Mbak Lizadjaprie ini luas banget penjelasannya enak bisa dipahami. Orangnya realistik, bisa menggambarkan bagaimana kesehatan mental selama ini terabaikan akibat SALAH PERSEPSI dan SALAH MENYIKAPI. Cantiknya penjelasan yang dipaparkan, dan bagusnya suaranya , dan cantiknya dua orang ini bikin saya suka menyimaknya. Betul-betul ini penjelasan membongkar segala hal yang tampaknya baik-baik saja, saya juga apresiasi kejujuran Kumaila yang juga mengalami banyak problem namun menemukan solusi yang tepat untuk itu.
@sofiazahra50047 ай бұрын
kak aku suka bgt sama konten kali ini, banyakin yaa kak konten kaya gini ❤❤
@rosejayus27715 ай бұрын
Segala masalah/penderitaan berasal dari Ketidak tahuan ( Sidharta Gautama ). Begitu pentingnya pengetahuan, maka chanel ini menjadi penting sebagai bagian penambah pengetahuan...( bagi orang2 yang berfikir positip ).
@TatiTati-cs9dc5 ай бұрын
Segala penderitaan berasal dari keinginan.semakin besar keinginan semakin besar penderitaan.ini yg sy dengar dari ceramah bhante utamo.makanya kita harus bisa mengendalikan keinginan dan kemelekayan agar mengurangi penderitaan
@rosejayus27715 ай бұрын
@@TatiTati-cs9dc betul, karma berasal dari kehendak.
@hiperintel4 ай бұрын
Mela podcast km keren krn mengutamakan common sense & critical thinking, coba nambah wawasan dg Dr RYU HASAN pasti relate dg semua topik yg km bicarakan.
@kaselimalim57857 ай бұрын
tak jarang juga ,,teman teman yang mengaku semakin rajin ibadah ternyata 2:08 setreess...❤❤❤
@cukurukuk-7 ай бұрын
Ibadah gk pernah cuma kitanya aja yg kurang menghayati dan meresapi agama yg dianut masing2
@Vall_Ey6 ай бұрын
Kakak gw yg lulusan pesantren & sangat agamis bgt, skrg stres, mendekati gila, saat ortu masih ada pernah dibawa ke psikolog tp gk mau minum obatnya samsek, ortu jg gk maksa minum samsek, skrg saat mereka udh meninggal, gw ditinggal sendirian sama dia, udh gila males ngapa2in pula, jd skrg pengen bgt keluar agama, sumpah tiap hari gw yg makin stres, jd pengen bundir nyusul ortu.
@cukurukuk-6 ай бұрын
@@Vall_Ey hidup.cuma sementara jangan sampai sia2 yg sudah terjadi biarlah terjadi harusnya kamu bisa membuktikan pada kakak dan orang tuamu kamu anak yg baik dan hebat jangan peduli dan jgn ikut2 hal2 negatif yg merusak hidupmu ,saya juga gk jauh beda sama kamu cuma saya memilih untuk bertahan dan menjadi org yg lebih tabah dan ikhlas,kalo hatimu kosong dan kurang bahagia coba bantu dan bahagiakan org lain disekitarmu dgn caramu nanti kamu ikut bahagia
@PutriAngelica-ci6fs5 ай бұрын
@@Vall_Eyttp jaga kondisi fisik. Tidur cukup,makan cukup, minum cukup,olahraga . Makan makanan sehat. Biar kestabilan hormon di otak ttp terjaga. Sehat selalu ya 😊
@justatraveller124 ай бұрын
@Vall_Ey semoga bisa mendapatkan jalan keluar, kalau ngga sanggup bisa ditaroh di rsj atau panti. Di negara ini agama itu hak, bukan kewajiban. Hak semua manusia memilih keyakinan. Gw doain lu bisa mendapatkan hidup yg lebih tenang dan damai.
@lambangbam56165 ай бұрын
Tergantung orangnya. Ada yg depresi, trus rajin ibadah jadi tenang hidupnya. Ada yg depresi trus rajin ibadah tetep aja kacau hidupnya.
