Untuk mengaktifkan subtitle Indonesianya, bisa klik CC di pojok kanan atas (untuk HP) atau pojok kanan bawah (untuk PC). Selamat menyimak, semoga bermanfaat!
@ekakurniati16887 ай бұрын
Beberapa keluarga menerapkan one man show dimana suami menjadi nahkoda penuh, sementara keluarga lainnya menerapkan team show dengan suami atau istri sebagai leader bergantian untuk bidang atau masalah tertentu. Satu contoh team show, misalnya sebuah keluarga yang masing-masing istri dan suami memiliki usaha sendiri-sendiri. Istri sebagai leader, misalnya, si istri membuat kue dan menjualnya melalui gerai-gerai kue basah yang bersedia memasarkan dan menjualkan kue tersebut. Si istri mencari pemasaran kue dan si suami membantu delivery pagi hari setelah sholat subuh dan melakukan penagihan dari kue yang terjual dan mengambil kembali sisa yang terjual pada siang atau sore harinya. Suami sebagai leader, misalnya, suami memiliki usaha pembuatan tas kulit. Si istri membantu pembelanjaan bahan tas, sementara suami mengerjakan proses pembuatan tasnya. Ketika tas selesai diproses dan sudah berupa produk yang dipasarkan, si istri menjualnya secara online lewat network yang dia miliki.
@ekakurniati16887 ай бұрын
Al-Qur’an secara jelas menyatakan bahwa perempuan dan laki-laki diciptakan melalui substansi yang sama yang disebut sebagai nafs wahidatin (Ruh yang Tunggal) (Qur’an 4:1). Ini berarti bahwa Al-Qur’an tidak mendukung narasi penciptaan Adam-Hawa yang menyatakan bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Narasi tersebut dapat ditemui di dalam hadith (yang terpengaruhi oleh narasi penciptaan manusia dari tradisi Kristen dan Yahudi) namun tidak dapat ditemui dalam al-Qur’an. Dengan demikian, jelas dalam al-Qur’an bahwa perempuan dan laki-laki memiliki kewajiban moralitas yang sama dan hak yang sama (al-Qur’an 4:32). Dalam konsep pernikahan pun al-Qur’an menyatakan bahwa perempuan adalah pakaian untuk laki-laki, dan laki-laki adalah pakaian untuk perempuan (al-Qur’an 2:187). Jadi jelas bahwa dalam al-Qur’an, perempuan dan laki-laki memiliki derajat yang sama di hadapan Allah SWT. Hadith merupakan hal yang lain lagi. Hadith, tidak seperti al-Qur’an, merupakan cerminan dari masyarakat dan sistem nilai yang mereka anut di saat itu. Maka lebih sulit untuk menemukan hadith yang dapat dikatakan sebagai dalil untuk ‘kesetaraan gender’. Namun, bagaimanapun juga, sejarah hidup Nabi Muhammad merupakan cerminan penghormatan terhadap perempuan yang sangat tinggi. Ambil contoh soal persetujuan perempuan dalam pernikahan, ada sebuah narasi hadith yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad menyetujui permintaaan cerai seorang perempuan yang dinikahkan oleh orang tuanya dengan seorang laki-laki tanpa persetujuannya. Perempuan ini lalu mengadu kepada Nabi soal pernikahannya, dan Nabi menyetujui perceraiannya dengan laki-laki tersebut. Ini berarti bahwa konsep ‘consent’ dalam bentuknya yang awal sudah diterapkan oleh Nabi dalam praktek keislamannya. Nabi juga terkenal mendukung istri-istrinya untuk menjadi perempuan kuat yang memiliki peran publik. Selepas Nabi meninggal, untuk beberapa waktu, Aisyah dan Ummu Salamah, dua istri Nabi yang paling cerdas, berperan menjadi pemimpin masyarakat, imam solat di masjid, dan tempat bertanya soal Hukum Islam bagi masyarakat mereka. Walaupun kita harus berhati-hati dalam menggunakan konsep ‘kesetaraan gender’ karena ini konsep modern dan tidak ada pada zaman Nabi, namun praktik kehidupan Nabi terbukti menjunjung tinggi kemanusiaan perempuan seutuhnya. 👆🏻Copas jawaban Lailatul Fitriyah atas pertanyaan: *Apakah terdapat dalil mengenai kesetaraan gender dalam Al-Qur'an dan hadits yang shahih?*
@oemartjokroaminoto8624 Жыл бұрын
Masyaa Allah, objektif banget, bukan kesetaraan Gender tapi tepatnya Keadilan Gender. Beberapa kali saya menghadapi orang yg teriak untuk kesetaraan gender tapi tatkala dihadapkan isu isu moderen justru banyak yg terima. Islam terbaik👍👍👍👍
@warasia-gr7pp9 ай бұрын
itu masalah ekonomi, wanita kerja tapi jangan disamakan pria. usahakan tdk larut malam, dll. Cukuplah negara india dan amerika jadi contoh ketidak adilan gender. Jika zakat di suatu negeri berjalan dg benar, dipastikan tidak ada kemiskinan. Banyak pedagang/pengusaha atau keryawan kena nisab. tapi cuma ngeluarin zakat fitrah. dipastikan subsidi semua rakyat fakir/miskin dan pendidikan hanya dari zakat belum termasuk sodaqoh/infaq.
