No video

Kenapa Etika Tidak Ada?

  Рет қаралды 82,382

Martin Suryajaya

Martin Suryajaya

Күн бұрын

Orang sering bicara tentang yang-baik dan yang-buruk: menolong itu baik, mencuri itu buruk, dsb. Semua ini lazimnya masuk dalam wilayah kajian filsafat etika. Tiga aliran utama filsafat etika segera mengemuka: etika kewajiban (yang-baik adalah bertindak sesuai kewajiban moral universal), etika keutamaan (yang-baik adalah bertindak sesuai nilai-nilai), etika konsekuensial (yang-baik adalah yang bermanfaat bagi banyak pihak). Namun ketiganya tidak mengajukan pertanyaan mendasar: sungguhkah perlu kajian khusus tentang kategori "yang-baik" terpisah dari kategori-kategori lain seperti "yang-adil" (politik) atau "yang-indah" (estetika)? Apakah etika membentuk sebuah disiplin kajian tersendiri yang terpisah dari filsafat politik, estetika, dan cabang-cabang filsafat lain? Di video ini, saya akan berargumen: tidak perlu. Bagaimana jika kita menurunkan seluruh realitas yang biasa disebut "etis" berdasarkan realitas politis dan estetis? Bagaimana jika yang-baik adalah sebuah fakta komposit yang dibangun dari interaksi antara yang-adil dan yang-indah? Bagaimana jika etika tidak lain hanyalah kepusingan yang muncul ketika politik berbenturan dengan estetika?
#filsafat #sastra #budaya #etika #moralitas
--------------------------------------------------
Website: www.martinsury...
Instagram: / martinsuryajaya
Facebook: / martin.suryajaya
Goodreads: / 4400055.martin_suryajaya

Пікірлер: 193
@jazzidamanik
@jazzidamanik 3 жыл бұрын
Bukankah lebih pas bahwa etika deontologis dan konsekuensialis yang berseberangan, Bung? Jadi jika memang betul etika deontologis merupakan penguasaan filsafat politik terhadap estetika (filsafat keindahan), mestinya yang merupakan penguasaan estetika terhadap filsafat politik bukanlah etika keutamaan melainkan etika konsekuensialis. Sementara itu, etika keutamaan lebih merupakan jalan tengah (fusi) antara filsafat politik dan estetika, mengingat etika jenis ini punya sisi deontologis sekaligus sisi konsekuensialis pada saat yang bersamaan: bahwa kewajiban dan juga tujuan/manfaat sama2 diafirmasi, tidak dipertentangkan. Contohnya Aristotelianisme yang dalam etikanya menekankan eudaimonia sebagai kausa final baik dalam ranah publik maupun ranah privat (mirip dengan ontologinya yang mengakui adanya universalitas dan juga partikularitas).
@jazzidamanik
@jazzidamanik 3 жыл бұрын
Anyway, thank you, Bung Martin, for sharing your knowledge thus far.
@garudapancasila5236
@garudapancasila5236 3 жыл бұрын
sepakat. sepertinya sama dengan argumen aristo
@mukagila2940
@mukagila2940 3 жыл бұрын
Argumen jazzi berangkat dari pemikiran kebahagiaan cederung sebagai pemaknaan universal, sedangkan martin mengandaikan politik = praktis. Kalau saya cenderung sepakat dengan martin. Walaupun kalau dari titik tolak argumen pemahaman jazzi bisa masuk akal. Sederhananya, jazzi percaya Sang Maha Benar, sedangkan martin sebaliknya. Dua-duanya bagus koq, karena keduanya paham benar sistem logika
@Nedwin
@Nedwin 3 жыл бұрын
Term akan selalu kembali ke epistemogi asalnya.
@tfosterman8417
@tfosterman8417 6 ай бұрын
Qq
@agusmulyadis.t4645
@agusmulyadis.t4645 3 жыл бұрын
Menurut saya penjelasanya sudah sangat 👍. Tapi menurut saya etika itu memang dia sangat abstrak dan bhkan luas cakupannya! Namun ada hal yang paling mendasar terkait etika yaitu, bagaiamana nilai moral itu diaplikaskan dala ranah sosial!! Karena moral dan etika memang memiliki prinsip yang sama namun penerapan etika biasanya dia wajib mengunakan nalar intelektual dalam menilai dan mengevaluasi suatau promlem yang ada dikehidupan masyarakat. Bahkan etika dia bisa mengkritisi moralitas dalam hal tertentu! Karena bagi saya moral itu adalah nilai" Yang baku karena sesuai adat dan istiadat disuatau daerah /wilayah!!! Sperti hal etika deontologi etika itu harus berlaku universal!l!!! Saya ambil contoh kasus misalnya, kita berbohong demi kebaikan atau kita berbohong demi meyelamatkan nyawa manusia lain karena di kerjar maling!!! Secara moral berbohong itu adalah perbuatan yang salah secara nilai, tetapi bedal halnya dengan etika karena dia memang butuh pendalaman kebih lanjut akan keputusan yang akan diambil, makanya ada perumpaan berbohong untuk suatu yg baik itu dibernarkan karena etika dia wajib megkritisi moral dalam konsidisi yang membutuhkan pendalaman. Jadi simplenya moral itu nilai" Yang baku yg ada di suatu masyarakat sedangkan Etika dia wajib menggunakan Nalar intelektual untuk mengambil keputusan! Misalnya nya berbohong itu jelek berbicara jujur itu baik ini secara moral jelas ukurannya. Nah tetap dilapangan ada kasus" Yang sring membenturkan beberapa nilai" Moral sekaligus antara berkata jujur dan berbohong. Bagi saya ranah etika itu disini bagaimana dia memutuskan secara cepat keputusan yang akan diambil ketika dipertentang kan dengan nilai" Moral. Jadi moral itu nilai baku dan bisa diukur tindakannya seperti bohong, jujur dll. Sedang etika dia bagi saya wajib memiliki intelektual untuk bagaiamana dia mencapai kesimpulan dalam tindakannya ketika dihadapkan dengan kondisi yang dilematis terhadap nilai moral yg bertentangan!!!