@AsepBagoel7 ай бұрын
Videonya sangat membantu. Banyakin video dengan psikolog ini. Seru dan menginspirasi sekali. Bila perlu adain sesi beliau sendiri memberikan edukasi psikologi, celah konten perihal psikologi gini banyak peminatnya banget lho. Agar kita semua bisa mengenali emosi secara menyeluruh dan juga problem solvingnya seperti apa. Video yg sangat daging. Psikolognya terampil sekali dalam menjelaskan hal. Saya suka😊
@alexanderhalim21224 ай бұрын
Sadar dulu , solusi , perubahan , latihan , komitmen , akhir KONSISTEN ! Tksh Maila , terus berbagi !
@eldontuasilalahi37617 ай бұрын
Hasrat memang harus dipenuhi.. kalau tidak mampu memenuhi nya belajar lh meditasi
@nyrmalakesumah31073 ай бұрын
Mantap mbsk , tidak semua masalah solusinya adslah beribadah ritual saja , sedikit2 klo sakit , nakal , stres malah dibawa ke pesantren bukannya je profesional
@nyrmalakesumah31073 ай бұрын
KH. Agil siraj pernah mengatskan bhw kalo mau zikkir yg fokus yaa tenangkan hati dulu , kalo perlu nyanyi2 dlu atau ngerjain hobby ..
@suhartostravinsky23705 ай бұрын
Di sini dikatakan bahwa kecerdasan spiritual (SQ) adlh org yg rajin beribadah, menurut saya itu kurang tepat. Org yg mempunyai SQ biasanya juga punya kecerdasan emosional (EQ), dia bisa mengontrol emosinya. Dia tahu apa sebenarnya yg sedang terjadi dlm dirinya. Dia tahu solusinya tanpa meminta bantuan Tuhan maupun org lain. Krn dia tahu bahwa masalah dirinya hanya dia sendiri yg bisa menyelesaikannya. Sdngkan org yg rajin ibadah selalu meminta bantuan kpd Tuhan. Ini membuktikan bahwa dia tdk tahu harus melakukan apa. Dia tdk tahu apa yg sebenarnya terjadi dlm dirinya. Dia tdk tahu bagaimana harus menyelesaikannya, sehingga selalu saja minta² kpd Tuhan. Org model beginilah yg mudah stres. Jadi tolong, jngan samakan ibadah (religi) dg spiritual. Religi dan spiritual itu beda jauh. Sekian dan terimakasih. Semoga semua mahluk berbahagia. ☺️
@adams5464 ай бұрын
Istilah SQ itu gaada btw, EQ juga gaada. Bisa dicari di jurnal atau penelitian terbaru, istilah itu cuma buatan penulis buku motivator aja. Ngga ada ukurannya.
@suhartostravinsky23704 ай бұрын
@@adams546 betul... Secara hakikat semua tdk ada. Bahkan bahasa sehari-hari yg kita pakai adlh buatan manusia.
@tatydamai48454 ай бұрын
Sangat sangat setuju dgn penjelasan anda thanks
@harikushadiwijaya58605 ай бұрын
Perbincangan ini tentu amat bermanfaat untuk banyak orang.
@AsepBagoel7 ай бұрын
Setelah sy riset sedikit, narsum ini bisa dibilang sudah jadi psikolog artis lho, setelah menjadi saksi ahli dalam kasus BHARADA E. Psikolog klinis yg sudah high end ini, turun gunung demi membantu pasiennya haha😅😅
@GedeMustika-b2y4 ай бұрын
Seseorsng yg mampu memberikan pengetahuan terhadap pikirannya serta bisa menerima apa adanya(baik maupun tdk baik),... outputnya pasti bisa hidup dgn riang gembira (bahagia yg hakiki)
@allenturnip72694 ай бұрын
Kecerdasan spritual tidak setara dengan kecerdasan lainnya tetapi tidak juga diatas kecerdasan lainnya. Kecerdasan spiritual tidak untuk dibandingkan dengan kecerdasan lainnya karena mereka ada pada fase yang berbeda. Kecerdasan spritual bisa memperbaiki kecerdasan lainnya menuju lebih baik tapi tidak berlaku sebaliknya. Yang menjadi pertanyaan besar dalam kecerdasan spritual adalah spirit mana yang diikutinya/diyakini/dipercaya? Saya berdoa semoga Mbak Maila bisa menemukan spirit yang benar. Tuhan memberkati.