@nurina82123 ай бұрын
masya allah semoga nular ilmunyaaa
@rijalbaareeklanaa83592 жыл бұрын
alkhamdulillaah asyhadu an laa ilaaha illallooh wa mukhammadar rosuulullooh alloohumma sholli ngalaa sayyidinaa mukhammad semoga hidup kita semua tambah berkah & manfaat untuk kebaikan semuanya aaaaamiin, yaa allooh yaa robbal ngaalamiin matur suwun. lereng kelud blitar hadir
@ArzanQomarrudyАй бұрын
Keadilan dan Keserasian Gender..
@leniyati5940 Жыл бұрын
Sangat d mngerti, jelas masalah gender kesetaraan lbih tempatnya keadilan, mksih ya bu udtjah
@syarifapuadjiwaifasyarifa42402 жыл бұрын
terima-kasih ilmunya ning semoga sampean mendapatkan pahala jariyah. dunia wa akhirat
@mdrdstbndnk10182 жыл бұрын
Suka bngt sm cara pejelasannya ning imaz
@025tazkiyanufusaaghnia7 Жыл бұрын
MasyaAllah penjelasan yang sangat berbobot Ningg 🙏❤️
@derisusantopunyahati6292 Жыл бұрын
Indonesia wajib mencetak ulama-ulama perempuan, ulama jangan hanya didominasi oleh kaum laki-laki
@EmmaFia2 жыл бұрын
Allahumma sholli wa sallim alaa sayyidinaa Muhammadin wa alaa aalih wa ashaabih 😍 Solo hadir 🥰
@senaisme4102 жыл бұрын
Kalau dalam perspektif saya kesetaraan gender masih bisa sesuai contohnya begini Ning seorang istri yang harus menjadi tulang punggung keluarga karena suaminya secara fisik tidak dapat bekerja atau mengalami PHK yang otomatis tugas domestik akan di switch perannya..tapi mantap saya jadi ingin diskusi dengan Ning 😃👍👍
@ridwanm57892 жыл бұрын
superb, moga mbak ning sekeluarga sehat dan bahagia selalu
Alhamdulillah saya jadi tau terima kasih ya Allah semoga Ning sekeluarga sehat slalu,
@craxellshubie5685 Жыл бұрын
Kesetaraan gender sudah disuarakan para intelektual islam. Akan tetapi banyak orang yang tidak terima. Sekedar memahami konteks Islam zaman dahulu dan sekarang tidak paham. Contoh waris, hak perempuan untuk keluar rumah, bekerja, mengambil keputusan, mencerai. Zaman dahulu dengan kondisi tertentu sangat wajar hal tersebut dilakukan. Bahkan kepemimpinan itu bukan harus laki2. Akan tetapi akad kerjasama dalam menjalanin kehidupan. Zaman dahulu iya laki2 adalah pemimpin karena memang tantangan alam zaman itu mengakibatkan fungsi laki2 adalah pemimpin.
