JAUHIN 5 Orang Ini Untuk SUKSES

[@amazingfootball6803]

Dengerin ini bukannya mau menghindari orang2 seperti yang disebutkan, justru malah lebih semangat untuk introspeksi diri, hahaha..

[@ferrysetiabudhi5847]

Hhahaha iya lagi

[@kemalishaks8382]

😂 sama

[@revandc4652]

Satttt bener banget 😂

[@ZoelFikar-ib4lu]

WAHE INTAN MEUPAYOUNG ? WAHE BOH MIRAH ? WAHE CAHYA KUNENG NGON CAHYA PUTEH ? SIMSALABIM ? COMES : COMES : COMES ?

[@mohammed_deenabdeilli]

​@@ZoelFikar-ib4lu❤❤WHAT CAN I DO FOR YOU ❤❤❤O MR. CHIK SAGOE ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

[@hanirainn2952]

1. Suka gibah 2.manipulativ 3.uang itu ga penting 4.stuck di zona nyaman 5.tinggal di masa lalu

[@jhoni3022]

Yg bilang 2030 Indonesia Akan Bubar,, eh tahu nya dia banyak yg pilih.. 😂😂😂

[@SimonFerocius]

Kedengerannya spt orang tua 😂

[@Ralzs]

​@@SimonFerociusboomer😂

[@feastclub3645]

Sepertinya ini ciri gen boomer 🤣

[@firman.tannady]

Semakin kita bertumbuh dalam hidup, jumlah teman / orang di sekitar kita akan turun dari segi jumlah, tapi naik dari segi kualitas.

[@harpersnyder2297]

Ini nih 💯

[@hawarisushi4761]

bener, udah g punya temen dan sahabat. makin kesini malah kepengen makin berkembang

[@angelsub9184]

@@hawarisushi4761 makanya kenapa mereka yang bakal menempati kesuksesan malah kesepian, karena jalurnya makin sepi.

[@ansyellahNg]

Yes, true!

[@aminudin9727]

Keren

[@brotherofpeace777]

Saya muslim, tapi saya 1000% agree with his opinion. Banyak orang muslim yang kena toxic bahwa uang ngga dibawa mati, dan ajaran ini kadang datang dari panutan mereka yaitu para ulama (menurut mereka ulama) padahal dalam Al Quran sendiri dikatakan jangan lupakan duniamu, artinya akhirat bisa diperoleh dengan uang yang banyak, contoh aja nih sedekah, berhaji dan umrah mana bisa kalau tidak ada uangnya(walaupun kadang yang punya uang malah ngga mengerjakan hal hal diatas) doktrin hidup egois rasanya kalau seorang muslim tidak membantu sodara muslimnya yang kesusahan. Bahkan banyak diantara mereka bilang ilmu dunia ngga penting akhirnya banyak remaja muslim ngga sekolah lagi nganggur dan jadi beban orangtua dan masyarakat.

[@NajwafatinnurhalijahFatin]

GOOD COMMENT... BENAR...HONESTLY MONEY IS IMPORTANT AS LONG AS STILL ALIVE...PRAY TO GOD ITS TRUE...🎉🎉🎉

[@rambealam2398]

justru ini malah tambah parah kalau banyak remaja muslim ngga sekolah lagi nganggur dan jadi beban orangtua dan masyarakat, dan mirisnya anak2 remaja yang bermasalah akhirnya ditempatkan/singgah ke tempat yg diklaim seperti di ponpes - ponpes yg di kampung dengan dalih untuk perbaiki diri, padahal Sebenarnya tempat persembunyian orang2 yg bermasalah bahkan jadi tempat orang buronan aparat karena tindak kriminal dan pemakai NAPZA.

[@MuhammadnurZaini-fz9wj]

Kokohnya juga orang muslim,kok

[@arya-ie6ch]

Untuk si penggosip, lu bisa manfaatin orang kyk gitu buat dapetin info. Jauhin si enggak, cuman jaga jarak aja, jangan sampe sifatnya dia itu nular. Dn apapun yg dia gosipin cukup iya-in aja wkwk

[@RezkyBaha]

Info tukang gosip gak valid gan 😂, yang ada menjerumuskan

[@briananwar1634]

Gw kalo ketemu orang kyk gitu gw iya"in tapi gw kagak inget dia abis ngomong apaan 😂

[@erlansyaifullah5039]

Giving fake opinion

[@hannana.t9416]

cukup lirik aja g usah di iya2in biar dia tu tahu lagi apa

[@melajanw2961]

Yang penting gak masuk 5 orang terdekat lo. Kalo dia temen yang sekedar temen ya yaudah aja.. tapi kalo lo nempatin dia sebagai teman terdekat lo, itu yg masalah.

[@Desir04]

gw nonton ini bukan untuk cari tahu orang2 yg harus gw hindari. tpi malah buat evaluasi diri kira kira gw kayak gini apa enggak.. makasih koh atas ilmunya👍🏻

[@AdrianAzizSantoso-gq7rw]

Sama, aku juga nonton ini buat muhasabah (evaluasi diri)

[@mamatiaoffical]

Sama betul sekalii.. karna bukan untuk di jauhi .. tp kita ambil baik nya dpat mengelola pikiran kita untuk maju dan positif wlw sekeliling byk toxic

[@mamatiaoffical]

Ya cukup tahu dan jgn byk bicara sama org org toxic

[@albaihaqi1653]

2:04 iya bang, ngejar akhirat bukan berarti bisa berleha-leha. Nah dalam Islam, bekerja aja itu kehitung ibadah. Di dunia juga kalo lu gak usaha utk menuhin tanggungjawablu, makin susah juga gapai akhirat

[@kuroitaro9337]

Betul, ada namanya Tawakal dan Ikhtiar hehe

[@muhamadariqfauzan3747]

Iya tapi si ko raymond bukan orang islam, & ga semua viewer channel ini orang islam. Kita hargain aja, ambil positifnya.

[@albaihaqi1653]

​@@muhamadariqfauzan3747 beliau juga membahas guru gembul (beragama islam) dlm videonya, dan yg dibahas yaitu intinya bukan berarti jika seseorang ingin mengejar akhirat, maka dia bisa berleha leha di dunia. untuk mengejar akhirat juga butuh pertanggung jawaban yg telah di lakukan di dunia. saya juga menghargai yg non muslim, coba dibaca ulang, saya ngetik apa? "dalam islam" nah disini gaada kata yg bikin ngetrigger atau menyinggung pihak manapun. Orang non muslim yang pintar juga pasti gabakal tersinggung karna benar benar paham apa maksud saya. Lagian poin di video ini juga banyak, yg menjadi statement saya hanya 1 poin yg saya ambil dari video bg raymond ini

[@the.astromeda]

Seperti pepatah org bijak "ikhtiar dulu abis itu tawakal."

[@misheyla783]

si abang ngmg gitu soalnya emg udh umum bgt org2 pada tau suka ada ceramah yg menyampaikan "uang ga penting, kejarlah akherat", di komplek gue aja sempet denger isi ceramahnya "gak usah jadi kaya, jadi miskin itu baik" like wtffff

[@alditaruna3265]

Relate bgt ini. The more we spend our time with the wrong people, the longer time needed for our self-development in achieving our goals 🙏🏻

[@FAYYXMOKA]

Bener nih.. btw Jago bngt lu b ingres Aldi, untung yotup ada translate nya🗿

[@amrisyaifullah7277]

GOKILL BANG QUOTESNYA🔥🔥

[@ALxNevsky]

Adduhhhh gk ngerti enggres 😂😂😂

[@rakjel643]

​@@amrisyaifullah7277😮😮😮uui😮😮8juj7😮 iki😮

[@AbsoluteSuccessAtomy]

Time is so precious ! Jangan habiskan/sia sia kan waktumu dengan orang orang negatif toxic dan semua hal yang hanya menguras energi, menghambat dan menjauhkanmu dari tujuan hidup (life goal, cita cita, dsb).

[@halwakhoirunnisa358]

Kenapa makin dewasa teman kita makin sedikit krna orang yg tulus sm kita itu sedikit jd hargai dia jgn sampai kalian sakiti

[@catloverofficial6949]

Berteman boleh dengan banyak orang, tapi bergaul lah dengan orang yg positif. Yg bisa membangun kita, merubah mindset kita yg belum maju membuat kita memperbaiki diri, membuat kita menjadi pribadi yg lebih baik. Pergaulan buruk merusak kebiasaan yg baik. Bergaul dengan orang sukses. Maka kita akan belajar dari kesuksesannya. 😊

[@KhafidMubaroq]

Saya merasa kesulitan bro 😢 belum menemukan sirkel yang saya impikan 😭

[@robbyfirly1709]

​@@KhafidMubaroqSama bang

[@tampandanberani6898]

Ya pendapat pribadi bila ada sifat-sifat di atas dalam diri, 1. Kenali diri Sendiri, 2. Buat Visi/Misi dalam diri, 3. Buat/Berusaha bangun target kecil untuk menjadi lebih baik, 4. Belajar Ilmu dengan sabar, 5. Cari/Bangun/Kembangkan Pertemenan yang sesuai dengan Visi Misi 6. Berusaha hindari Hasad (iri/dengki) walaupun sulit, 7. Selalu Postif juga selalu Waspada, Pengalaman Pribadi : Untuk Tipe 3 Manipulator memang sulit, sesuai video di atas kadangan bisa dirasakan dengan kata/sifat konsisten tidaknya (butuh waktu intinya) Butuh Ambisi dan Visi Misi Pribadi yang kuat buat berhadapan dengan sifat - sifat diatas . . . Yaa kalo ga kuat bener HINDARI Orang seperti itu . . . LANJUT !!

[@konselorintansari5716]

Mantap 👍Salam kenal dari bukittinggi.

[@imamandi6374]

Gw njumpain 1 org yg punya 5 sifat diatas bang, dan parahnya itu org tinggal dieumah sewa bareng gw,kerja jg bareng gw berangkat kerja jg

[@andinia.nasution6219]

Cka

[@rissoconner]

​@@imamandi6374waduhh😂

[@S4lman_]

Allah berfirman: و لا تنسى نصيبك من الدنيا "Dan janganlah kamu lupa bagian untukmu dari dunia"

[@febriansyah4009]

Kata ustadz khalid basalamah Kita seorang muslim wajib kaya❤

[@nadifah1468]

Yap beliau aja pembisnis punya usaha makanan Arab gitu

[@ramasetya935]

​@@nadifah1468yg penting rejekinya halal dan dikeluarkan zakatnya.

