Why Beauty Standards Are Ridiculous | Beropini eps. 73

Membicarakan tentang standar kecantikan nggak akan pernah habisnya. Sepertinya semua perempuan di belahan dunia mana pun merasakan tekanan yang diberikan oleh masyarakat agar perempuan selalu bisa terlihat cantik atau paling tidak „presentable“. Masih dalam rangka merayakan International Women’s Day, di video kali ini gue mengeksplorasi diskusi beauty ideals dalam konteks perempuan Papua bersama Lifni dan Oliv. Selain itu gue juga membahas soal akar masalah dari isu beauty ideals ini, bahwa sebenarnya standar cantik adalah alat untuk mengopresi perempuan dan mereduksi nilai perempuan di masyarakat yang patriarkis.
SOURCES:
Baker-Sperry, L., & Grauerholz, L. (2003). The Pervasiveness and Persistence of the Feminine Beauty Ideal in Children's Fairy Tales. Gender and Society, 17(5), 711-726. Retrieved February 21, 2021, from www.jstor.org/s...
L. Ayu Saraswati; Cosmopolitan Whiteness: The Effects and Affects of Skin-Whitening Advertisements in a Transnational Women's Magazine in Indonesia. Meridians 1 March 2010; 10 (2): 15-41. doi: doi.org/10.297...
Calogero, Rachel & Boroughs, Michael & Thompson, Joel. (2007). The impact of Western beauty ideals on the lives of women and men: A sociocultural perspective. 10.1057/9780230596887_13.
Forbes, G.B., Collinsworth, L.L., Jobe, R.L. et al. Sexism, Hostility toward Women, and Endorsement of Beauty Ideals and Practices: Are Beauty Ideals Associated with Oppressive Beliefs?. Sex Roles 56, 265-273 (2007). doi.org/10.100...
Mann, T., Tomiyama, A. J., Westling, E., Lew, A. M., Samuels, B., & Chatman, J. (2007). Medicare's search for effective obesity treatments: diets are not the answer. The American psychologist, 62(3), 220-233. doi.org/10.103...)
Matheson, E. M., King, D. E., & Everett, C. J. (2012). Healthy lifestyle habits and mortality in overweight and obese individuals. Journal of the American Board of Family Medicine : JABFM, 25(1), 9-15. doi.org/10.312...
www.bitchmedia...
archive.attn.c...
www.huffpost.c...
www.independen...
Support Remotivi: kitabisa.com/c...
Subscribe to Lifni: / livjunkie
Check out Sa Perempuan Papua: www.instagram....
MY OTHER VIDEOS:
Kita vs Body image | Beropini eps. 49: • Kita vs Body image | B...
Ketika Warna Kulit Bikin Hidup Sulit | Beropini eps. 59: • Ketika Warna Kulit Bik...
Beauty Privilege: Jadi Orang Cakep Lebih Enak | Beropini eps. 69: • Beauty Privilege: Jadi...
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
WELCOME TO MY KZbin CHANNEL!
Nama gue Gita Savitri Devi. Gue orang Indonesia yang tinggal di Hamburg, Jerman. Terima kasih udah mampir ke video gue. Jangan lupa subscribe, like, dan komen.
New video every Tuesday (PagiPagi & Beropini) and Friday (anything else) :)
SOCIAL MEDIA:
Personal blog: www.gitasav.com/
Instagram: / gitasav
BUY MY MERCH:
shopee.co.id/h...
/ hello.gigitaga
CHECK OUT MY HIJAB BRAND:
shopee.co.id/t...
/ tesavara
SHOP YOUR FAVORITE KOREAN BEAUTY PRODUCTS:
www.stylekorea...

[@alfidaisabellarizky3446]

"kamu dilahirkan bukan untuk menjadi sempurna, tapi untuk ADA"

[@nisamichie]

Bang agus😁

[@ddoublex8119]

Bukan. Kamu dilahirkan untuk menjadi nyata bukan untuk menjadi sempurna.

[@richarddawkins52]

untuk apa "ADA"

[@AizCreator]

memang ada dan harus berguna

[@novianaeka1804]

Suga said

[@livjunkie]

Thank you for having me ❤️

[@afriliyahningsih6594]

Love u kak.

[@dhiezaoktaviola4645]

Huaaaaaa ada kak livni.....

[@gdaymate3414]

Ka Lipniii

[@awamawam2049]

Thankyou kaaa!

[@fauziahtresna5476]

Ka lifni. Beauty vlogger yg tiap dia review skincare aku beli HAHAHAHA sepercaya itu sama doi 🥰

[@nurjanahjan]

Bener banget, bahkan ke "bayi" aja patriarki tuh ada banget. Kalau bayi laki2 hitam, orang di sekelilingnya bilang "gpp... cowok mah ngga masalah item juga, nanti pas gede juga banyak yg suka", seakan-akan kalau yg hitam adalah bayi perempuan barulah itu masalah

[@SafeZone03]

Naah ini nih

[@mazdaarova4460]

"Gpp" jadi semacam kata buat nerima kekurangan atau hal yang tak diinginkan

[@julpitttttt]

Betull banget

[@PrimaDewi]

Iya loh :' sedih banget

[@sitikhadijah6258]

Gpp nakal kan anak cowo...begitulah dari kecil society sdh ngajarkan itu

[@sayhelloaul]

Ga enak banget jadi perempuan. Dari kecil hidupnya ga pernah aman. Dituntut untuk ini, untuk itu. Beauty standart yang diciptakan oleh masyarakat membuat kita kadang terobsesi untuk menjadi seperti dia. Badan langsing, putih, tinggi, wajah yg cantik. Girls, tunjukan ke dunia bahwa kita itu unik, kita itu istimewa, kita itu hebat.

[@gioenv7379]

Ganti kelamin aja

[@vaisravanaaa]

@@gioenv7379 this is not funny

[@gioenv7379]

@@vaisravanaaa do you think that a joke? Common Laki or cewe sama² punya beban dan gua fokus ke kalimat pertama nya. Ya kalo ga suka jadi cewe, coba jadi cowo. Simple! 1 lagi, topik gender ga akan pernah bisa d bahas secara objektif, karena cowo ga akan memahami permasalahan cewe sepenuhnya, dan cewe ga akan memahami permasalahan cowo.

[@tentutalentaScience]

@@gioenv7379 yah

[@kholifmamuunun3097]

@@tentutalentaScience maklum, dia ga tau situasi kalo becanda wkwkw, malah sekarang beradu nasib wkwkwkwkw

[@Vienkysekar]

"it's okay to be black, it's okay to be curly, as long as you love yourself and your identity" Berharap bisa bener-bener nerima kualitas diri sendiri dan ngerasa kita itu harus jd tuan buat diri sendiri kaya apa yang udah kakak-kakak ajarin dan kasih tau disini😭❤️ meskipun susah banget

[@pulang_ngaji]

beauty is mindset

[@erinasabella2978]

keingat peniel btob

[@yo9h4]

dan juga... bisnis.

[@joyofzoe]

Peniel 🔥

[@lailaakbar2607]

Peniel ntob kenapa ka?

[@joyofzoe]

Coba cek channel dive studio podcast, segmen'get real', peniel, ashley choi, sama bm ngomongin soal beauty standar. Di situ peniel bilang kalau beauty is mindset.

[@ressyagestha9215]

"If I don't fit today's beauty standards, I'll become a new, different standard" - Ahn Hye Jin aka Hwasa from MAMAMOO

[@RIRIany]

Wkwk, dulu gue kedoktrin bgt nih, krn dapet mindset dari emak. Sampe pas SMA liat model internasional di IG, black people dan rambutnya super curly. Tapi anehnya, untuk pertama kali gue bisa bilang kalo: *Anjirr, ini cewe salah satu cewe paling cantik yg pernah gue liat seumur gue idup.* dan akhirnya makin gue rajin merhatiin ekspresi dan wajah org pas makin gede, baru sadar kalo org2 di sekeliling gue tuh cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Ada yg karena aura-vibe nya, fisiknya, karakteristik atau sekadar ekspresi mereka bikin adem. Gilaa, segitu hebatnya mindset bikin gue dapet point of view baru cara ngeliat dunia. Sekarang gue udah bener-bener seneng bgt dikasi insight sama Tuhan, kalo being attractive itu beragam bgt standarnya. Best part of it, gue juga jadi lebih menerima diri gue sendiri. Bukan yang ke: *maksain gue cantik* tapi lebih ke: *wow, ternyata gue kece juga ya diliat-liat* dan ketika gue rajin senyum, perlahan-lahan gue banyak dideketin org dan gampang berbaur + gue tetiba jadi pede. Keren, aneh bgt ya dunia. Manusia juga.

[@achan2201]

Setuju nih sama ini, ada yg cantik karena aura nya tpi dari segi wajahnya biasa aja. Dari sini aku sadar, point cantik itu ada banyak.

[@adzkiakhoirunnisa7852]

Bener banget nih. Setelah gede baru ngeh kalo gue cute juga hehe

[@liafadhilahs]

keren sih, gw masih ngerasa gw maksain gue cantik jarang bgt ada momen gw bener2 pede sm diri gw sendiri

[@RIRIany]

@@adzkiakhoirunnisa7852 that level of PD: WE STAN

[@RIRIany]

@@liafadhilahs believe that one day you will, dan bakal nemuin seseorang yg bs mandang elu dgn sama.