@eldafitriaawalani19344 ай бұрын
Ning ❤
@elkachannel Жыл бұрын
Ini baru sesuai dengan pemahaman Aswaja
@elhamo17822 жыл бұрын
Tetap yg menjadi prioritas seorang perempuan adalah sebagai ibu rumah tangga...
@气球-o8p Жыл бұрын
Ladies, wanita seperti beliau lebih kami muliakan daripada yg koar2 suka komplain, jadilah wanita sebagaimana wanita sejati dan pria akan lebih mencintaimu berkali kali lipat
@wzaka13162 жыл бұрын
AL YAHYA KITAB MAULID BERBAHASA INDONESIA
@dwiirodah5246 Жыл бұрын
Setara tidak perlu sama.
@amalanagallery Жыл бұрын
Kalau boleh tau kitab khusus yang isinya diriwayatkan sayyidah aisyah ra. apa ya
@ekakurniati16887 ай бұрын
*Apakah benar Islam mengharuskan laki-laki yang menjadi pemimpin?* Tidak. Seseorang tidak menjadi pemimpin semata-mata hanya karena memiliki penis. Laki-laki yang ditunjuk menjadi pemimpin adalah laki-laki yang memiliki variable kepemimpinan dan variable beban nafkah yang melekat pada dirinya. Apabila variable ini tidak terpenuhi maka kepemimpinan diberikan kepada pihak lain yang lebih kapabel, cakap dan mampu menanggung beban finansial. Apabila ranah kepemimpinan tidak menuntut beban finansial maka variabel yang digunakan adalah variabel kemampuan memimpin. Jadi *pemimpin ≠ laki-laki.* Tapi *pemimpin = laki-laki + kapabel + menanggung beban finansial* Nabi Muhammad saw bersabda: *"Apabila suatu urusan diserahkan kepada orang yang tidak kompeten, maka nantikanlah kiamat datang."* (Hr. Bukhari) Terimakasih
@ArzanQomarrudyАй бұрын
Dalam berkeluarga, Suami adalah pemimpin keluarga. Termasuk Istri. Wajib taat pada suami. Namun Demikian Istri juga punya kedudukan istimewa... Bahwa anak2 harus taat dn berbakti pada (terutama) ibu... Bahkan ada peribahasa Surga ada di telapak kaki ibu , tergantungnya Ridho Alloh bergantung Ridho Ibu pada anak2nya
@ekakurniati1688Ай бұрын
@ArzanQomarrudy , Al-Qur’an secara jelas menyatakan bahwa perempuan dan laki-laki diciptakan melalui substansi yang sama yang disebut sebagai nafs wahidatin (Ruh yang Tunggal) (Qur’an 4:1). Ini berarti bahwa Al-Qur’an tidak mendukung narasi penciptaan Adam-Hawa yang menyatakan bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Narasi tersebut dapat ditemui di dalam hadith (yang terpengaruhi oleh narasi penciptaan manusia dari tradisi Kristen dan Yahudi) namun tidak dapat ditemui dalam al-Qur’an. Dengan demikian, jelas dalam al-Qur’an bahwa perempuan dan laki-laki memiliki kewajiban moralitas yang sama dan hak yang sama (al-Qur’an 4:32). Dalam konsep pernikahan pun al-Qur’an menyatakan bahwa perempuan adalah pakaian untuk laki-laki, dan laki-laki adalah pakaian untuk perempuan (al-Qur’an 2:187). Jadi jelas bahwa dalam al-Qur’an, perempuan dan laki-laki memiliki derajat yang sama di hadapan Allah SWT. Hadith merupakan hal yang lain lagi. Hadith, tidak seperti al-Qur’an, merupakan cerminan dari masyarakat dan sistem nilai yang mereka anut di saat itu. Maka lebih sulit untuk menemukan hadith yang dapat dikatakan sebagai dalil untuk ‘kesetaraan gender’. Namun, bagaimanapun juga, sejarah hidup Nabi Muhammad merupakan cerminan penghormatan terhadap perempuan yang sangat tinggi. Ambil contoh soal persetujuan perempuan dalam pernikahan, ada sebuah narasi hadith yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad menyetujui permintaaan