@fatalisnihilis6664
@fatalisnihilis6664 3 жыл бұрын
manfaat paling banyak yang akan didapat semua orang yaitu begitu manusia berhenti mempunyai anak dan memutuskan punah, maka akan tercipta kehidupan yang hening tanpa penderitaan
@Nasukiazt
@Nasukiazt 3 жыл бұрын
Etika adalah aturan serta dapat menambah nilai ekstetik dalam setiap prilaku meski sederhana tapi berkesan
@KopiNonton
@KopiNonton 3 жыл бұрын
Terima kasih bang, akhirnya nemu maksud dari "Utamakan Kewajiban daripada Hak" dlm pelajaran PPKn di sekolah dulu. Saya menangkap kedua aliran Etika (Deontologis & Virtue) itu sebagai satu rangkaian yg saling berkaitan. Aliran Ketiga di Etika Consequences sebagai tolok ukur sejauh mana (batas-meta) kausa kewajiban dicapai maka hak itu juga harus tercapai, ada tanggung jawab (konsekuensi) dari subjek, predikat, & objek dalam mencapai asas manfaat (utilitas) bersama. Ini menurut pemikiran subjektif saya pribadi (opini) entah secara objektif (umum) dikembalikan ke definisi fundamentalnya.
@refavagova8312
@refavagova8312 3 жыл бұрын
Mnurut saya di zmn primordial etika adlh implikasi dari plestarian kbradaan mnusia itu sndiri hingga akhrnya mnuju kmjuan sbuah pradaban ,etika adlh echo reflection kbradaan kbjksanaan rasionalitas ke arah crmin spektrum khidupan kmnusiaan yg lbh luas.
@marufgus9936
@marufgus9936 3 жыл бұрын
Kalau di lingkungan sehari hari kita, mungkin etika erat kaitannya dengan pantas dan tak pantas, dan ini saya rasa ilmu turun temurun yg bersifat mutlak,,🙏
@antobodat7557
@antobodat7557 3 жыл бұрын
Gua 14 tahun suka banget sama channel model begini. Keren.
@bagaspangestu7781
@bagaspangestu7781 3 жыл бұрын
Lain lu bro 👍
@fotofosforilasi
@fotofosforilasi 3 жыл бұрын
hihi keren
@IKOWSNOSE
@IKOWSNOSE 2 жыл бұрын
Secara sederhana, etika adalah sistem prinsip moral. Mereka mempengaruhi bagaimana orang membuat keputusan dan menjalani hidup mereka. Etika berkaitan dengan apa yang baik bagi individu dan masyarakat dan juga digambarkan sebagai filsafat moral.
@randyaritonangmusic7474
@randyaritonangmusic7474 3 ай бұрын
Penilaian estetis lebih bersifat universal (relatively relative) daripada penilaian etis (absolutely relative). Akan lebih gampang bagi semua orang mengatakan suatu pemandangan alam yang hijau dan subur itu sebagai sesuatu yang indah daripada menilai suatu tindakan seperti membunuh itu baik atau buruk(sebab bahkan dalam kondisi tertentu membunuh itu bisa dibenarkan). Bisa dikatakan justru estetika lah yang selalu mendominasi filsafat politik, namun tidak mungkin bisa secara mutlak. Etika ada sebagai wujud dari keinginan atau kehendak manusia untuk mencapai suatu keadaan tertentu sambil menimbang apa dampak atau pengaruhnya kepada orang lain atau suatu hal di luar dirinya yang berpengaruh juga pada akhirnya kepada dirinya sendiri. Dalam hal ini etika deontologi hanya dimungkinkan apabila terdapat suatu penilaian mutlak terhadap moral. masalahnya itu sama sekali tidak bisa dibuktikan keberadaannya. Jawabannya, etika itu ada, etika deontologi itu tidak ada.
@arunaputra2266
@arunaputra2266 3 жыл бұрын
Jadi inget dosen etika bisnis dulu. Orangnya simpel, yang paling gua inget. Tindakan tidak beretika itu kalau tindakanmu masuk ke koran atau media, kamu merasa malu? Kalau orang tua dan saudaramu tau tidakanmu apakah kamu malu? Jadi tidak beretika itu semua yang bikin malu. Makanya ada koruptor tetap nyalon lagi, karena budaya malu lebih rendah dari budaya nafsu.
@sr3821
@sr3821 3 жыл бұрын
Kalau urat syaraf malu sudah putus, bagaimana? 😁
@muhammadaris58
@muhammadaris58 3 жыл бұрын
Apapun aliran filsafat etika yg di usung tdk bs dilepaskan dari cara dia melihat dan memahami manusia, krn tujuan atau objek dr etika adalah manusia itu sendiri. Lahirnya etika itu tdk bisa dilepaskan dr pemahaman atau cita2 spt apakah manusia itu seharusnya (manusia ideal), bahkan org awam sekalipun punya kriteria atau nilai2 yg disebut "manusia ideal". Nah nilai2 "manusia ideal" itulah yg disebut sbg etika.
