Slow Living, Stoicism, Simple Life, Ikigai, All in One

[@khoiruummatin4686]

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa pada pagi dalam kondisi aman jiwanya, sehat badannya, dan punya bahan makanan cukup pada hari itu, seolah-olah dunia telah dikumpulkan untuknya." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

[@GaniTheYong]

Zuper!

[@awanpagi1]

Yes. Allahumma sholi 'ala Muhammad

[@khoiruummatin4686]

@@awanpagi1 Allahumma shalli 'alaih ❤️

[@GaniTheYong]

@ 🙏

[@dinidevianti3523]

Anak saya pianis btw🤩, tp sdh berhenti skr, krn beralih menjadi gitaris😊, kehidupan slow living saya terjadi tanpa sengaja, tiba2 aja menjadi enggan dgn hiruk pikuk, tiba2 lbh menyukai kegiatan di rumah ketimbang keluar2 yg tidak perlu, apalagi ke mall2, sejak belasan tahun lalu mmg ternyata saya lbh damai berada di rumah dgn kucing2 saya, rosmary saya, daun2 mint, seledri, cabe, sawi, selada dkk... 😊, saya lbh menikmati makan dirumah ketimbang di resto, ngopi juga lbh nikmat sambil melihat kebun saya yg sbnrnya ga indah2 amat, biasa2 aja, tp kombinasi racikan kopi buatan sy, dgn mata yg memandang ke arah halaman rumah, itu tdk saya temukan di cafe manapun( ya iyalah😂).... Anyway, bagi saya semakin simple semakin tenang, semakin mudah hidup ini, dgn kesederhanaan tdk saja membuat hidup sy menjadi lbh damai tapi membuat hati dan pikiran merasakan "sukses" Tanpa membutuhkan validasi dari siapapun🙂....., i love this chanel❤... 👍👍

[@GaniTheYong]

wah, sangat filosofis sekali. Hebat sekali. Mirip sekali dengan yang saya alami dan saya jalani saat ini. Luar Biasa @DiniDevianti

[@dinidevianti3523]

@@GaniTheYong terimakasih 🙏, sehat selalu, ditunggu konten2 inspiratifnya 😊🙏

[@GaniTheYong]

Thank you!

[@mylifemychoice7]

Ya, paham..saya melakukan yg sama 😊

[@GaniTheYong]

@@mylifemychoice7 super sekali kalau sudah di level itu.

[@andreetaufan_id]

Semua Konsep ini sebetulnya sudah diajarkan dalam islam. Tidak terburu buru, tidak khawatirkan masa depan, hidup di masa kini, pakaian yg kita pakai, dan masih banyak lagi..super lengkap (Al Quran dan Hadist)

[@GaniTheYong]

Tinggal di aplikasikan ya pak.

[@andraprayoga8561]

aamiin

[@andraprayoga8561]

alhamdulilah

[@gietoy4320]

iya sesuai dengan fitrah manusia seharusnya memang hidup seperti ini seperti yg di contohkan para nabi hidup sederhana menyatu dgn alam eco greenliving karena kesibukan kita di dunia yg cuma sementara hanya untuk beribadah dan menjaga alam hidup sederhana dgn syukur, ibadah, menolong, syiar hanya sebatas itu kehidupan yg damai

[@rjayary5742]

Saya sdh melakukannya sejk sekian th lalu. Dulunya bekerja dg posisi key person diperus org, walau mendptkan berbagai fasilitas bintang5, tp saya merasakan hidup spt robot. Result perus berkembang pesat dg keuntungan yg sgt memuaskan bagi para ownernya dan mrk juga memberikan berbagai bonus kpd semua karywn setiap th, tp hal itu tak menyurutkan saya unt ttp memutuskan berhenti diusia tertentu, planning di th 2012. 6 bln pertm merasa bagai hidup disorga, bebas dr pressure. Tp msk bln ke7 berasa ada yg kurang, yaitu kurang padat kesibukan (mungk krn telah terpola sekian puluh th), mencoba berbagai opti dan akhrnya menemukan pekerjn WFH sesuai passion dg income menarik, wkt yg longgar. Ternyt dg berkonsep slow living saya semkn sehat. Rambut yg tdnya agak botak bs tumbuh kembali tanpa treatment khusus, alergy lenyap, tdk ada penyakit diusia manula. Hati tenang damai & seolah semua urusan menyalir dg lancar. Hidup alami, sederhana, tak terburu² ternyt berefek sehat lahir & bathin. Hhhmm kenapa gk dimulai lebih awal ya....hahahaa

[@GaniTheYong]

wah menarik sekali testimoninya. Ini bisa menjadi inspirasi bagi yang "sedang sibuk" tak karuan dan tidak punya keberanian untuk melepas. Tinggal dimana sekarang ini?

[@hasinah8821]

Saya mulai Slow living sejak pandemi, tapi sebenarnya dr dulu sudah ingin hidup spt itu, tp bingung memulainya, nah pandemi mrpk pencetus perubahan dlm hidup saya. Knp saya ingin hidup slow living, karena kehidupan di luar ini terlalu ramai, HIRUK PIKUK, bikin saya stres, mgkn karakter introvert saya kali.Sekarang saya merasa bahagia dgn style baru saya.

[@GaniTheYong]

@ wah, sama. Pandemi juga menggiring saya ke hidup yang sekarang. Slow living.

[@renggairfan9547]

Video Mas Gani benar benar mengisi hati dan pikiran saya. Saya saat ini berusia 30 tahun dan menjadi dosen muda di salah satu PTN. Saya sedang merasakan fase burn out akan pekerjaan saya sebagai dosen, dan terbebani pikiran dari beberapa pihak baik mertua maupun organisasi atau pimpinan di kampus. Sudah 6 bulan saya pelan pelan menjalani kehidupan ala stoic dan memulai berkebun. Saya pun mulai mengurangi hal hal yang tidak perlu saya kerjakan seperti ke cafe, berkumpul bersama rekan, membuang waktu terlalu lama di kantor, maupun berbelanja barang yang menurut saya hanya untuk validasi. Saya juga mulai memiliki hobi yang tadinya tidak saya suka, yaitu berkebun dan membersihkan rumah. Pelan pelan saya mengurangi juga kebutuhan treatment ke klinik kecantikan yg sebenarnya tidak terlalu penting untuk kehidupan saya dan sangat boros karena bisa menghabiskan setengah dari pendapatan saya. Hidup saya sekarang tidak terburu buru dan masih butuh banyak belajar dan kadang bertanya tanya apa yang sebenarnya sedang saya cari di kehidupan saya. Terima kasih Mas Gani, saya menunggu beberapa pemikiran lainnya tentang kehidupan Slow living yang anda jalani, dan membaca komentar disini juga membuat saya banyak belajar. Sehat terus dan semoga rajin upload kontennya!