[@misheyla783]

betul, karna sbenernya diwajibkan karna bisa membantu orang lain

[@aisyahhijab6956]

Ya betul banget yang paling ngebuka pikiran aku pas di ceramahnya ust khalid basalamah tetang sahabat rasul yang berjudul utsman bin affan ra. Beliau punya harta wakaf yang bahkan sampai saat ini nilainya kl diuangkan gak main2 dan itu ada sejak empat belas abad lalu. Dalam islam seorang muslim yang kaya itu banyak keutamaanya apalagi kalau dia paham betul bahwa harta hanya salah satu kendaraan dia menuju kesuksesan dunia akhirat. Tapi muslim tersebut sangat profesional mengelolah hartanya dan manfaatnya berkahnya mengalir nggak berhenti. Semoga kita bisa spt itu jg aamiin.

[@fadleakbar950]

Lu punya duit, lu gak di injak injak

[@ew2886]

Jagalah teman yg berpengetahuan luas, waspada, serta bisa membuatmu melihat kesalahanmu dan kelebihanmu secara spesifik serta akibatnya. Orang spt ini biasanya waspada dalam menggunakan kata2. Karena kata2 adalah buah dari pikirannya.

[@flippybg]

Dapurnya, jadi di tutup

[@ksalphalcsihp1252]

Sekali2 bahas Toxic Parental... Karena ini ngaruh juga untuk future...

[@ammysarah7920]

Bapakku sendiri yg ngomong "uang nggak bisa dibawa mati." "Ngapain ngejar dunia, dijamin nggak bakal bahagia." Padahal mindset ku berkata. "Uang itu bisa dibawa mati, bisa digunakan utk memberi kepada org2 fakir, miskin, yatim piatu, bisa membangun masjid. Sehingga menjadi amal baik." "Kejarlah dunia, untuk akhirat. Dunia bahagia, akhirat juga bahagia"

[@BorsRusss]

Nah nah nah. Terima kasih sudah menggunakan nalar akal sehat. Tuhan Allah Pencipta kita sangat BESAR menciptakan kita manusia. Koq bisa kita manusia membatasi KEBESARAN Pencipta kita dengan memilih kaya ATAU masuk surga. Kenapa harus memilih salah satu, ketika Pencipta kita menciptakan seluruh ciptaan nya plus kita manusia dengan akal sehat kehendak bebas. Kita bisa kaya DAN masuk surga. Amin

[@RepublikSosialisSovietUkraina]

alhamdulillah kedua ortu gw yg dulunya seperti itu berubah

[@xiaomaytech]

Nah ini stigma meluruskan yg bagus ... Kadang klo sama orang indo tuh stigma benar suka di belok"in dgn pemahaman yg dangkal ... Semoga kita di jauhkan dr vibes" Orang sprti itu , krn klo kita mengiyakan maka kita trmasuk salah satu dr bagian mereka 😂😂

[@steventnayoan]

Org indo sorry to say ya bro/sis, biasa yang duniawiny atau or org yg gagal dalam hidup, biasa cari pembenaran pake acara ngomong ngapain ngejar duit krn gabakal habis, tp sadar gasi, dgn uang itu sendiri aj kita sbnrny bs pupuk pahala yang lebih lebih lebih beribu2 lipat dari org yg blg ngapain ngejar duniawi, mending ngejar surgawi taat sama Allah, ya mmg betul, tp bayangin aj kalo lu kaya punya duit ratusan M, lu bisa bangun rumah ibadah men, lu bisa bangun panti asuhan dll, jd mnrt gw org2 yg spt itu biasa cari pembelaan atas kegagalan dia aja sih, btw bukan ngomongin bapakmu ya sorry sblmny, gw cmn resah aj kl ad anak2 muda yg ngomong begitu. Kl mmg bisa sukses dunia akhirat kenapa ga milih dua2ny aja gituloh?😂 Kenapa mesti milih salah satu?

[@KarinaKarina-yp5hu]

kata guru gmbul niw

[@zahranafisa8757]

Yg pertama banyak di SMP gw. Tipe2 org yg ga suka sm prestasi orang dan nganggep yg berprestasi tuh buruk. Selalu mau nyantuyy pdhl dia mah udh bukan nyatui tp ditahap ga mau berkembang. Sering ghibahin anak² berprestasi jg. Yg kedua, senior kampus ada, manipulatif pula. Suka ngerendahin orang² yg lebih unggul dr dia. Cenderung narsisistik, anti kritik, dan egois. Harus selalu dia yg diunggulin, dia yg didenger, dia yg menonjol, dll.

[@jjj8008]

Ngadepin orang" begitu interaksi secukupnya aja dan pastinya harus fokus sama tujuan diri sendiri

[@wilsonwunandar]

"Uang bukan segalanya, tapi kehidupan akan lebih mudah dan nyaman dengan uang yang cukup." - Tanpa memandang segala kebahagiaan dan kepuasan batin yang kita dapatkan, uang tetaplah faktor penting dalam memastikan kehidupan kita berjalan dengan lancar.

[@Heyhey-gr9qc]

Yang dikawatirin cuma nanti orang ngehalalin segala cara, sindiran yang uang bukan segalanya, untuk orang2 yang menempuh duit itu dengan cara menipu, penggelapan, begal, perilaku memicu permusuhan konflik yg bisa dari kerabat, keluarga teman dll kriminal korupsi dll.. its fine klo dapat dengan jerih payah yg bener.. ini cuma remind karna ga semua paham dan menerapkan.. itu point linenya.. sebenarnya kalimat uang bukan segalanya emang tidak salah, seseorang ada yang rela memusuhi, berkonflik, menipu, mencuri, berbohong, bahkan ada yg tega membunuh gara2 uang

[@MiXue_Macha]

Lakukan hal sederhana, denger musik, duduk di depan teras, tidur. Hal yang dilakukan tanpa perlu uang.

[@tronau]

Simpelnya sih lu temuin dulu apa yg lu suka(hobi) yg pastinya lu tau itu ada demand nya Kalau kira2 hobi lu butuh modal ya lu kerjain dulu yg gampang dan menghasilkan misalnya cleaning service Terus lu targetin 1 atau 2tahun sambil nabung sambil ngembangin skill yang ada di dalam hobi lu itu. Sampai akhirnya modal lu cukup dan skill lu mumpuni, itu artinya lu udah punya senjata dan lu bisa pakai itu untuk ngerasain saatnya uang yg akan mencari lu! Memang berat dan butuh waktu tapi kalo udah tau tujuannya lu pasti gak bakalan nyasar!

[@tititkukecilmukakujelek5914]

@@Heyhey-gr9qcpasti ada main bang, kalau mau usahanya sukses sampai di puncak.. bagian perijinan sangat rumit buat mengurus, belum lagi kalo menghadapi kompetitor disitu bakal sikut2xan dan menghalalkan segala cara.. 🤭🗿

[@pembasminabisesat]

Statement " yang itu gak penting " itu bukan statement nya yang salah, tapi mindset yang mencerna kalimat itu

[@jacintakarmila5774]

kerja keras itu harus tapi bukan karena materialistik, passion dan love your job itu sgt penting

[@ginmartha4621]

punya kenalan yang termasuk kategori orang diatas yang adalah pacarku sendiri. dia tipe pertama. pas ketemu, dia itu umur 28, tidak punya tabungan (bahkan saldo nya minus), tidak punya kerjaan, tiap minggu party ke bar bisa ganti 2-3 bar dalam semalem, pulang jam 3-6 pagi, judi, banyak minum dan ngerokok. aku tau kalo dia orang baik, cuma dia gampang banget terpengaruh sama temen2 nya. nah temennya yang gimana? yang kayak dia semua. sebenernya karena temen2 geng nya (sekitar 7-10 orang) yang sama sama ga punya kerjaan, ga punya tabungan, tapi suka foya-foya. Cowok2 ini juga mikir kalo udah punya pasangan, terus main ke bar, mabok, dan pulang pagi itu normal banget. Temennya yang paling deket saat itu juga ga bisa liat cewek dikit. Pasti jelalatan kemana mana, langsung di pegang2, di pangku dll. Jujur aku sendiri 180 derajat beda banget mindset dan lifestyle nya dari dia dan geng nya. Mereka yang mikir hidup itu harus senang2, yang gamau kerja keras tapi pengen punya duit, jadinya judi. Klo ada uang dikit, itu bukan untuk di tabung tapi harus langsung di foya-foya. dia waktu itu gatau tujuan hidup nya apa, mau kerja apa, tinggal dimana. orang yang hidupnya terombang ambing ga ada arah padahal udh mau 29 umurnya. begitu ketemu circle yang nerima dia, ya langsung ke ikut arus. Terimakasih Tuhan itu sudah 2 tahun lebih dan sekarang aku berhasil membawa cowok ku jauh keluar dari circle nya dan dia bener2 jadi orang yang berbeda. dia sekarang umur 31 dan lanjut sekolah, secara aku juga sekolah tinggi (lagi master) dan aku soal uang itu hati2 banget. Susah perjuangannya tapi sekarang jadi bangga bisa melalui semua itu. Sekarang dia berubah dan lebih menyerupai lifestyle aku, yang ga foya-foya, kerja keras, nabung, sekolah tinggi

[@AlvaroWelt]

Uang bisa jadi tidak penting atau dapat membeli kebahagiaan, tetapi ga punya uang udah pasti menderita dan ga bahagia. 😅

[@halimfachrul5273]

Bayangin aja pas tiba2 ada keluarga yang sakit parah atau kecelakaan mendadak terus kitanya ga punya uang apa masih mau bilang uang ga penting 🗿

[@AutoBisaInggris]

Uang GK penting kl udah di kubur 😂

[@Ryumaru8]

​@@AutoBisaInggristahlilan masih butuh uang 😅

[@AutoBisaInggris]

@@Ryumaru8 itu urusan orang yg masih hidup

[@razfaren]

​@@AutoBisaInggris ya kalo lu ga ninggalin uang dan keluarga lu ga pny uang, ga dibuatin itu tahlilan, byk org ekonomi lemah gue liat gini

[@ihsanmaulanatech]

Orang yang bilang uang itu gapenting padahal dia masih miskin itu orang yang egois, karna dengan kita banyak uang kita bisa bantu lebih banyak orang, bisa kasih pekerjaan dan menghidupi banyak orang, jadi uang tetap penting walaupun bukan yang utama

[@NajwafatinnurhalijahFatin]

BENAAR...BENAAR....BANYAK UANG DALAM ARTIAN YG LEBIH DALAM & LUAAS....USED MONEY FOR POSITF THINGS...USED MONEY FOR BENEFICIAL🎉🎉🎉

[@rullyutami125]

Setuju dengan konten ini, I'm set a boundaries for my life! Aku anti sama gossipers, flexing, manipulative Dan gak mau intropeksi diri Lebih baik fokus diri sendiri, banyak belajar untuk menjadi versi terbaik diri aku.

