GEN-Z BANYAK PENGANGGURAN😭 INI YANG HARUS DILAKUKAN AGAR GEN-Z CEPET DAPAT KERJA MESKIPUN IPK RENDAH

[@jimmy9161]

gen z dengan orang tua yg berkecukupan mending skip jd karyawan, tp kl yg org tua ny susah dia akan strugle n survive jd karyawan tp jgn terlalu berharap loyalitas

[@ekomardiatno5517]

kita ga boleh menyepelekan permasalahan gen z, karena masa depan anak cucu kita bisa ikut terdampak dari kesuksesan dan kegagalan gen z.

[@PrasetyaSuputra]

Coba bayangin gaji di jabodetabek cuma kisaran umr + tunjangan paling 8-20 jt lah.. di suruh kerja senin sampe sabtu.. waktu sekolah ajah sabtu libur 😭... Tambah lagi uang ga cukup buat kebutuhan😅wajar kalo para gen z strez😢

[@Xzritats]

​@@PrasetyaSuputraemg bner lah gen z lembek

[@alhusein4090]

Perlu banyak ngobrol dan denger semua kolaborasi 2 orang yang isinya daging . JazakAllah Khair .

[@guritnoivan8314]

Justru yang banyak terjadi salah satunya adalah disaat Gen-Z sudah mendapatkan pekerjaan banyak yang belum siap atau bahkan belum bisa menerima tekanan pekerjaan didalam persaingan didunia kerja, ujung2nya mereka banyak yang Resign dengan alibi Mental Health diatas segalanya akibat termakan opini2 di medsos apalagi silau dengan flexing2, banyak berpikir ah masa muda ini, ah masih ada ortu ah masih ada banyak perusahaan untuk apply tapi setelah itu cari kerja yg sesuai dengan kemauannya lebih lama daripada masa kerja sebelumnya. dan disisi lain dipihak perusahaan melihat dengan mudah nya mereka untuk Resign keluar masuk, sekarang banyak perusahaan tidak mau ambil resiko rekrut karyawan yg expert yg syukur2 mau digaji setara Gen-Z kalau kepepet, kalaupun menerima Gen-Z banyak perusahaan suka yang perantau daripada yang akamsi ataupun yg akamsi lebih mengutamakan dari orang dalam supaya dipegang itu siapa yang bawa biar gak macam2.. ini ril terjadi didunia kerja.

[@queensha9385]

Nggak juga.. itu segelintir.. beberapa gen z krisis adab, 1. Termakan opini medsos 2. Hobby Gak pamit 3. Merendahkan yg tua padahal belum kaya. 4. Dikit2 stress 5. Manja

[@alfiandailychannel]

Bismillah, gen Z harus sama sama kerja keras, usaha, sabar & jangan lupa sama Tuhan, pendekatan dieratin sama Tuhan.. 🙏🏻

[@yudihardiansyah6048]

antara angka kelulusan dgn penyerapan tenaga kerja gak seimbang, bayangin aj dlm satu daerah memiliki hmpir puluhan kampus, sma atwpun smk, di tmbah anak2 yg merantau kuliah di luar daerah nya bayangin jika mereka lulus membludak nya kyk gmn, tntu gak seimbang dgn org pensiun dari perusahaan, maka nya di butuh "orang dalam" biar gak capek2 menghearing smua bayangin numpuk nya surat lamaran kerja, blm lg ketersediaan ruangan buat test tdk memadai, sementara yg di terima maksimal 2 org ap gak keder tu hrd. biar gak mumet jalur "orang dalam" lbh mudah gak nyita waktu srta gak makan ruangan yg bnyak, maka nya jaman skrg lu gak prlu pandai tetapi pandai2 lah bersosialisasi, komunikasi biar dpt relasi srta koneksi 🗿🗿

[@AndriansyahAndriansyah-rr6li]

Tergantung lulusan dari jurusannya. Lulusan perminyakan, pertambangan, mesin, elektro dan teknik kimia banyak dicari perusahaan migas dan tambang. Perusahaan migas dan tambang justru kekurangan lulusan tersebut. Tidak semua PTS punya jurusan tersebut hanya PTS besar dan PTN terutama PTN top 10. Sedangkan lulusan IT banyak yang tidak terserap karena sudah over supply. Semua PTS dan PTN punya jurusan di bidang IT sedangkan start up bangkrut dan e-commerce phk massal. Perusahaan migas dan tambang tidak butuh lulusan IT karena mereka hanya pelengkap bukan penunjang operasional bisnis perusahaan.

[@yudihardiansyah6048]

@@AndriansyahAndriansyah-rr6li tuu temen gw lulusan teknik kimia jd sales perumahan, lulusan perminyakan temen gw gak kerja di bidang yg kau blg bang

[@AndriansyahAndriansyah-rr6li]

@@yudihardiansyah6048 Lulusan teknik waktu pandemi memang sulit dapat kerja jangankan yang baru lulus yang sudah kerja pun di PHK contohnya Krakatau Steel BUMN baja kecuali lulusan IT. Sekarang pandemi sudah selesai harga minyak mulai merangkak naik lagi perusahaan migas dan tambang mulai cari orang lagi lukusan perminyakan , pertambangangan , geologi, mesin, elektro dan teknik kimia sedangkan start up bangkrut dan e-commerce PHK massal. Banyak orang IT di PHK dan menjadi pengganguran belum ditambah lulusan IT yang baru dari PTS dan PTN. Lulusan IT oversupply. Jadi bukan penyerapan tenaga kerja yang kurang tapi terjadi mismatch antara kebutuhan industri dengan ketersediaan tenaga kerja yang ada. pasca pandemi.