[@GaniTheYong]

Wow, terima kasih sekali. Kelihatannya apa yang sedang terjadi di Anda, persis seperti yang sedang saya bicarakan. Dan Andapun sudah banyak melakukan perubahan dalam hidup, dan sudah menuju kearah yang menurut saya sudah sangat benar. Super sekali. Sayapun banyak belajar dari kolom komentar/sharing dari teman-teman seperti tulisan Anda ini. Kedepan, kita bisa saling sharing dan saling belajar. Thanks a lot sudah sharing ceritanya disini.

[@kakesahan3608]

Pas ketemu channel ini krn aku sedang mencoba menjalaninya..beli sedikit lahan kebun terbengkalai awal 2024, sedikit demi sedikit kuperbaiki hingga membuat sebuah pondok kecil dan kolam ikan yg saat ini sedang dilakukan dg mempekerjakan warga sekitar. Maklum 5-7 tahun lagi udah pensiun, jadi kupikir harus mengoptimalkan masa pensiunku nanti utk hidup lebih tenang dan bahagia bersama keluarga ❤❤❤

[@GaniTheYong]

wah, selamat menyambut masa pensiunnya. Semoga bisa berslow living dengan bahagia nanti. Hebat, sudah memulai membuat pondok dan kolam ikan. Asyik. Kita memang perlu mencari cari apa saja yang kelak bisa mengisi waktu tanpa mendatangkan stress.

[@lindanurbayanti118]

Alhamdulillah satu persatu jawaban/jalan keluar saya temukan dari apa yang saya alami saat ini. Hari hari saya penuh kegelisahan mungkin akibat bekerja terlalu capek. Setiap hari saya stand by di toko dari jam 7 pagi sampai jam 9 malam dan sudah saya jalani kurang lebih 8 tahun. Dari tahun ke tahun ko saya merasa semakin capek secara mental dan fisik karena terlalu mengikuti keinginan,nafsu,atau goals yang di kejar. Dan saya memberanikan diri bilang pada suami, saat ini saya memilih untuk merasa cukup, dan hidup sederhana saja. Saya sedang merencanakan pensiun dari kegiatan saya saat ini ,mulai dari melunasi hutang dan memperbanyak pengetahuan tentang slow Liping. Terimakasih banyak bapak untuk sharing nya. 😊😊

[@GaniTheYong]

Hebat sekali bisa berani mengambil keputusan seperti itu. Semoga bisa lancar lancar aja. Banyak orang yang saya temui, mereka mengatakan "Kalau tahu, saya lakukan ini dari dulu". Better than never.

[@suragendera]

Setuju mas Gani....satu frekwensi kita, dulu saya programmer clipper.... Sejak covid sy juga menjalani gaya hidup serupa..... Motto Drestha Damma Sukka Vihara (living happily at the present moment) sekarang saya dan keluarga lebih sehat lebih nyaman...... Karena memang benar Masa lalu sudah nggak ada masa depan belum datang.....kita sering terjebak di masa lalu dan melarikan diri di masa depan utk merasa bahagia.... Padahal bahagia sudah ada pada saat ini dan sekarang hanya kita tidak menyadarinya......jadi mari kita nikmati moment saat ini dan sekarang !

[@GaniTheYong]

Wah super sekali. Sayapun merasa lebih hidup justru setelah jalani slow life. Benar benar memaknai hidup. Thank you

[@yans_pro]

@@suragendera betul sekali pak, milik kita adalah saat ini bukan masa lalu apalagi masa depan....

[@wonderfull238]

Ikhlas, Shobar, Syukur, Ridho dan Qonaah adalah kata kunci pencari kebahagiaan dan kesuksesan sejati.

[@GaniTheYong]

👍🏻

[@adnanbasilan6147]

Bukan kebetulan Chanel ini hadir di di branda saya... Mendukung dan SMG terus berkembang oms.. Mencerahkan. SMG kita bisa bertemu di dunia nyata ya om

[@GaniTheYong]

Semoga disuatu hari. Salam hangat!

[@BocahTuaNakal1]

Video2 Mas Gani bnr2 merubah hidup saya, saat ini saya bekerja di sebuah perusahaan shipping line yg membuat saya harus memikirkan pekerjaan 24/7. Seolah2 saya tdk pny waktu utk diri sendiri apalagi keluarga. Skrg saya mulai berhenti membeli barang2 yg setelah saya pikir2 saya beli hanya utk validasi dr org lain. Saya jg mulai mencoba belajar skill2 lain agar saya bisa bekerja/berusaha di bidang lain utk mencukupi hidup tanpa harus mengorbankan diri sendiri dan keluarga. Dari video2 Mas Gani jg membuat saya mendalami agama. Sebagai seorg muslim, saya terkadang lupa ada sifat Qanaah atau sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari dari rasa tidak puas dan perasaan kurang dan nabi juga mengajarkan berhenti makan sebelum kenyang. Terima kasih Mas Gani sudah menginspirasi dan ditunggu video2 selanjutnya.

[@GaniTheYong]

Senang sekali dengan komentar panjang seperti ini. Dari uraian diatas, saya berkesimpulan kalau Anda sudah full of knowledge juga tentang hidup. Sudah banyak mempelajarinya. Semoga dengan segera bisa mewujudkan hidupnya dan keluarga dengan lembaran baru. Hidup untuk diri sendiri dan keluarga. Bukan yang punya usaha he..he..he..