[@redrumxisy]

agree kak

[@akhmadhanafiah9205]

Tipe-tipe teman seperti itu justru memperkaya wawasan sosial kita,yang penting kita harus percaya diri dan yakin dgn langkah-langkah kita untuk menuju visi kedepan dengan misi-misi yang terukur, perkara ada teman yang memiliki karakter seperti yang disebut diatas itu adalah variasi dalam pergaulan tidak bisa kita hindari yang pernting kita tahu solusinya dan bersiap diri untuk mengantisipasi

[@rizkiaditya5318]

Tambah 1 lagi jadi 6 , 6 orang yg harus dijauhin penghambat sukses,,, jauhin orang konservatif! Yg pemahaman nya sempit!

[@NajwafatinnurhalijahFatin]

I Agree...open minded person tapi juga memiliki keyakinan pada Tuhan semesta alam itu juga baik....jgn yg KOLOT...picik dan munafik juga serakah..mengerikan"

[@jasminenate4294]

Ya Allah lindungilah Raymond dari dicancel netizen karena membuat video bermanfaat ini Ya Allah

[@ADeeSHUPA]

آمِين ܐܰܡܱܝ̤ܢܿ

[@billywaheeb8589]

Haaa Koh raymod gak bakal peduli sama netizen Network dia lebih luas

[@ADeeSHUPA]

@@billywaheeb8589 نَيس ܢܿܝ̤ܣ

[@LeCapitaine175]

Temen gw pas sm*, beuh campuran the gossiper plus manipulator, bisa akrab ke semua orang, plus biasanya kalo ngomong sama dia gw merasa banget tertekan, seakan-akan gw merasa klo salah ngomong dikit bisa jadi senjata buat ngejatuhin gw dan goblok nya pas dia minta buat ngelakuin sesuatu ke dia bakalan gw iyain. Sebelumnya gw berusaha buat positive thinking aja, mungkin cuman overthinking, itu yang gw pikirin. Tapi semenjak sahabat gw pun mulai deket sama dia, entah ngapa perlahan sikapnya ke gw berubah, dan paling parahnya semenjak mereka berdua ngejatuhin/ngehina ortu gw di grupchat yang gw nya kaga ada, dann momen itu buat gw sadar untuk kaga bakalan punya hubungan ke mereka dan circle"nya. Setelah gw lulus, gw langsung mutusin relation sama dua orang itu dan sampe sekarang kaga ada hubungan sama mereka berdua.

[@billywaheeb8589]

Lost kontak aja

[@redrapbeat]

yang begini banyak banget bang, baguslah sudah menghindar dari orang2 seperti mereka 👏

[@Rhidayah]

Di tempat kerja gue, 5 tipe itu ada dlm diri satu orng 🗿 ,,, saran gue ga perlu di pikirin sih. Gausah berurusan lg sma mereka. Mau ngomong apapun jg biarin aja. Kita hidup bkn untuk menyenangkan mereka.

[@muhammadhafidzkadhafykaffa9204]

Narsistik itu gampang mempengaruhi orang lain bang ,hati" kalau ngomong salah sedikit jadi senjata mereka

[@muhammadhafidzkadhafykaffa9204]

dia bisa bikin cerita bohong ke orang lain supaya namamu itu nambah jelek

[@VioleEvy2298]

Orang kadang misconception sama kata "bersyukur" juga, itu kata super opium sih wkwkw. Ibarat lu ikut lomba, terus udah finish, gak juara ya gpp, bersyukur aja dan next time improve lagi. Tapi kebanyakan orang itu dia berhenti di tengah jalan, pake kata "bersyukur" untuk nyerah, aneh aja gitu.

[@ibink87]

Sangat setuju sekali... Dengan siapa kita bergaul akan menentukan masa depan kita...

[@G1N076]

Cintai dan sayangi diri sendiri maka kita akan menjaga diri kita dari orang2 ingin merusak pikiran kita dan diri kita...harus berambisi utk hidup bahagia dan sehat lahir bathin...dan sll dekatkan diri kpd Yang Kuasa.

[@mbahgenit7244]

gw sedari muda dcekokin uang gak penting lah, orang kaya jahatlah masuk neraka lah, blablabla.. akhirnya sampe umur 30an gw tersadar itu semua salah.. dan akhirnya gw terjebak perasaan malu dan menyesal.. padahal dengan punya uang gw bisa bantu banyak orang paling gak orang2 terdekat gw

[@budydubby2441]

Tipe 4 - The Tenderhearted, jujur saya punya sifat ini karena kalo temen curhat kan mereka ga selalu pengen dikasih solusi, tapi cuman mau didengerin aja. kadang malah ngerasa ga enak kalo mau nunjukkin kesalahan dia ada dimana, takutnya tersinggung. cuman setelah liat video ini, ternyata temen saya ini emang punya sifat komplainer berat wkwk.

[@eunlightemperor6618]

Kasus yang sama sedang kualami. Setalah cek video ini bukan kita yang terlalu baik atau main aman, memang lawan bicara kitalah yang selalu meninggi & banyak egonya, orang lain normal² aja sih˚‧º·(˚ ˃̣̣̥⌓˂̣̣̥ )‧º·˚

[@nancychyntiachaidlireja5870]

Sy juga sama punya sifat ini. Menurut sy org spt kita ini bkn red flag ko, malah sangat dibutuhkan ada di dunia yg serba gila ini. Tp satu hal yg penting menurut sy, yakni kita sbg org baik yg hrs bisa membaca org dan set boundaries, krn ya itu ketika org yg kita hadapi complainer berat ya capek jg ke kitanya wkwk. Menurut aku ga ada yg salah jd org yg terlalu baik di sini asal baiknya bukan yg menjerumuskan, atau malah jd org yg jd sasaran empuk utk dimanfaatkan.

[@lastboss2418]

The gosiper detected 🤡

[@AR-Juna]

😢

[@dhrieofficial3874]

Gue yang selalu jadi manipulator bilek

[@Hanqy]

Dalam agama juga bukan "uang/kesuksesan/harta ga penting, jadi gausah usaha". Tapi "yang penting usaha yang terbaik dulu, soal hasilnya memang ada atau tidak itu tergantung rezeki yg diberi Allah, yg penting kita udah usaha yang terbaik". Jadi kalo usahanya ga maksimal dan ga cerdas jangan pake alesan uang/dunia ga penting

[@nicola7818]

Begitu dibilang orang pertama yang menghambat kesuksesan itu adalah orang yang nggk subscribe, saya langsung saat itu juga subscribe. Mudah2an saya sukses setelah subscribe.

[@ulis6944]

Aku punya tmn yg punya karakter nomor 1, 2,3,5 dalam 1 org. Bahkan ga pernah merasa bersalah. Semua salahnya org lain. Awalnya aku percaya. Terikat, bahkan kebawa2. Hampir 1.5 thn jadi bodoh percaya semua omongannya. Sampai pada titik aku lelah, dan Tuhan bukain, kalau ga semua yg dibilangnya adlah benar. Dan Tuhan minta aku sementara menghindari utk tidak berkomunikasi dgn org itu hampir 2 bln. Setelah 2 bln. Hatkku baikan, setiap ketemu, dia mulai gosipkan sesuatu, aku diam aja. Atau aku abaikan. Atau aku bantah yg diucapkannya. Sampai dia sadar, kalo aku ga sepenuhnya bisa diajak complain ato gossip lagi.. Aku ga benci orgnya. Tapi aku mau bantu org seperti itu utk pulih dan bisa memiliki karakter yg baik. Mgkin bakal butuh waktu yg lama. Tapi aku tau, dia punya value yang sangat bernilai.. Tuhan akan bantu dia berubah.

[@910do]

Aku yakin penganut "Uang bukan segalanya" ditujukan untuk sikap jangan ngoyo, berlebihan mencari uang. Berhenti saat cukup, tanpa perlu serakah. Ini semua jatuhnya ke perspektif dan konteks.

[@sopiyullohanwar8022]

Makanya disitu Koko dah nyinggung ini berlaku buat mereka yang gak bisa nyari uang. Yang agan sebut itu dah jelas lah yah dia bisa nyari uang meski hanya dalam acuan cukup. . Dan kembali lagi ke konteks video ini yang memang ditujukan buat mereka yang ingin maju bukan jalan di tempat atau sekedar bisa mencukupi kebutuhan..

[@hadisupra4008]

Teman yg baik itu bukan yg selalu MEMBENARKANMU tapi yang MEMBUATMU JADI BENAR... Sederhana...ngk ada manusia yg sempurna... Thanks utk insight nya ko Terus bikin konten yg bermanfaat.. Sukses terus

[@mochamadsyahrizal]

THIS IS GREAT CONTENT! Suka sama poin-poinnya. Tapi menurut saya semua manusia kayak "yin and yang", gak ada manusia yang murni putih pasti ada titik hitam, dan ga ada manusia yang murni hitam pasti ada titik putih. Terkadang kita gak harus menjauhi jika orang itu memang penting buat kita .. Berkembang bersama, berdiskusi, ketahui sebab akibat dari karakternya. People can changes.. Atau mungkin kitanya yang terlalu berekspektasi ke manusia lainnya? Hmmm maybe ... The most important thing, keep doing good to the others ❤

[@sriindah249]

The Best Opinion. Selalu berdoa.. Semoga Allah melindungi kita. Jadi kita akan tahu kepada siapa dan bagaimana berinteraksi. Sepanjang kita di dunia ini akan selalu ketemu beraneka tipe manusia yg bisa bermanfaat atau merugikan. Bijaksanalah😇

[@gunagunn]

Setuju bgt. Uang gak penting tapi dibutuhkan, bahagia juga gak harus selalu spent money ke belanja dll. Bisa juga sedekah dn bangun bisnis lain yg bisa menjamin kehidupan karyawan2nya. Hidup berlomba2 jadilah yg terdepan atau one step ahead.

