Selama sekolah rasanya ga jauh beda sama budak, sama monyet di topeng monyet, sama anjing di pertunjukan sirkus... Kita dituntut untuk bisa melakukan sesuatu hanya untuk orang lain senang, kalo kita ga bisa, hidup kita bakal tersiksa, bakal serba susah, minimalnya bakal kena marah... Kita sekolah tanpa pernah punys kebebasan bahkan untuk hal yg sederhana... Contohnya aja gaya rambut, rambut panjang sedikit aja gunting guru langsung bersambut, itu saja sudah menunjukkan siswa sama sekali tidak punya kebebasan, padahal kebebasan manusia saja adalah sebuah fitrah manusia itu sendiri... Bandingkan dengan Amerika, dan negara maju lainnya, mereka memberikan kebebasan belajar dan berekspresi bagi siswa siswanya selama sesuai dengan moral yg berlaku....
@kevinyapri69413 жыл бұрын
Saya setuju banget pak. Berdasarkan hasil pengamatan saya, sistem pendidikan di Indonesia itu mengikuti ala Timur, yaitu belajar hampir semua hal, supaya bisa semua. Pernah juga saya bahas tentang ini dengan teman saya. "Kenapa sih kita harus belajar banyak hal? Padahal kan nanti kerja juga yang kepake cuman dikit." Ngobrol agak panjang, kesimpulannya adalah "supaya kalau gak dapet kerjaan 1, bisa ngelamar di kerjaan lain. Dengan kata lain, supaya lebih aman lah buat nyari kerjaan (bahasa gampangnya gitu)" Selain itu, menurut saya, sistem pendidikan di Indonesia secara tidak langsung "mendorong" siswa untuk menghapal materi lalu dilupakan setelah selesai ujian / lulus sekolah. Yang dimana hal itu tuh SAMA SEKALI tidak dapat dipakai di tingkat universitas maupun kerjaan. Lalu, sistem pendidikan kita itu menuntut menyelesaikan materi, bukan mematangkan pemahaman siswa, yang menurut saya ini SANGAT TIDAK SEHAT jika kita melihat dari sisi edukasi.
@kevinyapri69413 жыл бұрын
Ngomongin tentang 2 rim (1000 lembar), apakah memang para guru tidak memakai internet jika memungkinkan? Jadi tinggal upload gitu pak, gak usah print
@uaktasgnab61944 жыл бұрын
Mustahil rasanya jk guru2 tidak tahu apa yg disampaikan pak guru gembul ini, sy kuliah di pendidikan diperkuliahan selalu diberi materi seperti yg diampaikan oleh pak guru gembul ini. Jd memang benar yg beliau katakan org indonesia biasa membenarkan kebiasaan bkn membiasakan kebenaran, krn sebenarnya mereka tahu tpi tidak mau tahu dlm prakteknya.
@georgebruce93133 жыл бұрын
bukan tidak mau tau sbnrnya pak,krn saya pny teman yg seorang guru yg mempraktekkan cara belajara yg sama sekali beda cara mengajar konvensional yg kita alami dulu.dia sering mengajak muridnya keluar kelas melakukan praktek pembelajaran. tp melakukan itu semua tu pasti capek&mngkin tdk disukai guru2 yg lain.jd mngkin jika ada guru muda skrg yg masih melanjutkan pembelajaran konvensional mngkin krn dia nyaman dg pembelajaran yg spt itu atau kalau tidak ya takut di jauhi atau jg krn fasilitasnya yg ga ada.
@renaldyhaen3 жыл бұрын
Saya sangat bersyukur sih karena tipe Audiotori. Jadi pas SD-SMP cukup dengerin omongan guru dan udah paham, bahkan kadang juara kelas juga. Jadi sejak kecil gak pernah dipaksa belajar karena udah kelihatan bagus nilainya. . Tapi semenjak SMK dan bertepatan dengan K13, kurikulum ini rasanya bikin saya jadi terbelakang. Di saat yang sama saya juga baru nemu hobi baru, baca-tulis novel. Sehingga saat itu saya ga peduli sama mapel lain dan cuma fokus di bahasa Indo dan Inggris. Walau saat itu saya sering 3 besar (dari belakang) terus, tapi saya malah merasa lebih bahagia karena bisa fokus ke hal yang saya suka. Akhirnya saya saat ini lanjut ke kuliah Sastra, walau sering jadi candaan juga kerena dasarnya saya lulusan SMK Otomotif.