@sajadeh62795 ай бұрын
Betul bu,depresi bisa berpengaruh ke fisik,cnth laki2 yg sdh berkeluarga,klo minta jatah dng istrinya nggak di kasih..bikin sakit kepala..hayoo siapa yg kayak gini nih gaees?..😂😂
@EpelidaSembiring4 ай бұрын
Kumaila yg Cantik sehat selalu dan berbahagia .TYM
@nugrohodjojopurnomo68374 ай бұрын
Intinya, beragama, sbg bentuk spiritual, hrs sehat. Beragama itu pun adalah hanya salah satu aspek dlm kehidupan manusia ini. Utk melengkapi hidup manusia, msh bnyk faktor yg hrs dipunyai manusia selain beragama (spiritual)... Emosional, intelektual, dll.
@waroqah27814 ай бұрын
Kalau mau stresss berat belajar terus menerus dgn kitab itu
@KaisarSinaga-ki2wl4 ай бұрын
Saya kurang sependapat dgn ini. tetapi kalau ada yg setuju dgn ini, boleh2 aja.
@tutiastuti30834 ай бұрын
Gangguan hormon/kurangnya kadar hormon dalam otak spt dopamin, serotonin (neuro transmiter) bisa jg bisa memicu terjadinya depresi
@faqihihsan7 ай бұрын
aku suka melakukan labeling, tapi tidak bermaksud self diagnose dan menyimpulkan secara utuh kalo aku udh pasti gini dan solusinya pasti gini. labeling yg aku lakuin itu ya identifikasi diri dan nyoba nyari solusi termudah yg bisa aku lakuin, kalo ternyata masih runyem dan buntu ya mending aku cari bantuan priofesional biar lebih akurat aja kalo aku tu kenapa, butuh apa, dan harus gimana.
@miiulen56157 ай бұрын
Logikamu lucu banget, Lu buat solusi atas labelingmu tapi lu ga tau apa yg lu diagnosa itu benar/tepat. Dasar asumsi mu salah maka kesimpulan mu akan salah juga apalagi solusinya malah tambah super duper ngaco.
@TimotheeTrintignant7 ай бұрын
Kalo gw sih labeling buat mencegah lebih buruknya sambil nyari waktu buat ke psikolog.
@ssoniawijaya854 ай бұрын
Aku semenjak membedah tentang agama,,jd agak oleng memang ..makanya butuh psiklog dan lingkungan yg mendukung dan satu frekuensi
@achmadtuniama38922 ай бұрын
Setuju bu, 100 /sen
@jonisumaryono2 ай бұрын
q madiun...pro mbk Kumalia
@MakarovSergey397 ай бұрын
wkwk tapi somehow relate sama statistik top 10 negara yg cenderung mayoritasnya atheist(ex: negara2 skandinavia, korea, dll) itu angka suicide nya paling tinggi compared dengan negara2 konservatif (ex: indonesia). Jadi ada semacam paradox, itu yg negara banyak atheistnya happiness nya tinggi, kemakmurannya tinggi(rata-rata juga negara maju), tapi at the other side yang itu tadi mereka juga angka suicidal dan angka depresinya tinggi. Kalau mau objektif, spiritual itu diperluin sama otak biologis kita dalam rangka untuk coping mechanism di ranah psikologi kita--let say kita dapet musibah bertubi2, itu reaksinya a. orang konservatif: "oh ini cobaan dari tuhan, saya mau naik tingkatan pasti, saya percaya semua rencana Tuhan akhirnya pasti baik" -> speed recovery(despite endingnya gak jadi lebih baik kaya yg dia percaya) b. orang liberal/atheist: "hidup ini emang bener ya kata Nietzsche, Kierkegaard, dan Heidegger hidup ini emang gaada maknanya" -> slower recovery, even possibly worsen(depresi karena stress numpuk, suicide).
