Aku katolik sejak lahir, tambah wawasan , luar biasa🙏👍
@katolisitas_official3 жыл бұрын
Terima kasih atas apresiasinya Kanis. Semoga Tuhan Yesus memberkati!
@margiejoe63804 жыл бұрын
Senang sekali bisa mengikuti setiap acara apapun yg dibawakan Pak Stefanus dn Inggrid..
@caeciliasiucen45084 жыл бұрын
Thanks Bu Inggrid n Pak Stefanus
@chandrahalim13704 жыл бұрын
Bro Stefanus dan Sis Inggrid mencerahkan ajaran Gereja Katolik
@reddymartin2376 Жыл бұрын
Jangan salah lho terkait pertanyaan siapa dulu yg jatuh kedlm dosa , adam atau hawa ? Tapi keselamatan itu datang lewat Rahim bunda Maria lho 😊
@cicil11364 жыл бұрын
Selalu banyak yg baru untuk di perbaharui iman kita setiap mendengar penjelasan Pak Tay dan Ibu Inggrid . Terima kasih. Gbu both🙏🙏😇😇
@patsylimun76994 жыл бұрын
Terima kasih Katolisitas
@Francis-mc3nk4 жыл бұрын
God Bless
@lukadoncic26013 жыл бұрын
min mau tanya apakah mendengarkan subliminal atau afirmasi diperbolehkan dalam Katolik?
@katolisitas_official3 жыл бұрын
Shalom Luka, Gereja Katolik mengajarkan bahwa perbuatan baik atau buruk itu ditinjau dari 3 hal: 1) obyeknya; 2) tujuan/ intensinya; 3) keadaannya/ circumstances. Nah, untuk penggunaan subliminal dan afirmasi tersebut, silakan diperiksa, dari 3 hal tersebut. Apakah penggunaan tersebut dalam bentuk hipnotis? Untuk tujuan apa, yang baik atau hanya untuk iseng/ permainan/ performance? Bagaimana keadaannya sehingga perbuatan itu dilakukan? Apakah begitu mendesak? Apakah sudah mencoba cara lain tapi tak berhasil? Sebab walaupun dari dirinya sendiri hipnotis bukan perbuatan yang jahat, tetapi ada resiko yang cukup besar jika hal itu dilakukan, terhadap keseimbangan jiwa orang yang dihipnotis. Sehingga perlu diperhitungkan segala resikonya dan caranya, supaya efek yang buruk tidak terjadi. Tentang Hipnoterapi sudah pernah dibahas di artikel ini: www.katolisitas.org/hipnoterapi-bolehkah/ Sedangkan kata-kata afirmasi yang digunakan untuk memotivasi diri tersebut, jika murni menekankan kemampuan manusiawi, berpotensi menjauhkan seseorang dari Tuhan. Padahal dengan metoda yang sama, seseorang juga dapat mengulang-ulang frasa/ ayat Kitab Suci untuk memotivasi diri atau mengulang doa-doa singkat sederhana, yang juga bisa membangun rasa percaya diri, jika itu tujuan yang ingin dicapai dengan afirmasi ataupun subliminal tersebut. Karena itu, dalam hal ini dibutuhkan prudence (kebijaksanaan) agar dapat diputuskan apakah subliminal maupun afirmasi perlu dilakukan, atau jika dilakukan sekalipun, bagaimana hal itu diterapkan, supaya tidak mengganggu keseimbangan jiwa dan tetap dapat dipertanggungjawabkan secara moral. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.
@gracellasogalrey56224 жыл бұрын
Terima kasih bu, pa,, semoga ada kesempatan, saya ingin tahu tentang penjelasan api pencucian..
@katolisitas_official4 жыл бұрын
Salam Grace, Silakan untuk membaca terlebih ddahulu artikel tentang Api Penyucian, di link ini: www.katolisitas.org/bersyukurlah-ada-api-penyucian/ Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.org
@widriyakarasetiadi15504 жыл бұрын
Kalau sepasang manusia mengapa kain ketakutan dibunuh waktu diusir oleh Tuhan?
@wonokairun60284 жыл бұрын
mungkin pada waktu itu manusia bukan cuma Kain dan Habel..