[@debbydebby4544]

Kerja itu ibadah. Hasil kerja kan buat bahagiakan ortu, membuat keluarga hidup layak, anak2 kita berhak dapatkan edukasi tinggi (udah py anak ya hrs tanggung jawab kasih apa yg harusnya sdh jd hak mereka, terutama edukasi agar kualitas hidup mrk nantinya juga terjamin), dll dll. Juga kalau kita hasilkan uang banyak, kita bisa berbagi lebih banyak, bisa bangun yayasan2 untuk anak2 disabililitas (yang maaf, dibuang ama ortu mrk , banyak nih), bikin yayasan buat homeless dan ajarin mrk kerja agar bs hidup mandiri, dirikan nursing home gratis buat lansia2 yg tidak mampu, dan masih buanyakkk lagi lah. Duit itu puentingggggg

[@3ia17_hugoirfenzsyarof7]

Koh, sifat kedua itu paling sering ditemui sih menurut ku di kehidupan kampus, entah itu ada yang lebih ber prestasi, ada yang lebih kaya, ada yang lebih sering nongkrong, semuanya itu dibandingin dan di jadikan indikator penilaian masing masing, dan karena banyak mayoritas orang mengalamin self analyzing mereka selalu bandingin diri mereka dengan lingkungan sendiri, entah itu untuk introspeksi atau untuk kepuasan sendiri, nah biasanya orang kebanyakan akan melakukan demi kepuasan sendiri, validasi buat mereka apakah mereka sudah berbeda dan sudah lebih keren, dan secara ga langsung sifat day to day mereka itu akan membawa orang orang di sekitar nya untuk dijatohin, di katain, di buat insecure, di buat seolah olah prestasi atau pencapaian mereka bukan lah apa apa, sangat egois memang tapi di kampus saya ada sebutan nya "Mental Kepiting", seperti gerombolan kepiting yang dijebak dalam ember, mereka akan saling menarik kebawah jatuh.

[@ivannbesti1231]

Hampir semua tipe yang koh Raymond sebutin ada di temen-temen gw. Alhasil dari awal tahun kemaren udah gak terlalu deket sama orang-orang kek gtu, soalnya emg draining energy bgt. Alhasil sekarang lebih damai sendiri sih karena ga punya temen.

[@borsaksirumonggur448]

Bro jgn ditelen semua omongan tu orang,hakekat kehidupan manusia ya ky gitu makanya ente ketemu bnyk orang ky gtu, dicerna baik2 omongan dia kuncinya nikmatin semuanya, forgive but not forget..

[@fitriaazzahra5714]

bener,menjadi lebih baik. dimana salahnya gw itu bang gw perbaiki lagi dengan g mikir.

[@fhriethirtynine3872]

Dalam islam itu mencari harta di dunia itu penting.. 1. Untuk membahagiakan orang tersayang.. 2. Untuk berbagi ke sesama makhluk Allah.. 3. Untuk membantu membangun rumah Ibadah.. Dan masih banyak lagi.. Tapi dikala mencari harta jangan pernah melupakan sang Pencipta dan Ibadah kepadaNya..

[@FitriFitri-zj9nm]

Relate. Suka ketemu orang yang suka ngomongin masa lalu, dengan kalimat: "dulu seperti ini itu, inget dulu deh kayak apa, sebagus apa dulu, blablablabla dulu dulu masa lalu". Bahkan setelah dengerin itu, ak respon dengan senyum dan bilang, "kok ngomongin masa lalu terus, udah dulu ya dulu..dulu sukses dulu bagus dulu okei, tp bisa gak ngomongin sekarang ya misal next planning, ide, mau nglakuin kolaborasi apa dll". (omongan yang lebih berfaedah lah ya, bukan mbalek ke masa lalu) Baik itu temen kuliah, rekan kerja, dan bahkan tim baru. Generalnya, ternyata hampir sebagian besar orang yang kutemui (mereka yang suka ngomongin dan membanggakan masa lalu, dimana sekarang mereka sedang berjuang). Ternyata mereka tuh sulit untuk keluar dari zona nyaman minimal untuk improve pola pikir mereka dan menerima kenyataan bahwa mereka saat ini berada di masa sekarang. Bahkan nih, ketika ngomongin mimpi. Mesti muncul kalimat: 1. Coba dulu aku tetap sukses n nglakuin ini itu blablabla 2. Dulu cara kayak gini bisa dilakuin, aku dulu bisa dan sukses blabalbla, gak tau sekarang kenapa gak bisa. Masak sekarang gak bisa capai mimpi kayak aku. (Tapi saat harus mencari solusi dengan cara berpikir kolaborasi ide/inovasi/pengembangan, rata-rata jawabannya mereka: ya dulu kayak gitu pokoknya ya pokoknya) 3. Dulu kamu kayak gini gitu, kenapa sekarang jadi gini. Kan dulu kamu suka ini itu, kan kan kan kan 4. Kalo dulu aku ambil keputusan itu, pasti sekarang udah sukses. Kan dulu ak tinggal sedikit lagi. Dulu karena kesalahan ini itu dan sekarang setress gak tau nglakuin apa.. (Kurang lebih respon yang kudengar kayak gini ya). Ini pengalaman aja ya, karena agak kesel kalau ketemu tipe seperti ini. Ketika direspon iyes/ ngikuti alur crita/ dengerin critanya, maka dilanjutlah ngomongin story masa lalu mpe berbusa-busa dan ternyata ga bisa direalisasikan dimasa sekarang yang super dinamis. Jatuhnya lelah, bener lelah kudu kembali di masa lalu trus dilanjut ngomongin masa depan.

[@postcard9889]

Jika orang tsb tidak bisa dihindari, jangan sungkan untuk batasi waktu interaksi demi kesehatan mental Anda.

[@nind.s]

Kalau tentang gosipers sebenarnya bisa kita mulai dari siri sendiri sih. Misal udah ngejauhin temen yang gosipers ya, tapi kalau diri sendiri aja hobi ngegosip, sama aja gak sih. Yaa, intinya mah selain ngejauhin tapi juga berusaha ubah diri sendiri 💕

[@RASYA-n7r]

Kalo orang nya gak bisa kita hindari, misalnya teman sekantor.itu gimana cara mengatasinya

[@sitirofiah7470]

Ya gak usah diladenin aja kali ... Cuekin ajah. kan berhenti sendiri 😅

[@kerduslegend2644]

"Sama halnya bagaimana tidak ada orang yang dapat menjadi acuan sebagai pengembangan diri selain diri sendiri, tidak ada orang yang lebih dapat diandalkan selain diri sendiri"

[@blueside811]

Menurut gw klo yg namanya menghindar atau hal-hal yg bisa bikin orang berpikiran buruk tentang kita, itu tetap harus dilakukan secara hati-hati, pelan-pelan, dan halus. Ibarat jarum jam, keliatan kek gak bergerak, tapi setelah gak diliat 60 menit aja, pas diliat lagi jarumnya udah pindah ke angka lain. Dan klo untuk hal menghindar itu, menurut gw pastikan dulu mereka lagi ngeliat ke lain (perhatiannya teralihkan) agar kayak ibarat jarum jam tadi, secara gak sadar ternyata pas dia balik ke kita, kita udah jauh dari mereka. Contoh ngejauhnya tuh intinya sampe gak bisa dijangkau. Misal aja nih, kita mau ngehindarin orang yg suka gak ngotak klo negosiasi, kita buat lingkungan kita dipenuhi orang² yg jago bisnis dan jago ngomong sekaligus keliatan lebih tinggi dari dia. Dengan begitu dia akan merasa sungkan dan gak terbiasa ketika mencoba masuk ke "lingkungan" kita. Ini juga bisa bikin kita terbawa sama lingkungan, karna orang-orangnya pada hebat, kita bisa ikut kek mereka Ini menurut gw ya, klo salah boleh koreksi, gw juga masih harus banyak belajar

[@fikriansyahfikri2001]

Ga perlu dijauhin, biasa aja. Yg terpenting buat gw orang yg punya integritas, walaupun dia ga terlalu ambisius dan ngukur segalanya dg duit, siapapun itu akan menjadi teman gw, mau itu guru sd, pegawai kantoran, pedagang kecil, pedagang besar, siapapun. Dan itu tdk merubah gw untuk melakukan yg terbaik dibidang yg gw tekuni. Btw gw juga pengusaha, dan berusaha melakukan yg terbaik untuk tim gw dg berupaya menjaga integritas, anti bribery dan mengusahakan service yg terbaik dan selalu improvement. Duit yg di dpt side effect aja, at least itu menurut gw. Dan sampai pada titik prinsip seperti ini setelah proses yg cukup panjang, dmn pada akhirnya gw memiliki kesimpulan jgn jadikan duit dan menumpuk harta sebagai tujuan dalam berbisnis, lebih ke tinggikan standar ke tempat terbaik. Itu 2 hal yg sngat berbeda, dan impact yg sangat berbeda. Klo tujuan awal selalu uang, sepengalaman gw akan berakhir pada menghalalkan segala cara. Dan disitulah sumber masalah di planet ini

[@deetechprojects]

Uang itu sangat penting, tapi lebih penting lagi ketenangan dan kebahagiaan. Jangan mengejar kepuasan karena kepuasaan hanya akan memberikan kebahagiaan sesaat, lebih baik mengejar kebermanfaatan, itu akan memberikan kebahagiaan yang lebih permanen dan membangun kepribadian kita menjadi lebih baik.

[@rizkiaditya5318]

Nah lu masuk kedalam golongan satu itu😂

[@deetechprojects]

​@@rizkiaditya5318 orang yg bermanfaat bukan berarti gak punya banyak uang atau gak punya banyak aset, sebagai contoh sahabat Rasulullah Ustman Bin Affan sampai sekarang masih punya saldo di bank dan terus bertambah, digunakan untuk kemashlahatan ummat Islam. I think you missed the point.

[@melin7161]

Aq setuju yg ini. Pernah di sisi ngejar uang bgt sampai sakit 😅. Skrg perlahan2 enjoy the process. Karir bisnis uang itu penting.. Wajib gak boleh malas lho.. Tp semuanya itu gak selalu diukur dgn uang. Family kebahagian kesehatan waktu utk olahraga (aset utk hari tua & bekerja)beribadah healing bersosial membantu teman/tetangga.Inget semua itu gak selalu bisa diukur dgn uang. Permisi takutnya ada yg berpikir uang itu penting jd ya utk kebutuhan sendiri. Apa2 serba diukur dgn uang. Pertimbangkan hal yg lain. Ada kalanya bijak. Kt jg gak mau kan pny bisnis tp merusak alam, gak mensejahterakan pegawai. Permisi takut jg ada yg mindsetnya salah, krn uang itu penting jd malas utk sodaqoh..😅 Utk point2 org selain itu setuju tp utk point nomor 1 sptnya berbeda pandangan.

[@cindygamingml6933]

Klau gak kerja krn uang. Apa kmu mau berikn ke orang tuamu, uang bersedekah, uang bt nikah, uang bt rumah dll.