@forbidden.questions7 ай бұрын
Haha menarik yaa, pastinya karena ga punya kepercayaan kalau bakal masuk neraka setelah bunuh diri sih, jadi ya ga ada "rem"nya, lebih ke "kalau hidup ga bahagia, ngapain hidup? Toh mati jg gapapa?"
@MakarovSergey397 ай бұрын
@@forbidden.questions betul mbak, sebagian nihilism yg ekstreme banget bahkan ngejustifikasi bunuh diri secara etika dan moral karena mati menurut pandangan mereka gak lebih dari akhir kesadaran dan penderitaan wkwk. Sedangkan yg acuannya teologi sebaliknya, indikator akhirnya mereka ya di after life. Hidup merana masih bisa coping "masih ada kehidupan akhirat". Misal berandai alur kehidupan dunia1 => after life => dunia2 dan ternyata perbuatan mereka di dunia1 gak berbuah baik sama sekali di afterlife, pasti di dunia2 nya alamat depresi/suicidal juga mereka wkwk.
@forbidden.questions7 ай бұрын
itulah kenapa orang yang religious survivability-nya lebih tinggi daripada yang nihilis moral dan ateis, nihilist dan atheist akan selalu jadi minoritas jadinya
@adams5464 ай бұрын
Correlation doesn't imply causation. Banyak faktor yg main didalamnya. Kita ga bisa menyimpulkan juga orang2 di negara yg lebih rendah angka stress dan bundirnya disebabkan dia berada di lingkungan konservatif/religius. Kalo pun mungkin ada implikasinya, saya rasa gak semuanya disebabkan oleh religiusitas nya itu sendiri.
@AyiDaryana-pu6scАй бұрын
Salah satu penyebab stress adalah karena tidak punya duit....!!
@ganool15893 ай бұрын
Mba kumpulan beragama itu bukan KTP doang harus meriset dan memahami, karena agama untuk mengajar, menegur, meluruskan segala perkara ayatnya di 2 Timotius 3:16, 17.trim's ya
@sugono96564 ай бұрын
Lebih enak nyebut : Forbidden Talk
@odjahannainggolan15045 ай бұрын
Denmark yang warganya Atheis banyak tapi menjadi negara terbersih korupsi No 1 dan tingkat kebahagiaan sangat tinggi.
@infosehat18255 ай бұрын
Tingkat bunuh diri tinggi.dan bunuh diri legal disana
@dedikpurwanto98425 ай бұрын
@@infosehat1825 Ya bagus dong. Manusia yg sudah merasa tidak sanggup hidup, tidak bisa berkontribusi ke society & cuma menghabiskan resources. Ya lebih baik "disegerakan". Walaupun saya lebih pilih di panen dulu organ nya...agar dia bisa "berkontribusi" ke society untuk terakhir kali nya.