@katolisitas_official4 жыл бұрын
Mungkin bisa dilihat bahwa Adam dan Hawa mempunyai begitu banyak anak-anak lain seperti yang disebutkan dalam Kitab Kejadian 5:4, termasuk Set dan juga anak-anak lelaki dan perempuan.
@Lord_Augustine4 жыл бұрын
Shalom bapa ibu semua, Saya punya pertanyaan yang ditanyakan oleh teman non-katolik,yang bertanya,seperti berikut: Yohanes 1:1 (TB) Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Kejadian 15:9 (TB) Firman TUHAN kepadanya: "Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati." 1.Apakah firman allah itu adalah allah? 2.apakah kejadian 15:9 merupakan firman allah? 3 Apakah kata "burung terkukur" itu adalah firman allah? 4.apakah burung terkukur adalah allah? Saya malah pusing,bingung gimana mau menjawab soal ini,saya sudah pergi ke situs bapa ibu,tapi saya tidak menemukan jawapan yang pas. Misalnya ada,tolong dikirim link nya bapa ibu.atau dijawab disini aja GBU🇲🇾
@katolisitas_official4 жыл бұрын
Salam, 1.Apakah firman allah itu adalah allah? *Ya (Yoh 1:1)* 2.apakah kejadian 15:9 merupakan firman allah? *Ya* 3 Apakah kata "burung terkukur" itu adalah firman allah? *Ya, sejauh bagian dari ayat Kej 15:9* 4.apakah burung terkukur adalah allah? *Tidak, dalam Kej 15:9* Terima kasih
@paulusirawanwinata49404 жыл бұрын
dalam Kej 1:27, Tuhan telah mencitptakan manusia LAKI-LAKI & PEREMPUAN. dalam Kej 2:21-22, Tuhan menciptakan PEREMPUAN lagi. Mohon penjelasan, kenapa PEREMPUAN diciptakan lagi?
@katolisitas_official4 жыл бұрын
Salam Lukisan Kesehatan, Kitab Kejadian bab 1 dan 2 sama-sama menyampaikan kisah Penciptaan. Bab 1 menekankan urutannya (hari 1 sd 6), sedangkan bab 2 menekankan fokus pada penciptaan manusia, sebagai ciptaan yang terakhir. Karena itu, tidak berarti bahwa sepasang manusia diciptakan dua kali. Allah menciptakan manusia laki-laki dan perempuan (Kej 1:27); dengan detail sebagai berikut, yaitu laki-laki diciptakan dahulu dari debu tanah (Kej 2:7) dan perempuan diciptakan kemudian (Kej 2: 21-22). Penjabaran lebih lanjut tentang hal ini dapat dibaca di link ini: www.katolisitas.org/apakah-ada-kontradiksi-antara-kisah-penciptaan-di-kitab-kejadian-1-dan-2/ Salam kasih dalam Kristus Tuhan, katolisitas.org
@gracellasogalrey56224 жыл бұрын
Bu, pa, mau tanya,, dikatakan bahwa hanya ada satu pasang manusia pertama. Bisa tidak saya bilang bahwa ada lagi manusia-manusia yang diciptakan Tuhan yang diciptakan Tuhan setelah Adam dan Hawa sebagai sepasang manusia pertama. Sebab saya bertanya" dengan pemikiran seperti ini "Kita manusia semuanya adalah keturunan Adam dan Hawa saja (*koreksi bila saya keliru*)" mengapa manusia di bumi ini bisa berbeda-beda rupa (warna kulit, perawakan). Bagaimana mana mungkin dari keturunan Adam dan Hawa saja bisa ada manusia sebanyak ini di bumi?" Ya pa ini pemikian saya. Saya pernah mendapat pengajaran bahwa selain Adam dan Hawa yang diciptakan pertama kali, Allah kemudia menciptakan manusia-manusia lain kemudian di tempat yang lain di bumi. Bagaimana tanggapan ibu dan bapa. Terima kasih.