[@andraprayoga8561]

aamiin

[@andraprayoga8561]

anda luar biasa

[@gojekeveryday7439]

Rakyat Jepang perlu menonton youtube ini❤

[@GaniTheYong]

Terima kasih 🙏

[@paristombi7875]

Sangat bermanfaat dan membantu u menjalani hidup dgn damai.Salam sehat ..

[@GaniTheYong]

Terima kasih. Sehat selalu. Happy slow living.

[@AlexKeray]

Untuk hidup di saat ini, tdk terpengaruh dengan masa lalu dan juga masa depan..ini sudah sy pahami sejak dulu dari buku Awareness Anthony de Mello, juga dari mindfullness dan baru2 ini dr slow living berkat video bapak, terimakasih..

[@GaniTheYong]

🙏👍bacaannya hebat.

[@dwightrelawanto7872]

Terima kasih mas bro pencerahannya, sy merasa menampar diri sendiri sekarang sy baru paham jalani hidup yg simpel dan tetap tersenyum karena bersyukur 🙏☕️🍩🇲🇨

[@GaniTheYong]

Terima kasih juga sudah menonton video saya.

[@MukhlisYulianto]

Saya hidup di desa kebetulan kerja kantoran tapi deket rumah, dekat sawah dekat kebun dekat sungai. Sepertinya Saya sudah slow Living saat ini.

[@GaniTheYong]

Wah, sudah asyik sekali. Sudah di surga dunia. Sudah pasti jauh lebih relax, lebih bahagia ketimbang teman-teman pak Mukhlis yang tinggal di Jakarta.

[@nofianwwfarm3862]

Saya baru nonton chanrl mas Gani, insya Allah akan sy coba, dari penjelasan diatas garis besarnya mulai sy tangkap, semoga di konten2 berikut sy dpt ilmu baru lg, kebetulan sy baru pensiun dini,

[@GaniTheYong]

Sip. Terima kasih.

[@nirmalasinaga4286]

Ini cita cita saya kelak dan jujur masih blom ada cara utk prepare kesana karna hidup di jakarta dengan gaji umr plis merantau artiny harus bayar kontrakan dll, belum juga masih suka lapar mata lihat yang trend skrng, semoga dengan nonton video kk ini ada yh bisa aku praktekkan menuju passive income kelak❤

[@GaniTheYong]

Sip. Selamat berjuang ya.

[@SantiArifin]

Alhamdulillah,,Sy beruntung ketemu video ini.Terima Kasih Mas Gani,ilmunya sangat menginspirasi .Terima Kasih juga utk Semuanya 🙏🙏🙏❤

[@GaniTheYong]

Thank you @Santiarifin. Semoga bermanfaat ya.

[@tutikmodin807]

Tanpa sadar saya hidup slow living..buat orang lain kemunduran tp buatku kebahagiaan dan ketenangan

[@GaniTheYong]

Tak peduli apa kata orang. Yang penting kita nyaman ya.

[@SoviSpirit]

Terimakasih bang Gani, udah sharing tentang Filosof ini. Saya 31 tahun, tetapi sudah memilih bekerja hanya paruh waktu ,ingin work life balance nggak melulu hanys bekerja sampai lupa untuk hidup dan lupa mencintai diri sendiri. Pelan2 membangun Passive Income juga menabung . Belajar pelan-pelan mengurangi banyak keterikatan/kemelakatan hal2 yang tidak begitu penting dari yang terkecil dulu.. hidup lebih tenang dan bahagia 😊🙏💯

[@GaniTheYong]

Wah, Anda sudah di level pemikiran seperti saya tapi diusia 31. Hebat. Anda pasti akan lebih bahagia.

[@magdarmarti]

So happy nemu channel Bapak. Saya akan nonton videonya semua, Pak. Thank you for sharing. God bless!!

[@GaniTheYong]

@@magdarmarti thanks a lot!

[@GANESFAMILYVLOG-9647]

Ketemu chanel ini sangat menginspirasi, pengen meniru nya tapi secara financial belum cukup utk kebutuhan sehari-hari, harus kerja dan beban kerja bikin stres, semoga sehat selalu pak, dan terus menginspirasi banyak orang. Suatu saat nanti saya pengen kayak pak gani, slow living simpel live

[@GaniTheYong]

Terima kasih. Semoga Anda bisa mewujudkan juga ya.

[@kamariahkassim9918]

Terima kasih. MAS GANI... orang sederhana.....bahagia....ALHAMDULILAH ❤....

[@GaniTheYong]

Terima kasih sekali..

[@mataram9819]

Halo Pak, video bapak sangat menginspirasi. Sy mahasiswa yg baru saja lulus. Selama kuliah sy mendapatkan beasiswa dan aktif lomba kesana kemari. Sangat ingin berkarier di kota dan sudah mendapatkan tawaran pekerjaan yg sy impikan, tapi sy ditakdirkan kembali ke Desa karena tiba” sakit. Alhamdulillah sy syukuri setiap hal yg Tuhan izinkan sy untuk alami. Selama dalam recovery sy banyak merenung ternyata yg saya butuhkan itu sangat sedikit. Rezeki Cukup untuk menyambung hidup dan koneksi dengan orang orang terkasih. Tidak haus validasi, gak harus update di Sosmed, dan menempatkan bahwa bahagia itu ada di dalam diri bukan datang dari hal” eksternal. Ga harus sampe kerja keras dan gak tidur hehe (dulu saat kuliah sy sering begadang dan gak peduli sama kesehatan) Sekarang sy syukuri kesempatan kedua dari Tuhan, dan lebih memaknai hidup. Rasanya slow living adalah cara hidup yg sy butuhkan. Terimakasih atas kontennya yg sangat membuka mata.

[@GaniTheYong]

Wah, ini sebuah testimoni yang bagus sekali. Yang bisa menjadi inspirasi bagi orang lain yang masih menginginkan kota untuk mencari nafkah dan hidup di tengah keruwetan hidup. Anda habat!

[@andraprayoga8561]

luar biasa

[@GaniTheYong]

Thank you 🙏

[@DEDEJUARIAH-gj9yt]

Tks mas Gani pas. Bangett sdh lm sy punya cita2 spt slowliving smoga Allah mudahkan semuany

[@GaniTheYong]

Semoga terwujud ya.

[@joeseventysix]

So Inspiring! I will do it!