[@isntprev]

Kadang kita sbg perempuan sampai lupa, glow up jangan cuma di fisik tapi di otak ✨

[@vivianinurmala8546]

Tp cewek pinter kurang dihargai dibanding cewek cantik

[@nitadestianti3185]

@@vivianinurmala8546 untul disosial aku tuh kyanya nga gitu soalnya, misalnya ada ni org yg pinter dan berpestasi itu tu akan dihargain gitu kaya as standart nya menurut org dia biasa aja fisiknya, yg dipandang tu pasti otaknya Mungkin di sosial org beda beda tapi rasanya kalo org pinter itu anggapan org² terhadap itu tuh bedaa gitu dr org yg fisiknya cantik dimata org² Tapi emg sih ada sebagian org ada yg pinter tapi kurang dihargai karna fisiknya Dan juga smua itu tergantung personality org²

[@fajarsulistyono5314]

Emang definisi glow up ituharus putih mulus, mending panuan dah sekujur tubuh

[@zerohero9990]

@@fajarsulistyono5314 awokwokwok

[@pertamaterakhir3733]

hey benarr

[@remotivi]

Terimakasih Gita udah mau kerja sama bareng! Kak Liv dan Kak Fara juga insightnya menarik banget. Obrolan ini mengkonfirmasi keresahan kami terkait Jakarta/Javasentrisme deh. Sayang banget kalo kecantikan dimonopoli kelompok tertentu dalam masyarakat yang sangat beragam :(

[@PrimaDewi]

Semalem sudah nonton videonya remotivi, keren banget

[@nadyaabdillah2792]

Makin ke sini makin sadar kalo cantik gak ada rumusnya. Mau berbeda bentuk tubuh, warna kulit atau jenis rambut, mereka punya kecantikannya sendiri2. Dan imo value kecantikan bisa increase atau decrease. seringkali ada sosok yg baru pertama kali dilihat kayak cantik biasa gitu, makin lama diperhatiin malah semakin cantik atau sebaliknya. Dan cantik juga masalah "selera pribadi" sih klo menurutku. Preference orang beda2 yg menjadikan kecantikan pun jd gak seragam.

[@haidaofficial9630]

"even if you're not perfect, you're limited edition" -RM, BTS

[@rfirdausa796]

Army💜

[@whothis7074]

Annyeong army

[@indahdewinurlaili3140]

Borahae

[@hugjih2535]

Army bener bener dimana" gue ketemu 😂💜

[@shezilzf8495]

@@hugjih2535 iya anjir wkwk

[@ilminafiaa8241]

Apalagi skrg di indo lagi demen2 nya sm kpop, dmn korsel punya standar kecantikan yg macem begitu (ridiculous). Orang2 jg jd pada suka skincare an, iya bagus kalo tujuan skincare biar kulit nya sehat, tp kebanyakan dr mereka tu skincare an biar putih. teman2 ku skrg pada glowing dan putih2 ky bener2 ganti kulit, skin tone nya bener2 berubahh. Dan banyak iklan2 yg heboh banget menggembar gembor kan kulit putih sampe mereka bikin kompilasi video org2 yg awalnya item skrg jd putih seolah kulit item tu gabisa diterima banget dan kudu banget diputihin hmmm

[@lailifaiqoh5526]

Uuugh kalimat terakhri deep banget. Dan pengalaman banget diaku yg dikelilingi orang" yang selalu ngomongin "igh sekarang putihan bla blaa" bahkan anak mereka yg baru, belum satu tahun ketika kumpul didokrin jangan panas"an yaa ntar item / item ya anakku dan mereka lainnya jawab gkpapa ntar skincarean. Seakan" sekincarean buat putih bukan buat sehat...

[@ilminafiaa8241]

Huhu iya bener mba. Ada jg temanku yg badan dia kecil tp dia rajin joging trus diginiin 'ih udh kurus msh aja olahraga'. lah Kan olahraga biar sehat yak wkwk ato gini ih km lo gendutan, kecilin dikit napa diet gih bagusan kurus ky dulu, sedangkan si yg bersangkutan merasa lbh sehat dg kondisi badannya yg skrg

[@thiiwyimnida5634]

@@ilminafiaa8241 sama ka. Kalau lagi Olahraga malah dibilang "mau nurunin apalagi". Emangnya olahraga hanya untuk orang yg mau nurunin badan? 🤥

[@beggio3275]

Ya karna kalo kita punya kekurangan(fisik misal), maka entah hujatan entah ledekan entah sikap orang yg berbeda ke kita, pasti bakal ada, Dan ya, kita tau apa yg membuat orang tidak bersyukur atas apa yg mereka miliki,yaitu karna sikap negatif yg mereka dapat.

[@ilminafiaa8241]

Mau share pengalamanku ya sekalian merespon semua reply an teman2 onlen😀: SMA sampe kuliah aku jerawatan parah pdhl udh mati2an skincare an + jaga makan. Tp org2 slalu nilai aku tu jorok, makan sembarangan, ga rawat diri,dsb. Trus skrg gatau gmn kok bisa muka ku jd bersih, pdhl aku udh ga pake skincare2 an yg seabrek, dan pola makanpun ga se strict dulu, tp jerawat udh ga nongol lagi, alhamdulillah. Tp ya gitu dulu yg hina2 sok sok nanya pdhl cm kepo dan yg bikin sakit ada pernah dibilang kek gini: "wah bersih ya wajahnya sekarang, dulu kan jerawatan parah banget kamu, semuka gak ada space yg gak ada jerawat nya, ya gitu nah dirawat, karna km cewe jd kudu bs rawat diri" Dalem hati aku misuh2 😭 apalagi dia bawa2 gender. Ya tulung ngerawat diri ga cm buat cewe aja hmm

[@ikaputs6739]

Ngomongin ttg "perempuan" dan "beauty standard" emang nggak ada habis nya sih🙂 thx for sharing kak git! Sukses selalu

[@keziaayp]

Dan tersadar yg masih menghampiri di diri sendiri itu overthingking beauty standard. Padahal sebenarnya kita cantik. Mau ada stretch mark, jerawat, gemuk, kulit ga mulus, dengkul hitam. Padahal Tuhan kasih seperti itu emang supaya kita bisa sadar, kita tuh cantik tanpa ada standar2 lain, supaya kita bisa menerima diri sendiri dengan apa adanya.

[@budidubidam_]

Sadar... tapi perjalanan selflove kayak sulit banget 😭

[@jamon6768]

But being obese is not okay.

[@acquiredsceptics]

Obesity should not socially accepted by society, because it leads to serious health risks and poor quality of life.

[@bear2008]

Dr cowok jg kemakan iklan standar kecantikan jdinya pd nuntut cewek macem2 yg bkin cewek makin insecure

[@anordinaryperson1290]

Pagi pagi dapet asupan otak... Gw setuju sih dr kecil kita cewek selalu dicekoki sm standar kecantikan yg gak manusiawi, waktu kecil gw dekil dan rambut gw keriting which is itu nurun dr bokap gw, sempet dikatain kaya monyet lah, awal masuk SMP nyokap gw beliin gw sabun, lotion, yang punya efek mencerahkan dia bilang biar gw putih biar gw gak diejek lagi, biar gw cantik kaya anak anak laen, dan sebagai anak kecil gw nurut aja, dan semua itu justru membangun mindset bahwa gw ini jelek gw gak sm kaya mereka, dan gw jadi benci knp gw harus mirip bokap, gw inscure susah deket sm orang susah bertemen ya karena gw merasa gak worth it as a human being gw gak pantes temenan sm mereka yg cantik cantik... Sampai akhirnya masuk kuliah ketemu banyak orang dg backgroud yg berbeda ketemu orang orang baik yg gak cuma mandang fisik, bikin pikiran gw sedikit terbuka standar kecantikan itu gak masuk akal.

[@hugjih2535]

Lingkunganku juga gitu. Seakan putih itu harus bagi 'perempuan' aku mulai aware sama diriku sendiri waktu SMP. Dulu aku merasa otakku selalu bilang 'aku jelek, gapantes buat ...' dan itu menghambat aku buat berkembang tapi lambat laun aku mulai muak sama semua tentang beauty standar. Jelek dikatain, nyoba skincare dikatain, makeup dikatain. Omongan orang emang gaada habisnya. yang terpenting itu diri sendiri, belajar tentang diri kita dan mencintainya itu penting banget. Merawat tubuh itu emang penting tapi mindset juga harus ditata :)

[@retnowijayanti5837]

Sama aku juga kadang kesel kenapa harus mirip bokap, soalnya gen nya bokap nurunin tipe kulit oily. Jadi nya aku jerawatan 😭, aku kadang bete kalo orang² suka bandingin aku sama ibu ku atau adik ku. Dibilang lebih cakepan nyokap lah 😭, kesel banget. Tapi sekarang sih perlahan udah ngejauhin orang kayak gitu, kalo ada yg masih ngebandingin kayak gitu langsung aku celetukin aja bacot lu hehehe ngaca diri lu kayak gimana bisa bisa nya komentarin orang terus 😄

[@lala4054]

kisahmu sama dgn film imperfect ernest :) yg sabar ya i can feel u

[@ekapuspitasari8738]

klo gw malah waktu SD seneng banget di keriting baik ke salon atau cuma dikepang setelah keramas, yang penting dapat keriting karena menurut gw rambut keriting itu seksi...