@tjioeminimei5743
@tjioeminimei5743 Жыл бұрын
Sangat bermanfaat sekali kontennya menambah wawasan dan pengetahuan ..👍👍👌 TERiMA KASIH 😇🙏
@rassstrawberry2470
@rassstrawberry2470 3 жыл бұрын
apresiasi bangett dengan bang martin. channel yang mendidik tentang knowledge seputar filosofi
@fdfirmansyah9767
@fdfirmansyah9767 3 жыл бұрын
Okey, nongkrong disini dulu.. sebelum tidur 🙂
@habillokadjaja1478
@habillokadjaja1478 2 жыл бұрын
terima kasih, saya bisa belajar banyak dari video ini
@AgoesSies
@AgoesSies 3 жыл бұрын
Kemana aja baru post lagi ditunggu-tunggu loh
@WF_Official
@WF_Official 3 жыл бұрын
Hhhhh😂
@jackstsst
@jackstsst 3 жыл бұрын
Udah 2minggu nungguin ngab wkwk
@dts2126
@dts2126 3 жыл бұрын
Anda keren
@atlonadonara9894
@atlonadonara9894 2 жыл бұрын
Dasar dalam sistem logika reguler karena kita manusia adalah mahluk hidup dengan komponen otak kita memiliki sel saraf cermin sehingga kita bisa bereksistensi dari situ kita bisa berempati (altruisme). Sel otak purba dalam kingdom animal yang bakal terbentuk manusia sbg salah satu produk evolusinya adalah sel amigdala menghasilkan ego. Jadi perumusannya. Alat : Otak manusia. Komponen : Sel saraf cermin yang komplex (outputnya eksistensi) ( Sel amigdala ( outputnya egoisme) Sel cortex ( outputnya Allustruisme). Jadi dengan perangkat otak tersebut manusia memproses faktor eksternal baik itu lingkungan fisika, kimia maupun dalam wilayah politik ( dalam arti luas) sebagai konsekuensi dari manusia hidup berkomuni.Etika adalah konsekuensi dari manusia hidup berkomuni. Dan etika akhirnya mencangkupi segala bidang kehidupan karena etika adalah keluhuran atau bertujuan baik. Semua ini adalah proses evolusi supaya kita bisa bertahan hidup dalam komunitas. Dalam etika kita menekan egoisme dan memperkuat Alltruisme demi mencapai kesenangan kebahagian bersama dalam komunitas. Estetika merupakan wujud dari kenikmatan indrawi akibat kerja hormon bahagia dan pemprosesannya oleh otak manusia. Baik estetika dalam ruang privat maupun publik.
@ghinaasalsb
@ghinaasalsb 3 жыл бұрын
salah satu hal yg dulu sering gw pertanyakan dari mana dasarnya, kerenn bang
@wibuhakase3522
@wibuhakase3522 3 жыл бұрын
Wah pencerahan ini. Setuju saya sama Bang Martin. 👍
@agungsugiarti6803
@agungsugiarti6803 2 жыл бұрын
Konten kya gini srharusnya yg trending ..
@shernaufal8825
@shernaufal8825 3 жыл бұрын
Video ini membuka pintu diskusi baru
@fnuabdillah3164
@fnuabdillah3164 2 жыл бұрын
Saya kira benar etika ada konvensi yang tidak terlulis bahkan tidak diurai dan merupakan tindakan untuk kenyamanan bersama saja untuk membangun interaksi yang nyaman antar manusia. Jadi etika akan ada dan kita jaga bila ada orang lain. Ini tentu berkaitan dengan tingkat intelektual seseorang.
@rengechan-iy3yg
@rengechan-iy3yg Жыл бұрын
Berarti etik berbeda setiap suku dan negara
@ivandate9972
@ivandate9972 3 жыл бұрын
mematok moral kolektif adalah pelanggaran hak asasi
@shernaufal8825
@shernaufal8825 3 жыл бұрын
Ya setuju
@sr3821
@sr3821 3 жыл бұрын
Maksudnya?
@agungbulelarasati1055
@agungbulelarasati1055 3 жыл бұрын
Sekian lama hingga saat ini belajar Filsafat melalui Kesenian melalui diskusi atau belajar sendiri. Singkat cerita tentang pengetahuan yang saya dapatkan adalah belajar merefleksikan tentang 'sesuatu', boleh jadi dia cikal bakal suatu penghayatan. Barangkali juga berpusat di wilayah Estetika. Tidak hanya berdiskusi secara baik baik saja. Tentu ada perdebatan yang kiranya cukup memengaruhi suasana perasaan yang kurang mengenakkan. Disitu juga seringkali saya mencoba merenungkan bahwa apa yang menjadi topik 'perdebatan panas' merupakan cikal bakal Filsafat Politik atau boleh jadi Estetika Deontologis. Barangkali apakah boleh saya bertanya, ketika manusia mengalami kecemasan yang bersifat eksistensial tersebut membuahkan pemikiran bahkan tindakan terhadap manusia yang lain, dalam arti manusia yang lain tersebut merasa tidak dihargai sebagaimana etika kesepakatan. Bukankah lagi lagi hal itu terjadi karena suatu bentuk prilaku? Saya pikir itu esensial dalam menjalani hidup dengan 'saling' serang atau melengkapi satu sama lain. Barangkali analogi saya memang kurang tepat dengan topik yang dibahas di atas. Ketika saya bertanya tentang sesuatu lalu muncul sebuah jawaban. Jawaban itu adalah pertanyaan lagi. Dia berusaha mempertanyakan apa yang saya tanyakan tadi, lalu saya menjawab dengan suatu pertanyaan. Atau, SAYA PIKIR MAS MARTIN CARA BEPIKIRNYA SAMA DENGAN SAYA. Boleh jadi orang lain akan bertentangan dengan pendapat saya barusan. Bahkan saya bisa dihujani umpatan bahkan hujatan oleh tindakan tersebut. Apakah pantas saya melakukan hal tersebut? Bagaimana dengan orang lain? Atau barangkali kita sering cek-cok dengan pasangan kita sendiri karena hal hal yang sering dianggap sepele padahal penting? Ketika ingin dituntaskan justru malah memperkeruh keadaan, jika dibiarkan maka justru penyepelean. Diam salah-angkat suara salah. Lantas yang benar dianggap pembenaran. Aku pengen ngobrol ngobrol secara langsung sama Mas Martin. Makasih.🙂
@opotoyem9942
@opotoyem9942 Жыл бұрын
Menurutku filsafat etika itu memang tidak ada, yang ada itu hanya etiket (kenyamanan ; menjaga kesopanan, tata krama etc.. Intinya yg membuat nyaman, united dan tidak gaduh) dan yg terakhir adalsh Moral (kebaikan/kebajikan). Untuk Moral itu sendiri menurut saya adalah tentang menyangkut suatu tindakan atau perbuatan dari mengorbankan diri sendiri dengan tujuan atau harapannya adalah agar orang lain jadi merasa terbantu atau teringankan beban atau kesulitannya. Misal saat suatu krtika kita pergi ke apotik utk membeli obat lalu ternyata duitnya kurang dan tiba2 ada seseorang yg mengantri di belakang kita menawarkan diri utk membayar sisa kekurangannya
@ramlanarifin6100
@ramlanarifin6100 3 жыл бұрын
Kereeen bisa dibahas filsafat olahraga
@alva72nashir3
@alva72nashir3 Жыл бұрын
nampaknya sistem etis Kantian.. termasuk imperatif kategorisnya lebih menghendakkan kepatuhan manusia..pada perintah moral..