[@AndriansyahAndriansyah-rr6li]

Waktu pandemi cuma lulusan IT yang berjaya sedangkan lulusan yang lain sulit dapat kerja. Jangankan yang baru lulus yang sudah kerja saja banyak yang di PHK. Sekarang beda kondisinya pasca pandemi harga komoditas migas dan tambang mulai merangkak naik perusahaan migas dan tambang mulai mencari lulusan perminyakan, pertambangan, geologi, mesin, elektro dan teknik kimia sedangan orang IT banyak yang menggangur karena start up bangkrut dan e-commerce PHK massal. Belum ditambah lulusan IT yang baru jadi tambah banyak pengganguran orang IT. Jadi yang terjadi pasca pandemi bukan kekurangan tenaga kerja tapi mismatch antara kebutuhan industri dengan ketersediaan tenaga kerja.

[@anggaar-rasyid2704]

Saya memiliki keresahan yg sama dengan prof tentang AI yg bisa menjadi ancaman bahaya peradaban umat manusia, karena begitu super powernya AI jika dibentuk hingga jenis AGI ataupun ASI. Perlu ada pembatasan yg super spesifik dan ketat agar tidak mudah disalahgunakan. Sama halnya dengan bom Atom, jika tidak ada kesepakatan & pembatasan bersama atas penggunaan bom atom, maka akan malah jadi boomerang untuk eksistensi peradaban umat manusia...

[@wisnukurniawan8926]

demen nih dengan topik produktifitas Indonesia yang harus ditingkatkan

[@HeruSantoso-uj6en]

Kerja Keras & Sabar kunci SUKSES Gen Z

[@alfiandailychannel]

Sama pendekatan diri sama Tuhan jangan lupa ya

[@muchamadhamid7223]

Solusinya untuk bang der ini mah. Jadi ngundang bintang tamu lagi... tapi ada manfaat juga sih buat yang nonton, jadi kebuka untuk terus produktif... semangat pejuang muamalah...

[@Capital-cn4dr]

pilihan warna kesukaan individu,warna bendera kebangsaan sdh di pilihkan ,ditentukan,di patenkan. ,warna berorganisasi ,sesuai ad&rt pendirian,tidak terikat, sampai akhir di kandung badan ,anak kandung,berdarah daging, tak akan bisa di ubah ,silsilah keasliaanya

[@khadijahtonang6104]

Sungguh bersama kesulitan ada kemudahan

[@melar9867]

Betul kata Denny Santoso, sekarang era nya informasi,jadi gen z mesti pintar menjadikan informasi sebagai lahan cuan,walaupun info gratis di semua sosmed,tapi ada information gap yg bisa kita jadi kan cuan, So gen z lowongan kerja terbesar nya bukan di corporate secara fisik,namun ada di tangan si gen z sendiri, yaitu gadget maka berkompetisilah dengan otak sendiri dan jadilah KONTEN KREATOR apaun...

[@richiadi6922]

Jadi konten kreator itu sulits setiap video bisa mengeluarkan 100.000 buat makan edit dan datang ketempat

[@melar9867]

@@richiadi6922 tidak mesti yg bayar,bisa bikin video gratis Misal nya buat channel game,masak dll Ambil topik yg biasa dilakukan sehari hari agar mudah dan murah atau gratis

[@thejra3436]

Kuncinya di AI adalah Otoritas Penuh harus ada di manusia, biar lah pilihan manusia mau bener mau salah tetep ada yang namanya AI untuk membereskan nanti. Kalo AI diberi otoritas penuh, hidup kita nanti yang dikontrol sama AI mirip kaya film matrix

[@AndriansyahAndriansyah-rr6li]

Otak lu sudah konslet terlalu lama di dunia metaverse. Kenapa lu takut dengan AI. Tinggal cabut saja listriknya mati sendiri robot AInya.

[@thejra3436]

@@AndriansyahAndriansyah-rr6li wkwkwk iya bang cabut aja listriknya, eh tapi kalo pake batre gimana nyabut listriknya ?

[@AndriansyahAndriansyah-rr6li]

@@thejra3436 Tunggu sambil ngopi ntar juga habis listrik di baterai itu robot AI

[@thejra3436]

@@AndriansyahAndriansyah-rr6li kan lu charge batrenya, buka internet pake HP aja ada AI nya, algoritma di sosmed AI

[@AndriansyahAndriansyah-rr6li]

@@thejra3436 AI itu pembantu lu kalau dia melawan tinggal lu putus aliran listrik biarin sampai listrik di baterai nya habis. Logika sederhana begitu lu kagak ngerti berarti otak lu sudah bisa di pastikan konslet karena kelamaan di dunia metaverse.

[@TheOzora86]

Lanjutkan materi AI. Karna kita harus beradaptasi sm teknologi ini.

[@AndriansyahAndriansyah-rr6li]

AI = statistik + coding. Barang lama nama baru.