[@arinamahd486]

@@retnowijayanti5837 relate Sam aku

[@nadirairianti8293]

kata-kata 'gen terbaik' dan 'memperbaiki keturunan' bisa mengancurkan percaya diri bahkan jati diri orang

[@dianaelsara574]

"Cantik ga harus putih" emang masih susah sih society kita buat nerima statement kaya gitu karena secara kebanyakan orang udah berpikir bahwa beauty standard untuk cewe itu harus putih :( Padahal ga semua cewe kulit gelap itu jelek tapi karena udah dilabelling kaya gitu jadi susah untuk membuka mindset baru kalo cewe kulit gelap juga cantik. Makasih ka git udah buat video ini. Jadi bisa nambah insight baru buat orang orang yg masih belom paham beauty standard yg sebenarnya :)

[@ekatafdilah8133]

bener banget kakkk

[@fajarsulistyono5314]

Cewe random feminazi: cantik gak harus putih Also ciwi feminazi: Whitening nya maka cocok buat orang yg malu kulit gelap

[@kaylaranjana8167]

@@ekatafdilah8133 garagara terpengaruh iklan

[@06a.rchived]

Jujur kita perempuan sebenarnya sudah nyaman dengan bentuk tubuh atau warna kulit kita, tapi karena beberapa penilain orang tentang diri kita membuat kita jadi ga pede dan terpengaruh dengan omongan mereka jadi merasa banyak kekurangan padahal semuanya sudah cukup,merasa banyak kekurangan dan ingin menjadi lebih

[@pluplupluplow]

Bener! Terkadang di saat kita udah accept diri sendiri apa adanya, eh ada aja orang yang mencemooh. Pada akhirnya bikin kembali ga pede :(

[@nuramalina8190]

Betul sih ini

[@moehayou]

Kulit gue mungkin emang tergolong cerah. Tapi kadang, capek juga liat action temen-temen yang suka banding-bandingin warna kulit mereka sama kulit gue; banding2in tangan mereka ke tangan gue gitu. Terus ujung-ujungnya mereka jadi merendahkan diri sendiri. "Ih lu putih banget gue mah dekil" "Kok lu putih sihh gue buluk banget" Guenya merasa enggak nyaman aja dengernya. Padahal menurut gue warna kulit bukan acuan yang menentukan seseorang perempuan tuh cantik atau enggak. Come on, kalian cantik dengan warna kulit kalian masing-masing kok, begitu pikir gue. Dan kadang, yang skin tonenya cerah juga nggak luput dari bodyshamming. Dikatain albino lah, dikatain kompeni lah, dikatain mayat lah, dikatain hantu lah, dan masih banyak lagi. Jadi menurut pengalaman gue, orang-orang bukan judge lu karena lu "gelap" or "cerah" doang, tapi karena lu dianggap "berbeda" di antara mereka. Dan semoga sih, kita termasuk ke dalam orang-orang yang bisa menerima perbedaan itu dan nggak mandang rendah ke orang yang "berbeda". Buat perempuan Indonesia dari Sabang sampai Merauke, tetap percaya diri yaa! Kalian cantik di jalan masing-masing

[@nabillainggrid4867]

Nah itu kompleks banget. Setudjue!. Karena banyak orang takut dianggap berbeda, dan justru lupa bahwa dari lahir aja kita udah berbeda. Dan berusaha untuk mengikuti standar yang ada.

[@nenilubis8862]

Bener bgtt nihh sering dibanding²in juga sama teman² atau org sekitar, setelah mereka jadi ga percaya diri karna ngelakuin itu, kita pun bingung harus bales apa jadinya, nanti kalau kita coba jelasin ke mereka 'cantik itu kan ga harus putih sih' statement itu udah basi bgtt dibales dehh sama mereka, iyaa Lo ngomong gitu karna ga ngerasain di posisi kami. Memang ga nyaman bgtt digitukan, jadi skrg tuh asal mau dibanding² kan gitu lagi, selalu nolak cara halus ' maaf yaa aku ga nyaman, udalah gausah gitu²'

[@vaniaasky]

lofs

[@fionafauzia4511]

Poin yg bneran gue rasain bgt adalah gimana dari kecil orang-orang disekeliling gue selalu komentarin soal fisik yang ada di diri gue. Entah siapapun itu baik orang terdekat even org yg ga deket2 amat sekalipun pasti ngomentarinnya fisik. Basa-basi sampah sih kalo gue inget2 saat ini. Kayak komentar2 semacam itu juga jadi lebih ngebold dengan sendirinya dipikiran dan ingatan gue. That’s whyyy gue jadi terlelu mentingin fisik hahaha karena di lingkungan gue aja seakan kayak cantik dulu baru dihargai, cantik dulu baru diajak ngobrol, cantik dulu baru dianggap “ADA”. Cantik disini yaa itu standar konyol yg diciptakan sendiri oleh masyarakat. Kayak jadi tuh ya dari kecil gue itu punya berat badan berlebih yang selalu jadi objek komentar orang2 yang gue temui gue ga merasa cantik karena gue ga kurus, gue mulai SMP SMA jerawatan bertambahkan objek yg jadi komentar di diri gue. Gue sendiri dengan sadar percaya kalo gue cantik tapii “kalo gue kurus lebih cantik, kalo gue mulus akan lebih cantik lagi” padahal yaaa hal ini beneran ga akan pernah ada abisnya ga sih? Saat beranjak dewasa gue mulai jadi lebih “kurusan” krna bbrapa faktor yg membuat orang2 juga jadi mengubah komentarnya ke gue dg puji2an “dah cantik aja yaa sekarang” yg jadinya ngebuat diri gue ingin berubah lebih lagi dan ngepush diri gue lagi dan lagi untk terus mendapatkan pujian2 yg selama ini gapernah gue terima. Tapi yaaaa hahaha makin dewasa juga gue makin sadar dan capek sendiri sih, kayak ya engga usahlah terlaly meng iyakan hal itu. Gue makin sadar kalo cantik itu relatif, mgkin emg g munafikin kalo fisik itu penting tapi terlalu ngikutin standar yang konyol ini kayaknya ga sehat deh. Apalagi kyak harus banget kayak oranglain begini begitu yg padahal pda dasarnya kita manusia dan semua manusia itu beda2 untk apa ingin terlihat sama. Makin dewasa juga jadinya gue sekarang yang berusaha menerima diri gue apa adanya, kalopun gue ingin berubah yaa karena gue ingin dan atas kontrol diri gue sendiri sih. Emang kayanya semua pemikiran itu butuh kedewasaan, bukan dalam segi umur tapi yaa gimana cara kita memandang dunia ga hanya dari satu sisi aja. #lawanpatriarki

[@syafhiraa.r7219]

go ahead girl! we can do it❤️

[@niaharwid]

Menarik banget beropini pagi ini,, membuat kita semakin percaya diri dg apa yg kita punya saat ini, "cantik ga harus putih" "cantik ga harus langsing"

[@abrarrafa9113]

aight

[@a.nurkhatimofficial1719]

Standar kecantikan yg berkmbang di masyarakat, terkadang membelenggu perempuan utk bisa lbh sukses (bisa diterima/disukai dlm banyak hal).. tpi, scra pribadi, sy memandang kecantikan bukan hnya dri bagaimana penataan fisik yg rapi (dandanannya) tpi dri bagaimana seorang prmpuan pintar menata cara berfikir.. semakin rapi ia berfikir dan mampu bersaing dg laki2, atau bahkan melebihi laki2, menurut sy ia jauh lebih cantik & perempuan yg beginilah yg semestinya juga mendapatkn banyak peran.. karena laki2 sdh punya peluang itu (tdk hrs gnteng), skrg, giliran perempuan.. Mantap Beropini pagi ini kak.. Skses selalu..🙂👍

[@Kirana125]

Kalo menurutku sih, cantik secara fisik ya bentuk tubuh proporsional, jd tergantung yg melihat, standar proporsi mereka seperti apa. Tp kan untuk jadi perempuan yg menarik, ngga cuma harus cantik (wkwkwk banyak maunya), dia harus smart, good attitude, & berkontribusi buat sesama. Kalo kamu merasa kurang cantik, ya kamu kembangkan hal lain yg ada pd dirimu (tp ya tetap menjaga penampilan), orang akan menghargai kamu bukan dari kecantikanmu tapi dari kontribusimu. Ya kan kesetaraan gender, hehehe

[@PrimaDewi]

Beauty privilage is real. Bahkan di desa kecil seperti tempat tinggal saya. Saya orang Madura-Jawa, yang kebetulan lahir dg kulit langsat tapi adik perempuan saya punya kulit sawo matang. Dulu saya nggak tahu kalau orang-orang 'cantik' diperlakukan lebih baik dari yg 'tidak cantik' sampai saya remaja dan adik perempuan saya tumbuh. Sedih banget waktu ada orang yg bilang "Adiknya beda ya sama mbaknya, item." atau "mbaknya lebih cantik ya, kok adiknya bisa lain wana kulitnya." Terus sekarang si adik masuk jurusan perhotelan di SMK yg mana dia harus/dituntut punya penampilan oke, rapi dan enak dipandang. Saya sedih BANGET tiap dia ngeluh ingin punya kulit terang, ngeluh karena dibeda-bedakan, marah karena aku terang dan dia enggak. Apa lagi sekarang media sosial terang-terangan membedakan orang berdasarkan warna kulit, muncul pengelompokan dan jelas menciptakan standar kecantikan yang memihak. Saya dan adik saya seperti kak Gita adalah pemain, dan nggak tahu caranya untuk bisa jadi perempuan yg sadar tapi juga nggak menipu diri sendiri. Sudah lama banget ngikutin kak Gita, seperti diajarin gimana caranya jadi perempuan yg tumbuh di lingkungan patriarki dan mesti melek. Kadang-kadang ngerasa bersalah pakai make up dan bikin alis padahal tahu kita cuma akan mendukung standar kecantikan yg kita anggap palsu dan nggak nyata. Hidup jadi makin membingungkan, nggak tahu menempatkan diri ke sisi yg mana. Terutama di kondisi sekarang, kita diminta untuk sadar dan bergerak melawan konsep-konsep memihak ini tapi juga harus jadi pemain yg secara nggak langsung menghidupkan konsep itu.