[@bilbinanurkusuma2918]

bagi opini saya jangan menjauhi orang tapi jangan sampai terpengaruh dengan hal buruk sesorang dan berani menolak jika itu hal negatif

[@unexpected4524]

Nah lebih setuju ini kalo hal yg negatif harus di jauhin

[@maximillianusforrest]

Gw udah ketemu semua tipe yang disebutin, jelas pengalaman terburuk gw dari orang manipulator. Kalo ngomong suaranya lembut tapi isi omongannya gaslight banget, ngebuat merasa bersalah banget. Parahnya banyak konflik antara teman gara-gara omongannya dia. Bahkan diantara teman-teman, dia punya julukan "Pemersatu Bangsa".

[@wijayaregreto6812]

manipulator biasa itu AGEN ASURANSI / MLM WKWKWKW, percaya dahh

[@muhammadhafidzkadhafykaffa9204]

Narsistik juga maybe tuh orang ,emang talent mereka gitu

[@yeaesthetics3195]

Asli, gw g tahan tp masih butuh. Klo udh lulus kuliah gw cut off itu orang gila.

[@xiangan412]

gua setuju banget sama poin-poin yang di bagiin, karena jujur salah satu poin it ada di diri gua sendiri dan kebanyakan orang di inner circle main. Nge drain sangat dan rasanya pengen narik diri keluar untuk bisa stop lingkaran setannya. Tapi karena gua ada di posisi orang yang ga enakan, it's gonna be hard for me to get out from this situation

[@bertstephan7983]

trm kasih untuk renungan nya...memang kenyataan hidup rata2 manusia bertemu dengan berbagai karakter manusia..tapi selama kita mempunyai hati yang baik, tulus, maka seiring berjalan waktu maka secara tidak sadar ada "Tangan Yang Tidak Terlihat" akan mempertemukan dengan frekwensi orang2 yang baik pula itu sudah saya alami baik dr kecil sampai umur yang sekarang ini......membangun good karakter adalah proses "menguras " banyak sekali energi seumur hidup manusia, tapi percayalah kalo semuanya akan "indah" pd waktunya... salam semangat Raymond...👍🤜🤛

[@Avogato0017]

Gw butuh bgt konten ini, gw malah takut gw yg jadi penghambat mereka untuk sukses Kadang bisa aja gw gk sadar ada sikap yg sebenernya bisa aja berdampak buat org disekitar yg sebenernya gw perduli tpi gw salah dalam memilih kalimat atau sikap yg bikin mereka malah makin down

[@KAK_PAN]

Nice. Rata-rata yang komen ngomongin orang lain di sini. Giliran di konten psikolog, semuanya self diagnose. 😅

[@meimei47891]

Setuju kak. Ini konten bikin gue sadar kalau gue ternyata punya 2 dari sifat orang2 toxic tapi gue kaga nyadar selama ini😭 untung aja disentil sama ni konten. Makasih banyak dah bang Raymond pencerahannya😊

[@pesmobile-lh5fs]

Gw malah menghidar dari orang-orang komplek takut menghambat mereka dan jg nyaman rasanya kalau sendiri dirumah tapi lama lama diomongin orang 😂 kelamaan ga ketemu orang ada rasa takut untuk jumpa hanya bilang hai hai hai setiap lewat dan jg kalau ngobrol cerita nth berantah memang iya gw jadi jarang bantu bantu melakukan kegiatan dikomplek tapi apa boleh buat

[@ayashaaasz]

@@pesmobile-lh5fskakk kita samaa🥲🥲

[@nolimitplaystation]

gabisa ngomong lagi, video ini mengubah pandangan gua, tentang arti banyak teman itu ada buruknya juga kalau kebanyakan teman ga membuat hidup kita lebih baik, kita manusia juga berhak memilih, karena hidup cuman satu kali, bikinlah hidup ini berkesan untuk kita dan membuat kita berguna untuk orang lain juga. thanks koh ray

[@Bern1.1]

Abang jht banget bang, gaboleh jauhin juga biar sukses, lebih baik ubah sifat buruk mereka menjadi sifat baik dan hal yang lebih bermanfaat. Diskriminasi masa kini memang bukan SARA saja, tapi hingga diskriminasi sifat dan personality..yang punya redflag2 dijauhin. Sebaiknya sebagai sesama manusia yang memiliki derajat yang sama, bukannya menjauhi yang buruk, tetapi berusaha bersama-sama untuk mengubah menjadi lebih baik.

[@muhammadhafidzkadhafykaffa9204]

jangan berusaha untuk mengubah orang lain

[@aderadela7851]

Susah bro buat ubah orang lain kalau gampang hidup ini pasti udah kyk surga😂😂😂😂😂

[@aderadela7851]

Again hidup itu keras 😊

[@linegetrich9875]

Buat apa buang waktu dan tenaga mengubah manusia yg tidak mau berubah. Di mata tuhan derajat manusia sama, tapi di mata manusia derajat mereka berbeda padahal sesama manusia

[@Bblove22]

Kayaknya banyak orang yang beranggapan gw tipe nomer 1, walaupun gw gak pernah bilang “uang itu tidak penting”. Alasannya karena gw tidak menginginkan uang itu jadi variabel utama gw dalam mencari kebahagiaan. Gw pun bukan anak sultan. Cuman banyak yg gw saksikan bahwa banyak orang yg berkhianat karena uang, menjadi orang jahat, jadi uang itu bakal jadi sumber utama kalau itu jadi patokan hidup semua orang yang menjuruskan mereka jadi tipe orang 2 dan 3. Jadi kalau uang itu tidak penting memang toxic, cuman yang beranggapan uang itu segalannya juga toxic. Jadi sewajarnya aja, jangan sampai malah merugikan orang lain demi uang.

[@tigercorp1669]

Rey lu termasuk tipe ke 6 ya, gue seneng akhirnya lu mengakui kesalahan diri sendiri, ya tak apa apa, saat sudah tau salahnya dimana, lets move on, ga perlu dibahas lagi kesalahan masa lalu. moving forward.

[@wiliamhartono4910]

next bahas dong ko kalau kita belum ada relasi yang dapat mendukung perkembangan diri kita menuju kesuksesan, bagai mana kita mencarinya? bagaimana cara agar kita bisa masuk dalam relasi mereka dan kalau bisa sampai mereka percaya dan mau bekerja sama dengan kita untuk mencapai kesuksesan.

[@MrAdhiSuryana]

Intisari video ini 1. Uang itu penting untuk kehidupan saat ini, bukan berarti uang itu hal yang paling penting 2. Orang yang ngegosipin orang lain suatu saat akan ngegosipin kamu juga 3. Orang yang nggak punya prinsip, yang dikatakan hanya yg mau kita dengar. Caranya cek konsistensi apa yang mereka omongin 4. Orang yang selalu di zona nyaman sehingga tak mau mencari tantangan 5. Orang yang selalu bilang tapi dan selalu merasa dirinya punya masalah

[@mineralwaterr]

Wah gua sama circle gua sempet fase kaya gini lagi. Seperti kutipan yang di video : comfort zone adalah musuh dari perkembangan diri. Alhamdulillah gua berhasil cabut dari fase ini, karna 1 momen

[@bugabooble]

Mau curhat : Salah satu anggota keluarga besar aku ada tuh yg the complainer. Anjir toxic banget daaahh.. bikin emosi mulu tiap ketemu, niatnya mau nasehatin malah ke triggered pengen hujat 😂 ongkoh komplen hidupnya susah, tp dikasih tau caranya survive malah banyak alesan, lah jadi dia sendiri yang memutuskan terus tinggal dalam masalah itu. Bingung gimana cara nolongnya. Selalu komplen "banyak orang2 tuh jahat sama gue, gue dijahatin sama orang makanya terpuruk kayak gini". Ga sadar dia aja yg bloon sampe bs ketipu orang abis2an, diiming2in bisnis cuci uang yg gak jelas ggr males kerja dan usaha. Sampai saat ini aku masih jauh2in sebisa aku, tp someday ketika dia tua dan ga bs apa2 (skrg aja udh ga bs apa2) pasti buntut nya harus ortu aku yg ngurusin. Rasanya ga rela ortu aku "dimanfaatin" kayak gitu, jadi beban keluarga aja yg ada. Dulu aku benciiii banget sama orang satu itu, skrg sih udh melepaskan bencinya ya krn demi kesehatan mental aku sendiri. Tapi kalau diminta "menampung" dia? Ga sudi, sorry not sorry.

[@julianlutzow17]

Setelah menonton ini..intinya semua orang itu memiliki minimal salah satu dari kelima sifat tersebut, jadi engga ada orang yg bener sama skali.

[@h3xx708]

Hati" aja dengan manipulator, karena bs juga mengganggu hubungan baik kalian dengan orng lain, mereka bisa menarik perbincangan soal ketidak setujuan dgn orang lain, tp disatu sisi opini kita dijadikan senjata ke orang yang kita perbincangkan itu, kesannya kita yang ga tertarik untuk berpendapat justru kepancing

[@revinamumtadz2144]

Saya pernah jadi korban yg sprt ini. Alhasil...Krn udah pusing, mana yg bener ucapannya. Akhirnya dua-dua'nya gw tinggalin. Gw hidup baru Lagi. Dgn lingkungan baru.

[@muhammadhafidzkadhafykaffa9204]

kadang juga buat cerita tambahan agar nama kita jadi buruk

[@easeyourmind.]

Ini bakal jadi tamparan untuk saya introspeksi diri sendiri, thanks bang Raymond!

[@alieffiajifathannurzx9031]

Dari konten ini gw jadi merasa klo bukan orang lain aja yang perlu gw liat gw evaluasi tapi diri gw pas dibagian manipulasi gw merasa ini relate buat diri gw sendiri shit secara ga sadar gw manipultor ternyata thnkyou bang

[@biruungu2993]

Intinya harus seimbang berusaha nyari Rizki yang halal dan juga memperbanyak amal kebaikan. Nabi Muhammad saja juga bekerja kan tidak hanya leha-leha. Berkerja mencari nafkah untuk keluarga kan juga ibadah. Sementara untuk perempuan tidak diwajibkan bekerja. Tapi bukan berarti gak bekerja. Bisa bekerja juga tapi harus ingat tanggungjawab sebagai seorang perempuan (anak, istri, ibu).