[@noerrochma]

karena aku kerja di bagian marketing ya, AI ini sangat membantu sih. untuk meriset pasar dan kompetitor. bahkan dengan AI sendiri mampu menaikkan profit perusahaan sebanyak 40 persen. dengan kehadiran AI kita harusnya lebih bisa menyesuaikan ya, bukan malah takut pekerjaan akan terganti dengan kehadirannya. dan kelemahan dari AI sendiri, generate yang dihasilkan akan sema, dan disinilah kreativitas personal itu dibutuhkan. diperusahaan luar negri sendiripun pada saat ingin merekrut karyawan, mereka akan memberikan peringatan untuk tidak menggunakan AI pada saat melakukan screering interview. dan dari sinipun kita bisa tau bahwa kreativitas dari personal itu masih sangat dibutuhkan 😊😊

[@shinpact352]

" anak muda yang gimana dulu nih " 🔥CERDAS COUNTER BACK NYA 💯

[@dwiprastyo5710]

AI akan menggantikan manusia dalam banyak hal > Manusia jadi ketergantungan pada AI > Karena suatu sebab, AI hilang > Balik ke zaman batu > Berperang dgn pedang, berkuda dan memanah..

[@MisaminWi]

Sebagai manusia yg punya otak, dan huruf pertama adalah Iqra. Ga boleh dibiarkan kosong dengan kata-kata "karena suatu sebab". Cari dong suatunya

[@afchanel3358]

Kira² 10/15 thun kedepan Dunia di kuasai teknologi canggih /AI dan semua manusia ketergantungan oleh teknologi trsebut. namanya teknologi butuh bahan baku,bahan baku tersebut pastinya di ambil dari alam kan, dan bagaimana kalo bahan baku dari alam itu habis, dan ekosistem alam sudah tidak seimbang lagi alhasil teknologi canggih / AI tersebut tdak akan berguna lagi. manusia mau gamau ya harus bisa membiasakan diri tanpa teknologi canggih/Ai dengan kerusakan ekosistem yang sudah tidak seimbang lagi (sudah rusak) akibat dari kelakuan manusia yang tergila² oleh nikmat dunia dan tdak bertanggung jawab • cuma mau berpendapat aja sih skalnya itu yang ada di pikiran gw 😁 @@MisaminWi

[@VINZCOAT]

judulnya pengangguran gen z masuk ke solusi permasalahan (produktivitas) masuk lagi ke ikn dan ngawang kemana mana

[@winter_metal]

Betul kurang sesuai dg judulnya

[@usamahhilaby8415]

Kirain gw doang... Narasumbernya belum mandi nih keknya nglantur, bang deri nya jd ga bs ngarahin juga alhasil ikutan kebawa wkkwkw

[@minafox_46]

susah banget sekarang jadi GEN-Z banyak konten yang menyudutkan negatifnya GEN-Z, seolah Gen tersebut salah mulu di pindang Gen Boomer atau Gen Milenial, malahan ada perusahaan gak mau ambil resiko untuk rekrut GEN-Z, jika kasusnya ini bisa juga GEN-Z udah rusak namanya di tambah GEN Milenial gak mau kalah sama GEN-Z 😢

[@thoriqsalman1662]

Gila sih freming nya ya orang2 zaman sekarang gua gen Z udh bikin bisnis dan sampe sekarang bertahan padahal gua bangun di masa pandemi sampe sekarang yang gua rasain ekonomi setelah pandemi malah lebih parah tapi tetep gua masih bertahan, sebab gua mikir ada beberapa orang yang bergantung sama bisnis gua, gua berfikir kalau gua berhenti bisnis kasian sama keluarga2 mereka soalnya ketika bisnis jalan keluarga2 mereka bisa makan dll Sampe sejauh itu gua berjuang Kalau menurut gua mending berkaca pada diri sendiri udh sejauh mana kita bantu indonesia untuk maju udh gitu aja fokus nya

[@upheaveworker2108]

Ipk hanya prestasi kertas, yg penting punya paman di MK, saudara di MA, bapak di istana, ibu sebagai panutan. Jadilah saya........huahahhahahaha

[@MuslihRujianto-i1b]

Iya, mau ngomong apa pun ya tetep dia jadi wapres juga

[@gimmeluck]

@@MuslihRujianto-i1b betul, tapi yang dibilang upheaveworker2108 juga ndak salah kan

[@momobounds]

💯

[@bellaputri9751]

Keberhasilan program KB 2 anak ckup.. 1 wapres 1 nya cawagub😤

[@asepcpa1332]

Mikirin diri sendiri lebih bagus, gak usah mikirin negara

[@umepi8059]

Kita sibuk mikirin Gen Z, tapi mereka masih santai" aja kok, masih asik rebahan main Gadjet, nongkrong di cafe, dan masih dapat suplay dana cukup dari ortu nya.

[@yashahamdani6724]

Pala lo

[@QuinzaHandsew75]

​trus apa solusi lo

[@gooji.i6622]

justru karena mereka gitu

[@windaseptarini9647]

Ni bener si

[@faizshahrulsentosa2377]

Coba mikir lagi lah dengan kritis

[@musdahmm]

Setuju coach, AI ini lumayan mengkhawatirkan untuk para dokter spesialis yang sangat spesifik, misalnya spesialis patologi anatomi, spesialis kulit, spesialis radiologi. Bahkan perkembangan AI diprediksi bisa menggantikan dokter spesialis bedah, dengan cara mereka belajar membedah dari pengalaman teknik bedah bertahun-tahun para ahli. Dokter-dokter suka tidak suka, harus bisa beradaptasi dengan teknologi ini, kalau enggak nanti bakal kayak dokter-dokter di India dan Korea. Banyak dokter jadi pengangguran.