[@syafhiraa.r7219]

i feel u sis😭❤️

[@fajarsulistyono5314]

Sad sekali kawan, mungkin kita harus mengadakan aksi tentang kesetaraan kecantikan

[@mamadara2146]

Oh my.. gw tau rasanya krna gw jg ngalamin dibanding2in sedari kecil..

[@PrimaDewi]

@@mamadara2146 iya ka, sebenarnya dari kecil juga sering karena adikku(beda satu tahun sama aku) yg cowok perawakannya mirip sama adik perempuan. Tapi dia cowok, paling cuma sekedar basa-basi ngomong "Beda sama mbaknya." Giliran adik perempuanku kesannya lain apa lagi kalau lagi bareng.

[@rafiihamdy8911]

Kalau bisa jangan ikuti standar kecantikan orang lain.. kalau mau ngerawat diri bukan kerna pengen dinilai orang lain tapi kerna sayang sama diri sendiri dan mau ngasih yang terbaik buat diri sendiri aja.. setiap orang punya Good Looking masing² tapi jangan menilai dan membandingkan dengan pendapat orang lain..

[@mureuni]

"beauty privilege is real" meskipun disangkal, tapi bener, itu tuh benar adanya. mau dihargai? harus cantik. mau diperlakukan ramah? harus cantik. 🙄💔

[@djeannovrian]

Betulll, gua dari kecil itu gemuk, dan my mama bener2 ngurusin gue dengan baik sampe kebutuhan gizi terpenuhi finally gue SMP gue kurus dan SMA gemuk sekarang gue mati2n diet biar langsing, biar beli mulut2 org yang Mandang gue dengan sebegitu body shaming nya Tapi akhirnya gue sadar, harus lakuin ini bukan karena mereka tapi untuk diri gue sendiri biar lebih sehat dan leluasa untuk bergerak. Buat kalian yang lagi berusaha untuk cantik or udah terima diri apa adanya tetep semangat and always do it for yourself not other people.

[@ditharesiana141]

CANTIK itu yg langsing sama kulit lebih putih. Diluar itu mereka dibilangnya "MANIS" Kenapa ga bisa dibilang cantik aja sih kalau emang cantik. Greget!

[@novitasaputri1679]

Ngakakkk bener😂

[@fajarsulistyono5314]

Yah filter ig jawabannya

[@lennyagustina8448]

@@fajarsulistyono5314 maksudnya?

[@fajarsulistyono5314]

@@lennyagustina8448 pernah pake filter ig?

[@lennyagustina8448]

@@fajarsulistyono5314 sorry aing heran sama komentar kamu "Yah filter IG jawabannya", jawaban atas apa? wkwkw. Mungkin maksud kamu "Filter IG solusinya ya", solusi atas komentar mbak Ditha "CANTIK itu yg langsing sama kulit lebih putih. Diluar itu mereka dibilangnya "MANIS" Kenapa ga bisa dibilang cantik aja sih kalau emang cantik. Greget!" Gitu apa ya...

[@anissadharma972]

Ingin sekali share video ini di grup keluarga besar, karna udah terlalu capek banget dikomentarin mbah, om, tante, dll tentang bentuk tubuh. Bahkan lagi jerawatan bulanan pun dipermasalahin. So fckin tired bruh. Beauty standards are ridiculous and so they are who support it by always criticize how someone look like.

[@natasyaputri4685]

samaa

[@syiefarahma7138]

"Sejak mereka kecil yang dibahas tentang diri mereka ya cuma fisik,entah orang tuanya,neneknya,tetangganya,uwanya,tantenya pasti ngomentarinnya ya fisiknya" plis aku mau sungkem ke Ka Gita😭

[@vanillalatte8735]

19:45 "Sepanjang hidupnya, perempuan selalu dijadikan target objektivikasi. Sehingga, *pada akhirnya perempuan selalu lebih mementingkan penampilannya dibanding aspek lain di hidupnya."* beneran ngena bgt, dahlah ga ngeti lagi pokoknya ngefans berat ma kak gita 💙

[@alfidaisabellarizky3446]

Mari beropini. Kalau menurut saya kak, rata-rata orang Indonesia itu punya kesamaan beauty standar. Ya harus putih, kulit muka mulus, tinggi, rambut lurus, alis tebel tipis tapi runcing, kurus. Sangat disayangkan padahal aslinya gak kek gitu, saya gak termasuk semua itu. saya gendut, pendek, muka tidak mulus, rambut gelombang. saya percaya saya cantik, tapi yang mematahkan percaya diri saya sendiri malah orang terdekat seperti orang tua, tante atau om. Sakit memang kek mencoba tersenyum, tapi mau nangis. nanti kalau sudah marah dibilang baperan. Saya pernah coba diet ala-ala googel malah sakit sendiri. pokoknya salah terus. Gak diet dimarahi, Diet sakit dimarahi juga. saya jadi gak pede, tapi pas saya berteman sama orang yang "sama" seperti saya malah kek 'biasa aja'. mereka mencoba cuek sama sekitar dan mereka bahagia-bahagia aja. Dan kalau ditanya, gimana beauty standard-mu kek mana? aku bakal jawab cantik itu relatif, kalau kamu ngerasa cantik ya udah berati kamu itu cantik. Saya juga gak pernah nyoba diet-diet lalalala lagi, kalau bangun pagi atau ngaca selalu bilang "cantiknya kamu bel..." pokoknya kasih cinta lebih pada diri sendiri tok!

[@parkchanyeolku4302]

Aku numpang cerita juga ya. Aku lumayam gemuk disuruh diet mulu alhasil aku sengajain makan sebanyak-banyaknya dan berat aku sampe diatas 70. Terus aku meniatkan diri utk diet demi kesehatan. diet yg sehat dan santailah, gak yg ngejar target harus turun sekian dalam bebberapa bulan. Uda turun drastis nih sampe berat aku 50an. Nah masalahnya setiap aku uas atau uts aku makannya ga kontrol jadi kadang beratnya nyentuh 60. Terus tau ga kata" konyol yg keluar dari mulut org terdekat? Ih kok gemuk lagi, jadi jelek lagi dong. Terus disuruh gausah makan biar kurus lagi. Disitu aku kesal pake bgt dengarnya, soalnya sebelumnya aku diet krn masalah kesehatan (dietnya pun dipantau dokter) dan mereka seenak jidatnya aja nyuruh aku diet ekstrim utk memenuhi ekspektasi mereka dengan mempertaruhkan kesehatan orglain. Kayak gak abis pikir aja kok bisa org nyuruh ini itu yg jelas membahayakan kondisi kesehatan dan mental org lain demi kepuasan mata mereka semata.

[@parkchanyeolku4302]

Suka kesal aja ama org yg gamikir dua kali gitu. Aku butuh hampir 20 tahun utk melepas stigma klo itam itu jelek. Butuh perjalanan panjang lah utk menerima fakta klo cantik bukan sekedar itu putih. Skrg klo ada yg bahas masalah fisik lainnya kayak yauda terserah lu mau blg apa, gua tinggal tutup telinga. Cuma ya tetap sakit hati aja gitu denger body shaming dari org terdekat.

[@srilestrr]

Kita senasib ka. Yg bikin aku insecure justru keluarga sendiri, om, tante, sepupu, dll. Bahkan nggk cuma fisik tapi hal-hal lain jg. Itu yg bikin aku males banget kalau ada acara keluarga, tapi kalau ga dateng ya gimana jg. Sampai akhirnya aku kuliah di luar daerah dan kos, rasanya tuh bener2 lega banget. Setelah lulus pun aku ga pernah mau balik ke daerah asal. Pulang ke rumah paling 3 bln sekali. Bahkan terkadng agak bersyukur korona bikin aku bisa balik setahun sekali. Tapi dipikir2 jg rasanya kok kurang ajar.😂

[@nabillainggrid4867]

Malah kadang yang bikin kesel itu pihak lain, temen kita mah nerima kita apa adanya. Cuma gara gara anak anak lain yang bahkan kenal deket aja nggk tapi sok ngomentarin ini itu.