@adams5464 ай бұрын
@@infosehat1825tau alasannya ga? Pasti gatau nih 😂 beda ama kita alasannya mereka bundir bukan karna stress kyk org2 kita kelilit pinjol 😂
@maritim22085 ай бұрын
Mbak menurut saya soal, intelectual, emotional dan spiritual buat manusia itu, tingkat intelegensia nya itu variable bisa distel sesuai pikiran. Kalau tidak salah di quran dikatakan manusia itu bisa serendah binatang atau setinggi malaikat (iya ya?, saya ngarang). Seorang prajurit yang melawan musuh itu akan beda dengan seorang ulama, which one is a better person?. Ada orang baca quran biasa biasa saja, ada yang sampe nangis2. Iman seorang tidak ada sertifikatnya, hari ini dan besok keimananya bisa berubah. Beda sama dokter diplomanya berlaku seumur hidup. Ketiga unsur intectual, emotional dan spiritual bisa digabung untuk satu tujuan, misalnya ; kalau kita berdoa, kita harus tau maksud arti doa itu (intectual), maksud itu harus selaras dengan hati dan bathin kita (emotional) dan kita harus yakin (spiritual). Untuk menghasilkan "brain wave" yang secara gaib akan memancarkan frekwensi sampai misalnya terdengar oleh Tuhan. Jadi membangun kebahagian itu, setiap orang beda. Unsur kebahagian itu adalah "feeling secured". Saya kira tidak ada hubungannya dengan ibadah dan sedekah. Ada orang memberi sedekah dengan sebal, dia orang baik atau jahat?. Ada orang berbuat kebaikan masakin 100 bungkus buat fakir miskin karena terpaksa, dia orang baik atau jahat. Apakah orang itu bahagia?. You never know. Ada 2 orang A dan B, makan nya sama, tempe tahu sambel, kebutuhannya sama. Yang A di akun bank nya ada 10M, si B di akun banknya ada 1000 rupiah. Baik si A ataupun si B tidak menggunakan uang di akun masing2 . Yang mana lebih bahagia si A atau si B ?. Logikanya sih si A, dia merasa akan lebih secured. Tapi kalau kita bertanya dalam hati sendiri, sebetulnya mana sih yang lebih secured uang di bank atau keyakinan kepada Tuhan?. Nah itu dibutuhkan tingkat kecerdasan Intelctual, emotional dan spiritual yang tinggi.
@mabokmicin5 ай бұрын
Beberapa kalimat yang dibagian awal agak susah dipahami, maksudnya apa kk?
@rusdianatampubolon4 ай бұрын
Sangat mengedukasi...Krn mental health masih sering diabaikan sehingga seringkali masyarakat tdk sadar ada sesuatu yg salah pada dirinya.Thanks buat kedua mbak yg cerdas dan cantik
@ferryjaya37205 ай бұрын
Intinya jangan percaya sama orang orang yg kalo ada apa apa selalu menghubungkan dengan ibadah dan agama.......bohong doang isinya... Percaya dengan pikiran rasional dan masuk akal dan berakal sehat..
@buburubio57255 ай бұрын
Sedihnya, kebanyakan masyarakat kita dididik bahwa segala sesuatu itu selalu berhubungan dgn agama...
@ferryjaya37204 ай бұрын
@@buburubio5725kenyataan banyak yg senang menyesatkan anak anak nya ....
@sendyrayman1577Ай бұрын
Karena Hati, Pikiran, dan Kejujuran ngga sejalan.... Kalo Pikiran aja yg pintar tapi kalo Hatinya bohong dan ngga mau jujur? Gimana kita mau percaya coba... nonsense.
@miiulen56157 ай бұрын
Temenku ada yg mengalami Skizofrenia + depresi dan dia putus konsultasi sama psikolog karena dia bilang : Konsultasi sama psikolog hanyalah trik marketing atau akal akalaan psikolog buat nyari duit dan katanya kalau mau sembuh dari gangguan mental ga perlu konsultasi sama psikolog. Kocaknya saham temen gue yg satu ini.
@izzallatief3557 ай бұрын
bagaimana caranya memelihara kesehatan mental kita (anak) di lingkungan keluarga non cemara?
@tanpabatas83564 ай бұрын
ibadah ygdidapati dari pelarian stress atau depresi itu sifatnya cangkokan tidak original lahir dari penderitaan & putus asa , nanti kamu bisa jadi orang yg radikal atau super fanatis karna hanya itu tnpt kamu hidup ... 🤣
@Suekantara994 ай бұрын
Darmawangsa = Yudistira, kakak tertua Pandawa.
@singadarat5248Ай бұрын
Sebenarnya ini diskusi antara orang yang takut mati,kalau orang sudah takut mati pasti banyak ngebacot👌
@ViraJasmine-xi7gn4 ай бұрын
Ooh, mantan pasieen tooh....