[@GaniTheYong]

Thank you 🙏

[@edysuwondo578]

Keren Om ...semoga selalu sehat dan bahagia ❤

[@GaniTheYong]

Terima kasih. Semoga juga sehat dan bahagia selalu.

[@recyrich]

Alhamdulillah video mas lewat di beranda, jujur sedang dalam pencarian makna hidup, merasa ada yang kurang tepat dalam menjalani hidup sebagai manusia template, bissmillah harus berani memulai :)

[@GaniTheYong]

Menarik dengan istilah “Manusia Template”. Tepat sekali kata kata ini untuk orang kebanyakkan yang hanya mengikuti arus umum tanpa berfikir ulang. Semoga videonya bermanfaat.

[@riomahelarici5325]

13 tahun diperantuan jakarta sekitar nya... Kerja dg penuh target , jalanan macet dan seperti berlomba lomba menunjukkan diri . Akhirnya memutuskan keluar kerja dan pulang kampung. Alhamdulillah tak terasa sudah mau 2 tahun... Lebih menikmati hidup di desa, kerja/usaha pun tak serba buru2... Krn tiap hari disuguhi pemandangan pegunungan... Brebes, Tegal, Pemalang & purbalingga. Saya kebtulan tinggal di brebes

[@GaniTheYong]

Hem..., itulah slow living. Enjoy life!

[@radithwork4697]

Sama seperti saya, dulu masuk ke slow living saat covid. Yang tadinya serba cepat, berubah drastis menjadi lbh lambat, tapi dalam kelambatan itu ternyata banyak hal-hal yang tersadarkan yang selama ini saya lewatkan. Mulai menata hidup lebih baik lagi. Tapi bener menjadi nobody itu nyaman sekali. Tidak ada rasa insecure terhadap omongan orang2, lebih merasa "bebas merdeka" dari kemelekatan yang terjadi selama ini terhadap persepsi orang terhadap kita dan barang-barang.

[@GaniTheYong]

Kemelekatan! Ketika sudah bisa mengatasi kemelekatan, kita menjadi lebih lepas. Lebih tidak khawatir dengan banyak hal. Super sekali.

[@thewicoyos7883]

Menjadi nobody,, hmm menarik nih

[@GaniTheYong]

@ yup. Penting menjadi bukan siapa siapa 🙏

[@enjoylife5092]

​@@GaniTheYong Tapi apakah menjalankan slowliving secara tidak langsung menjadikan kita egois, hanya memikirkan diri sendiri ?

[@GaniTheYong]

@@enjoylife5092 tidak selalu, kadang saya merasa begitu. Kita memang memikirkan kita dulu, baru orang lain.

[@mpkolatparangjoro]

Terimakasih pak Gani channelnya sangat bermanfaat 🙏

[@GaniTheYong]

Terima kasih juga ya 🙏

[@RengAnggur]

Misalnya Ikegai.. Berkebun, mengajar di kampus,... Hehehe.. This video is obviously for my family 😁 Thanks Bro 🙏🙏

[@GaniTheYong]

wkwkwkwk

[@djohnk.8200]

Sangat terinspirasi...terimah kasih Pa Gani..

[@GaniTheYong]

Terima kasih juga.

[@morinoariana]

Suara beliau miriiip seperti Bung Andi F. Noya😊

[@GaniTheYong]

iya kah he..he..he.. Terima kasih!

[@DeyLilisRoyani]

Sepemikiran

[@GaniTheYong]

@@DeyLilisRoyani kalau ada 2 orang yang ngomong begitu, berarti memang ada kemiripannya. Thank you 🙏

[@danitaindrawati2]

Suara mirip bang andi..lbh tepatnya logatnya Kl visualnya sy kira tdnya bang andrea hirata loh, pak Ada miripnya jg...kl dipikir2 malah logatnya jg ada mirip bang andrea hirata

[@GaniTheYong]

@ he..he..he.. terima kasih sudah disamakan dengan orang top. Saya juga menyenangi mereka. Pengin menulis seperti andrea hirata. Yang hidupnya pasti juga slow dan simple life.

[@hayatiaja7668]

Suka sekali menonton youtube anda

[@GaniTheYong]

Terima kasih..

[@kebonghalib4040]

Terima kasih sangat menginspirasi. Senang dengan gaya hidup slow living hanya belum mampu praktekkan sepenuhnya ❤

[@GaniTheYong]

Terima kasih juga. Jangan buru-buru :-).

[@RinggaJati]

Penting ini buat hidup saya.. 😂 belajar dl ah.. saya jg IT bang, tp kerjanya sales 😅

[@GaniTheYong]

Sip! Thank you

[@SitiRokhani-et3dh]

Ini yg saya suka .. Langsung subscribe..

[@GaniTheYong]

Thank you Siti.

[@bennyxaputra6212]

keren banget bro tlg sharing lagi konsep hidup GBU

[@GaniTheYong]

Thank you supportnya 🙏

[@RengAnggur]

Nyimak.. Isinya, juga teknik youtubermya.. Kereeeen 👍👍👍

[@GaniTheYong]

Hajar bro. Buat dan upload ha..ha..ha..ha..

[@mirasusanto8167]

Bila kita mau menjadi diri kita yang baik memang bertahap. Perlu memperbaiki pikiran dan semua yang berbau positif

[@GaniTheYong]

Yup, perlu waktu. perlahan lahan saja. Yang penting dinikmati prosesnya.

[@taufikvirgochanel1652]

ini betul ...tolong bantu caranya klo kluarga tidak mendukung atau tidak sepaham dgn kita tentu akan sulit sekali disaat kita sedang diatas malah kita lepaskan semua semoga di balas dgn konten trimakasih

[@GaniTheYong]

Pertanyaan ini nggak mungkin bisa terjawab dengan sebaris kalimat pendek. Tapi saya coba ya. Kalau keluarga atau pasangan belum se visi dalam hidup, perlu waktu untuk menyamakan persepsi dan mimpinya. Pendekatannya bisa dengan sering sering berkegiatan outdoor bersama. Nonton youtube tv yang bernuasa alam dan hiking dengan pemandangan alam. Liburan ke Alam yang indah. Pada dasarnya semua manusia akan menyukai alam. Akan merasa damai dekat dengam alam. Dengan sering ke alam, kehidupan modern akan mulai luntur. Mulai menyukai alam, maka mulailah mencintai slow living. Perlu waktu dan usaha “halus”. Tidak bisa di terangkan, apalagi dipaksakan.

