pengetahuan tentang iman katolik sprti ini yg d butuhkan
@KatekeseDigitalSingkat6 сағат бұрын
amin...mohon saran juga...untuk pengetahuan-pengetahuam iman katolik yang lain...supaya lebih bermanfaat ya
@bernadetepega8 сағат бұрын
Terima kasih Romo atas penjelasannya slm damai natal untuk para imam2 seluruh dunia
@KatekeseDigitalSingkat6 сағат бұрын
selamat Natal, maaf saya bukan Romo, jika ucapan anda ditujukan kepada saya. saya umat awam biasa sama seperti anda hehehe
@antoniussumaryono9 сағат бұрын
Trma ksh atas penjelasannya Semoga para Romo, Bruder & Suster tetap setia akan panggilan-Nya Sehat selalu, tetap semangat dalam pelayanan..
@KatekeseDigitalSingkat6 сағат бұрын
amin...puji Tuhan
@KatekeseDigitalSingkat6 сағат бұрын
Amin Puji Tuhan...Alleluia
@OppoA3s2023-u21 сағат бұрын
Terima kasih atas informasinya, Tuhan memberkati kita semua, Amin
@KatekeseDigitalSingkat6 сағат бұрын
Amin Puji Tuhan
@MaxiRompas-d2t21 сағат бұрын
Makasih atas katekese nya
@KatekeseDigitalSingkat6 сағат бұрын
Sama-sama semoga membantu
@yohannestinalah819715 сағат бұрын
terima kasih atas katekesenya. Menurut teman saya jemaat dari Gereja Orthodox, gelar Pr sebenarnya lebih keren dan alkitabiah dibandingkan RD, krn istilah Pr itu sebenarnya bukan dimaknai projo spt di lingkungan orang2 suku Jawa (saya berasal dr suku Jawa), istilah Pr ini bermakna Presbiter atau orang yang diurapi dalam keimamatan (salah satu dari 7 Sakramen Suci di lingkungan Gereja Katolik dan Gereja Orthodox). Sejak Skisma Akbar tahun 1054, Gereja Katolik selain mempertahankan keberadaan imam2 diosesan (=RD/Pr) juga melakukan inovasi baru berupa munculnya imam2 jenis konggregasi/ ordo spt gelar2 SJ, OFM, OCarm, CP, SVD (=RP). Salve dan Berkah Dalem....
@tonileonleon925210 сағат бұрын
Terima kasih Romo, pencerahan yang sungguh indah dan menambah wawasan kami umat katolik awam di mn sj berada ...🙏
@KatekeseDigitalSingkat6 сағат бұрын
terima kasih pencerahannya...
@nazarnazir65Сағат бұрын
RD : Reverendus Dominus: Pastor, Presbiter,Imam: Diosesan, Keuskupan. Penulisan: RD... (tanpa embel"). RP:Revendus Pater: Pater, Pastor, Presbiter,Imam : Ordo : SVD, CM, OFM,.., Penulisan: RP...., SVD. Di Indonesia disapa Romo, serapan dr bahasa Jawa.
@emanmame353021 сағат бұрын
Terimah kasih Romo
@KatekeseDigitalSingkat6 сағат бұрын
Puji Tuhan...mohon maaf jangan panggil saya romo, Bapak saja hahaha
@rudyjohanis5118Күн бұрын
Ada seorang pastor diosis semarang tapi penugasan di keuskupan sitang kalimatan baru kembali ke semarang setelah mengabdi disana 5 tahun. Karena disana kekurangan tenaga
@KatekeseDigitalSingkatКүн бұрын
Siap..ini ada penugasan atau perutusan khusus dari bapa Uskup KAS atas permintaan Keuskupan Sintang, sehingga imam Diosis bisa berkarya di keuskupan lain
@evelinasiregar434223 сағат бұрын
Terimakasih penjelasannya
@AmeliaMarkus11 сағат бұрын
Terimakasih Romo atas penjelasannya , Salam Damai Kristus dari pulau Dewata Bali , 🙏 Merry Christmas ,❤
@FXKusmaryadi4 сағат бұрын
SCJ pernah berkeputusan untuk tidak memperginakan RP bagi dirinya, karena selain penyebutan itu adalah sisa sisa Feodalisme, juga nggak baik (bagi orang jawa) "mbasakke dewe". Cukuplah meenyebut diri (kalau mau) romo atau pater. Kalau saya menulis surat, Maka akan saya akhiri dengan "Rm.Fx Kusmaryadi SCJ" Dan bukan "RP FX.Kusmaryadi SCJ" Demikianlah.
@stepanustanggo99227 сағат бұрын
Apakah imam diosesan tidak religius? Mungkin ini ambigu ya karena imam diosedan juga religius. Mohon pencerahan atas pemahaman saya sangat terbatas atas istilah ini, tks 🙏
@KatekeseDigitalSingkat6 сағат бұрын
Perlu dipahami bahwa konteks religius di sini berhubungan dengan suatu tarekat atau ordo atau konggregasi. religius ini merujuk pada imam-imam yang masuk dalam suatu komunitas religius seperti yang disebutkan tadi, ordo, konggregasi atau suatu tarekat...jadi bukan berarti imam diosesan tidak religius dalam konteks pribadi. Biasanya para imam dan diakon akan disebut sebagai Rohaniwan seperti yang sering didoakan dalam doa syukur agung. Dalam doa syukur agung tidak disebutkan imam religius atau diosesan tetapi ROHANIWAN. Jadi perlu dipisahkan antara pribadi Imam dan suatu Komunitas Imam...semoga membantu. terima kasih