@nurlampogau147
@nurlampogau147 2 жыл бұрын
Mkasih bang
@user-be1jr4fk8y
@user-be1jr4fk8y 6 ай бұрын
Etika bernegara tentu orang harus taat pada peraturan per undang2an yg berlaku dn bila ketinggalan jaman MK UU hrs diganti dg UU yg baru, dn spy UU ditaati,MK yg melanggar UU hrs dihukum apk ganti rugi,kurungan dll
@satriawan_study2551
@satriawan_study2551 3 жыл бұрын
Bang, bahas filsafat tentang 'Normal' dong: sekarang saya lagi ragu normal apa nggak.
@Trktidr
@Trktidr 3 жыл бұрын
Coba gw test gw usap"loe ngaceng ngga
@gear7715
@gear7715 3 жыл бұрын
Semua lagi new normal
@Adell-dr9mo
@Adell-dr9mo 3 жыл бұрын
Normal itu mitoz
@ifanrynldyuza1750
@ifanrynldyuza1750 3 жыл бұрын
Up lh
@vincentiuskaneshiro3261
@vincentiuskaneshiro3261 3 жыл бұрын
Up
@agusiwan608
@agusiwan608 2 жыл бұрын
Hadir nyimak
@jeanps5335
@jeanps5335 3 жыл бұрын
Persoalannya menjadi sangat fundamental sekali. Apakah persoalan ini merupakan suatu hal yang baru pak? Ataukah ada filsuf² lain yang sudah membahasnya? Soalnya saya menjadi terbawa suasana, apakah sebenarnya etika itu ada? Saya baru kepikiran loh. Saya juga menjadi ragu apakah memang sebenarnya tidak ada etika itu.
@kameraderz
@kameraderz 3 жыл бұрын
Udah adaa. Coba cari ebook moral fool. Atau kalau mau langsung aja ke daoism
@amorfate3029
@amorfate3029 3 жыл бұрын
Etika deontologi Immanuel Kant Dan utilitarianisme Jeremy Betham.
@kameraderz
@kameraderz 3 жыл бұрын
@@amorfate3029 mereka sih udah berasumsi etika itu ada. Makanya ngebangun kerangka acuan categorical imperative dan greatest happiness principle. Yg ditanya di atas, "apakah sebenernya etika itu ada?"
@ajiecormelo
@ajiecormelo 2 жыл бұрын
Sangat inspiratif bang👍👍👍 Terimakasih🙏😊
@rinaldydonny
@rinaldydonny 3 жыл бұрын
dari dulu belum muncul sponsor rokok, kopi dan ads mantap berinegritas
@awankisa4470
@awankisa4470 10 ай бұрын
etika bukan benda jadi bukan ada dan tidak ada ... Definisi saya tentang etika adalah buah dari (teori) moral yang mengenal baik dan buruk .. Sebagai (Prakteknya) itu disebut etika... analoginya adalah punya sayap dulu (moral) baru terbang (kepantasan itulah disebut etika)..
@osaurus
@osaurus 3 жыл бұрын
Apa yg bisa mencegah orang/negara/perusahaan/penguasa bertindak seenaknya sering kali bukan nilai moral atau appeal to humanity. Perilaku di dunia ini kombinasi game theory dan emosi. Emosi, kita berharap kita baik maka orang lain akan baik ama kita, or we feel good if they are nice to us if we are nice to them. Namun realitanya belum tentu kejadian. Jadi harus selalu eling dan waspada.
@bimahadid1449
@bimahadid1449 2 жыл бұрын
Ini mirip hukum Hammurabi Mata dibalas mata Tendang dibalas tendang Tebas dibalas tebas Si A attack 500 dibalas Si B attack 500
@faiqrahman6281
@faiqrahman6281 Жыл бұрын
Saya pikir perlu menempatkan etika sebagai suatu kajian filosofis yang mandiri, penyelidikannya haruslah yang utama bahkan sebelum metafisika. Meniadakan atau meragukan konsepsi etika sebab menempatkan terlebih dahulu pengandaian filsafat politik dan filsafat estetika, yang seolah-olah konsepsi tentang filsafat etika menjadi tidak diperlukan. Levinas sudah membahas ini terkait bagaimana filsafatnya berbicara tentang "etika wajah (orang lain)" atau "etika tanggung jawab (kepada orang lain)". Tanggung jawab di sini tidak ia tempatkan sebagai suatu kewajiban, keutamaan, atau konsekuensialis, melainkan tanggung jawab yang murni didasarkan pada "etika" itu sendiri. Tanggung jawab di sini lebih diartikan sebagai tanggung jawab etis.
@neneklampir6664
@neneklampir6664 3 жыл бұрын
Selama ini saya mengira bahwa Filsafat Politik itu dasarnya adalah etika. Tapi ternyata tidak toh...