[@AndriansyahAndriansyah-rr6li]

Tinggal lu putus aliran listriknya mati sendiri itu AI. Kelamaan di dunia metaverse otak lu jadi konslet.

[@rizkitriandani]

Lebay itu, sbg AI dev gw malah ga pernah mikir AI bakal sampe sesempurna itu, sisi human touch ga akan tergantikan kalo pun ada yg bilang gitu he knows nothing about AI

[@AndriansyahAndriansyah-rr6li]

@@rizkitriandani AI = statistik + coding. Barang lama nama baru.

[@faktafauna3219]

Iya, AI sekarang ibarat masih bayi, dan itupun perkembangannya sangat cepat, jangan kan Dokter, Sektor pangan saja seperti pertanian sudah mulai digantikan Robot Drone, AI tentu akan menyusul nanti, SDM di Industri kreatif sudah mulai diganti AI,

[@Jejakmasbey]

Ga cuma Gen Z, Gen Milenial pun tak ubahnya sama masih banyak nganggurnya. Walaupun banyak pengalamannya

[@poketmaster3471]

AI merigukan banyak designgraphic, karna kebanyakan gambar hasil AI di hasilkan dari design2 yang sudah ada dan di ambil tanpa izin

[@ggosiang9628]

Masalah kita adalah ketidak sadaran pada tokoh masyarakat kita tidak berusaha mengurangi ketegangan masyrakat. Cek dari tingkat Rt sampai atas. Yg dibicarakan di organisasi ribut dan tidak kesenangan kepada pemerintah.

[@wahyuekastiawan2636]

Saya Gen-Z, kalo benar2 kita mencari dan usaha pasti dapat, sebaliknya g-z banyak yg ecek2 mau hasil instan saja😢

[@ratnayunita6923]

Benar banget, kalau mau berusaha dan gk gengsi pasti ada aja kerjaan. Jadi petani jg pekerjaan, gk harus di kantor atau perusahaan. Di luar2 jawa masih bnyak lowongan pekerjaan, tpi pas ditawarin kebanyakan mereka gk mau, mgkin maunya yg pekerjaan santai

[@winter_metal]

Antara judul dan apa yg disampaikan menurut saya kurang sesuai, obrolannya bagus, ada informasi menarik dan bermanfaat, tp tidak menjawab apa yg ditulis dalam judul video

[@iloostex]

namanya juga marketing

[@Ronaldka]

untuk gen-z saya minta tolong banget sama kalian. tolong JANGAN KERJA DI INDONESIA. LUAR NEGERI BANYAK YANG BUTUH TENAGA KERJA MENTAL BAJA. Di indonesia udah habis lowongan kerja, sudah habis di telan sama orang dalam yang mencalonkan kolega mereka ke tim HRD di perusahaan mereka. Percayalah adik adik hidup kalian pasti akan berubah. jangan tinggal di indonesia lagi jika kalian bermimpi mau kaya.

[@wisnuprasetyo4979]

Yg mau kerja diluar negeri juga banyak ketipu sama agent agent .... uang ludes....

[@edo92466]

​@@wisnuprasetyo4979kok pikiran ny negatif aja... Liat banyak yg sukses krn ke luar hegeri.. Di indonesia susah dpt kerja kecil gaji ny... Solusi biar sukses ya ke luar negeri

[@rizkyramadhan7579]

@@wisnuprasetyo4979 Real, ga semudah yang dibayangkan juga. sama sama punya pros and cons

[@dinodamarano7997]

Andai kerja diluar negeri gratis atau di potong dari gaji saya mau banget 😥 ini harus mengeluarkan uang dulu uang darimana sedangkan kita saja lagi butuh uang 😥

[@malikajah8337]

Gada relasi

[@withaditriono]

Pandangan Gemini AI: Gemini AI mengakui bahwa ada kekhawatiran yang valid tentang perkembangan AI. Namun, Gemini AI juga percaya bahwa AI memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. Penting untuk mengembangkan AI secara bertanggung jawab dan memastikan bahwa manfaatnya didistribusikan secara adil. Gemini AI juga percaya bahwa penting untuk melibatkan publik dalam diskusi tentang masa depan AI. Dengan bekerja sama, kita dapat memastikan bahwa AI digunakan untuk kebaikan dan tidak membahayakan umat manusia.

[@newrpgmobile2524]

Bicara soal pendapatan negara dan teknologi indonesia sudah sangat jauh tertinggal contoh saja di industri game , kenapa bisa terjadi ? Pertama : pendidikan saat ini kurang relevan untuk pekerjaan yang ada, sehingga hanya menghasilkan sdm rendah , ke dua : kurangnya kontribusi pemerintah dan dukungan yang memadai untuk hal ini

[@priantopratama4251]

Tuyul dan Mbak Yul, misteri gunung Merapi, dendam nyi pelet, Angling darma etc.

[@pradityapraditya28]

kalau menurut saya tetap harus belajar coding berbagai bahasa... karena jika tidak kita akan tergantung dgn layanan ai dari luar sedangkan kita tidak bisa bikin sendiri... Tetap harus belajar coding berbagai bahasa

[@pandaijo-hr5os]

Masalah ai dia masi memiliki kekurangan dan gak bisa diterapin di sektor yang hubungan nya antara manusia dan manusia yang butuh prasaan dan insting 😌 tapi kalau untuk kerjaan yang bisa sistematis bisa di kerjain ai.