@MrPlatipusbiru5 ай бұрын
pertama, terima kasih kepada mbak Mela karena sudah mengangkat konten yang bagus ini, serta ikut serta dalam hal meningkatkan awareness kepada para teman-teman semua bahwa penyakit mental itu adalah sama nyatanya dengan penyakit degeneratif. sama-sama tidak dirasakan dan disebabkan karena pola hidup (dalam hal mental adalah pola pikir) yang tidak sehat. namun kalau boleh saran, bahwa harus disadari juga bahwa masyarakat kita adalah masyarakat religius, dan ketika dibilang bahwa ibadah itu tidak berpengaruh kepada penanganan penyakit mental, maka akan masuk akal kalau mereka akan cenderung menolak penanganan yg teruji secara klinis. pola pandang seperti itu juga cenderung membuat dokter/psikolog berpikiran bahwa ibadah tidak membantu dalam hal penanganan masalah kesehatan mental. padahal, ibadah itu tidak hanya kepada Tuhan yang diatas, namun juga ada konsep ibadah sesama manusia. salah satunya adalah berprasangka baik (mencegah timbulnya stress), ajaran menolong antar sesama (distraksi positif), ajaran untuk selalu mencari ilmu (makin aware dengan kondisi diri), anjuran menjaga kebersihan (menaikkan mood) serta anjuran berolahraga (lagi2 distraksi positif dan terbukti mengurangi dampak stress). sehingga saya rasa, bisa lah, pendekatan agama menjadi salah satu pendekatan yang bisa dipakai untuk menghadapi masyarakat kita yang religius itu. terima kasih, semoga sukses selalu
@khoirunalannauri44297 ай бұрын
Depresi karana kurang duid:b
@beniehumpi21325 ай бұрын
S7 bang 😂😂😂
@vebyantotjhin94337 ай бұрын
jauh dari tuhan ....let's go to vegas .....
@rens0715 ай бұрын
liza marielly. keliatan seumuran.
@Teo-KS3 ай бұрын
Tuhan cuma illusi manusia
@Masih6tahun5 ай бұрын
Depresi karena gk ada holyspirit dalam roh mu ,, sementara holysprit adalah roh tuhan
@nurhdi6664 ай бұрын
Psikolog dukun moderen. 😅
@hanafitan-q4o4 ай бұрын
salah tuh mungkin yg betul krn kurang duit
@Petir-q8q4 ай бұрын
Barang kali ini bisa di sebut manajemen qolbu
@infosehat18257 ай бұрын
Sex adalah obat stress. 😅😅
@TaoSuTre6 ай бұрын
Lu bukan stress tetapi sange.😂
@allenturnip72694 ай бұрын
Test
@topek797 ай бұрын
Narasumber dari sisi agama harusnya diundang juga donk, biar berimbang, biar kesannya tidak mencari jawaban yg sesuai selera
@forbidden.questions7 ай бұрын
Looh konteksnya kan dari psikolog klinis, yang dari sisi agama kan stigma, bukan cari jawaban sesuai selera tapi cari jawaban yang akurat dan sesuai bukti bukan asumsi.
@adams5464 ай бұрын
Dari agama mah bkl bias lah lolot bgt si 😂
@animasigabut4437 ай бұрын
KONTEN MISSIONARIS,MEMURTADKAN UMAT ISLAM,,KELUAR DARI AGAMA,YG KRISTEN JADI ATHEIS,COCOK INI GABUNG CHOKI PAREDE,LANJUTKAN PENYESASATANYA,BIAR SURGANYA DIKIT YG MASUK...
@putramaul-h1r7 ай бұрын
?
@forbidden.questions7 ай бұрын
?
@animasigabut4437 ай бұрын
@@forbidden.questions chokie parede yg ngaku dia atheis aja gak berani nyenggol nyenggol agama Islam di konten anda kok ada video yg nyenggol syariat islam?????...
@forbidden.questions7 ай бұрын
@@animasigabut443 kontenku emang akan heavy bahas agama karena spesialisasiku studi agama Islam. kalau ga suka tinggal ga usah ditonton...