@farhansaukani9511
@farhansaukani9511 3 жыл бұрын
Saya like terlebih dahulu sebelum menonton
@normanoctafian4112
@normanoctafian4112 3 жыл бұрын
Basic indonesian
@devioprimadi5188
@devioprimadi5188 2 жыл бұрын
sy masih awam mengenal filsafat karena basic sy di nakes, tp sya ingin mengenal dasar filsafat secara mendalam
@AlbertoKrishnaWinningKusuma
@AlbertoKrishnaWinningKusuma 3 жыл бұрын
Sepertinya etika bukan buffer zone. Saya lebih condong kepada rule/konvensi tidak tertulis untuk etika. Boleh jadi, etika itu bentuk pendamaian.
@putraakun6181
@putraakun6181 5 ай бұрын
Thanks
@fauzifauzi2333
@fauzifauzi2333 2 ай бұрын
Etika, diberikan kan pada manusia,hidup mahkluk yg disempurnakan yg pencipta,dan pasti mengenal Tuhan, Etika di gerakan dg kehadiran panca indra, otak utk pikiran dan berakal, dan dibatasi oleh qoulbu yg berhati nurani.etika dititipkan Pencipta, dr saat manusia dilahirkan dari seorang Ibu. Estetika bagaimana cara' manusia membawa pesan kebaikan. Sesama manusia dan mahkluk hidup lainnya di muka ini. dg sedikit mengenal ' TuhanMoe kita, akan dapat membedakan antara etika dan estika,antara awal dan akhir, antara ada dan tiada, antara tampak dan tidak tampak, antara pilihan Allah, dan kesepakatan manusia saja.
@johanesnadapdap3800
@johanesnadapdap3800 3 жыл бұрын
Bang martin, bisakah membahas kaitan pemikiran filsafat terhadap teori konspirasi, karena belakang ini masyarakat kita sering mengkaitkan akan sesuatu hal dengan teori konspirasi tanpa mereka sadari:)
@ibrahimhasan8782
@ibrahimhasan8782 7 ай бұрын
Mencerahkan
@dedianwar6226
@dedianwar6226 3 жыл бұрын
Bang Martin.. bisa coba diterangkan apa itu NILAI.. Terima kasih 👍..
@islammudensitumorang3096
@islammudensitumorang3096 3 жыл бұрын
Aku suka cara penyampaian kau bang🔥🔥🔥
@bernardyamaraja8003
@bernardyamaraja8003 2 жыл бұрын
Bidang studi saya ini. Cek Jacques Rancière, "Dissensus" dan all his books.
@CARADANGAYA
@CARADANGAYA 3 жыл бұрын
Auto nyulut rokok juga kalo nonton video om satu ini. 😄😄, kerennn om. 🙌🙏
@tengkupardi3272
@tengkupardi3272 2 жыл бұрын
Sama 😂
@mugiyono6567
@mugiyono6567 Жыл бұрын
Etika .. Estetika simbul karakter.
@mugiyono6567
@mugiyono6567 Жыл бұрын
Begitulah nilae nilae Abstrack .
@mugiyono6567
@mugiyono6567 Жыл бұрын
Pada diri pada Manusia yang baik dan yg buruk akan kelihatan .
@mugiyono6567
@mugiyono6567 Жыл бұрын
Akan muncul Moralitas insan Manusia .... Good study to geather thanks .... Love you ... Ok .
@mugiyono6567
@mugiyono6567 Жыл бұрын
Untuk mengetahui cukup sederhana caranya bercermin ysng Jernih fis kita termasuk kata gori yang mana jawabnya ada di diri dalam bercermin ... Mari Bercermin secara Alami secara fitrahnya ... Dan apa yg terbaik dlm hidup yg sementara ini .... Liberty .
@frequensi200hz3
@frequensi200hz3 3 жыл бұрын
Etika itu tidak ada yg ada hanyalah kesepakatan dan subjectivitas. Etika itu ada yaitu hukum alam.
@frequensi200hz3
@frequensi200hz3 3 жыл бұрын
@Serigala Berbulu Domba waduh kurang ngerti sih etika saya ya objektivitas/hukum alam. Kurang mengerti soal2 supernatural. Mau back to monke atau Evolve to crab, tidak saya permasalahkan.
@billysitompul2704
@billysitompul2704 3 жыл бұрын
2 minggu telah berlalu....akhirnya 😀👍
@deriawan9148
@deriawan9148 3 жыл бұрын
atau bisa jadi cakupan etika ini lebih luas atau overlapping begitu?? jadi, ada lebih dulu tapi disadari belakangan. sehingga fundamentalnya sulit untuk ditentukan.
@literasi.filsafat.intelektual
@literasi.filsafat.intelektual 2 жыл бұрын
Terimakasih Pater
@spamobs5055
@spamobs5055 3 жыл бұрын
Saya selalu kepikiran teori individualisme tertutup saat ingin berbuat baik Apa untungnya buat saya ketika saya berbuat baik? Nikmatnya berbuat jahat
@sammawardi
@sammawardi 3 жыл бұрын
just imagine if all human being berpikir dan berperilaku seperti kmu, what the world would be like?