[@sauron5271]

bener bgt jobfair dari dulu ampe sekarang bukan ajang nyari kerja udh pasti dpt tp jd ajang adu nasib hikss

[@Jejakmasbey]

Lebih tepatnya branding saja. Kapok ikutan Jobfair walau ngga semua*

[@akmalnubaha2034]

Ga usah bingung kenapa selalu ada problem dengan datengnya teknologi baru. Karena dunia ini dijalankan oleh industri, dan industri selalu mencari efisiensi, maka timbullah efisiensi tingkat tinggi AI ini. AI bukan hanya membahayakan pekerjaan manusia secara ekonomi, tapi juga membuat manusia bertanya ulang definisi dirinya sendiri sebagai manusia. Jika dari dulu manusia selalu membanggakan satu2nya makhluk yg berakal, maka disini saatnya counternya dimulai. AI adalah ancaman sangat luar biasa, dimana ada teknologi yg memungkinkan belajar sendiri, yg operatornya mungkin tidak memiliki kemampuan setara AI. Jika dulu supir delman berubah menjadi supir taksi, lalu sekarang taksinya berjalan sendiri, maka tidak mungkin supir taksi menjadi AI engineer, dan sudah pasti lagi supir tidak ada pekerjaan. Kan nanti akan tumbuh pekerjaan baru? Coding saja yg baru boom 1 dekade ke belakang, nvidia mengklaim tidak berguna belajsr coding, karna AI akan menulisnya sendiri. Salah sendiri manusia medambakan kemajuan, kecepatan, tapi lupa akan konsekuensi. Mayoritas masyarakat dgn IQ rata2 78, tidak mungkin beradaptasi secepat itu.

[@Mr.sinnegan]

podcast yang sangat positif

[@irwanto9292]

milenial juga banyak yang nganggur dan punya niat kerja yang tinggi tapi udah sulit diakomodir kalo ada coach Rene berarti waktunya promo endorse😅

[@firstlady3448]

harusnya ada regulasi masa max umur 25thn. emg yg 30 ga butuh makan

[@nurulwijaya2127]

​@@firstlady3448 justru umur 30 yg butuh income lebih malahan, apalagi yg generasi sandwitch 😂

[@muhammadrizkikamil56]

Cerdas jawabanny coach rene: anak muda yg seperti apa (dulu)?

[@isal09]

Betul bgt.. hostnya ngambil contoh ngk cerdas.

[@aldosimorangkir9147]

PNS kita gak semua buruk ada yg bagus tp karyawanya memang terlalu banyak karena proses recruitmnet nya hanya melihat hasil test saja tidak melihat orang nya bisa kerja keras atau multifungsi apa tidak

[@ASMRMUKBANGSEAFOOOD]

Jangankan perusahaan,.. kuota di salah satu institusi CPNS yang dibuka aja hanya 15 sementara yang melamar ada ribuan

[@abdul.malik.setiawan]

Udah rame di twitter potongan videonya ngomongin market cap dibanding jumlah karyawan. Saya lihat video ini aja gara2 dari twitter. Menang banyak nih kasisolusi. Mau ngundang narsum top maupun zonk. Engagement tetap ada.

[@piyanmaulana412]

gw masuk gen z, cuma start nya lebih awal. dari jaman SD sampe SMK kerja sampingan di produksi spatu. 2016 lulus smk langsung kerja jadi IT programmer. gaji cuma 2jt di jkt. stelah 5thn kerja, kebeli tanah + bangun rumah. di tahun ke 7 kerja di 3 perusahaan. 2 freelance (dpt gaji bulanan, bonus, thr) 1 kantor... gaji perbulan diatas 20.

[@piyanmaulana412]

dan gw kaga kuliah ampe skarang😂

[@agushalim5576]

Elon Musk pernah bilang AI lebih mengerikan dari bom nuklir, gw yakin AI akan jadi senjata politik negara di masa depan layaknya bom atom/nuklir seperti sekarang

[@adriansyahsa994]

Menurutku pribadi, di kondisi seperti ini, Gen Z harus banting stir dan paling cocok jadi entrepreneur sih coach dan bang Derry hehe. Karena kelebihannya Gen Z lebih eksploratif, dan paling penting umurnya masih muda banget buat building bussiness. Tinggal growth knowledge dan mental main long therm aja sih ✅

[@AutoWin733]

Sepakat

[@crowie_the_asian_dude]

Yang masalah itu modal

[@bambang5975]

genz banyak yg sandwitch generation

[@wisnuprasetyo4979]

Kyk nya juga bermasalah di mental juga... ingin cepat kaya dengan waktu singkat.... hahahahahah gw banget

[@myname3059]

Cara ngitung efisiensi perusahaan ko terlalu sederhana seperti itu; pemasukan (revenues) dibagi dengan jumlah karyawan? Bagaimana dengan kondisi negara setempat, nilai investasi yang sudah ditanamkan, budaya perusahaan, dsb? Amerika Serikat sebagai negara asal perusahaan NVidia itu merupakan negara yang punya banyak kampus top dunia. Kalau mau bandingkan antara kinerja pemerintah dengan kasisolusi juga ga tepat karena bukan apple-to-apple comparisons 😊

[@eyangmakmur8596]

Salah sendiri gen z, diajak perubahan gak mau malah pilih ikut makan gratis. Sekarang rasain sendiri deh, gen z bakal nganggur paling sebentar 5 tahun...