[@bijimantapbaja]

Thank you bro bagus kontennya. Sedikit input: bener banget kata lu yang soal orang ngomong uang itu ga penting, ya uang tetap penting tp jangan orientasimu cari uang sampe mentok sampe lupa segalanya, harus ada istirahat, harus ada family time, seimbangkan hidup dan atur jadwal, gw dah ngalamin terlalu ngejer duid lupa yang lain2 jadinya ga bagus juga akhirnya jadi pemarah dll

[@fabsricio]

jauhi orang yang memiliki 5 sifat di video, dan apabila merasa kita ada diantara 5 sifat di video maka hilangkanlah sifat itu 🔥🔥🔥

[@windrapratama2209]

Setuju sama point ke dua, sebagai muslim biasa ada justifikasi kejar akhirat dari berbagai dalil menguatkan betul kita sebagai muslim mutlak orientasi akhirat namun yang sangat disayangkan dalil tersebut dijadikan justifikasi "leha2" instead of give your very best shot and let Allah decide

[@ACherree]

Betul dan saya pribadi setuju. 1. Ga tahu kenapa ceramah agama Islam di Indonesia itu berbeda dengan yang ada di luar negeri terutama di negara2 maju. Saya banyak sekali menemukan perbedaan yang sangat jauh, mulai dari pembahasan pernikahan, hubungan keluarga (anak ke ortu), ilmu pengetahuan/pendidikan, dan termasuk keuangan. Islam itu mengajarkan kami umat-Nya untuk rajin menjemput rezeki dan disarankan untuk menjadi kaya raya, supaya bisa menolong sesama umat muslim yang belum mampu. Sebagai contohnya salah satu sahabat Rasulullah Muhammad itu (kalau tidak salah sahabat) pengusaha yang kaya raya (ini juga mengarah ke hukum "rahasia"), beliau membuka pasar yang besar, bersih, teratur, dan disiplin, tapi beliau hanya memungut biaya sewa stan/petak toko di pasarnya itu seikhlasnya, ga ada patokannya, bukannya bangkrut, tapi beliau malah semakin kaya raya beliau. Pokoknya beda jauhlah ceramah ajaran Islam di RI dan di negara2 maju. Mungkin karena itu bahasa mereka sendiri (sehingga mereka tahu maksud sesungguhnya yang ada di Al-Qur'an) yang kemudian disertakan dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi (karena kebanyakan ustadz di sana selain berasal dari negara2 Timur Tengah, mereka juga lulusan S3 dengan gelar Profesor Doktor dari universitas2 ternama di dunia). Sehingga pengertian Al-Qur'an mereka berbeda jauh dengan yang ada di RI. 2. Untuk pembahasan nomer 4: orang baik berhati lembut, bisa jadi mereka memang baik atau sebenarnya mereka itu masuk ke kelompok manipulator. Karena mereka hanya mau ada ketika kita terpuruk, supaya kita tetap "di bawah", tapi giliran kita di puncak, mereka itu menghilang. Itu sebabnya ada istilah, bahwa teman sejati itu harusnya selalu ada di saat susah dan senang. Yang artinya ketika kita susah, dia nemenin kita berjalan bersama menuju kemenangan, dan di saat kita sudah menang, dia ada untuk berpesta bersama kita menikmati kemenangan kita. Kalau cuma ada di saat senang saja, itu si tukang pengambil keuntungan, tapi kalau cuma ada di saat susah, itu mereka yang ga mau lihat kita berhasil dan sukses. 3. Sebetulnya kita semua ini bisa bergosip dan mengeluh, dan iya betul, bedainnya dari kadarnya. Seberapa sering dan banyak kita mengeluh dan bergosip. Stereotipnya, kami, kaum perempuan banyak yang suka bergosip, dan kalau tukang mengeluh, stereotipnya kebanyakan orang Belanda dan Jerman yang suka mengeluh. Ya namanya juga orang beracun/toxic, mereka menitikberatkan pada masalah, bukan jalan keluar, sehingga apapun jalan keluar yang ditawarkan ke mereka, mereka pasti akan selalu menjawab dengan alasan masalah berikutnya. Memang ga mau maju pada dasarnya, ya pasti bakal kasih kebanyakan alasan buat menolak jalan keluar dari setiap masalah yang dikeluhkan. Bagaimana caranya dan kapan ini negara bisa bisa maju? Penghasilan rata2 WNI masih di angka Rp 5 jutaan, sistem pendidikan, ilmu kesehatan dan tekhnologi pun ada mata rantai yang putus. Paspor dan ijazah pendidikan kita ini ga ada harganya di negara2 maju. Kek mana ini negara? Dari mana ini kita memperbaiki diri? Bagaimana membangun jiwa kita supaya menjadi rajin dan kembali ke lagu Indonesia Raya (bangun jiwa kita dulu, baru bangun raga kita)? Sementara ini kita hanya membangun raga kita, pembangunan dimana2, tapi jiwa kita belum siap: masih malas dan sombong untuk mau menerima ilmu, masih proletar sehingga melanggar banyak peraturan dan "ngepet" sana-sini. Ayo, Ray, bikin banyak lagi video pengembangan diri seperti ini dan didampingi dengan pengetahuan keuangan yang kamu punya pastinya. Supaya banyak dari kami ini terbuka hati dan pikirannya untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sehingga bisa membangun ini negara menjadi sejajar dengan negara2 maju. Sejajar tekhnologi, pendidikan, dan keuangannya dengan tetap memegang teguh adat ketimuran pastinya. Karena banyak sekali yang harus diperbaiki di negara kita ini ❤

[@FaridRudiansyah]

Terlalu generalis sih, utk point temen yg susah ada tp pas seneng gada. Karena ada kemungkinan memang dia orang yg baik, nolong tulus, tp begitu anda sukses, dia blm tentu ada, bukan berarti gamau liat anda seneng. Point ceramah, dimana letak jelasin bedanya?😂. Setelah panjang lebar gw ga nemu penjelasan berarti tentang perbedaan ceramah.

[@ACherree]

@@FaridRudiansyah coba bacanya pelan2 biar bisa paham komentar saya di atas. Saya itu berkomentar tentang teman yang berhati lembut yang kelihatannya bersifat "baik"/tender hearted sesuai bahasan di video ini. Bukan teman yang menolong kita ketika di bawah, beda lho yah. Penangkapan dan pemahaman Anda tidak sesuai dengan bahasan video dan komentar saya di atas. Menolong berarti menarik untuk maju/ke atas, sedangkan kata ada di komentar saya di atas itu terkait dengan bahasan video di sini, yang artinya sebagai teman pendengar yang mendinginkan hati dan pikiran kita ketika kita terpuruk/jatuh, tapi tidak menolong, hanya sebatas pendengar dan "penasehat", tapi bukan penolong. Penasehat yang membuat bisa dibilang akan tetap memastikan kita agar tetap berada dalam keadaan keterpurukan dan tidak sejajar/bahkan di bawah dia. Kalau menolong itu berbeda, dia akan menarik kita untuk menjadi berhasil, contohnya dengan memberikan kita fasilitas tertentu supaya kita bisa berhasil, entah itu diperkenalkan ke orang yang tepat, memberikan kita pengetahuan penting tentang sesuatu yang kita butuhkan, atau memberikan sesuatu yang kita butuhkan secara gratis. Itu sebabnya saya katakan di atas, sahabat sejati itu selalu ada ketika kita susah (entah ada sebagai pendengar atau penolong) dan senang (mereka ada untuk merayakan kemenangan kita bersama). Hati2 memilih teman, karena saya ga cuma sudah makan asam garam kehidupan, tapi "racun" kehidupan pun sudah saya pernah teguk. Hati2 dalam memilih teman, apalagi memilih pasangan hidup, karena kalau salah pilih bisa fatal akibatnya buat kita sendiri, sama seperti apa yang dipaparkan di video ini. Untuk maksud ceramah agama Islam di atas, kebanyakan ceramah agama Islam di RI itu mengajarkan kita untuk memiliki sifat menerima/nerimo dan ikhlas, yang maksudnya tidak perlu bekerja keras hanya untuk mementingkan duniawi/harta benda, sedangkan ceramah agama Islam di negara2 maju meletakkan urusan duniawi dan akhirat itu sejajar, apa yang kita kerjakan di dunia itu adalah dasar dan tujuan kita di kehidupan akhirat. Lagi, seperti yang saya sudah tulis di atas, di sana/di negara2 maju, kami diceramahi untuk menjadi orang yang kaya raya, supaya bisa menolong sesama umat muslim yang belum mampu. Contoh lainnya, ini tentang pernikahan, kalau di RI kebanyakan ustadz itu menyarankan untuk menerima "niat baik" seorang laki2 yang melamar perempuan, meskipun secara keuangan si laki2 belum siap. Kalau di sana, beda lagi, seorang laki2 itu diwajibkan siap tidak hanya lahir dan batin, tapi juga secara keuangan sebelum melamar perempuan, karena dia akan menggantikan tanggungjawab ayah si perempuan dalam menafkahinya, memindahkan surga ibunya ke dirinya sendiri, dan membayar sejumlah uang yang disebut sebagai mahar sebagai ucapan tanda terimakasih dan penghargaan, karena sudah mau memindahkan tanggungjawab dan surga si perempuan dari kedua orang tuanya ke tangan calon suaminya. Ditambah lagi kami, para perempuan, juga disarankan membuat surat perjanjian pra-nikah yang isinya mencakup pisah harta gono-gini, tunjangan perceraian, dan tunjangan anak, jika terjadi perceraian. Sesungguhnya Islam itu agama yang penuh kasih sayang, logis, dan memuliakan kaum perempuan (tapi bukan berarti kami boleh melunjak juga, karena semua hak dan kewajiban ada di Al-Qur'an). Sebenarnya perjanjian pra-nikah itu ajarannya Islam, tapi malah dipakai dan disalahgunakan oleh banyak laki2 Kaukasia. Pokoknya banyak sekali perbedaan ceramah agama Islam di RI dan di negara2 maju, buat saya pribadi bedanya jauh sekali.

[@fitriningsih3283]

​@@ACherreenah ini baru mantap,jujur aja aq pilih2 denger ceramah.

[@FaridRudiansyah]

@@ACherree ok. Untuk ceramah mungkin tergantung ustadz kali yah, karena gw belum pernah denger tuh, nikah pas pasan. Karena dari konsep dasar pria yg cr uang aja sudah keliatan contoh: 1. uang suami adalah uang istri, uang istri adalah uang istri. 2. Menikah menjadi wajib jika sudah mapan dan menghindari/takut zina. Jadi nikah sendiri hukumnya berubah ubah sesuai individu masing-masing dalam hal kesiapan. 3. Perceraian dibenci, yg artinya balik ke pondasi awal, kesiapan. 4. Konsep dengan Menikah lah dengan yg kaya, bukan saja berlaku di wanita, tp pria juga dengan tujuan kehidupan lebih baik atau kesetaraan.