@spamobs5055
@spamobs5055 3 жыл бұрын
@@sammawardi ya hancur sih, tapi teori hidup untuk diri sendiri tidak peduli itu, yg diharapkan mereka adalah orang lain semuanya baik dan berharap dirinya sendiri yg memakai teori hidup untuk diri sendiri
@sammawardi
@sammawardi 3 жыл бұрын
@@spamobs5055 that's way teori tersebut tdk tepat diterapkan di realitas, teori itu hanya mengonfirmasi egoisme seseorang
@midoriyaxd6373
@midoriyaxd6373 3 жыл бұрын
@@sammawardi Setuju makanya belajar filsafat itu terutama yang membahas kebebasan secara invidiualisme emang aga risky kalo ga di barengi sama pemikiran yang sehat, jadi emang harus di seimbangi juga
@neneklampir6664
@neneklampir6664 3 жыл бұрын
Dulu saya berpikir kayak gitu. Tapi sebenarnya untungnya berbuat baik adalah bagaimana saya melihat diri saya sendiri. Contoh : Kalau saya korupsi. Memang dapat uang. Tapi rasa teror dan merasa malu akan diri sendiri membuat saya merasakan hidup tidak hidup. Rasa tidak bersalah adalah kenikmatan bagi diri saya
@Ger4rds
@Ger4rds 3 жыл бұрын
Martin membuat kita berpikir bukan menghafal.
@hanartoajipribadi5555
@hanartoajipribadi5555 Жыл бұрын
Apakah Politik dan Estetika jg dpt diperas lg menjadi sesuatu yg lbh elementer?
@Adjingkrak
@Adjingkrak 3 жыл бұрын
Bagaimana halnya dalam kepercayaan agama? semisal 99 sifat Tuhan yg terpuji, para pemeluknya mengamininya sbg salahsatu sikap yg harus dijunjung. Apakah ada namanya etika transendental?
@chn._341
@chn._341 3 жыл бұрын
Itu lebih ke "etiket" mungkin
@Adjingkrak
@Adjingkrak 3 жыл бұрын
@@chn._341 eh iya kamu bener :)
@alva72nashir3
@alva72nashir3 Жыл бұрын
keren bro
@devtec79
@devtec79 6 ай бұрын
Kesini karena 01 dan 03 selalu bilang "Etika"
@ruthflos
@ruthflos 3 жыл бұрын
Yang ada hanya estetika dan filsafat politik...
@pendekaryoutube9409
@pendekaryoutube9409 5 ай бұрын
Pakettt
@erwinlessy1367
@erwinlessy1367 3 жыл бұрын
Mungkin yang dimaksud dengan Filsafat Etika itu adalah "Meta Etika"...
@gamaherlambang
@gamaherlambang 2 жыл бұрын
Ga sesuai konteks konten, tapi saya butuh jawaban Dari pertanyaan ini. Apa contoh sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada ?
@sajiwo2499
@sajiwo2499 3 жыл бұрын
Etika ya, ada parameter absolutenya ga ya, sesuatu dikatakan etis secara murni. Soalnya sekarang bawaanya suudzon mulu kalo ada yg berbuat baik. Soalnya dari statenent bung martin, td disebutkan perbuatan baik sebagai akhir dari kegiatan agar disebut etis bukan untuk menuju konsensus selanjutnya. Tapi sekarang kalo berbuat baik beberapa orang mengorientasikan akan dapat balasan nanti (pahala/kenikmatan) so gimana?
@sr3821
@sr3821 3 жыл бұрын
Kalau menurut saya, ada aturan sederhana yang bisa jadi patokan umum, yaitu "golden rule": Lakukan kepada orang lain apa yang Anda ingin orang lain lakukan pada Anda. Jangan lakukan apa yang Anda tidak ingin orang lain lakukan pada Anda. Memang ini perlu penjelasan lebih detail dalam berbagai aspek, tapi ini bisa digunakan sebagai awal.
@dhairyelakhiers4289
@dhairyelakhiers4289 3 жыл бұрын
Bang bahas freewill dan takdir
@laujordansinuhaji1937
@laujordansinuhaji1937 7 ай бұрын
Apakah bedanya filsafat etika dan filsafat moral? Mohon penjelasannya
@izu517
@izu517 2 жыл бұрын
Wah saya kira filsafat etika itu salah satu yang basic dalam filsafat sama seperti epistemologi dan metafisika. Ternyata filsafat etika itu turunan ya. Ada sumber yang bisa dibaca kah?
@spoonwormyang9324
@spoonwormyang9324 3 жыл бұрын
akhirnya diri saya yg zero ethic ini bisa nyambung juga
@juanpablo2300
@juanpablo2300 3 жыл бұрын
Sebelum membahas etika, mungkin lebih dahulu membahas apa itu "baik"?
@sanghantu4397
@sanghantu4397 3 жыл бұрын
Mantab... sangat cerdas sekali bang martin. Membuat estetika vs aktifitas politik dimasukan dalam rumus 3 filsafat etika. Sekaliblagi mantab Dan terimakasih Pencerahannya
@svmors
@svmors 2 жыл бұрын
Baru nemu bang, maaf. Mungkin karna waktu aja ya ? Hehe, lanjutkan bang
@wakhidhasyiempa9379
@wakhidhasyiempa9379 3 жыл бұрын
Ada cara pandang lain yang diajukan Schopenhauer, bung dalam bahasan etika.. mungkin bisa dibedah dikemudian hari..
@khomiludzdzikri9125
@khomiludzdzikri9125 2 жыл бұрын
Kak .mau tanya ..maaf oot .. .kenapa pengetahuan yang bisa menguasai , pada akhirnya pengetahuan digunakan untuk kepentingan pribadi yg berpengetahuan itu sndiri ? Apakah itu juga termasjk orng yg berpendidikan ?? Contih saja pejabat yg korup
@fnbagaskara790
@fnbagaskara790 3 жыл бұрын
Bukannya simpel ya etika akan sangat selalu bervolusi
@AbaySeventeen
@AbaySeventeen 3 жыл бұрын
Di semester 2 saya dapet matkul "etika & filsafat politik", jadi etika politik itu apa bang?
@sr3821
@sr3821 3 жыл бұрын
Etika politik merupakan oksimoron 😁
@triramdanirahman9452
@triramdanirahman9452 3 жыл бұрын
gass
@dhiampermana1072
@dhiampermana1072 3 жыл бұрын
Bang bahas tentang eksistensi bang
@radenpakujagad6080
@radenpakujagad6080 2 жыл бұрын
Filsafat sekarang mengarah pada mempersulit diri dalam mengkaji sesuatu bukan yang Sulit dan Rumit dijadikan kemudahan yang bermanfaat untuk Masyarakat !