[@jobndutiesofficial8442]

Belum tentu, rezeki tetap rahasia Allah yg penting tetep ikhtiar dulu aja

[@AhsanUtomo]

Kolot pea anak Abah mana paham digitalisasi

[@eyangmakmur8596]

@@AhsanUtomo Mau faham digital mau famah IT kalo jadi pengangguran ya pengangguran. Ilmunya jadi tidak berguna buat dirinya dan orang lain.. sekarang 9 juta gen z jadi pengangguran cuma bisa menghayal dapat makan gratis..

[@faktafauna3219]

Larinya malah ke politik😅

[@jokosusilo3901]

perubahan kemana? nggak jelas konsepnya. ngomong2 saja ....

[@bahrulrozakdev]

Saya gen z apa aja dilakukan 😂 Remote software engineer ✅ Bangun produk saas ✅ Bisnis sampingan (manufaktur, kesehatan, retail) ✅ Beberapa franchise ✅ Semoga bisa rekrut karyawan lebih banyak lagi

[@andreofficiall4288]

mas bisnis di tiktok rekomen gk atau afiliate kan mas nya udh ada bisnis sampingan,kalo mau sharing ilmunya mas🙏

[@Alderson001]

Itungan Coach salah tuh 3k triliun idr = 183 miliar dollar. NvIdia 3000 miliar dollar, itu 17 kali APBN kita.

[@nanies340]

Tetangga ku tuh masih muda2 gk mikir.kerja setelah dapat bansos padhl mereka sehat2

[@agusfamily7266]

Masalahnya nilai rupiah sangat rendah, kalo diluar standar gaji sampai umr 20 juta di korea, mana bisa maju negeri ini ha...😅

[@QuinzaHandsew75]

Hey umr korea 20jt itu jg masalah skrg! Sy tinggal bulak balik indonesia korsel. Anda jgn liat negara ini kurang trus ..negara lain py masalah yg mirip bahkan sama..masalah kurang kelahiran tempat tinggal. Hidup layak..sekarang jg py persoalan begini! Kan dah dibilang abis kopit ekonomi emang bakalan begini spt krismon jaman 98 dulu tp parah dulu. Gaji gede mau ga mau biaya hdp jg tinggi..income tertentu kena tax ckp tinggi. Ini bayar pajak dikit aja ngomel. Dulu bpjs ngomel ahkirnya butuh juga.

[@agusfamily7266]

​@@QuinzaHandsew75tugas negara agar rupiah bisa menguat, ya itu adalah kekurangan yg harus selalu dikritik😅

[@wiwidian2429]

Betul tapi kenaikan gaji harga harga juga ikutan naik.

[@sheptian69]

All gen lg menunjukkan keindahan

[@Rezki_SR]

pertanyannya klo pun kerja apa makro produktif atau cmn ngais sisa... klo market cap demand turun mau kaya apa ya gimmick doang jadinya... keliatannya kerja padahal uang nya nambah dari cetak uang, cuman ngedelay bom waktu aja, wk. mau main tier/cycle berapa bang ? :v sbnnrya ini dampak negatif dari kemajuan teknologi, angka harapan hidup tinggi, penyakit rendah... cycle 100 thnan alamiahnya keganggu, endingnya cmn nunggu pecah perang aja nyeimbangin populasi > demand supply. :v.

[@BarakkaComp022]

acara wayang di Indosiar juga Om Dery tiap malam Ahad sampai Pagi jangan lupa hahahha

[@7325-m8y]

bandingkan market cap dengan revenue dan produktivitas karyawan aja udah salah total, gimana nih tim kasisolusi??

[@mrglory24]

Hari Minggu Jam 9 pagi "Anak Seribu Pulau"

[@septantokurniawan1012]

Dokter sekarang makin sibuk dan kewalahan pagi ngobatin pasien bpjs siang ngajar di kampus sore praktek pribadi di klinik malem jaga di rumah sakit

[@ahmadkhairulihsan4563]

Kalau NVIDIA Market Cap vs Jumlah Karyawan. Analogi nya pake GDP indonesia vs Jumlah PNS coach. Saya rasa ini akan jadi lebih tepat dibandingkan membandingkan APBN.

[@dippingmusic9221]

Setuju sih, mungkin lebih relate kalo dibandingkannya dengan karyawan BUMN, bukan dg PNS

[@MasLuqman-l8k]

kemungukina dokter bisa mendiagnosa pasienya menggunakan komputer vision

[@munalmunil6154]

malem senen nonton si doel anak sekolahan haha

[@Saya_introvert]

Gua umur 25 tahun masi nganggur, jadi cuman bantu bantu orang tua usaha krupuk, dari pada ngga ada kerjaan mending bantu² deh

[@yuliadiriau]

Usaha kerupuk bagus juga

[@orangteknikc-5574]

Byk yg lulusan sma/smk dan sarjana menganggur. Ini membuat para adik2 kita yg masih dibangku sekolah justru menjadi malas utk belajar, karena contoh dari kakak2nya. Akibatnya tidak ada niat lagi bersekolah dan mereka lebih memilih bekerja dan mencari uang. Padahal sekolah itu membuat kita menjadi tau byk hal tentang ilmu pengetahuan tapi sayang tidak bisa dipraktekkan karena terlalu byk teori.😈

[@AndriansyahAndriansyah-rr6li]

Tergantung lulusan dari jurusan mana dulu. Kalau dari jurusan IT memang banyak yang menganggur karena start up bangkrut dan e-commerce banyak yang PHK massal belum ditambah lulusan IT yang baru dari PTS dan PTN. Semua PTS dan PTN punya jurusan IT sedangkan jurusan perminyakan, pertambangan, geologi, mesin, elektro dan tidak kimia cuma PTS besar dan PTN yang punya terutama PTN top 10. Perusahaan migas dan tambang perlu lulusan jurusan perminyakan, pertambangan, geologi, mesin, elektro dan teknik kimia.