@katolisitas_official4 жыл бұрын
Salam Gracella, Tentang pertanyaanmu sudah pernah dibahas di salah satu Tanya Jawab di Sesi Katekese Digital, linknya ada di sini: www.katolisitas.org/unit/bagaimana-dari-adam-dan-hawa-diturunkan-berbagai-ras-dan-bangsa/ Silakan Anda mendaftar di Sesi Katekese Digital, gratis, dan Anda dapat memperoleh akses ke semua artikel dan Tanya Jawab yang ada di situs Katolisitas. Adam dan Hawa adalah manusia yang diciptakan langsung oleh Allah, tubuh dan jiwanya. Sedang manusia yang lain diturunkan dari Adam dan Hawa. Hal ini jelas diajarkan oleh Paus Pius XII : "...anak-anak Gereja [anggota-anggota Gereja] tidak memiliki kebebasan untuk mempercayainya [paham poligenisme]. Sebab *umat beriman tidak dapat menerima pendapat yang berpegang bahwa entah setelah Adam, ada di dunia ini orang-orang yang tidak diturunkan darinya sebagai orangtua pertama*, atau bahwa *Adam mewakili sejumlah tertentu orangtua pertama*. Adapun tidaklah jelas kelihatan bahwa pendapat ini dapat didamaikan dengan apa yang dinyatakan oleh sumber-sumber kebenaran yang diwahyukan dan dokumen-dokumen Wewenang Mengajar Gereja tentang dosa asal, yang berasal dari dosa yang dilakukan oleh seorang Adam, yang melalui generasi, diturunkan kepada semua orang dan ada di dalam setiap orang sebagai miliknya sendiri.” (Humani Generis, 37) Jadi, kita tidak dapat menganut paham bahwa: 1) setelah Adam ada orang-orang lain yang bukan keturunan Adam; atau 2) Adam adalah tokoh simbolis yang mewakili banyak manusia pertama. Sebab kedua paham ini menentang konsep dosa asal dan konsekuensinya, juga menentang perlunya penebusan oleh Kristus, sebagai Adam yang baru. Sebab ajaran Rasul Paulus membandingkan Yesus dengan Adam demikian: Oleh satu orang Adam pertama, dosa dan maut masuk ke dunia; sedangkan oleh satu orang, Kristus sebagai Adam yang baru, kasih karunia dan hidup kekal diberikan kepada manusia di dunia (lih. Rm 5:12-21). Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.org
@gracellasogalrey56224 жыл бұрын
@@katolisitas_official Baik pa, bu,, terima kasih banyak untuk penjelasannya. Dan saya sudah daftar di sesi ketekese digital.
@tesoridewarthi87354 жыл бұрын
Pak/ ibu ... indra tunduk pada akal budi ... masih dimiliki oleh manusia pertama (rahmat awal) namun kok tetap jatuh dalam dosa?
@katolisitas_official4 жыл бұрын
Salam Tesori, Dosa manusia pertama memang bukan dosa kedagingan atau dosa yang disebabkan karena indra yang tidak tunduk kepada akal budi; namun adalah dosa yang bersifat rohani, yaitu kesombongan. Dalam Katekismus disebutkan, "Digoda oleh setan, ia [manusia] hendak "menjadi seperti Allah" (Kej 3:5) tetapi "tanpa Allah dan sebelum Allah dan tidak sesuai dengan Allah" (KGK 398). Dosa kesombongan ini juga adalah dosa sejumlah malaikat yang memilih untuk tidak taat kepada Allah (mereka itulah iblis/ setan), yang memisahkan diri dari Allah untuk selamanya. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.org
@tesoridewarthi87354 жыл бұрын
Apakah dosa2 rohani itu? Apa saja? Maaf pertanyaan saya berkembang ... terima kasih sekali telah dijawab. Saya memutar ulang dari pertanyaan no 1 krn terlamabt
@katolisitas_official4 жыл бұрын
@@tesoridewarthi8735 Maksudnya bukan dosa yang bersifat kedagingan - seperti hawa nafsu. Namun, dosa kesombonganlah yang menjadikan manusia pertama berdosa. GBU
@user-dg7qv8yu7b3 жыл бұрын
Dosa yaitu melawan perintah Allah dgn berbagai motif jahat , Adam Hawa tertipu iblis karena sudah punya potensi berdosa yaitu = " supaya menjadi seperti Allah " ( sama seperti Dosa kejatuhan Iblis ) .... pertanyaan apakah Dosa di ciptakan Allah ? jika tidak , apa alasannya ?
@user-dg7qv8yu7b3 жыл бұрын
@@tesoridewarthi8735 berarti Allah juga maha jahat ?