[@ACherree]

@@fitriningsih3283 iya lho, jauh banget ceramahnya dengan yang ada di RI. Sejak tahu itu saya akhirnya berpikir kalau ajaran agama Islam di RI itu sempit, ada yang semacam doktrin untuk menguntungkan pihak2 tertentu, dan mengutamakan urusan akhirat saja dibandingkan dengan urusan duniawi saat ini yang sedang kita jalani demi keberlangsungan kehidupan selanjutnya setelah meninggal/kiamat. Jauh banget pokoknya. Masjid Raya di London, Inggris, pun itu terbuka bebas untuk semua umat beragama selain umat Islam, yang penasaran dengan Islam (dalam satu masjid itu ada sekolah, perpustakaan, restoran, dan tempat beribadah). Jadi dibuat semacam tempat wisata dan hebatnya mereka juga membuka biro jodoh bagi umat muslim yang susah jodoh dan punya kriteria tertentu akan calon pasangannya. Keren banget pokoknya, urusan dunia-akhirat itu sejajar dan sejalan. Ustadznya juga bisa menjelaskan tentang ilmu pengetahuan fisika, biologi, metafisika, kesehatan/kedokteran, teologi, dll berdasarkan Al-Qur'an. Bikin terharu dan merinding pokoknya.

[@loisarondonuwu7057]

Jauhi orang orang yang milih temen terlalu berlebihan Biasa aja hidup ini. , Fokus cari uang tanpa mesti nilai nilai orang , ntar Lo mati yang nguburin orang orang yg Lo nganggap toxic , nah loh

[@gudanggitarcileungsi]

Kita harus jadi garam dan terang. Lo harus diatas mereka dan bs menghadapi mereka. Kalau ada orang type yg menurut lo harus dijauhin. Haduh semua orang itu bgtu bos, klw ente jauhin semua ente jadi sendri. Nah lo bakal ngerasa ga guna hidup. Jika lo ga punya orang ada disekeliling lo

[@anjasanjay116]

Pandai kita la bang dlm menilai org dan merasakan apkh org itu bnr2 baik atau cuma manipulasi dgn kebaikannya.Biar tidak dimanfaatkan dan tertipu di kemudian hari

[@ririnpurwapuspita652]

Bener rayyyy...masalalu memang buat energi kita kekuras😢

[@supraXP1]

jadi kaya itu penting, jika kaya itu bisa mendapatkan akses lebih banyak, muslim harus kaya (dapatnya dengan hallal), dengan kaya bisa sedekah lebih banyak, investasi meneurut aku ada dua, investasi di dunia da investasi akhirat, investasi akhirat itu sedekah, santunin anak yatim dsb.

[@uhuykucai3729]

Yg penting jgn asal tuduh, jgn asal diagnosis sendiri, selalu tetapkan batas toleransi(super kelewatan bgt cut aja) 08:18 poinnya selalu balance

[@RecentTimes-113]

Pemikiran, psikologi dan tingkah laku setiap individu banyak dipengaruhi dari suasana sekeliling semasa ia membesar.. bermakna ia bermula sejak seseorang itu dilahirkan ke dunia.. jika baik(perkara-perkara baik) sekelilingnya.. maka perkara baik lah yang akan terbentuk dalam diri seseorang itu.. dan juga sebaliknya. Sebagaimana yang kita sedia maklum.. fasa yang paling "crucial" atau terpenting adalah sewaktu kecil.. di mana pada peringkat inilah mereka akan menyerap segala perkara yang mereka dengar dan lihat dengan cepat.. dan seterusnya akan membentuk pemikiran, keperibadian dan kepercayaan mereka.. seiring dengan waktu semakin mereka meningkat dewasa. Oleh demikian.. amat pentinglah untuk kita mengambil tahu akan setiap apa yang mereka lalui(dengar dan lihat) dalam kehidupan mereka. dan itulah salah satu cabaran terbesar bagi ibu bapa.. terutama pada zaman ini.. zaman dunia tanpa sempadan.. segala di hujung jari dan di depan mata.. tidak perlu ke luar negara untuk mengetahui sedikit sebanyak budaya serta cara hidup negara orang.. cukup dengan sekadar menaip di skrin untuk ke mana sahaja hendak pergi. dan sudah menjadi kebiasaan untuk para ibu bapa pada zaman ini dengan mendedahkan kepada anak-anak dengan gajet.. sebagaimana seiring mengikuti perkembangan teknologi dan gaya hidup peredaran zaman masa kini. walau bagaimanapun, tanpa pemantauan yang berterusan dan teliti.. ianya mungkin akan memberikan kesan di masa akan datang.. kerana dari situ jugalah segala bentuk pengaruh dari luar akan disalurkan dengan sangat mudah dan cepat tanpa kita sedari.. dan akan terlepas pandang dari segi baik buruknya.. Pelbagai usaha dan cara dilakukan sehingga ke saat ini oleh golongan yang ingin merosakkan minda dan moral manusia.. menyalurkan dan menyemai pengaruh-pengaruh dan agenda kepada setiap individu di muka bumi ini.. terutama kepada individu yang bergelar kanak-kanak dan remaja. salah satu medium yang digunakan untuk menyalurkan agenda tersebut adalah melalui kartun atau animasi.. kerana ia merupakan medium yang paling hampir dengan jiwa individu yang bergelar kanak-kanak mahupun remaja.. dan yang paling penting.. melalui medium itulah ia mampu mengaburi mata ibu bapa.. kerana secara umumnya apabila apa yang dilihat dan ditonton oleh anak kita itu berbentuk animasi atau kartun ianya sering dianggap selamat dan mesra untuk mereka.. oleh itu, melalui medium animasi dan kartunlah menjadi medium yang paling berkesan untuk menyalurkan dan menyemai sesuatu agenda dan tujuan. dan amat malanglah sekiranya ia merupakan perkara yang tidak baik(negatif).. seperti unsur-unsur keganasan, seks, perilaku melampaui batas, tidak beradab, vandalism, gangsterism, psychopaths instinct, budaya hedonism, pengaruh lgbt(lesbian-gay-biseksual-transgender), kepercayaan kepada sesuatu yang menyimpang, liberalism, sekularism dan sebagainya.. ianya agak sukar untuk kita sedari sekiranya tidak diamati dengan teliti.. kerana unsur-unsur tersebut dimasukkan dengan cara yang sangat halus, tersirat dan berperingkat.. seterusnya secara perlahan-lahan merangsang naluri dan pemikiran kepada perkara yang tidak baik.. dan ia tidak hanya akan membuatkan seseorang itu berhenti di situ.. tetapi juga akan menjadi "turning point" atau penyebab untuk seseorang itu beralih pada tahap yang lebih ekstrim dan menjurus.. yang akhirnya membawa pada masalah-masalah sosial dan keruntuhan moral serta sahsiah.. .. seperti jenayah, pornografi, pelacuran, sumbang mahram, pedofil, berleluasanya bermacam gejala seks bebas sehingga di tahap sudah menjadi suatu norma atau perkara biasa dalam kehidupan, tindakan atau tingkah laku yang melampaui batas kewarasan kemanusiaan, keruntuhan institusi kekeluargaan dan sebagainya.. hal ini termasuk juga berlaku pada permainan-permainan video(video games) dan seumpamanya.. sesuatu yang sangat dekat dengan jiwa kanak-kanak dan remaja. Dan yang terkini, penyalahgunaan terhadap kepesatan pembangunan sistem teknologi Artificial Intelligence(AI). Selain daripada pemantauan dan kawalan.. salah satu cara yang ampuh untuk mengekang masalah ini adalah dengan mendidik dan sering menerapkan nilai-nilai murni.. berkasih sayang.. kemanusiaan ke dalam diri anak-anak.. meng"equip"kan dan melengkapkan anak-anak dengan ilmu Akidah, akhlak, adab dan batasan-batasan yang ditetapkan dalam agama dengan mendalam dan teguh.. Serta kefahaman tentang tujuan hidup ini yang sebenar-benarnya.. dengan ini dapat membentuk jati diri yang tinggi bersama matlamat hidup yang jelas di dalam diri mereka.. yang seterusnya dapat menilai akan baik buruknya sesuatu yang mereka terima tidak kira dari sudut mana atau medium apa pun ia datang. kerana di akhirnya.. pilihan terletak di tangan mereka untuk menentukan apa yang mereka inginkan dalam hidup ini dan selepasnya.. namun sebelum itu, sebagai ibu bapa.. persiapkan dan lorongkanlah mereka dengan ilmu-ilmu yang dinyatakan di atas sebagai asas dan persediaan bagi menempuh hidup yang penuh dengan liku-liku yang mungkin akan menjerumuskan diri ke dalam kemaksiatan, kesesatan dan kebinasaan. Bersama-sama kita berusaha demi mencapai masa hadapan yang sejahtera dan dirahmati.. In shaa Allah.

[@juhariny2847]

gue bgt...uang itu gk.penting ...yg penting sehat bahagia ..krn aku sering sakit...emng gk penting ...bkn krn aq kaya atau cukup tapi gk tau pikirku hanya asal aku sehat bisa krj dan bahagia

[@usheanna]

Relate untuk orang yang energinya terpengaruh dari lingkunganluar, orang toxic memang harus dijauhi. Tapi gak relate bagi orang memiliki motivasi dari dalam dirinya sendiri, mungkin orang2 toxic malah terpengaruhi untuk sukses bareng-bareng. Sekedar opini.

[@HikenNoAce0]

Dan jangan lupa teman2, berusahalah sadar diri dan berbenah siapa tau diantara 5 ciri itu salah satunya ada di diri kita sendiri. Jangan sampai sibuk cari mana teman toxic eh malah diri sendiri ternyata yang toxic 😅

[@danniprastyo1380]

Betul

[@msan577]

Yup

[@tulushermawan1662]

Nah ini bener wkwk..

[@PTDawiriyyun]

Klo terlalu menghindari orang justru kehilangan kesempatan untuk bertumbuh... Terkadang harus berdamai dan berkompromi dengan mereka... Yang penting untung ruginya buat kita... Jika banyak ruginya hempas aja.. Jika masih ada hal hal yg bisa dipertahankan okelah kita enjoy... Jadikan merak sbg ujian

[@hyunday587]

Ujian mah bkn gtu bro, itu namanya nyari penyakit. Cukup kita bangun dinding di diri kita klo punya tmn kaya gtu.

[@almiscrab3938]

​@@hyunday587tapi gw cukup setuju mengenai adanya batasan dalam berteman.

[@OjanAdventure]

😂 kukira tekanan zaman sudah cukup buat bertumbuh

[@maarifsetiawan3548]

Sejauh ini komenan ini yg paling best...perbanyak relasi karena kita g tau suatu saat kita pasti butuh mereka..yg harus kita lakukan adalah menjaga diri dari efek negatif yg mereka tebarkan...mungkin lebih baik jgn menjauhi tapi membatasi.