[@ryanegiramadhan1638]

Emang sengaja di susahkan... Tpi di susahkan oleh sebuah sistem...🤔

[@tauhidgadingpestsolusindo6307]

mnrt gw ga apple to apple bro bandingin market cap perusahaan sm negara. Karna Market cap sm APBN tuh berbeda bgt. Market cap itu valuasi atas perusahaan tp klo APBN itu uang cash yg dikeluarin. Klo apple to apple bandingin sm market cap BUMN atau perusahaan terbesar di Indonesia

[@bagashuft]

Gasss bang bahas AI

[@rko_d_]

Anak UI, wkwkwwkk Bener bener dulu temen gw banyak kutu loncat juga.

[@armanke13]

Nvidia market cap 3113 milyar usd APBN 202 juta usd cmiiw

[@maiyartisemat9948]

minggu pagi juga ada unyil 😂😂😂❤❤

[@ariedoank9518]

Hostnya ingin membenarkan asian value versi totpol secara halus, tp wajar lah Liat sudut kanan atas 😂

[@kaktopengdapurndeso3497]

Unyil,album minggu...Bang😂

[@aldebaranerwin]

dan pada akhirnya film terminator akan jd kenyataan

[@realmec25pnk32]

Orang pikir gen z nganggur ,blm tau aja mereka kebanyakan. Sekarang bisa cr makan dr main game malah LBH besar penghasilan dr yg UMR ,apalgi uang dimasukan ke koin yg pemerintah tidak dapat pajak dr mereka makanya pemerintah pikir mereka nganggur

[@minafox_46]

Pokonya Gen Z harus salah, untuk Gen Milenial dan Boomer harus benar 😢

[@jimmy9161]

mending gen z rebahan aja sambil scroll krn Tuhan nya tiktok

[@christophera874]

​@@jimmy9161 emangnya rebahan hasilkan duit? Pikir pakai otak, wahai generation dungu

[@christophera874]

Nah itu bias. Boomer sm millenial musuh bebuyutan gen z

[@joko_bintan]

Pendidikan tinggi dan banyak pengalaman saja susah nyari kerja

[@anitaeliyanadjafar5331]

Saya rasa tidak semua Gen Z seperti apa yg di gambarkan, Alhamdulillah anak saya dr mulai lulus kuliah langsung kerja y, cumajeda beberapa bln saja.

[@yourior]

sedihnya punya pejabat BUMN dari orang politik yg hanya pintar mengumpulkan suara, bukannya pengusaha yg lebih pintar mengumpulkan profit

[@RickySupono]

Gen-Z dan orang2 yg kebih tua yg ikut ke Gen-Z gen-Z an....skrng pnginnya jadi tiktokers , youtuber , content creator dll😂😂😂😂

[@maulanayukk1298]

market cap itu bukannya valuasi perusahaannya ya? knp dibandinginnya ke apbn ya, klo mau bandinginnya ke laba perusahaan atau biaya operasionalnya aja kali ya biar apple to apple bandinginnya..

[@queensha9385]

Katanya ngomongin gen z jadi kemana mana random

[@winter_metal]

Betul, saya nonton sampe akhir sedikit bgt ngebhs gen z dan "perkerjaan" nya

[@isal09]

Hostnya nyambungin sm wapres gibran contoh yg ngk pas. Sapu kotor dijadikan contoh.. kynya host ada diposisi tsb.

[@DedeIdad-p4n]

17:00 Maaf Market cap itu bukan laba ataupun omset perusahaan market cap = harga pasar x jumlah saham yang beredar, kok dibandingin sama APBN :D, jadi gak bisa di bagi begitu saja dengan jumlah karyawan berkontribusi atau tdk pada market cap :D. tolong nanti kalo ngundang yg bener2 ahlinya ya mas agar tidak salah persepsi. Kalau mau bandingin sama Pendapatan Negara ya sama net profit perusahaan jangan sama market cap.

[@jnauki]

Kalo sidang DPR MPR di siarkan langsung di tv .acara tv di cancel semua 😂di suruh nonton sidang

[@Riyantor322-wh5ph]

Tapera" ga dapat rumah,, tpi suruh cicil rumah dg bunga yg lebih kecil,,, mungkinkah yg UMK 2jt Jawa tengah bisa cicil rumah' kalopun bisa kitanya yg gx bisa dg 2jt buat kebutuhan keluarga pas-pasan ,,, gimana rakyat kecil bisa cicil rumah

[@satrofajar]

Sekali nya dpt kerja jadi buruh.. Umr sekarang cuma 5 jtan.. 😢 Kalo tambah bonus dan tunjangan buruh swasta paling 9-11 jt an..😅 Mesti lembur biar bisa 15 jt 🥲.. Itu juga masih Kurang kalo udah berkeluarga

[@manautua6317]

Betul sekali

[@jobndutiesofficial8442]

Ada jg yg udh overtime tp gak ada lemburan 😂

[@dinodamarano7997]

Andai saya dapat kerja gajinya 5juta udah bersyukur banget gak usah harus 15juta. Disini gaji paling kencang cuma 1,5 juta itupun susah carinya apalagi mau cari kerja yg 5juta sangat mustahil😔

[@satrofajar]

@@jobndutiesofficial8442 wah kalo ini pelanggaran lapor disnaker biar bisa meres perusahaan 👍

[@Alicia_tan99]

Males kerja di indo mending di LN seperti di Germany / Russia....