[@Mingmingz2]

Dulu gua pengen langsing supaya ga di hina terus, skrg gua pengen langsing karena gua pengen sehat. Dan alhamdulillah makin kesini, gua makin bisa nerima dan mencintai diri gua apa adanya. Karena kalo terus² an nyalahin diri sendiri yg ga bisa menuhin standar kecantikan, ujung²nya bakal capek sendiri. Jadi gua putusin buat nerima dan mencintai diri sendiri dgn memulai pola hidup yang lebih sehat :)

[@seliasalsabila1419]

Hal yang paling gua takutin bukan masalah mereka komentari soal tubuh gue dll, tapi gua dengan “tidak sadar” selalu menilai setiap manusia yg baru gua liat dan ga sengaja ngomentarin fisik dll.

[@atikahzahka787]

real bgt, pd kenyataannya kadang justru prempuan jg yg krg bisa mnghargai sbagai sesama perempuan, sedih bgt. Aku sndiri kadang udh ga trlalu peduli sm omongan org luar sperti temen² dll ttg fisik aku, krna justru org dlem (kluarga sndiri) pun udh dluan lebih sering komen ini itu ttg fisik ke aku, sedih bgt si sejujurnya, tpi ya welcome to the reality :'))

[@ripuirai]

Sudah terlalu banyak "Beauty Standards" ini itu, yang membuat wanita semakin berlomba lomba mempercantik fisik & penampilan, ditambah bila satu cewe yang terbelenggu / dibanding - bandingkan sama keluarganya sendiri, karena dibilang "kamu gemuk sih haha" "kamu jerawatan banget sih" "masih pendek aja ya" "kok kamu ngga coba make up natural setidaknya" "fashion kamu ngga nyambung sumpahh". Lelah denger kalimat ini itu sebenarnya, gue cukup muak sama apa yang di omongin orang lain bahkan keluarga sendiri, dan cukup lama juga gue untuk menerima diri gue apa adanya (cuma karena omongan orang) yg buat gue jadi down sama diri sendiri. Alhasil sekarang gue sebodo amat orang mau nyebut atau bilang gue apa, dan Alhamdulillah gue sekarang udh bisa menerima fisik gue apa adanya, lebih mencintai diri sendiri dari segala aspek, lebih sering mendengar & membaca opini dari sudut pandang setiap orang, menyibukkan diri dengan berbagai hal yang menurut gue worth it untuk gue. Kualitas diri ngga hanya dari aspek kecantikan aja, tapi (bisa dari berbagai aspek). "cantik itu luas" guys. Terimakasih kak Gita, pagi-pagi gini sudah diberi asupan opini, bikin mindset lebih luas dan tajam lagi.

[@yennyoctaviana6464]

OMG ,, dua youtuber favorit aku collab 😭😭😭😭 seneng bangeet , gegara sering liatin videonya ka Gita sama ka lifni udah gak peduli sama warna kulit orang , karena aku sadar cantik itu gak harus putih

[@hugjih2535]

Waktu sekolah juga sering banget yang cantik dan ganteng paling diperhatiin sama guru gue. Bahkan pernah jawaban gue sama dg anak yang cantik tapi nilainya beda (lebih bagus yang cantik lah). emang ga semua gitu, tapi ini pasti sering kejadian. Anak yang good-looking pasti lebih sering dapet perhatian dari guru. Gue merasa ini gaadil banget, ini mempengaruhi banget interest gue dan temen-temen gue pas pelajaran si 'guru' tersebut. Di kegiatan apapun yang dipilih anak-anak itu doang, padahal uang SPP sama loh wkwk. Anak yang 'biasa aja' mencoba aktif malah dibilang caper.

[@ikaningsih7476]

Bener banget, guru gue juga sering kek gitu. Mereka selalu mengambil contoh dari yg cantik. "Kayak si A, kayak si B". Dan mereka juga lebih perhatian ke yang goodloking. Sebenernya menurut gw juga ga adil banget, kita seolah dikerdilkan oleh standar kecantikan. Realitany juga yang good looking yang selalu mendapatkan peran.

[@atikahzahka787]

Tru, di kls gw (cwek smua) ada pak guru yg slalu manggilnya cm dua org yg emg cantik dikelas (jujur aja mrka emg cantik pake bgt), kita skelas jdi ngerasa klo bljr sm beliau udh kyk ngeliatin org lagi bljr privat, dan pas hampir stahun ngajar kita beliau bilang bner² gtau nama kita skelas😅 kcuali yg 2 org itu, sekelas jdi ngerasa rada kesel. Maaf ya pak, tpi ini miris bgt si :'(

[@72_salsabilashahibah.81]

Pengalaman nya kurang lebih sama kayak aku kak.

[@aisyahadhawiyah7499]

Relate bangeet. Kalau waktu aku sekolah dulu, bukan cuma sering jadi perhatian guru nya, tapi yang good looking itu dapet nilai besar. Padahal orangnya nggak aktif dikelas

[@atikahzahka787]

@@aisyahadhawiyah7499 iyaa hmmm bgt inimah 🙃

[@ayuhanifahsy8772]

Pada kenyataannya memang orang cantik itu seringnya lebih diutamakan, kadang itulah yang membuat banyak wanita berlomba untuk mengikuti beauty standart. Selama masih ada pandangan dan perlakuan berbeda karena "cantik" mungkin akan sulit untuk membuat wanita nyaman dengan dirinya sendiri. Thankyu for sharing ka Gita, ka Oliv, ka Lifnie.

[@Fitriani-oi1xw]

literally beauty privilege 😌

[@nonanona069]

Thank you insight-nya kaka.. satu golongan aja kayak yang dibilang tadi perempuan Papua aja itu beragam, jadi gak bisa dipukul rata. Terus juga jadi bikin lebih aware kalo Indonesia itu kulitnya indah-indah dari ujung barat sampai timur.

[@isnaina]

Kita itu cantik, cuma enggak memenuhi standar kecantikan yang dianut kebanyakan orang aja

[@metaxtatic]

bruh

[@omahbelajar2147]

Semua orang pengen kulitnya putih, hidung mancung, rambut lurus, dsb. Nah SEANDAINYA nih, Tuhan menciptakan semua manusia sama persis sesuai dg beauty standart yg mereka inginkan. Terus gmn caranya kita bedain satu sama lain, gmn caranya kita membedakan antara siti dan susi, lalu somad dan ahmad ??!! 🤔

[@justsoyouknow5352]

Saya mau share sedikit tentang pengalaman. Tubuh saya dari dulu waktu kecil itu susah bgt gemuk, yaudah segitu gitu ada, kalau dlm beauty standard yg ada di masyarakat itu tergolong kurus kerempeng gitu. And I'm well aware of that, tp itu tu normal bagi tubuh saya, karena keluarga saya pun perawakannya tinggi langsing gitu. Dan kalau kalian mau tau skinny shaming is real. Skinny shaming is as bad as fat shaming. Jadi kalau ada tmn kalian yg perawakannya langsing gitu tolong jgn pernah komen "makan dong yg byk" "cacingan ya lu" itu menyakitkan bgt

[@chweers825]

hello! you're not alone. same here. I only 40kg with 160cm and I look pale. don't worry abt it

[@leonawirawan5941]

Hai, Kak Gita dan teman-teman. Gue mau berbagi cerita soal beauty standard juga tapi di wilayahku di Bali. Serupa dengan beauty standard yang berlaku umum di Indonesia, di Bali juga yang dianggap cantik itu yang berkulit putih dan berambut lurus panjang. Tapi, yang gue lihat penekanannya lebih ke rambut, kalau yang berkulit gelap nggak terlalu bermasalah. Hampir semua perempuan Bali berambut keriting yang ku kenal, mau dari kabupaten mana pun, pasti pernah setidaknya sekali melakukan rebonding/smoothing rambutnya. Bahkan dari usia muda kayak SD dan SMP. Aku pun pernah demikian. Soalnya anggapannya orang berambut keriting itu kurang cantik, berantakan, dsb. Akibatnya, sebagai anak perempuan tuh turun temurun nggak diajarin cara merawat rambut keriting kayak gimana. Misalnya, idealnya rambut keriting nggak tiap hari disisir dan dikeramasin tapi diajarin justru kebalikannya. Begitu rambut keritingnya jadi frizzy, ortu ambil cara instan dengan bilang, "Udah kamu rapiin (baca: rebonding/smoothing) rambut ke salon aja sana!" Dulu pas masih sekolah ngerasa ini biasa aja. Pas udah kuliah baru ngerasa yang ada di masyarakat ini bermasalah.

[@sucianisa4747]

Buat gue yang asli orang jawa terus punya kulit yang hitam, gue udah kena beauty standard bahkan dari gue masih kecil dulu, karna biasanya orang jawa itu kebanyakan berkulit putih, pokoknya cantik deh... gue yang terlahir dengan kulit hitam amat sangat membuat gue enggak percaya diri, dan ngak bersyukur dengan apa yang udah diberi tuhan sama gue... sampai akhirnya gara" selalu nonton vidionya kak gita tentang beauty standard, gue jadi percaya diri, gue tau bahwa cantik itu subjektif, dan bagaimana kita mencintai setiap kekuarangan kita...

[@agatacorinnaa]

semangat cantik, kamu pasti bisa!

[@sucianisa4747]

@@agatacorinnaa thank you

[@fajarsulistyono5314]

Gk juga dulu nenek moyang kita cenderung kulit gelap exotic, tapi lama kelamaan setelah dijajah bangsat barat dan Asia timur jdi streotip mengakar di benak orang indo itu ya seperti tuannya(penjajah)

[@kaylacantika4023]

kalau ngejar kecantikan dunia itu ga bkl prnh puas sm berhasil. yg penting akhlak yg cantik dan lakuin apa yg bikin kalian nyaman and happy.