cerai seorang perempuan yang dinikahkan oleh orang tuanya dengan seorang laki-laki tanpa persetujuannya. Perempuan ini lalu mengadu kepada Nabi soal pernikahannya, dan Nabi menyetujui perceraiannya dengan laki-laki tersebut. Ini berarti bahwa konsep ‘consent’ dalam bentuknya yang awal sudah diterapkan oleh Nabi dalam praktek keislamannya. Nabi juga terkenal mendukung istri-istrinya untuk menjadi perempuan kuat yang memiliki peran publik. Selepas Nabi meninggal, untuk beberapa waktu, Aisyah dan Ummu Salamah, dua istri Nabi yang paling cerdas, berperan menjadi pemimpin masyarakat, imam solat di masjid, dan tempat bertanya soal Hukum Islam bagi masyarakat mereka. Walaupun kita harus berhati-hati dalam menggunakan konsep ‘kesetaraan gender’ karena ini konsep modern dan tidak ada pada zaman Nabi, namun praktik kehidupan Nabi terbukti menjunjung tinggi kemanusiaan perempuan seutuhnya. 👆🏻Copas jawaban Lailatul Fitriyah atas pertanyaan: *Apakah terdapat dalil mengenai kesetaraan gender dalam Al-Qur'an dan hadits yang shahih?*
@wiwidwidharyanto9933 Жыл бұрын
Keadilan gender. Yang sederhana saja. adakah dalam kitab, seorang wanita bisa menjadi pemimpin? Laki-laki dg keuntungan poligami nya? perempuan dipoliandri? Perkawinan kanak-kanak (usia 6-9 tahun kok sdh dikawinkan), remaja, dan dewasa? bolehkah perempuan menutuskan sendiri nasibnya untuk memilih dan memutuskan pasangan hidupnya? Dalam kesaksian di pengadilan, kalau menurut kitab, kesaksian 2 perempuan setara dengan 1 laki-laki. Adilkah? kok pada diam
@rizalmaulana2618 Жыл бұрын
Keadilan bukan gitu konsepnya. kalau begitu bagaimana dengan waris ? sedangkan dalam waris allah lebih ke lelaki kala begitu apakah allah gak adil ? sedangkan allah itu maha adil. Kalau seperti itu itu nuntut kesetaraan bukan keadilan sudah adil perempuan bisa menjadi saksi
@wahyuk2561 Жыл бұрын
ngaji dulu baru komen, blm tau ilmunya tpn sudah komen macem2 La mbok cerdas dulu baru berpendapat
@sahlansahlana65522 жыл бұрын
Ustadzah masih REQAMAN Shlawat Mana Merdunya
@kangwaid83792 жыл бұрын
Gmn kau wanita menjadi presiden/bupati?
@irakamal74952 жыл бұрын
Boleh dong, presiden kan bukan imam dalam shalat.
@u-lick Жыл бұрын
@@irakamal7495 kalau jadi presiden/pemimpin sebuah negara, mayoritas ulama mengatakan tidak boleh, belajar lagi yo nggih.
@warasia-gr7pp9 ай бұрын
@@u-lick kalahnya india dari inggris bukan karena kuatnya inggirs. tapi kalah di meja perundingan, mata-mata inggirs mencari informasi kapan ratu india haidh buat ngepasin jadwal diplomasi perundingan. saat perundingan kondisi emosi sang ratu labil.
@xM-on4vt3 ай бұрын
@@u-lickbagaimana dengan ratu bilqisss?
@ekakurniati1688Ай бұрын
@@u-lick, Angela Merkel yang telah memimpin Jerman sebagai Kanselir Jerman selama 16 tahun membawa rakyatnya lepas dari ancaman covid 19 dengan cara yang terbaik dibanding negara-negara Eropa disekitarnya yang dipimpin laki-laki.
@气球-o8p Жыл бұрын
Kalaupun ada yang melenceng, itu minoritas
@sw10852 жыл бұрын
Awas Jangan di bantah ning Imaz ngomong Nanti dituduh hina Islam dan pondoknya ....bahaya bahaya anggap saja benar hebat hebat ..analisa sendiri saja ilmunya
@u-lick Жыл бұрын
Bacot apaan sih lo ?? Wkwkw kaum dungu
@sayyidmursalin7070 Жыл бұрын
Bantah silahkan. Tapi utamakan argumen Jangan sentimen, apalagi caci maki.