[@Yolowage]

jadi apa ini yg harus dilakukan oleh gen-z? isi dengan thumbnail video berbeda🤔🥺

[@PrihandanaHerdy]

Mohon maaf, membandingkan market cap yg acapkali sbg nilai pasar perusahaan dengan apbn (klo d perusahaan Profit/Loss) itu aja ngawur... Duh..

[@jgslstocktrader3256]

Jenis Pekerjaan Gen Z itu specialis bekerja di belakang layar work from home...kerja berdasarkan orderan...tidak harus kantoran....karena bos baby boomer dan Gex X agak beda konsep pola pikirnya...kerjaan Gen Z harus tertulis jelas dalam Note...tidak bisa verbal saja

[@ahmadyasin7218]

hal yangvpaling bikin sebel yaitu, pas ada LAPORAN KHUSUS 🤦🏻‍♂️🤦🏻‍♂️🤦🏻‍♂️🤦🏻‍♂️

[@arijatmiko1521]

Kok setelah nonton content ini...sebagai pns saya jadi malu ya sama employee nvidia ya ?😮

[@hendibae85]

itu acara2 waktu saya masih kecil

[@ggosiang9628]

IKN harus proses dengan waktu yg panjang 30 tahun Tergantung presiden yg melanjutkan

[@pradityapraditya28]

Bang... harusnya kalau mau mengendalikan AI .... bangsa indonesia harus bisa buat AI sendiri ... pakai AI luar boleh tp kita harus punya sendiri .... harus banyak yg dibikin jago buat AI. Yg harus dilakukan adalah belajar metode/algoritma AI (statistik, machine learning, deep learning, jaringan syaraf tiruan, klasifikasi, prediksi, clusterisasi, fuzzy logic, principle component analysis. Dan yang paling penting, dasar dari AI adalah belajar coding atau bahasa pemrograman... mulai dari yg tingkat rendah spt bahasa mesin, lalu ke tingkat sedang spt C, C++, C# dan tingkat yg lbh tinggi spt rust, python, java, go, javascript dll... Jika kita buat AI sendiri maka kita bisa kendalikan sampai titik mana AI akan kita pergunakan... intinya utk kemakmuran & kebaikan bersama, jgn sampai AI malah jadi masalah... tp kalau kita hanya tergantung luar maka hanya pengguna saja... maka bangsa indonesia hanya ikut apa mau mereka saja. Kita harus menguasai konsep, algoritma, dan metode AI, di sisi lain kita jg harus bisa penerapannya menggunakan bahasa pemrograman dan juga infrasturktur IT yang cepat, canggih, dan aman.... ini harus kerja bersama, tidak bisa sendiri

[@AndriansyahAndriansyah-rr6li]

AI = statistik + coding. Pakai Ms Excel saja sudah cukup. Barang lama nama baru. Dasar lebay.

[@reyhandwiprasetyo1449]

Tidak ada orang yang sepintar itu buat memahami AI, kalaupun ada pasti sudah bekerja di luar negeri yang industri AInya jauh berkembang pesat dari Indonesia.

[@AndriansyahAndriansyah-rr6li]

@@reyhandwiprasetyo1449 AI itu cuma statistik yang namanya diganti dengan istilah-istilah keren kecerdasan buatnlah,data sain, machine learning. Di Ms Excel juga ada aplikasi statistik tidak perlu bikin program komputer khusus untuk statistik

[@indrakusuma5746]

Persaaan jaman dlu klo Abis dunia dlm berita Uda mlm bgt trus tidur

[@dewandarupradipta700]

Gas bang bahas mengenai AI

[@myname7037]

Terlalu banyak generasi tua itu cuma omdo, banyak teori. Gen Z itu pada dasarnya chill kecuali orangtua menekan karena malu dengan nyinyiran tetangga; kenapa tuh anaknya masih nganggur, kenapa tuh anaknya masih di bawah UMR gajinya, dsb. Di tengah kondisi harga-harga barang semakin mahal, orangtua yang merasa sudah membayar mahal supaya anaknya bisa kuliah di kampus merasa semakin berhak untuk menagih ROI (Return of Investment) dari anaknya; "eh, gw udah ngebayarin lo mahal mahal untuk kuliah, kenapa lo masih nganggur". Di sini lain ortu ga pernah mendampingi proses belajar dan tumbuh kembang karakter anak. Ko enak ya, bisanya bikin anak tapi ga mau ngurusin; saat anaknya dianggap gagal, ortu cuma bisa marah marah. Pada saat pihak perusahaan mengeluh tentang rendahnya potensi Gen Z, ga bisa cuma nyalahin; kenapa tidak dibuat semacam CSR yang membimbing Gen Z dan Gen Alpha untuk membentuk jiwa profesionalitas? Buatlah semacam bootcamp, kursus, sekolah atau bekerjasama dengan lembaga pendidikan yang sudah ada 😊

[@MahadAl-Birr]

menunggu pembahasan AI

[@rizkyagunganandito5600]

Bukan ga mungkin Skynet yg di film Terminator itu bakalan ada

[@Monyetflicker]

>bahas gen z >yang bahas om-om

[@Zdref]

Daripada omong omong doang, rekrut dong gen z nya.