[@aanoman83]

saya usia 40, sudah slow living sejak usia 35 thn. Hati tenang, tentram

[@GaniTheYong]

Wow. Sudah nyadar diusia 35 itu hebat sekali. Salut!

[@wirapermanasugiarta8460]

Menrut saya enjoy menikmati hidup hampir mendekati pensiun tapi tetap ada kegiatan ekonomi..sy menyadari hal ini setelah covid dan saat sudah tidak bekerja setelah memeutuskan keluR dari rutnitas pekerjaan...saya jadi lebih banyak memiliki waktu terutama buat anak saya...saat ini saya tetap ada kegiatan ekonomi..yg tidak perludikerjakan terburu uru dikejar dead line.sy nik,ati proses dan sangat simpel dan slow

[@GaniTheYong]

Yes. Ini serupa dengan saya!

[@wawanirawan86]

mindfulness..

[@GaniTheYong]

yes, mindfulness.

[@itisanokayokaystate]

Mari berteman pak, wah bagus sekali masukan bahan bacaannya, awalnya saya sudah tau buku ikigai ini, termasuk buku yang saya lirik, tapi kayak hesitate muluk mau beli, kayak, beneran butuh emang, tapi habis lihat video bapak, rasanya harus ada ini di rak buku, semoga sukses dan bahagia selalu pak, mantap

[@GaniTheYong]

Yup, itu buku yang cukup ringan dibaca, bagus untuk diterapkan dalam hidup.

[@faizandsabqi8806]

Bapak, kehidupan yg bapak jalani skrg adalah impian sy, sy juga punya hoby membuat tepache, yogurt, cuka , sy juga suka stoic , sy tinggal di tiban pak?bolehkah sy dan suami bertamu kerumah bapak

[@GaniTheYong]

Boleh. Wa saya sebelum datang 081372273980

[@faizandsabqi8806]

@@GaniTheYongterimakasih bapak, izin saya save nmr bapak🙏🏻

[@nelnina9614]

Sering sering sharing slow living Pak . Klo bisa financial planing nya juga Pak, thanks Pak.

[@GaniTheYong]

Financial planning..., akan saya coba. Thank you

[@ternakayambatam]

Sangat inspiratif dengan penjelasan yg mudah dipahami tp apakah ini mudah dilakukan saat anak2 kita sudah besar2 y,

[@GaniTheYong]

Ya, memang akan lebih mudah ketika anak sudah dewasa, dan anak sudah selesai sekolah. Tapi jika ada yang menjalankannya semasa anak masih sekolah, itu akan hebat sekali.

[@bennytedja]

Keren banget bro gani sharing nya tlg buat lagi video yg sangat membantu orang keluar dari kondisi stress dan depresi Bro semoga selalu bahagia dan sehat GBU

[@GaniTheYong]

Terima kasih bro Benny, I will do.

[@PetikSayur]

Ternyata kita dulunya se-profesi. Saya sudah 18 tahun menjalani sebagai programmer jadi paham betul bagaimana dinamikanya 😊

[@GaniTheYong]

Sepertinya juga sudah main kebun ya? Semenjak AI, IT akan semakin liar. Semakan memakan banyak korban baru di seputaran profesi IT.

[@PetikSayur]

@GaniTheYong berkebun masih pemula 😊 sejak mulai suka menyimak channel anda. Bagaimana menjalani pola hidup yang seimbang 👍

[@GaniTheYong]

@ Thank you so much!

[@GeeJah-i1s]

❤

[@GaniTheYong]

🙏👍🏻

[@achmadghufron9018]

Terimakasih om sdh menginspirasi. Saya minta sarannya om. Lebih pilih sepeda lipat atau sepeda gravel/hybrid? Keperluan untuk transportasi jarak dekat semisal belanja ke minimart, belanja pakan ayam, dan transaksi ke bank dekat rumah. Lebih enak pakai sepeda apa om?

[@GaniTheYong]

Saya punya keduanya. Tapi akhirnya hanya pakai yang Gravel. Gravel bisa dipakai dekat maupun jauh sekali. Saran saya, Beli gravel aja.

[@achmadghufron9018]

@GaniTheYong terimakasih om

[@adrianariska7850]

Sy pun dari remaja ga suka lihat barang ditaruh sembarangan. Setelah menikah pun rasanya sesak kalau lihat barang² penuh dirumah padahal ga kepakek apalagi barangnya 2 orang + skrg tambah 1 anak. Waduh amit² rumah berubah jadi gudang. I must've learn a lot dari om.

[@GaniTheYong]

Terima kasih @Adrianariska7850. Semoga bermanfaat.

[@z3tri]

pengin banget pulang kampung, njalanin hidup slow living gitu, kadang pas pulkam, saya terapin dengan tidak bawa hp (toh, kantor tau, saya lagi pulkam)

[@GaniTheYong]

Sudah bagus karena sudah ada dalam pikiran. Sudah keinginannya itu penting. Tinggal di ekaekuso suatu hari nanti ketika memungkinkan.

[@sanusi5162]

Salam kenal mas Gani,,sy baru ketemu channel anda..

[@GaniTheYong]

Terima kasih ya

[@beatricealexandra9601]

Mantap pak.

[@GaniTheYong]

Terima kasih!

[@abenkpermadi6438]

Ini channel bagus saya jadi tergugah..

[@GaniTheYong]

Wah, terima kasih 🙏

[@Susah_bikin_url]

Andai banyak para pemimpin minimal pemimpin rumah tangga yg bs mniru, mngambil hiknah dr slow living pasti istri nya ikut bahagiaaaaaa

[@GaniTheYong]

semoga demikian ya..Thank you

[@rxlky]

Tambahin satu lagi om untuk referensi yaitu meditasi dengan berbagai varian nya Salah satu contohnya misalnya Vipassana

[@GaniTheYong]

wah, saya belum sampai disana. Ada keinginan belajar meditasi seperti itu yang oleh pak Mertaade di Bali. Suatu hari akan terlaksana.