[@nadhiratsania2515]

gua belajar dari sini bahwa kita sebagai perempuan harus bisa pilih" temen yg emg ga muna dan ngerti akan hal beginian, why? karna byk bgt org" yg mau temenan tu cuma sama org" yg cantik. Sampe kalo kita ngobrol sama org yg dibilang 'ga cantik' tu kita ikut di nyinyirin, jadi org" bakal mikir segala sesuatu bakal diterima kalo kita cantik dan sampe lupa sama diri sendiri sama kemampuan yg dia punya. Akhirnya dia berambisi buat cantik. But, itu cuma sementara, org ngeliat kita cantik trus ouh yaudah dia cantik, gitu doang. So we have trusth my self first, jangan hirauin kata" mereka yg bikin lo ga bisa jadi diri lo sendiri:)

[@rismaderianti]

thanks a lot kak gita video ini secara ga langsung bisa mengubah mindset wanita2 diluar sana khususnya Indonesia untuk selalu bersyukur bahkan stay be yourself. cantik itu ga harus sama, maksud sama itu adalah cantik ga harus melulu tentang kulit putih, tinggi, langsing, rambut lurus. tapi cantik itu bagaimana kamu mengekspresikan dirimu sendiri. adanya standart beauty ideals kek gini bisa ngebuat rasa insecurerity makin gede. semoga dgn adanya video2 seperti yg kak gita buat ini makin mengubah mindset kita bahwa cantik itu ngga nomor satu, tapi cantik dengan menjadi dirimu sendiri itu yg nomor satu.

[@cucukharismawati]

Gue kurus dari jaman sekolah-sekarang kuliah, semuanya mempermasalahkan bentuk tubuh gue, sampe temen gue pernah nyeletuk "Eh badan lu udah tinggi, kulit lumayan putih dan muka juga lumayan tapi sayangnya lu tepos". Perkataan dia terus mengisi kepala gue dan gue berusaha keras buat naikin BB tapi ga pernah berhasil. sampe akhirnya sekarang gue lelah dan ternyata yang gue butuhin hanyalah tingkat percaya diri dan punya prinsip "Gapapa kurus, bisa makan sebanyak apapun tanpa ketakutan mikirin timbangan. Gapapa kurus, pake baju size apapun tetep masuk. gapapa kurus, pake celana ga engap." So yaa.. semangat buat kita para perempuan, apapun bentuk tubuh kita, kita hanya perlu menjaga dan merawatnya. ga perlu worry dengerin ocehan orang-orang

[@nabillainggrid4867]

@@reinamasaya898 iyaa, paling ngaruhnya di pipi doang wkwkwk

[@hestirindhianggraeni7893]

Berkali-kali bilang "I love me, I owe me sm" but in reality jerawat dikit, gosong dikit, berat badan gak naik-naik sukses banget buat insecurities meningkat :')

[@annisanurullaili1881]

Selama masa corona ini aku merasa munculnya trend glow up. Di satu sisi itu bagus kok, merubah seseorang yg tadinya mungkin merasa dirinya kurang menarik atau kurang bagus secara fisik jadi lebih bagus dan menarik,makanya glow up. Tapi aku merasa buat pribadi yg malah enggak "glow up" selama korona sampe detik ini jadi merasa minder,yaitu aku. Like : kenapa gue malah glow up? Kok malah makin gendut dll sebagainya. Mungkin diluar sana ada juga yg merasakan perasaan ini. Dan setelah aku lihat vidio somehow aku merasa kayakny buat ikut haru ikut trend glow up itu bukan suatu keharusan dan jangan sampe buat aku minder. Like mau masa corona apa enggak,mau glow up apa enggak yang penting aku harus mensyukuri apa yg aku miliki,apa yang diberikan sama aku dan menerima diri sendiri seutuhnya 🥰 thanks kak git buat konten nya ❤❤❤

[@machviazkaauvanida9154]

dulu sebelum kenal colorism and realise kalo beauty standard adalah opresi, aku ngerasa uncomfy dengan kulitku yang terbilang darker than my friends'. walaupun kulitku termasuk tone kuning kecoklatan. tapi habis belajar hal-hal macam ini, ternyata kulit kaya gini tuh normal banget! apalagi di daerah tropis seperti indonesia. aku jadi lebih nyaman dan confident dengan skintone aku. why do i hafta be white padahal im beautiful just the way i am.

[@nilakomalasari4970]

Intinya bersyukur dengan apa yang ada diri kalian, and love yourself. It can make u feel blessings

[@_amaliana]

Thank you, Gita, Lifni, and Oliv for this fruitful content! Terima kasih karena sudah bersuara akan hal ini. Bener banget sih, hal kayak gini itu sudah seperti ada di bawah alam sadar; karena beauty standard ini sudah ditanam dari kecil, sampai-sampai kita gak sadar kalau hal kayak gini itu 'ada'. And I a hundred percent agree with you on the very last sentences you said! Rasanya kayak ketendang, lol. I know that beauty standard is not healthy. Namun tanpa sadar, aku selalu berusaha ingin tampil cantik sesuai dengan beauty standard yang ada, dengan excuse "I'm doing it only for me and myself." Padahal setelah dipikir-pikir, sebenarnya ini adalah 'buah' dari tekanan sosial yang sudah mengakar di masyarakat, dan tentu itu bukan hal yang baik. Sekali lagi, terima kasih karena sudah membuka wawasan dan pandangan!

[@sas___]

"Buatlah beauty ideals mu sendiri " Confident girls ur beautiful 🌈

[@alifnovanwidiarko1]

Sepemikiran dengan Bu Susi Pudjiastuti, bahwa "cantik itu orang yang enak di pandang". Jadi jika ada wanita yang menyenangkan ketika di pandang berarti wanita itu cantik.

[@alienarmy6577]

aku setuju bgt sama pernyataan ka gita soal bodyshaming dan beauty standard! tapi kalo aku boleh jujur berpendapat, i dont think patriarchy is the only one to blame here. kalo di kasus aku, yang sering mengomentari fisik dan secara ga langsung menyuruh aku untuk terlihat 'presentable' dan ngikutin beauty standard itu justru anggota keluarga cewe (kayak mama, tante) dan temen2 cewe aku. malah sesama cewe kadang merasa udah cukup 'nyaman' untuk bodyshaming temennya. menurut aku terkadang kita lupa kalo sesama cewe juga saling menjatuhkan, dan terkadang cowo juga bisa jadi korban. overall, mnrt aku solusi yang ka gita sampaikan diujung itu bener banget. kita harus menanamkan pemahaman bahwa kita punya kontrol terhadap diri sendiri, dan bukan orang lain (dan hal ini harus dilakukan semua org, regardless of the gender). luv ka gita

[@GitaSavitriDevi]

Perempuan juga bisa jadi foot soldier of patriarchy :)

[@auliasr4142]

Ketika konten seperti ini gue share, kayaknya orang gk begitu respek ya ama konten yg berfaedah kaya gini, inilah suatu hambatan buat orang tu tau bahwa beauty standard tu nggak ada, kaya mereka tu nggak mau tau, dan menganggap kaya konten apaan sih ini gk jelas. Apalagi dibilang sok bijak aduh susah emang interaksi ama orang primif😂

[@ijanfauzan4356]

Ngerasa ga sih perubahan beauty ideal skrg semakin progresif dan better aja, penggunaan kata pretty or beautiful banyak tergeser sama kata goodlooking, dan itu bagus menurut gw. Menurut gw masyarakat sedikit demi sedikit sadar bahwa semua perempuan "cantik" dengan caranya sendiri, just be perfect with your own way girl 🔥

[@nurulhabibah2829]

Bener banget sih, cantik itu ga bisa di standarisasi kita semua itu beragam nggak bisa harus disamakan kecantikannya dengan beauty standart. Cantik itu nggak harus melulu soal fisik cantik itu juga bisa dilihat dari bagaimana cara berfikir, dll. Semua wanita itu cantik dengan karakter dirinya dan nggak harus mengikuti standart yang dibuat untuk mengubah dirinya demi orang lain.

[@ekapuspitasari8738]

Cantik itu menerima diri kita sendiri apa adanya...ditambah dengan kepintaran lahir dan bathin, bisa mengoptimalkan peranan dirinya di lingkungan, mempunyai wawasan pengetahuan yang cukup luas dan terus belajar....cantik bukan hanya dinilai dari body dan wajah semata....kalaupun ada beberapa wanita yang akhirnya oplas, diet dll itu sebagai bentuk self love, bagaimanapun wanita berhak bahagia atas dirinya

[@astriyunita1852]

dari kecil emang kita kaya dituntut banget untuk memenuhi beauty standart. dan bahkan orang-orang terdekat kita sendiri yang bisa ngebuat kita down karena beauty standart di indonesia yang kaya gini. padahal emang cantik itu kan beragam, gabisa kalau harus berpatokan sama satu pandangan yg cantik "di masyarakat sekarang".

[@aufazukhrufnabila9812]

stop disturbing others, stop objectifying, stop patriarchy, and just take care of our own affairs.