@warsonohadisubroto4203
@warsonohadisubroto4203 2 жыл бұрын
Bukan sekarang saja, dari dulu beginilah filsafat. Filsafat, di setiap zaman, selalu (kelihatannya) mempersulit pengkajian hal-hal yang kelihatannya sederhana.
@ihwatunnasbasit3854
@ihwatunnasbasit3854 3 жыл бұрын
Etiket itu bukannya elektronik tiket yah?
@yesayaawuy5043
@yesayaawuy5043 3 жыл бұрын
Secara historis, filsafat Barat pertama-tama adalah metafisika, sebelum Socrates menempatkannya sebagai etika. Filsafat Timur, baik Buddhisme, Taoisme, dan Konfusianisme pertama-tama adalah etika. Sekarang ini, banyak problem-problem metafisika diberikan ke sains alam; filsafat politik ke ilmu politik, dan estetika "direduksi" ke psikologi. Tapi, saya belum tahu ada problem-problem etis yang diserahkan ke bidang pengetahuan lain untuk diolah. Jadi, saya tidak setuju kalau dikatakan "etika bukan ranah penyelidikan filsafat yang mendasar". Karena dari sejarah dan eksklusivitas scope of work etika kok malah menunjukkan bahwa filsafat adalah etika. Saya berpandangan topik gamutnya adalah etika; jika di ekstrim kiri adalah privat dan kanan adalah publik maka paling kanan adalah filsafat politik dan paling kiri adalah etika keutamaan (karena kita tidak perlu orang lain untuk memiliki virtue). Dari situ geser ke kanan sedikit ada etika deontologi, yang masih perlu mengecek orang lain (golden rule) untuk menilai kualitas moral suatu tindakan. Geser ke kanan lagi ada etika konsekuensialisme, yang menilai kualitas moral berdasarkan kebaikan untuk sebanyak mungkin publik. Lalu, di mana letak estetika? Menurut saya di gamut lainnya, yaitu gamut metafisika. Dan, kita tahu bahwa hubungan antara metafisika dan etika adalah hubungan yang tidak musti.
@alifatony3085
@alifatony3085 3 жыл бұрын
Bang tolong audio intro sama outronya jangan terlalu keras. Soalnya isi videonya disampaikan dengan audio yang sedang cenderung kecil, tapi waktu intro sama outro perbedaannya saya rasa terlalu jelas. Terima kasih bang, Ilmunya bermanfaat
@notabensin9230
@notabensin9230 3 жыл бұрын
bang...minta rekomendasi buku etika dong...
@dewi_andiani
@dewi_andiani 2 жыл бұрын
Kalo aja matakuliah filsafat dibahasnya gini kemarin tuh :(
@paulustatiratu8049
@paulustatiratu8049 3 жыл бұрын
Bang aku mau tanya ini bukan tentang etika, ini tentang kehendak tuhan, setau saya kehendak tuhan itu mutlak dan tidak bisa di bantah, kenapa harus ada orang jahat ? sedangkan tuhan bilang kalau orang jahat itu berdosa kenapa tuhan tidak musnahkan sifat jahat pada manusia ? kalau misalnya tuhan menghapus sifat jahat dan orang-orang yang jahat kan tidak harus ada orang berdosa! itu bisa membuat dunia lebih tentram dan damai bukan bermaksud,sekilas kita bisa bilang tuhan itu ga ada kerjaan harus membuat drama yang begitu besar pada dunia ini. bukti kuat tentang kehendak tuhan itu mutlak seperti kehendak tuhan membuat kita cacat kita tidak bisa membantahkan pasti kita akan tetap cacat. Terimakasih bang tolong di respon
@sr3821
@sr3821 3 жыл бұрын
Wah, ini sudah masuk ranah agama/ spiritual.
@bernardyamaraja8003
@bernardyamaraja8003 2 жыл бұрын
Etika itu tidak ada, dan ya, saya sependapat dengan Martin, yang ada hanya gejala etis dan politik. Bisa pakai sumber bacaan Jacques Rancière "Dissensus" dan kritik-kritik terhadap semua buku Rancière.
@neonovavalentino3171
@neonovavalentino3171 3 жыл бұрын
Lalu etiket lahir dari apa?, Etika atau masyarakat?
@stevenwijaya2888
@stevenwijaya2888 3 жыл бұрын
Sip
@griyasukawati7881
@griyasukawati7881 2 жыл бұрын
Bedakan filsafat etika dg filsafat moral,,,,, jelas beda.
@jdptelf7366
@jdptelf7366 3 жыл бұрын
Catatan: Etika vs Etiket Etiket itu cara perilaku yang dianggap normal oleh komunitas Etika itu tentang benar atau salah Etika = Moral
@sr3821
@sr3821 3 жыл бұрын
Etiket hanya mengatur apa yang kita lakukan di depan orang. Etika mengatur apa yang kita lakukan di depan dan di belakang orang.
@jdptelf7366
@jdptelf7366 3 жыл бұрын
@@sr3821jadi sekarang pertanyaannya: Apakah etika benar sudah pasti etiket benar? Atau tidak ada korelasi langsung melainkan korelasi tidak langsung antara Etika dan Etiket?