[@shanjaygaselafajrin9937]

Palembang hadir pak 😊

[@GaniTheYong]

Thank ya Bro!

[@firmansyah-js8kc]

Tujuan hidup adalah beribadah mengabdi sama sang pencipta (Allah SWT) Saya juga sdg slow living, tapi tetap tdk puas krn blm bisa maksimal membahagiakan orng banyak

[@GaniTheYong]

Berfokus bahagiakan kita sendiri dulu. Terutama soal pengendalian diri. Setelahnya, baru orang lain. Paling tidak di lingkaran 1 (keluarga)

[@ShafeeaSalasika]

Tertarik bukunya

[@GaniTheYong]

Buku wajib untuk masuk ke dunia slow living.

[@imamrozaki1183]

Salam kenal om dari Berlin, isi buku2 sepertinya mirip2 ajaran Budhist yang saya dengirin akhir2 ini. Salam bahagia ❤

[@GaniTheYong]

Wow Berlin! Ya, ada unsur "saat ini" yang cukup populer di Budhist. By the way, anak saya Kuliah di Marburg, ambil Pedagogi. Thanks sudah ditonton videonya.

[@imamrozaki1183]

​​​@@GaniTheYongkebetulan konsep Stoa,simple life, tiada diri(Ananta) , pikiran adalah pembentuk juga ada di ajaran Budhist. Jika anaknya ke Berlin silahkan mampir pak ❤

[@GaniTheYong]

@@imamrozaki1183 i see. Menarik. Saya akan pelajari juga budhist untuk tahu.

[@HengkyAlimin]

Simple life, simple life, tapi PIANO ada, Hidup Sederhana tapi sepeda berjejer...buku2 banyak cuman jadi pajangan. Sangat Kontra dengan konten anda.

[@GaniTheYong]

he..he..he.. , bener. Kalau anda tonton video saya yang lain, saya ada jelaskan kenapa ada piano itu. Itu adalah sisa peninggalan saya yang belum simple life. Soal sepeda, sepeda itu investasi kesehatan saya. Yang saya tidak beritahu adalah, sepeda itu saya beli bekas. Soal buku, hem...buku itu memang saya baca semua. Itu tinggal sedikit karena saya sumbangkan 1 box (isi 100 buku) ke orang lain karena tidak punya tempat lagi. Belum lagi nanti ketika nonton review rumah saya. AKan terkesan mewah bagi yang tak punya. Very sorry kalau terkesan demikian di Anda. Thanks you sudah berkomentar.

[@HengkyAlimin]

@@GaniTheYong iya gpp, soal nya saya belum memiliki apa2 juga, tapi saya ingin menerapkan simple life dri saya belum punya apa2. Hidup minimalis, hampir flugar living, dan semoga bisa seterusnya.

[@GaniTheYong]

Wah, itu lebih hebat. Saya sendiri rasanya nggak bisa sampai ke level frugal living. Mungkin setelah saya berkelilingan lewat sepeda kemana mana, barulah bisa menurunkan lagi level ketergantungan pada banyak hal, terutama teknologi.

[@cerahgemilang6362]

kesimpulan yang saya ambil dari video ini: step one untuk memulai slow living adalah dengan tidak punya pekerjaan yang stressful dan bikin depresi 😢 sehat2 orang2 yang di luar sana masih berjibaku dengan pekerjaan stressful, semoga segera menemukan jalan untuk bisa keluar....

[@GaniTheYong]

ya. Memang tidak mudah mencari alternatif pekerjaan. Butuh keberanian untuk melakukannya.

[@fauziahizza]

Terima kasih🙏🙏

[@GaniTheYong]

Thank you juga..

[@WarisHariyanto]

Sy pensiunan, pengin hidup slow❤

[@GaniTheYong]

Pilihan yang betul itu pak. Slow dan simple untuk membunuh kesepian di hari tua.

[@trisnosamiyo7352]

Trima kasih pak

[@GaniTheYong]

Sama-sama! 🙏

[@robbysam8636]

Mas Gani, itu sepedanya ngak kebanyakan ?..😊

[@GaniTheYong]

Ya, 2 sepeda lipat, 2 sepeda biasa. Yang sepeda lipat itu agak jarang digunakan. Harusnya cukup 2 aja.

[@poniahaja7200]

Saya setuju dengan pikiran dek gani kalo saya lebih fokus biaya sekolah anak

[@GaniTheYong]

Ya, tanggung jawab kita terhadap anak tentu perlu diperioritaskan. Kita wajib mengantarkan mereka di titik tertentu agar bisa mandiri.

[@rizkast]

Saya jg merasa lega ketika membuang dan memberikan beberapa barang ke orang lain yg memang sudah tidak dipakai.

[@GaniTheYong]

Yup!

[@rizkast]

​@@GaniTheYongbuku Ikigai saya jg sudah baca namun yg versi bahasa Indonesia. Filosofi teras baru beberapa halaman saya baca 😅 Beberapa bulan ini saya jg sering baca buku, self improvement maupun novel. Banyak hal ternyata yg kita dapatkan setelah membaca buku. 😊

[@GaniTheYong]

Setuju @Rizkast. Buku bukan lagi soal jendela dunia. Jendela dunia sudah diambil alih google dan chatgpt. Ini soal hidup diri sendiri supaya lebih ringan, bahagia dan merdeka. Merdeka dari tekanan boss, tekanan sana sini.

[@anggirahmawati1126]

​@@GaniTheYongkeren .skrg sepertinya sy sdah di taraf ini, senang memasak, menikmati setiap moment saat memasak, , membaca atopun hanya sekedar jalan dipagi hari..hal yg tdak sy dapat ketika bekerja

[@GaniTheYong]

@@anggirahmawati1126 Super! Hidup lebih ringan pastinya.

[@marlinafebriyanthi935]

Lebih ke quality time ya pak Gani....❤

[@GaniTheYong]

Yup, tepat sekali!