[@ummulaimanah6950]

Gegara rambutku keriting, waktu kecil sering banget jadi bahan bullyan. Sampai ada yang bilang, "Kamu anaknya siapa? Orang tua kamu rambutnya lurus semua." Berasa dikatain anak punggut sama tetangga. Sampai nama asliku berubah menjadi Ting, Kriting. Kesel banget waktu kecil. Sekarang juga begitu. Tapi aku berusaha ngelawan dengan pernyataan. "EMANGNYA SALAH RAMBUTKU KERITING" kesannya aib banget keriting di lingkunganku dulu😭

[@airinsw]

Kayanya hampir semua cewek rambut kriting dibully deh mbak, aku juga, bangeet. Dipanggil kribo, gak cuma sama yg seumuran tapi sama yang lebih tua juga. Sedih, sampe trauma dan benci diri sendiri karna terlahir dg rambut kriting. Salah banget kan.. sayangnya dr orang tua sendiri pun memang gak ada support untuk self-love.😭

[@humairaashfiya5509]

aku juga kak rambut ku keriting sedangkan keluarga ku rambut lurus seringkali ketika sd saya dipanggil dengan sebutan "sarang burung" karena rambut saya yang keriting menurut mereka berbentuk seperti sarang burung

[@studywithdell166]

bener banget kak,kita gabisa memaksakan setiap perempuan buat mengikuti standar kecantikan yang ada,because every woman beautiful in their own way!

[@aura_hayati16]

50% masalah perempuan itu ada di fisik, in society Lo good looking aman setengah masalah hidup Lo 😭

[@anggitaa8612]

Jadi keinget pas lagi suka nyari-nyari lowongan pekerjaan, kebanyakan di brosur pendaftaran yang nyari pekerja perempuan sering nih ada kalimat "berpenampilan menarik" dulu waktu pas banyak jerawat langsung auto skip lokernya, sekarang baru sadar kalo itu bagian dari beauty standart society

[@nuoyi6265]

inget kata' nya hendery yg scara ga lngsung ngajarin buat ga insecure sih, waktu itu ada yg bilang dia kaya pangeran, trus hendery nya bilang gini. "ya i'm prince, because i have eye, i have nose, i have mouth, and i have ear. smua manusia itu sempurna kok, kita nya aja yg harus bisa lebih bersyukur sma apa yg kita punya. gausah dngerin omongan orang' toxic ya-! oiya jngn insecure hanya karna 1 kekurangan kita, yg ngebuat 1000 kelebihan kita tertutupi. love ur self hey💚

[@Dederahma181]

Terima kasih kak Gita! Pagi2 sudah dapat asupan yang berisi seperti ini ❤ Yup! Aku setuju bgt! Media memang memiliki 2 mata sisi, positifnya sekarang banyak sekali influencer yg menyuarakan hal2 seperti ini, jadi wadahnya orang2 buat speak up, negatifnya beauty standards itu tadi tetap menjadi 'komoditas' dari media itu juga. Tumbuh dan besar dilingkungan yang patriarkis, dulu pas kecil sebelum menyadari hal ini sepertinya ambisiku untuk 'cantik' itu benar2 ingin mengikuti standar lingkunganku, putih, langsing, tinggi semampai dsb. Kalau gak gitu, minder, insecure etc. Sekarang, lebih sadar, cantik bukan tentang warna kulit, atau seberapa langsing, sekarang merawat diri bukan untuk mengikuti 'lingkungan' tapi buat diri sendiri aja.

[@brotherland499]

Itu terjadi juga sih pada pria ... Inget bgt waktu Jefri nichol kenas kasus narkoba para ciwik-ciwik langsung memberi semangat tapi pas Andika kangen band yg kena narkoba malah perlakuan ciwik-ciwik berbalik 180°

[@lennyagustina8448]

Jadi yang bener terjadi di sosial itu, bukan beauty standart deh ya... tapi good looking standart

[@qanzazahra386]

Hahahah

[@shezilzf8495]

Beauty standard is what youre system mindset,you just have to be happy with what you've got.

[@rahmaliarizky3871]

bener sih, dulu sering gak pede sama diri sendriri, tapi sekarang pelan pelan nyoba buat lebih bersukur dan gak ngebanding bandingin juga. semoga bisa lebih pede kedepannya, aamiin.

[@effaellinsinaga5573]

Dari dulu sering nyesek dibilang betis gede. Puji Tuhan lama-lama makin sayang sama diri sendiri, dan setelah lihat ini rasa percaya diriku makin sempurna. Makasih Kak Gitaku. Sehat selalu.❤️

[@Fenetaillan]

Sama😘

[@yuccaafifah]

Beauty standard cewek lagi lagi karena patriarki karena male gaze, sampek para wanita sendiripun ga sadar dan ikut andil dalam mengembangkan patriarki itu. Ya itu pilihan masing masing sih, tapi alangkah baiknya kalau orang2 yg milih utk ikut beauty standard ala male gaze, buat ga usah memaksakan standard mereka ke orang lain yg ga masuk beauty standard

[@fadhilah3681]

Makasih kak utk inspirasinya, makin membuka pikiran aku supaya gk insecure krn punya kulit coklat, padahal warna kulit kyk gini emg indonesia asli tpi justru diperlakukan berbeda di real life :)

[@Jehfaa]

Kak Gita gapernah gagal buat motivasi gue buat jadi perempuan cerdas :))))))

[@ahmadalfian3176]

Gw cowok, tapi gatau kenapa suka aja sama content nya kak Gita yg ini. Kek suka aja sama gaya bicaranya. Enak di denger.

[@julpitttttt]

Awal beauty standart mindset pertama yg ditanemin itu dari keluarga sih kak menurut ku, karna dengan mereka yg bnyk mengeluhkan dan memaparkan pikiran soal "cantik tuh ya begini.... dan bla bla bla" mereka dgn paksaannya meminta sekaligus "menyuruh" kita yg lebih muda buat merubah yg udah dari sananya... makanya soal edukasi "cantik" dikeluarga itu sangat penting banget pernah dlu pas SMA salah satu tante ku bilang "yg penting kamu pinter dlu, pasti banyak yg mau... Soal cantik mah relatif" Aku yg ngedenger inih awalnya cuma b aja, ngga pernah ngerasa gimana gitu, karna ya ngga pikirin panjang juga Tp efeknya ternyata besar banget sih dalam kata itu.... Kita mampu menghargai diri kita sendiri tanpa berpatokan dengan standar kecantikan orang lain sekaligus menghargai banyak cantik yg berbeda-beda... Dengan keluarga ngga membandingkan standar kecantikan itu membantu diri sendiri sangat percaya diri kedepannya

[@nabillainggrid4867]

True. Bermulai dari keluarga, sejak kecil bahkan pembahasannya tentang fisik. Kemarin adikku main ke rumah saudara, terus kan anaknya emang lebih cerahan karena jarang main keluar beda sama dulu. Langsung dong dikomentarin, sekarang ganteng ya lebih putihan. Aku cuma bisa diem. Mau ngelawan gimana, takut durhaka sama nenek dan tante. Terus mamaku sendiri juga sering, tapi lebih ke mulusnya kulit. Kayak sering ngomong, si itu kok banyak banget sih jerawatnya. Ku jawab ya biarin toh,emang tipe kulitnya berminyak. :' Kesel, ya karena mamaku sendiri termasuk aku tipe kulitnya normal jadi ya jerawatan pun jarang banget. Kalau seandainya dari keluarga udah pelan pelan dikasih tahu, Its okay to be different, you are beautiful or handsome no matter what happen Menurutku juga bakalan berpengaruh di mindset sang anak, tapi lingkungan yang mendukung juga penting sih. Kadang dikeluarga udah oke nih, tapi disekolah masih aja ada yang bahas fisik :'

[@julpitttttt]

@@nabillainggrid4867 sebagai yang muda pasti susah sih mau komen balik, diem adalah jalan ninjaku wkwkwwkwk... Klu lingkungan selain di keluarga banyak banget salah satunya dari lingkungan pergaulan, bener banget soal kita harus pilih-pilih temen juga sih, entah dimanapun itu.

[@caramelolatte6721]

Sharing is caring, tontonan pagi sepulang kerja ini sangat bermanfaat. Makin percaya diri buat ga terus merasa terintimidasi karena pandangan orang tentang “wanita cantik harus putih”🙃 makasih kak Git~~

[@dwiindrawati2590]

Mayoritas Kalo Di Indo tuh cantik harus Yang kulitnya putih, bahkan banyak diantara mereka Yang pake produk² pemutih kulit ntah itu Yang Aman atau engga, Demi terlihat cantik :) "mnurut stigma masyarakat

[@chococheese274]

Makin kesini gw makin bingung, karena makin banyak opini. Jadi bingung gue tentang hidup.. asli hidup tuh kayak ribet dengan judging. skrg yg pengen gw lakuin adalah ngelakuin apa yang aku suka, apapun hasil dan dampaknya.