@najibmbs5020 Жыл бұрын
Wow is amazing
@suhendramaghfirah7802 Жыл бұрын
Doa saya untuk bapa, semoga bapa jadi mentri pendidikan di indonesia. Aamiin.
@hyysgurudesa4323 жыл бұрын
Saya GuruDesa, lebih suka bawa siswa/siswiku belajar kluar kls ikut berbagai macam lomba/even mata pelajaran apapun & puji Tuhan selalu juara tpi dlm hal administrasi sya trburuk sehingga bkin kesal kepsek akhirnya saya tdk prnh dilibatkn dlm kgiatan apapun di sekolah, bhkn jam mngajar saya dikurangi. Yang rugi siapa coba? Saya disuruh santai aja sehingga koleksi piala tdk nambah dlm setahun. Luarbiasa kn gugel?
@aokishi99954 жыл бұрын
Saya bersyukur menjadi manusia. Dan saya bersyukur lahir di Indonesia.
@redguard10633 жыл бұрын
Bener juga dah dulu masih tatap muka baca, tapi karena ada temen yang support sama ngelatih ya Alhamdulillah, public speakingnya mulai bagus
@anonimanonim77142 жыл бұрын
"orang Indonesia terbiasa membenarkan kebiasaan dibanding membiasakan kebenaran." saya setuju dengan semua pendapat pak guru gembul di video ini, yang jadi pertanyaan saya adalah "apa solusi agar kita terhindar dari sistem pendidikan Indonesia yang pak guru rasa konyol ini?, selain harus pindah ke aussie atau ke finlandia?, atau mungkin pak guru ada rekomendasi sekolah yang pak guru rasa sistem sekolahnya 'tidak konyol' di daerah Bandung? " Terimakasih.
@gongyunghoon32312 жыл бұрын
Kalo menurut saya sih harus di ubah dari segala aspek sih kak, dari mulai lingkungan diluar sekolah, keluarga orang tua, sekolah dan masih banyak lagi oiya pemerintah juga, ternyata orang orang maju adalah orang orang yang mampu membuat hal yang rumit menjadi sederhana dan terus dilakukan
@harry47145 Жыл бұрын
Pak Guru hanya bertugas mengkritisi, sekedar memberi saran dan menasehati sistem pendidikan di Indonesia, bukan untuk mencari solusi. Yg bertugas mencari solusi adalah pihak terkait seperti Dinas Pendidikan, Menteri Pendidikan dan yg berwenang lainnya. Mereka wakil rakyat yg digaji rakyat untuk mengelolah dan mengatur bidang tersebut untuk jadi lebih baik,
@ratasena22073 жыл бұрын
Memang susah jadi anak anak jaman sekarang. Pulang sekolah maunya asyik bermain,, e.. disuruh TPA.
@RIOGABLAR Жыл бұрын
saya yang masih mahasiswa keguruan, merasa sangat menambah perspektif baru dari video ini dalam mempersiapkan diri menjadi guru
@sss-um9ft3 жыл бұрын
Pantas saya merasa perasaan itu ternyata alasannya disini ada, terima kasih pak
@andiankusumawardani98347 ай бұрын
Relate banget Kang Guru. Yang disanjung justru guru yang rajin ngerjakan administrasi tapi sering mengabaikan muridnya.
@clashgaming74243 жыл бұрын
Siapa disini yang selalu ngulang" Ini konten, ini channel bagus dan kritis kenapa subscribernya kurang ya, bantu up channel ini biar makin byk yg mengenal pak guru