[@ahmadxfactor7055]

Apakah cocok buat usia muda di terapkan sistem slowliving? Sementara saya nonto di chanel timothy ronal yg menggebu2 mengejar kuantitas sangat bertolak belakang

[@GaniTheYong]

Kalau ingin kaya dengan segala konsekuensinya, kejarlah kekayaan materi itu, jika bisa. Tidak semua orang memiliki kemampuan mencari yang dan mengumpulkannya untuk tujuan akhir yang juga bahagia. Tidak semudah yang dibicarakan para mentor he..he..he.. Kalau yang dicari itu ketenangan hati, hidup damai dan cara yang mudah dilakukan, ya Slow Living salah satu jawabannya.

[@pengembarayoutube5146]

salfok sama rak buku diatas piano😅, ada rekomendasi judul buku kah yg bagus untuk dibaca?

[@GaniTheYong]

Tergantung ke mana arah yang mau dituju. Saya seringnya membeli buku novel yang agak sastra, buka kehidupan dan filsafat ringan. Tahun lalu, sama membaca 15 buku. Sebisa mungkin saya membaca 12 buku setahun untuk menambah ilmu, mengisi waktu, dan berfantasi lewat novel bagus.

[@albertusharrysitorus_]

Sama pak, sy penganut stoikisme 🙏

[@GaniTheYong]

Mantap. Pemaham stoik biasanya jauh lebih bisa mengolah emosi.

[@ratuofficial6190]

salam kenal salam satu hobi cilacap hadir salam

[@GaniTheYong]

Salam kenal juga. Thank you

[@MsWindWaveSea]

Slow living cocok kalo sudah pensiun, banyak tabungan, dan sudah bosan dg kemewahan.

[@GaniTheYong]

Kalau ada anak muda yang sudah ber slowliving, itu akan sangat luar biasa. Dia akan bahagia dan menikmati hidup yang otentik.

[@istiyani4594]

Slow living cocok di usia 30an tapi ketika di umur 20an memaksimalkan eksplor coba" hal" baru yang positif untuk bekal ke depannya, dan di usia tua menikmati slow living itu sendiri. For me

[@GaniTheYong]

Kalau bisa memulai Slow life di usia 30an, itu tergolong muda. Dan hebat.

[@TasyaAngelinaAngelina]

Nga juga bu, saya lagi belajar slow living. Saya sampai di titik bosan liat orng mengejar semua dan sibuk sekali. Dan sosmed tidak terlihat cantik seperti keliahatannya. Dan saya hapus 😂😂😂 bisa di bilang muak 😂😂😂

[@GaniTheYong]

wow, Hebat. "bosan liat orng mengejar semua dan sibuk sekali" pengamatan yang bagus. Muak ada kata yang tepat juga.

[@nurjanahtarmudi9784]

Dipikir-pikir, seperti gaya hidup islami ya

[@GaniTheYong]

Ada banyak kesamaan? Menarik.

[@isasony5363]

Pertanyaannya, kalau bekerja sesuai yg kita sukai ternyata belum cukup utk minimal hidup sekeluarga (terutama biaya yg tdk bisa kita kontrol spt SPP sekolah) akan bagaimana? Apa mungkin slow living ini baru bisa kalau sudah punya cukup tabungan atau passive income?

[@GaniTheYong]

Untuk punya tabungan dan passive income itu tidak mudah. Lebih mudah cari tambahan pekerjaan untuk masih dimungkinkan. Atau malah, tukar kerjaan. Sangat tergantung banyak kondisi memang. Perlu waktu yang tenang untuk memikirkannya secara dalam.

[@tutitutihastuti711]

Saya secara tidak sengaja sdh melakukan slowliving setelah aya pensiun saya banyak beraktipotas di rumah .mengurus rumah berdua suami berkebun . Membuat cemillan sendiri. Ya enak jauh dari rasa stres

[@GaniTheYong]

wah, asyik. Sudah menjalani slow life. Dan pasti lebih bahagia ya.

[@jamaludin-xg9xv]

Daging semua...

[@GaniTheYong]

Terima kaish pak Jamaludin.

[@meivivaradila9526]

palu., nyimak 🙂

[@GaniTheYong]

terima kasih, palu..

[@siwiwahyurini12]

Pikieannya kok sama dengan saya. Saya usia 57..anak2 sdh besar. Saya juga ngurang2i barang kaya loyang2..alat2 masak..krn sekarang makanan saya sekarang sederhana saja. Simple..baju ya gak banyak..walau saya msh bekerja.hidup sederhana. Dan gak mau pusing

[@GaniTheYong]

he..he..he.., mungkin karena usia kita dekat. Dan mengarah ke pikiran yang mirip, jadi hasilnya lebih kurang.

[@vivialbert8434]

Boleh request bahas tentang (Death cleaning swedish)?. TQ

[@GaniTheYong]

Wow, saya sampai harus mencari tahu apa artinya di charGpt. Saya bagikan disini supaya yang lain bisa tahu. Menarik sarannya. Saya simpan ya. Death Cleaning atau dalam bahasa Swedia disebut Döstädning adalah sebuah konsep dari Swedia yang mengacu pada proses merapikan dan menyederhanakan barang-barang milik seseorang sebelum kematian. Istilah ini populer melalui buku The Gentle Art of Swedish Death Cleaning karya Margareta Magnusson. Tujuannya adalah untuk meringankan beban bagi keluarga atau orang-orang terdekat yang nantinya akan mengurus barang-barang setelah seseorang meninggal dunia. Proses ini juga memberi kesempatan bagi seseorang untuk lebih reflektif dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup. Prinsip Utama Death Cleaning 1. Penyederhanaan Hidup: Mengurangi barang-barang yang tidak digunakan atau tidak memiliki nilai emosional, sehingga lingkungan menjadi lebih rapi dan bebas stres. 2. Berbagi Selagi Hidup: Memberikan barang-barang kepada orang yang membutuhkannya atau yang akan menghargainya sebelum meninggal. 3. Melibatkan Keluarga: Berdiskusi dengan keluarga tentang barang-barang apa yang penting untuk disimpan dan apa yang tidak. Manfaat Death Cleaning • Membantu individu menghadapi kematian dengan cara yang lebih tenang dan terorganisir. • Mengurangi stres bagi keluarga yang biasanya harus memilah barang-barang setelah kematian. • Memberikan rasa kebebasan karena tidak terbebani oleh barang yang berlebihan. Konsep ini tidak hanya untuk lansia; siapa saja bisa menerapkannya sebagai bagian dari gaya hidup minimalis atau persiapan hidup jangka panjang.