@sr3821
@sr3821 3 жыл бұрын
@@jdptelf7366 Etika yang baik tidak menjamin etiket yang baik, dan demikian juga sebaliknya. Tapi ada irisannya, yaitu sikap menghargai orang lain. Tujuan etiket adalah menghargai orang lain. Hal ini menjadi suatu bagian penting dalam etika juga. Akan tetapi, karena etiket berfokus pada apa yang tampak dari luar, maka umumnya etiket terwujud dalam bentuk-bentuk formal, misalnya mengucapkan salam ketika bertamu, memberikan barang dengan tangan kanan, dsb. Jika kita menekankan etika tapi melupakan etiket, maka bisa terjadi kesalahpahaman. Misalnya kita memberi roti kepada orang lain supaya dia tidak kelaparan, tapi dengan cara dilempar. Maka ada kemungkinan orang yang menerima tersinggung karena merasa diperlakukan seperti hewan, padahal maksud si pemberi mungkin bukan demikian. Jika kita menekankan etiket tapi melupakan etika, maka hasilnya adalah kemunafikan. Misalnya kita memberi sesuatu kepada orang lain dengan cara yang baik, tapi ada maksud terselubung (misalnya supaya diliput media, supaya si penerima memberikan privilese kepada kita, dsb.). Contoh yang mungkin sering kita lihat adalah pejabat yang disuap dan memberikan fasilitas istimewa kepada pengusaha. Jadi, etika dan etiket sifatnya saling melengkapi.
@jdptelf7366
@jdptelf7366 3 жыл бұрын
@@sr3821 noted. 😄
@kapuyuaksambilanlimo3107
@kapuyuaksambilanlimo3107 Жыл бұрын
Info komunitas filsafat jakarta dong ???
@allifabdillahgibran1083
@allifabdillahgibran1083 3 жыл бұрын
bang gua gangerti tapi pengen belajar
@arunnie.2699
@arunnie.2699 3 жыл бұрын
sama 😀
@scenedramatik5887
@scenedramatik5887 3 жыл бұрын
Kalau mau belajar teori2 sosial mulai dr mana yah bang. Ada rekomendasi buku berbahasa indo ngk untuk sy khatam kan.
@halahtod1227
@halahtod1227 3 жыл бұрын
Saran gua sih pahamin mindfullnes, itu lebih ke diri sendiri dulu baru ke sosial bang, semakin paham semakin ngebawa kita ke sosial, sebelum turun ke sosial lebih baik diri sendiri dulu bang, kalo bukunya gua gatau tapi ada di channel youtube tedx talk yg orang indo bahas tentang mindfullnes, dicoba semoga bermanfaat
@SitiRohima-ee3zv
@SitiRohima-ee3zv Жыл бұрын
Pingin bisa ngomong lancar kek abang 🙂
@arusirham3761
@arusirham3761 3 жыл бұрын
Bang. Etika d tradisi filsafat timur dong. Kayaknya lebih kaya deh...
@ranggadananditya9257
@ranggadananditya9257 3 жыл бұрын
Kayaknya tradisi etika gaya timur juga beragam, tapi mungkin kecenderungannya lebih kearah etika keutamaan ya? Sifatnya lebih mengutamakan keindahan dan sopan santun tanpa terlalu banyak memikirkan perbedaan latar belakang seseorang. Lagi pula pertukaran budaya di antara peradaban-peradaban di timur baru mulai jauh lebih terfasilitasi sejak masuknya peradaban barat kesini bukan? Bagaimana menurut anda?
@normanoctafian4112
@normanoctafian4112 3 жыл бұрын
@@ranggadananditya9257 kayaknya nggak deh, setau ku filsafat di barat dan timur berjalan beriringan, walaupun di timur lebih kaya dgn hal2 begini; etika, kemanusiaan, dll.
@ifkaralhaq1347
@ifkaralhaq1347 3 жыл бұрын
Lessggooo
@donandrii7916
@donandrii7916 3 жыл бұрын
"Etika dan Etiket" Habib Husein Ja'far juga mengatakan ini di KZbin nya "Jeda Nulis"
@harrydwinduono5520
@harrydwinduono5520 3 жыл бұрын
Thanks ♡ Ilke it , Good Channel 👍👍
@aditcodot1770
@aditcodot1770 2 жыл бұрын
Seperti paradox ya bang
Apakah Ketiadaan Ada?
25:08
Martin Suryajaya
Рет қаралды 97 М.
Bahaya Baper dalam Filsafat
25:07
Martin Suryajaya
Рет қаралды 108 М.
I Took a LUNCHBAR OFF A Poster 🤯 #shorts
00:17
Wian
Рет қаралды 10 МЛН
🩷🩵VS👿
00:38
ISSEI / いっせい
Рет қаралды 28 МЛН
Кадр сыртындағы қызықтар | Келінжан
00:16
Parenting hacks and gadgets against mosquitoes 🦟👶
00:21
Let's GLOW!
Рет қаралды 13 МЛН
Kita Semua adalah Orang yang Sama
21:02
Martin Suryajaya
Рет қаралды 63 М.
Stoikisme: Obat Resah Manusia Modern | Endgame The Take #8
11:41
Gita Wirjawan
Рет қаралды 487 М.
Eps 525 | FILSAFAT MORAL: KEBENARAN HAKIKI ADALAH MENOLAK KEBENARAN
17:43
Kenapa Cinta Seperti Maut?
16:48
Martin Suryajaya
Рет қаралды 55 М.
Apakah Tuhan Perlu Ada?
25:11
Martin Suryajaya
Рет қаралды 85 М.
Filsafat Moral Immanuel Kant | Ngaji Filsafat | Dr. Fahruddin Faiz
1:00:38
Ngaji Filsafat Official
Рет қаралды 2,7 М.
Filsafat: Sebuah Aktivitas yang Sia Sia
19:54
Martin Suryajaya
Рет қаралды 45 М.
Apakah Benar sama dengan Tidak Salah?
11:42
Martin Suryajaya
Рет қаралды 107 М.
Politik Akal Sehat & Filsafatnya
20:31
Martin Suryajaya
Рет қаралды 27 М.
I Took a LUNCHBAR OFF A Poster 🤯 #shorts
00:17
Wian
Рет қаралды 10 МЛН