[@haidaofficial9630]

"kamu dilahirkan untuk menjadi nyata, bukan untuk menjadi sempurna" -Suga, BTS

[@siholsihaloho6568]

Tapi orang Korea lbh tidak nyata menurut saya 😅

[@dilabong6795]

@@siholsihaloho6568 haha bener 🤣

[@haidaofficial9630]

@@siholsihaloho6568 emang, standar kecantikan di Korea kan ketat banget. yang jelek bakal dibully, kalau mereka melakukan perubahan dalam bentuk operasi plastik ke muka/tubuh mereka, dan orang" tau itu, mereka juga akan dibully kan, udah ada drakor yang ngangkat topik ini, judulnya my ID is Gangnam Beauty

[@siholsihaloho6568]

@@haidaofficial9630 nah itu yg sy soroti orang menjadikan artis Korea sbg penyemangat body apriciate, dmn orang Korea sendiri plg sadis maslah body shaming, industri Korea adalah yg paling tidak real kalau maslah standar kecantikan

[@haidaofficial9630]

@@siholsihaloho6568 @sihol sihaloho well, ngga ada orang yang bisa milih mereka mau lahir kaya gimana. Artis" korea emang terlahir cantik/ganteng aja, meskipun banyak juga artis/idol Korea yang ngga memenuhi standar kecantikan disana, kaya RM BTS, Jooe, Hwasa, Jessi, Daesung, dll. Gw ngga ngerasa ada yang salah sih dari ngejadiin idol Korea sebagai penyemangat body appreciate, terlepas dari Mayoritas orang Korea emang cantik/ganteng banget, tapi mereka ngga pernah bikin kecantikan/ketampanan mereka sebagai standar yang harus jg dipenuhin sama fans mereka. mereka idol Korea, di industri mereka, mereka sejak awal dituntut harus sempurna. BTS bahkan sejak tahun 2019 sampe sekarang masih jadi idol yang menyebarkan campaign "love yourself", dan mereka dipilih langsung oleh UNICEF. so gw ngga ngerasa ada yang salah sih dengan ngejadiin artis Korea sebagai penyemangat body appreciate, toh mereka juga selalu give spirit buat fansnya. answer: love myself (BTS), Just right (got7), dll. ada banyak banget lagu dari idol KPop yang mereka bikin sendiri buat fansnya untuk mengkampanyekan 'love yourself'

[@dinajayadinasythy9063]

Suka pendapat kim go eun tentang cantik Perempuan itu sudah cantik hanya dengan keberadan dirinya. Setiap jenjang usia membawa definisi baru dari kecantikan itu sendiri. Jika di umpamakan seperti memecah batu dan menemukan berlian. Setiap proses dari lahir sebagai perempuan dan tumbuh sebagai perempuan itu adalah cantik yang sebenarnya.

[@damnit978]

Yang pertama dipuji dan dikomentari adalah fisik :')

[@bellaa7914]

tumbuh dalam keluarga yang suka menilai, mau lakuin hal yg kita suka tapi takut akan penilaian orangtua maupun saudara yang tanpa mereka sadar dan terus dilakuin bikin kita gbisa jadi diri sendiri. hal hal yang sebenarnya normal dengan adanya standar standar ini jadi kayak hal yang emang harus dipertanyakan.

[@croneophelia9913]

jujur saking udah kebalnya fisik gue dikatain keluarga sendiri, gue skrg udah biasa aja kalo dengerin mereka komentarin muka gue jerawatan, muka gue iteman, gue gemukkan dll ya udah cape bgt mereka gatau usaha gue memperbaiki smua itu dan emg gagal taunya cuma ngejudge doang jd skrg gue ngelakuin apa yg gue mau aja dengerin merekapun skrg udah biasa aja ga sedih sama sekali, gue mau self love dan nerima diri gue sendiri, karna kalo bukan gue siapa lagi yg bisa sayang ke gue?

[@nabillainggrid4867]

Semangat kak!!!!

[@mufidahnurulsabila4364]

Thx for sharing kak.Memotivasi banget 💯💯. Dari video ini saya simpulkan bahwa setiap perempuan memiliki kecantikan yang beragam. Apa pun bentuk fisik kita itu sudah pas di tubuh kita dan kita juga patut bersyukur dengan apa yang kita miliki. "Stop insecure perbanyak bersyukur😊😊"

[@herisyanoveraputri1344]

kulitku juga tidak se-terang orang-orang di sekitarku. pernah suatu hari ada satu org di anggota keluarga yang membandingkan warna kulitku dengan anaknya yang memang "putih". awalnya sih aku ngerasa sedih dan marah ke diri sendiri knp susah utk punya kulit putih. tapi makin kesini aku makin sadar bahwa apapun warna kulitnya, itu adalah anugerah dari tuhan. kita gabisa milih mau terlahir putih, sawo matang atau black sekalipun.

[@jeshaku546]

Seneng banget nontonin konten kak gita apalagi "beropini" ,nambahin wawasan bgt!

[@shinra4786]

Thank you Livni to bring the javacentrism to light. Perempuan di Jawa masih marah2 soal beauty standard tapi mereka masih belum sadar akan previlege kita punyai dibandingkan yang ada di luar Jawa. Good and engaging Discussion!

[@navikook3237]

"im not so perfect, but so beautiful." -epiphany 💜

[@lismarosmawati_3264]

Seneng bangettt nontonnya buat wawasan aku makin luas tentang beauty standard yg emng gak masuk akal ini. Jujur sampe sekarang masih sering insecure sama diri sendiri gara" ngeliat temen" yg mnrtku cantik² banget tapi sedikit demi sedikit aku makin sadar klo kita perempuan punya aura cantik sendiri dan bakal lebih cantik lagi klo bukan cuma fisik yg di unggulkan tapi juga attitude yg baik. Orng yg punya akhlak yg baik gak bakal liat orng dari fisik melainkan dari kebaikan mereka mau itu pertemanan atau memilih pasangan... Intinya just be your self aja. Di luar sana masih banyak orng yg Mandang kita bukan dari fisik tapi dari attitude dan isi otak kita😌😊

[@kumikokoizumi2256]

Pagi bgt aplotnya mb heeyy, saya baru selesai sholat mau siap2 kelas pagi ngecek yutup malah nonton ini dulu 😅😅

[@beggio3275]

Ya karna kalo kita punya kekurangan(fisik misal), maka entah hujatan entah ledekan entah sikap orang yg berbeda ke kita, pasti bakal ada, Dan ya, kita tau apa yg membuat orang tidak bersyukur atas apa yg mereka miliki,yaitu karna sikap negatif yg mereka dapat.

[@shalsa0204]

Sangat menarik! What a positive vibe in the morning, thank you kak Gita for bringing this topic, please don't be tired of talking this topic. Baru menyadari bahwa kita perempuan bermain dalam sistem patriarki yang mungkin sangat sulit untuk dihilangkan. Sebagai langkah terbesar yaitu kembali ke pada kita lagi dengan mengontrol diri sendiri, menjadi apa adanya, terus mengembangkan diri bcs our value is more important than our beauty.

[@Mila-zx6pd]

Bener banget ngomongin beauty standar gak akan pernah ada habisnya,mau dielak kaya apapun,tetap aja cewe cantik itu yang putih,tinggi,mulus, dll dan mau sepinter apa pun sejago dalam hal apaun bakal kalah sama yang cantik (beauty privilege) dan itu memang NYATA adanya, dan herannya kenapa masih ada aja orang yang compare with other padahal cantik itu relatif,niatnya mau self love tapi selalu ada yang ngejatuhin,SEMANGAT YUK PASTI BISA SEMUA WANITA ITU CANTIK.

[@firdydwiaryani895]

Makasih atas penyadaran ya ka, kadang saking seringnya saya terpapar patriarki, tanpa sadar saya jadi menyetujui bahkan mengaplikasikan sama diri sendiri

[@thalitamalia]

Nonton beropini pagi pagi, harusnya nama segmennya jg pagipagi Coba bikin lgi dong kak pagipagi sm kk paul

[@kantirahayu2673]

Pembahasannya menarik,saya sampai sekarang masih harus belajar untuk mencintai diri sendiri, semangat untuk buat konten kakak👍❤️

[@rahmatiaizzah]

suka banget pembicaraan kali ini dari kecil pun yang aku anggap cantik itu seperti barbie ngga munafik,karna emang yang ditunjukin dari kecilpun itu tapi alhamdulillahnya dengan kemajuan jaman kita pun bisa belajar arti sebuah beauty standart yang nggak selalu harus putih,rambut lurus,dan lainnya proud of you kak gita

[@ayupuspita593]

Sy 12th skolah dr sd-sma slalu jd korban bully krn warna kulit sy yg gelap, badan yg cubby, rambut yg keriting (ikal sbenarnya)...jujur itu ngefek bgt sm mental sy, jd g pedean smp skr, g bs bersosialisasi, kmn2 kdng msh nunduk krn g pede.... Smoga kdepanx lbh byk lagi org2 yg bs menghargai org lain🙏

[@airinsw]

Duh sama banget, seolah2 punya rambut kriting dan kulit hitam tuh aib 😭

[@ayupuspita593]

Iyaaa😭😭

[@nabillainggrid4867]

Semoga ya!. Btw kamu cantik kok, bagaimanapun fisiknya. Dan ada yang pengen ku kasih tahu sih, nggk semua orang kok mandang fisik. Pasti ada temen yang mau nerima kamu apa adanya, dan kalau dibilang jelek ataupun yang mirip. Yang penting, jangan sampai kamu sendiri yang bilang kalau kamu jelek. Kuharap kepercayaan diri kamu bisa ada kembali, biar nggk nunduk terus. Capek itu lehernya.

[@ayupuspita593]

Tengkyu say😊🙏