[@nnjaya3270]

Pak bukunya judulnya apa ya

[@GaniTheYong]

Ada di video itu. Coba lihat kembali.

[@ariarajasa9338]

Pak gani memutuskan hidup slow living di usia brp? Di mana kah saya bisa berdiskusi lebih lanjut ttg pandangan mas gani ini? Krn spt nya sy jg mengalami nya ketika usia saya memasuki 40thn ini

[@GaniTheYong]

Saya menyadari "salah jalan" di usia 40an. Andai saya tahu lebih awal, hidup akan lebih sederhana. Cukup lama untuk saya bisa sampai titik ini. Melalui banyak bacaan dan diskusi dengan teman yang sefrekwensi untuk mematangkan, membranikan slow life, dan menolak uang besar (yang selalu dibarengi stress besar). Saya bisa di hub di 081372273980 untuk ngobrol.

[@nandangrumansyah5470]

Slow living ?! Perlu persiapan matang. Punya tabungan. Dan anak anak sdh tuntas sekolahnya. ,, baru bisa slow living ,, “ persiapan “ penting. Terutama , punya tabungan atau punya pensiun , dan yg paing utama tidak punya hutang , baik ke bank , maupun ke perorangan ,,, Kalau masih banyak tangungan. Tidak punya tabungan. Apalagi banyak hutang ! ,, jgn coba coba slow living. !!!

[@GaniTheYong]

Ini ada penjelasan saya : Kaya dulu baru SlowLiving, atau SlowLiving baru menjadi Kaya? kzbin.info/www/bejne/d2nWnqaiid2msLs

[@roestiawan5662]

Terimskasih

[@GaniTheYong]

terima kasih juga.

[@sahabatlistrik2447]

Apakah mengganti alat transportasi dari sepeda motor ke sepeda termasuk slow living? Itung itung biar hemat dan sehat😊

[@GaniTheYong]

Wah, hebat itu kalau kejadian. Saya mulai bersepeda bersama istri. Asyik dan sehat. Apalagi digunakan juga sebagai transportasi. Keren sekali!

[@tings5490]

Slow living apakah sama dengan istilah "berdamai dengan keadaan" ?

[@GaniTheYong]

hem, itu juga merupakan bagiannya. Semacam bersyukur dengan apa yang ada gitu. Ditambah lagi, kita menikmati semua proses yang kita lakukan, sehingga bisa lebih bermakna. Lebih memberikan ketenangan pikiran yang seringnya tak pernah diam dan membuat gelisah hidup ini.

[@faridznahdy4672]

Slow living untuk yg sudah berkeluarga dan masih ngontrak bgmn? Sementara dikejar2 biaya minimal harus bayar kontrakan

[@GaniTheYong]

Sekarang hidup di kota? Kalau hidup didesa, walaupun ngontrak, sepertinya akan lebih mudah. Lebih damai juga.

[@rohanitj2209]

Cocok untuk orang yg need keluarganya sudah terpenuhi. Sayang divideo ini tidak dibahas

[@GaniTheYong]

Ya, akan sangat baik jika kebutuhan dasarnya harus terpenuhi.

[@linawinny8394]

tangga nya lucu ehehhehe

[@GaniTheYong]

iya, tangganya hanya ada tulang tengah. Seperti tulang ikan gitu...

[@yans_pro]

Untuk slow living harus punya pendapatan pasif??

[@GaniTheYong]

Tidak juga. Yang pasti, kita tetap bekerja untuk tetap aktif, dan dapat income juga.

[@EulisRostina-id9su]

Betul sudah ke titik ke luar kalau ada pasien dan menghindari picknik yg ngeluarin duit kecuali di endorz 😂😂 bukan pelit tapi lebih baik di rumah matikan yg harus keluar uang sia sia kecuali sidakoh😊

[@GaniTheYong]

wow, terima kasih sudah mengerti apa yang saya maksud. Super!

[@EulisRostina-id9su]

@GaniTheYong mksh pembelajaran nya semoga jadi amal jariah dan semakin byk orang paham sederhana keinginan itu bkn memiskin kan diri tapi me nyimpelkan hidup agar tidak rudeut haha

[@GaniTheYong]

Betul sekaliii...Thank you supportnya!

[@AntonPramono]

Fokus ke retirement pak gani. Bagus kayaknya niche penontonnya

[@GaniTheYong]

Sepertinya gitu. Thanks sarannya pak Anton.

[@AntonPramono]

@GaniTheYong makan sehat pola hidup sehat, pensiun bahagia

[@GaniTheYong]

Ya pak Anton, itu yang sedang diusahakan saya jalani. Menuju bahagia yang murah, yang sederhana, bahagia yang sebenarnya.

[@bernadethasimanjuntak2559]

Slow livinv sgt susah diterapkan jika tinggal di pedesaan yg sgt kental dgn adat dn kebiasaan yg sbnarnya mnghabiskan hari2 dn biaya. Tp klw tdk diikuti akan sprti orang yg tdk bersosialisasi. Susah memang ya

[@GaniTheYong]

iya, iya, saya mengerti yang dimaksud. Ada banyak hal basa basi yang terpaksa kita ikuti karena mau ikut membaur. Memang perlu keberanian untuk mulai menjaga jarak agar kita bisa lebih Slow life.

[@wiantowie992]

Saya di pedesaan, keluar saat ada keperluan saja, misal acara RTan atau kegiatan lingkungan saja. Bersosialisasi tidak harus selalu nongkrong bergaul tiap hari. Dianggap tidak bersosialisasi itu sekedar ketakutan atas pendapat orang lain saja. Awalnya aja yang sulit tetapi nanti orang lain juga lama-lama memahami siapa kita yang penting kita tidak mengganggu orang lain. Tidak perlu takut atas pendapat orang lain

[@GaniTheYong]

Betul sekali. Kita perlu mengambil sikap yang lama kelamaan akan dipahami juga.

[@DarniMbukur]

Ikhlas

[@GaniTheYong]

Thank you