[@LoneWolf-zj9vz]

Bagi yg suka dan berbahagia dengan Uang silahkan cari Uang, bagi yg yakin Uang bukan segala" nya Cari secukupnya, udah gtu aja

[@LestariJingga]

Nah ini quotes bagus untuk yang cari pengalaman untuk jd kaya sukses akan materil. tp msh kurang tepat untuk manusia yang mencari pengalaman kehidupan.

[@senjaenjoyer48]

Akar dari segala dosa adalah cinta uang

[@zaichannel7211]

Cinta hawa nafsu lebih parah..

[@eliantowahyuofficial]

Kekurangan uang adalah akar dari segala kejahatan

[@senjaenjoyer48]

@@eliantowahyuofficial klu emng jahat , jahat aja ngk ush bawa uang , uang kok di salahin

[@yosuafirmansyah208]

Mengejar uang itu wajib namun tdk berlebihan,selama kebutuhan pokok terpenuhi,ada dana darurat,ada dana proteksi,ada dana untuk bersedekah dan ada dana untuk berinvestasi,sudah cukup bang,klo mnurut gw😂

[@Lastri86-w1k]

Bner banget kita gk dikubur pake uang to pake tanah

[@abiiyekkk]

kak,buatin konten yg bahas gimana cara agar kerja dapet gaji sesuai umr.perbandingan gaji umr dan dibawahnya.baik dan buruk nya.terus tips kelola uang untuk dari masing² gaji umr atau dibawahnya.buat di umur 20 butuh arahan

[@sigitallatif2783]

"Orang beriman yang miskin akan masuk surga sebelum orang-orang kaya, yaitu lebih dulu setengah hari yang (ukurannya) sama dengan lima ratus tahun" (HR Ibnu Majah dan Tirmidzi).

[@lisiayt3525]

Aku pnah di tahap : 'kenapa ya orang" segitunya sama duit' Pikirku, cukuplah dg kerja lalu buka usaha dan berkeluarga, urus kelga. Just it .. Ternyata makin dewasa makin mikir : Oya ternyata hrs punya dana darurat klo ada yg sakit dll. Oya hrs punya saved money for long term, simpanan jangka panjang utk pensiun saat tubuh udah tak kuat lagi.. Oya hrs punya side income, passive income etc..

[@AutoBisaInggris]

Uang itu penting , karena kita hidup di zaman materialistis, dr bangun tidur sampai tidur lagi apa yg kita lakukan harus menggunakan uang agar keperluan terpenuhi,. Tp yg LBH penting mendapatkan uang dg cara halal

[@varblox]

Benar uang penting tetapi Uang tidak 100% bisa membeli kebahagiaan tetapi dengan uang yang banyak maka Kamu Alan lebih bahagia Dan Siapa bilang uang tidak bisa membeli kebahagiaan? Coba deh Kasih Uang atau sedekah ke Fakir miskin sama Donasi untuk Anak Yatim Atau Donasi Apa kek pasti Mereka Bahagia Kitanya Juga bahagia Karena punya banyak uang. Berarti jawabanya adalah... Uang Bisa membeli kebahagiaan.

[@Jendn-gv2nv]

Terima kasih Guru Raymond 🔥🔥 Kyaknya gue juga salah nulis di platform sebelah tentang statemen "Tetap menjadi Baik" . Tpi kalo di tarik lurus di kehidupan zaman sekarang ga work bnget. 😭😭 Bang raymont sekali lagi terimakasih menyadarkan gue.. ❤❤

[@andra2179]

Konteks menjadi baiknya apa dulu nih, ga salah sebenarnya untuk menjadi baik di zaman sekarang.

[@arwahsapi]

Trus mau jadi jahat gitu?

[@rizkyyogoprayogi]

"Lu punya uang, lu punya kuasa. Buat gue nggak, lawan orang yg berduit bisa jadi gue menang, soal pemikiran." Kebanyakan mikir jadi nganggur terus halu 😂

[@letisiaekarini8313]

Kelewat nganggur jadinya kritis, dari yang bandingin soal materi tiba-tiba loncat bandingin pemikiran. Itu abang kocak bener dah wkwkwk.

[@arwahsapi]

Padahal cari uang juga butuh pemikiran

[@akunformalitas]

Apal banget sampe terngiang² 😂

[@creamediatv6243]

Ak bersyukur pya mentor yg selalu memicu saya lbh baik, ga hidup dlm kenyamanan, tapi ttp damai., sdarkn kami bahwa in sdh akhir jaman hati2 dg nyamuk, sakit dll :)

[@fatimahkurniasari]

Semakin dijauhin orang² sperti itu semakin sama ajja kita akan mendapatkan circle yg itu lagi itu lagi..ada baiknya kita yg menaikkan value diri utk tetap bertahan dengan orang² sperti itu sampai semesta yg mengijinkan utk kita bener² pergi menjauh dengan orang² tersebut

[@mohsiddiq]

Money will make you more of what you already are. If you're not a nice person, money's going to make you a despicable individual. If you're a good person, money's going to make you a better person. -Bob Proctor, 2017.

[@IndoEduTube]

Namun, dalam pemikiran umat Islam masa kini, terdapat penyalahgunaan doktrin Islam untuk menyembunyikan kesalahan, kekalahan, dan kelemahan. Contohnya, jika umat Islam hidup dalam kemiskinan, mereka sering menggunakan alasan mencari kehidupan akhirat sebagai pembenaran. Pemerintah dalam negara-negara Muslim juga sering tidak mampu mengatasi masalah seperti kemiskinan, pengangguran, atau kesenjangan sosial. Mereka kemudian menggunakan agama sebagai pembenaran untuk mengalihkan tanggung jawab mereka dan mengatakan bahwa situasi tersebut adalah takdir dari Allah. Ketika terjadi konflik atau perang di negara-negara Muslim, agama sering digunakan sebagai pembenaran untuk tindakan kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia. Pihak yang berkuasa berdalih bahwa mereka sedang berperang untuk membela agama dan melawan musuh-musuh Islam. Mereka juga sering menggunakan istilah jihad untuk membenarkan tindakan kekerasan mereka, padahal jihad sebenarnya mengacu pada perjuangan dalam rangka memperbaiki diri dan masyarakat secara keseluruhan, bukan tindakan kekerasan. Pengangguran tinggi, kesenjangan sosial, dan korupsi juga sering menggunakan ajaran agama sebagai pembenaran. Mereka berdalih bahwa pengangguran adalah ujian dari Allah dan bahwa orang-orang harus bersabar dan mengandalkan takdir Allah. Kekayaan dipandang sebagai anugerah dari Allah, dan orang-orang miskin harus menerima nasib mereka dengan sabar. Dalam beberapa kasus, pelanggaran hak asasi manusia juga dilakukan dengan menggunakan doktrin Islam sebagai pembenaran. Mereka berdalih bahwa tindakan mereka adalah bagian dari menjaga kemurnian agama dan melaksanakan ajaran Islam yang sebenarnya. Selain itu, ada juga ketidakmampuan dalam menghadapi perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan. Beberapa umat Islam menolak ilmu pengetahuan baru hanya karena sumbernya berasal dari Barat dan dianggap bertentangan dengan ajaran Islam. Mereka lebih memilih untuk mempertahankan keyakinan mereka daripada membuka pikiran mereka untuk pengetahuan baru. Namun, Dalam doktrin Islam pada zaman nabi dan para sahabat, terdapat pemahaman bahwa kekayaan bukanlah tujuan akhir, tetapi merupakan sarana untuk mencapai kebaikan dan memberikan manfaat kepada orang yang membutuhkan. Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mengajarkan pentingnya berjuang untuk mencari kekayaan dengan cara yang halal dan berkah, serta menggunakannya untuk kebaikan umat manusia. Dalam Islam, kekayaan dianggap sebagai amanah dari Allah SWT yang harus dielola dengan penuh tanggung jawab. Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mengajarkan agar umat Islam menggunakan kekayaan mereka untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin, yatim piatu, dan kaum dhuafa. Mereka juga mendorong umat Islam untuk berderma, bersedekah, dan memberikan zakat sebagai bentuk pengabdian kepada Allah dan kebaikan kepada sesama. Namun, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya sendiri merupakan contoh nyata dalam menerapkan ajaran ini. Mereka berjuang untuk mencari kekayaan dengan cara yang halal dan berkah, seperti berdagang, bekerja, atau berladang. Namun, mereka tidak pernah terlalu terikat pada harta benda dan selalu menggunakan kekayaan mereka untuk membantu orang lain. Mereka memberikan contoh bahwa kekayaan yang dimiliki harus digunakan untuk kebaikan umat manusia dan untuk mendapatkan ridha Allah. Dalam Islam, kebaikan yang dilakukan di dunia diyakini akan memperoleh pahala di akhirat. Oleh karena itu, upaya untuk meraih kekayaan tidak semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk berbuat baik kepada sesama. Dengan demikian, mencari kekayaan menjadi bagian dari ibadah dan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

[@jokolistianto5577]

Kita dengar aja ceramah yg membuat kita maju bro,saya pun kadang bgtu jg yg saya tahu.tp ada jg yg mendorong kemajuan dlm ceramah dlm hal ilmu dan ekonomi tp saya rasa ga bnyak ya.

[@yudhii-sn4ky]

I'm agree with you 1000%

[@ihong_alcantara2276]

..

[@thebinalz]

Itulah bedanya mindset Islam sm Kristen, semua cobaan Tuhan, uang ga dibawa mati, cari pahala byk2 kesampingkan kebutuhan keluarga, beda dgn agama Kristen tdk ada sistem pahala, berbuat baik adalah tanda terima kasih kepada Tuhan, uang tdk dibawa mati tapi ada uang bisa bantu org lebih byk sehingga menyenangkan hati Tuhan, semua masalah bkn cobaan Tuhan tp cobaan iblis utk melihat manusia mampu ga ttp bertahan sm imannya, jd wajar org kristen tdk dibentuk dgn mindset pasrah dan nyari2 pembelaan diri

[@samuelhasiholanomegapurba]

Benar banget Koh ... Pergaulan dan Kebiasaan sangat mempengaruhi Kehidupan sehari² Kita Koh🎉

[@yogiaja3686]

yg bener?

[@ashblack9765]

Kalau saya, sejauh ini tidak menghindari mereka. Malahan kalau sudah sukses pun, orang” seperti itu akan selalu ada. Karena hidup itu kan ujian. Jadi menurut saya pribadi ya. Kalau ingin sukses itu berdoa sama yang maha kuasa. 😊

[@alamsekitar509]

Carilah Akhirat mu maka dunia akan mengikuti mu